PENGARUH LATIHAN RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT STRES PADA LANJUT USIA
DI PANTI JOMPO MALANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
DIAH AYU KHOFIFIIN 20141049031135
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
i
PENGARUH LATIHAN RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT STRES PADA LANJUT USIA
DI PANTI JOMPO MALANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
DIAH AYU KHOFIFIIN 20141049031135
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Diah Ayu Khofifiin NIM : 201410490311135 Program Studi : S1 Fisioterapi
Judul Skripsi : Pengaruh Latihan Relaksasi Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia Di Panti Jompo Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
.
Malang, 13 April 2018 Yang Membuat Pernyataan
Diah Ayu Khofifiin NIM.201410490311135
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabat, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman, amin.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada program Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Judul yang penulis ajukan adalah “ Pengaruh Latihan Relaksasi Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia di Panti Jompo Malang” .
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada:
1. ALLAH SWT berkat rahmat dan kuasanya penulis diberikan kemudahan, keteguhan serta kesabaran dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Baginda Nabi besar Nabi Muhammad SAW, sebagai panutan dan suri tauladan bagi penulis
3. Bapak Faqih Ruhyanudin S.Kep., M.Kep., Sp.KMB selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
4. Ibu Atika Yulianti SST.Ft., M.Fis selaku Ketua Program Studi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang
5. Ibu Nungki Marlian Yuliadarwati SST.Ft., M.Kes selaku pembimbing yang selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasehat serta waktunya selama penelitian dan penulisan skripsi ini.
6. Bapak Ahmad Abdullah,S.Ft,M.Kes dan sebagai penguji I dan Bapak Safun Rahmanto SST.Ft., M.Fis sebagai penguji II yang telah memberikan masukan dan saran-saran untuk melengkapi skripsi ini.
vi
7. Staf Dosen Prodi Fisoterapi-FIKES Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi.
8. Bapak dan Ibu pengurus Yayasan Panti Jompo Malang yang telah memberikan dukungan, doa serta partisipasi selama penulisan penyelesaian skripsi sehingga penulisan skripsi ini berjalan dengan lancar, serta Oma-oma yang telah memberikan waktunya untuk mengikuti latihan yang peneliti berikan.
9. Kepada kedua orang tua, Bapak Edy Subandrio dan Ibu Sugiatmi yang telah mendidik dari kecil, selalu memberikan kasih sayang yang tak terhingga, kesabaran, doa dan ridho-Nya, dan yang tak pernah lelah memberikan semangat dalam hal apapun sehingga penulis menjadi sarjana.
10. Kepada kedua kakak Rizom Arif Ibnu Suban dan Faruq Syah Permana Putra yang selalu memotivasi setiap hal yang penulis lakukan dan yang selalu memberikan nasehat.
11. Kepada sahabat-sahabat 18+ yang selalu memberikan motivasi dan semangat. 12. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan dorongan, semangat dan bantuan
yang berarti bagi penulis.
13. Teman-teman fisioterapi C 2014 yang telah memberikan motivasi dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
14. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas doa dan telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya semoga bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi kita semua.
Malang,13 April 2018
vii
THE EFFECT OF PROGRESSIVE RELAXATION TRAINING TO DECREASE STRESS LEVELS IN CONTINUING AGE IN PANTI
JOMPO MALANG
Diah Ayu1, Nungki Marlian2
ABSTRACT
Background: Stress is a condition caused by the interaction between the individual and the environment, causing a perception of the distance between the demands stemming from a situation stemming from the biological, psychological and social systems of a person. The process of stress is the hypothalamus that controls two neuroendocrine systems, the sympathetic system and the adrenal cortex system will stimulate the release of a group of hormones including cortisol when the body is stressed. Stress hormone will suppress the immune system that adversely affect the health and quality of life of the elderly. Stress will cause a variety of complaints, including heartbeats accelerate, cold sweat, restless, often feeling confused, talking fast, changing appetite, gemeteran. Methods for lowering stress levels with pharmacological and nonpharmacological, anti-anxious and anti-depressant are pharmacological and nonpharmacologic methods of progressive relaxation. The mechanism of progressive relaxation work on the level of stress slows down or weakens the workings of the body's internal tools. As a result, there is a decrease in heart rate, breathing rhythm, blood pressure, muscle tension, metabolic rate, and the production of stress hormones. This study aims to determine the decrease in stress level of elderly in nursing home Malang,
Method: This research method used pre experimental with pretest-posttest control group design involving 30 respondents with purposive sampling. The sample consisted of the experimental group observed before the intervention (pretest), then observed again after the intervention (posttest). The data obtained were analyzed by Paired t-test.
Result: The result of Paired t-test test result is 0,000 (p <0,05), so it can be concluded that H0 is rejected, which means there is a difference of stress level to decrease stress level of elderly of nursing home of Malang.
Discussion: Progressive relaxation exercises performed regularly are shown to decrease stress levels, when muscle tension that works is the sympathetic nerves and during relaxed working parasympathetic nerves that will reverse stress effects involving the parasympathetic portion of the central nervous system.
Keywords: Progressive Relaxation Practice, Elderly, Stress
1. Student of Physiotherapy Program, Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah Malang.
2. Lecturer of Physiotherapy Program, Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah Malang
viii
PENGARUH LATIHAN RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA LANJUT USIA
DI PANTI JOMPO MALANG Diah Ayu1, Nungki Marlian2
ABSTRAK
Latar Belakang : Stres adalah kondisi yang disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan, menimbulkan presepsi jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis, psikologis dan sosial dari seseorang. Proses terjadinya stres yaitu hipotalamus yang mengendalikan dua sistem neuroendokrin, yaitu sistem simpatis dan sistem korteks adrenal akan menstimulasi pelepasan sekelompok hormon termasuk kortisol saat tubuh mengalami stres. Hormon stres akan menekan sistem kekebalan tubuh yang berdampak buruk bagi kesehatan dan kualitas hidup lansia.Stres akan menimbulkan berbagai keluhan, diantaranya denyut jantung bertambah cepat, keringat dingin, resah, sering merasa bingung, berbicara cepat sekali, berubah nafsu makan, gemeteran. Metode untuk menurunkan tingkat stres yaitu dengan farmakologis dan non farmakologis, anti-cemas dan anti-depresi merupakan cara farmakologis dan terapi non farmakologis yaitu relaksasi progresif. Mekanisme kerja relaksasi progresif terhadap tingkat stres memperlambat atau memperlemah kerja alat-alat internal tubuh. Akibatnya, terjadi penurunan detak jantung, irama nafas, tekanan darah, ketegangan otot, tingkat metabolisme, dan produksi hormon penyebab stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat stres pada lanjut usia di panti jompo Malang,
Metode : Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimental with pretest-postest
control group design yang melibatkan 30 responden dengan purposif sampling.
Sampel terdiri dari kelompok eksperimen diobservasi sebelum dilakukan intervensi
(pretest), kemudian diobservasi lagi setelah intervensi (posttest). Data yang diperoleh
dianalisis dengan Paired t-test.
Hasil : Hasil analisis uji Paired t-test diperoleh hasil signifikansi 0,000 (p< 0,05) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak, yang artinya ada perbedaan tingkat stres terhadap penurunan tingkat stres pada lanjut usia di panti jompo Malang.
Diskusi : Latihan relaksasi progresif yang dilakukian secara teratur terbukti dapat menurunkan tingkat stres, saat terjadi ketegangan otot yang bekerja adalah saraf simpatis dan saat rileks yang bekerja saraf parasimpatis yang akan mengembalikian efek stres yang melibatkan bagian parasimpatis dari sistem saraf pusat.
Kata Kunci : Latihan Relaksasi Progresif, Lansia, Stres
1. Mahasiswa Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
ix
DAFTAR ISI
SKRIPSI ... i
LEMBAR PENGESAHAN... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv
KATA PENGANTAR... v
ABSTRACT... vii
DAFTAR ISI... ix
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR BAGAN... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan... 4 D. Manfaat Penelitia... 5 E. Keaslian Penelitian... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Lanjut Usia... 8
B. Stres... 17
C. Latihan Relaksasi Progresif... 26
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA A. Kerangka Konsep... 43
B. Hipotesa... 44
BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian... 45
x
C. Populasi, Sampel dan Sampling... 47
D. Variabel Penelitian... 48
E. Definisi Operasional... 49
F. Tempat Penelitian... 50
G. Waktu Penelitian... 50
H. Instrumen Penelitian... 50
I. Prosedur Pengumpulan Data... 51
J. Rencana Analisa Data... 53
K. Etika Penelitian... 54
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA A. Karakteristik Responden... 56
B. Pengaruh Latihan Relaksasi Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lanjut Usia di Panti Jompo Malang... 61
BAB VI PEMBAHASAN A. Interpretasi dan Hasil Analisa ... 63
B. Keterbatasan Penelitian... 66
C. Implikasi Terhadap Pelayanan Fisioterapi... 67
BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan... 68
B. Saran... 69 DAFTAR PUSTAKA 70
xi
DAFTAR TABEL
1.1 Keaslian Penelitian... 5
2.1 Skala Depression Anxiety Stress Scale... 25
4.1 Definisi Operasional... 49
5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 57
5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 57
5.3 Tingkat Strtes Sebelum Intervensi... 58
5.4 Tingkat Stres Setelah Intervensi... 59
5.5 Perbandingan Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Diloakukan Intervensi... 60
5.6 Uji Normalitas... 61
xii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Gerakan Mengepalkan Tangan... 29
2.2 Gerakan Mengangkat Tangan... 30
2.3 Gerakan Menekuk siku... 31
2.4 Gerakan Mengangkat Bahu... 32
2.5 Gerakan Mengerutkan Dahi... 33
2.6 Gerakan Mengerutkan Mata... 34
2.7 Gerakan Menarik Rahang... 35
2.8 Gerakan Memajukan Mulut... 35
2.9 Gerakan Menekan Leher Belakang... 36
2.10 Gerakan Menekan Bahu Kebawah... 37
2.11 Gerakan Menarik Punggung Kedepan... 38
2.12 Gerakan Otot Dada dengan Tarik Nafas... 39
2.13 Gerakan Otot Perut dengan Menarik Perut kedalam... 40
2.14 Gerakan Mengangkat Kaki Lurus... 40
2.15 Gerakan Menarik Telapak Kaki... 41
xiii
DAFTAR BAGAN
3.1 Kerangka Konsep Penelitian... 43 4.1 Desain Penelitian... 45 4.2 Kerangka Penelitian... 46
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, L.M,. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu
Badan Pusat Statistik RI. (2012). Sensus Penduduk Tahun 2011, http://bps.go.id/, diakses tanggal 20 Januari 2016 jam 13.05.
Domin, V. (2001). Relaxation-How Good Are You at Relaxing?, www.hypnosis
update.com, diakses tanggal 24 juni 2016
Furqon, Ahmad. (2017). Pengaruh Terapi Relaksasi Progresif Terhadap Stres Pada Remaja Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kota Samarinda, eJournal
Psikologi, Vol 5. No 2.
Fritz, Z. (2005). Sport and exercise massage: comprehensive in athletics, fitness, and rehabilitation, St. Louis, Missouri Mosby. Inc.
Hawari D (2011). Manajemen stres, cemas, dan depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Hidayat,A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Salemba Medika
Imam, Sohail Syed. (2017). Depression Anxiety Stress Scales (DASS): Revisited.
Jurnaln Department of Psychology, International Islamic University Malaysia
Isnaeni, D.N (2010). Hubungan Stres dengan pola menstruasi pada mahasiswa D IV kebidanan jalur reguler Universitas Sebelas Maretkses Surakarta,http/eprint.uns.ac.id, diaakses pada tanggal 28 Juni 2014
Manurung, Nixson. (2016). Terapi Reminiscence : Solusi Pendekatan Sebagai
Upaya Tindakan Keperawatan Dalam Menurunkan Kecemasan Stress dan Depresi. Jakarta:Trans Info Media
Masudi. (2011). Pengaruh ProgressiveMuscle Relaxation Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 diRSUD Raden Mattaher Jambi. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Maryam, Saeedi et al (2012). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Pada Kualitas Tidur Pasien Yang Menjalani Hemodialisis, http://repositori.uin-alauddin.ac.id, diakses pada tanggal 23 Mei 2016
Maryam, R. Siti. et-al. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medik
Miltenberger, R. G. (2015). Behavior Modification, Principles and Procedures, 3th
edition. Boston, MA: Cengage Learning.
Nasution, H. (2011). Gambaran Coping Stress Pada Wanita Madya Dalam Menghadapi Premonepose, http:/repository.usu.ac.id/bitstream, diakses pada tanggal 20 Juni 2014
Notoadmodjo (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nugroho, W (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik Edisi 3. Jakarta : EGC Nursalam (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika
Padila. (2012). Buku ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta : Nuha Medika
Putri, Dwi Rahma. (2012). Perbedaan Tingkat Stres Pada Lansia Yang Bertempat Tinggal Di Rumah Dan Di UPT Pelayanan Sosial Lajut Usia Bondowoso,
http://digilib.unej.ac.id/, diakses tanggal 11 Januari 2016 jam 16.4
Prasetya, Zulfiana. (2016). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perubahan Tingkat Insomnia. Skripsi. UIN Alaudin Makasar
Priyoto. (2016). Perbedaan Tingkat Stres pada Lansia yang Tinggal Bersama Keluarga di Desa Tebon Kecamatan Barat Kabupaten Magetan dan di UPT PSLU (Pelayanan Sosial Lanjut Usia) Kecamatan Selosari Kabupaten Magetan. SURYA,Vol 5, No 2.
Sarafino & Ewing, (2009). Health psychology: biopsychosocial interactions sixth edition. United States : John Willey & Sons, Inc. Article,
Setyoadi dan Kusharyadi, (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien
Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika
Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Synder & Lindquist (2010). Complementary/alternative terapies in nursing(fifth