• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM SEMESTER MK. SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SEMESTER GANJIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM SEMESTER MK. SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SEMESTER GANJIL"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM SEMESTER

MK. SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SEMESTER GANJIL 2014-2015

DESKRIPSI MATA KULIAH

Perkuliahan ini akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa, yang mencakup: pengertian, ruang lingkup, kegunaan, dan pengembangan survei tanah dan evaluasi lahan dalam bidang pertanian mapun pengelolaan sumberdaya lahan dan lingkungan. Prinsip dan metodologi survei tanah meliputi deskripsi, klasifikasi dan pemetaan serta persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan interpretasi data.: Berbagai pendekatan dalam Evaluasi Lahan; Klasifikasi kemampuan Lahan, Klasifikasi kesesuaian lahan untuk tipe penggunaan lahan tertentu (Pertanian, Kehutanan, Perikanan), Klasifikasi Kapabilitas Kesuburan Tanah (FCC), Pendekatan parametrik dalam evaluasi lahan dan diakhiri dengan perencanaan tataguna lahan di bidang pertanian

Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa, dilakukan tutorial di kelas dan praktikum di Laboratorium serta Praktek Lapangan yang mencakup: pengenalan peta dan legenda peta tanah berbagai skala, latihan deskripsi profil tanah melalui pengisian kartu mini-pit, kartu profil tanah dilanjutkan dengan praktek mengklasifikasi-ulang tanah dari beberapa monolit yang ada, penyiapan peta untuk pengamatan lapangan melalui interpretasi foto udara di laboratorium (analisis landform dan penggunaan lahan), menentukan satuan peta serta merencanakan lokasi titik-titik pengamatan, diteruskan dengan praktek lapangan (deskripsi minipit dan profil tanah, serta pemboran, pengambilan contoh tanah) pengolahan data dan interpretasi data (kelas kemampuan dan kesesuaian lahan, FCC), pembuatan peta tanah dan peta evaluasi lahan, dan diteruskan dengan penyusunan laporan STEL dan diakhiri dengan presentasi laporan oleh masing-masing kelompok.

LEARNING OUTCOME

Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip survei tanah dan evaluasi lahan dan implementasinya di lapangan untuk melakukan pemetaan sumberdaya lahan sebagai dasar dalam perencanaan dan pengembangan wilayah.

Untuk PS Agribisnis, survei tanah yang dimaksud adalah deskripsi profil tanah dalam kaitannya sebagai media tumbuh tanaman, bukan untuk

klasifikasi tanah

(2)

PUSTAKA

1. Buku Wajib (dibaca)

a. Rayes, M.L. 2007. Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Andi. Yogyakarta. 298 p.

2. Buku Penunjang a. Survei Tanah

 Hardjowigeno. S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. CV Akademika Presindo. Jakarta. 274. p

 Hidayat A., D. Djaenudin, H. Suhardjo, D. Subardja (Editor). 2004. Petunjuk Teknis Pengamatan Tanah. Balai Penelitian Tanah.

Puslitbangtanak. Bogor. 117 p.

 Rayes, M.L. 2006. Deskripsi Profil Tanah di Lapangan. Unit Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. 133 p.

b. Evaluasi Lahan

 Djaenudin, D; M. Herdriman, H. Subagyo, A. Mulyani dan N. Suharta. 2003. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Koimoditas Pertanian. Versi 4: Januari 2003. Balai Penelitian Tanah. Pusat Penelkitian Tanah dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat.

Bogor.

 Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka. 2001. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, IPB. Bogor. 381 p.

 Siswanto, B. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Lahan dan Rencana tata Guna Lahan. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

 Sitorus, S.R.P. 1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Tarsito. Bandung.186 p.

3. Geomorfologi

a. Allison. R.J. 2002. Applied Geomorphology: Teory and Practices. John Wile & Sons. New York.

b. Marsoedi DS, Widagdo, Junus Dai, Nata Suharta, Darul SWP, S. Hardjowigeno, J. Hof . 1994.Pedoman Klasifikasi Landform.

Centre for Soil and Agreoiclimatic Research. Bogor. Laporan Teknis No 5, versi 2.0 Juni 1994.

c. Munir. M. 2003. Geologi Lingkungan. Bayumedia Publishing. Malang.

d. Wilson, J.P dan J.C. Gallant. 2000. Terrain Analysis: Principles and Application. John Wile & Sons, Inc. New York.

4. Penginderaan jauh

a. Purbowaseso, B. 1996. Penginderaan Jauh terapan. Penerbit Univeresitas Indonesia. Terjemahan dari Applied Remote Sensing:

C.P. Lo.

(3)

5. Pemetaan

a. Prabowo, D; A. T. Nugoho; J. Palapa dan H. Ardiansyah. 20xx. Modul Pengenalan GIS, GPS dan Remote Sensing. Dept. GIS.

Forest Watch Indonesia. 133 p.

b. Prahasta, E. 2004. Sistem Informasi Geografi: Tools dan Plug-Ins. Informatika. Bandung.

c. Puntodewo, A., S. Dewi dan J. Tarigan. 2003. Sistem Informasi Geografi: untuk pengelolaan sumberdaya alam. ICRAF. Bogor.

ALOKASI WAKTU (18-24 jam per minggu) Sks = 4

Kuliah (5-6 jam per minggu)

Tatap muka: = 2 sks = 2x50 menit/minggu Terstruktur = 2 sks = 2x50 menit/minggu Mandiri = 2 sks = 2x60 menit/minggu Tutorial (3 jam per minggu)

Tatap muka: = 1 sks = 100 menit/minggu Mandiri = 60 menit per minggu

Praktikum: (3 – 10 jam perminggu)

Studio = 100 menit praktikum + 60 menit tugas mandiri) Lapangan = 160 menit per minggu

EVALUASI

1. UTS 25 %

2. UAS 25 %

3. Diskusi (kelas)/ Kuis (awal/akhir kuliah) 5 % 4. Tugas (kelompok & Individu) 10 %

5. Tutorial 5 %

6. Praktikum (Laboratorium/lapangan) 30 %

(4)

JADWAL KULIAH

Kelas Jumlah Mhs Dosen Hari Jam Ruang

Kelas A 40 SDT, MMR, BSI SELASA 09.15-10.55 TNH-A2

Kelas B 40 SDT, MMR, BSI SELASA 07.30-09.10 TNH-A1

Kelas C 40 SDT, MMR, STR SELASA 11.00-12.40 TNH-B

Kelas D 40 SDT, MLR, STR SELASA 13.20-15.00 TNH-A1

Kelas E 40 SDT, MLR, SMN RABU 11.00-12.40 TNH-A1

Kelas F 40 SDT, BSI SELASA 15.05-16.45 TNH-A2

Kelas G 40 SDT, SRU, STR RABU 13.20-15.00 TNH-A2

Kelas H 40 SDT, SRU RABU 09.15-10.55 TNH-B

Kelas I 40 SDT, BSI RABU 07.30-09.10 TNH-A1

Kelas J 40 SDT, MLR, SMN JUMAT 13.20-15.00 TNH-A1

Kelas K 40 SIN, MLR, STR RABU 15.05-16.45 TNH-A2

Kelas L 40 SDT, MLR, SMN JUMAT 09.15-10.55 TNH-A2

Kelas M 40 SDT, SRU JUMAT 15.05-16.45 TNH-A2

Kelas N 40 SDT, SRU, SMN, STR RABU 15.05-16.45 GB-1.1

(5)

TEAM TEACHING

MINGGU TANGGAL

JADWAL KULIAH

KELAS A KELAS B KELAS C KELAS D KELAS E KELAS F KELAS G

Selasa Selasa Selasa Selasa Rabu Selasa Rabu

09.15-10.55 07.30-09.10 11.00-12.40 13.20-15.00 11.00-12.40 15.00-16.40 13.20-15.00

TNH-A2 TNH-A1 TNH-B TNH-A1 TNH-A1 TNH-A2 TNH-A2

M1 08/09-12/09 SDT SDT SDT SDT SDT SDT SDT

M2 15/09-19/09 MMR MMR MMR MLR MLR SDT SRU

M3 22/09-26/09 MMR MMR MMR MLR MLR SDT SRU

M4 29/09-03/10 MMR MMR MMR MLR MLR SDT SRU

M5 06/10-10/10 MMR MMR MMR MLR MLR SDT SRU

M6 13/10-17/10 MMR MMR MMR MLR MLR SDT SRU

M7 20/10-24/10 MMR MMR MMR MLR MLR SDT SRU

M8 27/10-31/10 UTS

M9 03/11-07/11 UTS

M10 10/11-14/11 BSI BSI STR STR SMN BSI SDT

M11 17/11-21/11 BSI BSI STR STR SMN BSI SDT

M12 24/11-28/11 BSI BSI STR STR SMN BSI SDT

M13 01/12-05/12 BSI BSI STR STR SMN BSI SDT

M14 08/12-12/11 BSI BSI STR STR SMN BSI SDT

M15 15/12-19/12 BSI BSI STR STR SMN BSI SDT

M16 22/12-25/12 SDT SDT SDT SDT SDT SDT SDT

M17 29/12-02/01 Minggu Tenang

M18-19 16/06-20/06 UAS

(6)

MINGGU TANGGAL

JADWAL KULIAH

KELAS H KELAS I KELAS J KELAS K KELAS L KELAS M KELAS N

Rabu Jumat Selasa Jumat Jumat Senin Rabu

09.15-10.55 07.30-09.10 11.00-12.40 15.05-16.45 09.15-10.55 TNH-B 13.20-15.00 11.00-12.40

TNH-B TNH-A1 TNH-A2 TNH-B Multimedia TNH-A1

M1 08/09-12/09 SDT SDT SDT SDT SDT STR SDT

M2 15/09-19/09 SRU SDT MLR MLR MLR SRU SRU

M3 22/09-26/09 SRU SDT MLR MLR MLR SRU SRU

M4 29/09-03/10 SRU SDT MLR MLR MLR SRU SRU

M5 06/10-10/10 SRU SDT MLR MLR MLR SRU SRU

M6 13/10-17/10 SRU SDT MLR MLR MLR SRU SRU

M7 20/10-24/10 SRU SDT MLR MLR MLR SRU SRU

M8 27/10-31/10 UTS

M9 03/11-07/11 UTS

M10 10/11-14/11 SDT BSI SMN STR SMN SDT/BSI SMN

M11 17/11-21/11 SDT BSI SMN STR SMN SDT/BSI SMN

M12 24/11-28/11 SDT BSI SMN STR SMN SDT/BSI SMN

M13 01/12-05/12 SDT BSI SMN STR SMN SDT/BSI SMN

M14 08/12-12/11 SDT BSI SMN STR SMN SDT/BSI SMN

M15 15/12-19/12 SDT BSI SMN STR SMN SDT/BSI SMN

M16 22/12-25/12 SDT SDT SDT SDT SDT STR SDT

M17 29/12-02/01 Minggu Tenang

M18-19 16/06-20/06 UAS

Keterangan:

SDT = Sudarto MMR = M. Munir, STR = Sativandi Riza

SRU = Sri Rahayu Utami, BSI = Bambang Siswanto, CAG = Christanti Agustina

MLR = M. Luthfi Rayes, SMN = Soemarno ANP = Aditya Nugraha Putra

(7)

PROGRAM PEMBELAJARAN

Mg

Ke

Kemampuan

Yang Diharapkan Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran

1

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu:

1. Memahami garis-garis besar kuliah Survei Tanah dan Evaluasi Lahan (STELA)

a. Perkuliahan b. Tutorial

c. Praktikum di laboratorium dan di lapangan d. Memahami unsur evaluasi dan cara

evaluasinya

2. Memahami strategi pembelajaran STELA 3. Memahami tata tertib PBM mata kuliah STELA

RENCANA KERJA

1. Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

a. Materi kuliah: ceramah & SCL b. Materi Tutorial: ceramah & SCL

c. Materi Praktikum: pendampingan dan mandiri d. Unsur evaluasi dan cara evaluasi

2. Strategi pembelajaran mata kuliah STELA 3. Tata tertib PBM mata kuliah STELA

Dosen: SDT 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Diskusi

2

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu:

1. Memahami, mengapa tanah perlu disurvei 2. Menjelaskan pengertian, tujuan dan manfaat

survei tanah

3. menjelaskan produk survei tanah dan evaluasi lahan serta implementasinya dalam pengelolaan sumberdaya lahan

I. PENDAHULUAN

1. Mengapa tanah perlu disurvei?

2. Pengertian survei tanah dan evaluasi lahan 3. Tujuan survei tanah dan evaluasi lahan 4. Manfaat survei tanah dan evaluasi lahan

5. Implementasi survei tanah dan evaluasi lahan dalam pengelolaan sumberdaya lahan

SDT/MLR/MMR/SRU ---

Ceramah Tanya Jawab Diskusi

Tugas: Mengapa diperlukan survei tanah?

3

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu:

1. menjelaskan pemahaman tentang peta secara umum dan peta tanah

2. Menjelaskan prinsip-prinsip survei tanah 3. menjelaskan metode survei tanah

II. PRINSIP-PRINSIP DAN METODE SURVEI TANAH

1. Peta dan peta tanah a. Pengertian peta

b. Skala peta dan kedetilan informasi c. Peta tanah

2. Prinsip-prinsip survei tanah

a. Satuan peta dan satuan taksonomi b. Satuan Peta Tanah dalam survei tanah 3. Metode survei tanah

a. Sistem fisiografi b. Sistem Grid c. Sistem grid bebas

SDT/MLR/MMR/SRU ---

Ceramah Tanya Jawab Diskusi

Tugas: Pemahaman tentang peta  skala, proyeksi peta, unsur peta. Beda peta tanah dengan peta yang lain

(8)

Mg Ke

Kemampuan

Yang Diharapkan Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran

d. Survei Non-sistematik

4

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu:

1. memahami dan menjelaskan apa saja yang harus dipersiapkan dalam kegiatan survei tanah 2. Memahami dan menjelaskan apa saja yang harus

dilakukan dalam kegiatan pra survei tanah di lapangan

III. PELAKSANAAN SURVEI TANAH (1) Pra survei

1. Persiapan

a. Pengumpulan data, foto udara / citra satelit dan peta

b. Interpretasi foto udara c. Pembuatan peta bentuk lahan d. Pembuatan peta rencana kerja 2. Pra survei

a. Pengurusan ijin survei b. Menyiapkan logistik

c. Pengecekan batas-batas bentuklahan dan penggunaan lahan

d. Identivikasi tanah awal

SDT/MLR/MMR/SRU ---

Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Bagaimana memasukkan satuan-satuan tanah ke dalam peta?

Peta dasar apa yang diopakai dalam plotting data tanah?

5

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu:

1. menjelaskan tahapan-2 dalam survei tanah 2. melakukan pembuatan peta rencana pengamatan 3. melakukan deskripsi pada minipit, pemboran dan

profil tanah sekaligus mengklasifikasikan tanah menggunakan Keys to soil Taxonomy.

4. melakukan survei tanah pdaa berbagai skala peta 5. melakukan pengambilan contoh tanah secara

benar

6. membuat kisaran sifat tanah dari pengamatan yang telah dilakukan

7. menentukan lokasi pedon tipikal maupun pedon satelit

8. membuat peta tanah tentatif & legenda peta.

IV. PELAKSANAAN SURVEI TANAH (2) Pelaksanaan Survei Tanah

1. Tahap-tahap dalam Survei Tanah a. Tahap Persiapan

b. Pengamatan lapangan c. Pra-survei

d. Survei utama

2. Macam pengamatan : pemboran, minipit, dan profil tanah

3. Identifikasi pengamatan dalam berbagai intensitas : Detail, Semi detail, Tinjau

4. Pelaksanaan survei pada skala Tinjau, semi detil dan detil

5. Pengambilan contoh tanah

SRU/MMR --- Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Dimana letak perbedaan persiapan dan pelaksanaan dalam tingkat pemetaan yang berbeda? (perbedaan skala)

(9)

Mg Ke

Kemampuan

Yang Diharapkan Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran

6

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan bagaimana cara menangani data hasil survei tanah (merekap hasil pengamatan)

2. Mengetahui analisa tanah apa saja yang harus dilakukan di laboratorium

3. Memahami bagaimana membuat peta tanah yang baik

V. PELAKSANAAN SURVEI TANAH (3) Pasca Survei Tanah

1. Penanganan data hasi survei lapangan (analisis data) a. Kompilasi data

b. Penamaan Tanah/ Klasifikasi tanah c. Pembuatan kisaran sifat tanah

2. Macam analisis laboratorium contoh tanah 3. Pembuatan peta tanah

SDT/MLR/MMR/SRU ---

Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Pemilihan metode survei , mana yang cocok untuk lahan dengan topografi bergunung, bebukit, dan datar

7

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan bagaimana pola penyebaran tanah dalam suatu lansekap

2. Memberi nama satuan peta tanah (SPT) sesuai dengan pola penyebarannya

3. Menjelaskan kesesuaian anatara hasil survei tanah dengan skala peta yang dihasilkan

VII. KESIMPULAN HASIL SURVEI TANAH 1. Pola penyebaran tanah di daerah survei 2. Penamaan Satuan Peta Tanah (SPT)

a. Asosiasi b. Kompleks

c. Konsosisasi, inklusi

3. Kesesuaian antara hasil survei dengan skala peta

SRU/MMR --- Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Bagaimana mengelompokkan data hasil survei tanah?

8-9 Setelah mahasiswa mengikuti perkuliahan ke-1 s.d.

ke-7 mampu mengerjakan tes tengah semester

Semua materi yang telah disampaikan pada pertemuan ke-1 s.d. ke-7

Memberi tes tengah semester

10

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu:

1. memahami dan membedakan berbagai pendekatan dalam interpretasi survei tanah

2. memutuskan pendekatan mana yang akan dipilih sesuai dengan tujuan kajian

VI. INTERPRETASI DATA SURVEI TANAH 1. Interpretasi Data Survei Tanah (Evaluasi Lahan) 2. Beberapa pendekatan dalam evaluasi lahan

a. Klasifikasi Kemampuan Lahan (USDA) b. Klasifikasi Kesesuaian lahan (FAO) c. Pendekatan parametrik

d. FCC

3. Aplikasi evaluasi lahan untuk non-pertanian

SIN/BSI/SMN/SDT --- Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Ada beberapa macam pendekatan dalam evaluasi lahan, apakah semuanya harus dikerjakan ataukah

disesuaikan dengan tujuan tertentu?

(10)

Mg Ke

Kemampuan

Yang Diharapkan Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran

11

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu:

1. memahami dan melakukan klasifikasi kemampuan lahan.

2. memahami dan menjelaskan arti simbol-simbol dalam kelas kemampuan lahan.

3. membuat peta kemampuan lahan suatu daerah

VIII. KLASIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN 1. Struktur klasifikasi kemampuan lahan USDA 2. Uraian kelas kemampuan lahan

3. Sub-kelas kemampuan lahan 4. Satuan kemampuan lahan 5. Kriteria klasifikasi

SIN/BSI/SMN/SDT --- Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Ada berapa macam metodeuntuk klasifikasi kemampuan lahan? Dimana letak perbedaannya

12-13

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu:

1. memahami tujuan, prinsip, metoda dan pendekatan Evaluasi lahan FAO (1976) 2. memahami pengertian dan mampu mengubah

informasi dari hasil survei tanah menjadi karakteristik, dan kualitas lahan.

3. menjelaskan kategori dalam kerangkakerja FAO (1976)

4. memahami prosedur evaluasi lahan 5. peta kesesuaian lahan suatu daerah

IX. KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN 1. Tujuan, Prinsip dan metoda evaluasi lahan

2. Pendekatan Evaluasi Lahan FAO (pendekatan 2 tahap dan paralel)

3. Konsep dasar

a. Karakteristik lahan, kualitas lahan b. Persyaratan Penggunaan lahan 4. Struktur Klasifikasi kesesuaian lahan 5. Prosedur evaluasi lahan

6. Contoh aplikasi

SIN/BSI --- Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Pemahaman tentang kualitas lahan, karakteristik lahan, dan persyaratan tumbuh tanaman

14

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu:

1. memahami konsep & definisi FCC

2. memahami pengertian dan mampu mengubah informasi dari hasil survei tanah ke dalam 3 kategori FCC

3. melakukan klasifikasi FCC hingga tingkat unit dan memahami dan mampu menjelaskan

interpretasinya

4. membuat peta FCC suatu daerah

X. KLASIFIKASI KAPABILITAS KESUBURAN TANAH

1. Konsep dan definisi FCC

2. Kategori tipe, sub-tipe dan modifier 3. Klasifikasi pada tingkat unit 4. Interpretasi pada berbagai kategori 5. Contoh aplikasi

SIN/BSI --- Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Apakah manfaat dari klasifikasi kapabilitas kesuburan tanah?

(11)

Mg Ke

Kemampuan

Yang Diharapkan Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran

15

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami manfaat evaluasi lahan bagi perencanaan tata ruang pertanian

XI. PERENCANAAN TATA RUANG PERTANIAN Tool untuk penggunaan lahan (linier goal programming)

SIN/BSI --- Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Dengan menggunakan data yang tersedia, buat

Perencanaan penggunaan lahan

16

Mahasiswa dapat mampu:

1. Menjelaskan hasil evaluasi kesesuaian lahan 2. Menentukan arahan penggunaan lahan 3. Mengetahui kendala dalam pengembangan

pertanian dan menjelaskan bagaimana cara mengatasinya

4. Menaksir potensi lahan dalam rangka pengembangan pertanian

XII. KESIMPULAN HASIL EVALUASI LAHAN 1. Hasil evaluasi kesesuaian lahan

2. Arahan penggunaan lahan

3. Kendala pengembangan pertanian dan cara mengatasinya

4. Menaksir potensi untuk pengembangan pertanian EVALUASI PERKULIAHAN

SIN/BSI --- Ceramah Tanya Jawab Diskusi Tugas:

Lanjutan tugas minggu sebelumnya

17 Minggu Tenang Mahasiswa belajar mandiri

18-19

Setelah mengikuti perkuliahan pertama s/d akhir, mahasiswa mampu mengerjakan tes Ujian Akhir Semester

Seluruh pokok bahasan yang telah disampaikan pada setiap pertemuan

Materi sebelum UTS 20 % Materi setelah UAS 80 % Bentuk soal: pilihan ganda (dimungkin 1 atau 2 essay)

Memberi tes akhir semester

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan dalam Survei Tanah di Lapangan Kompilasi data lapangan dan pembuatan peta tanah sementara.1. Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat memahami

Karena HOG adalah sekumpulan gradien maka untuk mencari sekumpulan gradient pada output citra yang terbagi pada tiap sel dimana sel terdiri dari 8 x 8 px dihimpun

3.Lembaga mempunyai komitmen tinggi untuk meningkatkan mutu mahasiswa dalam hal berfikir kritis, pemecalahan masalah dan ketrampilan informasi. Perpustakaan adalah komponen

1) Bersama Koordinator PI Jurusan/Program Studi memetakan dan menentukan kelayakan suatu perusahaan/industri/bengkel sebagai mitra Praktik Industri. 2) Memonitor

Isi materi komik edukasi batik berupa penjelasan pengertian batik, makna filosofis motif batik yang meliputi Batik Lereng, batik Kawung, Batik Parang, Batik Tambal, Batik

Disediakan oleh Panitia Lokal dalam rangka keseragaman pada saat acara pembukaan Pawai Defile Kafilah yang diperuntukan kepada para unsur Kepanitiaan Lokal MTQ

Hormon Zeatin pada konsentrasi 0,1 mg/L mampu menghasilkan jumlah akar, panjang akar, jumlah tunas, panjang tunas dan jumlah daun terbaik pada pertumbuhan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C dengan penambahan probiotik 0,50 g/kg pakan memberikan hasil yang terbaik dibandingkan dengan yang lainnya dalam