• Tidak ada hasil yang ditemukan

42 Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "42 Universitas Kristen Petra"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

42 Universitas Kristen Petra

PT. Biz Trans Indonesia

3.1 Sejarah PT. Biz Trans Indonesia

PT. Biz Trans Indonesia merupakan perusahaan baru dibidang ekpor- impor. PT. Biz Trans Indonesia didirikan pada tanggal 10 Juni 2003. Pada mulanya PT. Biz Trans Indonesia hanya sebuah perusahaan ekspedisi yang orientasi kegiatannya hanya memenuhi kebutuhan kayu dalam negeri (domestic) yakni, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Seiring dengan perkembangan perusahaan maka perusahaan melakukan ekspor ke mancanegara guna memenuhi kebutuhan industri kayu di luar negeri, yakni Shanghai dan Australia. Produk yang diekspor adalah Flooring (Kayu).

Pada awal berdiri PT. Biz Trans Indonesia berkantor di YOSINDO Building lantai 1, jalan Rajawali No. 84 Surabaya. Dan pada tanggal 15 Mei 2006 PT. Biz Trans Indonesia menempati kantor dan gudang sendiri yang bertempat di Margomulyo Grand Center, Jalan Margomulyo No.9/A-5 Surabaya 60181. Kantor dan gudang PT. Biz Trans Indonesia menempati areal dengan luas lebih kurang 1000 meter persegi.

Seiring berjalannya waktu PT. Biz Trans Indonesia melakukan diversifikasi bidang usahanya. Hingga saat ini diversifikasi bidang usaha PT. Biz Trans Indonesia diantaranya, CV. Dimitra Jaya yang memiliki dua divisi yaitu Divisi Trucking (Trailler Transportation) dan divisi batu bara (Coal Mining dan Trading Co).

CV. Dimitra Jaya berdiri pada tanggal 1 Januari 2006. Pada awal mulanya CV. Dimitra Jaya hanya memiliki satu divisi Trucking (Trailler Transportation) yang merupakan perusahaan transportasi kecil, dimana jasa CV. Dimitra Jaya digunakan untuk mendukung kegiatan PT. Biz Trans Indonesia dalam mengekspor dan mengimpor barang, sehingga PT. Biz Trans Indonesia tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya lain untuk menyewa jasa transportasi (Trucking).

Selain untuk mendukung kegiatan PT. Biz Trans Indonesia, divisi Trucking

(2)

Universitas Kristen Petra

(Trailler Transportation) juga menjual jasanya untuk antar kota, dengan cakupan wilayah hanya Jawa Timur, sekarang CV. Dimitra Jaya sudah memiliki divisi lain yaitu divisi batu bara (Coal Mining dan Trading Co).

Garis Besar PT. Biz Trans Indonesia

Nama Perusahaan : PT. Biz Trans Indonesia Tempat dan Alamat : Margomulyo Grand Center

Jl. Margomulyo 9 Blok A-5 Surabaya 60181 Telepon : (+6231) 7483663, 7493148, 7493160, dan

7499677

Fax : (+6231) 7483882

Email : [email protected]

[email protected]

3.2 Kegiatan dan Platform Usaha PT. Biz Trans Indonesia

PT. Biz Trans Indonesia merupakan suatu perusahaan ekspor impor (forwarder) yang kegiatan usahanya adalah menjual dan menawarkan jasanya dalam bidang ekspor impor. Untuk kegiatan ekspor impor meliputi mencari Freight yang kompetitif, menebus Delivery Order, Staffing, Stack, cetak EIR, pengajuan dokumen ekspor impor, fiat/timbun, dan sitmas. Selain itu kegiatan usaha PT. Biz Trans Indonesia tidak hanya menawarkan dan menjual jasanya dalam bidang ekspor impor, PT. Biz Trans Indonesia juga menjual dan menawarkan jasanya untuk lokal (domestic), maksudnya PT. Biz Trans Indonesia juga merupakan perusahaan EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) untuk dalam negeri.

Dalam melakukan kegiatan ekspor impornya PT. Biz Trans Indonesia dibantu oleh CV. Dimitra Jaya divisi Trucking (Trailler Transportation) sehingga PT. Biz Trans Indonesia tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk menyewa jasa transportasi (trucking). Untuk kegiatan divisi Trucking (Trailler Transportation) meliputi mengambil kontainer empty (container yield to door), mengambil dan mengirim full kontainer domestik (domestic-container yield to door), mengambil dan mengantar full kontainer ekspor (export-container yield to port, door to

(3)

Universitas Kristen Petra

container yield), mengembalikan empty kontainer (door to container yield / container yield to container yield). Selain itu CV. Dimitra Jaya divisi Trucking (Trailler Transportation) menjual jasanya untuk umum, umum di sini maksudnya CV. Dimitra Jaya divisi Trucking (Trailler Transportation) tidak hanya menjual jasanya kepada PT. Biz Tans Indonesia, tetapi juga menjual jasanya untuk antar kota di pulau jawa (domestic).

3.3 Struktur Organisasi PT. Biz Trans Indonesia

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Biz Trans Indonesia

Keterangan :

President Commissioner (CEO) : Marwan Kustiono 1. Mengawasi kinerja perusahaan.

2. Mengembangkan perusahaan lebih maju.

President Commissioner CEO

Direktur (Director)

Administration Documentation

Domestic Division

Import Division Finance &

Cashier

Export Division Manajer (Manager)

(4)

Universitas Kristen Petra

Director (Direktur) : Winarta Ristanto

1. Menjalankan PT. Biz Trans Indonesia secara keseluruhan.

2. Pencapaian target-target operasi sesuai dengan rencana kerja termasuk pemasukan, pengeluaran, rugi dan laba yang dimiliki perusahaan.

3. Membuat kebijakan-kebijakan dalam perusahaan.

Manager (Manajer) : Suryono Hadiyanto

1. Membantu direktur dalam menjalankan PT. Biz Trans Indonesia secara keseluruhan.

2. Melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan oleh CEO dan direktur.

3. Membantu direktur dalam pencapaian target-target operasi sesuai dengan rencana kerja termasuk pemasukan, pengeluaran, rugi dan laba yang dimiliki perusahaan.

Administration & Documentation (Administrasi & Dokumentasi) : Titin Wahyuningsih

1. Mengatur segala sesuatu keperluan (dokumen-dokumen) yang dibutuhkan perusahaan dalam melakukan kegiatan ekspor impor.

2. Menyimpan seluruh arsip-arsip dan dokumen-dokumen penting perusahaan.

3. Bertanggung jawab atas seluruh arsip-arsip dan dokumen-dokumen penting yang dimiliki perusahaan.

Finance & Cashier (Keuangan & Pemegang Kas Perusahaan): Sari Narulita 1. Menyusun anggaran sumber dan penggunaan dana yang terdapat di

perusahaan.

2. Mengatur Cash Flow (arus perputaran uang) yang terjadi di dalam perusahaan agar perusahaan dapat berjalan dengan lancer.

3. Bertanggung jawab kepada direktur atas kondisi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan.

(5)

Universitas Kristen Petra

Domestic Division, Export Dicision,& Import Division (Divisi dalam negeri, ekspor, dan impor) : Syarif, Ponidi, Atok Irawan, Dwi Setyo Rushandoko, dan Eko.

Bertanggung jawab penuh terhadap tugas-tugas di lapangan, dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor, antara lain :

• Seperti pengurusan pengeluaran container empty (container kosong) dan full container load (container yang berisi barang).

• Penebusan Delivery Order ke pelayaran.

• Kegiatan over staffing (pemindahan barang dari satu container domestic ke container ekspor atau impor).

• Pengurusan ijin packing list (ijin pengepakan barang) dan stack (ijin pengajuan nomer-nomer container yang akan diekspor).

• Pembayaran warkat dana.

• Pengurusan cetak EIR.

• Pengajuan dokumen ekspor impor.

• Pengurusan fiat/timbun dan sitmas.

3.4 Visi / Misi / Goal / Strategi PT. Biz Trans Indonesia Visi PT. Biz Trans Indonesia :

1. Tumbuh dan berkembang secara sehat, serta memposisikan diri sebagai pilihan terbaik bagi pelanggan, terutama dalam hal pengurusan dokumen ekspor impor dan jasa transportasi / pengangkutan darat dan laut.

2. Mempunyai jaringan yang cukup luas dan tersebar di seluruh pelabuhan di Indonesia dan Asia.

3. Menjadi perusahaan Logistic Agent yang handal dan terkenal baik di dalam maupun di luar negeri.

Misi PT. Biz Trans Indonesia :

1. Menghasilkan produk jasa yang berkualitas, penyerahan tepat waktu, cepat, akurat, aman, dan tanpa cacat, dengan harga yang bersaing melalui pengelolahan yang profesional, serta mengutamakan kepuasan pelanggan.

(6)

Universitas Kristen Petra

2. Bermitra dengan para pelanggan dan stakeholders untuk membentuk kerja sama yang seimbang, saling menghargai dan saling menguntungkan serta mewujudkan kesejahteraan bersama yang lebih baik.

3. Menciptakan cashflow perusahaan yang sehat dan menghasilkan laba yang optimal untuk memenuhi harapan pemilik perusahaan.

Target PT. Biz Trans Indonesia :

1. Untuk sales atau penjualan jasa ekspor impor, PT. Biz Trans Indonesia mempunyai target untuk 100 kontainer (Peti Kemas) / Bulan. Untuk ekspor 90 kontainer (Peti Kemas) / Bulan, sedangkan untuk impor 10 kontainer (Peti Kemas) / Bulan.

2. Untuk sales atau penjualan jasa domestic (dalam negeri), PT. Biz Trans Indonesia mempunyai target 50 kontainer (Peti Kemas) / Bulan.

3. Untuk jenis barang (komoditas) yang di ekspor, PT. Biz Trans Indonesia ingin mengeskpor jenis barang (komoditas) tidak hanya berupa Flooring (kayu), melainkan juga jenis barang (komoditas) lainnya, seperti batu apung, tepung, dan pasir besi. Sedangkan jenis barang (komoditas) yang di impor, PT Biz Trans Indonesia ingin mengimpor barang (komoditas) berupa biji gandum dan ban kendaraan bermotor.

4. Untuk total profit secara keseluruhan, PT. Biz Trans Indonesia mempunyai target $8.000 / Bulan. Profit dari ekspor sebesar $6.000 / Bulan, profit dari impor sebesar $1.000 / Bulan, dan profit dari domestic (dalam negeri) sebesar $1.000 / Bulan.

5. Untuk Pengembangan perusahaan, PT. Biz Trans Indonesia ingin bekerja sama dengan perusahaan ekpor impor asing, dengan tujuan PT. Biz Trans Indonesia memilki house of BL sendiri (dapat menerbitkan Bill of Lading sendiri).

(7)

Universitas Kristen Petra

Strategi PT. Biz Trans Indonesia :

1. Good quality service and quality network.

PT. Biz Trans Indonesia menjaga pelayanannya dengan baik dalam penjualan jasanya ke konsumen, dimana kepuasan pelanggan akan jasa PT.

Biz Trans Indonesia diutamakan. Selain itu PT. Biz Trans Indonesia membina hubungan baik dengan pelanggan dan PT. Biz Trans Indonesia juga menjaga kualitas jaringan dengan pihak–pihak yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung akan kinerja dari PT. Biz Trans Indonesia.

2. Competitive Price.

PT. Biz Trans Indonesia menggunakan strategi harga yang bersaing dengan forwarder–forwarder lainnya. Maksudnya harga yang ditetapkan PT. Biz Trans Indonesia merupakan harga yang rendah (low price).

3.5 Keterkaitan Fakta dengan Studi Kasus di PT. Biz Trans Indonesia

Secara keseluruhan hampir 99.5% dari total kegiatan PT Biz Trans Indonesia hanya mengeskpor flooring (Kayu) saja dan selama ini. PT. Biz Trans Indonesia hanya melakukan kegiatan ekspor dan sangat jarang melakukan kegiatan impor barang. Fakta di atas memperlihatkan bahwa kekuatan dari PT.

Biz Trans Indonesia adalah dalam hal mengekspor flooring (Kayu), hanya saja PT. Biz Trans Indonesia memiliki ketergantungan yang berlebihan dari ekspor flooring (Kayu). Selain itu PT. Biz Trans Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengurusan transportasi untuk kegiatan ekspor impor namun sangat jarang melakukan kegiatan impor, hal ini membuktikan bahwa pejualan jasa PT. Biz Trans Indonesia tidak efektif. Hal ini dikarenakan peluang untuk meningkatkan keuntungan bisnis di dalam bidang jasa pengurusan kegiatan impor terbilang prospektif.

Adapun cara dalam dalam mengurangi ketergantungan PT. Biz Trans Indonesia terhadap ekspor flooring (Kayu) yaitu dengan cara PT. Biz Trans Indonesia mencari komoditas barang lain diluar flooring (Kayu) seperti batu apung, tepung, dan masih banyak lagi. Sedangkan masalah PT. Biz Trans Indonesia kurang mendapat kepercayaan dari para eksportir dan importir sehingga

(8)

Universitas Kristen Petra

menyebabkan penjualan jasa impor PT. Biz Trans Indonesia tidak efektif, PT. Biz Trans Indonesia dapat bekerja sama dengan perusahaan ekspor impor (forwarder) asing sehingga dapat meningkatkan kepercayaan para eksportir dan importer akan kualitas jasa dari PT. Biz Trans Indonesia itu sendiri. Selain itu pembuatan website juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan dari para eksportir atau importir dalam negeri ataupun luar negeri.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Biz Trans Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Kayu galam tersebut akan dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan turap untuk menahan kelongsoran yang terjadi pada tepi jalan di daerah rawa.. Perlu diperhatikan sifat

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang sectio caesarea dengan kecemasan pada pasien pre

(2) Apabila terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang sisa masa jabatannya lebih dari 18 (delapan belas) bulan, kepala daerah

Menimbang, bahwa dengan adanya Memori Banding dari Kuasa Hukum Pembanding/Tergugat maka Penggugat/Terbanding mengajukan Kontra Memori Banding dengan tanggapan yaitu Bahwa

[r]

Selisih nilai yang tampak tipis pada grafik tidak didukung analisis statistik untuk uji perbedaan nilai (Tabel 4.7.). Hasil uji beda nilai menunjukkan bahwa 7 dari 12 data

sehingga gaya total pada muatan adalah jumlah vektor dari gaya-gaya individu. o Dalam kasus distribusi

Di antara berbagai teori yang menjelaskan sebab- sebab timbulnya kepemimpinan terdapat tiga teori yang menonjol, yaitu