• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Citorek Sabrang

Secara Administratip Desa Citorek Sabrang merupakan salah satu bagian Desa yang berada di wilayah kecamatan Cibeber, terdiri dari 22 Desa, secara geografis letak Desa Citorek Sabrang berada disekitar hutan taman Nasional Gunung halimun. Jarak Desa ke Kecamatan ±31 Km dengan lama tempuh perjalan 1,5 Jam sedangkan kepusat pemerintahan Kabupaten ±68 Km dengan lama tempuh Perjalanan 2 Jam dan jarak kepusat pemerintahan provinsi Banten ±97

(2)

bulan. Berdasarkan data administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk Desa Citorek Sabrang yang tercatat secara administrasi, jumlah total 1.810 jiwa, yang terdiri dari rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki 943 jiwa, sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 867 jiwa. Jumlah Kepala Keluarga 620 KK, tersebar di 4 RW dan 12 RT. Dalam perspektif agama, penduduk Desa Citorek Sabrang 1.770 (100%) memeluk agama Islam. Secara kultural pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan ataupun kekerabatan. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan dari orang tua ke anak. Hal ini membuat agama Islam, adalah menjadi Keyakinan Mayoritas warga di Desa Citorek Sabrang. Untuk melaksanakan kegiatan ibadah dan kegitan keagamaan lainnya, disemua lingkungan RW (Rukun Warga) memliki tempat ibadah yaitu mesjid jami, dan mushola yang ada hampir di semua lingkungan RT (Rukun Tetangga). Prespektif budaya masayarakat di Desa Citorek Sabrang dipengaruhi oleh budaya jawa dan budaya Tatar Sunda (priangan) meskipun Desa Citorek Sabrang berada dalam wilayah Banten. Tradisi-tradisi budaya jawa dan sunda banyak berpengaruh dalam ritual-ritual keagamaan ataupun ritual-ritual lainnya, baik. secara individual atau di dalam masyarakat Desa Citorek Sabrang, tradisi adat jawa dipadukan dengan ritual agama, masih tetap dipegang. Tradisi ini dilakukan selain sebagai kepercayaan yang masih diyakini sekaligus digunakan sebagai sarana untuk bersosialisasi dan berinteraksi

dimasyarakat. Contoh nyata yang masih dapat dilihat sampai sata ini yaitu adanya acara kirim do`a (tahlilan) bagi orang yang meninggal dengan sebutan : sadugna, tiluna, tujuhna, matang puluh, dan natus. Tradisi adat sunda, juga masih digunakan dalam acara ritual lainya seperti dalam acara pernikahan. Acara “Lengseran†adalah acara yang dilakukan dalam

penyambutan pengantin pria, selain itu ada juga juga acara “Nyawerâ€, yang kesemuanya ini adalah tradisi adat sunda yang masih hidup dan perlu dilestarikan. Dan juga masyarajat Desa Citorek Sabrang mempunyai Kultur adat yang khas yaitu ADAT KASEPUHAN CITOREK dibandingkan dengan Desa-Desa yang lain diantaranya dari pelaksanaan bercocok tanam Padi, masyarakat patuh dan taat untuk untuk melaksanakan Panen padi satu tahun satu kali,dan banyak ritual-ritual yang lainnya. Kesenian Tradisional yang merupakan warisan budaya dari generasi kegenerasi dan sangat kental di ingatan masyarakat Desa Citorek Sabrang jika mendengar nama kesenian Goong Gede, Rengkong, gegenek, dan Pencak silat namun dalam hal ini kurang lengkap sarana perasarana yang digunakan oleh pemangku adat kasepuhan Citorek dengan disebabkan kurangnya perhatian terhadap kesenian tradisional (daerah), serta tidak ada pembinaan dari pihak Pemerintah dalam hal ini Dinas terkait. Kegiatan ekonomi desa selama ini masih didominasi oleh sektor pertanian Mengingat wilayah desa Citorek Sabrang 60% persawahan yang merupakan lahan mata Pencaharian Masyarakat. Namun dari pesatnya pertanian desa belum seutuhnya membuahkan hasil optimal. Ini disebabkan karena masih rendahnya pengetahuan dan kurangnya dana penunjang, tingkat pendapatan

masyarakat belum seutuhnya mencukupi kebutuhan hidup karena harga barang tidak

sebanding dengan penghasilan yang didapat mereka serta masih minimnya bekal ketrampilan, upah buruh yang masih kecil serta masih mahalnya barang-barang kebutuhan sembako. Keadaan tersebut tidak hanya terjadi di wilayah desa Citorek Sabrang namun wilayah lain juga keadaanya sama. Peningkatan perekonomian yang berbasis kerakyatan merupakan program pemerintah yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam meningkatkan

pendapatan ekonomi keluarga. Secara umum perekonomian Desa Citorek Sabrang didukung

(3)

cukup bagi perekonomian Desa Citorek Sabrang, Secara umum mata pencaharian waga Desa Citorek Sabrang dapat teridentifikasi kedalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti: petani, buruh tani, PNS, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, tukang, dan peternakan.

Alamat: Kp. Pasir Nangka, Desa Citorek Sabrang Telpon: 087772121217

Facebook: Citorek Sabrang Instagram: Citorek sabrang Twitter:

(4)

Atraksi

Menganyam Rotan

Harga Mulai: Rp 100

(5)

Anyaman Bambu

Harga Mulai: Rp 50,000

Akivitas masyarakat Dessa Citorek Sabrang yang sedang meganyam Kerajinan dengan bahan dasar Bambu

(6)

Dibuat/Panen Raya

Harga Mulai: Rp 100,000

(7)

Fasilitas

Areal Parkir, Balai Pertemuan, Jungle Tracking, Musholla, Outbound, Spot Foto

Paket Wisata

Kriya Anyaman Bambu

Harga Mulai: Rp 10,000

(8)

Anyaman Rotan

Harga Mulai: Rp 250

Kerajinan anyaman rotan yang dibuat menjadi tas rotan atau dalam istilah lokal dikenal dengan Kaneron menjadi salah satu produk unggulan dengan bahan alami dari sekitar hutan yang ada di wilayah kasepuhan adat Citorek.

(9)

Aktivitas Agromina Wisata

Harga Mulai: Rp 5

Aktivitas Agromina Wisata bisa ditemukan hampir merata di Wilayah Kasepuhan Citorek, diantaranya terdapat juga di Citorek Sabrang. Teknik memelihara ikan dengan cara berbeda (ditempatkan pada keramba di sungai) membuat keunikannya benar-benar terasa.

(10)

Camping

Harga Mulai: Rp 100

Kegiatan Camping di ketinggian (Bukit) yang berada di Kasepuhan Citorek menjadi salah satu aktivitas wisata yang bisa dilakukan. Suasana dan pengalaman yang didapatkan membuat pengunjung dapat menikmati alam dengan suasana yang berbeda.

(11)

Tolok

Harga Mulai: Rp 50

Produk anyaman dari bahan bambu yang digunakan petani untuk menyimpan padi yang

diikatkan dibagian pinggang, dapat ditemukan banyak di Wewengkon adat Kasepuhan Citorek. Banyak pengunjung yang memesan barang ini dengan menggunakan tutup untuk dijadikan pajangan di rumahnya sehingga berguna sebagai tempat menyimpan barang atau lainnya.

(12)

Paket Kuliner

Tidak ada data

Gallery

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Peta Lokasi

Referensi

Dokumen terkait

-traking menuju kebun kopi, menanam kopi sambil menikmati aroma wanginya bunga kopi dan memetik langsung buah kopi yang siap di panen.. -menuju

- Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya Kepala Biro Perencanaan dan KLN. Kementerian

Menjadi salah satu ikon Ngarai Sianok yang terkenal, Tabiang Takuruang pun kini banyak diincar oleh wisatawan dan fotografer sebagai salah satu objek wisata yang menarik untuk

Wisatawan akan mengunjungi Desa Wisata Tinala dengan kegiatan jelajah alam, mengunjungi rumah tani, rumah budaya, Puncak Kleco, kawasan hutan, persawahan, Sungai Tinalah..

Gerabah merupakan salah satu kerajinan tradisional yang ada di Desa Kapal, terbuat dari tanah liat, gerabah bisa dibuat berbagai macam bentuk, seperti celengan, tampat tirta,

Maka kegiatan kampanye pelestarian penyu terus dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Pegiat Konservasi Penyu Mino Raharjo, Patihan, Gadingsari, sebagai usaha edukasi untuk

Rowe Lawuyyi adalah salah satu kuliner lokal khas Sumba Barat yang merupakan paduan paling tepat untuk menu utama dipadukan dengan nasi jagung.. Kelebihan Kuliner ini adalah

(5) Motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Artinya semakin baik motivasi berprestasi guru, semakin meningkat kinerja guru SMA