• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Sianok Anam Suku

Panoraman Ngarai Sianok yang amatlah elok terkenal sampai ke mancanegara, bahkan ia disetarakan dengan Grand Canyon di Amerika Serikat. Dengan kesuburan alamnya, ia juga menjadi habitat bagi banyak flora dan fauna.

Ngarai Sianok ialah bentangan alam yang terbentuk karena adanya pergerakan patahan bumi. Patahan tersebut memanjang dan berkelok – kelok dari selatan Ngarai Koto Gadang hingga ke Nagari Sianok Anam Suku dan berakhir di Palupuh. Ia memiliki kedalaman sekitar 100 meter dan panjang kurang lebih 15 kilometer dengan lebar 200 meter.

Patahan memanjang yang disebut sebagai Patahan Semangko ini membentuk dinding curam, tegak lurus dengan lembah dan aliran sungai yang oleh warga lokal disebut sebagai Batang

(2)

Nama Sianok yang melekat pada ngarai ini berasal dari bahasa Minang yang artinya pendiam atau sunyi, sebab kawasan ini memiliki suasana yang tenang dan damai. Ditambah lagi dengan udaranya yang sejuk dan bersih. di tepi Sungai Batang Sianok banyak pondok – pondok yang bisa dijadikan tempat untuk berleha – leha menikmati suasana.Â

Di desa wisata Sianok Anam Suku ini juga ada kuliner yang sangat populer di kalangan wisatawan seperti Itiak Lado Hijau, Kue Mangkuak, Karak Kaliang Talua, dll.Â

Atau kalau mau yang lebih milenial dan instagramable, kita bisa berkunjung ke Restoran Kapa Toman, Rumah Pohon Abdul, Cafe Tapian Rajo, Tempat ini juga asik buat kulineran sekaligus memanjakan mata. Dijamin!

 Â

Alamat: Nagari Sianok Anam Suku Telpon: 08126755318

Facebook: Instagram: Twitter:

(3)

Atraksi

Tambua Tansa

Harga Mulai: Rp 0

Kesenian ini berasal dari bangsa India yang dibawa oleh seorang pedagang Gujarat (India) ke Tiku Pariaman yang dulu merupakan pelabuhan terbesar di Pantai Barat Minangkabau pada abad ke 14 Masehi. Alat musik tersebut mulai berkembang di berbagai daerah di Minangkabau seperti di Maninjau dan Lubuk Basung. Faktor percampuran kebudayaan, baik akibat

perkawinan maupun perdagangan antara masyarakat pribumi Minangkabau di Pariaman dengan kaum pendatang dari Asia Selatan (sekitar India, Banglades, dan Irak serta Pakistan). Artinya semenjak kedatangan orang-orang Asia Selatan tersebut terbentuk kesenian Gandang Tambua . Diduga Gandang Tambua merupakan sebuah kesenian dari hasil kolaborasi atau asimilasi antara produk budaya lokal Pariaman dengan suku pendatang (Asia Selatan)

(4)

Silek

Harga Mulai: Rp 0

Silek Minangkabau atau silat Minangkabau merupakan seni olahraga bela diri yang tumbuh dan

berkembang di wilayah Minangkabau sejak dahulu kala. Silek bagi anak Minang merupakan jati diri, yang melekat dalam keseharian mereka, terutama bagi kaum lelakinya. Tetapi bukan tabu bagi kaum perempuan, karena banyak perempuan Minang yang menguasai seni bela diri tersebut.

Dulu, seorang anak yang akan pergi merantau,terlebih dahulu mempelajari silek sampai matang. Hal itu dimaksudkan agar mereka bisa membela diri dari serangan para penyamun, atau melindungi kaum kerabatnya dari angkara murka.

(5)

Kapa Toman

Harga Mulai: Rp 20,000

Objek wisata Kapa Toman menawarkan suguhan pemandangan indah Ngarai Sianok, yang merupakan sebuah lembah sempit dikelilingi oleh bukit-bukit bertebing curam, dan dihiasi dengan aliran sungai kecil di tengahnya. Objek Kapa Toman merupakan sebuah kafe

menyerupai kapal layar yang terbuat dari kayu. Di sini, selain dapat menikmati sajian kuliner khas nan lezat, serta dibuai angin sepoi-sepoi, dan keindahan Ngarai Sianok, Anda juga berasa seperti berlayar di tengah lautan. Tak sedikit para wisatawan yang datang menyempatkan diri berswafoto dari atas Kapa Toman. Pemandangan Ngarai Sianok yang indah, membuat

komposisi foto yang dihasilkan menjadi lengkap. Selain kuliner, Kapa Toman juga menyediakan kolam renang serta arena outbound dan camping.

(6)

Tabiang Takuruang

Harga Mulai: Rp 0

Tabiang Takuruang adalah objek wisata dengan pemandangan alam yang mempesona. Disana kita akan mendapati bukit yang menjulang, sungai dengan air jernih dan juga latar belakang Puncak Singgalang. Objek wisata hits satu ini sebenarnya merupakan bukit yang terkurung, karena memang Tabiang Takuruang adalah sebuah tebing tinggi teronggok yang menjulang sehingga membelah sungai menjadi dua jalur dan dikelilingi oleh bukit. Menjadi salah satu ikon Ngarai Sianok yang terkenal, Tabiang Takuruang pun kini banyak diincar oleh wisatawan dan fotografer sebagai salah satu objek wisata yang menarik untuk dijadikan sebagai spot foto karena keindahan alamnya. Berlokasi di kawasan Jorong Jambak, Nagari Sianok, IV Koto, Agam, Sumatera Barat, tempat wisata ini bisa anda tuju hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dari Bukittinggi. Asal muasal nama Tabiang Takuruang ini sengaja diambil karena tabiang dikelilingi oleh tebing-tebing yang mengapitnya. Sementara itu,

keindahan yang dimiliki objek wisata alam satu ini yaitu memiliki pemandangan hijau yang asri dan begitu memukau. Keindahan panorama yang ditawarkan Tabiang Takuruang

menjadikannya sebagai tempat wisata tujuan yang begitu memukau. Pemandangannya yang hijau denga aliran sungai semakin memberikan kesan alami dan natural.

(7)

Tapian Rajo

Harga Mulai: Rp 20,000

Tapian Rajo adalah sebuah restoran yang menawarkan konsep makan di tengah sungai, berada di kawasan lembah Ngarai Sianok dan Tabiang Takuruang dengan suasana sejuk dan segar. Pengunjung dimanjakan dengan menu tradisional khas yang menggugah selera. Sambil makan pengunjung bisa menikmati hamparan hijau dengan kesejukan air lembah setinggi mata kaki. Suasana dingin dan segar pasti akan menggugah selera makan pengunjung yang bisa menikmatinya bersama keluarga, teman, atau rekan kerja. Tapian Rajo Cafe & Resto cocok disambangi saat ingin mencari udara segar, pemandangan hijau, dan ketenangan dari hiruk pikuk kota. Ada Gulai Ayam Tapian Rajo, Dendeng Batokok Tapian Rajo, aneka mie, nasi goreng, soto, hingga western food dikombinasi dengan selera lokal. Itulah beberapa menu favorit Tapian Rajo. Ada juga camilan seperti otak-otak, kentang goreng, roti bakar cokelat keju, chicken nugget, mix ice cream, dan lain-lain. Selain kuliner Tapian Rajo juga menyidiakan arena bermain untuk anak-anak dengan ragam permainan seperti trampolin, mandi bola, dan ayunan.

(8)

Fasilitas

Cafetaria, Kios Souvenir, Kuliner, Musholla, Outbound, Selfie Area, Spot Foto, Tempat makan

Paket Wisata

(9)

Paket Kuliner

Kue Mangkuak

Harga Mulai: Rp 1,200

Kue Mangkuak Santan ini berbahan dasar tepung beras, gula enau, dan santan.

Kue Mangkuak terdiri dari dua lapis. Lapis pertama berwarna putih yang merupakan santan kelapa, sedangkan lapisan kedua merupakan tepung beras yang bercampur dengan gula enau. Jadi rasa yang dominan adalah gurih dan manis.

Karena dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet, maka kue ini tidak bisa tahan lama. Paling lama sampai sore hari saja.

Jadi buat kalian yang penasaran ingin mencoba kue Mangkuak santan yang sudah legend ini, datanglah ke Nagari Sianok Anam Suku di pagi hari. Karena jika sudah lewat dari jam 9 pagi, kue ini sudah habis diborong pembeli.

(10)

Itiak Lado Hijau

Harga Mulai: Rp 140,000

Itiak Lado Hijau adalah olahan bebek/itik terkenal dari Sianok Anam Suku. Daging bebek yang super empuk dibalut bumbu cabai hijau yang pedas nikmat.

MenyebutItiak Lado Hijau mungkin membuat banyak penggemar masakan Minang menitikkan air liur. Sebab itiak lado hijau terkenal dengan rasa gurih pedas yang nikmat. Dimakan dengan nasi hangat saja sudah bikin selera terpuaskan.

Itiak lado hijau merupakan olahan itik khas Sianok Aam Suku. Bagi penggemar hidangan pedas pasti langsung jatuh cinta dengan tampilannya. Potongan bebek akan dibaluri bumbu cabai hiijau yang royal. Tentu ada rahasia bahan dan cara memasak itik hingga menjadi sajianItiak Lado Hijau yang enak. Mulai dari memilih jenis itik yang tepat sampai proses membumbui dan memasak itik dalam waktu lama.

(11)

Dadiah

Harga Mulai: Rp 15,000

Dadiah menjadi salah satu kuliner khas Sianok Anam Suku yang banyak disukai oleh masyarakat. Lantaran, memiliki rasa yang enak dan gurih.

Dadiah sendiri merupakan susu kerbau yang difermentasi secara alami di dalam buluh atau ruas batang bambu dan ditutup dengan daun pisang atau daun waru. Fermentasi ini akan memakan waktu 2-3 hari.

Proses fermentasi tersebut akan menghasilkan sejenis krim padat bertekstur lembut dan memiliki cita rasa yang asam.

Uniknya lagi, fermentasi ini berlangsung secara spontan dalam wadah bambu tanpa memerlukan tambahan kultur mikroba tertentu.

(12)

Karak Kaliang Talua

Harga Mulai: Rp 70,000

Karak Kaliang Talua Sianok adalah Kue ciri khas daerah Sianok Anam Suku, dengan bahan baku tepung pulut (beras ketan) , Telur, garam, DLL. Diproses secara tradisional Dicetak dengan cetakan tangan, lalu digoreng. Kue ini rasanya sangat empuk dan gurih, sehingga kue ini sangat digemari oleh orang - orang.

Gallery

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

Peta Lokasi

Referensi

Dokumen terkait

Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia https://jadesta.com.. Merupakan salah satu alternatif wisata

-traking menuju kebun kopi, menanam kopi sambil menikmati aroma wanginya bunga kopi dan memetik langsung buah kopi yang siap di panen.. -menuju

Dan juga masyarajat Desa Citorek Sabrang mempunyai Kultur adat yang khas yaitu ADAT KASEPUHAN CITOREK dibandingkan dengan Desa-Desa yang lain diantaranya dari pelaksanaan bercocok

Wisatawan akan mengunjungi Desa Wisata Tinala dengan kegiatan jelajah alam, mengunjungi rumah tani, rumah budaya, Puncak Kleco, kawasan hutan, persawahan, Sungai Tinalah..

Gerabah merupakan salah satu kerajinan tradisional yang ada di Desa Kapal, terbuat dari tanah liat, gerabah bisa dibuat berbagai macam bentuk, seperti celengan, tampat tirta,

Maka kegiatan kampanye pelestarian penyu terus dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Pegiat Konservasi Penyu Mino Raharjo, Patihan, Gadingsari, sebagai usaha edukasi untuk

Rowe Lawuyyi adalah salah satu kuliner lokal khas Sumba Barat yang merupakan paduan paling tepat untuk menu utama dipadukan dengan nasi jagung.. Kelebihan Kuliner ini adalah

- Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya Kepala Biro Perencanaan dan KLN. Kementerian