• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

6

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Dalam penulisan Tugas Akhir ini diperlukan teori-teori yang relevan atau sejalan untuk mendukung kemudahan dalam mempelajari serta merancang system yang diharapkan dapat berfungsi semaksimal mungkin. Dengan demikian,system ini akan sangat membantu untuk mempermudah memahami informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.

2.1.1. Pengertian Sistem

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,seperti tempat,benda,dan orang-orang yang betul- betul ada dan terjadi” (Jogianto 2005 : 2)

2.1.2. Basis Data

Basis data adalah suatu sistem penyusun dan pengolaan record-record dengan menggunakan computer,dengan tujuan utuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan,sehingga mampu menyediakan infomasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

(2)

aplikasi basis data yang digunakan pada system yang dibangun atau yang dikembangkan adalah :

1. Adobe Dreamweaver CS3

Menurut Sadeli (2011:2) “Dreamweaver merupakan suatu perangkat lunak web editor keluaran adobe system yang digunakan untuk membangun dan mendesign suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya”.

Selain mudah digunakan dalam membuat dan mendesign web, Dreamweaver juga menambah fleksibilitasnya dengan bahasa pemrograman web lainnya dan dapat berintegrasi pada beberapa perangkat lunak lainnya, dan tidak salah jika perangkat lunak ini menjadi pilihan utama bagi para web-designer amatir maupun expert.

Pada Dreamweaver CS3 terdapat beberapa fitur baru yang dapat digunakan segera mulai dari seputar CSS, penggunaan fitur canggih Ajax dan JQuery menggunakan Browser Widget, serta pengujian tampilan web menggunakan Web Adobe BrowserLab.

(3)

Sumber : Sadeli (2011:3)

Gambar II.1. Tampilan awal Dreamweaver CS3

1. Personal Home Page (PHP)

a. Pengertian PHP

“PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting)” (Anhar, 2010:3).

PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima klien selalu yang terbaru / up to date. Semua script PHP dieksekusikan pada server dimana script tersebut dijalankan.

(4)

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Intepreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya kode tersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak. Dikembangkan oleh programmer di seluruh dunia.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti : Linux,Unix,Macintosh dan Windows, PHP dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah system. Open Source artinya kode-kode PHP terbuka untuk umum dan kita tidak harus membayar biaya pembelian atas keaslian lisensi yang biasanya cukup mahal. Karena source code PHP tersedia secara gratis, maka hal tersebut memungkinkan komunitas milis-milis dan developer untuk selalu melakukan perbaikan, pengembangan, dan menemukan bug dalam bahsa PHP.

Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana mulai dari Apache,IIS,Lighttod, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah. PHP juga dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain seperti support langsung ke berbagai macam database yang popular, misal : Oracle, PostagreSQL, MySQL dan lain-lain.

2. MySQL

“MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu database management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MySQL bersifat open source sehingga kita bias menggunakannya secara

(5)

gratis. Pemrograman PHP juga sangat mendukung atau support dengan database MySQL.

1. Perintah Dasar MySQL

a. CREATE DATABASE, perintah untuk membuat database.

b. USE, perintah menggunakan database.

c. CREATE TABLE, perintah untuk membuat tabel.

d. DROP DATABASE, perintah untuk menghapus database.

2. Perintah MySQL pada sub DML

DML (Data Manipulation Language) adalah paket bahasa yang digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap data pada sebuah basis data. Manipulasi data meliputi kegiatan menambah, mengedit, mengambil, dan menghapus data.

a. INSERT, perintah untuk memasukkan data.

b. SELECT, perintah untuk menampilkan data.

c. UPDATE, perintah untuk mengubah atau mengedit data.

d. DELETE, perintah untuk menghapus data.

2.1.3. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak ialah model proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang akan dipakai, dan control serta penyampaian yang dibutukan.

Perkembangan perangkat lunak bisa dianggap sebagai lingkaran pemecahan masalah di mana terdapat empat keadaan berbeda, yaitu status quo, definisi masalah, perkembangan teknis memecahkan masalah, dan integrasi dari seluruh pemecahan

(6)

masalah. Adapun beberapa model pengembangan perangkat lunak yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :

1. Model Sekuensial Linear (Waterfall)

Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”.Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang pertama kali sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno,tetapimerupakan model yang paling banyak dipakai didalam software engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis,desain,coding, testing/verification,dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

2.2. Teori Pendukung

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan peralatan (tool system) sebagai alat bantu dalam menyediakan tugas akhir ini ada pun peralatan yang di gunakan :

2.2.1. Data Flow Diagram

Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu

diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau

(7)

menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

Tujuan DFD adalah :

1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem.

2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.

Manfaat DFD adalah :

1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Simbol-simbol diagram yang digunakan adalah :

1 . TERMINATOR/KESATUAN LUAR (E XTERNAL ENTITY)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem (Jogiyanto, 2005).

(8)

Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak.

Notasi terminator/Kesatuan Luar di DFD Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.

2 . ARUS DATA (DAT A FLOW)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Notasi Arus Data di DFD

Arus Arus data data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai sebagai berikut berikut :

a. Formulir atau atau dokumen dokumen yang yang digunakan digunakan perusahaan perusahaan

b. Laporan tercetak tercetak yang yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem c. Output dilayar komputer

d. Masukan untuk komputer komputer e. Komunikasi ucapan

f. Surat atau memo

g. Data yang dibaca atau atau direkam di file h. Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain

(9)

3 . PROSES (PROCESS)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.

Notasi Proses di DFD

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :

a. Proses harus memiliki input dan output.

b. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.

c. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

4 . SIMPAN AN DATA (DATA STORE)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

Simbol dari Simpanan Data di DFD

(10)

Berikut ini adalah aturan main diagram alir data :

1. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara EXTERNAL ENTITY dengan EXTERNAL ENTITY secara langsung.

2. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan DATA STORE secara langsung.

3. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan EXTERNAL ENTITY secara langsung (atau sebaliknya).

4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yang masuk dan ada DATA FLOWyang keluar. Aliran data tidak boleh terbelah menjadi dua atau lebih aliran data yangberbeda.

Langkah-langkah mengembangkan DAD yaitu :

1. Membuat sebuah daftar tentang kegiatan-kegiatan bisnis dan digunakan untuk menentukan berbagai macam:

a. Entitas Eksternal b. Aliran Data c. Proses-proses d. Penyimpanan Data

2. Menciptakan sebuah diagram yang menunjukkan entitas-entitas eksternal dan aliran-aliran data menuju sistem.

3. Menggambar diagram nol yang menunjukkan proses-proses dan penyimpanan data.

4. Menciptakan diagram anak untuk setiap proses dalam diagram 0

5. Mengecek kesalahan dan memastikan label-label yang ditetapkan untuk setiap proses dan aliran data.

Tahapan Proses Pembuatan diagram alir data di bagi menjadi tiga tingkatan yaitu :

1. Diagram Konteks

Tingkatan tertinggi dalam diagram alir data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan system secara keseluruhan diberi nomor nol dan tidak memuat penyimpanan data.

2. Diagram Nol

Menggambarkan detail dari diagram konteks, masukan dan keluaran yang ditetapkan dalam diagram konteks tetap konstan dalam semua diagram suburutannya dan sudah menunjukkan bentuk penyimpanan.

(11)

3. Diagram Detail

Dikembangkan untuk menciptakan diagram anak yang lebih mendetail.

2.2.2 Kamus Data (Data Dictionary)

1. Konsep Dasar

Kamus data merupakan Katalog Fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi dengan mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DFD yang mencakup proses, data flow & data store.

1. Hal yang harus dimuat dalam Kamus Data adalah :

a. Nama Arus Data b. Alias

c. Tipe Data d. Arus Data e. Penjelasan f. Periode g. Volume h. Struktur Data

2. Notasi Tipe Data

Notasi tipe data digunakan untuk membuat spesifikasi format masukan dan keluaran suatu data.

(12)

Tabel II.1. Notasi Tipe Data

Notasi Keterangan

X Setiap karakter

9 Angka numberic

A Karakter alphabet

Z Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong . Titik, sebagai pemisah ribuan

, Koma, sebagai pemish pecahan - Hypen, sebagai tanda penghubung / Slash, sebagai tanda pembagi

3. Notasi Struktur Data

Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data, dimana notasi umum yang digunakan adalah :

Tabel II.2. Notasi Struktur Data

Notasi Keterangan

= Terdiri

+ Dan (and)

0 Pilih (boleh ya atau tidak) {} Pengulangan proses (iterasi) [ ] Pilih salah satu pilihan

| Pemisah pilihan didalam tanda [ ]

* Keterangan atau catatan

@ Petunjuk (key field)

(13)

2.2.3 Key

Field key yang digunakan : a. Candidate Key

Satu attribute atau satu set minimal attribute yang mengidentifikasikan secaraunik suatu kejadian yang spesifik dari suatu entity.

b. Primary Key

Satu attribute atau satu set minimal attribute yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.

c. Alternate Key

Candidate Key yang tidak terpilih sebagai Primary Key.

d. Foreign Key

Satu attribute atau satu set attribute yang melengkapi satu hubungan (relationship) yang menunjukkan ke induknya.

2.2.4 Pengkodean

Kode digunakan untuk tujuan mengklarifikasi data, memasukan data kedalam Computer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter khusus (misalnya : %, /, -, $, #, &, :, dll)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu kode, antara lain:

1. Harus mudah diingat

Supaya kode mudah diingat, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan objek diwakili dengan kodenya.

2. Harus unik

Kode harus unik dalam masing-masing item yang diwakilinya. Unik berarti tidak ada yang kembar.

3. Harus fleksibel

Kode harus fleksibel sehingga memungknkan perubahan-perubahan atau penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode.

4. Harus efesien

Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efesien bila disimpan diluar computer.

(14)

5. Harus konsisten

Bila mana mungkin, kode harus konsisten dengan kode yang telah dipergunakan.

6. Harus distandarisasikan

Kode harus standarisasi untuk selalu tingkatan dan departemen dalam organisasi.

7. Spasi dihindarkan

Spasi dalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan kesalahan didalam menggunakannya.

8. Hindari karakter yang miring

Karakter-karakter yang hampir sempurna bentuk dan bunyi pengucapannya sebaiknya tidak digunakan dalam kode.

9. Panjang kode harus sama Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama.

Ada beberapa macam tipe yang dapat digunakan didalam sistem informasi, diantaranya adalah :

a. Kode Mnemonik

Kode Mnemonik digunakan untuk tujuan supaya diingat. Kode ini dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili oleh kode ini. Umumnya kode mnemonic menggunakan huruf. Akan tetapi dapat juga menggunakan gabungan huruf dan angka.

Contoh : P = Pria, W = Wanita.

b. Kode Urut

Kode urut disebut juga kod seri (serial code), merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya.

Contoh : urutan abjad A,B,C,D,E,………,Z.

c. Kode Blok

Kode blok mengklarifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentuatau dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.

Contoh : Blok kode dalam akutansi.

(15)

d. Kode Grup

Kode grup merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tiap field kode mempunyai arti.

Contoh : Kode ISBN, NPM e. Kode Desimal

Kode decimal mengklarifikasikan kode atas dasar 10 unit angka decimal dimulai dari angka 0 sampai dengan 9 atau dari 00 sampai 99 tergantung banyaknya kelompok.

2.2.5. HIPO

HIPO adalah alat dokumentasi program, yang banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap - tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program dan penggunaannya mempunyai beberapa sasaran, yaitu :

a. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi - fungsi dari sistem.

b. Untuk lebih menekankan fungsi - fungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukannya menunjukkan statemen - statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.

c. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing - masing fungsi pada tiap–tiap tingkatan dari diagram - diagram HIPO.

d. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan - kebutuhan pemakai.

Manfaat penggunaan hipo sebagai berikut :

a. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem.

b. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukanya menunjukan statemen-statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.

(16)

c. Untuk menyediakan penjelasan dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram- diagram.

d. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.

Gambar

Gambar II.1. Tampilan awal Dreamweaver CS3
diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem,  yang  penggunaannya  sangat  membantu  untuk  memahami  sistem  secara  logika,  tersruktur  dan  jelas
Tabel II.1. Notasi Tipe Data

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tag nya, dituliskan: <namatag>_</nametag> penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan

Sehubungan hal tersebut, saudara diminta membawa dokumen company profile asli dan salinannya (Data Administrasi, Akte Pendirian, Ijin Usaha, Bukti Pelunasan Pajak,

Hal ini didasarkan pada hasil uji pengaruh yang dilakukan antara aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan data skala kemandirian belajar yang

Dalam ajaran tasawuf banyak cara para sufi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, salah satunya adalah mahabbah (cinta). Seseorang tidak disebut “Mencintai” kalau

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 08 Oktober 2013 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak

Hasil penelitian hambatan invasi sel kanker lidah manusia (SP-C1) menggunakan ekstrak etanol daun keladi tikus in vitro menunjukkan rerata jumlah invasi sel SP-

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi non partisipan dan wawancara tidak berstruktur yang ditentukan dengan teknik

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan