KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, sehingga Laporan Kinerja (LKj) Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan III Tahun 2020 ini dapat disusun.
Laporan Kinerja (LKj) Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan III Tahun 2020 ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan III Tahun 2020 yang tertuang dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya pencapaian Perikanan Budidaya. LKj Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan III Tahun 2020 ini mencakup Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok menyesuaikan dengan DJPB KKP berikut pencapaian IKU melalui serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada Triwulan III Tahun 2020 oleh masing-masing kelompok kerja yang ada di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok.
LKj Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan III Tahun 2020 ini diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode berikutnya. Secara internal, LKj Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan II Tahun 2020 dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sehingga dapat menjadi pemicu peningkatan kinerja organisasi dengan melakukan langkah-langkah perbaikan melalui pelayanan yang lebih profesional dan transparan yang berguna bagi masyarakat.
Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna untuk menunjang pembangunan perikanan budidaya di masa mendatang.
Lombok Barat, Oktober 2020
Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok
Mulyanto, S.T.,M.Si
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...1
IKHTISAR EKSEKUTIF ...3
BAB 1. PENDAHULUAN ...5
1.1. LATAR BELAKANG ...5
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN...5
1.3. TUGAS DAN FUNGSI ...5
1.4. PERMASALAHAN UTAMA ...8
1.5. SISTEMATIKA LKJ ...8
BAB 2. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ...10
2.1. RENCANA STRATEGIS BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK TAHUN 2015-2020...10
2.1.1. VISI ...10
2.1.2. MISI ...10
2.1.3. TUJUAN ...10
2.1.4. SASARAN STRATEGIS ...10
2.1.5. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...12
2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 ...14
2.3. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2020 ...16
BAB 3. AKUNTABILITAS KINERJA ...18
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ...18
3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA ...20
3.3. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN ...31
BAB 4. PENUTUP ...33
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah pegawai BPBL Lombok ... 7
Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPBL Lombok Tahun 2020 ... 15
Tabel 3. Capaian Indikator Kinerja Triwulan III... ... 18
Tabel 4. Nilai PNBP BPBL Lombok ... 20
Tabel 5. Realisasi PNBP BPBL Lombok Triwulan III ... 20
Tabel 6. Realisasi Tenaga Teknis Binaan ... 21
Tabel 7. Jumlah Tenaga Teknis Binaan ... 22
Tabel 8. Realisasi Bantuan Benih ... 22
Tabel 9 Jumlah Bantuan Benih ... 22
Tabel 10. Bantuan Sarana dan Prasarana percontohan Produksi dan Usaha Perikanan Budidaya ... 23
Tabel 11. Realisasi Bantuan sarana dan Prasarana Perikanan budidaya percontohan ikan ... 23
Tabel 12. Jumlah bantaun sarana dan prasarana perikanan budidaya percontohan ikan ... 24
Tabel 13. Realisasi penerima bibit rumput laut ... 24
Tabel 14.Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat ... 25
Tabel 15. Capaian produksi induk/calon induk unggul ... 25
Tabel 16. Jumlah produksi induk/calon induk unggul ... 26
Tabel 17. Jumlah hasil perekayasaan teknologi ... 26
Tabel 18. Jumlah hasil prosentase peningkatan sarpras perbenihan ... 27
Tabel 19. Realisasi sampel ... 27
Tabel 20. Jumlah sampel yang diuji dalam rangka pelayanan lab ... 28
Tabel 21. Indeks Profesionalitas ASN Lingkup BPBL Lombok ... 28
Tabel 22. Prosentase penyelesaian LHP BPK ... 29
Tabel 23. Nilai rekon kinerja BPBL Lombok ... 29
Tabel 24. Jumlah rekomendasi hasil pengawasan ... 30
Tabel 25. Prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar .. 30
Tabel 26. Nilai IKPA BPBL Lombok ... 31
Tabel 27. Nilai NKA BPBL Lombok ... 31
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok ... 7
Gambar 2. Jumlah pegawai BPBL Lombok berdasarkan tingkat pendidikan per september ... 8
Gambar 3. Peta Strategi BPBL Lombok... ... 11
Gambar 4. Screenshot aplikasi kinerjaku ... 17
IKHTISAR EKSEKUTIF
Kegiatan perikanan budidaya laut pada Tahun 2020 sebagaimana pada Penetapan Kinerja (Tapja) Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok ditetapkan 4 (empat) Sasaran Strategis dengan 17 (tujuh belas) Indikator Kinerja Utama (IKU).
Ringkasan penjelasan pencapaian IKU dalam setiap Sasaran Strategis sebagaimana berikut : Sasaran Strategis 1, yaitu : “Ekonomi sektor perikanan budidaya BPBL Lombok meningkat”
didukung oleh satu (satu) IKU yaitu : (i) Nilai PNBP BPBL Lombok
Sasaran Strategis 2, yaitu : “Peningkatan Produksi perikanan budidaya BPBL Lombok”
didukung oleh 8 (delapan) IKU, yaitu : (i) Jumlah tenaga teknis binaan lingkup BPBL Lombok;
(ii) Jumlah bantuan benih ikan laut lingkup BPBL Lombok yang tepat sasaran; (iii) jumlah bantuan sarana dan prasarana percontohan produksi dan usaha perikanan budidaya; (iv) jumlah bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan;
(v) jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat tepat sasaran; (vi) jumlah Produksi Induk/Calon Induk Unggul yang dihasilkan BPBL Lombok ,(vii) Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya Laut lingkup BPBL lombok; (viii) meningkatkan kapasitas sarpras perbenihan lingkup BPBL Lombok;
Sasaran Strategis 3, yaitu “Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumberdaya perikanan budidaya BPBL Lombok yang partisipatif” didukung oleh 1 (satu) IKU yaitu Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan lingkup BPBL Lombok sesuai standar
Sasaran Strategis 4, yaitu : “Terwujudnya tata kelola pemerintahan BPBL Lombok yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima”didukung oleh 7 (tujuh) IKU yaitu (i) Indeks profesionalitas ASN lingkup BPBL Lombok; (ii) prosentase penyelesaian LHP BPK satker BPBL Lombok; (iii) Nilai rekon kinerja BPBL lombok; (iv) prosentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BPBL lombok; (v) prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan terstandar; (vi) nilai IKPA BPBL Lombok; (vii) nilai NKA BPBL lombok.
Sampai dengan Triwulan III Tahun 2020 rincian pencapaian indikator kinerja utama (IKU) adalah sebagai berikut:
- nilai PNBP BPBL Lombok tercapai Rp 516.788.680;- - Jumlah Tenaga Teknis binaan tercapai 172 orang;
- jumlah bantuan benih yang tepat sasaran tercapai 627.980 ekor;
- jumlah bantuan sarana dan prasarana percontohan produksi dan usaha perikanan budidaya adalah 5 paket;
4 - jumlah bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan percontohan
perbenihan ikan adalah 1 paket;
- jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat tepat sasaran adalah 25.000 kg;
- jumlah Produksi Induk/Calon Induk Unggul yang dihasilkan BPBL Lombok yaitu 1.400 ekor;
- Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya Laut lingkup BPBL lombok dilaksanakan pada akhir tahun;
- peningkatkan kapasitas sarpras perbenihan lingkup BPBL Lombok dilaksanakan pada akhir tahun;
- Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan lingkup BPBL Lombok sesuai standar adalah 1.585 sampel;
- Nilai Indeks profesionalitas ASN lingkup BPBL Lombok dilaksanakan pada akhir tahun;
- prosentase penyelesaian LHP BPK satker BPBL Lombok dilaksanakan pada akhir tahun;
- Nilai rekon kinerja BPBL lombok dilaksanakan pada akhir tahun;
- prosentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BPBL lombok adalah 100%
- prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan terstandar adalah 100%
- nilai IKPA BPBL Lombok adalah 91.78
- nilai NKA BPBL lombok dilaksanakan pada akhir tahun
5
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangBalai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2014 mempunyai tugas yaitu melaksanakan uji terap teknik dan kerja sama, produksi, pengujian laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan, serta bimbingan teknis perikanan budidaya laut, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan guna mendukung berbagai program dan kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan.
Dan berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 setiap kementerian berkewajiban menyusun Laporan Kinerja (LKj) sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan Renstra maupun rencana kerja tahunan (RKT) yang dibuat sebelumnya. LKj juga merupakan sarana untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja berdasarkan indikator sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga prinsip pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab (good governance) dapat diwujudkan.
Atas dasar hal-hal tersebut, Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok sebagai salah satu UPT Ditjen Perikanan Budidaya telah melakukan penyesuaian dan revisi target kinerja Tahun 2020, dan dilanjutkan dengan melakukan monitoring dan pengukuran kinerja yang telah dicapai sampai dengan akhir Triwulan III, kemudian dituangkan dalam LKj Ditjen Perikanan Budidaya Tahun 2020 sebagai wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban serta dalam rangka menilai efektIitas pelaksanaan program dan kegiatan. LKj BPBL Lombok Ditjen Perikanan Budidaya ini menginformasikan input, output, outcome, dan benefit dari setiap pelaksanaan program dan kegiatan dalam kurun waktu Tahun 2020.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Penyusunan LKj BPBL Lombok Tahun 2020 yaitu : (i) sebagai sarana pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi BPBL Lombok kepada seluruh stakeholders; (ii) sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja BPBL Lombok Tahun 2020 dalam upaya memperbaiki kinerja tahun berikutnya; dan (iii) sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang.
1.3. Tugas dan Fungsi
BPBL Lombok bertugas melaksanakan uji terap teknik dan kerjasama, produksi, pengujian laboratorium kesehetan ikan dan lingkungan serta bimbingan teknis perikanan budiaya laut,
6 sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor : 6/PERMEN KP/2014 yang diuraikan lebih rinci dalam fungsi sebagai berikut:
1. penyusunan rencana kegiatan teknis dan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta laporan;
2. pelaksanaan uji terap teknik perikanan budidaya laut;
3. pelaksanaan penyiapan bahan standardisasi perikanan budidaya laut;
4. pelaksanaan sertifikasi sistem perikanan budidaya laut;
5. pelaksanaan kerja sama teknis perikanan budidaya laut;
6. pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, dan publikasi perikanan budidaya laut;
7. pelaksanaan layanan pengujian laboratorium persyaratan kelayakan teknis perikanan budidaya laut;
8. pelaksanaan pengujian kesehatan ikan dan lingkungan budidaya laut;
9. pelaksanaan produksi induk unggul, benih bermutu, dan sarana produksi perikanan budidaya laut;
10. pelaksanaan bimbingan teknis perikanan budidaya laut; dan 11. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, berdasarkan peraturan menteri tersebut, susunan organisasi BPBL Lombok terdiri dari :
1. Seksi Uji Terap Teknik dan Kerjasama, yang merupakan unsur pelaksana yang dipimpin oleh Kepala Seksi, yang bertugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan uji terap teknik, standardisasi, sertifikasi, kerja sama teknis, pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, serta publikasi perikanan budidaya laut
2. Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis, yang merupakan unsur pelaksana tugas yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan layanan pengujian laboratorium persyaratan kelayakan teknis, kesehatan ikan dan lingkungan, produksi induk unggul, benih bermutu, dan sarana produksi, serta bimbingan teknis perikanan budidaya laut
3. Sub Bagian Tata Usaha, yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas elakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pelaporan keuangan, kegiatan teknis, anggaran, pengelolaan kepegawaian, tata laksana, barang milik negara, rumah tangga, dan ketatausahaan.
4. Kelompok jabatan fungsional, yang mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
7 Susunan organisasi BPBL LOMBOK tergambar pada susunan organisasi di bawah ini :
Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Perikanan Budidaya Laut Tahun 2020
Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok didukung oleh SDM sejumlah 78 orang dengan rincian sejumlah 55 orang ASN dan sejumlah 22 orang tenaga kontrak dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1. Jumlah pegawai BPBL Lombok berdasarkan pangkat/golongan per September 2020
No Pangkat/golongan Jumlah
pegawai
1 Golongna IV/b (Pembina Tk.1) 1
2 Golongan IV/a (Pembina) 3
3 Golongan III/d (Penata Tk.1) 8
4 Golongan III/c (Penata) 15
5 Golongan III/b (Penata Muda Tk.1) 7
6 Golongan III/a (Penata Muda) 8
7 Golongan II/d (Pengatur Tk.1) 7
8 Golongan II/c (Pengantur) 2
9 Golongan II/b (Pengatur Muda Tk.1) 2
10 Golongan I/b (Juru Muda TK.1) 2
55
KEPALA BALAI
KASUBBAG TU
KEPALA SEKSI PENGUJIAN DAN DUKUNGAN TEKNIS KEPALA SEKSI UJI TERAP
TEKNIK DAN KERJASAMA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
8 Gambar 2. Jumlah pegawai BPBL Lombok berdasarkan tingkat pendidikan per September 2020
1.4. Permasalahan Utama
Secara umum, permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan produksi perikanan budidaya adalah :
(i) Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) penerima bantuan benih ikan tidak memiliki pakan yang memadai dalam proses budidaya di KJA dan tambak sehingga hasilnya belum sesuai harapan;
(ii) Pandemi Covid-19 yang belum selesai mempengaruhi pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi termasuk kendala monitoring hasil bantuan;
(iii) Pengadaan barang/jasa untuk operasional produksi dan bioflok mengalami kendala pada kesiapan penyedia;
(iv) Assesment lab keskanling yang biasanya secara langsung karena Covid jadi dilakukan secara remote assesment.
1.5. Sistematika LKj
LKj ini secara umum memuat target dan capaian kinerja Balai Perikanan Budiaya Laut Tahun 2020. Sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja BPBL Lombok, LKj ini menginformasikan perbandingan antara target dan capaian kinerja (performance results) Tahun 2020 dengan target dan kinerja pada tahun sebelumnya. Dari analisa tersebut akan teridentifikasi sejumlah celah kinerja (Performance gap) sehingga dapat diperoleh masukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
Adapun sistematika penyajian laporan adalah sebagai berikut :
1. Ikhtisar Eksekutif, bagian ini menyajikan gambaran menyeluruh secara ringkas tentang capaian kinerja BPBL Lombok Triwulan III tahun anggaran 2020.
9 2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini disajikan hal-hal umum tentang BPBL Lombok serta
uraian singkat tentang tugas pokok dan fungsi BPBL Lombok, termasuk latar belakang, maksud dan tujuan penulisan LKj.
3. Bab III Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini disajikan tapja yang memuat sasaran strategis berikut indikator kinerja utama (IKU) pada Triwulan III terhadap SS.
4. Bab IIII Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan, pada bab ini disajikan rincian capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BPBL Lombok serta evaluasi dan analisis kinerja. Dalam bab ini juga disampaikan akuntabilitas keuangan yang mencakup alokasi dan realisasi anggaran termasuk pula penjelasan tentang efisiensi.
5. Bab IV Penutup, pada bab ini disajikan tinjauan secara umum tentang keberhasilan, kegagalan serta permasalahan dan kendala utama.
6. Lampiran, pada bab ini berisi data dukung yang diperlukan dalam penjelasan/pembahasan dari Bab I sampai dengan Bab IV.
10
BAB 2. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK TAHUN 2015-2020
2.1.1. Visi
Visi Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya masyarakat perikanan budidaya yang sejahtera dan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.”
2.1.2. Misi
Misi yang akan dilaksanakan oleh Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok dalam mewujudkan visi di atas adalah pengelolaan pemerintah yang bersih,efektif, dan terpercaya melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik yang dilakukan oleh seluruh unit kerja DJPB di pusat dan di daerah.
2.1.3. Tujuan
Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok sesuai dengan visi dan misinya menetapkan tujuan pembangunan perikanan budidaya yaitu :
1. Meningkatnya kontribusi ekonomi subsektor perikanan budidaya laut terhadap perekonomian sektor perikanan nasional;
a. Optimalnya pengelolaan kawasan perikanan budidaya yang berkelanjutan.
b. Meningkatnya produksi perikanan budidaya secara berkelanjutan.
2. Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik di UPT BPBL Lombok, yakni meningkatkan kinerja reformasi birokrasi sebagai UPT Dirketorat Jenderal Perikanan Budidaya.
2.1.4. Sasaran Strategis
Tujuan strategis pembangunan perikanan budidaya laut akan dicapai melalui sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada Tahun 2020. Peta strategi BPBL Lombok Tahun 2020 seperti pada gambar 3.
11
SS.1. Ekonomi Sektor Perikanan Budidaya BPBL Lombok Meningkat
SS.2. Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya BPBL Lombok
PENGENDALIAN
SS.3.
Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumber daya BPBL
Lombok yang partisipatif
ORGANIZATION CAPITAL
SS.4. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan BPBL Lombok yang efektif dan efisien dan berorientasi pada pelayanan prima
PETA STRATEGIS BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK
Visi: Mewujudkan Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok sebagai pusat pelayanan teknologi perikanan budidaya laut yang mandiri, berkelanjutan dan berdaya saing
Masyarakat KP
Gambar 3. Peta Strategi Balai Perikanan Budidaya Tahun 2020
Sasaran strategis pembangunan perikanan budidaya berdasarkan tujuan yang akan dicapai dijabarkan dalam empat perspektif dengan masing-masing IKU sebagai berikut :
1. Ekonomi sektor perikanan budidaya BPBL Lombok dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah nilai PNBP BPBL Lombok;
2. Peningkatan Produksi perikanan budidaya BPBL Lombok Indikator Kinerja Utama (IKU) didukung oleh :
a. Jumlah tenaga teknis binaan lingkup BPBL Lombok;
b. Jumlah bantuan benih ikan laut lingkup BPBL Lombok yang tepat sasaran;
c. jumlah bantuan sarana dan prasarana percontohan produksi dan usaha perikanan budidaya;
d. jumlah bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan;
e. jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat tepat sasaran;
f. jumlah Produksi Induk/Calon Induk Unggul yang dihasilkan BPBL Lombok;
g. Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya Laut lingkup BPBL lombok;
h. meningkatkan kapasitas sarpras perbenihan lingkup BPBL Lombok.
3. Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumberdaya perikanan budidaya BPBL Lombok yang partisipatif didukung oleh IKU Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan lingkup BPBL Lombok sesuai standar
12 4. Terwujudnya tata kelola pemerintahan BPBL Lombok yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima didukung oleh IKU : a. Indeks profesionalitas ASN lingkup BPBL Lombok;
b. prosentase penyelesaian LHP BPK satker BPBL Lombok;
c. Nilai rekon kinerja BPBL lombok;
d. prosentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BPBL lombok;
e. prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan terstandar;
f. nilai IKPA BPBL Lombok;
g. nilai NKA BPBL lombok.
2.1.5. Strategi dan Kebijakan
Strategi BPBL Lombok untuk berkontribusi langsung mengambil bagian untuk mewujudkan arah kebijakan pembangunan perikanan budidaya Tahun 2020-2025 adalah dengan mengimpelmentasikan kegiatan-kegiatan prioritas DJPB sebagai berikut :
a. Aspek sosial ekonomi:
Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya, dilaksanakan dengan komponen kegiatan prioritas sebagai berikut:
- Penyaluran bantuan induk unggul dan benih bermutu kepada kelompok pembudidaya untukmenghidupkan kembali usaha budidaya skala kecil, serta mengoptimalkan fungsi UPT dan UPTD serta unit pembenihan masyarakat untuk membantu kontinuitas usaha kelompok penerima bantuan tersebut;
- Penyaluran bantuan sarana dan prsarana kepada kelompok pembudidaya, antara lain bibit/benih, pakan, obat ikan dan vitamin, pupuk serta peralatan, sebagai upaya stimulasi pengembangan usaha pembudidayaan ikan;
- Pengembangan kebun bibit rumput laut melalui pemberian bantuan bibit bermutu di kawasan sentra kebun bibit rumput laut.
b. Aspek teknologi produksi:
Meningkatkan produktivitas, daya saing ekonomi serta pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan budidaya, dilaksanakan dengan komponen kegiatan prioritas sebagai berikut:
- Pengembangan kawasan perikanan budidaya (minapolitan) dengan mengintegrasikan rantai produksi dari hulu sampai hilir untuk efisiensi produksi;
13 - Peningkatan kualitas induk dan benih melalui sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang
Baik (CPIB) untuk menghasilkan unit pembenihan bersertifikat;
- Pelaksanaan sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) untuk menghasilkan pembudidaya (pembesaran ikan) bersertifikat;
- Pengembangan Kebun Bibit Rumput Laut dengan sistem Kultur Jaringan
- Peningkatan kuantitas dan kualitas ikan non konsumsi (ikan hias, karang buatan, tanaman hias dll);
- Pengembangan sentra budidaya baru berbasis kawasan/klaster, dimana salah satu gebrakan KKP adalah pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di pulau-pulau terluar Indonesia. Dalam hal ini, Ditjen Perikanan Budidaya ditugaskan untuk mengawal 3 kawasan SKPT, yaitu Sabang, Rote Ndao, dan Sumba Timur.
- Pelaksanaan budidaya lele sistem bioflok, yaitu teknologi budidaya lele intensif dengan mengandalkan suplai oksigen dan gumpalan (flok) mikroorganisme tertentu.
Untuk tahap awal, fokus kegiatan bioflok dilakukan di pesantren, untuk kemudian diperluas ke wilayah lain. Tujuan bioflok adalah meningkatkan ketahanan pangan, memenuhi gizi protein santri, meningkatkan konsumsi makan ikan masyarakat, meningkatkan pendapatan serta perekonomian pesantren dan masyarakat
- Pengembangan sarana input produksi inovatif di UPT Pusat, misalnya protein rekombinan, vaksin, enzim, probiotik, immunostimulan, rekayasa genetik, automatic feeder, karamba bulat, dll.
c. Aspek sumber daya alam dan lingkungan:
Mewujudkan kelestarian dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya., dilaksanakan dengan komponen kegiatan prioritas sebagai berikut:
- Penerapan perekayasaan teknologi budidaya yang efisien dan ramah lingkungan dan sesuai dengan daya dukung;
- Pengembangan Culture Based Fisheries (CBF) dengan pendekatan komoditas multitrophic level.
- Pengembangan komoditas ikan spesifik lokal unggulan dan species ikan tahan perubahan lingkungan;
- Pengendalian plasma nutfah induk dan benih;
14
2.2. RENCANA KINERJA DAN ANGGARAN
Pelaksanaan kinerja Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok pada Tahun 2020 difokuskan pada program pencapaian Indikator Kinerja Utama yaitu :
1. Pengelolaan perbenihan ikan
2. Pengelolaan kawasan dan kesehatan ikan
3. Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan
4. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Dimana dalam mencapai hal tersebut, telah didistribusikan melalui sub-sub program yaitu : (i) Produksi induk unggul; (ii) benih bermutu ikan air laut yang didistribusikan ke masyarakat; (iii) Bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan (iv) Bibit rumput laut yang didistribusikan ke masyarakat (v) sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan; (vi) rehabilitasi sarana prasarana UPT; (vii) budidaya sistem bioflok termasuk teknologi anjuran yang diterapkan oleh kelompok masyarakat; (viii) bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi dan usaha perikanan budidaya; (ix) layanan dukungan manajemen eselon I, (x) layanan sarana prasarana internal;
dan (xi) layanan perkantoran.
Dalam mendukung rencana kerja tersebut, BPBL Lombok mendapatkan pagu anggaran berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2020 sebesar Rp.
21.714.704.000,- (Dua Puluh Satu Miliar Tujuh Ratus Empat Belas Juta Tujuh Ratus Empat Ribu Rupiah ) yang telah direvisi menjadi sebsar Rp. 18.935.836.000,- (Delapan Belas Miliar Sembilan Ratus Tiga Puluh Lima Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah .berikut adalah nilai pagu berdasarkan kegiatan :
a. Pengelolaan perbenihan ikan sebesar Rp. 6.258.549.000
b. Pengelolaan kawasan dan kesehatan ikan sebesar Rp. 806.222.000
c. Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan sebesar Rp. 1.337.500.000
d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sebesar Rp. 10.533.565.000.
2.3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu, dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen anatara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuandan sasaran organisasi, serta menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja, penetapan kinerja BPBL Lombok tahun 2020, secara rinci sebagai berikut :
15 Tabel 2. Perjanjian kinerja BPBL Lombok Tahun 2020
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK
SASARAN STRATEGIS URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1.
Ekonomi sektor perikanan budidaya BPBL Lombok meningkat
1. Nilai PNBP Lingkup BPBL Lombok (Rp)
637.780.000
2.
Peningkatan produksi perikanan budidaya BPBL Lombok
2.
Jumlah Tenaga Teknis Binaan Lingkup BPBL Lombok
(orang)
230
3.
Jumlah Bantuan Benih ikan Laut Lingkup BPBL Lombok yang tepat sasaran (ekor)
749.000
4.
Jumlah Bantuan Sarana dan prasarana percontohan produksi dan usaha
perikanan budidaya (paket)
11
5.
Jumlah bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan (paket)
1
6.
Jumlah Bibit Rumput laut Yang Diserahkan Ke Masyarakat tepat sasaran (kg)
40.000
7.
Jumlah Produksi Induk/Calon Induk Unggul Yang Dihasilkan
BPBL Lombok (ekor) 3600
8.
Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya laut lingkup BPBL
Lombok (paket teknologi) 1
16 SASARAN STRATEGIS URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET
9.
Meningkatnya Kapasitas Sarpras Pembenihan" Lingkup BPBL Lombok (%)
15
3.
Terselenggaranya pengendalian dan
pengawasan Sumberdaya Perikanan Budidaya BPBL Lombok yang pasrtisipatif
10.
Jumlah Layanan Sampel Yang Diuji Dalam Rangka
Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Iingkup BPBL Lombok yang sesuai standar (sampel)
2000
4.
Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan BPBL Lombok yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan Prima
11.
Indeks profesionalitas ASN
lingkup BPBL Lombok 72
12.
Prosentase penyelesaian LHP
BPK satker BPBL Lombok (%) 100
13.
Nilai rekon kinerja BPBL
Lombok 90
14.
Prosentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup
BPBL Lombok (%) 60
15.
Presentase unit kerja yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar (%) 82
16. Nilai IKPA BPBL Lombok 88
17. Nilai NKA BPBL Lombok 85
2.4. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2020
Pengukuran tingkat capaian IKU dilakukan dengan berpedoman pada formula penghitungan yang telah ditetapkan dalam manual IKU. Selanjutnya nilai capaian tersebut dihitung dengan
membandingkan antara realisasi capaian dengan target yang telah dtetapkan.
17 Pengukuran capaian kinerja dilakukan secara berkala melalui penyusunan laporan kinerja Triwulanan yang didukung dengan implementasi aplikasi BSC “kinerjaku” yang merupakan Sistem Aplikasi Pengukuran Kinerja berbasis informasi teknologi.
Gambar 3. Screenshot aplikasi kinerjaku
18
BAB 3. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sampai dengan Triwulan III Tahun 2020, berdasarkan sistem aplikasi Kinerjaku, diperoleh Nilai Pencapaian Strategis (NPSS) sebesar 107,84% adapun rekapitulasi capaian kinerja Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok pada Triwulan III Tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Capaian indikator kinerja Triwulan III
SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUNAN
(2020)
Target s/d
Triwulan III Realisasi s/d Triwulan III
Realisas i terhada p Target
s/d Triwula
n III (%)
Realisas i terhada
p Target
2020 (%)
1
Ekonomi sektor perikanan budidaya BPBL Lombok meningkat
1 Nilai PNBP BPBL
Lombok (Rp) 637.780.000 360.000.000 516.788.680 143,55 81,03
2
Peningkatan produksi perikanan budidaya BPBL Lombok
2
Jumlah Tenaga teknis binaan lingkup BPBL Lombok (orang)
230 170 172 101,18 74,78
3
Jumlah Bantuan Benih ikan Laut Lingkup BPBL Lombok yang tepat sasaran (ekor)
749.000 583.000 627.980 107,72 83,84
4
Jumlah Bantuan Sarana dan prasarana percontohan produksi dan usaha perikanan budidaya (paket)
11 5 5 100,00 45
5
Jumlah bantuan sarana dan
prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan (paket)
1 1 1 100,00 100,00
6
Jumlah Bibit Rumput laut Yang Diserahkan Ke Masyarakat tepat
sasaran (kg) 40.000 25.000 25.000 100,00 62,50
7
Jumlah Produksi Induk/Calon Induk Unggul Yang Dihasilkan BPBL Lombok (ekor)
3.600 1.350 1400 103,70 38,89
19
8
Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya laut lingkup BPBL Lombok (paket teknologi)
1 - 0 0,00 -
9
Meningkatkan Kapasitas Sarpras Perbenihan "Lingkup
BPBL Lombok (%) 15 - 0 0,00 -
3
Terselenggaran ya
pengendalian dan
pengawasan Sumberdaya Perikanan Budidaya BPBL Lombok yang pasrtisipatif
10
Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan BPBL Lombok sesuai standar (sampel)
2.000 1.525 1585 103,93 79,25
4
Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan BPBL Lombok yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan Prima
11
Indeks
profesionalitas ASN lingkup BPBL Lombok
72 - 0 0,00 -
12
Prosentase penyelesaian LHP BPK satker BPBL Lombok (%)
100 - 0 0,00 -
13 Nilai rekon kinerja BPBL Lombok 90 - 0 0,00 -
14
Prosentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BPBL Lombok (%)
60 90 100 111,11 166,67
15
Presentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
82 210 100 47,62 121,95
16 Nilai IKPA BPBL Lombok 88 88 91,78 104,30 104,30
20
17 Nilai NKA BPBL Lombok
85 - 0 0,00 -
3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 1 :
Ekonomi sektor perikanan budidaya BPBL Lombok
(i) Nilai PNBP BPBL Lombok berasal dari pendapatan yang dihitung dari penerimaan umum, penerimaan fungsional, dan penerimaan lain-lain. Sampai dengan Trwiulan III, capaian IKU ini adalah Rp. 516.788.680,- atau 143,55 % dari target PNBP sebesar Rp. 360.000.000,-
Tabel 4. Nilai PNBP BPBL Lombok
Nama SS :Ekonomi sektor perikanan budidaya BPBL Lombok meningkat Nama Indikator : Nilai PNBP BPBL Lombok
TW III 2020 Realisasi
TW III 2019
Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%)
Target 2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)
Target Realisasi Capaian
Rp
360.000.000 Rp.
516.788.680
143.55 % Rp.
287.888.130
79.51 637.780.000 81.03
Berdasarkan tabel tersebut dapat kita ketahui bahwa nilai pencapaian PNBP Triwulan III 2020 mengalami kenaikan dibandingkan dari pencapaian PNBP 2019 sebesar 79.51%
Permasalahan IKU ini adalah adanya kesulitan penerapan SOP PNBP di interal maupun eksternal (stakeholder) sehingga ke depannya untuk pencapaian PNBP akan dilakukan penyusunan SOP PNBP yang baru supaya pelaporan PNBP menjadi berkualitas dan tepat waktu
Adapun rincian tabel PNBP Triwulan III adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Realisasi PNBP BPBL Lombok Triwulan III N
o
. KODE NAMA SATUAN TARGET
REALISASI
S/D REALISASI REALISASI S/D % S / D
SATK
ER KERJA
PENERIMA AN
BULAN
LALU BULAN INI BULAN INI BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4
5677 62
Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, NTB.
Rp 637.780.00 0,00
Rp 428.592.71 0,00
Rp 88.195.970 ,00
Rp 516.788.680,00
81,0 3
September 2020
I
Pendapatan Fungsional dan Umum
Rp 637.780.00 0,00
Rp 278.911.76 0,00
Rp 88.195.970 ,00
Rp
367.107.730,00
21 II
Pedapatan Non Anggaran
Rp -
Rp 149.680.95 0,00
Rp -
Rp
149.680.950,00
PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 2 :
Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya BPBL Lombok
(ii) Jumlah tenaga teknis binaan di BPBL Lombok adalah jumlah tenaga teknis yang mendapat pelatihan/magang/pendampingan dan/atau konsultasi di BPBL Lombok. Sampai dengan Triwulan III, Jumlah tenaga teknis binaan adalah 172 orang tenaga teknis binaan atau 101,18 % dari target 170 orang tenaga teknis binaan seperti tabel di bawah ini :
Tabel 6. Realisasi tenaga teknis binaan BULAN TARGET TENAGA TEKNIS
BINAAN
CAPAIAN TENAGA TEKNIS BINAAN KETERANGAN
Januari 0 0
Februari 20 20
Mili Maju (14 orang) ACIAR (6 orang)
Maret 25 25
Beriuk bangkit (10 orang) Univ Teknologi sumbawa (3 orang)
Univ.Tadulako (1 orang) SPP Mataram (8 orang) Univ.Mataram (3 orang)
April 10 10 Cantang berkembang (10 orang)
Mei 10 10 Beriuk nunas (10 orang)
Juni 10 10 Menange sopok 2 (10 orang)
Juli 35 37
Kelompok Maju Bersama (12)
Saling Saduq (15 orang) Mina Maju Jaya (10 orang)
Agustus 30 30
Kelompok Tanjung Harapan (10) Mekar 1 (10 orang)
Koilo (10 orang)
September 30 30 Klpk Budidaya Rumput Laut "
jelenga gemilang (10 orang)
Sosialisasi Temu Lapang Ikan hias (20 orang)
TOTAL 170 172
22 Tabel 7. Jumlah tenaga teknis binaan
Nama SS :Peningkatan Produksi perikanan budidaya BPBL Lombok Nama Indikator : Jumlah Tenaga Teknis binaan
TW III 2020 Realisasi
TW III 2019
Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW II 2019 (%)
Target 2020
Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)
Target Realisasi Capaian
170 172 101,18 % 100 72 230 74,78
Kendala yang dihadapi BPBL Lombok dalam pencapaian tenaga teknis binaan adalah adanya pandemi covid-19 sehingga pelayanan publik dilakukan secara daring dan pendampingan tenaga teknis binaan dengan protokol kesehatan pada kelompok penerima.
(iii) Jumlah Bantuan benih adalah jumlah bantuan benih yang diproduksi di UPT dan diserahkan sebagai bantuan ke masyarakat pembudidaya ikan dalam mendukung ketersediaan benih bermutu sebagai ketersediaan nasional dan sumber PNBP. Sampai dengan Triwulan III, capaian IKU ini adalah 627.980 ekor benih atau 107,72% dari target bantuan benih sebesar 583.000 ekor, Berikut kami lampirkan tabel data target dan capaian dari induk/ Calon Induk :
Tabel 8. realisasi bantuan benih KOMODITI
BULAN
TOTAL JANUARI FEBRUARI MARET April Mei Juni Juli Agustus September
Bantuan benih Tiram Mutiara
10.000 40.000 0 30.000 0 30.000 0 35.000 0 145.000
Bantuan Benih Finfish
37.980 66.000 65.000 45.000 35.000 59.000 45.000 85.000 45.000 482.980
Tabel 9. Jumlah bantuan benih
Nama SS :Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang mandiri dan bertanggung jawab Nama Indikator : Jumlah Bantuan benih
TW III 2020 Realisasi
TW III 2019
Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%)
Target 2020
Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)
Target Realisasi Capaian
583.000 627.980 107,72 % 515.000 21,94 749.000 83,84
Hambatan dalam kegiatan ini adalah kurangnya evaluasi dalam tindak lanjut bantuan benih sehingga Tindak lanjut dalam penyaluran bantuan benih ini adalah dilakukan evaluasi bantuan secara daring dan luring
23 (iv) Jumlah Bantuan sarana dan prasarana percontohan produksi dan usaha perikanan
budidaya adalah bantuan sarana dan prasarana bioflok dan ikan hias , capaian bantuan sarana dan prasarana percontohan produksi dan usaha perikanan budidaya sampai dengan Triwulan III adalah 5 paket atau 100% dari target 5 paket.
Tabel 10. Jumlah bantuan sarana dan prasarana percontohan produksi dan usaha perikanan budidaya Nama SS :Peningkatan Produksi perikanan budidaya BPBL Lombok
Nama Indikator : Jumlah Bantuan sarana dan prasarana percontohan produksi dan usaha perikanan budidaya
TW III 2020 Realisasi
TW III 2019
Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%)
Target 2020
Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)
Target Realisasi Capaian
5 5 100 % - 0 11 45
Kegiatan ini telah dilaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis budidaya ikan hias untuk pokdakan penerima bantuan di Mataram tetapi laporannya akan dikompilasi pada akhir tahun.
(v) Jumlah Bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan adalah bantuan sarana dan prasarana untuk perbenihan ikan.kegiatan ini telah dilakukan survei,identifikasi dan pendampingan di NTT dan Sumbawa. Saat ini kegiatan ini didrop karena pandemi covid-19.
Tabel 11. Tabel realisasi bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan
LOKASI PENERIMA REALISASI KELOMPOK CALON
PENERIMA
PROV KAB/KOTA KEC DUSUN/DESA
PAKET RENCANA
NTB
LOMBOK TENGAH PUJUT GERUPUK,SENGKOL 2 MULUK PACU
LOMBOK TENGAH PUJUT GERUPUK,SENGKOL 2 SIWAK BERSATU
KABUPATEN
SUMBAWA BARAT POTOTANO TUANANGA 1 BUKIT KENANGAN
KABUPATEN
SUMBAWA BARAT POTOTANO TUANANGA 1 BANGKA BELLAK
KABUPATEN
SUMBAWA BARAT POTOTANO TUANANGA 1 MAJU JAYA
KABUPATEN
SUMBAWA BARAT POTOTANO TUANANGA 1 NIAT BALONG
NTT KABUPATEN KUPANG SEMAO HUILELOT 2 LAIH BAKUNG
KABUPATEN KUPANG SULAMU SULAMU 2 BINTANG SULAMU
24
KABUPATEN KUPANG SULAMU SULAMU 2 JANGAN LUPA
Tabel 12. Jumlah bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan Nama SS :Peningkatan Produksi perikanan budidaya BPBL Lombok
Nama Indikator : Jumlah bantuan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan percontohan perbenihan ikan
TW III 2020 Realisasi
TW III 2019
Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%)
Target 2020
Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)
Target Realisasi Capaian
1 1 100 % - 0 1 100
(vi) Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat adalah jumlah bantuan bibit rumput laut yang diproduksi stasiun gerupuk, NTB untuk diserahkan ke masyarakat pembudidaya.
sampai Triwulan dengan triwulan III capaian ini adalah 25.000 kg atau 100% dari target bibit rumput laut sebesar 25.000 kg. Bantuan bibit Rumput Laut ini diserahkan di wilayah Lombok tengah dan sumbawa sesuai dengan tabel berikut ini :
Tabel 13. realisasi penerima bibit rumput laut LOKASI PENERIMA
KELOMP OK
PENERIMA BANTUAN
NO BAST
Tangg al BAST
JUMLAH (Kg) PR
OV
KAB/K
OTA KEC DES
A NAMA
NT B
Lomb ok tenga h
Pujut Seng kol
Alga
Makmur Husen 0735 /BPBL-
L/PB.150/ IV /20 20
9 April
2020 2.000 Lomb
ok tenga h
Pujut Seng
kol Kuljar Erlam 0736 /BPBL-
L/PB.150/ IV /20 20
9 April
2020 2.000 Lomb
ok tenga h
Pujut Seng kol
Muluk Pacu
Hamdi Adi
Saputra 1071 /BPBL-
L/PB.150/ V /20 20
27 Mei
2020 2.000 Lomb
ok tenga h
Pujut Seng kol
rumput laut maju
Adis 1241 /BPBL-
L/PB.150/ VI /20 20
29 JUNI 2020
2.000
Lomb ok tenga h
Pujut Seng kol
teluk siwak bersatu
Kusuma
Negara 1241 /BPBL-
L/PB.150/ VI /20 20
29 JUNI 2020
2.000
lombo k
Sekot ong
Buw un
Air Laut
Terjun Nursim 1412 /BPBL-
L/PB.150/
VI I
/20 20
29 JULI
2020 2.000
25
barat mas
lombo k barat
Sekot ong
Buw un mas
Biras
Bosang Rumetan 1412 /BPBL-
L/PB.150/
VI I
/20 20
29 JULI
2020 1.500 lombo
k barat
Sekot ong
Buw un mas
Rumput
mas Sahnam 1412 /BPBL-
L/PB.150/
VI I
/20 20
29 JULI
2020 1.500 Sumb
awa Lape Labu an
Tanjung
Harapan Lahi 1561 /BPBL-
L/PB.150/
VI II
/20 20
26 Agustu
s 2020
5.000
Sumb awa Barat
Jere
weh Beru
Jelenga Gemilan g
Nasruddin 1811 /BPBL-
L/PB.150/ IX /20 20
30 Septe mber
2020
5.000
Tabel 14. Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat tepat sasaran Nama SS :Peningkatan Produksi perikanan budidaya BPBL Lombok
Nama Indikator : Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat tepat sasaran
TW III 2020 Realisasi
TW III 2019
Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%)
Target 2020
Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)
Target Realisasi Capaian
25.000 25.000 100 % - 0 40.000 62.50
Kendala dalam kegiatan ini di Triwulan III adalah dimana kelompok penerima berada di Sumbawa, sehingga monitoring agak sulit dilaksanakan dalam kondisi masa pandemi covid- 19, oleh karena itu upaya yang dilakukan adalah dengan monitoring secara daring dengan penyuluh.
(vii) Kegiatan Produksi induk/calon induk unggul adalah kegiatan produksi induk unggul dari BPBL Lombok untuk mendukung ketersediaan kebutuhan induk unggul. Cara penghitungan IKU ini adalah dengan menghitung hasil produksi induk/Calon Induk BPBL Lombok yaitu : Tiram Mutiara, Abalone, Ikan Hias dan Finfish.
Sampai dengan Triwulan III, capaian IKU ini adalah 1.400 ekor atau 103,70 % dari target 1.350 ekor calon induk
Tabel 15. capaian produksi induk/calon induk unggul KOMODITI
BULAN TOTAL
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Abalone 0 0 0 0 115 155 160 165 155 750
Ikan hias 0 0 0 0 0 250 0 0 0 250
Tiram mutiara
0 0 0 0 400 0 0 0 0 400
26
Calon induk KJA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 16. Jumlah produksi induk/calon induk unggul
Nama SS :Peningkatan Produksi perikanan budidaya BPBL Lombok Nama Indikator : Jumlah Produksi Induk/calon induk unggul
TW III 2020 Realisasi
TW III 2019
Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW IIII 2019
(%)
Target 2020
Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)
Target Realisasi Capaian
1.350 1.400 103,70 1.200 16,67 3.600 38,89
Hambatan dalam kegiatan ini adalah pendataan persediaan produksi calon induk yang belum optimal sehingga perlu optimalisasi pencatatan produksi induk/calon induk.
(viii) Kegiatan Perekayasaan Teknologi Terapan di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok adalah kegiatan teknologi budidaya ikan yang dihasilkan dari kegiatan perekayasaan BPBL Lombok. Pengukuran IKU ini dilakukan dengan cara menghitung paket teknologi yang dihasilkan berdasarkan laporan kegiatan hasil perekayasaan. kegiatan ini ditargetkan sejumlah 1 (satu) paket teknologi, dimana capaiannya dihitung pada akhir tahun.
Tabel 17. Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya Nama SS :Peningkatan Produksi perikanan budidaya BPBL Lombok
Nama Indikator : Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya laut lingkup BPBL Lombok
TW III 2020 Realisasi
TW III 2019
Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%)
Target 2020
Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)
Target Realisasi Capaian
0 0 0 0 0 1 0
IKU ini masih dalam proses,dimana kegiatan ini akan dilaksanakan pada akhir tahun.
(ix) Prosentase peningkatan sarpras pembenihan lingkup BPBL Lombok berjumlah 15 (lima belas) persen dimana capaiannya dihitung pada akhir tahun.
27 Tabel 18. Jumlah hasil prosentase peningkatan sarpras pembenihan
Nama SS :Peningkatan Produksi perikanan budidaya BPBL Lombok
Nama Indikator : Jumlah hasil prosentase peningkatan sarpras pembenihan lingkup BPBL Lombok
TW III 2020 Realisasi
TW III 2019
Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd TW III 2019 (%)
Target 2020
Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)
Target Realisasi Capaian
0 0 0 - - 15 -
PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 3 :
Terselenggaranya pengendalian dan pengawasan sumberdaya perikanan budidaya BPBL Lombok yang partisipatif
(x) Jumlah sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan adalah jumlah sampel yang dihitung dari pengujian parameter kualitas air dan penyakit pada ikan.
sampai dengan Triwulan III adalah 1.585 sampel atau 103,93 % dari target 1.525 sampel, dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 19. Realisasi sampel
No. Bulan Ruang Lingkup Uji
Jumlah Kumulatif Kualitas Air Penyakit Pakan Residu
1 Januari 134 39 173 173
2 Februari 181 21 202 375
3 Maret 162 13 175 550
4 April 148 32 180 730
5 Mei 126 25 151 881
6 Juni 131 45 176 1.057
7 Juli 109 27 136 1.193
8 Agustus 139 76 215 1.408
9 September 135 42 177 1.585
10 Oktober 11 November 12 Desember
TOTAL 1.265 320