• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA YANG BERUSIA LANJUT Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Yang Berusia Lanjut.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA YANG BERUSIA LANJUT Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Yang Berusia Lanjut."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA

YANG BERUSIA LANJUT

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan

Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:

▸ Baca selengkapnya: refleksi dan tindak lanjut pembelajaran

(2)

PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mengetahui Pembimbing Utama

(3)

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada :

Hari : __________ Tanggal : __________

Dewan Penguji :

Ketua : Hartanto S.H.,M.Hum. ( )

Sekretaris : ( )

Anggota : ( )

Mengesahkan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

PERNYATAAN ORIGINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Bias Cahyo Purnomo

NIM : C 100 110 175

Alamat : Perumnas Prandon Permai, Blok F-5, Ngawi, Jawa Timur

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik baik Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun di Perguruan Tinggi lainnya.

2. Karya tulis merupakan gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Dosen Pembimbing Skripsi.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka. 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbeneran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi.

Surakarta, Mei 2016

(5)

MOTTO

Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesaat.

(Q.S. Al-Fatihah : 6-7)

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang

(6)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mencurahkan doa, kasih sayang serta perhatiannya.

2. Saudara-saudaraku dan keluarga besarku 3. Sahabat-sahabatku

4. Rekan rekan seperjuangan

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan petunjuk yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Yang Berusia Lanjut”. Penulisan skripsi ini dengan maksud untuk memenuhi syarat-syarat guna meraih sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan tersusunnya skripsi ini penulis juga menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan sendiri oleh penulis tanpa adanya bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Hartanto S.H.,M.Hum., Kepala bidang hukum pidana yang telah memberikan pengarahannya.

3. Bapak Hartanto S.H.,M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan dengan sikap sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.

(8)

6. Seluruh Dosen dan karyawan-karyawati di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

7. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan serta jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang ada pada penulis. Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran. Selanjutnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya serta para pembaca dan bagi pengembangan ilmu pada umumnya. Amin.

Surakarta, Mei 2016

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Kerangka Pemikiran ... 6

F. Metode Penelitian ... 8

G. Sistematika Penulisan Skripsi. ... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Pidana dan Pemidanaan ... 15

1. Pengertian pidana dan pemidanaan ... 15

2. Tujuan Pemidanaan ... 19

B. Tinjauan tentang Manusia Usia Lanjut ... 25

1. Pengertian Manusia Lanjut Usia ... 25

2. Klasifikasi dan Karakteristik Manusia Lanjut Usia ... 27

3. Kehidupan Religius ... 30

C. Tinjauan tentang Hakim ... 30

D. Tinjauan tentang Putusan ... 32

1. Pengertian dan Bentuk-bentuk Putusan ... 32

(10)

5. Amar Putusan ... 65 6. Komentar penulis ... 65 C. Perbedaan Putusan Pemidanaan Terhadap Putusan

Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana yang Berusia

Lanjut dengan Orang Dewasa Lainnya ... 69 1. Ketentuan KUHP yang Memberatkan ... 71 2. Ketentuan KUHP yang Meringankan ... 72

BAB IV PENUTUP

(11)

ABSTRAK

Bias Cahyo Purnomo. NIM C 100 110 175. Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Yang Berusia Lanjut. Fakultas Hukum. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyelesaian hukum dalam tindak pidana terhadap pelaku yang berusia lanjut, pertimbangan yang digunakan hakim dalam memutus tindak pidana yang dilakukan oleh lansia, serta perbedaan putusan pemidanaan terhadap putusan pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana yang berusia lanjut dengan orang dewasa lainnya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif. Penelitian dilaksanakan di Pengadilan Negeri Ngawi. Sumber data menggunakan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, penyelesaian perkara pidana pada pelaku yang berusia lanjut tetap mengacu pada Kitab Undang-Undang Acara Pidana (KUHAP), yaitu dimulai dengan penyelidikan, penyidikan, penuntutan, persidangan, hingga putusan. Penyelesaian hukum pada tindak pidana menebang atau memanen hasil hutan tanpa ijin oleh pelaku yang berusia lanjut tetap menggunakan ketentuan umum yang dipersyaratkan dalam hukum pidana formil untuk menjamin kepastian hukum dan memberikan efek jera bagi terdakwa. Pemberian hukuman ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat di kemudian hari agar tidak melakukan perbuatan sama; Kedua, Majelis Hakim dalam memeriksa perkara pidana berusaha mencari dan membuktikan kebenaran materil berdasarkan pertimbangan hukum, fakta persidangan, dan pertimbangan sosiologis; Ketiga, tidak ada perbedaan dalam putusan pemidanaan pada pelaku tindak pidana yang berusia lanjut dengan orang dewasa lainnya. Faktor usia tidak termasuk dalam faktor yang meringankan hukuman. Pertimbangan hakim dalam memutus tindak pidana menebang atau memanen hasil hutan tanpa ijin terhadap pelaku yang berusia lanjut tetap mengacu pada ketentuan pemutusan tindak pidana secara umum yaitu berdasarkan pertimbangan hukum, fakta persidangan, dan pertimbangan sosiologis. Sesuai dengan ketentuan hukum yang diatur dalam KUHP bahwa usia lanjut bukan faktor yang menghalangi seseorang untuk dikenai pidana. Artinya faktor usia lanjut bukan termasuk faktor yang menghapuskan, mengurangi atau memberatkan hukuman.

(12)

ABSTRACT

Bias Cahyo Purnomo. NIM C 100 110 175. Punishment Against Perpetrators of the Crime The Old Age. Faculty of Law. Muhammadiyah University of Surakarta. 2016.

The purpose of this study is to know a process of legal settlement in offenses against the perpetrators who are elderly, consideration is used judges in deciding the criminal acts committed by the elderly, as well as differences in sentencing judgment against the decision of punishment against the perpetrators of criminal acts who are elderly with other adults. This research includes normative legal research. Research conducted at the District Court of Ngawi. Source data using secondary data. Data were analyzed using qualitative analysis. The results showed that: First, the completion of the criminal case on the perpetrators of the elderly still refer to the Book of the Law of Criminal Procedure (Criminal Procedure Code), which begins with the inquiry, investigation, prosecution, trial, until the verdict. Completion of the law on the crime of felling or harvesting of forest products without permission by the perpetrators of the old age to use the general provisions required under formal criminal law to guarantee legal certainty and provide a deterrent effect for the defendant. These penalties should be a learning experience for the community in the future not to do the same act; Secondly, the judges in examining criminal cases trying to find and validate the material based on legal considerations, the facts of the trial, and sociological considerations; Thirdly, there is no difference in the verdict sentencing the offender elderly with other adults. The age factor is not included in mitigating factor penalties. Consideration of the judge in deciding a criminal offense to cut down or harvest forest products without a license against the perpetrators of the elderly still refer to the termination provisions of criminal acts in general is based on legal considerations, the facts of the trial, and sociological considerations. In accordance with the legal provisions stipulated in the Criminal Code that advanced age is not a factor that prevents a person to be subject to criminal. This means that advanced age is not included factors eliminating, mitigating or aggravating punishment.

Referensi

Dokumen terkait

SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI FLUIDA UNTUK SISWA SMA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan

merger dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan.. sebagai pemilik mayoritas baru BSB. Sebagai

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2015 menunjukan bahwa terdapat pengaruh investasi dalam negeri dan tingkat

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Puskesmas Patumbak (Mei, 2008), dapat diketahui, bahwa pelaksanaan program strategi promosi kesehatan untuk peningkatan PHBS

Tujuan utama garis panduan ini adalah untuk membantu pereka bentuk untuk melaksanakan aktiviti–aktiviti dalam proses pembangunan Penceritaan Digital mengikut prosedur

Tokoh Rama Rao juga tenggelam dalam suasana modernisme yang cenderung lebih primitive dari zamannya.Tokoh Rama yang di gambarkan sosok seniman modern yang tidak hanya pintar

Peta daerah tingkat kerawanan banjir dalam penelitian ini pada penelitian yang dilakukan oleh Primayuda, 2006 yang diperoleh dari hasil skoring, overlay dan pembobotan dari

Elastisitas penawaran output (jagung) baik di Provinsi Jawa Timur maupun di Jawa Barat terhadap perubahan harga sendiri adalah elastis, sedangkan terhadap perubahan harga