NEW NORMAL. Selama Masa Pandemi COVID-19. Protokol Kegiatan Santri/wati Ma had Al-Furqon Al-Islami. Dengan Tawakkal, Bersama Kita Hadapi Pandemi

(1)

1

Protokol Kegiatan Santri/wati Ma’had Al-Furqon Al-Islami Selama Masa Pandemi COVID-19

“Dengan Tawakkal, Bersama Kita Hadapi Pandemi”

NEW NORMAL

Protokol Kegiatan Santri/wati Ma’had Al-Furqon Al-Islami

Selama Masa Pandemi COVID-19

(2)

COVID-19

Corona Virus Disease 2019 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis korona virus.

Penyakit ini mengakibatkan pandemic korona virus sejak akhir tahun 2019.

Penderita COVID -19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas.

Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pada pneumonia dan kegagalan multiorgan.

Infeksi menyebar melalui percikan ( droplet ) dari saluran pernapasan yang sering dihasilkan saat batuk atau bersin.

NEW NOMAL

Tatanan, kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adabtasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Perubahan pola hidup ini dibarengi dengan menjalani protokol kesehatan sebagai pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19.

(3)

3 Hari Tanggal dan Bulan Marhalah

Sabtu 25 Dzulhijjah / 15 Agustus Santri khidmah, pengasuh, jam’iyyah tholabah Ahad 26 Dzulhijjah / 17 Agustus Santriwati khidmah, pengasuh, jam’iyyah tholibat Kamis 1 Muharram / 20 Agustus MTI ALI Ikhwan

Jum’at 2 Muharram / 21 Agustus MTI ALI Akhwat Sabtu 3 Muharram / 22 Agustus MTS Ikhwan

Ahad 4 Muharram / 23 Agustus MTS Akhwat Senin 5 Muharram / 24 Agustus MSW

Selasa 6 Muharram / 25 Agustus MMTW

Rabu 7 Muharram / 26 Agustus MSUTQ dan MITQ Kamis 8 Muharram / 27 Agustus Santri baru ikhwan

(MSUTQ, MSW, I’DAD LUGHOH, MTI) Jum’at 9 Muharram / 28 Agustus Santriwati baru akhwat

(MITQ, MMTW, I’DAD LUGHAH, MTI)

3 JADWAL

KEDATANGAN

SANTRI

dan khidmah

(4)

KEWAJIBAN SANTRI

dan Pendamping

Seluruh santri wajib mengisolasai diri di rumah masing- masing selama minimal 14 hari sebelum kembali ke pesantren dan mengisi formulir isolasi mandiri

Wali santri dan santri sehat jasmani dan rohani (tidak memiliki ciri-ciri terjangkiti COVID-19)

Santri diwajibkan melakukan rapid test secara

pribadi 1-2 hari sebelum keberangkatan ke Pesantren dan membawa surat keterangan hasil tes tersebut

Santri diwajibkan menggunakan masker dan membawa persediaan ( minimal 10 ) serta hand sanitizer

Santri tidak diperbolehkan kemanapun selain asrama masing masing

Santri dan orang tua harus selalu menggunakan masker

Bagi santri yang belum bisa ke pesantren agar mengajukan izin tertulis ke bidang kesantrian

Santri datang dengan membawa surat izin persetujuan dari orang tua/wali

(5)

5 PROTOKOL KEDATANGAN

Santri Putra/Putri

Protokol Kegiatan Santri, Asatidzah, Staf, dan Pegawai PIA Tengaran

Protokol Kedatangan

Santri Putra (Konsul)

Masuk bilik disinfektan

Menuju Asrama

Mandi dan Ganti Baju Bus

Santri dan Barang Turun

2 3 4 5

Keterangan

1. P enyemprotan bus sebelum masuk gerbang

2. Bus parkir di halaman MTs, santri turun membawa barang bawaan 3. Santri masuk bilik disinfektan

4. Santri masuk asrama diarahkan musyrif 5. Santri mandi dan ganti baju

Penyemprotan 1

Gerbang

Halaman MTs

Catatan:

- Pengecekan berkas dan cek suhu dilakukan sebelum naik bus

- Disinfeksi kabin bus sebelum dikendarai santri - Setelah bus turun, PJ. bus menyerahkan berkas ke PJ. veriﬁkasi

7

ض

Keterangan :

1. Penyemprotan bus sebelum masuk gerbang

2. Bus parkir di halaman masjid Jami’ al-Furqon, santri turun membawa barang bawaan 3. Santri masuk bilik disinfektan

4. Santri masuk asrama diarahkan musyrif 5. Santri mandi dan ganti baju

Masjid Jami’

al-Furqon

(6)

BARANG BAWAAN TAMBAHAN untuk santri

Membawa tas khusus

Untuk memudahkan membawa alat minum, masker, hand sanitizer, dan sajadah

Masker polos (minimal 10)

Hand Santizer

Sajadah Berukuran Standar (minimal 2)

Membawa madu,

habbah sauda’,

vitamin

(7)

7 PROTOKOL KESEHATAN

di Lingkungan Ma’had al-Furqon al-Islami

Memakai masker

Dengan ketentuan menutup seluruh area mulut dan hidung. Masker hanya dilepas ketika tidur, mandi, dan makan/minum

Cuci tangan pakai sabun

Dilakukan sebelum dan setelah makan, setelah buang air, setelah menyentuh barang atau uang, serta sebelum masuk kelas dan kamar

Mengurangi kontak fisik

Tidak berjabat tangan , berpelukan, cium tangan, dan kurangi frekuensi bersentuhan

Jaga jarak

Menjaga jarak antar individu minimal 1 meter di area manapun (seperti pos satpam, antrian kamar mandi, ruang makan, asrama, ruang kelas, masjid, dll) termasuk jarak duduk

Tidak meludah, buang ingus dan dahak di sembarang tempat

Hanya dilakukan di kamar mandi yang langsung disiram, atau dengan tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah

Menggunakan peralatan pribadi

Tidak saling pinjam alat alat pribadi seperti

peralatan makan/minum, shalat, perlegkapan mandi, perlengkapan tidur, alat tulis, dll

Menggunakan face shield

Untuk civitas yang sering berinteraksi dengan santri seperti, pegawai koperasi, kantin, dapur, kesehatan, dll

Tidak sering memegang area muka

Seperti hidung, mulut dan mata. Gunakan tisu ketika ingin menyentuh area muka

(8)

KETENTUAN DI PESANTEREN

Terkait Masa Pandemi Untuk Santri

Sebelum Kembali Di Pesantren

Sebelum berangkat ke pesantren, santri melakukan karantina mandiri 14 hari dirumah masing masing, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditanda tangani orang tua

Santri yang menderita penyakit berat atau menular seperti TBC, hepatitis C, asma, gagal jantung, gagal ginjal, dll untuk menunda kedatangan ke ma’had

Konsumsi makanan bergizi dan vitamin

Keberangkatan ke ma’had dengan konsul atau di antar orang tua dengan kendaraan pribadi guna mengurangi risiko penularan COVID-19 selama perjalanan

Melakukan rapid test, 1-2 hari sebelum

keberangkatan ke ma’had, dan membawa hasil rapid test tersebut ke pesantren

Menjaga kesehatan fisik dengan olah raga, makan dan istirahat teratur

Mempersiapkan segala kebutuhan pribadi selama tinggal di pesantren, seperti : sajadah, alat mandi, tidur, perlengkapan sekolah, alat minum, masker, hand sanitizer, dll

(9)

9 KETENTUAN DI PESANTEREN

Terkait Masa Pandemi Untuk Santri

Ketika Perjalanan ke Pesantren

Bagi yang menggunakan angkutan udara (pesawat) untuk:

• Mengusahakan pembayaran nontunai

• Menghindari kerumunan atau antrian

• Batasi interaksi dengan banyak orang

• Pergi ke fasilitas kesehatan yang disediakan apabila merasa kurang sehat

Memakai masker Mambawa hand

sanitizer Hindari memegang area muka

Banyak minum air putih

Membawa bekal makanan, minuman, dan persediaan

obat diperjalanan

Menyemprot barang atau tempat yang akan dipegang dengan hand sanitizer, seperti: handle pintu, kursi, meja, kemasan makanan,

karcis, dll

Konsumsi multi vitamin

9

(10)

Memperhatikan protokol kesehatan yang sudah

ditetapkan

Screening suhu tubuh dan dilakukan disinfeksi pada

barang yang dibawa

Diwajibkan segera mandi

setiba di kamar asrama Ganti baju bersih dan menempatkan baju kotor di

dalam kantong plastic

Tidak bergerombol/

berkerumun atau berdesak desakan

saat antre

Menuju kamar asrama

didampingi musyrif Makan, minum,

istirahat yang cukup Memberitahukan kepada

musyrif apabila mengalami kurang enak badan, agar

dapat diantar ke ruang

KETENTUAN DI PESANTEREN

Terkait Masa Pandemi Untuk Santri

Ketika Berada di Pesantren

(11)

11

11 KETENTUAN DI PESANTEREN

Terkait Masa Pandemi Untuk Santri

Ketika Masa Karantina Pasca Kedatangan Santri

Memperhtikan protokol

kesehatan Tidak keluar dari area karantina

Senantiasa menjaga

kebersihan area karantina Melakukan pola hidup bersih dan sehat

Mengonsumsi makanan bergizi dan minum vitamin, madu, habbah

sauda’

Olahraga ringan, makan, dan istirahat yang cukup Melaporkan pada musyrif apabila mengalami

kondisi badan yang kurang sehat, seperti:

batuk, pilek, demam, sesak nafas, agar bisa diantar ke ruang kesehatan

(12)

12 Ketentuan di Dapur,

Kantin dan Amin Mart

Selama Masa Pandemi

Menggunakan masker secara sempurna yaitu menutup area mulut dan hidung

Menjaga jarak ﬁsik 1 meter dengan pengunjung lainnya

Penjual/penyaji makanan menggunakan masker dan sarung tangan

Santri mencukupkan diri dengan makanan/minuman yang tersedia di dalam pesantren

1

2

3

4

ض

KETENTUAN DI DAPUR

Math’am dan Maqshof

Selama Pandemi

1. Menggunakan masker secara sempurna yaitu menutup area mulut dan hidung 2. Menjaga jarak fisik 1 meter dengan pengunjung lainnya

3. Penjual/penyaji makanan mengunakan masker dan sarung tangan

4. Santri mencukupkan diri dengan makanan/minuman yang tersedia di dalam pesantren

(13)

13 Protokol Kegiatan Santri, Asatidzah, Staf, dan Pegawai PIA Tengaran

Ketentuan Musyrif/musyrifah

di Asrama

Selama Masa Pandemi

Bertanggung jawab untuk mengontrol santri di asrama Mempromosikan peragaan cuci tangan secara teratur dan perilaku kebersihan yang positif

Mendorong para santri untuk selalu memakai masker

Memonitor dan memotivasi para santri dalam kegiatan cuci tangan

Mengontrol wastafel secara rutin

Mengontrol piket untuk membuang sampah setiap hari dan dibuang dengan aman

Mengontrol penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), makan/minum dan kesehatan santri

1 2

4 3

5 6

7

22 KETENTUAN MUSYRIF/MUSYRIFAH

ض

di Asrama

Masa Pandemic

1. Bertanggung jawab untuk mengontrol santri di asrama

2. Mempromosikan peragaan cuci tangan secara teratur dan perilaku kebersihan yang positif

3. Memonitor dan memotifasi para santri untuk selalu mamakai masker

4. Mendorong para santri untuk selau memakai masker 5. Mengontrol wastafel secara rutin

6. Mengontrol piket untuk membuang sampah setiap hari dan dibuang dengan aman

7. Mengontrol penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),

makan/minum dan kesehatan santri

(14)

KETENTUAN UNTUK WALI SANTRI

Selama Masa Pandemi

1. Tidak ada kunjungan bagi siapa pun selama masa pandemi COVID-19

2. Jika ada sesuatu yang mendesak terkait asrama agar

berkomunikasi dengan musyrif/musyrifah, terkait

sekolah dengan wali kelas

(15)

15 PANDUAN SHOLAT DI MASJID

Selama Masa Pandemi

Sebelum ke masjid saat di asrama

Cuci tangan Memakai masker

Berwudhu Membawa

sajadah

Mengikuti arahan pimpinan dan

ustadz

Menjaga jarak ketika menuju lokasi sholat

Saat berada di masjid/

tempat sholat

Membatasi

jumlah jama’ah Menjaga jarak shof

Tidak berkumpul Memakai

sajadah pribadi Khusus warga ma’had yang ada di

pesantren

Sepulang dari masjid

Mencuci tangan

Tetap menjaga jarak (physical distancing)

(16)