• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADDENDUM PERTAMA MANUAL PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADDENDUM PERTAMA MANUAL PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA TAHUN 2020"

Copied!
237
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN 2020

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

Jalan Cik Lanang Bulu Jepara 59418 Telepon (0291) 591125

Website: bbpbapjepara.djpb.kkp.go.id Email : bbpbapjpr@gmail.com

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, maka Addendum Pedoman Pengukuran Indikator kinerja Tahun 2020 ini dapat diselesaikan.

Guna mengukur keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya, maka setiap satker di lingkup Ditjen Perikanan Budidaya perlu melakukan pengukuran data kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja terhadap program/kegiatan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pedoman mengenai Pengukuran Indikator kinerja yang terkait dengan informasi Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya seperti yang tertuang dalam Renstra 2020-2024.

Semoga pedoman ini dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sehingga dapat diperoleh data capaian keberhasilan kinerja yang akurat dan memberikan kontribusi dalam pencapaian keberhasilan kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara.

Jepara, Juni 2020 Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara

Sugeng Raharjo, A.Pi

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

GLOSARIUM... 1

BAB I. PENDAHULUAN... 3

1.1 Latar Belakang ………...……….. 3

1.2 Tujuan ………. 3

1.3 Sasaran ……….………. 4

BAB II. METODOLOGI PENGUKURAN DATA KINERJA ... 5

2.1 Standard Operational Procedure (SOP) Pengukuran Indikator Balai Perikanan Budidaya Air Payau Jepara ……… 5

2.2 Koreksi Data Indikator Kinerja ………. 7

2.3 Pelaporan Data Kinerja ………. 7

BAB III. INFORMASI MANUAL INDIKATOR KINERJA LEVEL II BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA ... 8

BAB IV. INFORMASI MANUAL INDIKATOR KINERJA LEVEL III BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA ... 53

4.1 Informasi Manual Indikator Kinerja Bagian Tata Usaha BBPBAP Jepara ……….. 53

4.2 Informasi Manual Indikator Kinerja Bidang Pengujian dan Dukungan Teknis BBPBAP Jepara ……… 66

4.3 Informasi Manual Indikator Kinerja Bidang Uji Terap Teknik dan Kerjasama BBPBAP Jepara ………. 101

BAB V. INFORMASI MANUAL INDIKATOR KINERJA LEVEL IV BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA ...……….. 127

5.1 Informasi Manual Indikator Kinerja Sub Bagian Kepegawaian BBPBAP Jepara ……….. 127

5.2 Informasi Manual Indikator Kinerja Sub Bagian Keuangan dan Umum BBPBAP Jepara ……….. 146

5.3 Informasi Manual Indikator Kinerja Seksi Produksi dan Pengujian BBPBAP Jepara ………. 158

5.4 Informasi Manual Indikator Kinerja Seksi Dukungan Teknis BBPBAP Jepara ……….. 184

5.5 Informasi Manual Indikator Kinerja Seksi Uji Terap Teknik BBPBAP Jepara ……… 203

5.6 Informasi Manual Indikator Kinerja Seksi Kerjasama Teknik dan Informasi BBPBAP Jepara ……….. 219

(4)

GLOSARIUM

1. Indikator adalah ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang telah direncanakan atau sasaran yang akan dicapai.

2. Kinerja : suatu hasil pada sebuah fungsi pekerjaan atau aktivitas selama periode tertentu untuk mencapai tujuan organisasi

3. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang telah direncanakan atau sasaran yang akan dicapai.

4. Pengukuran Kinerja adalah suatu metode untuk menilai dan mengukur tingkat kemajuan kinerja instansi/unit kerja dengan membandingkan antara target yang telah ditetapkan dengan realisasi kinerja.

5. Pengukuran data kinerja adalah kegiatan pengukuran data dan capaian kinerja unit kerja lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

6. Pelaporan data kinerja adalah salah satu bentuk media penyampaian informasi hasil capaian kinerja dari pelaksanaan program dan atau kegiatan dan tingkat keberhasilannya suatu pembangunan.

7. Perspektif Stakeholder: Sudut pandang organisasi yang berfokus pada bagaimana organisasi memehuni harapan stakeholder 8. Perspektif Customer : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada kepuasan customer (pengguna layanan)

9. Perspektif Internal Process : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada proses bisnis utama di dalam organisasi untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer

10. Perspektif Learn and Growth : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada sumber daya internal organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan internal

11. Rencana Aksi yang selanjutnya disingkat RA : satu atau beberapa langkah kegiatan yang digunakan sebagai cara untuk mencapai target indikator kinerja sehingga berimplikasi pada pencapaian SS

12. Cascading : proses penjabaran dan penyelarasan SS, indikator kinerja, dan target indikator kinerja ke level unit organisasi yang lebih rendah 13. Kontrak Kinerja : Dokumen kesepakatan antara atasan langsung dengan bawahan tentang terget kinerja dalam periode 1 (satu) tahun

14. Penghitungan Maximize :Indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi maximize yaitu indikator kinerja yang mempunyai kriteria pencapaian semakin tinggi (dari nilai 100%) semakin baik.

15. Penghitungan Minimize :Iindikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi minimize yaitu Indikator Kinerja yang mempunyai kriteria pencapaian semakin rendah (dari nilai 100%) semakin baik. Rumus capaian untuk indikator kinerja minimize adalah: (1+(1-realisasi/target)) x 100%

16. Penghitungan Stabilize: Indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi stabilize yaitu indikator kinerja yang semakin stabil (tidak naik dan

(5)

17. Lag Outcome : pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan jenis IKU-nya bersifat outcome (hasil dari keluaran) 18. Lag Output : pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan jenis IKU-nya bersifat output (keluaran)

19. Lead Input : pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat input 20. Lead Process : pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat proses 21. Adopsi Langsung : Langsung menurunkan Sasaran Strategi, KPI dan Target dari atasan

22. Lingkup Dipersempit : Mempersempit lingkup sesuai dengan bidang masing-masing

23. Komponen Pembentuk : Memisahkan Sasaran Strategi atau KPI berdasarkan komponen pembentuk pada masing-masing bagian 24. Buat baru : Membuat Sasaran Strategi, KPI dan Target yang baru

25. Akumulasi : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari capaian IKU bawahannya

26. Kontribusi : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung berdasarkan kontribusi pencapaian IKU dari bawahannya (biasanya untuk komponen pembentuk)

27. Rata-rata : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari capaian rata-rata pencapaian IKU bawahannya 28. Sama Persis : IKU yang mempunyai metode adopsi langsung

29. Jenjang pengelola : merupakan penanggungjawab dalam melakukan pengelolaan (pelaksanaan dan pengukuran) terhadap capaian IKU (pengelola adalah unit kerja setingkat eselon III).

(6)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam pelaksanaan program peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2020-2024, terdapat 7 sasaran strategis dengan 21 indikator kinerja yang telah ditetapkan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara guna mendukung pencapaian indikator kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sebagaimana ditetapkan dalam renstra. Salah satu sasaran strategis yang ingin dicapai adalah terwujudnya reformasi birokrasi lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sebagai salah satu upaya untuk mendukung salah satu prioritas pembangunan dalam RPJMN 2020-2024 yaitu “Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya”. Dalam rangka penerapan reformasi birokrasi, maka Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melakukan fokus pembenahan manajemen kinerja pada birokrasi pemerintah melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas akuntabilitas kinerja, dan penerapan manajemen berbasis kinerja. Penerapan SAKIP meliputi (i) rencana strategis; (ii) perjanjian kinerja; (iii) pengukuran kinerja; (iv) pengelolaan data kinerja dan (v) pelaporan kinerja.

Selanjutnya, pengukuran kinerja menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok organisasi. Agar pengukuran dan pelaporan kinerja dapat disampaikan dengan benar, tepat waktu dan bertanggung jawab, maka diperlukan suatu Pedoman Pengukuran Data Kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara tahun 2020-2024.

1.2. Tujuan

Penyusunan Pedoman Umum Pengukuran Data Kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara Tahun 2020 dimaksudkan sebagai panduan dalam melakukan pengukuran kinerja di lingkup Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, dengan tujuan :

a. Penilaian (Evaluasi) Kinerja

Yaitu untuk mengevaluasi sejauhmana keberhasilan terhadap kinerja yang telah dilakukan dalam upaya pencapaian sasaran outcome sesuai

dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

(7)

b. Pengendalian Kinerja

Yaitu untuk mengendalikan kinerja pada tahun berjalan dari hasil monitoring yang dilakukan dengan membandingkan antara target dan capaian kinerja sehingga dapat diantisipasi keburukan yang akan terjadi ataupun dicari solusi atas permasalahan yang ada, sehingga dapat diputuskan apakah kegiatan masih dapat dilanjutkan, atau pun dihentikan.

c. Peningkatan Kinerja

Yaitu untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya dari hasil evaluasi yang diperoleh dengan melakukan perbaikan kinerja dengan cara yang berbeda berdasarkan kinerja yang telah ada dan umpan balik untuk menilai kesesuaian rencana/target yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai. Dengan demikian akan diketahui kegiatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut untuk diperbaiki dan dikembangkan.

1.3. Sasaran

Sasaran yang diharapkan dari diterbitkannya pedoman umum ini adalah:

1. Tersedianya informasi cara pengukuran, pengolahan dan penyajian data.

2. Meningkatnya akuntabilitas pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan di semua jenjang pelaksanaan.

3. Terukurnya output dan outcome yang dihasilkan sesuai dengan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.

4. Meningkatnya kooordinasi dan keterpaduan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran.

(8)

BAB II. METODOLOGI PENGUKURAN DATA KINERJA

2.1. Standard Operational Procedure (SOP) Pengukuran Indikator Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

Nomor SOP

Tanggal Pembuatan 5 Maret 2020

Tanggal Revisi -

Tanggal Efektif ...

Disahkan oleh Kepala Balai

Sugeng Raharjo BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU

JEPARA Nama SOP Pengumpulan dan

Pengukuran Kinerja

Dasar Hukum Kualifikasi

SK Kepala Balai tentang Tim Pengelola Kinerja 2020 1. Mampu mengoperasikan komputer 2. Memiliki ketelitian yang baik

Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

Perencanaan kegiatan anggaran dan evaluasi kerja 1. Komputer 2. Manual 3. ATK

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Harus mematuhi tata tertib

(9)

A. Data Kegiatan

1. Judul SOP Pengukuran indikator kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara

2. JenisKegiatan Rutin

3. PenanggungJawab

a. Produk Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara

b. Kegiatan Kabag Tata Usaha

4. Scope (RuangLingkup) Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara

B. Indentifikasi Kegiatan

Judul Kegiatan Pengukuran indikator kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara Langkah Awal Kabag Tata Usaha melaporkan rencana kegiatan

Pengukuran Indikator Kinerja BBPBAP Jepara

Langkah Utama Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi BBPBAP Jepara melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja BBPBAP Jepara Langkah Akhir Pelaksana pada Subbag Keuangan dan Umum mendokumentasikan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja BBPBAP Jepara C. Identifikasi Langkah

Langkah Awal Kabag TU Melaporkan Rencana Kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja BBPBAP Jepara

Kepala BBPBAP Jepara Menelaah Kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja BBPBAP Jepara dan memberi arahan serta memerintahkan Kabag TU membentuk tim SAKIP BBPBAP Jepara

Kabag TU Membentuk Tim SAKIP BBPBAP Jepara

Langkah Utama Tim SAKIP BBPBAP Jepara melaksanakan pengukuran indikator kinerja BBPBAP Jepara

Tim SAKIP BBPBAP Jepara menyerahkan draft hasil pengukuran indikator kinerja BBPBAP Jepara kepada Kabag TU

Kabag TU memeriksa kelengkapan dan substansi draft hasil pengukuran indikator kinerja BBPBAP Jepara. Jika tidak menyetujui, Kabag TU mengembalikan ke Tim SAKIP untuk diperbaiki. Jika menyetujui, Kabag TU memberikan paraf dan menyerahkan kepada Kepala BBPBAP Jepara.

Kepala BBPBAP Jepara memeriksa draft hasil pengukuran indikator kinerja BBPBAP Jepara. Jika tidak menyetujui, Kepala BBPBAP Jepara mengembalikan ke Kabag TU untuk disempurnakan. Jika menyetujui, Kepala BBPBAP Jepara memberikan tanda tangan dan memerintahkan Kabag TU untuk didokumentasikan dan didistribusikan.

Kasubbag TU memerintahkan pelaksana untuk mendokumentasikan dan mendistribusikan

Langkah Akhir Pelaksana pada Urusan TU mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil pengukuran indikator kinerja BBPBAP Jepara

(10)

Alur mengenai SOP pengukuran indikator kinerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara seperti pada tabel berikut

Tabel 1. Alur SOP Pengukuran Indikator Kinerja BBPBAP Jepara

No Uraian Kegiatan

Pelaksana Mutu Baku

Pelaksana

Kegiatan Koordinator Kepala Balai Tim PengelolaKinerja Kelengkapan Waktu Output

1 Menyiapkan dan menyusun laporan kegiatan

Data Hasil

Kegiatan 1 Hari Laporan HasilKegiatan

2

Memeriksa laporan pelaksana kegiatan, jika ada kesalahan

dikembalikan kepada pelaksana kegiatan untuk direvisi

Laporan

Capaian 1 Hari Laporan Capaian Kinerja yang telah diverifikasi

3

Menelaah laporan

capaian kinerja pelaksana yang telah ditinjau oleh Koordinator

Laporan

Capaian Kinerja yang telah diverivikasi

1 Hari

Laporan Capaian Kinerja yang telah disetujui oleh Kepala Balai

4

Menyusun lapora kinerja balai berdasarkan laporan kegiatan yang telah disetujui kepala balai

Laporan

Capaian Kinerja yang telah disetujui oleh Kepala Balai

1 Minggu Final LaporanKinerja

5 Menerima laporan final kinerja untuk

ditandatangani

Final Laporan

Kinerja 1 Jam Final Laporan

Kinerja

(11)

2.2. Koreksi Data Indikator Kinerja

Berdasarkan sifatnya, data-data capaian kinerja dapat dikategorikan ke dalam data sangat sementara, data sementara, dan data final, yang disesuaikan dengan perkembangan capaian dan realisasi yang tidak statis. Kondisi ini memungkinkan untuk melakukan langkah koreksi untuk mengarah ke perbaikan data kinerja.

Untuk melakukan perbaikan dan koreksi data kinerja dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Usulan dilakukan oleh Koordinator selaku penanggung jawab data kinerja sesuai jenis spesifik datanya, disertai dengan data dukung sebagai bukti.

b. Usulan tersebut diajukan kepada Kepala Balai yang kemudian akan diteruskan secara berjenjang kepada Tim Pengelola Kinerja untuk dipelajari serta dilakukan verifikasi dan validasi.

c. Apabila usulan koreksi disetujui, Tim Pengelola Kinerja akan menyampaikan kembali usulan koreksi kepada Kepala Balai untuk dilakukan pengesahan.

d. Usulan koreksi yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Balai selanjutnya akan dilakukan publikasi ulang.

e. Untuk data capaian kinerja antara pada periode triwulanan (triwulan I, triwulan II dan triwulan III), batas waktu usulan koreksi paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender setelah batas akhir pelaporan per periode triwulan.

f. Untuk periode triwulan IV sebagai pendataan data capaian terakhir, batas waktu usulan koreksi paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir periode triwulan IV.

2.3. Pelaporan Data Kinerja

Dalam pelaksanaan pengukuran data kinerja, masing masing penanggungjawab kinerja menyampaikan laporan melalui mekanisme pelaporan

yang dilakukan secara berjenjang mulai dari unit kerja pelaksana kegiatan sampai ke Kepala Balai.

(12)

BAB III. INFORMASI MANUAL INDIKATOR KINERJA LEVEL II BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.1

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Customer Perspektif

SASARAN STRATEGIS (SS) Terwujudnya perekonomian sektor perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara meningkat

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Nilai PNBP BBPBAP Jepara (Rp) DESKRIPSI IKU

DEFINISI

PNBP BBPBAP Jepara adalah seluruh penerimaan yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan yang terdiri dari:

1. Pendapatan non SDA fungsional (hasil perikanan, penggunaan sarana dan prasarana, pengujian/jasa analisa lab, jasa tenaga pekerjaan dan informasi/bimtek) 2. Pendapatan non SDA umum (pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan, pendapatan dari pemindahtanganan BMN)

3. Pendapatan non anggaran (TGR, denda keterlambatan pekerjaan pemerintah, pengembalian belanja pegawai , pengembalian belanja barang , pengembalian belanja modal.

FORMULA :

Nilai PNBP BBPBAP Jepara (Rp) = PNBP non SDA Fungsional + PNBP Non SDA umum + PNBP Non Anggaran

(13)

SATUAN PENGUKURAN Rp

JENIS ASPEK TARGET Kuantitas/output TINGKAT VALIDITAS IKU Lag Output UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Bagian Tata Usaha

SUMBER DATA Bagian Tata Usaha

STATUS DATA Hasil Perhitungan Raw Data JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

3,770,285,297 3,329,635,170 3,556,500,000 3,700,000,000 3,900,000,000

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.2

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

(14)

SASARAN STRATEGIS (SS) Pengelolaan kawasan perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara yang berkelanjutan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Jumlah percontohan pengelolaan kluster kawasan budidaya berkelanjutan BBPBAP Jepara (kawasan)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Percontohan kluster kawasan budidaya berkelanjutan dilakukan dengan dua kegiatan yaitu kegiatan percontohan di tambak BBPBAP Jepara dan di tambak masyarakat.

Kegiatan percontohan kluster di tambak BBPBAP Jepara terdiri dari pembangunan tambak percontohan dan dilanjutkan percontohan teknik budidaya pada kluster yang dibuat. kegiatan kluster di tambak masyarakata terdiri dari tabak dan operasional percontohan kluster yang dibuat.

FORMULA :

Jumlah percontohan pengelolaan kluster (kawasan) = percontohan pengelolaan kluster di tambak BBPBAP Jepara + percontohan pengelolaan kluster di tambak masyarakat

SATUAN PENGUKURAN Kawasan

JENIS ASPEK TARGET Kuantitas/output TINGKAT VALIDITAS IKU Lag Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Bidang Pengujian dan Dukungan Teknik SUMBER DATA Pelaksana percotohan pengelolaan kluster STATUS DATA Hasil Perhitungan Raw Data

(15)

METODE CASCADING Komponen pembetuk

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 2 2 2

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.3

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Jumlah tenaga teknis perikanan budidaya binaan di BBPBAP Jepara (orang) DESKRIPSI IKU

DEFINISI

Pembinaan yang dilakukan kepada kepada stakeholder yang diselenggarakan dalam bentuk pelayanan magang, Praktek Kerja Lapang/Praktek Kerja Industri (Prakerin) kegiatan penelitian dan bimbingan teknis yang berasal dari seluruh Indonesia serta pembinaan terhadap peserta kegiatan pendampingan bantuan pemerintah dan pengawasan pembudidayaan ikan.

(16)

FORMULA :

Jumlah tenaga teknis perikanan budidaya binaan BBPBAP Jepara = Tenaga Teknis Binaan Magang + Tenaga Teknis Binaan PKL atau Prakerin + Tenaga Teknis Binaan Penelitian + Tenaga Teknis Binaan Bimtek + Tenaga Teknis Binaan Kegiatan Pendampingan Bantuan Pemerintah + Tenaga Teknis Binaan Kegiatan Pengawasan Pembudidayaan ikan

SATUAN PENGUKURAN Orang

JENIS ASPEK TARGET Kuantitas/output TINGKAT VALIDITAS IKU Lag Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Seksi Dukungan Teknis

SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknis

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

241 1103 700 800 900

(17)

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.4

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Prosentase penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun di BBPBAP Jepara terdiri dari buku media/bulletin budidaya air payau, laporan tahunan BBPBAP Jepara, prosiding litkayasa, leaflet kegiatan teknis, poster teknologi terapan, dan dokumentasi film kegiatan teknis.

FORMULA :

Jumlah penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau = Jumlah buku media/bulletin budidaya air payau + jumlah laporan tahunan BBPBAP Jepara + jumlah prosiding litkayasa + jumlah leaflet kegiatan teknis + jumlah poster teknologi terapan + jumlah dokumentasi film kegiatan teknis Prosentase penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau yang disusun =

Jumlah penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau x 100%

Jumlah Target penyusunan bahan kebijakan teknis, promosi dan informasi teknologi budidaya air payau

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

(18)

TINGKAT VALIDITAS IKU Lag Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Seksi Kerjasama Teknis dan Informasi

SUMBER DATA Bidang Uji Terap Teknik dan Kerjasama

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 100 100 100

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.5

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

(19)

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase induk unggul untuk di distribusikan ke masyarakat dibandingkan produksi induk unggul yang dihasilkan (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Kegiatan pada indikator kinerja utama persentase induk unggul untuk di distribusikan ke masyrakat dibandingkan produksi induk unggul yang dihasilkan ini terdiri dari dua kegiatan utama yaitu produksi calon iduk dan pendistribusian bantuan calon induk hasil produksi yang dilakukan. Produksi induk unggul di BBPBAP Jepara bertujuan untuk menyediakan calon induk bagi unit perbenihan pada masyarakat stakeholder perikanan budidaya melalui program bantuan calon induk. Tersedianya calon induk unggul akan mendukung peningkatan produksi benih yang merupakan komponen utama kegiatan pengembangan kualitas dan kuantitas produksi perikanan budidaya. Induk unggul yang diproduksi di BBPBAP Jepara terdiri dari calon induk udang merguensis, calon iduk udang vaname, calon induk ikan bandeng, calon induk ikan nila salin, dan calon induk kepiting/rajungan.

FORMULA :

Jumlah produksi induk unggul = jumlah produksi calon induk udang merguensis + jumlah produksi calon iduk udang vaname + jumlah produksi calon induk ikan bandeng + jumlah produksi calon induk ikan nila salin + jumlah produksi calon induk kepiting atau rajungan

Jumlah bantuan induk unggul = jumlah bantuan calon induk udang merguensis + jumlah bantuan calon iduk udang vaname + jumlah bantuan calon induk ikan bandeng + jumlah bantuan calon induk ikan nila salin + jumlah bantuan calon induk kepiting atau rajungan

Prosentase induk unggul untuk di distribusikan ke masyrakat dibandingkan produksi induk unggul yang dihasilkan = Jumlah bantuan induk unggul x 100%

Jumlah target produksi induk unggul

SATUAN PENGUKURAN %

(20)

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Pelaksana Bantuan Induk Unggul

SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknik

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 5 10 15

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.6

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

(21)

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Prosentase benih ikan air payau yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi benih yang dihasilkan (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Pencapaian indikator kinerja utama persentase benih ikan air payau yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi benih yang dihasilkan dilakukan melalui dua kegiatan yaitu kegiatan produksi benih ikan air payau dan kegiatan penyaluran bantuan benih ikan. BBPBAP Jepara merupakan unit

pelaksana teknis yang memiliki kegiatan produksi benih berupa benih udang windu, benih udang vaname, benih udang merguensis, benih ikan bandeng, benih ikan nila salin dan benih kepiting/rajungan. Kegiatan produksi ini bertujuan untuk disalurkan dalam program bantuan benih ke masyarakat dan sebagiannya dijual untuk memenuhi permintaan benih dari masyarakat pembudidaya. Program bantuan benih ikan adalah salah satu kegiatan prioritas andalan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bantuan tersebut merupakan program kreatif inovatif sebagai langkah terobosan untuk memenuhi kebutuhan benih bermutu pada pembudidaya ikan dan kegiatan restocking.

FORMULA :

Jumlah produksi benih = jumlah produksi benih udang windu + jumlah produksi benih udang vaname + jumlah produksi benih udang merguensis + jumlah produksi benih ikan bandeng + jumlah produksi benih ikan nila salin + jumlah produksi benih kepiting atau rajungan

Jumlah bantuan benih = jumlah bantuan benih udang windu + jumlah bantuan benih udang vaname + jumlah bantuan benih udang merguensis + jumlah bantuan benih ikan bandeng + jumlah bantuan benih ikan nila salin + jumlah bantuan benih kepiting atau rajungan + jumlah bantuan restocking benih

Prosentase benih ikan air payau yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi benih yang dihasilkan = Jumlah bantuan benih x 100%

Jumlah target produksi benih

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

(22)

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Pelaksana Bantuan Benih ke masyarakat

SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknik

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 61,76 65 70

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.7

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

(23)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase bibit rumput laut yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksibibit rumput laut yang dihasilkan (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Indikator kinerja utama persentase bibit rumput laut yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi bibit rumput laut yang dihasilkan terdiri dari dua kegiatan yaitu kegiatan produksi bibit rumput laut dan kegiatan penyaluran bantuan bibit ke masyarakat.

Kegiatan produksi bibit rumput laut di BBPBAP Jepara merupakan kegiatan produksi rumput laut kultur jaringan yang bertujuan memperbaiki kualitas bibit rumput laut dengan cara memperbanyak bibit berkualitas melalui teknik kultur jaringan. Teknik kultur jaringan telah terbukti dapat menghasilkan bibit rumput lain yang kualitasnya sangat baik. Bibit kultur jaringan yang dihasilkan adalah bibit Gracilaria verrucosa dan Eucheumma cottonii. Kebun bibit Gracilaria verrucosa dilaksanakan di tambak blok E BBPBAP Jepara, sedangkat kebun bibit Eucheumma cottonii dilaksanakan perairan pesisir pantai kabupaten Jepara. Kegiatan produksi bibit rumput laut pada triwulan I masih pada tahap pemeliharaan di kebun bibit.

Kegiatan bantuan bibit rumput laut bertujuan untuk menyalurkan bibit hasil produksi BBPBAP Jepara yang berkualitas kepada masyarakat. Bibit rumput laut yang disalurkan yaitu bibit kultur jaringan yang terdiri dari bibit Gracilaria verrucosa dan bibit Eucheuma cottonii hasil produksi kebun bibit BBPBAP Jepara.

FORMULA :

Jumlah produksi bibit rumput laut = jumlah produksi bibit Eucheumma cottonii+ jumlah produksi bibit Gracilaria verrucosa Jumlah bantuan bibit rumput laut = jumlah bantuan bibit Eucheumma cottonii+ jumlah bantuan bibit Gracilaria verrucosa

Persentase bibit rumput laut yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi bibit rumput laut yang dihasilkan (%) = Jumlah bantuan bibit rumput laut x 100%

Jumlah target produksi bibit rumput laut

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Pelaksana Bantuan Benih ke masyarakat

(24)

STATUS DATA Digunakan JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 68,97 75 80

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.8

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase pakan mandiri yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi pakan mandiri yang dihasilkan (%)

(25)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Indikator kinerja utama persentase pakan mandiri yang distribusikan ke masyarakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi pakan mandiri yang dihasilkan dilaksanakan melalui dua kegiatan yaitu kegiatan produksi pakan mandiri dan kegiatan penyaluran bantuan pakan hasil produksi pabrik pakan mandiri. Jenis pakan yang diproduksi adalah pakan terapung dan pakan tenggelam

FORMULA :

Jumlah produksi pakan mandiri = jumlah produksi pakan terapung + jumlah produksi pakan tenggelam Jumlah bantuan pakan mandiri = jumlah bantuan pakan terapung + jumlah bantuan pakan tenggelam

Persentase pakan mandiri yang distribusikan ke masyrakat untuk bantuan tepat sasaran dibandingkan target produksi pakan mandiri yang dihasilkan (%) = Jumlah bantuan pakan mandiri x 100%

Jumlah target produksi pakan mandiri

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Pelaksana Bantuan ke masyarakat, POKJA Pakan Mandiri

SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknik

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

(26)

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 70.00 75.00 80.00

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.9

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan bioflok nila dan lele (Unit)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Kegiatan ini merupakan kegiatan sarana dan prasarana untuk budidaya nila dan lele dengan sistem bioflok di masyarakat. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan produksi.

FORMULA :

Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan bioflok nila dan lele (Unit) = jumlah realisasi unit pokdakan penerima bantuan sarana prasarana dan percontohan bioflok nila dan lele

(27)

SATUAN PENGUKURAN Unit

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Pelaksana Bantuan sarana prasarana bioflok lele dan nila ke masyarakat

SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknik

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 7 7 7

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.10

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

(28)

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase percontohan pakan ikan mandiri budidaya maggot dibandingkan target kegiatan (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Kegiatan produksi maggot ditujukkan untuk memproduksi maggot yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi pakan ikan. Kegiatan ini dilakukan dengan pembangunan unit produksi maggot dan kegiatan percontohan produksi maggot

FORMULA :

jumlah target percontohan pakan ikan mandiri budidaya maggot = 1

Persentase percontohan pakan ikan mandiri budidaya maggot dibandingkan target kegiatan (%) =

= jumlah percontohan pakan ikan mandiri budidaya maggot x 100 % jumlah target percontohan pakan ikan mandiri budidaya maggot

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Pelaksana percontohan budidaya maggot SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknik

(29)

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 100 100 100

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.11

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase pelaksanaan publikasi dan promosi bidang perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara (%)

(30)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Indikator kinerja utama persentase pelaksanaan publikasi dan promosi bidang perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara dilakukan dengan mengikuti pameran bidang budidaya di lingkup eksternal balai dalam rangka penyebaran informasi terkait teknologi budidaya perikanan BBPBAP Jepara.

FORMULA :

Target jumlah pameran tahun anggaran 2020 adalah 2 pameran

Persentase pelaksanaan publikasi dan promosi bidang perikanan budidaya air payau lingkup BBPBAP Jepara (%) = Jumlah Pameran yang diikuti x 100%

Jumlah target pameran yang diikuti

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Pelaksana Kegiatan Pameran

SUMBER DATA BIDANG UJI TERAP TEKNIK DAN KERJASAMA

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

(31)

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 100.00 100.00 100.00

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.12

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Hasil Perekayasaan Teknologi Terapan Bidang Perikanan Budidaya BBPBAP Jepara (Paket Teknologi)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Jumlah hasil teknologi budidaya ikan air payau yang dihasilkan dari kegiatan perekayasaan yang siap untuk diadopsi oleh pengguna.

FORMULA :

Menghitung jumlah paket teknologi inovatis dan adaptif yang telah diwujudkan dalam bentuk dokumen teknis

SATUAN PENGUKURAN Paket Teknologi

(32)

JENIS ASPEK TARGET Output TINGKAT VALIDITAS IKU Lead Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Fungsional Perekayasa dan Litkayasa

SUMBER DATA Bidang Uji Terap Teknik dan Kerjasama

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

2 3 1 1 1

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.13

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

(33)

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya lingkup BBPBAP Jepara

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase Pembinaan dan Penerapan Teknologi Adaptif Dikawasan Budidaya Air Payau Binaan BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

BBPBAP Jepara merupakan UPT DJPB memiliki tugas dan fungsi pembinaan di kawasan binaannya. Pembinaan yang dilakukan yaitu menyebarluaskan teknologi adaptif yang dihasilkan kepada masyarakat pembudidaya di kawasan binaan. Tahun 2020 BBPBAP Jepara mempunyai target pembinaan dan penerapan teknologi adaptif pada 9 kawasan binaan. Pembinaan ini disinergikan dengan kegiatan pemberian bantuan benih dan pakan.

FORMULA :

Persentase Pembinaan dan Penerapan Teknologi Adaptif Dikawasan Budidaya Air Payau Binaan BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan (%)=

Jumlah Pembinaan dan Penerapan Teknologi Adaptif Dikawasan Budidaya Air Payau Binaan BBPBAP Jepara x 100%

Jumlah target Pembinaan dan Penerapan Teknologi Adaptif Dikawasan Budidaya Air Payau Binaan BBPBAP Jepara

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Pelaksana bantuan ke masyarakat

SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknis

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

(34)

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 100.00 100.00 100.00

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.14

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan lingkup BBPBAP Jepara yang partisipatif

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Unit kerja yang menerapkan standarisasi, akreditasi dan peningkatan kapasitas, kapabilitas layanan pengujian laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (Unit)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

BBPBAP Jepara mempunyai unit Laboratorium uji yang merupakan laboratorium pengujian yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Dalam

operasionalnya dalam pelayanan pengujian laboratorium dilaksanakan dengan menerapkan standarisasi untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh KAN. Kapasitas dan kapabilitas layanan pegujian laboratorium selalu ditingkatkan dengan menerapkan sistem manajemen laboratorium sesuai ISO 17025:2017.

(35)

FORMULA :

Unit kerja yang menerapkan standarisasi, akreditasi dan peningkatan kapasitas, kapabilitas layanan pengujian laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (Unit)=

Laboratorium uji BBPBAP Jepara yang telah menerapkan standarisasi adan akreditasi sesuai ISO 17025:2017

SATUAN PENGUKURAN Unit

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Laboratorium Uji BBPBAP Jepara

SUMBER DATA Bidang Uji Terap Teknik dan Kerjasama

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 1 1 1

(36)

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.15

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan lingkup BBPBAP Jepara yang partisipatif

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan BBPBAP Jepara yang sesuai standar (Sampel)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Definisi indikator kinerja ini adalah jumlah layanan pengujian sampel yang dilakukan oleh laboratorium fisika kimia lingkungan dan residu dan laboratorium kesehatan ikan berdasarkan tujuan pemeriksaan dengan satuan pengukuran adalah jumlah sampel. Laboratorium fisika kimia lingkungan dan residu melakukan layanan pengujian sampel obat dan residu, pengujian sampel kualitas air dan pengujian sampel nutrisi pakan

Laboratorium Kesehatan ikan BBPBAP Jepara melayani pengujian sampel patologi dan sampel mikrobiologi. Sampel patologi terdiri dari pengujian parasitology dan sampel pengujian histologi. Sampel mikrobiologi terdiri dari sampel pengujian virology dan sampel pengujian bakteri.

FORMULA :

Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan BBPBAP Jepara yang sesuai standar (Sampel) = Jumlah sampel pengujian obat residu + Jumlah sampel pengujian kualitas air + Jumlah sampel pengujian patologi + Jumlah sampel pengujian mikrobiologi + Jumlah sampel pengujian nutrisi pakan

SATUAN PENGUKURAN Sampel

JENIS ASPEK TARGET Output

(37)

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Laboratorium Uji BBPBAP Jepara

SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknis

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

9080 8851 5250 6000 6500

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.16

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan lingkup BBPBAP Jepara yang partisipatif

(38)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase Kawasan binaan BBPBAP Jepara yang mendapatkan layanan pengujian laboratorium uji BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Laboratorium uji BBPBAP jepara memiliki target pelayanan pengujian terhadap 9 kawasan binaan BBPBAP Jepara. Pelayanan pengujian dilakukan dengan menurunkan tenaga analis laboratorium untuk melakukan pengujian sampel pada kawasan binaan. Kegiatan ini berbarengan melalui kegiatan surveillance atau monitoring hama penyakit ikan serta melaui kegiatan pendampingan terhadap tenaga teknis budidaya dalam melakukan identifikasi dan verifikasi calon penerima bantuan.

FORMULA :

Persentase Kawasan binaan BBPBAP Jepara yang mendapatkan layanan pengujian laboratorium uji BBPBAP Jepara dibandingkan target kegiatan (%)=

Jumlah Kawasan binaan BBPBAP Jepara yang mendapatkan layanan pengujian laboratorium uji BBPBAP Jepara x 100%

Jumlah target Kawasan binaan BBPBAP Jepara yang mendapatkan layanan pengujian laboratorium uji BBPBAP Jepara

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Seksi Produksi dan Pengujian dan Laboratorium Uji BBPBAP Jepara

SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknis

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

(39)

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 100.00 100.00 100.00

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.17

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan lingkup BBPBAP Jepara yang partisipatif

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase Kawasan perikanan budidaya binaan BBPBAP Jepara yang dilakukan surviillance dan atau monitoring penyakit ikan dibandingkan target kegiatan (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Kegiatan surveillance hama penyakit ikan dilakukan pada daerah yang mengalami serangan hama penyakit ikan yang ditandai oleh terjadinya kematian massal ikan yang dibudidayakan. Monitoring hama penyakit ikan dilakukan bertujuan untuk melakukan identifikasi penyebaran hama penyakit ikan pada kawasan binaan.

BBPBAP Jepara memiliki target 2 kawasan kabupaten/kota untuk kegiatan surveillance dan atau monitoring penyakit ikan

(40)

FORMULA :

Persentase Kawasan perikanan budidaya binaan BBPBAP Jepara yang dilakukan surveillance dan atau monitoring penyakit ikan dibandingkan target kegiatan (%) = Jumlah Kawasan perikanan budidaya binaan BBPBAP Jepara yang dilakukan surveillance dan atau monitoring penyakit ikan x 100%

Jumlah target Kawasan perikanan budidaya binaan BBPBAP Jepara yang dilakukan surveillance dan atau monitoring penyakit ikan

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead Input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Seksi Dukungan Teknis dan Laboratorium Uji BBPBAP Jepara

SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknis

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 100.00 100.0 100.0

(41)

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.18

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Internal Process Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan lingkup BBPBAP Jepara yang partisipatif

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase Capaian Serifikasi Uji Kompetensi tenaga perikanan budidaya (Operator, Teknisi, Ahli Perikanan) dibandingkan target kegiatan (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

BBPBAP Jepara memeiliki unit Tempat Uji Kompetensi (TUK) BBPBAP Jepara. Unit ini memberikan pelayanan sertifikasi uji kompetensi terhadap tenaga perikanan budidaya.

FORMULA :

Persentase Capaian Serifikasi Uji Kompetensi tenaga perikanan budidaya (Operator, Teknisi, Ahli Perikanan) dibandingkan target kegiatan (%) = Jumlah Serifikasi Uji Kompetensi tenaga perikanan budidaya (Operator, Teknisi, Ahli Perikanan) x 100%

Jumlah target Serifikasi Uji Kompetensi tenaga perikanan budidaya (Operator, Teknisi, Ahli Perikanan)

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Outcame

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead Outcame

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Tempat Uji Kompetensi BBPBAP Jepara

(42)

SUMBER DATA Bidang Uji Terap Teknik dan Kerjasama

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 100.00 100.00 100.00

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.19

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Learning and Growth Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terwujudnya Tata kelola pemerintahan lingkup BBPBAP Jepara yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Indeks profesionalitas ASN lingkup BBPBAP Jepara

(43)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Indeks profesionalitas ASN berdasarkan kualifikasi pendidikan, kompetensi, kinerja dan disiplin pegawai BBPBAP Jepara.

FORMULA :

Indeks profesionalitas ASN BBPBAP Jepara dihitung dengan komponen 25 % kualifikasi pendidikan pegawai, 40 % kompetensi pegawai, 30 % kinerja pegawai dan 5 % disiplin pegawai.

SATUAN PENGUKURAN Indeks

JENIS ASPEK TARGET Outcame

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead Outcame UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Bagian Tata Usaha

SUMBER DATA Bagian Tata Usaha

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir METODE CASCADING Adopsi langsung

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Tahunan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

(44)

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.20

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Learning and Growth Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terwujudnya Tata kelola pemerintahan lingkup BBPBAP Jepara yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Indikator kinerja pada sasaran strategis ini adalah persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar. Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi,

menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari. Penghitungan persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang standar, diperoleh dari persentase unit kerja yang tergabung dan mendistribusikan informasinya dalam sistem informasi manajemen pengetahuan terpilih dibandingkan dengan seluruh unit kerja di BBPBAP Jepara.

FORMULA :

Penilaian dinilai pada 30 % keaktifan dalam mengupload dokumen SAKIP, 20 % keikutsertaan dan 50 % keaktifan dalam aplikasi bitrix24

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

(45)

TINGKAT VALIDITAS IKU Lag Output UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Bagian Tata Usaha

SUMBER DATA PUSDATIN DJPB

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Stop

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

72.33 92.47 82.00 85.00 88.00

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.21

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Learning and Growth Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terwujudnya Tata kelola pemerintahan lingkup BBPBAP Jepara yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

(46)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Unit BBPBAP Jepara yang menerapkan inovasi pelayanan publik (unit)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Menurut Peraturan Menteri PANRB No. 30/2014, inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Inovasi ini tidak harus berupa suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup pendekatan baru, perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada.

Tahun anggaran 2020 inovasi layanan publik di BBPBAP Jepara adalah program "Goes mbak tri" yang merupakan kegiatan sekolah lapang bagi petambak tradisional secara tatap muka dan dilanjutkan secara Online merupakan upaya didalam peningkatan pengetahuan dan transfer teknologi budidaya Ikan yang baik kepada petambak

tradisional. Upaya gerakan ini diperuntukkan bagi petambak tradisional yang jumlahnya mendominasi di Indonesia. Harapannya petambak tradisional melaksanakan teknis budidaya secara baik dan benar sesuai teknologi anjuran melalui sekolah lapang tambak Online. Inovasi ini merupakan pemberdayaan masyarakat untuk melakukan

peningkatan pengetahuan terhadap teknologi budidaya ikan yang baik yang akan berdampak terhadap peningkatan hasil produksi budidaya FORMULA :

Unit BBPBAP Jepara yang menerapkan inovasi pelayanan publik (unit) = unit BPBAP Jepara yang menerapkan inovasi pelayanan publik pada tahun anggaran 2020

SATUAN PENGUKURAN Unit

JENIS ASPEK TARGET output

TINGKAT VALIDITAS IKU lead output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Pelaksana inovasi layanan publik SUMBER DATA Bidang Pengujian dan Dukungan Teknis

STATUS DATA Digunakan

(47)

METODE CASCADING stop

POLARISASI maximaze

PERIODE PELAPORAN tahunan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 1 1 1

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.22

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Learning and Growth Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terwujudnya Tata kelola pemerintahan lingkup BBPBAP Jepara yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Nilai Wilayah Bebas dari Korupsi BBPBAP Jepara (Nilai)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh instansi pemerintah dengan menunjuk satu atau beberapa unit kerja melalui pencanangan unit kerja berstatus WBK/WBBM, dengan persyaratan antara lain dianggap sebagai unit penting/strategis dalam melaksanakan pelayanan publik, mengelola sumber daya yang cukup besar, dan memiliki tingkat keberhasilan reformasi birokrasi yang cukup baik. Proses penetapan status WBK/WBBM dilakukan berdasarkan penilaian berjenjang dimulai dari penilaian mandiri oleh Tim Penilai Internal (TPI), kemudian Tim Penilai Nasional (TPN) yaitu Kementerian PANRB, KPK dan Ombudsman RI dengan mengacu pada kriteria penilaian yang telah ditetapkan dengan besaran persentase nilai komponen pengungkit 60% dan komponen hasil 40% sebagaimana lembar kerja evaluasi (LKE) zona integritas berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014.

(48)

FORMULA :

Nilai wilayah bebas dari korupsi BBPBAP Jepara = nilai hasil penilaian tim penilai WBK dari Kemenpan RB

SATUAN PENGUKURAN Nilai

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lag Output UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Bagian Tata Usaha

SUMBER DATA Bagian Tata Usaha

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Tahunan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 75 77 80

(49)

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.24

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Learning and Growth Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terwujudnya Tata kelola pemerintahan lingkup BBPBAP Jepara yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Nilai rekon kinerja BBPBAP Jepara (Nilai) DESKRIPSI IKU

DEFINISI

Evaluasi dan penilaian SAKIP dilakukan atas komponen- komponen SAKIP sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pada kedua peraturan tersebut

disebutkan bahwa komponen SAKIP terdiri dari rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja, dan reviu dan evaluasi kinerja.

FORMULA :

Hasil penilaian pemenuhan dan penilaian dokumen AKIP BBPBAP Jepara terhadap persyaratan oleh tim SAKIP DJPB KKP

SATUAN PENGUKURAN Nilai

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lag Output UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Bagian Tata Usaha

(50)

STATUS DATA Digunakan JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Tahunan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 90 90 90

MANUAL IKU LEVEL 2

IK.25

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Learning and Growth Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terwujudnya Tata kelola pemerintahan lingkup BBPBAP Jepara yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BBPBAP Jepara yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas (%)

(51)

DESKRIPSI IKU DEFINISI

Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BBPBAT Sukabumi yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas dihitung berdasarkan hasil dokumen tindak lanjut yang telah tuntas diselesaikan dibandingkan dengan jumlah temuan hasil pengawasan yang dilakukan dalam satuan persen (%).

FORMULA :

Hasil penilaian ITJEN terhadap tindak lanjut LHP

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lag Output UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Bagian Tata Usaha

SUMBER DATA Bagian Tata Usaha

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022

- - 60.00 70.00 75.00

(52)

MANUAL IKU LEVEL 2

IKU.26

KEPALA BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA

PERSPEKTIF Learning and Growth Perpective

SASARAN STRATEGIS (SS) Terwujudnya Tata kelola pemerintahan lingkup BBPBAP Jepara yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Nilai indeks kinerja pelaksanaan anggaran Lingkup BBPBAP Jepara (%) DESKRIPSI IKU

DEFINISI

IKPA adalah Indikator yang ditetapkan Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) sebagai alat ukur untuk menentukan kualitas tingkat kinerja dari sisi kesesuaian perencanaan, efektifitas pelaksanaan anggaran, efesiensi pelaksanaan anggaran dan kepatuhan terhadap regulasi.

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) menjadi ukuran evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran yang memuat 13 indikator dan mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi, serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.

Pengukuran kinerja tahun 2020 pelaksanaan anggaran yang dilakukan dengan menggunakan variabel-variabel yang terkait dengan pelaksanaan anggaran sebagai indikatornya, yaitu

1. Penyerapan Anggaran (bobot nilai 15%), 2. Data kontrak (bobot nikai 15%),

3. Penyelesaian tagihan (bobot nilai 12%), 4. Konfirmasi output (bobot nikai 10%),

5. Pengelolaan Uang Persediaan dan Tambahan uang persediaan (bobot nilai 8%), 6. Revisi DIPA (bobot nilai 5%),

7. Deviasi Halaman III DIPA (bobot nilai 5%), 8. LPJ bendahara (bobot nilai 5%),

9. Perencanaan kas (bobot nilai 5%)

(53)

10. Kesalahan surat perintah membayar (bobot nilai 5%), 11. Retur surat perintah pencairan dana (bobot nilai 5%), 12. pagu minus (bobot nilai 5%),

13. Dispensasi SPM (bobot nilai 5%).

Dasar hukum;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.05/2018 tentang Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja.

FORMULA :

Hasil penilaian aplikasi OM-SPAN terhadap pengelolaan anggaran BBPBAP Jepara

SATUAN PENGUKURAN %

JENIS ASPEK TARGET Output

TINGKAT VALIDITAS IKU Lead input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU Bagian Tata Usaha

SUMBER DATA Bagian Tata Usaha

STATUS DATA Digunakan

JENIS PERHITUNGAN DATA Posisi Akhir

METODE CASCADING Buat Baru

POLARISASI Maximize

PERIODE PELAPORAN Triwulan

Gambar

TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022
TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022
TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022
TABEL DATA  Capaian 2018 Capaian 2019 Target 2020 Target 2021 Target 2022
+7

Referensi

Dokumen terkait

LKj Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan III Tahun 2020 ini mencakup Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok menyesuaikan dengan DJPB

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Tahun 2021 ini menyajikan cara-cara yang dilakukan dalam melakukan

Deskripsi : Merupakan indikator yang menunjukkan rekapitulasi jumlah produksi perikanan tangkap yang berasal dari laut dan produksi perikanan tangkap yang berasal dari

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2020 SEKSI SARANA DAN PRASARANA BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU. BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA

BBPBAP Jepara sebagai Unit Pelaksana Teknis pada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Air Payau mempunyai tugas untuk melaksanakan uji terap teknik dan

Beberapa indikator yang belum terealisasi capaiannya di sebabkan karena belum di mulainya pelaksanaan kegiatan hingga akhir Juni 2015 serta indikator kinerja utama

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin Tahun 2020 ini menyajikan cara-cara yang dilakukan dalam melakukan

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin Tahun 2021 ini menyajikan cara-cara yang dilakukan dalam melakukan