• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN SISTEM MONITORING CUACA MENGGUNAKAN ESP8266 DENGAN PENGAKSESAN DATA MELALUI WEB SKRIPSI ASTRID VERONIKA SIMANJUNTAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMBUATAN SISTEM MONITORING CUACA MENGGUNAKAN ESP8266 DENGAN PENGAKSESAN DATA MELALUI WEB SKRIPSI ASTRID VERONIKA SIMANJUNTAK"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)PEMBUATAN SISTEM MONITORING CUACA MENGGUNAKAN ESP8266 DENGAN PENGAKSESAN DATA MELALUI WEB. SKRIPSI. ASTRID VERONIKA SIMANJUNTAK 170821016. PROGRAM STUDI S1 FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019. Universitas Sumatera Utara.

(2) PEMBUATAN SISTEM MONITORING CUACA MENGGUNAKAN ESP8266 DENGAN PENGAKSESAN DATA MELALUI WEB. SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat mencapai gelar Sarjana Sains. ASTRID VERONIKA SIMANJUNTAK 170821016. PROGRAM STUDI S1 FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019. Universitas Sumatera Utara.

(3) Universitas Sumatera Utara.

(4) PERNYATAAN. PEMBUATAN SISTEM MONITORING CUACA MENGGUNAKAN ESP8266 DENGAN PENGAKSESAN DATA MELALUI WEB. SKRIPSI. Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali dari beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.. Medan, Juni 2019. ASTRID VERONIKA SIMANJUNTAK 170821016. i Universitas Sumatera Utara.

(5) PENGESAHAN SKRIPSI. Judul. :Pembuatan Sistem Monitoring Cuaca Menggunakan ESP8266 dengan Pengaksesan Data Melalui Web. Kategori. :Skripsi. Nama. :Astrid Veronika Simanjuntak. NIM. :170821016. Program Studi. :S1 Fisika. Fakultas. :Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sumatera Utara. Disetujui di Medan, Juni 2019. Komisi Pembimbing Pembimbing II. Pembimbing I. Junedi Ginting, S.Si, M.Si. Drs. Takdir Tamba, M.Eng,S. NIP. 197306222003121001. NIP. 196006031986011002. Ketua Program Studi. Dr. Perdinan Sinuhaji, MS NIP.195903101987031002. ii Universitas Sumatera Utara.

(6) PEMBUATAN SISTEM MONITORING CUACA MENGGUNAKAN ESP8266 DENGAN PENGAKSESAN DATA MELALUI WEB ABSTRAK. Monitoring kondisi cuaca dapat memberikan informasi mengenai kondisi cuaca yang aman untuk melakukan aktivitas.Kondisi cuaca merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kondisi lingkungan . Perubahan cuaca yang ekstrim juga berpengaruh terhadap berbagai bidang seperti pertanian, penerbangan, peternakan dan lain sebagainya. Mikrokontroller ESP8266 NodeMCU ini merupakan board yang dapat terintegrasi dengan jaringan internet melalui WiFi. Dalam melakukan monitoring, dibutuhkan data. Data diperoleh dengan menggunakan sensor DHT11, BMP180 dan sensor hujan. Internet of Things adalah sebuah konsep untuk memanfaatkan konektivitas internet yang selalu terhubung setiap saat. Salah satu pemanfaatannya yakni sebagai sistem monitoring cuaca menggunakan ESP8266 berbasis web internet of things (IoT) yang bertujuan untuk mempermudah sistem informasi cuaca secara real-time serta dapat diakses oleh masyarakat luas. Proses pengiriman datanya dan dapat dimonitor melalui smartphone Android atau PC, sehingga informasi dapat lebih cepat diterima secara realtime. Pengumpulan data melalui Web Server dapat diakses melalui Thingspeak. Adapun parameter cuaca yang dapat dimonitor antara lain curah hujan, suhu, kelembaban udara, tekanan udara dan titik embun. Hasil pengujian alat menyatakan bahwa alat telah beroperasi dengan baik dan dapat digunakan untuk memantau cuaca.. Kata kunci: Sistem Monitoring, ESP8266 NodeMCU, Sensor DHT11, Sensor BMP180, Sensor Hujan, IOT, Web Server, Thingspeak.. iii Universitas Sumatera Utara.

(7) MAKING WEATHER MONITORING SYSTEM USING ESP8266 WITH DATA ACCESSING THROUGH THE WEB. ABSTRACT. Monitoring of weather conditions can provide information about safe weather conditions for conducting activities. Weather conditions are one of the factors that greatly affect the environmental conditions. Rapid weather changer can impact some factors such as agriculture, aerostation, animal husbandry and more. The ESP8266 NodeMCU microcontroller is a board that can be integrated with internet networks via WiFi. In monitoring, data is needed. Thus, the data obtained by using the sensor DHT11,BMP180 and Rainy Sensor. Internet of Things is a concept to utilize internet connectivity that is always connected at all times. One of the uses is as a weather monitoring system using ESP8266 web-based things (IoT) which aims to simplify the weather information system in real-time and can be accessed by the public. This concept sending information and can be monitor from Android smartphone or pc, so information can be arrived faster in realtime. Data collection via Web Server can be accessed through Thingspeak. As for weather parameter which can be monitored are rainfall, temperature, humidity, barometric pressure and dew point. The device test results state that the tool has been operating properly and can be used to monitor the weather.. Keyword: Monitor System, ESP8266 NodeMcu, Sensor DHT11, Sensor BMP180, Sensor Hujan, IOT, Web server, Thingspeak.. iv Universitas Sumatera Utara.

(8) PENGHARGAAN. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan judul Pembuatan Sistem Monitoring Cuaca Menggunakan ESP8266 dengan Pengaksesan Data melalui Web Penulis menyadari bahwa tersusunnya Skripsi ini tidak lepas dari Doa, perhatian, bimbingan, motivasi dan dukungan berbagai pihak, sehingga dengan keikhlasan dan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Yth.Bapak Dekan Dr. Kerista Sebayang, MS beserta jajarannya di lingkungan FMIPA USU 2. Bapak Dr. Perdinan Sinuhaji, MS, selaku Ketua Program Studi Fisika S1 Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam . 3. Bapak Drs. Takdir Tamba, M.Eng, Sc selaku dosen pembanding pertama dan Bapak Junedi Ginting, S,Si, M.Si selaku dosen pembanding kedua yang atas bantuannya dan bimbingannya yang luar biasa saya dapat menyelesaikan Skripsi dengan baik. 4. Kepada yang teristimewa orangtua saya Ayah saya Edward Simanjuntak dan Ibu saya Rosbinawati Lumban Gaol yang selalu memberikan dukungan serta motivasi, doa, moril maupun materil kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan amanah yang telah diberikan sejak awal kuliah. 5. Kepada Kakak, abang dan adik saya, Almon, Beta, Desari, Ceriati dan Hariba yang sudah membantu membantu dan memotivasi sayasehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi ini. 6. Kepada sahabat-sahabat saya atas support dan kerjasamanya yang telah membantu mengerjakan segala sesuatunya bersama-sama. 7. Kepada Teman-teman seperjuangan S1 Fisika Ekstensi yang menjadi tempat berbagi suka dan duka selama awal perkuliahan hingga Skripsi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari. v Universitas Sumatera Utara.

(9) pembaca. yang bersifat membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Semoga. laporan skripsi ini menjadi ibadah yang baik bagi penulis dan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi pembaca.. Medan, Juni 2019 Penulis,. Astrid Veronika Simanjuntak. vi Universitas Sumatera Utara.

(10) DAFTAR ISI PENGESAHAN PERSETUJUAN PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT PENGHARGAAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan. Halaman i ii iii iv v vi viii x xi xii 1 2 2 2 3 3. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Cuaca 2.1.1 Unsur-unsur cuaca 2.2 Mikrokontroller 2.2.1 Fungsi Mikrokontroler 2.2.2 Jenis-jenis Mikrokontroler 2.3 Sensor 2.3.1 Macam-macam Sensor 2.4 Web dan Jaringan Internet 2.4.1 Unsur-unsur Website 2.4.2 Jenis-jenis Website 2.4.3 Manfaat Jaringan Komputer 2.4.4 Cara kerja Website. 5 5 10 12 12 14 14 16 16 18 18 19. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Blok Diagram Sistem 3.2 Perangkat Utama 3.2.1 ESP8266 NodeMcu 3.2.2 Sensor DHT11 3.2.3 Sensor BMP180 3.2.4 Sensor Hujan 3.2.6 LCD 16x2 3.2.7 Buzzer. 20 21 21 24 25 26 27 28. vii Universitas Sumatera Utara.

(11) 3.3 IOT(Internet of Things) 3.3.1 Web Server 3.4 Rangkaian Sistem 3.5 Perancangan Diagram Alir (Flowchart) 3.6 Perancangan Sistem menggunakan PCB layout. 29 29 30 31 32. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Pengendali Utama 4.1.1 Pengujian Sensor DHT11 4.1.2 Pengujian Sensor BMP180 4.1.3 Pengujian Sensor Hujan 4.2 Data Pengujian 4.2.1 Data Percobaan Sensor DHT11 4.2.2 Data Percobaan Sensor BMP180 4.2.3 Data Percobaan Sensor Hujan 4.2.4 Pengujian Konektivitas Wi-Fi 4.2.5 Konektivitas Pengiriman Data Sensor ke Thingspeak 4.2.6 Pengujian LCD. 33 34 35 35 36 36 46 49 52 54 55. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran. 57 57. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN. 59 60. viii Universitas Sumatera Utara.

(12) DAFTAR TABEL. No Tabel. Judul. Halaman. 4.1. Hasil Pengujian Tegangan Pada Kaki Mikrokontroller ESP8266. 33. 4.2. Hasil Pengujian Hubungan Mikrokontroller ESP8266 dengan Pin Konektor. 34. 4.3. Hasil Pengukuran Tegangan Sensor DHT11. 34. 4.4. Hasil Pengukuran Tegangan Sensor BMP180. 35. 4.5. Hasil Pengukuran Tegangan Sensor Hujan. 35. 4.6. Data Pengujian Sensor DHT11 dengan Parameter suhu. 37. 4.7. Data Pengujian Sensor DHT11 dengan Parameter kelembapan. 40. 4.8. Data Pengujian Sensor BMP180 dengan Parameter Dew Point. 43. 4.9. Data Pengujian Sensor BMP180 dengan Parameter Tekanan. 46. 4.10. Data Pengujian Sensor Hujan dengan Persentase Hujan. 50. ix Universitas Sumatera Utara.

(13) DAFTAR GAMBAR. No Gambar. Judul. Halaman. 3.1. Blok Diagram. 20. 3.2. Posisi Pin-Pin dari ESP8266. 22. 3.3. ESP8266 Development Board. 24. 3.4(a). Typical Circuit Sensor DHT11. 24. 3.4(b). Tampak Fisik DHT11. 24. 3.5. DHT11 dan ESP8266. 25. 3.6 (a). Modul BMP180. 26. 3.6 (b). Tampak Fisik Sensor BMP180. 26. 3.7. BMP180 dan ESP8266. 26. 3.8 (a). Rangkaian Sensor Hujan. 27. 3.8 (b). Tampak Fisik Sensor Hujan. 27. 3.9. Sensor Hujan dan ESP8266. 27. 3.10. LCD 16x2 dan ESP8266. 28. 3.11. Buzzer. 28. 3.12. Rangkaian Sistem. 30. 3.13. Diagram Alir Sistem. 31. 3.14. PCB Layout. 32. 4.1. Pengukuran Multimeter. Menggunakan. 34. 4.2. Sensor BMP180 Dalam Keadaan Kering dan Serial Monitor Arduino. 35. 4.3. Tampilan Akses Monitoring Suhu Melalui Smartphone. 40. 4.4. Tampilan Akses Monitoring Kelembapan Melalui Smartphone. 43. 4.5. Tampilan Akses Monitoring Melalui Smartphone. 46. 4.6. Tampilan Akses Smartphone. Melalui. 48. 4.7. Tampilan Akses Monitoring Hujan Melalui Smartphone. 51. 4.8. Alat Sedang Connecting ke Wi-Fi. 54. 4.9. Alat Terhubung ke Wi-Fi. 54. 4.10. Alat Bekerja. 54. Tegangan. ESP8266. Monitoring. Titik. Pengembunan. Tekanan. x Universitas Sumatera Utara.

(14) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Manusia mempunyai hubungan erat dengan alam teristimewa dengan udara dan air. yang akan mempengaruhi cuaca. Cuaca merupakan suatu kondisi alam yang berkaitan dengan lapisan udara di bumi. Kondisi cuaca merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi lingkungan. Maka monitoring cuaca dapat memberikan gambaran mengenai cuaca pada saat ini. Seiring berkembangnya jaringan internet yang sudah menjangkau hingga ke pelosok pedesaan membuat pemanfaatannya menjadi semakin luas, tidak hanya sekedar untuk mengakses informasi melalui kanal-kanal berita online atau sosial media. Sedangkan yang terbaru adalah sebuah konsep untuk memanfaatkan konektivitas internet yang selalu terhubung setiap saat yang dikenal dengan istilah IoT atau Internet of Things. Salah satu penerapannya adalah dalam membuat rancang bangun sistem pemantauan pada cuaca, sering kali masyarakat kurang begitu mengetahui keadaan cuaca pada wilayah disekitarnya maupun wilayah yang akan dituju. Pemantauan dilakukan untuk mengetahui keadaan cuaca pada suatu wilayah dan memberikan informasi kepada masyarakat. Pemantauan dilakukan dengan melakukan monitoring terhadap keadaan cuaca yang sedang terjadi. Teknologi yang digunakan adalah web server dan pada perangkat kerasnya menggunakan ESP8266 NodeMCU , sensor hujan, BMP180 dan sensor DHT11. Data hasil pembacaan sensor yang diterima oleh ESP8266 NodeMCU dan dikirim ke server sehingga data yang diterima bisa langsung dibuka di halaman web yang telah dibuat. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian Tugas Akhir ini membuat sebuah sistem monitoring cuaca yang dapat diaplikasikan pada suatu wilayah. Untuk itu judul yang diambil untuk penelitian tugas akhir ini adalah “Pembuatan Sistem Monitoring Cuaca Menggunakan ESP8266 dengan Pengaksesan Data Melalui Web ”. Dengan menggunakan ESP8266 pada monitoring cuaca maka data informasi dapat diakses melalui web.. 1 Universitas Sumatera Utara.

(15) 1.2 RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang di atas dan dalam perancangan tugas akhir ini dapat dirumuskan sebuah rumusan permasalahan, maka dari itu dapat ditentukan rumusan masalah diantaranya adalah: 1. Bagaimana cara kerja monitoring cuaca jika dihubungkan dengan sensor dan dapat diakses melalui halaman web? 2. Bagaimana cara mengirim data dari sensor melalui ESP8266 ke web server (thingspeak)?. 1. 3. BATASAN MASALAH Mengingat keterbatasan waktu dan untuk menghindari topik yang tidak perlu maka. penulis membatasi pembahasan pembuatan alat inisehingga dapat mencapai tujuan dengan baik dan efisien.Adapun batasan masalah diantaranya: 1. Mikrokontroler yang digunakan dalam sistem ini adalah ESP8266 NodeMCU. 2. Sistem ini terdiri dari sensor hujan, sensor suhu DHT11, BMP180, dan web Server (thingspeak). 3. Data informasi dikirimkan dan ditampilkan melalui halaman web.. 1.4. TUJUAN PENELITIAN Pada penyusunan tugas akhir ini ada beberapa tujuan dan manfaat yangdapat. diharapkan bagi penulis maupun pembaca. Adapun tujuan penulis yaitu: 1. Mengetahui sistem kerja ESP8266 yang terhubung dengan web server. 2. Dapat membuat sistem informasi berbasis web IoT. 3. Dapat memahami proses pengujian terhadap perangkat keras yang digunakan.. Universitas Sumatera Utara. 2.

(16) 4. Dapat membuat dan memastikan nilai pembacaan sensor pada monitoring cuaca dengan selisih pembacaan yang baik.. 1.5. MANFAAT PENELITIAN Pada penyusunan tugas akhir ini ada beberapa manfaat yang diharapkan. untuk penulis maupun pembaca. 1. Menambah pengetahuan serta ilmu baru yang diterapkan pada sistem monitoring cuaca berbasis web IOT. 2. Meningkatkan sistem informasi cuaca kepada masyarakat melalui jaringan internet. 3. Memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi cuaca yang sedang terjadi.. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Tugas akhir ini disusun dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab 1 : Pendahuluan Bab pendahuluan ini berisi tentang hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian. serta pengidentifikasian masalah penelitian. Bagian-bagian. yang terdapat dalam bab pendahuluan ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah,. tujuan. penelitian,. dan. manfaat. penelitian. Bab 2 : Landasan Teori Pada bab tinjauan pustaka menguraikan landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pikir dan hipotesis yang diperoleh dari acuan yangmendasari dalam melakukan kegiatan penelitian pada tugas akhir ini. Bab 3 : Analisis dan Perancangan Bab ini membahas analisis dan perancangan, dimulai dari analisis terhadap permasalahan yang ada, dan penyelesaian. Pada bab ini dijabarkan tentang arsitektur umum, proses yang dilakukan serta tahapan pada metode yang digunakan.. 3 Universitas Sumatera Utara.

(17) Bab 4 : Hasil dan Pembahasan Pada bab ini membahas tentang implementasi sistem dan hasil pengujian terhadap aplikasi yang telah dibangun. Bab 5 : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian selanjutnya.. 4 Universitas Sumatera Utara.

(18) BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Cuaca Cuaca merupakan suatu keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit (tidak luas) dan pada jangka waktu yang singkat. Atau definisi cuaca adalah suatu keadaan udara harian pada suatu tempat tertentu dan meliputi wilayah yang sempit, keadaan cuaca ini bisa berubah setiap harinya. Apabila kita sering melihat suatu daerah turun hujan lebat sedangkan daerah lain tampak cerah. Maka itulah contoh cuaca.Ilmu yang memperlajari cuaca adalah meteorologi. Lembaga yang khusus mengamati cuaca secara terus-menerus adalah Badan Meteorologi dan Geofisika. Lembaga ini berpusat di Jakarta.Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMKG bertugas mencatat dan menyelidiki aktifitas udara. Diantaranya suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin dan aktifitas awan. BMKG juga memiliki stasiun-stasiun pemantau cuaca yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Contoh lainnya, BMKG memprediksi cuaca di Medan besok hari adalah cerah dengan suhu rata-rata maksimum dan minimum 34ºC dan 24ºC. Cuaca bisa terjadi karena adanya perbedaan suhu dan kelembaan antara satu daerah dengan daerah lain. Dan perbedaan ini dilatarbelakangi dengan sudut pemanasan matahari yang juga berbeda antara satu daerah dengan daerah lain karena perbedaan lintang bumi. Perbedaan udara yang tinggi antara daerah beriklim tropis dengan iklim kutub bisa menimbulkan jet strem. Jadi jangan heran apabila kita menyaksikan adanya perbedaan iklim antara wilayah kutub dengan wilayah yang dilewati khatulistiwa.Selain perbedaan suhu dan kelembaban, cuaca di bumi juga dipengaruhi angin matahari atau star’s corona yang terjadi di angkasa.Atau pengertian cuaca yang lainnya yakni suatu keadaan rata-rata udara sehari-hari disuatu tempat tertentu dan meliputi wilayah yang sempit dalam jangka waktu yang singkat. Keadaan dari cuaca sendiri mudah berubah – ubah, karena disebabkan oleh suatu tekanan udara, suhu, angin, kelembaban udara, dan juga curah hujan.. 5 Universitas Sumatera Utara.

(19) 2.1.1 Unsur-Unsur Cuaca Untuk memahami gejala cuaca dan iklim diperlukan pemahaman mengenai unsurunsurnya. Berikut ini unsur-unsur cuaca dan iklim, diantaranya sebagai berikut : 1. Suhu/temperatur Perbedaan tingkat radiasi sinar matahri yang masuk ke permukaan bumi akan menyebabkan daerah satu dengan lainya memiliki perbedaan suhu. Sederhananya radiasi sinar yang sampai ke permukaan bumi akan diserap dan sebagian lagi dipantulkan.Pantulan ini yang akan mempengaruhi suhu di daerah tersebut. Jadi daerah atau kawasan atau bagian bumi yang berada pada posisi garis lintang 0o¬-23o akan mengalami pemanasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah kutub.Wilayah atau daerah yang tinggi bersuhu lebih sejuk dibanding daerah dataran rendah. Hal ini karena sinar yang masuk ke permukaan bumi melalui gelombang pantul dari permukaan.Dataran tinggi seperti pegunungan tidak seperti dataran rendah yang membentang luas sehingga proses pemantulan sinar matahari jadi gak maksimal.Kemudian ditambah lagi dengan kerapatan udara di dataran tinggi lebih renggang dibandingkan dengan di dataran rendah. Sehingga proses penyerapan udara di dataran tinggi kurang menyerap panas yang berasal dari bumi.Sama halnya dengan pemanasan di darat akan lebih cepat jika dibandingkan dengan perairan karena keadaan daratan yang padat serta sulit dijangkau oleh sinar matahari.Karena pemanasan di daerah perairan berlangsung sangat lambat disebabkan air yang selalu bergerak dan dapat dijangkau dengan sinar atau cahaya matahari. Suhu udara/temperatur udara di suatu tempat akan berbeda dengan tempat lainnya, karena disebabkan oleh beberapa faktor: a. Lamanya penyinaran matahari ke bumi, ialah intensitas penyinaran matahari di belahan bumi sangat bervariasi tergantung oleh letak lintang. b. Pada ketinggian suatu tempat, semakin datar suatu tempat atau wilayah maka panas yang diterima akan semakin besar. c. Pada keadaan awan, Bila di atmosfer banyak terdapat awan maka panas yang diterima bumi akan lebih kecil karena terserap oleh awan. d. Karena keadaan tumbuhan di permukaan bumi. e. Karena sudut penyinaran matahari, ialah suatu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari pada bidang permukaan di bumi.. 6 Universitas Sumatera Utara.

(20) Sedangkan alat yang dipakai untuk mengukur suhu udara yaitu thermometer. 2. Tekanan udara Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul karena adanya berat dari lapisan udara, besarnya suatu tekanan udara di suatu tempat bisa berubah-rubah. Atau kerapatan massa udara dalam satuan wilayah tertentu.Tekanan udara adalah unsur keempat penyusun cuaca dan iklim. Tekanan udara merupakan suatu gaya yang muncul atau timbul akibat adanya berat atau massa dari lapisan udara. Jadi udara yaitu sejumlah gas yang terkumpul yang memiliki massa dan menempati ruang.Jadi dapat dipahami bahwa tekanan memiliki massa sedangkan udara memiliki tekanan. Suhu seperti yang telah dijelaskan diatas sangat mempengaruhi tekanan udara di suatu kawasan.Apabila suhu di suatu daerah atau kawasan semakin tinggi maka tekanan udara akan semakin rendah.Sehingga bisa dipahami suhu dengan tekanan. berbanding. terbalik.. Hal. ini. dikarenakan. sifat. udara. adalah. merenggang.Demikian juga halnya jika suhu semakin rendah maka tekanan udara akan makin panas. Karena suhu sangat mempengaruhi tekanan di suatu daerah atau kawsan di permukaan bumi.Sedangkan pada alat untuk mengukur tekanan udara yakni Barometer.Alat ini pertama kali ditemukan oleh Torri Celli pada tahun 1943. Satuan ukuran tekanan udara adalah milibar (mb). 3. Kelembaban udara Kelembaban udara ialah banyak sedikitnya uap air yang terkandung dalam udara pada saat waktu tertentu. Ketika sinar yang masuk ke permukaan bumi maka akan menimbulkan perbedaan suhu di masing-masing wilayah.Begitu juga dengan pemanasan yang terjadi akan menyebabkan penguapan baik di darat maupun di laut. Yang mana akan membentuk suatu gumpalan yang termuat atau terkumpul di udara.Jadi kandungan uap yang terkumpul di udara ini disebut kelembaban udara. Kelembaban udara tidak stabil namun berubah-ubah tergantung pada pemanasan yang terjadi.Jadi apabila semakin tinggi suhu udara di daerah atau kawasan tersebut maka akan semakin tinggi pula tingkat kelembaban udara di daerah atau kawasan tersebut.Hal ini dikarenakan udara yang mengalami pemanasan akan merenggang dan kemudian diisi dengan uap air.Kelembaban uap air yang tekumpul dalam jumlah dan suhu tertentu dibandingkan dengan kandungan uap yang terkumpul di dalam udara disebut kelembaban relative.Hujan merupakan jatuhnya air dari udara menuju. 7 Universitas Sumatera Utara.

(21) ke permukaan bumi. Air yang jatuh ke bumi bisa mengandung asam kuat atau asam lemah. Dan biasanya jatuhnya berbentuk cair atau juga padatan. Misalnya salju.Proses terjadinya hujan diakibatkan karena pemanasan dari sinar matahari. Gumpalan uap air akibat kelembaban udara akan naik ke atmosfer. Yang selanjutnya akan mengalami proses kondensasi sehingga membentuk awan atau padatan air. Awan semakin lama akan main berat karena kandungan air yang naik ke atmosfer akan makin banyak. Jika uap air di awan mencapai pada titik tertentu, maka angin akan membawa awan tersebut hingga turunlah hujan dalam bentuk titik-titik air.Sedangkan alat yang dipakai untuk mengukur kelembaban udara disebut dengan Higrometer 4. Angin Unsur keempat ini erat kaitannya dengan tekanan udara. Kenapa? Karena Angin dipengaruhi oleh tekanan udara yang berlangsung suatu daerah.Jadi apabila jika ada tekanan udara yang berbeda di antara 2 kawasan maka udara di salah satu kawasan tersebut akan bergerak atau berpindah ke kawasan lain yang memiliki tekanan udara yang rendah.Analoginya begini, udara akan bergerak ke tekanan udara yang lebih tinggi menuju ke tekanan udara yang lebih rendah.Begitu juga halnya udara akan bergerak ke daerah yang lebih dingin menuju daerah yang lebih panas. Udara yang bergerak maupun berpindah ini yang kemudian disebut dengan angin.Kita katakana bahwa angin adalah udara yang bergerak. 5. Awan Awan merupakan kumpulan uap air atau kristial es dalam jumlah besar yang berada di lapisan atmosfer. Mungkin sering kita menjumpai pada musim kemarau sangat sedikit awan terbentuk di udara. Hal ini dikarenakan proses penguapan yang terjadi terlalu sedikit.Namun beda halnya pada musim hujan. Maka akan didapati banyaknya awan yang terbentuk dan bervariasi. Ini disebabkan uap air yang terkandung di awan berjumlah cukup banyak. 6. Sinar Matahari Bumi sebagaimana diketahui beredar mengelilingi matahari pada porosnya. Dan dikenal dengan istilah rotasi. Sedangkan bumi yang beredar mengelilingi matahari berdasarkan lintasan orbitnya disebut revolusi.Kedua hal ini sangat mempengaruhi perubahan cuaca dan iklim, termasuk juga unsur penyusunnya.. 8 Universitas Sumatera Utara.

(22) Karena adanya proses rotasi dan revolusi ini maka maka matahari yang bersinar akan memancarkan sinarnya ke segala arah dan bumi yang mengitarinya akan menerima sinar tersebut.Karena bumi berbentuk elips, jadi tidak seluruh permukaan bumi tersinari matahari, tentu ada sisi yang tidak tersentuh sinar secara bersamaan. Waktu penerimaan sinar matahari di suatu daerah dipengaruhi oleh garis lintang dan garis bujur. Jadi makin tinggi letak lintang suatu daerah tersebut maka penyinaran matahari yang sampai ke daerah tersebut akan makin berkurang.Sehingga waktu siang hari di daerah tersebut semakin pendek dan begitu juga sebaliknya. Contoh negara Chili dan Argentina waktu siangnya hanya 9 jam sedangkan negara Skandinavia dan Rusia waktu siangnya 21 jam dan 19 jam.Selain penyinaran matahari, pergerakan unsur di atmosfer juga bisa mempengaruhi unsur pembentuk cuaca dan iklim.Kita ambil contoh, awan yang terdapat pada lapisan troposfer akan menghalangi sinar matahari yang masuk ke daerah tersebut, sehingga secara tidak langsung daerah tersebut tidak mendapat penyinaran matahari.Proses sinar matahari masuk ke permukaan bumi disebut insolasi. Sinar matahari yang masuk akan mengakibat suhu permukaan bumi menjadi lebih panas. Proses ini dinamakan radiasi. Dan radiasi inilah yang menajadi sumber utama bagi bumi. 2.1.2 Macam-Macam Cuaca 1. Cuaca Cerah Cuaca cerah adalah cuaca terjadi dengan ciri-ciri matahari bersinar terang dan udara terasa hangat atau tidak begitu panas. Biasanya hujan tidak akan turun saat cuaca cerah. Tetapi pada cuaca cerah angin akan berhembus semilir. Kemudian pada siang harinya, akan terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti menyerupai kapas yang berwarna putih bersih. Lalu pada saat matahari terbit maupun tenggelam maka tampak di langit berwana merah atau kuning cerah. Sedangkan pada malam harinya banyak bintang bertaburan di langit. 2. Cuaca Panas Timbulnya cuaca panas tidak terlepas dari meningkatnya suhu udara di permukaan bumi. Jadi faktor utama yang menyebabkan cuaca panas adalah cahaya matahari.Ketika tengah hari atau siang hari, matahari akan tegak lurus ke atas. 9 Universitas Sumatera Utara.

(23) permukaan bumi sehingga terasa sangat panas bahkan menyengat. Bisa mencapai 30oC.Selain itu ketinggian juga faktor kedua yang menyebabkan udara terasa panas. Jadi semakin tinggi suatu tempat atau wilayah, suhu udara akan semakin turun. Inilah alasan kenapa suhu di dataran tinggi lebih sejuk dibandingkan dataran rendah. 3. Cuaca Berawan Cuaca berawan adalah kondisi cuaca disaat terlihat banyak awan di langit. Cahaya matahari akan ditutupi oleh awan sehingga membuat suhu permukaan bumi seketika tidak terasa panas.Beberapa awan akan ikut bergerombol dan membentuk awan yang besar. Awan besar ini bisa berpotensi mendung sehingga sebagai tanda akan turunnya hujan. 4. Cuaca Dingin Cuaca dingin adalah keadaan cuaca di suatu daerah yang ditandai dengan tingginya tingkat kelembaban udara, ditambah dengan suhu udara yang rendah dan meningkatnya angin yang bertiup kencang. 5. Cuaca Hujan Cuaca hujan adalah kondisi cuaca disaat banyaknya uap air di lapisan atmosfer. Uap air terjadi disebabkan adanya proses pemanasan matahari terhadap air di bumi meliputi air laut, danau, sungai dan samudra.Uap air tersebut akan membentuk gumpalan awan. Ketika sudah mencapai suhu pada titik tertentu, uap air akan membentuk titik air. Lalu titik air akan berubah menjadi tetesan air.Apabila tetesan air semakin banyak dan berat maka akan jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Hujan yang turun ke bumi terkadang disertai dengan badai.Badai tersebut bisa berupa angin kencang disertai guntur dan kilat. Dan badai ini bisa saja menyebabkan kerusakan di permukaan bumi. 6. Cuaca Berangin Cuaca berangin adalah kondisi cuaca yang ditandai dengan angin bertiup kencang sehingga bisa menerbangkan benda-benda ringan yang disekeliling atau dilaluinya.Saat daerah ditimpa cuaca berangin maka bisa berpotensi merobohkan bangunan. Kecepatan angin sebenarnya bisa diukur dengan anenometer.Sehingga kita bisa mengetahui dan mengantasipasi daerah yang berpotensi terkena angin kencang. Umumnya cuaca berangin ditandai dengan langit agak berawan dan suhu menjadi lebih dingin.. 10 Universitas Sumatera Utara.

(24) 2.2 Mikroktroller Mikrokontroler adalah sebuah chip terintegrasi yang biasanya menjadi bagian dari sebuah embedded system(sistem yang didesain untuk melakukan satu atau lebih fungsi khusus yang real time). Mikrokontroler terdiri dari CPU, Memory, I/O port dan timer seperti sebuah komputer standar, tetapi karena didesain hanya untuk menjalankan. satu. fungsi. yang spesifik. dalam. mengatur. sebuah. sistem,. mikrokontroler ini bentuknya sangat kecil dan sederhana dan mencakup semua fungsi yang diperlukan pada sebuah chip tunggal. Mikrokontroler merupakan suatu bagian elektronik yang dalam wujudnya seperti IC (Integrated Circuit) yang dapat berguna sebagai komputer tetapi dalam ukuran yang kecil atau minim. Kata Mikrokontroler ini ialah gabungan dari dua kata yaitu Mikro dan Controler. Mikro berarti yang sangat kecil, sedangkan controler berarti sebuah pengendali. Jika kata Mikrokontroler ini menjadi atau berarti suatu unit pengendali yang dalam ukuran yang sangat kecil. Mikrokontroler ini bisa diprogram untuk sebuah perintah tertentu. Mikrokontroler ini memiliki isi dari suatu benda penyimpan sebuah data yang digunakan untuk menyimpan data sebuah program. Program ini merupakan sebuah program yang dibuat secara manual oleh manusia dengan susunan dan kepentingan tertentu. Agar bisa digabungkan dengan mikrokontroler tersebut, maka program yang dibuat oleh manusia ini harus diubah ke dalam bentuk hexa atau pun binery. Istilah ini bisa dibilang dengan meng-Compile sebuah data yang ada. Mikrokontroler terdapat keunggulan tersendiri yaitu tersedia sebuah RAM dan peralatan I/O pendukung yang membuat ukuran board mikrokontroler ini menjadi lebih praktis. Mikrokontroler merupakan suatu chip pada komputer yang memilki fungsi untuk pengontrol susunan dari alat elektronik dan secara garis besar dapat menyimpan program yang ada. Mikrokontroler terbagi atas Memori, I/O khusus, ROM, Timers (pewaktu), dan unsur pendukung seperti ADC atau (Analog Digital Converter) yang sudah terjamin pada isi dalamnya. Mikrokontroler berbeda dengan mikroprocesor, yang merupakan sebuah chip untuk tujuan umum yang digunakan untuk membuat sebuah komputer multi fungsi atau perangkat yang membutuhkan beberapa chip untuk menangani berbagai tugas. Mikrokontroler dimaksudkan untuk menjadi mandiri dan independen, dan berfungsi. 11 Universitas Sumatera Utara.

(25) sebagai komputer khusus yang kecil.Mikrokontroller memiliki dasar-dasar sebagai berikut: a. Sistem Input Komputer Perangkat masukan menyajikan sebuah informasi kepada suatu sistem dari komputer dari komponen luar. Komponen yang penting dalam komputer adalah Keyboard. b. Sistem Output Komputer Perangkat keluaran dipakai dalam berhubungan sebuah informasi ataupun aksi dari sitem pada komputer dengan komponen luar. Komponen yang utama dalam keluaran yaitu Monitor. c. CPU (Central Processing Unit) CPU ini merupakan otak daripada komputer yang berguna melakukan sebuah instruksi pada program oleh user. d. Clock dan Memori Komputer Sistem ini digunakan untuk clock atau pewaktu untuk membangkitkan CPU e. Program Komputer Program merupakan hasil imajinasi yang di ciptakan oleh seorang programmer f. Sistem Mikrokontroler Penggambaran sistem pada komputer ialah komponen yang dikelilingi dengan. garis. yang. putus-putus.. Bagian. itulah. yang. membentuk. mikrokontroler 2.2.1 FUNGSI MIKROKONTROLER Beberapa fungsi mikrokontroler: a) Sebagai Counter b) Sebagai Decoder dan Encoder c) Sebagai Flip – Flop d) Sebagai Pembangkit Osilasi e) Sebagai Timer / Pewaktu f) Sebagai ADC ( Analog Digital Converter ). 12 Universitas Sumatera Utara.

(26) 2.2.2 Jenis-jenis mikrokontroler 1. Mikrokontroler AVR Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. Mikrokontroler AVR merupakan salah satu jenis arsitektur mikrokontroler yang menjadi andalan Atmel. Arsitektur ini dirancang memiliki berbagai kelebihan dan merupakan penyempurnaan dari arsitektur mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah ada.Berbagai seri mikrokontroler AVR telah diproduksi oleh Atmel dan digunakan di dunia sebagai mikrokontroler yang bersifat low cost dan high performance. Di Indonesia, mikrokontroler AVR banyak dipakai karena fiturnya yang cukup lengkap, mudah untuk didapatkan, dan harganya yang relatif terjangkau. 2. Mikrokontroler MCS-51 Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC (Complex Instruction Set Computer). Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki dan versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash PEROM (Programmable Eraseable Read Only Memory) sebagai media memoriprogram, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama pada tiap versinya. Perbedaan dari mikrokontroler-mikrokontroler tersebut terutama terletak pada kapasitas memori-program, memori-data dan jumlah pewaktu 16-bit. 3. Mikrokontroler PIC Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat. oleh. Microchip. Technology.. Awalnya. dikembangkan. oleh. Divisi. Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640.PIC memungkinkan Anda untuk mengontrol perangkat output ketika mereka dipicu oleh sensor dan switch. Program dapatdihasilkandengan menggunakan diagram alur dalam perangkat lunak komputer, yang kemudian dapat di-download ke dalam chip PIC. Mereka dapat ditulis. ulang sebanyak. yang Anda. inginkan. Memori. jenis. ini disebut. memori flash.Sebuah mikrokontroler PIC adalah sirkuit terpadu tunggal cukup kecil untuk. muat di. telapak tangan dan. berisi memori pengolahanunit, Jam dan. 13 Universitas Sumatera Utara.

(27) sirkuit Input/Output dalam satu unit. Sebuah mikrokontroler PIC, oleh karena itu, sering digambarkan sebagai komputer dalam sirkuit terpadu. Mikrokontroler PIC Dapat dibeli kosong dan kemudian diprogram dengan program kontrol tertentu. Mikrokontroler PIC juga dapat dibeli dengan pra–diprogram seperangkat perintah yang. memungkinkan download langsungdarikabel komputer dan mengurangi biaya. peralatan pemrograman.. 4. Mikrokontroler Arm ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.. 2.3 Sensor Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau kimia. Variable keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut transduser. Pada saat ini, sensor telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan permakaian dan menghemat energi, berikut penjelasan mengenai macam-macam sensor. 2.3.1 Macam-macam Sensor 1. Sensor Proximity Sensor proximity merupakan sensor atau saklar yang dapat mendeteksi adanya target jenis logam dengan tanpa adanya kontak fisik. Biasanya sensor ini terdiri dari alat elektronis solid-state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor proximity dapat diaplikasikan pada kondisi penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil atau lunak untuk menggerakkan suatu mekanis saklar. 2. Sensor Magnet. 14 Universitas Sumatera Utara.

(28) Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet di sekitarnya. Biasanya sensorini dikemas dalam bentuk kemasan yang hampa dan bebas dari debu, kelembapan, asap ataupun uap.. 3. Sensor Ultrasonik Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi. objek yang. memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran maupun tekstil. 4. Sensor Tekanan Sensor tekanan - sensor ini memiliki transduser yang mengukur ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan pengantar (transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas penampangnya. 5. Sensor Kecepatan (RPM) Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor DC/AC, dimana suatu poros/object yang berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor yang mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi. 6. Sensor Penyandi (Encoder) Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu; Pertama, Penyandi rotari tambahan (yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar. Kedua, Penyandi absolut (yang memperlengkapi kode binary tertentu. 15 Universitas Sumatera Utara.

(29) untuk masing-masing posisi sudut) mempunyai cara kerja yang sama, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam susunan tertentu. 7. Sensor Suhu Sensor suhu yang umum digunakan, resistance temperature detector (RTD), termistor dan IC sensor. Thermocouple pada intinya terdiri dari sepasang transduser panas dan dingin yang disambungkan dan dilebur bersama, dimana terdapat perbedaan yang timbul antara sambungan tersebut dengan sambungan referensi yang berfungsi sebagai pembanding. Resistance Temperature Detector (RTD) memiliki prinsip dasar pada tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dengan tingkat konsisten/kestabilan yang tinggi pada pendeteksian tahanan. Platina adalah bahan yang sering digunakan karena memiliki tahanan suhu, kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas. Termistor adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif, karena saat suhu meningkat maka tahanan menurun atau sebaliknya. Jenis ini sangat peka dengan perubahan. 2.4 Web dan Jaringan Internet Website adalah sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui halaman depan (home page) menggunakan sebuah browser dan terdiri dari URL sementara Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.. 16 Universitas Sumatera Utara.

(30) 2.4.1 Unsur-Unsur Website Terdapat 3 unsur yang sangat vital pada website. Tanpa adanya semua unsur ini, website anda tidak akan pernah ditemukan dan diakses oleh pengguna di internet. Ketiga unsur yang dimaksud adalah: 1. Domain. Jika website diibaratkan sebagai produk, maka domain adalah merk. Penggunaan domain yang menarik akan membuat orang tertarik untuk memasuki suatu website. Dengan pemilihan nama domain yang unik juga membuat orang mudah mengingatnya untuk nantinya dikunjungi kembali. 2. Hosting. Tidak kalah pentingnya dengan domain, hosting memiliki peran untuk menyimpan semua database (script, gambar, video, teks dan lain sebagainya) yang diperlukan untuk membentuk suatu website. Banyak sekali penyedia jasa hosting di Indonesia, salah satunya Niagahoster yang menyediakan hosting terbaik untuk kecepatan akses website Anda. 3. Konten. Tanpa adanya konten pada website, maka website bisa dikatakan tidak memiliki tujuan yang jelas. Konten pada website dapat berupa teks, gambar atau video. Jika dilihat dari konten yang disuguhkan, terdapat beberapa macam website. Misalnya saja, sosial media, website berita, website jual beli atau website yang berisi konten yang berdasarkan minat, bakat serta hobi. 2.4.2 Jenis-jenis Website Website merupakan media untuk menampilkan informasi. Awal kemunculannya, informasi yang ditampilkan pada website hanya berupa tulisan. Saat ini berbagai jenis website dapat Anda temukan dengan mudah, tidak hanya menampilkan informasi berupa tulisan saja. Berikut beberapa diantaranya: 1. Website Pribadi Saat ini tersedia berbagai layanan yang dapat Anda gunakan untuk membuat website pribadi. Mulai dari yang gratis sampai layanan berbayar. Untuk. yang. gratis,. Anda. harus. bersedia. memiliki. alamat. website. seperti www.namalayanan.com/usernameanda atau www.namawebsite.blogspot.com Alamat website seperti contoh di atas tidak disarankan untuk Anda yang ingin memiliki konten lengkap, seperti dengan adanya video dan banyak gambar.Biasanya,. 17 Universitas Sumatera Utara.

(31) penyedia layanan website gratis akan memberikan resource yang terbatas.Selain itu, untuk alamat dari website Anda akan sulit bersaing di mesin pencari. Oleh karena itu kami menyarankan Anda untuk membuat website melalui layanan penyedia domain dan hosting.Sehingga Anda dapat membuat website yang lebih profesional dengan alamat www.namaanda.com. 2. Website Toko Online Tahukah Anda toko online Indonesia yang paling populer saat ini?Tentu Anda sudah memiliki jawabannya.Apakah Anda ingin membuat toko online dengan fungsi yang tidak jauh berbeda dengan toko online yang ada saat ini?Jika benar, dengan menggunakan sebuah tool yang tepat Anda bisa membuatnya dalam hitungan jam bahkan menit, dan website toko online Anda sudah dapat diakses melalui internet. Ingin mengetahui cara membuatnya? 3. Blog Blog biasanya berisi artikel yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan, ide atau pengalaman penulis. Untuk contoh blog adalah apa yang saat ini Anda sedang baca, yaitu blog Niagahoster.Tujuan dari blog ini adalah untuk berbagi pengetahuan yang berhubungan dengan web hosting, internet marketing dan hal lainnya.Untuk artikel yang diterbitkan setiap blog berbeda-beda, mulai dari satu hari satu artikel atau bahkan satu artikel dalam satu minggu. Hal ini tergantung dari kualitas artikel yang dibuat dan jumlah penulisnya.Jika Anda ingin membuat blog, silakan ikuti tutorial cara membuat blog dengan langkah-langkah yang mudah dipahami untuk Anda yang baru pertama membuatnya. 2.4.3 Manfaat jaringan komputer Kita sudah membahas mengenai pengertian jaringan komputer, selanjutnya kita akan berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer itu sendiri. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain : a. Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.. 18 Universitas Sumatera Utara.

(32) b. Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien. c. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. d. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer. e. Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer. f. Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer. 2.4.4 Cara Kerja Website Website hanyalah sebuah kumpulan file yang terletak pada sebuah komputer yang terhubung ke Internet. Ketika seseorang mengunjungi Website Anda, mereka sebenarnya hanya terhubung ke sebuah komputer dan komputer (yang kemudian disebut sebagai Server) tersebut memberikan file yang ingin mereka lihat.Ini kedengaran simple, tetapi umumnya komputer biasa tidak memiliki power dan software yang dibutuhkan untuk merespon semua permintaan yang dibutuhkan oleh pengunjung Website Anda. Dan walaupun komputer/server Anda sanggup, komputer Anda akan membutuhkan koneksi/akses Internet yang luar biasa cepat untuk melayani jumlah pengunjung Website Anda.Umumnya perusahaan kecil tidak sanggup menjalankan sebuah Web Server dan sejak itulah perusahaan Web Hosting dibutuhkan.. 19 Universitas Sumatera Utara.

(33) BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1. Blok Diagram Sistem Pada perancangan sistem monitoring cuaca ini, secara umum terdapat tiga. bagian penyusun sistem yaitu bagian masukan (input), pemroses (process), dan keluaran (output). Tiga bagian inilah yang menyusun keberhasilan sistem untuk dapat bekerja seperti apa yang diinginkan. Berikut blok diagram sistemnya.. Gambar 3.1 Blok Diagram. 20 Universitas Sumatera Utara.

(34) Berikut uraian pada bagian masing-masing blok diagram pada alat yang akan disusun. a. Blok Input Pada bagian input ada 3 sensor dari keseluruhan sistem yang dibuat yaitu sensor DHT11, sensor BMP180 dan sensor hujan. Sensor tersebut berfungsi. menangkap. ADC. yang. diukur. menjadi. suatu. energi. tertentu. b. Blok Proses Mikrokontroler yang digunakan dalam perancangan alat yang akan dibuat, yaitu ESP8266 NodeMCU yang digunakan pada bagian sistem monitoring cuaca . c. Blok Output Pada blok output terdapat webserver thingspeak yang akanmenampilkan hasil pembacaan ESP8266 NodeMCU.. 3.2 Perangkat Utama 3.2.1 ESP8266 NodeMCU Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umunya dapat menyimpan program did umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital. Converter. (ADC). yang. sudah. terintegrasi. di. dalamnya.Berdasarkan kegunaan mikrokontroller tersebut, penulis menggunakan esp8266. ESP8266 adalah sebuah komponen chip terintegrasi yang didesain untuk keperluan dunia masa kini yang serba tersambung. Wi-Fi (wireless fidelity) adalah adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara. nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui. sebuah jaringan. komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Chip terintegrasi. ini. menawarkan solusi networking Wi-Fi yang lengkap dan menyatu, yang dapat digunakan sebagai penyedia aplikasi atau untuk memisahkan semua fungsi networking Wi-Fi ke pemproses aplikasi lainnya. ESP8266 memiliki kemampuan on-board prosesing dan storage yang memungkinkan chip tersebut untuk. 21 Universitas Sumatera Utara.

(35) diintegrasikan dengan sensor-sensor atau dengan aplikasi alat tertentu melalui pin input output hanya dengan pemrograman singkat. NodeMCU adalah sebuah platform IoT yang bersifat opensource. Terdiri dari perangkat. keras. berupa System. On. Chip ESP8266. dari. ESP8266. buatan Espressif System, juga firmware yang digunakan, yang menggunakan bahasa pemrograman scripting Lua. Namun NodeMCU telah me-packageESP8266 ke dalam sebuah board yang kompak dengan berbagai fitur layaknya mikrokontroler + kapabilitas akses terhadap Wifi juga chip komunikasi USB to serial. Sehingga untuk memprogramnya hanya diperlukan ekstensi kabel data USB persis yang digunakan sebagai kabel data dan kabel charging smartphone Android.. Gambar 3.2 Posisi pin -pin dari ESP8266 Spesifikasi yang dimliki oleh NodeMCU sebagai berikut : 1. RST : berfungsi mereset modul 2. ADC: Analog Digital Converter. Rentang tegangan masukan 0-1v, dengan skup nilai digital 0-1024 3. EN: Chip Enable, Active High 4. IO16 :GPIO16, dapat digunakan untuk membangunkan chipset dari mode deep sleep 5. IO14 : GPIO14; HSPI_CLK 6. IO12 : GPIO12: HSPI_MISO 7. IO13: GPIO13; HSPI_MOSI; UART0_CTS 8. VCC: Catu daya 3.3V (VDD). 22 Universitas Sumatera Utara.

(36) 9. CS0 :Chip selection 10. MISO : Slave output, Main input 11. IO9 : GPIO9 12. IO10 GBIO10 13. MOSI: Main output slave input 14. SCLK: Clock 15. GND: Ground 16. IO15: GPIO15; MTDO; HSPICS; UART0_RTS 17. IO2 : GPIO2;UART1_TXD 18. IO0 : GPIO0 19. IO4 : GPIO4 20. IO5 : GPIO5 21. RXD : UART0_RXD; GPIO3 22. TXD : UART0_TXD; GPIO1 ESP8266 menggunakan standar tegangan 3.3V untuk bisa berfungsi. Tidak seperti mikrokontroler AVR dan sebagian besar board Arduino yang memiliki tegangan TTL 5 volt. Meskipun begitu, node mcu masih bisa terhubung dengan 5V namun melalui port micro USB atau pin Vin yang disediakan oleh board-nya. Namun karena semua pin pada ESP8266 tidak toleran terhadap masukan 5V. Maka jangan sekali – kali langsung mencatunya dengan tegangan TTL jika tidak ingin merusak board anda. Anda bisa menggunakan Level Logic Converter untuk mengubah tegangan ke nilai aman 3.3v.NodeMCU yang digunakan pada bagian sistem monitoring cuaca. ESP8266 memiliki kemampuan on-board prosesing dan storage yang memungkinkan chip tersebut untuk diintegrasikan dengan sensor-sensor atau dengan aplikasi alat tertentu melalui pin input output hanya dengan pemrograman singkat. Adapun beberapa fitur yang terdapat pada ESP8266 ini, yakni: 1. Built-in USB to Serial UART Adapter (Silicon Labs CP2102) 2. 2 dioda yang melinduli daya input (Satu kabel USB, bisa digunakan baterai) 3. 3.3V tegangan 500mA dengan regulator LM1117 4. Penggunaan kontrol memiliki lampu indikator merah 5. Tombol reset. 23 Universitas Sumatera Utara.

(37) 6. Tombol input digunakan untuk bootloading.. Gambar 3.3 ESP8266 Development Board Modul WiFi yang digunakan adalah ESP-12, modul WiFi iniberfungsi untuk mengirimkan data. yang telah di proses oleh mikrokontrolerke. webserver.NodeMCU merupakan sebuah sistem minimum yang didalamnya tersedia. sebuah. mikrokontroler. dan. modul. WiFi,. pada. kali. ini. NodeMCUdigunakan sebagai pengontrol dan pemroses dari sistem, sistem yang akan dibuat ini hanya membutuhkan sedikit pindan sedikit memori sebagai pemroses,. sehingga. pemilihan. NodeMCU. untukpapan. kontrol. sudah. tepat.NodeMCU pada dasarnya adalah pengembangan dari ESP 8266 dengan firmware. Pada NodeMcu dilengkapi dengan micro usb port yang berfungsi untuk pemorgaman maupun power supply. Selain itu juga pada NodeMCU di lengkapi dengan tombol push button yaitu tombol reset dan flash. Sebelum digunakan Board ini harus di Flash terlebih dahulu agar support terhadap tool yang akan digunakan. 3.2.2 Sensor DHT11 DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitarnya. Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi yang tersimpan dalam program memory, sehingga ketika internal sensor mendeteksi sesuatu, maka module ini menyertakan koefisien tersebut dalam kalkulasinya.. Gambar 3.4 (a) typical circuit sensor dht11. Gambar 3.4 (b) Tampak fisik DHT11. 24 Universitas Sumatera Utara.

(38) DHT11 termasuk sensor yang memiliki kualitas terbaik, dinilai dari respon, pembacaan data yang cepat, dan kemampuan anti-interference. Ukurannya yang kecil, dan dengan transmisi sinyal hingga 20 meter.Sensor DHT11 adalah sensor untuk mensensing objek suhu dan kelembapan pada 1 modul yang dimana memiliki output sinyal digital yang sudah terkalibrasi.. Gambar 3.5 DHT11 dan ESP8266. 3.2.3 Sensor BMP180 BMP180 adalah sensor tekanan barometrik (digital barometric pressure sensor) dan temperatur udara dari Bosch Sensortec yang berkinerja sangat tinggi yang dapat diaplikasikan pada berbagai perangkat. BMP180 lebih kecil (lebih hemat energi dengan konsumsi energi sangat rendah, kurang dari 3 μA), BMP180 juga menjadi menojol karena kinerjanya yang sangat stabil terlepas dari pasokan tegangan yang digunakan.Modul BMP 180 memiliki antarmuka I2C menggunakan dua kabel SDA (serial data) dan SCL (serial Clock) dengan frekuensi 3,4Mbps, pin SDA dan SCL membutuhkan pull-up resistor sebesar 4.7 KOhm. Pada antarmuka I2C ini, modul BMP 180 bertindak sebagai slave dengan alamat 0xEF untuk baca dan 0xEE untuk tulis. Semua perintah yang dikirim melalui antarmuka I2C diawali dengan start condition dan diakhiri dengan stop condition.. 25 Universitas Sumatera Utara.

(39) Gambar 3.6(a) Modul BMP180. Gambar 3.6(b) Tampak Fisik. Sensor BMP180 adalah sensor untuk mensensing tekanan udara yang yang mempunyai tingkat akurasi yang baik, sehingga sensor ini dapat diaplikasikan pada berbagai perangkat.. Gambar 3.7 BMP180 dan ESP8266. 3.2.4 Sensor Hujan Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan dalam segala macam aplikasi dalam kehidupan sehari – hari.Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.. 26 Universitas Sumatera Utara.

(40) Gambar 3.8(a)Rangkaian Sensor Hujan. Gambar 3.8(b) Tampak Fisik Sensor Hujan. Pada sensor hujan ini terdapat ic komparator yang dimana output dari sensor ini dapat berupa logika high dan low (on atau off). Serta pada modul sensor ini terdapat output yang berupa tegangan pula. Sehingga dapat dikoneksikan ke pin khusus Arduino yaitu Analog Digital Converter.Dengan singkat kata, sensor ini dapat digunakan untuk memantau kondisi ada tidaknya hujan di lingkungan luar yang dimana output dari sensor ini dapat berupa sinyal analog maupun sinyal digital.. Gambar 3.9 Sensor Hujan dan ESP8266 3.2.5 LCD 16x2 LCD berfungsi untuk menampilkan karakter angka, huruf ataupun simbol dengan lebih baik dan dengan konsumsi arus yang rendah. Modul LCD (Liquid Cristal Display) dot matrik M1632 terdiri dari bagian penampil karakter (LCD) yang berfungsi menampilkan karakter dan bagian sistem prosesor LCD dalam bentuk modul dengan mikrokontroler yang diletakan dibagian belakan LCD tersebut yang. 27 Universitas Sumatera Utara.

(41) berfungsi untuk mengatur tampilan LCD serta mengatur komunikasi antara LCD dengan mikrokontroler yang menggunakan modul LCD. Pada perancangan alat modul LCD ini berfungsi sebagai indikator dari konektivitas modul WIFi dengan internet apakah terhubung atau tidak.. Gambar 3.10 LCD 16x2 dan ESP8266. 3.2.6 Buzzer Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).Pada perancangan alat buzzer berfungsi sebagai indikator terkirimnya data cuaca ke webserver, jadi ketika modul WiFi berhasil mengirim data ke webserver maka buzzer akan berbunyi.. Gambar 3.11 Buzzer. 28 Universitas Sumatera Utara.

(42) 3.3 IOT (Internet Of Things) Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Para programer dapat terhubung ke mesin melalui Internet, memeriksa status mesin dan menentukan apakah ada atau tidak minuman dingin yang menunggu mereka, tanpa harus pergi ke mesin tersebut. Istilah IoT (Internet of Things) mulai dikenal tahun 1999 yang saat itu disebutkan pertama kalinya dalam sebuah presentasi oleh Kevin Ashton, cofounder and executive director of the Auto-ID Center di MIT. Dengan semakin berkembangnya infrastruktur internet, maka kita menuju babak berikutnya, di mana bukan hanya smartphone atau komputer saja yang dapat terkoneksi dengan internet. Namun berbagai macam benda nyata akan terkoneksi dengan internet.. 3.3.1 Web Server Web Server adalah sebuah layanan internet yang telah disediakan oleh komputer. Dalam memasukkan web yang telah dirancang dalam internet, maka terlebih dahulu memiliki ruangan dalam internet dan ruangan inilah disediakan oleh server. Web server juga merupakan sebuah perangkat komputer yang digunakan untuk mengakses segala jenis file yang terdapat pada halaman web melalui HTTP/HTTPS dengan menggunakan aplikasi atau program tertentu (dikenal dengan nama web browser) dan mengirimkan kembali hasil permintaannya dalam bentuk halaman – halaman web yang berbentuk dokumen HTML. Pada penelitian ini web server yang digunakan adalah Thingspeak. ThingSpeak adalah platform open source Internet of Things (IOT) aplikasi dan API untuk menyimpan dan mengambil data dari hal menggunakan protokol HTTP melalui Internet atau melalui Local Area Network. ThingSpeak memungkinkan pembuatan aplikasi sensor logging, aplikasi lokasi pelacakan, dan jaringan sosial hal dengan update status ". ThingSpeak awalnya diluncurkan oleh ioBridge pada tahun 2010 sebagai layanan untuk mendukung aplikasi IOT. ThingSpeak telah terintegrasi dukungan dari numerik komputasi perangkat lunak MATLAB dari MathWorks. Memungkinkan ThingSpeak pengguna untuk menganalisis dan memvisualisasikan data yang diunggah menggunakan Matlab tanpa memerlukan pembelian lisensi Matlab dari MathWorks.. 29 Universitas Sumatera Utara.

(43) 3.4 Rangkaian Sistem. Gambar 3.12 Rangkaian Sistem Konektor antara mikrokontroller dengan sensor-sensor yang digunakan pada rangkaian sistem yaitu A0 terhubung dengan GND ESP8266, D1 dan D2 terhubung ke pin SCL dan SCA sensor BMP180, D4 terhubung ke pin Data Sensor DHT11 dan D8 terhubung ke Vcc sensor hujan.. 30 Universitas Sumatera Utara.

(44) 3.5 Perancangan Diagram Alir (Flow Chart). Gambar 3.13 Diagram Alir Sistem. 31 Universitas Sumatera Utara.

(45) Keterangan Diagram Alir (Flowchart) : 1. Program dirancang untuk inisialisasi port, inisilaisasi port berfungsi untuk mendefinisikan pin-pin I/O mikrokontroler yang akan digunakan dalam rangkaian. 2. Menghubungkan ke wifi. 3. Membaca nilai pembacaan sensor DHT11, BMP180 dan sensor hujan. 4. Memproses pembacaan nilai yang didapatkan oleh sensor berupa data. 5. Data yang telah didapatkan akan dikirim ke web server (thingspeak) 6. Selesai.. 3.6 Perancangan Sistem menggunakan PCB layout PCB Layout merupakan Implementasi rangkaian schematic dipapan PCB.. Gambar 3.14 PCB layout. 32 Universitas Sumatera Utara.

(46) BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengujian Pengendali Utama Pengendali utama adalah subsistem yang terdiri atas mikrokontroller dimana kaki-kaki mikrokontroller terhubung dengan pin sensor-sensor yang digunakan. Pengujian terhadap pengendali bertujuan untuk mengetahui apakah mikrokontroller dapat bekerja dengan baik atau tidak. Apakah kaki-kaki mikrokontroller terhubung dengan pin konektor yang digunakan. Apabila diberikan logika high tergangan yang terukur sekitar 3.3-5 V. Dan apabila diberikan logika low tegangan yang terukur mendekati 0 V. Nilai tersebut tertera pada datasheet mikrokontroller ESP8266 sebagai pembanding pemeriksaan. Pengujian pada mikrokontoller ESP8266 dilakukan dengan mengambil sampel yaitu A0, D1 dan D2, D4 dan D8. Tabel 4.1 Hasil pengujian tegangan pada kaki mikrokontroller ESP8266 Logika. Tegangan A0. Tegangan D1 dan. Tegangan D4. Tegangan D8. D2 High. 3.315 V. 3.315 V. 3.315 V. 3.315 V. Low. 7.0 mV. 10.5 mV dan. 4.39 mV. 9.3 mV. 9.6mV. Data yang didapat dari pemberian logika high dan logika low pada mikrokontroler yang diukur dengan menggunakan multimeter digital menunjukkan bahwa tegangan mikrokontroler berkisar 3.315 Volt untuk pemberian logika high dan 8.158 mV untuk pemberian logika low. Nilai yang didapat sesuai dengan datasheet ESP8266. Dari pengujian ini, dapat dinyatakan mikrokontroler dalam kondisi baik dan dapat digunakan untuk mengeksekusi program pada piranti.. 33 Universitas Sumatera Utara.

(47) Gambar 4.1 Pengukuran tegangan ESP8266 menggunakan multimeter. Tabel 4.2 Hasil pengujian hubungan kaki mikrokontroller ESP8266 dengan pin konektor Kaki. Pin Konektor. Mikrokontroller. Terhubung Ya. D1 dan D2. Sensor BMP180. √. D4. DHT11. √. D8. Sensor Hujan. √. Tidak. 4.1.1 Pengujian Sensor DHT11 Pengujian sensor DHT11 dilakukan dengan menghitung nilai tegangan menggunakan multimeter ketika sensor sudah bekerja. Tabel 4.3 Hasil Pengukuran tegangan Sensor DHT11 Tegangan Input(V). Suhu (ºC). Kelembapan. Tegangan terbaca (V). 3.3. 33. 63.00. 2.843. 33. 64.00. 2.712. Data yang didapat dari pembacaan dua data yang berbeda pada sensor DHT11 yang diukur dengan menggunakan multimeter digital menunjukkan bahwa tegangan sensor berkisar 2.7775Volt. Nilai yang didapat sesuai dengan datasheet sensor DHT11. Dari pengujian ini, dapat dinyatakan sensor DHT11 dalam kondisi baik.. 34 Universitas Sumatera Utara.

(48) 4.1.2 Pengujian Sensor BMP180 Pengujian sensor BMP180 dilakukan dengan menghitung nilai tegangan menggunakan multimeter ketika sensor sudah bekerja. Tabel 4.4 Hasil Pengukuran tegangan Sensor BMP180 Tegangan Input. Pin. Pressure (hpa). Tegangan. (V). Terbaca (V). 5. SDA. 1006.64. 3.81. SDL. 1008.31. 3.85. Data yang didapat dari pembacaan dua data yang berbeda pada sensor BMP180 yang diukur dengan menggunakan multimeter digital menunjukkan bahwa tegangan sensor berkisar 3.83 Volt. Nilai yang didapat sesuai dengan datasheet sensor BMP180. Dari pengujian ini, dapat dinyatakan sensor BMP180 dalam kondisi baik.. 4.1.3 Pengujian Sensor Hujan Pengujian. Sensor. hujan. dilakukan. dengan. menghitung. tegangan. menggunakan Multimeter saat ada atau tidak nya air yang mengenai panel sensor, kemudian akan diamati melalui serial monitor arduino. Tabel 4.5 Pengujian nilai tegangan pada sensor hujan Tegangan Input. Kondisi tidak hujan. Kondisi hujan. 3.3 V. 0.955 V. 1.834 V. Gambar 4.2 Sensor BMP180 dalam keadaan kering dan serial monitor arduino 35 Universitas Sumatera Utara.

(49) Gambar 4.3 Sensor BMP180 keadaan dikenai air dan serial monitor arduino Data yang didapat dari dua kondisi yang berbeda yaitu panel sensor yang kering dan panel sensor yang dikenai air kemudian diukur dengan menggunakan multimeter digital menunjukkan bahwa tegangan sensor pada saat ada hujan nilai tegangan 1.834 Volt dan pada saat tidak ada hujan nilai tegangan 0.955 volt. Nilai yang didapat sesuai dengan datasheet sensor hujan.. Dari pengujian ini, dapat. dinyatakan sensor hujan dalam kondisi baik.. 4.2 Data Pengujian Pengujian dilakukan terhadap beberapa parameter monitoring cuaca yakni suhu, kelembapan, tekanan udara, curah hujan dan titik embun dimana hasil monitoring yang terbaca ditampilkan melalui Web Server Thingspeak yang dapat diakses melalui PC atau smartphone. Pengujian ini dilakukan di : Tempat. :Jln. Sempurna Gg mawar No. A3 Setiabudi Medan.. Tanggal. : 11-12 Juni 2019. 4.2.1 Data Percobaan Sensor DHT11 Data percobaan Pengujian pertama adalah pengujian pada sensor suhu DHT11. Sensor suhu di uji kepekaan baca terhadap keadaan sekeliling sensor. Hasil uji kemudian dibandingkan dengan Accuweather.com. Cara uji ini dengan mengakses Accuweather.com sebagai standar Pada pengujian sensor DHT11 parameter yang akan dibaca oleh sensor adalah suhu, kelembapan dan titik pengembunan.. 36 Universitas Sumatera Utara.

(50) Program Sensor DHT11: float h = dht.readHumidity(); float t = dht.readTemperature(); if (isnan(h) || isnan(t)) { Serial.println("Failed to read from DHT sensor!"); return; } Serial.print("Temperature:. ");. Serial.print(t); Serial.print(" degrees Celcius "); Serial.println(); Serial.print("Humidity:. ");. Serial.print(h); Serial.print("%"); Serial.println(); double gamma = log(h/100) + ((17.62*t) / (243.5+t)); double dp = 243.5*gamma / (17.62-gamma); Serial.print("Dew point:. ");. Serial.print(dp); Serial.print(" degrees Celcius "); Serial.println();. Tabel 4.6 Data Pengujian Sensor DHT11 Parameter Suhu No. Waktu. Suhu. Accuweather.com. Selisih pembacaan. DHT11(ºC). (ºC). Accuweather dan DHT11. 1. 19.17. 31. 32. 1. 2. 21.00. 30. 28. 2. 3. 23.00. 31. 29. 1. 4. 05.00. 28. 29. 1. 37 Universitas Sumatera Utara.

(51) 5. 06.00. 30. 29. 1. 6. 07.00. 30. 29. 1. 7. 09.00. 31. 32. 1. 8. 11.00. 32. 34. 2. 9. 12.00. 34. 34. 0. 10. 13.00. 34. 34. 0. 11. 14.00. 34. 34. 0. 12. 15.00. 35. 35. 0. 13. 16.00. 33. 32. 1. 14. 17.00. 33. 33. 0. 15. 19.00. 31. 33. 2. Jumlah data = 15 Jumlah selisih pembacaan accuweather dan DHT11 (X)= 13 Rata-rata selisih pembacaan =. = =0.8666ºC Dari data diatas dapat diketahui sensor dapat bekerja dengan baik karenadapat membaca suhu yang sedang terjadi. Sedangkan bila dibandingkan dengan Accuweather.com selisih pambacaan tidaklah jauh. Rata-rata kesalahan suhu tertampilterhadap suhu hasil perhitungan sebesar 0,8666ºC. 38 Universitas Sumatera Utara.

(52) 39 Universitas Sumatera Utara.

(53) Gambar 4.3 Tampilan akses monitoring temperature melalui smartphone. Tabel 4.7 Data Pengujian Sensor DHT11 dengan Parameter Kelembapan No. Waktu. Kelembapan. Accuweather.com. Selisih pembacaan Accuweather dan Kelembapan. 1. 19.17. 80. 81. 1. 2. 21.00. 81. 83. 2. 3. 23.00. 72. 73. 1. 4. 05.00. 74. 77. 3. 5. 06.00. 72. 75. 3. 6. 07.00. 73. 72. 1. 7. 09.00. 70. 69. 1. 8. 11.00. 68. 68. 0. 40 Universitas Sumatera Utara.

(54) 9. 12.00. 69. 68. 1. 10. 13.00. 67. 68. 1. 11. 14.00. 65. 64. 1. 12. 15.00. 64. 63. 1. 13. 16.00. 58. 59. 1. 14. 17.00. 62. 64. 2. 15. 19.00. 78. 80. 2. Jumlah data = 15 Jumlah selisih pembacaan accuweather dan kelembapan (X)= 21 Rata-rata selisih pembacaan =. = =1.4 Dari data diatas dapat diketahui sensor dapat bekerja dengan baik karena dapat membaca kelembapan yang sedang terjadi. Sedangkan bila dibandingkan dengan Accuweather.com selisih pambacaan tidaklah jauh. Rata-rata selisih pembcaan kelembapan tertampil terhadap Accuwearther sebesar 1.4.. 41 Universitas Sumatera Utara.

(55) 42 Universitas Sumatera Utara.

(56) Gambar 4.4 Tampilan akses monitoring kelembapan melalui smartphone. Tabel 4.8 Data Pengujian Sensor DHT11 Parameter Titik pengembunan No. Waktu. Titik. Accuweather.com. Pengembunan. Selisih pembacaan Accuweather dan Titik Pengembunan. 1. 19.17. 27.14. 28.00. 0.86. 2. 21.00. 26.79. 25.00. 1.79. 3. 23.00. 24.99. 25.90. 0.91. 4. 05.00. 25.12. 26.20. 1.08. 5. 06.00. 23.99. 25.95. 1.98. 6. 07.00. 25.00. 26.88. 1.88. 7. 09.00. 25.32. 24.98. 0.34. 43 Universitas Sumatera Utara.

(57) 8. 11.00. 26.31. 28.01. 1.7. 9. 12.00. 27.00. 26.89. 0.11. 10. 13.00. 26.42. 26.11. 0.31. 11. 14.00. 25.95. 24.44. 1.51. 12. 15.00. 24.65. 23.32. 1.33. 13. 16.00. 23.72. 22.76. 0.96. 14. 17.00. 24.74. 23.78. 0.96. 15. 19.00. 26.88. 26.23. 0.65. Jumlah data = 15 Jumlah selisih pembacaan accuweather dan titik pengembunan (X)= 16.34 Rata-rata selisih pembacaan =. = =1.0893 Dari data diatas dapat diketahui sensor dapat bekerja dengan baik karena dapat membaca titik pengembunan yang sedang terjadi. Sedangkan bila dibandingkan dengan Accuweather.com selisih pambacaan tidaklah jauh. Rata-rata selisih pembcaan titik pengembunan tertampil terhadap Accuwearther sebesar 1.0893.. 44 Universitas Sumatera Utara.

(58) Gambar 4.5 Tampilan akses monitoring titik pengembunan melalui smartphone. 45 Universitas Sumatera Utara.

(59) 4.2.2.Data Percobaan Sensor BMP180 Data percobaan pengujian kedua adalah pengujian pada sensor BMP180. Sensor BMP180 di ujikepekaan baca terhadap keadaan sekeliling sensor. Hasil uji kemudian dibandingkan dengan Accuweather.com.Pada pengujian sensor BMP180 parameter yang akan dibaca oleh sensor adalah tekanan. Program BMP180: if(!bmp.begin()) { Serial.print("Failed to read from BMP sensor!!"); while(1); } sensors_event_t event; bmp.getEvent(&event); Serial.print("Pressure:. ");. Serial.print(event.pressure); Serial.println(" hPa"); float temperature; bmp.getTemperature(&temperature); Serial.print("Temperature:. ");. Serial.print(temperature); Serial.println(" degrees Celcius "); float seaLevelPressure = 1015; Serial.print("Altitude:. ");. Serial.print(bmp.pressureToAltitude(seaLevelPressure,event.pressure)); Serial.println(" m");. Tabel 4.9 Data Pengujian Sensor BMP180 Parameter Tekanan No. Waktu. Tekanan. Accuweather.com. Selisih pembacaan. (hPa). (hPa). Accuweather dan Tekanan. 1. 19.17. 1006.64. 1007.50. 0.86. 2. 21.00. 1008.48. 1009.51. 1.03. 46 Universitas Sumatera Utara.

(60) 3. 23.00. 1008.22. 1009.10. 0.88. 4. 05.00. 1002.67. 1001.33. 1.34. 5. 06.00. 1003.53. 1002.45. 1.08. 6. 07.00. 1003.11. 1003.77. 0.66. 7. 09.00. 1005.44. 1003.98. 1.46. 8. 11.00. 1007.50. 1005.72. 1.78. 9. 12.00. 1007.61. 1009.10. 1.49. 10. 13.00. 1006.11. 1008.23. 2.11. 11. 14.00. 1004.90. 1005.07. 0.17. 12. 15.00. 1004.67. 1005.31. 0.64. 13. 16.00. 1008.22. 1006.32. 1.9. 14. 17.00. 1007.65. 1005.89. 1.76. 15. 19.00. 1008.45. 1006.90. 1.55. Jumlah data = 15 Jumlah selisih pembacaan accuweather dan BMP180 (X)= 18.71 Rata-rata selisih pembacaan =. = =1.24733 hPa Dari data diatas dapat diketahui sensor dapat bekerja dengan baik karena dapat membaca tekanan yang sedang terjadi. Sedangkan bila dibandingkan dengan Accuweather.com selisih pambacaan tidaklah jauh. Rata-rata selisih pembcaan pressure tertampil terhadap Accuwearther sebesar 1.24733 hPa.. 47 Universitas Sumatera Utara.

(61) 48 Universitas Sumatera Utara.

(62) Gambar 4.6 Tampilan akses monitoring tekanan melalui smartphone. 49 Universitas Sumatera Utara.

(63) 4.2.3. Data Percobaan Sensor Hujan Data percobaan pengujian ketiga adalah pengujian pada sensor hujan. Sensor hujan di ujikepekaan baca terhadap keadaan sekeliling sensor. Hasil uji kemudian dibandingkan dengan Accuweather.com.Pada pengujian sensor hujan. parameter. yang akan dibaca oleh sensor adalah persentase hujan Program Sensor Hujan: digitalWrite(enable2, HIGH); delay(500); sensorValue2 = analogRead(sensorPin); sensorValue2 = constrain(sensorValue2, 150, 440); sensorValue2 = map(sensorValue2, 150, 440, 1023, 0); Serial.print("Rain value:. ");. Serial.println(sensorValue2); Serial.println(); delay(100); digitalWrite(enable2, LOW);. Tabel 4.10 Data Pengujian Sensor Hujan dengan Parameter Hujan No. Waktu. Rain. Accuweather.com. Selisih pembacaan Accuweather dan Rain. 1. 19.17. 0. 0. 0. 2. 21.00. 0. 0. 0. 3. 23.00. 0. 0. 0. 4. 05.00. 0. 0. 0. 5. 06.00. 0. 0. 0. 6. 07.00. 0. 0. 0. 7. 09.00. 0. 0. 0. 8. 11.00. 0. 0. 0. 9. 12.00. 0. 0. 0. 50 Universitas Sumatera Utara.

(64) 10. 13.00. 0. 0. 0. 11. 14.00. 0. 0. 0. 12. 15.00. 0. 0. 0. 13. 16.00. 0. 0. 0. 14. 17.00. 0. 0. 0. 15. 19.00. 0. 0. 0. Jumlah data = 15 Jumlah selisih pembacaan accuweather dan dht11 (X)= 0 Dari data diatas dapat diketahui sensor dapat bekerja dengan baik karena dapat membaca persentasi rain yang sedang terjadi. Sedangkan bila dibandingkan dengan Accuweather.com selisih pambacaan tidaklah jauh. Rata-rata selisih pembacaan persentase rain tertampil terhadap Accuwearther sebesar 0.. 51 Universitas Sumatera Utara.

(65) Gambar 4.7 Tampilan akses monitoring rain melalui smartphone 52 Universitas Sumatera Utara.

(66) 4.2.4 Pengujian Konektivitas Wi-Fi Tujuan pengujian. ini adalah untuk memastikan bahwa Modul Wi-Fi. ESP8266 bekerja dengan baik. Pengujian yang pertama dilakukan adalah memeriksa apakah modul Wi-Fi ESP8266 dapat terkoneksi ke jaringan Wi-Fi / Access point yang menyediakan akses internet. Pengujian dilakukan dengan menyalakan alat dan menunggu sampai terhubung dengan Access Point atau jaringan Wi-Fi yang telah disetting sebelumnya. Program : //library DHT11 #include <DHT.h> //library esp #include <ESP8266WiFi.h> //library bmp180 #include <Wire.h> #include <Adafruit_Sensor.h> #include <Adafruit_BMP085_U.h> //library lcd i2c #include <LiquidCrystal_PCF8574.h> LiquidCrystal_PCF8574 lcd(0x3F); //0x27 Adafruit_BMP085_Unified bmp = Adafruit_BMP085_Unified(10085); // replace with your channel’s thingspeak API key, String apiKey = "ORZWITHRLBB0OJF";. //fill in the api key from. thingspeak const char* ssid = "yoai1234"; const char* password = "yoai1234";. //fill in your wifi name //fill in your wifi password. const char* server = "api.thingspeak.com"; #define DHTPIN 2 // what pin we’re connected to DHT dht(DHTPIN, DHT11,15); WiFiClient client; int sensorPin = A0; int enable1 = 15;. 53 Universitas Sumatera Utara.

(67) int enable2 = 13;. // enable reading Rain sensor. int sensorValue1 = 0; int sensorValue2 = 0; // variable to store the value coming from sensor Rain sensor //--------------------------setup------------------------void setup() { // declare the enable and ledPin as an OUTPUT: pinMode(enable1, OUTPUT); pinMode(enable2, OUTPUT); //lcd lcd.begin(16,2); lcd.setBacklight(255); Serial.begin(115200); delay(10); dht.begin(); WiFi.begin(ssid, password); lcd.setCursor(0,0); lcd.print("Connecting to ....."); lcd.setCursor (0,1); lcd.print(ssid); Serial.println(); Serial.println(); Serial.print(" Connecting to "); Serial.println(ssid); Serial.print(".........."); Serial.println(); WiFi.begin(ssid, password);. while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) { delay(500); } Serial.println(" WiFi Connected "); Serial.println();. 54 Universitas Sumatera Utara.

(68) lcd.clear(); lcd.setCursor(0,0); lcd.print("WiFi Connected"); }. Gambar 4.8 Alat sedang connecting ke Wi-Fi Gambar 4.9 Alat terhubung ke Wi-Fi. Gambar 4.10 Alat bekerja. 4.2.5 konektivitas pengiriman data sensor ke server thingspeak if (client.connect(server,80)) { // "184.106.153.149" or api.thingspeak.com String postStr = apKey; postStr +="&field1="; postStr += String(t); postStr +="&field2="; postStr += String(h);. 55 Universitas Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

Kedokteran wisata menjadi semakin penting karena pola epidemilogi penyakit di berbagai Negara tidak sama, dapat berubah setiap saat, munculnya wabah penyakit

Kuitenkin tarkemmin paneuduttuani kohtiin huomasin, että kyse oli juuri siitä, että muut työntekijät tunsivat asiakkaan tilanteen ja olivat usein työskennelleet yhdessä asiakkaan

Kepolisian kembali bertanya kepada terdakwa ”ini ganjamu kan ?” dan terdakwa mengakui bahwa ganja tersebut adalah miliknya, kemudian pihak Kepolisian kembali

Adapun mengenai objek penelitian penulis adalah peraturan sekolah yang ada di MIN Kampung Baru Kabupaten Banjar dan peran guru kelas dalam pelaksanaan peraturan sekolah sekolah di

Bab analisis dan perancangan berisi penjelasan mengenai dataset yang digunakan untuk pengujian, bentuk data keluaran dari hasil klasifikasi yang akan dilakukan, ekstraksi

penyakit ternak ruminansia pedaging ruminansia pedaging 3.10 Menerapkan administrasi pemeliharaan ternak ternak ruminansia pedaging 4.10 Melakukan administrasi pemeliharaan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan judul Analisis Perbandingan

Antipsikotik konvensional juga disebut dengan tipikal antipsikotik. Neuroleptik yang termasuk golongan ini yaitu chlorpramazin, haloperidol, loxapine, dan