• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN SKRIPSI ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PENALARAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH NONRUTIN DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN SKRIPSI ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PENALARAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH NONRUTIN DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN SKRIPSI

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PENALARAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH NONRUTIN

DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh :

NIKEN REKNO WULAN DARI NIM : 201610060311067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

(2)

i

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv

(6)

v ABSTRAK

Niken Rekno Wulan Dari. 2020. Analisis Proses Berpikir Kreatif dan Kemampuan Penalaran dalam Memecahkan Masalah Nonrutin Ditinjau dari Kecemasan Siswa. skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing : (1) Dr. Mohammad Syaifuddin, M. M (2) Mayang Dintarini, M. Pd

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan siswa dan menganalisis proses berpikir kreatif dan kemampuan penelaran siswa dalam memecahkan masalah nonrutin yang ditinjau dari tingkat kecemasan siswa. penelitian ini menggunakan subjek siswa kelas VIII di SMP Cita Bunda Sampit yang diambil 6 subjek siswa berdasarkan tingkat kecemasan siswa yaitu kecemasan rendah, kecemasan sedang, dan kecemasan tinggi. Pendekatan penelitian ini yaitu kualitatif jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa dengan tingkat kecemasan rendah menunjukkan adanya proses berpikir kreatif dalam memecahkan masalah nonrutin, hal ini sesuai berdasarkan indikator setiap tahapan Wallas pada tahap persiapan tidak memenuhi semua indikator; tahap inkubasi memenuhi indikator fluency, flexibility, orginality; tahap iluminasi memenuhi indikator flexibility, orginality; & tahap verifikasi memenuhi indikator fluency, orginality. (2) Siswa dengan tingkat kecemasan sedang pada tahap persiapan memenuhi semua indikator; tahap inkubasi memenuhi indikator flexibility; tahap iluminasi dan tahap verifikasi memenuhi indikator flexibility, orginality, elaboration. (3) siswa dengan tingkat kecemasan tinggi pada tahap persiapan tidak memenuhi semua indikator; tahap inkubasi memenuhi indikator flexibility; tahap iluminasi memenuhi indikator orginality, elaboration; & tahap verifikasi memenuhi indikator fluency, orginality. Kemampuan penalaran dengan tingkat kecemasan rendah memenuhi indikator merencanakan proses penyelesaian dan indikator memecahkan persoalan dengan sistematis. Kemampuan penalaran dengan tingkat kecemasan sedang indikator yang memenuhi yaitu indikator menganalisis matematik, indikator merencanakan proses penyelesaian dan indikator memecahkan persoalan dengan sistematis. Kemampuan penalaran dengan tingkat kecemasan tinggi tidak memenuhi semua indikator.

Kata kunci : Proses berpikir kreatif, kemampuan penalaran, masalah nomrutin, kecemasan siswa

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “Analisis Proses Berpikir Kreatif dan Kemampuan Penalaran dalam Memecahkan Masalah Nonrutin Ditinjau dari Kecemasan Siswa”. Penulis menyadari dalam proses penulisan proposal skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Sehingga penulis engucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orang tua saya yang selalu mendukung, memotivasi, dan memberikan semangat setiap proses yang saya lalui dalam menulis skripsi ini.

2. Bapak Dr. M. Syaifuddin, M.M selaku dosen pembimbing utama dan Ibu Mayang Dintarini, M.Pd selaku dosen pembimbing pendamping yang senantiasi selalu meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, memotivasi, memberikan semangat penulis dalam proses penulisan skripsi.

3. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Matematika kelas B 2016. 4. Dikky Kusuma Aji yang telah menyemangati dan memotivasi saya

dalam penulisan skripsi ini.

5. Semua pihak yang sudah membantu dalam memberikan semangat dan proses penulisan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna didunia ini, kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT sehingga kritik dan saran diharapkan oleh penulis. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan membantu bagi semua pihak yang membaca.

Malang, 16 Oktober 2020

(8)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

LEMBAR PLAGIASI ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

PENDAHULUAN ... 1

KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Pemecahan Masalah Nonrutin ... 8

B. Proses Berpikir Kreatif ... 9

C. Kemampuan Penalaran ... 12

D. Kecemasan Matematika ... 15

METODE PENELITIAN ... 18

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

A. Hasil Penelitian ... 24

a. Kecemasan Matematik Siswa ... 24

b. Proses Berpikir Kreatif Ditinjau Dari Tingkat Kecemasan Siswa ... 25

c. Kemampuan Penalaran Ditinjau Dari Tingkat Kecemasan Siswa ... 43

B. PEMBAHASAN ... 49

KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. KESIMPULAN ... 56

B. SARAN ... 57

DAFTAR RUJUKAN ... 58

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Indikator Proses Berpikir Kreatif ... 11

Tabel 2. Indikator Kemampuan Penalaran ... 14

Tabel 3. Indikator Kecemasan Matematik ... 17

Tabel 4. Kisi-kisi angket Kecemasan siswa ... 19

Tabel 5. Kriteria Skor Kecemasan Siswa ... 19

Tabel 6. Rubrik Penilaian Proses Berpikir Kreatif ... 20

Tabel 8. Rubrik Penilaian Kemampuan Penalaran ... 21

Tabel 9. Hasil Tes Kecemasan Matematik Siswa ... 24 Tabel 10. Hasil Kemampuan Penalaran Berdasarkan Tingkat Kecemasan Siswa 55

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Tahap Inkubasi pada PBK dengan TKR S1 ... 26

Gambar 4. 2 Tahap Iluminasi pada PBK dengan TKR S1 ... 27

Gambar 4. 3 Tahap Verifikasi pada PBK dengan TKR S1 ... 28

Gambar 4. 4 Tahap Inkubasi pada PBK dengan TKR S2 ... 29

Gambar 4. 5 Tahap Iluminasi pada PBK dengan TKR S2 ... 30

Gambar 4. 6 Tahap Verifikasi pada PBK dengan TKR S2 ... 31

Gambar 4. 7 Tahap Persiapan pada PBK dengan TKS S1 ... 32

Gambar 4. 8 Tahap Iluminasi pada PBK dengan TKS S1 ... 33

Gambar 4. 9 Tahap Verifikasi pada PBK dengan TKS S1 ... 34

Gambar 4. 10 Tahap Persiapan pada PBK dengan TKS S2 ... 35

Gambar 4. 11 Tahap Iluminasi pada PBK dengan TKS S2 ... 37

Gambar 4. 12 Tahap Verifikasi pada PBK dengan TKS S2 ... 38

Gambar 4. 13 Tahap Iluminasi pada PBK dengan TKT S1 ... 40

Gambar 4. 14 Tahap Verifikasi pada PBK dengan TKT S1 ... 40

Gambar 4. 15 Tahap Iluminasi & Verifikasi pada PBK dengan TKT S1 ... 43

Gambar 4. 16 KP dengan TKR S1 ... 44 Gambar 4. 17 KP dengan TKR S2 ... 45 Gambar 4. 18 KP dengan TKS S1 ... 46 Gambar 4. 19 KP dengan TKS S2 ... 47 Gambar 4. 20 KP dengan TKS S2 ... 47 Gambar 4. 21 KP dengan TKT S1 ... 48 Gambar 4. 22 KP dengan TKT S2 ... 49

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Angket Siswa ... 65

Lampiran 2. Lembar Tes Soal Uraian ... 67

Lampiran 3. Lembar Pedoman Wawancara ... 72

Lampiran 4. Hasil Angket Siwa ... 73

(12)

58

DAFTAR RUJUKAN

Abdul Halim Abdullah, Sharifah Nurarfah, M. H. H. (2017). Metacognitive Skills of Malaysian Students in Non-Routine Mathematical Problem Solving. Adji, E. W. S. S. (2019). Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah

Menengah Pertama Ditinjau Dari Tingkat Kecemasan Matematika Dan Jender. Jurnal Pendidikan, 20(1), 69. \

Agustin, R. D. (2016). Kemampuan Penalaran Matematika Mahasiswa Melalui Pendekatan Problem Solving. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 5(2), 179. Aini, C. A. A. & I. N. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Terhadap

Materi Persamaan Garis Lurus. 2011, 560–566.

Ainun, R. R. (2018). Perbedaan kecemasan matematika ditinjau dari pemberian musik klasik mozart.

Amir, A. (2014). Kemampuan Penalaran dan Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika. Logaritma, II(1), 18–33.

Anita, I. W. (2014). Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Smp. Infinity Journal, 3(1), 125.

Ario, M. (2016). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMK Setelah Mengikuti Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Ilmiah Edu Research, 5(2), 125–134.

Aunurrofiq, M., & Junaedi, I. (2017). Kecemasan Matematik Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pemecahan Masalah. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 6(2), 157–166.

Azizah, K. H. I. M. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas Iv. Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 2(2), 210–218.

Bruno, L. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran siswa pada Pokok Bahasan Perbandingan ditinjau dari Gaya Belajar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

(13)

59

Masalah Matematika Ditinjau dari Kecemasan Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(5), 59–66.

Dewi, D. S. N. (2018). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Kemapuan Berpikir Kreatif dan Penalaran Matematis Siswa. Sintesa, 11(1), 177–186. Eggianto, V. N. (2019). Analisis kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau

dari gaya belajar dengan materi aritmatika sosial dalam pemecahan masalah di kelas vii smp negeri 43 surabaya.

Finlayson, M. (2014). Addressing math anxiety in the classroom. Improving Schools, 17(1), 99–115.

Fujita T, J. K. (2016). Reasoning-and-proving in geometry in school mathematics textbooks in Japan.

Hanipah, N. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa MTs pada Materi Lingkaran. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 7(1), 80.

Happy, S. S. K. N. (2019). Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari kecemasan matematika ringan. 2011, 329–334.

Herdiman, I. (2017). Penerapan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Penalaran Matematik Siswa SMP. JES-MAT (Jurnal Edukasi Dan Sains Matematika), 3(2), 195.

Hidayat, B. I. Y. W. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Sma Pada Materi Limit Fungsi. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 409.

Hidayat, T. (2013). Strategi Mahasiswa dalam Memecahkan Permasalahan Nonrutin pada Materi Aljabar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Hisyam, S. A. (2018). Analisis Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif dan Kecemasan Matematika Siwa pada Siswa Kelas VII SMP Frater Makassar.

Hwang, F.-R. K. N.-S. C. G.-J. (2014). A Creative Thinking Approach To Enhancing the Web-Based Problem Solving Perfomance of University Students. Computers and Education, 72, 220–230.

(14)

60

Imamoglu, Z. C. O. Y. (2017). Analysis of Sixth Grade Students’ Think-Aloud Processes While Solving a Non-routine Mathematical Problem. Kuram ve Uygulamada Egitim Bilimleri, 17(1), 129–144.

Irfan, M. (2018). Proses Berpikir Siswa Yang Mengalami Math-Anxiety Dalam Menyelesaikan Masalah Sistem Persamaan Linier Dua Variiabel. KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 27–38.

Johar, S. R. U. S. R. (2014). Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. 62– 70.

Kamaluddin, E. E. P. I. K. W. (2019). Analisis Proses Berpikir Kreatif Menurut Wallas dalam Pemecahan Masalah Fluida Dinamis pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu (Ditinjau dari Adversity Quotient). JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 7(1), 6.

Kartono, D. R. K. W. (2018). Pentingnya Penalaran Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. 1, 588–595.

Khusna, A. R. M. (2019). Pengaruh Kecemasan Terhadap Keterampilan Siswa Menyelesaikan Matematika Di MA Muhammdiyah Bandung Tulungagung. 1, 13–43.

Kurniasari, U. M. S. I. (2013). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII dalam Memecahkan Masalah Non Rutin yang Terkait dengan Bilangan Bulat Berdasarkan Tingkat Kemampuan matematika di SMP N 31 Surabaya. Jurnal Pendidikan, 1(1), 1–6.

Lestari, I. (2018). Analisis Nilai Karakter Siswa SMA dalam Penyelesaian Soal Matematika Nonrutin.

Marcketti, S. B., & Karpova, E. (2015). Creative Thinking and Problem Solving in the Textiles and Clothing Discipline. Clothing and Textiles Research Journal, 33(3), 163–166.

Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakag) di SMPn Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) di SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 166–175.

(15)

61

Maya, R. A. D. F. E. S. R. (2018). Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Permasalahan Pada Materi Lingkaran. Jurnal Mathematic Paedagogic, 2(2), 139.

Mueller, M., Yankelewitz, D., & Maher, C. (2014). Teachers Promoting Student Mathematical Reasoning. Investigations in Mathematics Learning, 7(2), 1–20. Ningsih, E. F. (2016). Proses Berpikir Mahasiswa Dalam Pemecahan Masalah

Aplikasi Integral Ditinjau Dari Kecemasan Belajar Matematika(Math Anxiety). Institut Agama Islam Ma’arif Metro Lampung, 1(2).

Noor, F. (2017). Kecemasan dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(3), 169–177. Oliver, J. (2014). Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan

Masalah Matematika Open Ended Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Pratiwi, L. A. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Pada Pembelajaran Read, Think, Talk Write Ditinjau dari Kecemasan Matematika Siswa.

Primantari, Y. (2017). Analisis Proses Bernalar Siswa Tingkat SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Berbantuan LKS Terbimbing di SMPN 1 Karangploso. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689– 1699.

Purwaningrum, J. P. (2016). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Discovery Learning Berbasis Scientific Approach. 145– 157.

Purwoko, B. S. D. (2013). Pengembangan Soal Matematika Non Rutin Di Sma Xaverius 4 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 1–13.

Putra, U. H. R. W. Y. (2017). Analisis Proses Berpikir Kreatif dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Rational dan Artisan. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika 2017, UIN Raden Intan Lampung, d, 137–149.

Putri, A. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Rutin dan Non-Rutin pada Materi Aturan Pencacahan. 43.

(16)

62

Qausarina, H. (2016). Pengaruh Kecemasan Matematika (Math Anxiaety) Terhadap Hail Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Banda Aceh. 123– 130.

Rahaju, A. N. E. B. (2016). Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Nilai Mutlak Ditinjau dari Tingkat Kecemasan Matematika Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(5), 59–66.

Ramirez, G., Gunderson, E. A., Levine, S. C., & Beilock, S. L. (2013). Math Anxiety, Working Memory, and Math Achievement in Early Elementary School. Journal of Cognition and Development, 14(2), 187–202.

Rofiki, I. (2011). Penalaran Kreatif dan Penalaran Imitatif.

Saminan, A. P. S. M. I. (2017). Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Model Wallas. Beta Jurnal Tadris Matematika, 10(1), 18.

Sanjayawati, K. E. H. H. E. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir kreatif Matematika Ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa SMP Kelas VIII di Kota Cimahi pada Materi Bangun Datar Segi Empat. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3), 333–346.

Sarah Isnaeni, Lailatul Fajriyah, Evi Sri Risky, Ratni Purwasih, W. H. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP pada Materi Persamaan Garis Lurus. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(1), 107.

Sari, L. N. (2016). Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Kreano, 7(2), 163–170.

Simforiana, M. (2018). Analisis Proses Berpikir Kreatif dan Komunikasi Matematis Peserta Didik pada Problem Posing.

Sriwongchai, A. (2015). Developing the Mathematics Learning Management Model for Improving Creative Thinking In Thailand. International Education Studies, 8(11), 77.

Sumarmo, Y. P. U. (2007). Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.

(17)

63 Educationist, I(2), 116–123.

Sumartini, T. S. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Pendidikan Matematika, 29(4), 336– 338.

Susanto, R. (2020). Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematika SMP Pada Setting Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknok What’s Another Way.

Syafira, F. S. (2019). Ada Apa Dengan Kecemasan Matematika. 1(1), 1–46. Ulger, K. (2018). The effect of problem-based learning on the creative thinking and

critical thinking disposition of students in visual arts education. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, 12(1), 3–6.

Usodo, I. U. M. R. B. (2015). Analisis Proses Dan Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Bentuk Soal Cerita Materi Lingkaran Ditinjau Dari Kecemasan Matematika. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(6), 613–624.

Utami, A. H., & Warmi, A. (2019). Analisis kesulitan belajar ditinjau dari rasa kecemasan matematika. 617–622.

Wardono, S. (2016). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa dalam Problem Based Learning (PBL). 328–336.

Widodo, A. H. S. (2015). Proses Penalaran Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pokok Dimensi Tiga Berdasarkan Kemampuan Siswa di SMA Negeri 5 Kediri. Jurnal Math Educator Nusantara, Vol 1(2), 1–13.

Winarni, S. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Sma Menyelesaikan Soal Non Rutin Materi Aljabar Berdasarkan Prosedur Newman.

Wulandari, D. (2019). Analisis Berpikir Kreatif SISWA dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Gender dan Kepribadian di SMPN 2 Dolopo. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Yazgan, Y. (2016). Fourth Graders and Non-Routine Problems: Are Strategies Decisive for Success? European Journal of Education Studies, 2(4), 100–120. Yusnaeni, Y., Corebima, A. D., Susilo, H., & Zubaidah, S. (2017). Creative

(18)

64

thinking of low academic student undergoing search solve create and share learning integrated with metacognitive strategy. International Journal of Instruction, 10(2), 245–262.

Referensi

Dokumen terkait

Al-Qur‟an juga mengambil sikap tajam terhadap bualan kaum Yahudi dan Nasrani bahwa keimanan mereka adalah satu- satunya keimanan yang diterima (al-Baqarah:

Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: apa yang menjadi dasar hukum penjatuhan sanksi perkawinan bagipelaku khalwat, bagaimana status perkawinan yang

Sedangkan menurut Simamora (2013) fungsi manajemen ini lebih menekankan bagaimana manajer mengarahkan dan menggerakkan semua sumber daya untuk mencapai tujuan yang

HASIL DAN PEMBAHASAN Langkah awal penelitian peramalan kunjungan wisman menggunakan GRNN dengan membuat plot data runtun waktu kunjungan wisman ke Indonesia.. Plot

Dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai kepercayaan terhadap Tuhan YME dapat menjadi rujukan pembentukan karakter bangsa Indonesia, karena pembangunan karakter bangsa terangkum

Untuk mengetahui satu minggu sesudah hari libur dan satu minggu sebelum hari libur berpengaruh signifikan terhadap return Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa

Kota Bandung memiliki perkembangan desain yang sangat pesat, dapat dilihat dari sekolah desain yang umumnya banyak terdapat di kota bandung. Perancangan desain center ini

Pengaruh Model Auditory Intellectually Repetition Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Sistem Persamaan linear Dua Variabel di Kelas VIII SMP Negeri 26