27
DAFTAR PUSTAKA
Aminullah, A., 2005. Masalah Terkini Sepsis Neonatorum. Dalam: Update in neonatal infection. Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM. 17-31
Amir, I., Rundjan, L., 2005. Pemberian antibiotik secara rasional pada sepsis neonatorum. Balai Penerbit FKUI, Pp. 1-10.
Arkhaesi, Nahwa, 2008. Kadar Malondialdehyde (MDA) Serum sebagai Indikator Prognosis Keluaran pada Sepsis Neonatum, tesis, Universitas Diponegoro Semarang.
Aurangzeb, B., 2003. Neonatal sepsis in hospital born babies: bacterial isolates and antibiotic susceptibility patterns, Journal of the college of physicians and surgeons, pp. 629-32.
Brooks, G.F., Butel, J.S., Morse, S.A., 2005. Mikrobiologi Kedokteran Edisi I diterjemahkan oleh Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedoktersan Universitas Airlangga. Salemba Medika, Jakarta, pp. 260, 269, 371-372.
Darmawati, T., Surjono, A., Wandita, S., 2001. Evaluasi pemberian antibiotik untuk mencegah kejadian sepsis neonatorum klinis dini pada neonatus dengan potensial terinfeksi Di RS. Dr. Sardjito, Yogyakarta. Indonesia Scientific Journal Database, 33, 3, pp. 131-137.
Dellinger, P., Levy, M.M., Rhodes, A., Annane, D., Gerlach, H., Opal, S.M., Severansky, J.E., Sprung, C.L., Douglas, I.S., Jaeschke, R., Osborn, T.M., Nunnally, M.E., Townsend, S.R., Reinhart, K., Kleinpell, R.M. Angus, D.C., Deutschman, C.S., Machado, F.R., Rubenfeld, G.D., Webb, S.A., Beale, R.J., Vincent, J.L., Moreno, R., 2012. Surviving Sepsis Campaign: International Guidelines for Management of Severe Sepsis and Septic Shock. Critical Care Medicine 41,615.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007. Penatalaksanaan Sepsis Neonatorum. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Dewi, R., 2011. Sepsis Pada Anak : Pola Kuman dan Uji Kepekaan. Majalah Kedokteran Indonesia. 61. 101-106
Effendi, S.H., 2013. Sepsis Neonatal; Penatalaksanaan Terkini serta Berbagai Masalah Dilematis. Simposium Ilmiah Workshop. Bandung 15-16 Juni 2013.
28
Sains & Teknologi V Lembaga Penelitian Universitas Lampung 19-20 November 2013. In pp. 316-328.
Hotchkiss, R.S., Swanson, P.E., Freeman, B.D., Tinsley, K.W., Cobb, J.P., Matuschak, G.M., 1999. Apoptotic cell death in patients with sepsis, shock dan multiple organ dysfunction. Crit Care Med27, pp. 1230-1251
Jadhav, S., Gandham, N., Paul, R., Misra, R. N., Ujagare, M. T., Angadi, K., et al., 2012. Bacteriological profile of septicaemia and antimicrobial susceptibility of isolates from Tertiary Care Hospital in India. Research Journal of Pharmaceutical. Biological and Chemical Sciences. 3 (4), pp. Penghargaan Pasien, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, pp. 321.
Kardana, 2011. Pola Kuman dan Sensitivitas Antibiotik di Ruang Prenatologi, Sari Pediatri,Vol. 12, No. 6.
Katzung, B.G., 2004. Farmakologi Dasar dan Klinik diterjemahkan oleh Bagian Farmakologi Kedokteran Universitas Airlangga. Penerbit Salemba Medika, Jakarta, pp. 15, 20-21, 78, 83.
Kelly, J., Chivers, G., 1996. Built in Resistance. Nursing Times, 92 (2), 50.
Kemenkes RI., 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. 31-41. Jakarta
Khan, S. N., Joseph, S., 2012, Neonatal Sepsis : Antibiotic Sensitivity &
Resistance Pattern Of Commonly Isolated Pathogens In A Neonatal Intensive Care Unit Of A Teritiary Care Hospital , South India. International Journal of Pharma and Bio Sciences. 3, pp. 802–809.
Kuswandi, M., 2011. Strategi Mengatasi Bakteri yang Resisten terhadap Antibiotika, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
29
Nasution, D.A.. 2008. Faktor Risiko dan Kesamaan Jenis Kuman Jalan Lahir Ibu Dengan Kultur Darah pada Sepsis Neonatal Awitan Dini. (Tesis). Universitas Diponegoro.Semarang.
Neal, M.J., 2006. At a Glance Farmakologi Medis. Penerbit Erlangga, Jakarta, pp. 80-85.
Pudjiastuti, 2008. Imunoglobulin Intravena pada Anak dan Bayi dengan Sepsis, Kumpulan Makalah National Symposium: the 2ndIndonesian Sepsis Forum, 100, pp. 7-9.
Putri, S.I., Djamal, A., Rahmatini, 2014. Sensitivitas Bakteri Penyebab Sepsis Neonatorum terhadap Meropenem di Neonatal Intensive Care Unit dan Perinatologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Andalas.
Refdanita., Maksum, R., Nurgani, A., Endang, P., 2004. Pola Kepekaan Kuman Terhadap Antibiotika di Ruang Rawat Intensif Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Tahun 2001-2002, Makara Kesehatan, pp. 41-48.
Rodrigo, I., 2002. Changing Patterns of Neonatal Sepsis. Sri Lanka Journal of Child Health 31, pp. 3-8.
Salomao, R., Diament,D., Rigatto,O., Gomes, Silva, E., Carvalho, N.B., 2011, Guidelines for the treatment of severe sepsis and septic shock-menegement of the infectious agent-source control and antimicrobial treatment, Revista Brasileira Terapia Intensiva, pp.145-157.
Sharma, S., Kumar, A., 2008. Antimicrobial management of sepsis and septic shock, Clin Chest Med. 29, pp. 677-87.
Shulman, S. T., Phair, J. P., Sommers, H. M., 1994. Dasar Biologi dan Klinis Penyakit Infeksi Edisi Keempat, diterjemahkan oleh Wahab, A. S., Yogyakata. Gadjah Mada University Press
Spicer, J., 2008. Clinical Microbiology and Infectious Diseases 2nd Edition. London. Churchill Livingstone Elsevier
Tiflah, 2006. Bakteremia pada Neonatus: Hubungan Pola Kuman dan Kepekaan terhadap Antibiotik Inisial serta Faktor Risikonya di Bangsal Bayi Risiko Tinggi (BBRT) RS. DR. Kariadi Tahun 2004. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
30
