• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU MASYARAKAT ADAT MINANGKABAU PADA NOVEL ANAK RANTAU KARYA AHMAD FUADI (SEBUAH TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERILAKU MASYARAKAT ADAT MINANGKABAU PADA NOVEL ANAK RANTAU KARYA AHMAD FUADI (SEBUAH TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA) SKRIPSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU MASYARAKAT ADAT MINANGKABAU PADA NOVEL ANAK RANTAU KARYA AHMAD FUADI

(SEBUAH TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA)

SKRIPSI

Oleh

MUHAMMAD CHOLILU RAHMAN NIM 201510080311125

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

(2)

PERILAKU MASYARAKAT ADAT MINANGKABAU PADA NOVEL ANAK RANTAU KARYA AHMAD FUADI

(SEBUAH TINJAUAN ANTROPOLOGI SASTRA)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia

Oleh

MUHAMMAD CHOLILU RAHMAN NIM 201510080311125

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

(3)

i

(4)

ii

(5)

iii

(6)

iv

ABSTRAK

Rahman, Muhammad Cholilu. 2020. Perilaku Masyarakat Adat Minangkabau pada Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi: Kajian Antropologi Sastra.

Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Fauzan, M.Pd (II) Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si.

Kata Kunci: antropologi sastra, novel Anak Rantau, dan perilaku adat.

Penelitian ini mengkaji perilaku masyarakat adat Minangkabau pada novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi dengan kajian antropologi sastra.

Antropologi sastra merupakan disiplin ilmu yang mengkaji relevansi karya sastra dengan kebudayaan. Pengkajian novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi dengan pendekatan antropologi sastra ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan, perilaku sosial masyarakat Minangkabau pada novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi dan perilaku masyarakat adat Minangkabau pada novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi dengan memperhatikan kutipan-kutipan data, kalimat, serta satuan cerita yang ada dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi sastra untuk mendeskripsikan perilaku sosial dan adat masyarakat Minangkabau pada novel Anak Rantau karya Ahmad Fuad. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik noninteraktif dengan membaca novel dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan konten analisis tiga unsur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan; a) perilaku sosial masyarakat Minangkabau pada novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi dapat dilihat melalui 3 aspek, meliputi (1) lingkungan aman dan damai, berupa kehidupan masyarakat yang aman, damai, makmur, ceria, dan berkah, (2) harga diri, berupa mempertahankan harga diri, memelihara harga diri, dan ambisi yang kuat, dan (3) masyarakat nan sakato, berupa saiyo sakato (musyawarah untuk mufakat), sahino samalu (hubungan kedekatan), anggo tango (masyarakat yang tertib dan disiplin), dan sapikue sajinjiang (mengutamakan gotong royong). Perilaku masyarakat adat Minangkabau pada novel Anak Rantau karya Ahmad Fuadi dapat dilihat melalui 4 aspek, meliputi (1) budaya tinggal di surau, berupa menginap di surau untuk belajar agama, adat, dan silat, (2) gelar, berupa pemberian nama gelar dan tugas dari orang yang menyandang gelar datuk, (3) hukum perkawinan, berupa pernihakan yang dianjurkan adat dan larangan menikah satu suku, (4) budaya merantau, berupa merantau untuk membebaskan diri sdan untuk meraih kesuksesan atau kemuliaan.

(7)

v

ABSTRACT

Rahman, Muhammad Cholilu. 2020. Minangkabau People’s Customary Behavior in a Novel By Ahmad Fuadi entitled Anak Rantau: a Study of Literary Anthropologi. A Thesis. Majoring in Indonesia Language, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah Malang.

Advisors: (I) Dr. Fauzan, M.Pd (II) Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si.

Keywords: literary anthropology, Anak Rantau novel, and customary behavior.

This study examines the customary behavior of the Minangkabau people in the Anak Rantau novel by Ahmad Fuadi with the study of literary anthropology.

Literary anthropology is a discipline that examines the relevance of literary works to culture. The study of Anak Rantau novel by Ahmad Fuadi with a literary anthropological approach aims to describe and explain the social behavior of the Minangkabau people in the Anak Rantau novel by Ahmad Fuadi and the customary behavior of the Minangkabau people in Anak Rantau novel by Ahmad Fuadi.

This study used descriptive qualitative method. The data source in this study is the novel Anak Rantau by Ahmad Fuadi, taking into account data excerpts, sentences and story units contained in the novel. This research used a literary anthropology approach to describe the social behavior and customs of the Minangkabau people in the novel Anak Rantau by Ahmad Fuad. The data collection techniques used in this study are non-interactive techniques by reading novels and analyzing documents. Data analysis techniques used in this study is content analysis of three elements of activity, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification.

The results of this study conclude; a) the social behavior of the Minangkabau community in the novel Anak Rantau by Ahmad Fuadi can be seen through 3 aspects, including (1) a safe and peaceful environment, in the form of a safe, peaceful, prosperous, cheerful, and blessed community life, (2) self-esteem, in the form maintaining self-esteem, maintaining self-esteem, and strong ambitions, and (3) nan sakato society, in the form of saiyo sakato (deliberation for consensus), sahino samalu (close relationship), anggo tango (orderly and disciplined society), and sajinjiang sapikue (prioritizing mutual cooperation). The customary behavior of the Minangkabau people in the novel Anak Rantau by Ahmad Fuadi can be seen through 4 aspects, including (1) the culture of living in surau, in the form of staying overnight in the surau to study religion, customs and silat, (2) a degree, in the form of giving a title and assignment from people who bear the title of datuk, (3) marriage law, in the form of marriage which is recommended by custom and prohibition to marry one tribe, (4) wander culture, in the form of wandering to free themselves and to achieve success or glory.

(8)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Ucapan terima kasih kepada Allah SWT karena dengan kerelaannya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana. Penulis skripsi ini juga dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada:

1. Dr. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen pembimbing pertama yang selalu memberikan arahan serta

pembelajaran dalam penyelesaian skripsi.

2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dr. Sugiarti, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.

4. Bapak Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si. selaku dosen pembimbing kedua yang selalu memberikan arahan dan pembelajaran dalam penyelesaian skripsi.

5. Kedua orang tua saya (Bapak Jamsani dan Ibu Pawati) yang selalu memberikan dukungan, doa, dan segala pengorbanannya.

6. Seluruh bapak dan ibu dosen Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dan arahan untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.

7. Teman-teman angkatan 2015 kelas C dan teman-teman satu bimbingan yang selalu bersama-sama sampai akhir.

(9)

vii

8. Teman-teman seperjuangan di tanah rantau, khususnya teman-teman asrama Jauwiru putra Kalimantan Utara.

Pada dasarnya peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan oleh peneliti agar dapat dikembangkan sebagaimana mestinya. Peneliti berharap tentunya, skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca baik umum, mahasiswa, sekolah, dan institusi-institusi lainnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 17 April 2020

Penulis,

(10)

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, ku persembahkan karya kecilku ini untuk orang orang yang kusayangi.

Untuk cahaya hidup, yang senantiasa ada saat suka maupun duka, selalu setia mendampingi, saat kulemah tak berdaya (Bapak Jamsani & Ibu Pawati tersayang) yang selalu memanjatkan doa kepada putra kalian dalam setiap sejudnya. Terima kasih untuk semuanya.

Kakak saya Juli Andriani & adik-adik saya M. Arsyad, Sabransyah, Galuh Berlian Febrianti, terima kasih selalu mendoakan saya dalam mengerjakan karya kecil saya ini.

(11)

ix

MOTTO

“Alam takambang jadi guru. Alam terkembang jadikan guru.”

(Orang Minang)

“Keberhasilan bukan milik orang pintar.

Keberhasilan adalah kepunyaan Mereka yang senantiasa

Berusaha”

(M. Rizky Radhiyya)

(12)

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

MOTTO ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 8

1.4.2 Manfaat Praktis ... 8

1.5 Definisi Istilah ... 8

BAB IIKAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Unsur Pembagun Novel... 10

2.1.1 Tokoh dan Penokohan ... 11

2.1.2 Latar atau Setting ... 11

2.2 Novel Sebagai Cerminan Budaya Masyarakat ... 11

2.3 Kehidupan Masyarakat Minangkabau ... 14

2.4 Perilaku Sosial Masyarakat Minangkabau ... 16

2.4.1 Rasa Aman dan Damai ... 16

2.4.2 Ketegaran Diri... 17

2.4.3 Perilaku Masyarakat nan “Sakato” ... 17

2.5 Perilaku Masyarakat Adat Minangkabau ... 20

2.5.1 Budaya Tinggal di Surau ... 20

2.5.2 Gelar Adat... 22

(13)

xi

2.5.3 Hukum Perkawinan ... 22

2.5.4 Budaya Merantau ... 23

2.6 Kajian Antropologi Sastra ... 24

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 26

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Pendekatan Penelitian ... 27

3.3 Sumber Data dan Data... 27

3.3.1 Sumber Data ... 27

3.3.2 Data ... 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 28

3.5 Instrumen Penelitian... 29

3.6 Teknik Analisis Data ... 30

3.7 Tahap-Tahap Penelitian ... 31

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Hasil Penelitian ... 32

4.2 Pembahasan ... 33

4.2.1 Perilaku Sosial Masyarakat Minangkabau pada Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi ... 34

4.2.2 Perilaku Adat Masyarakat Minangkabau pada Novel Anak Rantau Karya Ahmad Fuadi ... 45

BAB VPENUTUP ... 53

5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 57

(14)

xii

DAFTAR TABEL

3.1 Tabel Penjaring Data ..………...…. 28 3.2 Tabel Instrumen Penelitian………….………. 29 3.2 Tabel Hasil Analisis………. 33

(15)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Korpus Data………...………. 57

Lampiran 2 Sinopsis Novel………...………. 65

Lampiran 3 Biografi Pengarang………..………67

Lampiran 4 Biografi Penulis………..……….69

(16)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2004. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo Bandung.

Arifan, Rahmat, dkk. Alih Peran Surau dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Online

Mahasiswa, IV (2), (Online),

(https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/14492), diakses 15 November 2019.

A. Sayuti, Suminto . 2000. Berkenalan Dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.

Aziez, Furqonul dan Abdul Hasim. 2010. Menganalisis Fiksi sebuah pengantar.

Bogor:Ghalia Indonesia.

Barnawi dan M. Arifin. 2015. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Jogjakarta: AR- RUZZ MEDIA.

Dona, Risma. 2018. Surau, Silek, dan Pemuda Kekinian, (Online), https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsumbar/surau-silek-pemuda/.

Diakses 15 November 2019.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penelitian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Eliastuti, Maguna. 2017. Analisis Nilai-Nilai dalam Novel “kembang Turi” karya Budi Sardjono. Jurnal GENTA MULIA, VIII (1), (Online), (https://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/gm/article/download/128/117), diakses 5 Maret 2019.

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.

Endraswara, Suwardi. 2013. Metode Penelitian Antropologi Sastra. Yogyakarta:

Penerbit Ombak.

Hurlock. 2003. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Kemdikbud. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Badan Pengembangan dan Pendidikan Bahasa.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Leo, Susanto. 2013. Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta:

Erlangga.

Lestari, Dwi Vina, dkk. 2017. Gaya Hidup Elit Minangkabau di Afdeeling Agam.

Jurnal Patanjala9 (1). (Online),

(https://id.123dok.com/document/yjo50xpz-gaya-hidup-elite-

minangkabau-di-afdeeling-agam-1837-1942.html). Diakses 14 Juni 2019.

(17)

xv

Liliweri, Alo. 2014. Sosiologi dan Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Lubis, Suwardi. 1998. Metodelogi Psikologi Komunikasi. Medan: USU Press.

Melalatoa, M. Junus. 1995. Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z.

Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia.

Malik, Rahman. 2016. Ikatan Kekerabatan Etnis Minangkabau dalam Melestarikan Nilai Budaya Minangkabau di Perantauan sebagai Wujud Warga NKRI.

Jurnal Analisa Sosiologi. (Online), 5(2).

(https://media.neliti.com/media/publications/227614-ikatan-kekerabatan- etnis-minangkabau-dal-29935a5a.pdf), diakses 5 Maret 2019.

Moleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Navis, A.A. 1986. Alam Terkembang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: PT Pustaka Grafitipers.

Priyanti, Endah Tri. Membaca Sastra dengan ancangan Literasi Kritis. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Semi, Atar. 1989. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.

Semi, Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Simulie, Kamardi Rais Datuk P. 2000. Sejarah dan Falsafah Adat Minangkabau dalam: LKAAM-SUMBAR, Bunga Rampai Pengetahuan Adat Minangkabau. Padang: Sako Batuah.

Sumardi, Jakob dan Saini, K.M. 1991. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung Angkasa.

Wellek, Rene & Austin Warren. 2014. Teori Kesusastraan (Melani Budianta, Ed).

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ziya, 2012. Kebudayaan Minangkabau.

(http://belajarbarengziya.blogspot.com/2012/06/makalah-kebudayaan- minangkabau.html), diakses Minggu, 10 Maret 2019.

Zubir, Zaiyardam. 2010. Budaya Konflik dan Jaringan Kekerasan Pendekatan Penyelesaian Berdasarkan Kearifan Lokal Minangkabau. Yogyakarta:

INSISTPress.

(18)

xvi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

Tegan said nothing, but her wide-eyed terror overwhelmed Adric, Berger and Briggs, who stood in frozen silence gazing expectantly at the Doctor.. Sweat broke out on the Doctor’s

Purpose and significance: The purpose of this study was to determine the influence of reflective thinking practices on the prospective teachers’ skills in preparing a

Tujuan artikel ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, lain-lain pendapatan yang sah dan tingkat kemandirian daerah

Delusional perception: pengalaman inderawi yang tak wajar, yang bermakna, sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat;.. c) Halusinasi auditorik:

The regression result shows the significance number of 0,000 or less than equal to 0,05 which means that the corporate governance score has correlation with extent

simultan terdapat pengaruh yang signifikan variabel dependen Inflasi, Kurs Valuta Asing, Jumlah Uang Beredar (JUB), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan

Pada roda turbin terdapat sudu yaitu suatu konstruksi lempengan dengan bentuk dan penampang tertentu, air sebagai fluida kerja mengalir melalui ruang diantara