• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. keahlian, namun saat ini SMK Karya Bakti Brebes Brebes sudah memiliki 3 (tiga)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. keahlian, namun saat ini SMK Karya Bakti Brebes Brebes sudah memiliki 3 (tiga)"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Sekolah

3.1.1. Sejarah SMK Karya Bakti Brebes

SMK Karya Bakti Brebes Brebes berdiri sejak tahun 1971. Awalnya Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Management (SMEA) hanya memiliki satu kompetensi keahlian, namun saat ini SMK Karya Bakti Brebes Brebes sudah memiliki 3 (tiga) kompetensi keahlian yaitu Akutansi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran. Serta memiliki bidang studi keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan serta Multimedia. Pada tahun ajaran 2020/2021 SMK Karya Bakti Brebes Brebes memiliki 42 kelas dengan jumlah siswa lebih dari 1300 siswa.

Visi dan misi pada SMK Karya Bakti Brebes yaitu : 1. Visi

Aktif, Kreatif, dan Kompetitif Berlandaskan Imtaq 2. Misi

a. Mewujudkan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya.

b. Mengembangkan institusi dengan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001-2015 secara konsisten.

c. Menjalin kerjasama dengan DuDi, Perguruan tinggi, Stake Holder untuk mewujudkan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan,

(2)

pengembangan kurikulum, pelaksanaan praktek kerja lapangan dan pemasaran tamatan.

d. Mengembangkan sarana prasarana yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Berikut ini bidang pendidikan yang ada di SMK Karya Bakti Brebes : 1. Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Management

a. Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga dengan daya tampung 3 kelas

b. Kompetensi Keahlian Otomatisasi & Tata Kelola Perkantoran dengan daya tampung 2 kelas

c. Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran dengan daya tampung 3 kelas

2. Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan dengan daya tampung 2 kelas

b. Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak dengan daya tampung 2 kelas

c. Kompetensi Keahlian Multimedia dengan daya tampung 2 kelas.

(3)

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

KOMITE SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH ADHI NUR ARIFIANTO,S.H

WAKASEK KURIKULUM AROEM W,S.E

WAKASEK SARPRAS DENI DJATMIKA,S.Pd WAKASEK HUMAS

Drs.NARSADI

WAKASEK KESISWAAN SAIFUL IMAN,S.Ag

KEPALA TATA USAHA SAEKHUDIN,S.Pd

KETUA BKK SAFRUDIN BARLIAN,S.E

KOORDINATOR BK

B. RIZKY,SPd

GURU/WALI KELAS/PEMBINA/INSTRUKTUR

SISWA

Sumber: SMK Karya Bakti Brebes, (2020)

Gambar III. 1.

Struktur Organisasi SMK Karya Bakti Brebes Organisasi dan fungsi SMK Karya Bakti Brebes terdiri dari:

1. Kepala Sekolah

Fungsi kepala sekolah dibagi menjadi beberapa yaitu:

a. Kepala Sekolah selaku pimpinan mempunyai tugas antara lain:

1) Menyusun perancangan 2) Mengorganisir kegiatan 3) Mengarahkan kegiatan 4) Mengkoordinir kegiatan 5) Melaksanakan pengawasan

6) Melakukan evaluasi setiap kegiatan 7) Menentukan kebijasanaan

8) Mengadakan rapat

(4)

9) Mengambil keputusan

10) Mengatur proses belajar mengajar 11) Mengatur administrasi

12) Mengatur organisasi siswa intra sekolah (OSIS) 13) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat

b. Kepala Sekolah selaku administrator mempunyai tugas antara lain:

1) Perencanaan 2) Pengorganisasian 3) Pengarahan 4) Pengkoordinasian 5) Pengawasan 6) Kurikulum 7) Kesiswaan 8) Perkantoran 9) Kepegawaian 10) Perlengkapan 11) Keuangan 12) Perpustakaan

c. Kepala Sekolah selaku supervisor mempunyai tugas supervisi terhadap:

1) Kegiatan belajar mengajar

2) Kegiatan bimbingan dan penyuluhan 3) Kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler 4) Kegiatan ketatausahaan

5) Kegiatan kerja sama dengan masyarakat dan dunia usaha

(5)

2. Wakasek Kurikulum (Wakil Kepala Sekolah Kurikulum) Fungsi wakil kepala sekolah kurikulum antara lain:

a. Menyusun program kerja sesuai kebijakan mutu dan sarana mutu.

b. Melaksanakan program kerja.

c. Mengikuti rapat tinjauan manajemen.

d. Melaksanakan tindak lanjut hasil rapat tinjauan manajemen.

e. Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran.

f. Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi.

g. Mewakili dan atau melaksanakan tugas Kepala Sekolah sesuai bidang kurikulum.

h. Mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan sumber daya yang diperlukan. untuk mencapai tujuan mutu kegiatan belajar mengajar.

i. Menganalisis kebutuhan tenaga pendidik.

j. Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya.

k. Mengevaluasi pemenuhan persyaratan kompetensi bagi guru.

l. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan bagi guru.

m. Mengajukan kebutuhan pelatihan, termasuk usulan pelatihan tambahan kepada kepala sekolah.

n. Menyeleksi dan menetapkan guru yang akan mengikuti pelatihan.

o. Melaporkan hasil pelatihan internal kepada kepala sekolah.

p. Mengarsipkan data hasil pelatihan internal dibidangnya.

q. Membuat kalender pendidikan.

r. Menyusun silabus.

s. Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan evaluasi KBM.

(6)

t. Menyusun program KBM dan analisis mapel.

u. Menyusun form dan memeriksa daftar hadir guru.

v. Mengkoordinir pengukuran efektifitas kegiatan KBM.

w. Mengatasi hambatan terhadap KBM.

x. Menyusun laporan pelaksanaan KBM secara berkala.

3. Wakasek Humas (Wakil Kepala Sekolah Hubungan Masyarakat) Fungsi wakil kepala sekolah hubungan masyarakat antara lain:

a. Menyusun program kerja sesuai kebijakan mutu dan sasaran mutu.

b. Melaksanakan program kerja.

c. Mengikuti rapat tinjauan manajemen.

d. Melaksanakan tindak lanjut hasil rapat tinjauan manajemen.

e. Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan hubungan masyarakat dan industri.

f. Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi.

g. Mewakili dan atau melaksanakan tugas kepala sekolah sesuai bidang hubungan masyarakat dan industri.

h. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa.

i. Membina hubungan antar sekolah dengan komite sekolah.

j. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga-lembaga sosial lainnya.

k. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

l. Melaksanakan tugas-tugas ke luar lembaga.

m. Menjalin hubungan ke luar lembaga sesuai fungsi dan kebutuhan.

4. Wakasek Sarpras (Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana)

(7)

Fungsi wakil kepala sekolah sarana dan prasarana antara lain:

a. Menyusun program kerja sesuai kebijakan mutu dan sasaran mutu.

b. Melaksanakan program kerja.

c. Mengikuti rapat tinjauan manajemen.

d. Melaksanakan tindak lanjut hasil rapat tinjauan manajemen.

e. Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengadaan barang.

f. Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi.

g. Mewakili dan atau melaksanakan tugas kepala sekolah sesuai bidang sarana dan prasarana.

h. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang KBM.

i. Menyeleksi dan menunjuk rekanan.

j. Menginventarisasi barang.

k. Pengelolaan sarana dan prasarana penunjang KBM.

l. Pemeliharaan sarana dan prasarana.

5. Wakasek Kesiswaan (Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan) Fungsi wakil kepala sekolah kesiswaan antara lain:

a. Menyusun program kerja sesuai kebijakan mutu dan sasaran mutu b. Melaksanakan program kerja

c. Mengikuti rapat tinjauan manajemen

d. Melaksanakan tindak lanjut hasil rapat tinjauan manajemen

e. Merencanakan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kesiswaan

f. Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi

(8)

g. Mewakili dan atau melaksanakan tugas kepala sekolah sesuai bidang kesiswaan

h. Menyusun program pembinaan kesiswaan i. Menegakkan tata tertib sekolah

j. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan (6K).

k. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.

l. Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus OSIS.

m. Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi.

n. Bekerjasama dengan para pembina kegiatan kesiswaan didalam menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.

o. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa.

p. Melaksanakan program penerimaan calon siswa baru.

q. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.

r. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

s. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua siswa.

6. Kepala Tata Usaha

Fungsi kepala tata usaha antara lain:

a. Menyusun program kerja tata usaha sekolah sesuai dengan kebijakan mutu dan sasaran mutu.

b. Melaksanakan program kerja.

(9)

c. Mengikuti rapat tinjauan manajemen.

d. Melaksanakan tindak lanjut hasil rapat tinjauan manajemen.

e. Merencanakan, menonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tata usaha sekolah.

f. Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi.

g. Mengelola keuangan sekolah.

h. Mengatur segala sesuatu yang terkait dengan penyediaan keperluan sekolah.

i. Melaksanakan penyelesaian kegiatan penggajian guru/karyawan, laporan bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor/sekolah dan rencana belanja bulanan.

j. Menyusun administrasi pegawai, guru dan siswa.

k. Mengiventaris seluruh data.

l. Membukukan surat keluar dan masuk.

m. Mengiventaris seluruh data.

n. Mengajukan usulan guru dan karyawan tetap yayasan.

o. Mengajukan usulan guru dan karyawan berprestasi.

p. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah.

q. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.

r. Menyusun dan menyajikan data/statistik sekolah.

s. Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan (6K).

t. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.

u. Bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas operasional sekolah.

(10)

7. Ketua BKK (Bursa Kerja Khusus)

Fungsi ketua bursa kerja khusus antara lain:

a. Membuat buku induk tamatan/lulusan.

b. Membuat program kerja BKK.

c. Menjalin kerjasama dengan alumni untuk memasarkan tamatan.

d. Menjalin kerjasama dengan Dinsosnakertransduk, dunia usaha dan dunia industri untuk memasarkan tamatan.

e. Memantau perkembangan karier tamatan.

f. Mengelola administrasi BKK.

g. Melaporkan kegiatan BKK secara berkala dan insidental ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan.

8. Koordinator BK (Bimbingan Konseling)

Fungsi koordinator bimbingan konseling antara lain:

a. Menyusun program kerja tata usaha sekolah sesuai dengan kebijakan mutu dan sasaran mutu.

b. Melaksanakan program kerja.

c. Mengikuti rapat tinjauan manajemen.

d. Melaksanakan tindak lanjut hasil rapat tinjauan manajemen.

e. Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan.

f. Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasus anak.

g. Membuat program bimbingan psikologi.

h. Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling).

i. Memberikan penjelasan bersama dengan kepala sekolah tentang program dan tujuan bimbingan kepada wali murid.

(11)

j. Membantu wali murid dalam memberikan layanan psikolog tentang perkembangan putra putrinya.

k. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.

l. Melaksanakan koordinasi dengan wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas terkait.

m. Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karier kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.

n. Melaksanakan koorinasi dengan instansi terkait.

o. Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan.

p. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan.

q. Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/BK.

r. Melaksanakan home visit kepada siswa.orang tua siswa yang bermasalah setelah ditangani oleh wali kelas melalui home visit sebelumnya dan tidak ada perubahan.

s. Menyusun statistik hasil penilaian BP/BK.

t. Menyusun laporan pelaksanaan BK secara berkala.

3.2. Analisis Kebutuhan

Pada tahap analisis kebutuhan ada dua kebutuhan yang akan dianalisa yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Tujuan dari analisis kebutuhan adalah untuk memberi kenyamanan pengguna dalam mengakses web dan untuk kelancaran sistem yang akan dibangun.

(12)
(13)

3.2.1. Analisa Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional pada website E-Voting pemilihan ketua OSIS di SMK Karya Bakti Brebes terdapat 2 kebutuhan, yaitu :

1. Analisa Kebutuhan Pengguna

Pada website E-Voting SMK Karya Bakti Brebes terdapat 2 pengguna yang saling berinteraksi didalam sistem, yaitu administrator dan pemilih. Kedua pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan sistem yang berbeda-beda dan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda juga.

a. Hak Akses Admin

1.) Admin dapat menginput, merubah dan menghapus data pemilih.

2.) Admin dapat menginput, merubah dan menghapus data kandidat.

3.) Admin dapat menginput, merubah dan menghapus data kelas.

4.) Admin dapat melihat data kotak suara dan quick count.

5.) Admin dapat mencetak laporan kandidat pemilih dan perolehan suara.

b. Hak Akses Pemilih

1.) Pemilih dapat menginput data suara pada menu pemilih.

2.) Pemilih dapat melihat quick count 2. Analisa Kebutuhan Sistem

a. Sistem menyediakan halaman informasi untuk pengguna website agar dapat mengetahui informasi tentang sekolah.

b. Sistem menyediakan halaman berita untuk pengguna website agar dapat mengetahui tentang berita terbaru di SMK Karya Bakti Brebes.

c. Sistem menyediakan informasi tentang data kandidat calon ketua OSIS.

(14)

3.2.2. Analisa Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional pada website E-Voting pemilihan ketua OSIS di SMK Karya Bakti Brebes terdapat 2 kebutuhan, yaitu :

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam membuat website E-Voting pemilihan ketua OSIS di SMK Karya Bakti Brebes, yaitu :

a. 1 buah PC/laptop b. RAM 2 GB

c. Mouse & Keyboard d. Koneksi internet e. Hosting

f. Printer

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam membuat website E-Voting pemilihan ketua OSIS di SMK Karya Bakti Brebes, yaitu :

a. Sistem operasi : Windows 10 Pro 64-bit b. Web server : Apache

c. Database : XAMPP d. Editor web : Sublime Text 3 e. Web browser : Mozilla Firefox

3.3. Rancangan Dokumen

1. Rancangan Dokumen Masukan a. Nama Dokumen : Data Siswa

Fungsi : Untuk Menginput Data Siswa

(15)

Sumber : Tata Usaha

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Pemilihan Ketua Osis Bentuk Dokumen : Lihat Lampiran A.1

2. Rancangan Dokumen Keluaran

a. Nama Dokumen : Laporan Daftar Kandidat

Fungsi : Untuk Mengetahui Daftar Kandidat Calon Ketua Osis

Sumber : Admin

Tujuan : Siswa

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Pemilihan Ketua Osis Bentuk Dokumen : Lihat Lampiran B.1

b. Nama Dokumen : Laporan Daftar Pemilih

Fungsi : Untuk Mengetahui Siswa Yang Sudah Memilih

Sumber : Admin

Tujuan : Panitia

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Pemilihan Ketua Osis Bentuk Dokumen : Lihat Lampiran B.2

c. Nama Dokumen : Laporan Perolehan Suara

Fungsi : Untuk Mengetahui Hasil Perolehan Suara

(16)

Tujuan : Siswa

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap Pemilihan Ketua Osis Bentuk Dokumen : Lihat Lampiran B.3

3. Rancangan Antar Muka

Rancangan antarmuka aplikasi e-voting pemilihan ketua osis pada SMK Karya Bakti Brebes yaitu:

a. Rancangan Antar Muka Halaman Login

Rancangan antar muka halaman login berfungsi sebagai pintu masuk untuk admin dan pemilih agar dapat mengakses sistem. Dalam form login terdapat dua elemen yang harus diisi yaitu username dan password serta tombol login.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 2.

Rancangan Antar Muka Halaman Login b. Rancangan Antar Muka Halaman Dashboard Admin

(17)

Rancangan antar muka dashboard admin merupakan halaman yang pertama kali tampil saat berhasil masuk kedalam sistem.Terdapat menu dashboard, data utama yang meliputi: data kelas, data pemilih, dan data calon, menu kotak suara, menu quick count, banner, pengaturan yang meliputi: konfigurasi umum, ganti logo, dan ganti icon, menu laporan yang meliputi : laporan daftar kandidat, laporan daftar pemilih, dan laporan perolehan suara, dan menu logout.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 3.

Rancangan Antar Muka Halaman Dashboar Admin c. Rancangan Antar Muka Halaman Data Kelas

Rancangan antar muka data kelas merupakan rancangan yang berfungsi untuk mengelola data kelas. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin, terdapat tombol tambah untuk menambahkan data kelas baru, tombol edit untuk mengedit data dan tombol hapus untuk menghapus data.

(18)

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 4.

Rancangan Antar Muka Halaman Data Kelas d. Rancangan Antar Muka Halaman Data Pemilih

Rancangan antar muka halaman data pemilih merupakan rancangan yang berfungsi untuk mengelola data siswa sebagai pemilih. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin, terdapat tombol tambah untuk menambahkan data siswa baru, tombol edit untuk mengedit data dan tombol hapus untuk menghapus data.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 5.

Rancangan Antar Muka Halaman Data Pemilih

(19)

e. Rancangan Antar Muka Halaman Data Calon Ketua Osis

Rancangan antar muka halaman data kandidat ketua osisi merupakan rancangan yang berfungsi untuk mengelola data calon/ kandidat ketua osis.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 6.

Rancangan Antar Muka Halaman Data Kandidat Ketua Osis f. Rancangan Antar Muka Halaman Kotak Suara

Rancangan antar muka halaman kotak suara merupakan rancangan yang befungsi untuk menampilkan suara yang sudah terinput.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 7.

Rancangan Antar Muka Halaman Kotak Suara

(20)

g. Rancangan Antar Muka Halaman Quick Count

Rancangan antar muka halaman quick coount merupakan rancangan yang berfungsi untuk menampilkan perhitungan cepat.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 8.

Rancangan Antar Muka Halaman Quick Count h. Rancangan Antar Muka Laporan Daftar Kandidat

Rancangan antar muka laporan daftar kandidat merupakan rancangan yang berfungsi untuk mencetak laporan daftar kandidat.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 9.

Rancangan Antar Muka Laporan Daftar Kandidat

(21)

i. Rancangan Antar Muka Laporan Daftar Pemilih

Rancangan antar muka laporan daftar pemilih merupakan rancangan yang berfungsi untuk mencetak daftar pemilih.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 10.

Rancangan Antar Muka Laporan Daftar Pemilih j. Rancangan Antar Muka Laporan Perolehan Suara

Rancangan antar muka laporan perolehan suara merupakan rancangan yang berfungsi untuk mencetak laporan perolehan suara.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 11.

Rancangan Antar Muka Laporan Perolehan Suara k. Rancangan Antar Muka Halaman Dashboard Pemilih

(22)

Merupakan halaman yang pertama kali tampil saat siswa pemilih berhasil masuk kedalam sistem.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 12.

Rancangan Antar Muka Halaman Dashboard Pemilih l. Rancangan Antar Muka Halaman Bilik Suara

Rancangan antar muka halaman bilik suara merupakan rancangan yang berfungsi untuk melakukan pemungutan suara.

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 13.

Rancangan Antar Muka Halaman Bilik Suara

(23)

3.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut ini struktur Entity Relationship Diagram (ERD) pada rancang bangun aplikasi e-voting pemilihan ketua osis berbasis web pada SMK Karya Bakti Brebes :

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 14.

Tampilan Entity Relationship Diagram E-voting

(24)

3.5. Logical Record Structure (LRS)

Berikut ini struktur Logical Record Structure (LRS) pada pada rancang bangun aplikasi e-voting pemilihan ketua osis berbasis web pada SMK Karya Bakti Brebes:

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 15.

Tampilan Logical Record Structure E-voting

3.6. Spesifikasi File 1. Spesifikasi File Calon

Nama File : Calon Akronim : Calon

Fungsi File : Untuk Menyimpan Data Calon Tipe File : File Master

(25)

Access File : Random Record : 563 Karakter Field key : id_calon Software : MySQLi

Tabel III. 1.

Spesifikasi File Calon

No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1 Id calon id_calon int 11 Primary key

2 No urut no_urut int 2

3 Nama Calon nama_calon varchar 100 4 Visi misi visi_misi varchar 200 5 Proker proker varchar 200 6 Foto calon fotocalon varchar 50 Sumber: Hasil Penelitian (2020)

2. Spesifikasi File Kelas Nama File : Kelas Akronim : Kelas

Fungsi Fil : Untuk Menyimpan Data Kelas Tipe File : File Master

Access File : Random Record : 62 Karakter Field key : id_kelas Software : MySQLi

Tabel III. 2.

Spesifikasi File Kelas

No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1 Id kelas id_kelas int 11 Primary key

(26)

2 Nama kelas nama_kelas varchar 30 3 Tingkat kelas tingkat_kelas varchar 10 4 Jumlah kelas jml_kelas int 11 Sumber: Hasil Penelitian (2020)

3. Spesifikasi File Siswa Nama File : Siswa Akronim : Siswa

Fungsi File : Untuk Menyimpan Data Siswa Tipe File : File Master

Access File : Random Record : 164 Karakter Field key : id_siswa Software : MySQLi

Tabel III. 3.

Spesifikasi File Siswa

No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan 1 Id siswa id_siswa int 11 Primary key

2 Nis nis varchar 10

3 Nama siswa nama_siswa varchar 100

4 Id kelas id_kelas int 11 Foreign key 5 Username username varchar 32

Sumber: Hasil Penelitian (2020) 4. Spesifikasi File Users

Nama File : Users Akronim : Users

Fungsi File : Untuk Menyimpan Data User Admin Tipe File : File Master

(27)

Access File : Random Record : 496 Karakter Field key : id_user Software : MySQLi

Tabel III. 4.

Spesifikasi File Users

No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 id admin id_admin int 11 Primary key

2 Nama nama varchar 50

3 Username username varchar 32 4 Password password varchar 64 5 Password hint password_hint varchar 64 6 Akses level akses_level varchar 20

7 Gambar gambar varchar 255

8 Keterangan keterangan text 9 Tanggal post tanggal_post datetime 10 Tanggal tanggal timestamp

11 Status status enum (‘1’,’0’)

Sumber: Hasil Penelitian (2020) 5. Spesifikasi File Vote

Nama File : Vote Akronim : Vote

Fungsi File : Untuk Menyimpan Data Vote Tipe File : File Master

Access File : Random Record : 33 Karakter Field key : id_vote

(28)

Software : MySQLi

Tabel III. 5.

Spesifikasi File Vote

No Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan

1 Id vote id_vote int 11 Primary key

2 Id calon id_calon int 11 Foreign key

3 Id_admin id_admin int 11 Foreign key

4 Waktu memilih waktu_memilih datetime Sumber: Hasil Penelitian (2020)

3.7. Pengkodean Kode NIS

X X X X X

No Urut Siswa X

X

Tahun Masuk Siswa

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 16.

Pengkodean dalam NIS Dapat di contohkan sebagai berikut:

1 4 6 9 6

No Urut Siawa 8

1

Tahun Masuk Siswa

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 17.

Contoh Pengkodean pada NIS Keterangan :

18 = Tahun Masuk

14696 = Nomor urut siswa

(29)

3.8. Spesifikasi Program

Spesifikasi program menggunakan Unified Modelling Languange (UML) yang merupakan salah satu metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem software. Berikut adalah jenis-jenis diagram Unified Modelling Language (UML) yang digunakan:

1. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan 3 user diantaranya adalah pengunjung, user/staff dan admin. Dimana masing-masing masing user memiliki hak akses yang berbeda-beda. Misalnya pada pengunjung dibatasi hanya dapat mengakses menu home, agenda, statistik, kontak, dan melakukan pencarian surat.

Pada user/staff dibatasi hanya dapat mengakses menu home pada halaman admin, mengakses data agenda, data surat, data kode surat, data laporan, data ketentuan dan mengelola profil guna penggantian password atau keperluan lainnya. Semua hak akses user/staff hanya bisa melihat data dan tidak bisa melakukan edit maupun hapus data.

Pada admin tidak ada pembatasan hak akses dikarenakan admin merupakan yang paling berwenang di dalam website ini dimana semua data dapat diinput maupun dikelola. Semua hak akses admin bisa melakukan input data, edit data, maupun hapus data.

(30)

Berikut use case diagram dapat dilihat di bawah ini:

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 18.

Use Case Diagram E-Voting

Dibawah ini merupakan deskripsi dari usecase diagaram yang digunakan pada penulisan tugas akhir ini:

Tabel III. 6.

Deskripsi Usecase Diagram E-Voting

No Use Case Deskripsi

1 Mengakses Beranda Merupakan halaman yang pertama kali dikunjungi oleh pemilih, menampilkan informasi pemilihan ketua osis dan profil SMK Bakti Karya

2 Mengakses Data Calon Ketua Osis

Merupakan halaman yang menampilkan beberapa calon kandidat ketua osis yang dapat diakses oleh pemilih.

(31)

3 Mengakses Kontak Merupakan halaman yang menampilkan form untuk menulis isi pesan yang akan dikirim. Halaman ini dapat diakses oleh pemilih.

4 Mengakses Quick Count dan Grafik

Merupakan halaman yang menampilkan data hasil perolehan suara dan grafik pemilihan ketua osis yang dapat diakses oleh pemilih dan admin. Untuk

mengakses halaman harus login terlebih dahulu 5 Mengakses Bilik

Suara

Merupakan halaman yang menampilkan pilihan

kandidat ketua osis yang hanya bisa memilih salah satu kandidat. Halaman ini dapat diakses oleh pemilih.

6 Mengelola Data Kelas

Merupakan proses pengelolaan data kelas yang meliputi menambah data, mengubah data, menghapus data dan pencarian data. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.

7 Mengelola Data Pemilih / Data Siswa

Merupakan proses pengelolaan data pemilih / siswa yang meliputi menambah data, mengubah data,

menghapus data dan pencarian data. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.

8 Melakukan Login Menampilkan halaman login pemilih maupun admin.

9 Mengelola Data Calon Ketua Osis

Merupakan proses pengelolaan data calon ketua osis yang meliputi menambah data, mengubah data,

menghapus data dan pencarian data. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.

10 Mengakses Kotak Suara

Merupakan proses pengelolaan data kotak suara yang meliputi melihat data dan melakukan pencarian data.

Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.

11 Mengelola Data Banner / Slider

Merupakan proses pengelolaan data banner/slider yang meliputi menambah data, mengubah data, menghapus data dan pencarian data. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.

12 Mengelola

Pengaturan Website

Merupakan proses pengelolaan pengaturan website seperti konfigurasi umum (alamat, data umum, google maps, link sosmed), merubah logo maupun icon.

Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin.

13 Mencetak Laporan - laporan

Merupakan halaman yang menampilkan laporan-laporan seperti mencetak laporan daftar kandidat, daftar pemilih dan perolehan suara

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

(32)

2. Activity Diagram

a) Activity Diagaram Login E-Voting

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 19.

Activity Diagram Login E-Voting

(33)

b) Activity Diagram Data Kelas

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 20.

Activity Diagram Data Kelas

(34)

c) Activity Diagram Data Pemilih

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 21.

Activity Diagram Data Pemilih

(35)

d) Activity Diagram Data Calon Kandidat

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 22.

Activity Diagram Data Calon Kandidat

(36)

e) Activity Diagram Data Kotak Suara

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 23.

Activity Diagram Data Kotak Suara

(37)

f) Activity Diagram Quick Count

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 24.

Activity Diagram Quick Count

(38)

g) Activity Diagram Data Laporan

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 25.

Activity Diagram Data Laporan

(39)

h) Activity Diagram Bilik Suara

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 26.

Activity Diagram Bilik Kelas

(40)

3. Sequence Diagram

a) Sequence Diagram Pemilih atau Pengunjung

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 27.

Sequence Diagram Pemilih atau Pengunjung b) Sequence Diagram Login

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 28.

Sequence Diagram Login

(41)

c) Sequence Diagram Halaman Admin

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 29.

Sequence Diagram Halaman Admin d) Sequence Diagram Halaman Pemilih

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 30.

Sequence Diagram Halaman Pemilih

(42)

4. Class Diagram

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 31.

Class Diagram

(43)

3.9. Spefisikasi Sistem Komputer

Berikut ini dalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan aplikasi E-Voting Pemilihan Ketua OSIS.

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) a. 1 buah PC/laptop

b. RAM 2 GB

c. Mouse & keyboard d. Koneksi internet e. Hosting

f. Printer

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

a. Sistem operasi : Windows 10 Pro 64-bit b. Web server : Apache

c. Database : XAMPP d. Editor web : Sublime Text 3 e. Web browser : Mozilla Firefox

3.10. Implementasi

Berikut ini merupakan implementasi dari rancangan antar muka pada rancangan bangun aplikasi e-voting pemilihan ketua osisi berbasis web pada SMK Karya Bakti Brebes:

(44)

1. Tampilan Halaman Login

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 32.

Tampilan Halaman Login 2. Tampilan Dashboard Admin

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 33.

Tampilan Dashboard Admin

(45)

3. Tampilan Data Kelas

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 34.

Tampilan Data Kelas 4. Tampilan Data Pemilih

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 35.

Tampilan Data Pemilih

(46)

5. Tampilan Data Calon

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 36.

Tampilan Data Calon 6. Tampilan Kotak Suara

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 37.

Tampilan Kotak Suara

(47)

7. Tampilan Quick Count

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 38.

Tampilan Quick Count

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 39.

Tampilan Grafik Perolehan Suara

(48)

8. Tampilan Laporan Daftar Kandidat

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 40.

Tampilan Laporan Daftar Kandidat 9. Tampilan Laporan Daftar Pemilih

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 41.

Tampilan Laporan Daftar Pemilih

(49)

10. Tampilan Laporan Perolehan Suara

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 42.

Tampilan Laporan Perolehan Suara 11. Tampilan Dashboard Pemilih

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 43.

Tampilan Dashboard Pemilih

(50)

12. Tampilan Bilik Suara

Sumber: Hasil Penelitian (2020)

Gambar III. 44.

Tampilan Bilik Suara

3.11. Pengujian Unit

Pengujian unit Rancang Bangun Aplikasi E-Voting Pemilihan Ketua Osis Berbasis Web Pada SMK Karya Bakti Brebes yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan kotak hitam atau blackbox testing. Berikut beberapa hasil pengujian yang dilakukan:

1. Pengujian Terhadap Form Login

Tabel III. 7.

Pengujian Form Login No Skenario

Pengujian

Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan 1. Username dan

password tidak diisi kemudian klik tombol sign in

Username:

(kosong) Password:

(kosong)

Sistem akan menolak akses admin dan menampilkan

“Masukkan

Sesuai harapan

Valid

(51)

username disini”

2. Username diisi dan password tidak diisi kemudian klik tombol sign in

username:

admin Password : (kosong)

Sistem akan menolak akses admin dan menampilkan

“Masukkan password disini”

Sesuai harapan

Valid

3. Username tidak diisi dan password diisi kemudian klik tombol sign in

username:

(kosong) Password:

123456

Sistem akan menolak akses admin dan menampilkan

“Masukkan username disini”

Sesuai harapan

Valid

4. Mengetikkan salah satu kondisi salah pada username atau password kemudian klik tombol sign in

username:

admin (benar) password:

1234 (salah)

Sistem akan menolak akses admin dan menampilkan

“Username/

Password salah”

Sesuai harapan

Valid

5. Mengetikkan salah satu kondisi salah pada username atau password kemudian klik tombol sign in

username:

agus (salah) password:

123456 (benar)

Sistem akan menolak akses admin dan menampilkan

“Username/

Password salah”

Sesuai harapan

Valid

6. Mengetikkan username dan password dengan data yang benar kemudian klik tombol sign in

username:

admin (benar) Password:

123456 (benar)

Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan admin panel.

Sesuai harapan

Valid

Sumber: Hasil Olah Data (2020)

2. Pengujian Terhadap Form Tambah Data Kelas Tabel III. 8.

Pengujian Form Tambah Data Kelas No Skenario

Pengujian

Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan 1. Mengisi

semua form

Nama Kelas :

Sistem akan menerima akses

Sesuai harapan

Valid

(52)

kemudian klik save

10 MM 2 Memilih kelas : 10 Mengisi Jumlah Siswa : 32

simpan dan kemudia langsung menampilkan data kelas yang telah

ditambahkan 2. Mengisi form

Nama kelas sedangkan memilih kelas dan mengisi jumlah siswa tidak diisi kemudian klik save

Nama Kelas : (diisi) Memilih kelas : (kosong) Mengisi Jumlah Siswa : (kosong)

Sistem akan menolak lalu muncul pesan

“Jumlah siswa harus di isi”

karena jumlah siswa wajib diisi

Sesuai harapan

Valid

3. Mengisi form nama kelas, memilih kelas sedangkan jumlah siswa tidak diisi kemudian klik save

Nama Kelas : (diisi) Memilih kelas : (diisi) Mengisi Jumlah Siswa : (kosong)

Sistem akan menolak lalu muncul pesan

“Jumlah siswa harus di isi”

karena jumlah siswa wajib diisi

Sesuai harapan

Valid

Sumber: Hasil Olah Data (2020)

3. Pengujian Terhadap Form Tambah Data Siswa Tabel III. 9.

Pengujian Form Tambah Data Siswa No Skenario

Pengujian

Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan 1. Mengisi

semua form kemudian klik save

NIS: 12345 Nama Siswa : Hanun Nurfadillah Memilih kelas : (diisi)

Sistem akan menerima akses simpan dan kemudia langsung menampilkan data siswa yang telah

ditambahkan

Sesuai harapan

Valid

2. Tidak mengisi semua form

NIS:

(kosong) Nama

Sistem akan menolak akses simpan dan

Sesuai harapan

Valid

(53)

kemudian klik save

Siswa : (kosong) Memilih kelas : (kosong)

menampilkan “ NIS harus disi”

berlaku juga di form yang masih kosong kecuali pada form memilih kelas.

3. Mengisi form NIS dan tidak mengisi form nama siswa dan memilih kelas

NIS: (diisi) Nama Siswa : (kosong) Memilih kelas : (kosong)

Sistem akan menolak akses simpan dan menampilkan “ Nama Siswa harus disi”

berlaku juga di form yang masih kosong kecuali pada form memilih kelas.

Sesuai harapan

Valid

Sumber: Hasil Olah Data (2020)

4. Pengujian Terhadap Form Tambah Data Calon Tabel III. 10.

Pengujian Form Tambah Data Calon No Skenario

Pengujian

Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan 1. Tidak mengisi

semua form kemudian klik simpan data

Nomor urut:

(kosong) Nama calon ketua osis : (kosong) Visi misi:

(kosong) Program Kerja : (kosong) Upload Gambar:

(kosong)

Sistem akan menolak akses simpan dan menampilkan

“No urut calon harus disi”

berlaku juga di form yang masih kosong.

Sesuai harapan

Valid

2. Mengisi form nomor urut dan tidak mengisi nama calon

Nomor urut:

(diisi) Nama

Sistem akan menolak akses simpan dan menampilkan

Sesuai harapan

Valid

(54)

ketua osis, visi misi, program kerja, dan upload gambar kemudian klik simpan data

calon ketua osis : (kosong) Visi misi:

(kosong) Program Kerja : (kosong) Upload Gambar:

(kosong)

“Nama calon ketua osis harus disi” berlaku juga di form yang masih kosong.

3. Mengisi form nomor urut , nama calon ketua osis dan tidak mengisi visi misi, program kerja, dan upload gambar kemudian klik simpan data

Nomor urut:

(diisi) Nama calon ketua osis : (disi) Visi misi:

(kosong) Program Kerja : (kosong) Upload Gambar:

(kosong)

Sistem akan menolak akses simpan dan menampilkan

“Visi misi harus disi” berlaku juga di form yang masih kosong.

Sesuai harapan

Valid

4. Mengisi form nomor urut , nama calon ketua osis, visi misi dan tidak mengisi, program kerja, dan upload gambar kemudian klik simpan data

Nomor urut:

(diisi) Nama calon ketua osis : (disi) Visi misi:

(disi) Program Kerja : (kosong) Upload Gambar:

(kosong)

Sistem akan menolak akses simpan dan menampilkan

“Program Kerja harus disi”

berlaku juga di form yang masih kosong.

Sesuai harapan

Valid

5. Mengisi form nomor urut ,

Nomor urut:

Sistem akan menolak akses

Sesuai harapan

Valid

(55)

nama calon ketua osis, visi misi, program kerja dan tidak mengisi upload gambar

kemudian klik simpan data

(diisi) Nama calon ketua osis : (disi) Visi misi:

(disi) Program Kerja : (disi) Upload Gambar:

(kosong)

simpan dan menampilkan

“Upload gambar harus disi”

berlaku juga di form yang masih kosong.

6. Mengisi semua form kemudian klik simpan data

Nomor urut:

(diisi) Nama calon ketua osis : (disi) Visi misi:

(disi) Program Kerja : (disi) Upload Gambar:

(disi)

Sistem akan menerima akses simpan dan kemudian langsung menampilkan data calon ketua osis yang telah ditambahkan

Sesuai harapan

Valid

Sumber: Hasil Olah Data (2020)

(56)

Gambar

Gambar III. 2.
Gambar III. 3.
Gambar III. 4.
Gambar III. 6.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menu utama administrator ini merupakan interface pertama yang tampil jika administrator berhasil login. Perancangan form menu utama dari admin ini terdapat beberapa

STRATEGI PENCEGAHAN, PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT AI Sejak awal tahun 2004, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang bersifat strategis dalam rangka

Peningkatan kualitas Pariwisata Bali, dapat menggunakan pendekatan lima dimensi kualitas yang harus tetap diperhatikan oleh para pengelola pariwisata Bali, kelimanya

Tampil halaman menu dashboard, menu profil, menu keluar, menu data pengguna menu pengadaan buku, data master yang terdapat sub menu: data siswa, data buku, data

Pemberian kompensasi, lingkungan kerja yang baik pada dasarnya adalah hak para karyawan dan merupakan kewajiban dari pihak perusahaan untuk mendukung kontribusi

Tujuan dari paket kegiatan ini adalah Untuk membantu Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah II menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya dalam melaksanakan monitoring,

Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) bank asing mempunyai tingkat perbandingan antara simpanan dengan aktiva maupun aktiva dengan aktiva lebih besar dari pada bank persero,

Pada activity diagram admin yang pertama yaitu admin/user masuk ke halaman login 1.0 kemudian sistem otomatis masuk ke halaman dashboard 1.1, setelah itu admin/user