• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA SMA

MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU Tahun

2012/2013

Oleh : Abdul Salim,S.Pd

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMA

MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU TERAKREDITASI

(3)
(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA SMA

MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU Tahun

2012/2013

Oleh : Abdul Salim,S.Pd

(5)
(6)

PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan izin Nya jualah penyusun dapat menyelesaikan sebuah Program Kerja Tahunan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan KBM di

Laboratorium IPA SMAM 4 Kota Bengkulu. Adapun Rencana Kerja Laboratorium tahun ini akan lebih diarahkan pada peningkatan tata kelola dan inventarisasi terhadap alat/bahan di laboratorium guna memberikan pelayanan terhadap siswa pengguna Lab lainnya. Hal ini akan memberikan sebuah motivasi siswa untuk belajar dalam

pembuktian teori melalui percobaan/demonstrasi untuk menjadi kenyataan. Selanjutnya untuk lebih berkembangnya peran Laboratorium tak terlepas dari kerja sama dari

berbagai pihak seperti peran kepala sekolah, wakil sarana/prasana dan guru-guru bidang studi yang terkait serta seluruh komunitas sekolah.

Demikianlah yang dapat penyusun paparkan dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam menyusun program ini terutama kepada :

1. Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu.

2. Wakil Urusan Kurikulum SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu. 3. Wakil Urusan Sarana/Prasarana SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu 4. Bapak dan Ibu staf pengajar IPA SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu

yang telah memberikan dorongan dan semangat sehingga terlaksananya penyusunan Program Kerja ini, Amin yarabbil’alamin.

Penyusun menyadari sepenuhnya di dalam penyusunan Program Kerja ini masih

banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penyusun miliki. Oleh sebab itu kritik dan saran sangatlah penyusun harapkan, demi kesempurnaan penyusunan Program Kerja Laboratorium ini. Akhirnya harapan penyusun, semoga Program Kerja ini bermanfaat bagi pendidikan sains khususnya bagi rekan-rekan guru jurusan IPA.

(7)
(8)

DAFTAR ISI

(9)
(10)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang

SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu adalah sebuah institusi pendidikan dalam pencapaian tujuannya sangat didukung oleh berbagai komponen. Salah satunya adalah Laboratorium IPA. Lebih dari itu Laboratorium IPA adalah hal yang sangat mendasar dalam terlaksananya suatu proses pendidikan untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik. Laboratorium adalah tempat pembelajaran sains IPA dengan cara mencari pengetahun tentang alam secara sistematis melalui proses penemuan (inquiri) yang menekankan pemberian pengalaman langsung dalam penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa,yang bermuara pada pembelajaran Work Based Experimen (belajar sambil bekerja). Keberadaan Laboratorium IPA juga perlu didukung oleh berbagai program

yang baik agar dapat mencapai tujuan yang direncanakan dan mengacu kepada Visi dan Misi SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu. Penyusunan program yang baik dan terencana akan menciptakan suatu pengembangan dan pemeliharaan

Laboratorium IPA ke depan. Hal ini akan mendukung tingkat keberhasilan Program yang ingin dicapai sekaligus memberikan tingkat ketercapaian Visi dan Misi SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu.

2. Dasar Pemikiran

a. Visi dan Misi serta Program SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu b. Program Kerja Laboratorium IPA SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu

3. Tujuan

a. Tujuan dari Program Kerja Pengelola Laboratorium ini adalah sebagai guru yang diberi tugas agar mengarah kepada guru yang Propesional dan diharapkan hasil yang maksimal

(11)
(12)

BAB II RENCANA KEGIATAN LABORATORIUM IPA

1. Penataan Ruang Laboratorium

Denah Ruang Laboratorium IPA

Keterangan Gambar

Dinding Pintu Masuk 1 Ruang Persiapan 2 Ruang Praktikum 3 Ruang Alat Fisika 4 Ruang Alat Biologi 5 Ruang Alat Kimia

Papan Tulis Meja Praktikum Meja dinding 2. Penataan Alat dan Bahan

Penataan alat dan bahan praktik IPA sangat bergantung kepada fasilitas

yang ada di laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium. Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini adalah adanya ruang penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan, dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak. Untuk menata alat dan bahan praktik IPA ada beberapa hal yang perlu

dikerjakan terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai berikut:

(13)
(14)

1) Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak.

2) Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifat fisiknya, harganya, dan sebagainya.

3) Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran (fisika, kimia, dan biologi) atau sesuai dengan katalog yang dirujuk.

3. Pengadministrasian Alat dan Bahan

Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, dan terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alat-alat/bahan di

laboratorium harus diadministrasikan. Pengertian pengadministrasian disini adalah pencatatan nama alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor kodenya, dan tempat penyimpanannya.

Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan laboratorium ini diperlukan format atau buku perangkat administrasi yang meliputi:

a) Buku inventaris b) Kartu stok

c) Kartu permintaan/peminjaman alat/bahan d) Buku catatan harian

e) Kartu alat/bahan yang rusak f) Kartu reparasi

g) Format label

Buku lainnya yang dapat melengkapi perangkat administrasi di atas antara lain: a) Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS

b) Program semester kegiatan laboratorium c) Jadwal kegiatan laboratorium

d) Pengadaan Alat dan Bahan

Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak, hilang, atau habis dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan bahan dipikirkan hal-hal berikut:

(15)
(16)
(17)

c) Apakah dana tersedia d) Prosedur pembelian e) Pelaksanaan pembelian

Prosedur pengadaan alat dan bahan biasnya dimulai dengan penyusunan

daftar alat dan bahan yang akan dibeli. Daftar pengusulan diperoleh dari usulan masing-masing guru IPA yang dikoordinasikan oleh penanggung jawab

laboratorium. Daftar alat dan bahan yang akan dibeli dibuat berdasarkan program semester/program kegiatan laboratorium atau berdasarkan analisis LKS. Daftar alat dan bahan yang dibeli harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan bahan,

kemudian alat dan bahan disusun berdasarkan prioritas, artinya tentukan alat dan bahan yang terlebih dahulu yang akan digunakan. Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan dari daftar bahan. Setelah selesai penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan oleh penanggung jawab laboratorium kepada kepala sekolah.

4. Tata tertib Laboratorium IPA

1. Siswa tidak dibenarkan masuk kedalam Lab tanpa izin Guru Pembimbing. 2. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan membawa minum dan atau makanan.

3. Siswa diwajibkan menempati tempat yang sudah ditentukan sesuai kelompok kerja.

4. Alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan petunjuk Praktikum . 5. Jika ada alat-alat yang rusak siswa segera melaporkan kepada guru pembimmbing.

6. Jika terjadi kecelakaan dalam Praktikum segera melaporkan kepada guru pembimbing.

7. Setelah melakukan Praktikum siswa harus mengembalikan Alat/bahan ketempat semula dalam keadan bersih.

8. Laboraratorium harus dalam keadaan bersih setelah selesai kegiatan 9. Kerusakan atau kehilangan alat terjadi akibat kelalaian siswa, siswa atau kelompok kerjanya harus menggantinya.

(18)
(19)
(20)

BAB III ORGANISASI LABORATORIUM IPA

Organisasi laboratorium IPA adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok

orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium IPA, untuk mencapai tujuan. Mengorganisasikan laboratorium IPA berarti menyusun sekelompok orang atau petugas dan sumberdaya yang lain untuk melaksanakan suatu rencana atau program guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna terhadap laboratorium IPA. Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi laboratorium IPA adalah sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah Tugas Kepala Sekolah

a. Memberi tugas kepada penangung jawab teknis laboratorium IPA, penanggung jawab mata pelajaran (fisika, kimia, dan biologi), dan laboran b. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugaspetugas laboratorium IPA

c. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan laboratorium IPA

d. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium 2. Kepala laboratorium

Tugas Kepala laboratorium:

a. Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi laboratorium b. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan laboratorium IPA c. Mengusulkan kepada kepala sekolah tentang pengadaan alat/bahan laboratorium

d. Bertanggung jawab tentang kebersihan, penyimpanan, perawatan, dan perbaikan alatMengkoordinasikan guru mata pelajaran (fisika, kimia, biologi)

(21)
(22)
(23)

j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiaan laboratorium 3. Laboran

Tugas laboran adalah:

a. Mengerjakan administrasi laboratorium IPA

b. Mempersiapkan dan menyiapkan alat/bahan yang digunakan dalam praktek belajar mengajar (PBM)

c. Bertanggung jawab atas kebersihan alat dan ruang laboratorium beserta perlengkapannya

Struktur Organisasi Laboratorium IPA

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM IPA SMA

MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU

Kepala Sekolah

1. Tri Handayani, S.Pd 2. Reni Mida Y, S.Pd 2. Titin Sumarni, S.Pd 3. Abdul Salim, S.Pd Laboran

Guru Kimia

(24)
(25)

BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan

Pelaksanaan program kerja Laboratorium IPA SMA Muhammadiyah 4 Kota

Bengkulu ini diharapkan menjadi solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban oleh mata pelajaran IPA di sekolah. Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini sebagai agenda rutin di Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu, diharapkan nilai-nilai sains yang telah dipelajari oleh siswa tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan atau hapalan tetapi hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.

2. Saran

Laboratorium IPA sebagai sarana sumber belajar yang nyata untuk siswa

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini mendiskripsikan tentang: 1) pengadaan alat dan bahan laboratorium IPA di SMA Muhammadiyah 1 Sragen; 2) penggunaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pengelolaan laboratorium yang meliputi perencanaan laboratorium IPA, mencakup pengadaan alat dan bahan laboratorium dilakukan oleh

pengelolaan laboratorium IPA yang dilakukan di sekolah, khususnya dalam penelitian ini terfokus pada kompetensi pengelola laboratorium itu sendiri. Permendiknas 26/2008

Bentuk kelas menawarkan lorong yang lebar sehingga memungkinkan siswa dan guru untuk bergerak dalam ruang dengan mudah.. Model laboratorium memungkinkan guru untuk mengamati

Mahasiswa perlu diperkenalkan dengan semua potensi bahaya yang ada, tindakan yang tidak aman di laboratorium, prosedur bekerja dengan bahan kimia, alat pelindung diri, dan

Oleh karena itu, program interpretasi sangat dibutuhkan pengelola HPGW agar apa yang diharapkan dari penunjukan kawasan HPGW sebagai kawasan dengan tujuan khusus

Wali kelas sebagai orang tua peserta didik di sekolah yang diberi tugas untuk mengawasi, membimbing, memotivasi dan mengarahkan dan menyelsaikan masalah peserta didik agar selalu

Wali kelas sebagai orang tua peserta didik di sekolah yang diberi tugas untuk mengawasi, membimbing, memotivasi dan mengarahkan dan menyelsaikan masalah peserta didik agar selalu