• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR TAHUN"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

BAPPEDA

KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2017-2022

PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Alamat Kantor : Jalan Lingkar (STA.7 + 800) Bangkinang

(28412) Riau Telepon (0762) 7327022 Fax. 7327022

(2)

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, yang mana dengan Rahmat dan Hidayah - Nya kepada kita semua, sehingga telah dapat menyusunan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2017–2022 Bappeda Kabupaten Kampar, sebagai acuan dan pedoman dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi selaku Satuan Kerja Pemerintah Daerah.

Penyusunan Rencana Strategis merupakan penyusunan langkah–langkah yang berisikan Program dan Kegiatan serta Pendanaan untuk mencapai tujuan, dalam rangka melaksanakan visi dan misi yang diharapkan, juga memuat sasaran, indikator kinerja dengan target yang akan dicapai selama lima tahun mendatang.

Kami menyadari bahwa Renstra Bappeda Tahun 2017–2022 ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan tanggapan, saran maupun kritik yang membangun dari semua pihak. Semoga Renstra ini dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsi Bappeda.

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR

Ir. AZWAN, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19670723 199303 1 005

(3)

DAFTAR ISI ………... ii

I. PENDAHULUAN ……….. 1

1.1 Latar Belakang ……….. 1

1.2 Landasan Hukum………... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ………... 8

1.4 Sistematika Penulisan……….... 8

II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH………... 10

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah... 10

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah..……….. 29

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah………... 32

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah... 36

III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH BAPPEDA…………... 37

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah.. 37

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Terpilih... 37

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi……….………... 39

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... 43

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis... 44

IV. TUJUAN DAN SASARAN... 45

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah... 45

V. STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN…………... 47

5.1 Strategi dan Kebijakan... 47

VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN………. 49

VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN... 62

VIII. PENUTUP

...

... 64

(4)

BUPATI KAMPAR

PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI KAMPAR NOMOR 65 TAHUN 2017

TENTANG

RENCANA STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2017 – 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KAMPAR,

Menimbang : a. bahwa sebagai pedoman perencanaan Perangkat Daerah Kabupaten Kampar tahun 2017-2022, perlu ditetapkan Rencana Strategis Perangkat Daerah yang memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah;

b. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 5 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah Kabupaten Kampar tahun 2017-2022, maka perlu dilakukan penyesuaian terhadap Rencana Strategis Perangkat Daerah;

c. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 273 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Rencana Strategis Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu

menetapkan Peraturan Bupati tentang Rencana

Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Kampar tahun

2017-2022;

(5)

Meningingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam lingkungan daerah Provinsi Sumatera tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4335, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

5. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Dan Evaluasi Rencana Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangkah Panjang Daerah Dan

Rencana Pembangunan Jangkah Memengah Daerah ,

Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

Jangkah Panjang Daerah Dan Jangka Menengah

Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

(6)

7. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 20 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangkah Panjang (RPJPD) Kabupaten Kampar Tahun 2005 – 2025 (lembaran daerah Kabupaten Kampar tahun 2007 Nomor 20);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 6 tahun 2016 tentang Pembantukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kampar (Lembaran Daerah Kabupaten Kampar tahun 2016 Nomor 6);

9. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2017-2022

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang disebut dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kampar.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kampar.

3. Bupati adalah Bupati Kampar.

4. Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut PD adalah Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.

5. Rencana Pembangunan Jangkah Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat RPJPD adalah Dokumen Perencanaan Daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun.

6. Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah Dokumen Perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

7. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang

selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah

Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah

Dokumen Perencanaan Daerah untuk periode 1

(satu) tahun.

(7)

8. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjuntnya disingkat Renstra PD adalah Dokumen Perencanaan PD untuk 5 (lima) tahun.

9. Renja Kerja yang selanjutnya disingkat Renja adalah Dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan.

10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selajutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kampar.

BAB II

KEDUDUKAN RENSTRA PD Pasal 2

1. Renstra PD Tahun 2017 – 2022 merupakan penjabaran dari RPJMD tahun 2017 – 2022.

2. Renstra PD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman PD dalam penyusunan Renja PD

BAB III

SISTIMATIKA RENSTRA PD Pasal 3

1. Renstra PD disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH.

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH.

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN.

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN

KEGIATAN SERTA PENDANAAN.

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN.

BAB VIII : PENUTUP.

(8)

2. Isi beserta uraian Renstra sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Ini.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 4

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang boleh mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kampar.

Ditetapkan di Bangkinang

Pada Tanggal 22 Desember 2017

BUPATI KAMPAR

AZIS ZAENAL

(9)

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI KAMPAR NOMOR 65 TAHUN 2017 RENCANA STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2017 – 2022

DAFTAR RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2017 – 2022

1. SEKRETARIAT DPRD 2. SEKRETARIAT DAERAH 3. INSPEKTORAT

4. BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN & ASET DAERAH 5. BADAN PENDAPATAN DAERAH

6. BADAN KEPEGAWAIAN & PENGEMBANGAN SDM 7. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 8. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 9. DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN

10. DINAS KESEHATAN

11. DINAS PEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG

12. DINAS PERUMAHAN RAKYAT & KAWASAN PEMUKIMAN 13. DINAS SOSIAL

14. DINAS KETAHANAN PANGAN 15. DINAS LINGKUNGAN HIDUP

16. DINAS KEPENDUDUKAN & PENCATATAN SIPIL 17. DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & DESA

18. DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KB, PEMEBERDAYAAN PEREMPUAN

& ANAK

19. DINAS PERHUBUNGAN

20. DINAS KOMUNIKASI, INFORMAMATIKA & PERSANDIAN

21. DINAS PENANAMAN MODAL & PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 22. DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN

23. DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA 24. DINAS PERKEBUNAN, PETERNAKAN & KESEHATAN HEWAN 25. DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA

(10)

26. DINAS PERIKANAN

27. DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI & USAHA MIKRO KECIL 28. DINAS PERINDUSTRIAN & TENAGA KERJA

29. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 30. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

31. KANTOR KESATUAN BANGSA & POLITIK 32. KECAMATAN BANGKINANG KOTA

33. KECAMATAN BANGKINANG 34. KECAMATAN KUOK

35. KECAMATAN SALO 36. KECAMATAN KAMPAR 37. KECAMATAN KAMPA

38. KECAMATAN KAMPAR UTARA 39. KECAMATAN PERHENTIAN RAJA 40 KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR 41. KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU 42. KECAMATAN RUMBIO JAYA

43. KECAMATAN TAMBANG 44. KECAMATAN TAPUNG

45. KECAMATAN TAPUNG HULU 46. KECAMATAN TAPUNG HILIR 47. KECAMATAN SIAK HULU

48. KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR 49. KECAMATAN KAMPAR KIRI TENGAH 50. KECAMATAN KAMPAR KIRI

51. KECAMATAN GUNUNG SAHILAN 52. KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU

BUPATI KAMPAR

AZIS ZAENAL

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan merupakan suatu fungsi utama Manajemen Pembangunan dan sangat diperlukan, karena kebutuhan akan pembangunan lebih besar dari sumber daya (resources) yang tersedia. Melalui perencanaan pembangunan yang baik dapat dirumuskan kegiatan pembangunan yang secara efisien dan efektif dapat memperoleh hasil yang optimal dalam pemanfaatan sumberdaya yang tersedia dan potensi yang ada.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki Rencana Strategi Perangkat Daerah (Renstra PD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017- 2022. Renstra PD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi Kepala Daerah serta tujuan setiap organisasi pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah.

Renstra PD merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang berisi tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Proses penyusunan renstra perangkat daerah meliputi:

(1) Persiapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah; (2) Penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah; (3) Penyusunan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah; dan (4) penetapan Renstra Perangkat Daerah.

Renstra perangkat daerah memiliki keterkaitan dengan dokumen perencanaan baik ditingkat nasional, provinsi maupun Kabupaten/Kota. Keterkaitan Renstra perangkat daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi, dan dengan Renja perangkat daerah diuraikan sebagai berikut.

Penyusunan Renstra Perangkat Daerah mengacu pada tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Peraturan Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota tentang Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah, RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota, dan memperhatikan Renstra Kementerian/Lembaga, Renstra Perangkat Daerah Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota.

(12)

Gambar I.1

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah

(13)

Tahapan penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah Provinsi dapat digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut:

Gambar 1.2

Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

Analisis Gambaran pelayanan SKPD Perumusan

Isu-isu strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan kebijakan

Perumusan rencana kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan rencana program

prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan

· Gambaran pelayanan SKPD

· isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi

· visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan

· rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD

SPM

Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian

Rancangan Renstra-SKPD kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/

Kota Renstra-KL dan Renstra

SKPD Kab/

Kota

Tahapan penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dapat digambarkan dalam bagan alir sebagai berikut:

(14)

Analisis Gambaran pelayanan SKPD Perumusan

Isu-isu strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan kebijakan

Perumusan rencana kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan rencana program

prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan

· Gambaran pelayanan SKPD

· isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi

· visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan

· rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD

SPM

Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian

Rancangan Renstra-SKPD kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/

Kota Renstra-KL dan Renstra SKPD Provinsi

Gambar 1.3

Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota

Renstra Perangkat Daerah memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat strategis. Renstra Perangkat Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah yang disusun setiap tahun selama kurun waktu lima tahun. Selain itu Renstra Perangkat Daerah menjadi acuan dalam pengendalian dan

(15)

evaluasi pembangunan pada Perangkat Daerah, baik evaluasi Renstra maupun evaluasi Renja Perangkat Daerah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar adalah merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kampar No.61 Tahun 2016 tentang pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kampar, disusun berdasarkan PP No. 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Selaku PD yang berbentuk Badan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, Bappeda mempunyai tugas dalam merumuskan kebijakan teknis perencanaan pembangunan, juga mengkoordinasikan setiap kegiatan perencanaan pembangunan, mengadakan penelitian untuk kepentingan perencanaan serta melaksanakan pengendalian dan pemantauan setiap kegiatan pembangunan sebagai bahan evaluasi untuk perencanaan berikutnya.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022 ini adalah sebagai berikut :

1. Pancasila sebagai landasan ideologis;

2. Undang Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional;

3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tetang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah;

4. Undang-undang Nomor : 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);,

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

7. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara,

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

(16)

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

18. Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2006 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah,

19. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

(17)

20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123);

24. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

25. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 3);

26. Keputusan Presiden RI Nomor 27 Tahun 1980 tentang Kedudukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

27. Inpres No 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai landasan acuan pengukuran indikator kinerja,

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

29. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:

16/Kep/M.Pan/3/2001 Tentang Jabatan Fungsional Perencana dan Angka Kreditnya;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana

(18)

31. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 20 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kampar Tahun 2005-2025;

32. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar No. 6 Tahun 2016 tentang pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar;

33. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar No. 5 Tahun 2017 tentang RPJMD Kabupaten Kampar tahun 2017-2022;

34. Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta tata kerja Bappeda Kabupaten Kampar.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Renstra PD adalah menyediakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk kurun waktu lima tahun yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan perangkat daerah sebagai penjabaran dari RPJMD sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.

Tujuan dari penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022 yaitu, sebagai berikut;

1. Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu lima tahun dalam pelaksanaan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam mendukung Visi dan Misi kepala daerah 2. Menjadi tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah

untuk kurun waktu tahun lima tahun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja perangkat daerah.

3. Menjadi pedoman bagi seluruh aparatur Bappeda Kabupaten Kampar dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah yang merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu lima tahun.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis perangkat daerah.

(19)

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah.

Bab III Permasalahan dan Isu Strategis Perangkat Daerah

Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra Bappeda Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan Isu-isu Strategis.

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah, strategi dan kebijakan perangkat daerah.

Bab V Strategi dan Kebijakan

Bab ini berisi tentang strategi dan arah kebijakan perangkat daerah.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, serta Pendanaan

Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif perangkat daerah.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini berisi tentang indikator kinerja perangkat daerah Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

Bab VIII Penutup

Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan Renstra perangkat daerah

(20)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 2.1.1 Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Perangkat daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dan Peraturan Bupati Kampar No. 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta tata kerja Bappeda Kabupaten Kampar. Susunan organisasi Bappeda Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut:

1. Kepala Badan;

2. Sekretariat, dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, terdiri dari:

1) Sub Bagian Program;

2) Sub Bagian Keuangan dan Aset;

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

3. Bidang Litbang Perencanaan dan Pengendalian terdiri dari:

1) Sub Bidang Litbang;

2) Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan;

3) Sub Bidang Perencanaan;

4. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, terdiri dari:

1) Sub Bidang Pemerintahan;

2) Sub Bidang Pembangunan Manusia;

3) Sub Bidang Sosial Budaya;

5. Bidang Perekonomian dan SDA, terdiri dari:

1) Sub Bidang Perekonomian;

2) Sub Bidang Pembangunan Pertanian;

3) Sub Bidang Pariwisata, dan Lingkungan Hidup;

6. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, terdiri dari:

1) Sub Bidang Infrastruktur dan Pertanahan;

2) Sub Bidang Perhubungan dan Kominfo;

3) Sub Bidang Kewilayahan;

7. Jabatan Fungsional Perencana (JFP).

(21)

2.1.2 Uraian Tugas

Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan Bupati Kampar Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta tata kerja Bappeda Kabupaten Kampar.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di pimpin oleh seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang perencanaan pembangunan derah dan penelitian pengembangan. Dalam melaksanakan tugas Kepala Badan menyelenggarakan tugas dan fungsi:

1) Merumuskan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah;

2) Menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD);

3) Mensinkronkan Rencana Program Kegiatan Pembangunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibawah koordinasi Sekretaris Daerah Kabupaten;

4) Mengkoordinasikan tugas pemerintah dalam bidang penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kampar;

5) Melakukan koordinasi penyusunan rencana pembangunan ekonomi, sosial budaya, sarana dan prasarana dalam rangka pengembangan wilayah dengan instansi terkait;

6) Menyusun Kebijakan Umum APBD (KUA) dan PPAS;

7) Melakukan Penyusunan RAPBD bersama TAPD dibawah koordinasi Sekretaris Daerah;

8) Melakukan pengumpulan dan analisis data untuk keperluan perencanaan pembangunan daerah;

9) Melakukan pengendalian pelaksanaan pembangunan daerah dan melakukan evaluasi rencana pembangunan berdasarkan hasil Evaluasi OPD sebagai bahan penyusunan Rencana Pembangunan Daerah untuk periode berikutnya;

10) Melakukan koordinasi penelitian bidang sosial, kebudayaan, sumber daya alam, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi dan informatika serta masalah-masalah actual lainnya;

11) Melakukan pengelolaan administasi umum yang meliputi ketatalaksanaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan organisasi;

12) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan bidang tugasnya.

(22)

A. Sekretariat:

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan kegiatan umum dan kepegawaian, penyusunan program, kegiatan keuangan serta pengelolaan aset di lingkungan Bappeda;

(1) Pengkoordinasian kegiatan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

(2) Pengkoordinasian dan penyusunan rencana, program, dan anggaran di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

(3) Pengkoordinasian pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, dan RKPD;

(4) Penyusunan kerangka regulasi dalam perencanaan pembangunan daerah pada Bappeda;

(5) Melakukan koordinasi penyelenggaraan rapat-rapat dinas;

(6) Melakukan pengendalian penertiban surat perintah tugas bagi pegawai;

(7) Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

(8) Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;

(9) Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan pengadaan barang/jasa di lingkup Bappeda;

(10) Pengoordinasian pemantauan, evaluasi, pengendalian dan penilaian atas capaian pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta kinerja pengadaan barang/jasa milik negara; dan

(11) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

(12) Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan SKP bawahan.

1. Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam hal melaksanakan tugas penyusunan program. Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Program melaksanakan tugas dan fungsi :

1) Menyiapkan pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD, dan RKPD;

2) Penyusunan kerangka regulasi dalam perencanaan pembangunan daerah;

3) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

(23)

4) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

5) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program dan rencana kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

6) Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Penetapan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

7) Koordinasi penyelenggaraan layanan dukungan kegiatan perencanaan pembangunan daerah di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; dan 8) Pelaksanaan Pelaporan tentang Kinerja program/ kegiatan (LKj) dan

Laporan Tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

9) Pelaksanaan Pelaporan Realisasi Fisik dan Keuangan Bulanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

10) Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian SKP bawahan;

11) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bagian Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan administrasi keuangan dan asset di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Keuangan dan Aset melaksanakan tugas dan fungsi :

1) Menyiapkan kebijakan teknis pengelolaan keuangan sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas.

2) Mengajukan Rencana Kerja Anggaran melalui Tim Anggaran eksekutif untuk menjadi Dokumen Pengguna Anggaran.

3) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan berdasarkan juklak/juknis untuk tertibnya administrasi keuangan.

4) Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut.

5) Pelaksanaan Pelaporan tentang Keuangan Tahunan dan Bulanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

6) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala-kepala sub Bagian melalui pertemuan/rapat untuk menyatukan pendapat.

7) Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi.

(24)

8) Melaksanakan pengelolaan barang inventaris dalam lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar;

9) Melaksanakan pengadaan perbaikan/pemeliharan barang inventaris

10) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan

11) Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian SKP bawahan.

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas di bidang umum dan kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan tugas dan fungsi :

1) Menghimpun kebijakan teknis administrasi kepegawaian sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas;

2) Melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan administrasi kepegawaian berdasarkan pedoman untuk kelancaran tugas unit;

3) Menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai formasi untuk optimalisasi pelaksanaan tugas unit;

4) Membuat usulan permintaan pegawai sesuai kebutuhan untuk kelancaran tugas unit;

5) Menyusun daftar induk kepegawaian sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis untuk tertibnya adminitrasi kepegawaian;

6) Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian melalui DUK dan Nominatif untuk tertibnya administrasi kepegawaian;

7) Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut;

8) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala-kepala Sub Bagian melalui rapat/pertemuan untuk penyatuan pendapat;

9) Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi;

10) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan;

11) Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian SKP bawahan.

(25)

B. Bidang Litbang Perencanaan dan Pengendalian:

Bidang Litbang, Perencaan dan Pengendalian dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan koordinasi evaluasi dan pengendalian kegiatan perencanaan pembangunan Bidang Litbang, Perencanaan dan Pengendalian. Dalam melaksanakan tugas Bidang Litbang, Perencaan dan Pengendalian melaksanakan tugas dan fungsi:

(1) Melakukan analisa dan pengkajian perencanaan dan pendanaan pembangunan;

(2) Melakukan analisa dan pengkajian kewilayahan ;

(3) Melakukan pengumpulan dan analisasi data dan informasi pembangunan untuk perencanaan pembangunan daerah;

(4) Mengoordinasikan Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);

(5) Mengoordinasikan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;

(6) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD dan RKPD;

(7) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait RPJPD, RPJMD dan RKPD;

(8) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD;

(9) Pengintegrasian dan harmonisasi program-program pembangunan di daerah;

(10) Perumusan kebijakan penyusunan perencanaan, pengendalian, evaluasi dan informasi pembangunan daerah;

(11) Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan pelaksanaan kebijakan perencanaan dan penganggaran di daerah;

(12) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah, dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah, serta hasil rencana pembangunan daerah;

(13) Melakukan pengendalian melalui pemantauan, supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;

(14) Mengidentifikasi permasalahan pembangunan daerah berdasarkan data untuk mengetahui perkembangan pembangunan;

(15) Menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan daerah;

(16) Melakukan pengamanan data melalui bahan cetak dan elektronik sebagai bahan dokumentasi;

(26)

(17) Penyusunan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan pembangunan daerah;

(18) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan pembangunan daerah;

(19) Pengelolaan hasil analisis hasil evaluasi untuk penyiapan pelaporan program dan kegiatan pembangunan daerah;

(20) Penyusunan hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan program pembangunan daerah;

(21) Menilai prestasi kerja bawahan;

(22) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

1. Sub Bidang Litbang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program bidang Penelitian dan Pengembangan. Dalam melaksanakan tugas Sub Bidang Litbang melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penelitian dan pengembangan pemerintahan daerah;

2) Penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintahan daerah;

3) Penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan teknis penelitian dan pengembangan pemerintahan daerah;

4) Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintahan daerah;

5) Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah daerah di bidang sosial, pembanguna dan inovasi dan teknologi;

6) Pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan pengkajian peraturan;

7) Penyiapan bahan rancangan kebijakan terkait jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang bersifat inovatifl;

8) Fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi warga negara asing untuk diterbitkannya izin penelitian oleh instansi yang berwenang;

9) Menilai prestasi kerja bawahan; dan

(27)

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program urusan Pengendalian dan Evaluasi.

Dalam melaksanakan tugas, Sub Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Menghimpun bahan kebijakan teknis sistem evaluasi pembangunan daerah sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Penyiapan bahan pengembangan sistem dan prosedur evaluasi, pengendalian dan pelaporan kegiatan terhadap pengendalian, perumusan kebijakan perencanaan dan evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan Daerah;

3) Pengoordinasian evaluasi, pengendalian dan pelaporan atas capaian pelaksanaan rencana pembangunan daerah;

4) Pelaksanaan pengendalian melalui pemantauan, supervisi dan tindak lanjut penyimpangan terhadap pencapaian tujuan agar program dan kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;

5) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah di bidang pemantauan, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah;

6) Melaksanakan evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan secara bulanan, triwulan, semester, dan tahunan untuk menjadi bahan penyusunan program pembangunan daerah selanjutnya;

7) Menghimpun data hasil evaluasi pembangunan daerah sesuai program/kegiatan sebagai bahan penyusunan pelaporan;

8) Membuat laporan hasil evaluasi rencana dan pelaksanaan pembangunan daerah sebagai bahan penilaian;

9) Menyajikan dan mengamankan data informasi pembangunan daerah;

10) Menindaklanjuti laporan hasil evaluasi secara berjenjang sebagai bahan penyusunan program lanjutan tingkat kabupaten/kota dan provinsi;

11) Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut;

12) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan Kepala sub bidang melalui

(28)

13) Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi;

14) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan;

15) Menilai prestasi kerja bawahan.

3. Sub Bidang Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program bidang Perencanaan. Dalam melaksanakan tugas Sub Bidang Perencanaan melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Pengkajian, analisis, dan perumusan kerangka ekonomi makro daerah (perencanaan ekonomi dan dan indikator ekonomi) melalui pendekatan holistik integratif;

2) Pengoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan pengembangan model ekonomi serta kebijakan perencanaan dan penganggaran penbangunan ekonomi makro daerah;

3) Pengoordinasian dan sinkronisasi analisis perencanaan dan pengembangan pendanaan pembangunan daerah, termasuk juga kebijakan keuangan daerah; dan

4) Pengoordinasian pagu indikatif pembangunan daerah.

5) Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD);

6) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah;

7) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang Rencana Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);

8) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD;

9) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi;

10) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar;

11) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD);

12) Merencanakan pelaksanaan Kesepakatan dengan DPRD terkait APBD;

(29)

13) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi;

14) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional;

15) Menilai prestasi kerja bawahan;

16) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

C. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia:

Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan koordinasi evaluasi dan pengendalian kegiatan perencanaan pembangunan bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya. Dalam melaksanakan tugas, Pemerintahan dan Pembangunan Manusia melaksanakan tugas dan fungsi:

(1) Mengoordinasikan Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya;

(2) Mengoordinasikan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;

(3) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD dan RKPD bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;

(4) Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;

(5) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L di Provinsi dan Kab/Kota bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;

(6) Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;

(7) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;

(8) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya;

(30)

(9) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Kab/Kota bidang Pemerintahan, Pembangunan Manusia dan Sosal Budaya;

(10) Menilai prestasi kerja bawahan;

(11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

1. Sub Bidang Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program Pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas, Sub Bidang Pemerintahan melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Pemerintahan;

2) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Pemerintahan;

3) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD bidang Pemerintahan;

4) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Pemerintahan;

5) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Kabupaten Kampar urusan Pemerintahan;

6) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Pemerintahan;

7) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional urusan Pemerintahan;

8) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan urusan Pemerintahan;

9) Menilai prestasi kerja bawahan;

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Sub Bidang Pembangunan Manusia dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program Pembangunan Manusia. Dalam

(31)

melaksanakan tugas, Sub Bidang Pembangunan Manusia melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Pembangunan Manusia;

2) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Pembangunan Manusia;

3) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD bidang Pembangunan Manusia;

4) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Pembangunan Manusia;

5) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar bidang Pembangunan Manusia;

6) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Pembangunan Manusia;

7) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Pembangunan Manusia;

8) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang Pembangunan Manusia;

9) Menilai prestasi kerja bawahan;

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

3. Sub Bidang Sosial Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program Sosial Budaya. Dalam melaksanakan tugas, Sub Bidang Sosial Budaya melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Sosial Budaya;

2) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Sosial Budaya;

3) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD bidang Sosial Budaya;

4) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Sosial Budaya;

5) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat

(32)

6) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Sosial Budaya;

7) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Sosial Budaya;

8) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang Sosial Budaya;

9) Menilai prestasi kerja bawahan;

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

D. Bidang Perekonomian dan SDA

Bidang Perekonomian dan SDA dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan koordinasi evaluasi dan pengendalian perencanaan program pembangunan bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Perekonomian dan SDA melaksanakan tugas dan fungsi:

(1) Mengoordinasikan Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

(2) Mengoordinasikan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

(3) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD dan RKPD bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

(4) Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

(5) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L di Provinsi dan Kabupaten Kampar bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

(6) Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

(7) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

(8) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

(33)

(9) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

(10) Menilai prestasi kerja bawahan;

(11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

1. Sub Bidang Perekonomian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program Perekonomian. Dalam melaksanakan tugas, Sub Bidang Perekonomian melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Perekonomian;

2) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Perekonomian;

3) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD bidang Perekonomian;

4) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Perekonomian;

5) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang Perekonomian;

6) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Perekonomian;

7) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang Perekonomian;

8) Menilai prestasi kerja bawahan;

9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Sub Bidang Pembangunan Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program Pembangunan bidang Pertanian. Dalam melaksanakan tugas, Sub Bidang Pembangunan Pertanian melaksanakan tugas dan fungsi:

(34)

1) Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;

2) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;

3) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD bidang Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;

4) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;

5) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;

6) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;

7) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;

8) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang Pembangunan Pertanian, Pangan, Perikanan, Perkebunan dan Peternakan;

9) Menilai prestasi kerja bawahan;

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

3. Sub Bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup. Dalam melaksanakan tugas, Sub Bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD,RPJMD, dan RKPD) bidang Pariwisata, Kebudayaan dan

(35)

2) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;

3) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD bidang Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;

4) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Pariwisata dan Lingkungan Hidup;

5) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;

6) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;

7) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;

8) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup;

9) Menilai prestasi kerja bawahan;

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

E. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan:

Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan koordinasi evaluasi dan pengendalian perencanaan program pembangunan bidang Infrastruktur dan Kewilayahan.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Mengoordinasikan Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) bidang Infrastruktur dan Kewilayahan;

2) Mengoordinasikan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Infrastruktur dan Kewilayahan;

3) Mengoordinasikan Pelaksanaan Musrenbang RPJPD, RPJMD dan RKPD bidang Infrastruktur dan Kewilayahan;

4) Mengoordinasikan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Infrastruktur dan Kewilayahan;

5) Mengoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan K/L

(36)

6) Mengoordinasikan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Infrastruktur dan Kewilayahan;

7) Mengoordinasikan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah bidang Infrastruktur dan Kewilayahan;

8) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Infrastruktur dan Kewilayahan;

9) Mengoordinasikan Pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang Infrastruktur dan Kewilayahan;

10) Menilai prestasi kerja bawahan;

11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas

1. Sub Bidang Infrastruktur dan Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program Pembangunan bidang Infrastruktur dan Pertanahan. Dalam melaksanakan tugas, Sub Bidang Infrastruktur dan Pertanahan melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Merancang Penyusunan dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) bidang Infrastruktur dan Pertanahan;

2) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Infrastruktur dan Pertanahan;

3) Merencanakan Pelaksanaan Musrenbang Rencana Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD dan RKPD) bidang Infrastruktur dan Pertanahan;

4) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD bidang Infrastruktur dan Pertanahan;

5) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Infrastruktur dan Pertanahan;

6) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Infrastruktur dan Pertanahan;

7) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Infrastruktur dan Pertanahan;

8) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang Infrastruktur dan Pertanahan;

9) Menilai prestasi kerja bawahan;

(37)

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas

2. Sub Bidang Perhubungan dan Kominfo dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan bidang Perhubungan dan Kominfo. Dalam melaksanakan tugas, Sub Bidang Perhubungan dan Kominfo melaksanakan tugas dan fungsi:

1) Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) bidang Perhubungan dan Kominfo;

2) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Perhubungan dan Kominfo;

3) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD bidang Perhubungan dan Kominfo;

4) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Perhubungan dan Kominfo;

5) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar bidang Perhubungan dan Kominfo;

6) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Perhubungan dan Kominfo;

7) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Perhubungan dan Kominfo;

8) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang Perhubungan dan Kominfo;

9) Menilai prestasi kerja bawahan;

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas

3. Sub Bidang Kewilayahan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok merancang, mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan bidang Kewilayahan. Dalam

melaksanakan tugas, Sub Bidang Kewilayahan melaksanakan tugas dan fungsi;

1) Merancang Penyusun dokumen rencana Pembangunan daerah (RPJPD,

(38)

2) Menganalisis Renstra Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah bidang Kewilayahan;

3) Merencanakan pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD bidang Kewilayahan;

4) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Provinsi bidang Kewilayahan;

5) Membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada Perangkat Daerah Kabupaten Kampar bidang Kewilayahan;

6) Merencanakan Sinergitas dan Harmonisasi Kegiatan Perangkat Daerah Provinsi bidang Kewilayahan;

7) Merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat untuk Prioritas Nasional bidang Kewilayahan;

8) Merencanakan Pelaksanaan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah di bidang Pembangunan bidang Kewilayahan;

9) Menilai prestasi kerja bawahan;

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas dan fungsinya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas

F. Kelompok Jabatan Fungsional Perencana

1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan badan secara profesional sesuai dengan kebutuhan

2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

3) Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1) pasal ini diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan sifat jenis dan beban kerja.

6) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku (Kep.M.PAN No.

16/Kep/M.PAN/3/2001 dan Kep. Bersama Kepala Bappenas dan Kepala

Gambar

Tabel II.5

Referensi

Dokumen terkait

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang baik lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemeliharaan dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan.. tugas

i. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas. KEADAAN TEMPAT KERJA :

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.. Sub Bagian Umum dan Keuangan yang

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang baik lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.. Unit Kerja : Bidang Cipta Karya Dinas

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis sesuai bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugask. Bagian Kedua

j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas. 2) Sub Bidang

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.. Mempersiapkan sarana dan prasarana