UMPTN 1998 Ekonomi
Doc. Name: UMPTN1998EKO999 Doc. Version : 2011-05 | halaman 1
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 1629 ke menu search.
Copyright © 2012 Zenius Education 15. Berikut adalah tabel tentang pendapatan (Y)
dan konsumsi (C)
Kalau MPC konstan 0.80. maka break event income akan dicapai pada saat perndapatan Sebesar ....
(A) 50.000 (B) 100.000 (C) 150.000 (D) 200.000 (E) 250.000
16. Salah satu ciri sistem perekonomian Indone-sia adalah ....
(A) Tidak menghendaki campur tangan pe-merintah dalam perekonomian
(B) Sumber ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai Oleh ne-gara dan dipergunakan sebanyak-banyaknya untuk kepentingan Rakyat (C) Usaha swasta tidak boleh berkembang (D) Usaha swasta diberi kebebasan yang
ti-dak terbatas
(E) Segala kegiatan ekonomi diatur oleh pe-metintah
17. Menurut teori kuantitas uang dari Irving. M•V=P.T. Certesius paribus, tingkat inflasi akan tinggi bila ....
(A) Jumlah uang yang beredar bertambah (B) Jumlah uang yang beredar berkurang (C) Jumlah uang bertambah
(D) Frekuensi perputaran menurun
(E) Jumlah uang yang beredar.jumlah barang dan frekuensi perputaran uang berubah sebanding
18. Kebijaksanaan fiskal adalah kebijaksanaan pemerintah dalam bidang ....
(A) Pengendalian harga (B) Jumlah uang beredar (C) Penerimaan negara
(D) Pendapatan dan pengeluaran negara (E) Kesempatan kerja
Y 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000
C 80.000 .... .... .... ....
19. Contoh kerjasama ekonomi antara regional yaitu kerjasama antara ....
(A) ASEAN dengan OPEC (B) ASEAN dengan IGGI (C) ASEAN dengan MEE (D) OPEC dengan IGGI (E) MEE dengan OPEC
20. Naiknya harga barang-barang dapat mening-katkan penerimaan (hasil penjualan) Pro-dusen barang yang bersangkutan. hanya apa-bila elastisitas permintaan barang itu .... (A) sama dengan 1
(B) sama dengan 0 (C) kurang dari 1 (D) lebih dari 1
(E) berkisar antara 0 sampai 1
21. Sewa toko yang dibayar 1 Maret 1990 untuk 2 tahun mendatang dibukukan pada
Perkiraan Beban Sewa Rp2.400.000.00 Ayat jurnal penutup pada tanggal 31-12-1991 adalah ....
(A) Beban sewa Rp2.400.000.00
Kas Rp2.400.000.00
(B) Beban sewa Rp1.400.000.00 Sewa dibayar dimuka Rp1.400.000.00 (C) Sewa dibayar dumuka Rp1.400.000.00 Beban sewa Rp1.400.000.00 (D) Sewa dibayar dimuka Rp 200.000.00 Beban sewa Rp 200.000.00 (E) Beban sewa Rp 200.000.00 Sewa dibayar dimuka Rp 200.000.00
25. Kebijaksanaan pengetahuan kredit dapar menghambat laju pertumbuhan ekonomi
SEBAB
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 1629 ke menu search.
Copyright © 2012 Zenius Education
UMPTN 1998 Ekonomi,
doc. name: UMPTN1998EKO999 doc. version : 2011-05 | halaman 2
26. Kalau X dan Y barang subsitusi,maka turun-nya harga barang X akan mengakibakan tu-runnya jumlah barang Y yang diminta
SEBAB
Dengan turunnya harga barang X maka se-cara relatif harga barang Y akan menjadi le-bih mahal dan ini mengakibatkan jumlah yang diminta akan berkurang
27. Penurunan diskonto, ketentuan pagu kredit dan menaikkan cash ratio merupakan Kebi-jaksanaan pemerintah melalui Bank Sentral, untuk menurunkan jumlah uang yang bere-dar
SEBAB
Pengadaan uang di masyarakat ditentukan melaui penciptaan uang kartal dan giral oleh Bank
Secara nsional pasar domestik masih ke-kurangan pasokan buah segar. Total produksi buah segar adalah 5,8 juta ton pertahun. se-dangkan pasokan impor adalah 1.15% dari total produksi. Produksi buah lokal belum mampu mengejar pertumbuhan konsumsi yang diharapkan,yaitu dari kondisi saat ini yang baru 35 kg perkapita pertahun menjadi 60kg perkapita pertahun sesuai standar FAO. Sebenarnya produksi buah segar pada akhir-akhir ini sudah sangat menigkat Dari tahun 1991 samapi tahun 1995 terjadi ingkatan 95% Hal ini disebabkan oleh pen-ingkatan produktifitas rata-rata, yaitu dari 7,6 ton perhektare pada tahun 1991 menjadi 16.2 ton perhektare pada tahun 1995 Pening-katan ini dipacu antara lain oleh penerapan teknolobi tepat guna dan pengembangan sentra produksi buah yang dikelola dalam skala ekonomis melalui pendekatan agrobis-nis.
51. Dari data dalam bacaan diatas tersimpul bahwa peningkatan produktivitas buar rata-rata pada tahun 1995 dibandingkan dengan tahun 1991
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 1629 ke menu search.
Copyright © 2012 Zenius Education
UMPTN 1998 Ekonomi,
doc. name: UMPTN1998EKO999 doc. version : 2011-05 | halaman 3
Di wilayah Lampung tengah banyak ber-diri pabrik tapioka dengan kapasitas besar, tetapi ubi kayu di daerah ini terus anjlok. Fluktuasi harga harga ubi katu di pabrik antara Rp 130.00 sampai 30.00 per kilogram Dengan demikian, nasib petani ubi kayu di-daerah ini sangat memprihatinkan.
Untuk mengatasi hal tersebut di atas. Pemda Tingkat I lampung mengambangkan pola industri tepung tapioka rakyat
(ITTARA). Salah satunya adalah pabrik IT-TARA yang dikelola oleh KUD Sari Bumi Nabung Selatan. Kecamatan Rumbia Lam-pung Tengah, yang diresmikan pada tanggal 13 Nopember 1997. Pabrik dibangun dengan investasi 40.5 juta rupiah. Sebanyak 10 juta rupiah dari investasi ini berasal dari bantuan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha kecil.
Pabrik ini berkapasitas 10 ton ubi kayu, dalam 10 jam kerja menghasilkan 2.8 ton tepung kering Tepung dipasarkan ke Bogor, 100-200 ton perbulan, dengan harga
Rp900.00 perkilogram sedangkan ubi kayu dibeli dari petani dengan harga Rp 165.00. Rp170.00 per kilogram
57. Jika pabrik dalam satu bulan bekerja 400jam dengan kapasitas penuh, maka setiap bulan Pabrik memperoleh tepung tapioka se-harga ....
(A) Rp 100.500.000.00 (B) Rp 100.600.000.00 (C) Rp 100.700.000.00 (D) Rp 100.800.000.00 (E) Rp 100.900.000.00
58. Di wilayah Lampung tengah banyak berdiri pabrik tapioka dengan kapasitas besar, tetapi ubi kayu di daerah ini terus anjlok. Fluktuasi harga harga ubi katu di pabrik antara Rp 130.00 sampai 30.00 per kilo-gram Dengan demikian, nasib petani ubi kayu didaerah ini sangat memprihatinkan. Untuk mengatasi hal tersebut di atas. Pemda Tingkat I lampung mengambangkan pola industri tepung tapioka rakyat
(ITTARA). Salah satunya adalah pabrik ITTARA yang dikelola oleh KUD Sari Bumi Nabung Selatan. Kecamatan Rumbia Lampung Tengah, yang diresmikan pada tanggal 13 Nopember 1997. Pabrik diban-gun dengan investasi 40.5 juta rupiah. Se-banyak 10 juta rupiah dari investasi ini berasal dari bantuan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha kecil.
Pabrik ini berkapasitas 10 ton ubi kayu, dalam 10 jam kerja menghasilkan 2.8 ton tepung kering Tepung dipasarkan ke Bogor, 100-200 ton perbulan, dengan harga
Rp900.00 perkilogram sedangkan ubi kayu dibeli dari petani dengan harga Rp 165.00. Rp170.00 per kilogram
58. Dengan harga beli ubi kayu yang tertinggi, setelah diolah menjadi tepung tapioka menurut Alinea terakhir setiap kilogram ubi kayu memperoleh kenaikan harga .... (A) Rp 87.00