• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1006098 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1006098 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Gina Irfanny, 2014

KONSEP KALAPA DALAM BAHASA SUNDA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Klasifikasi tentang kalapa berdasarkan satuan lingual terdiri 159 leksikon

yang terdiri atas kata dan frasa. Leksikon yang berupa kata terdapat 129 leksikon

dan leksikon yang berupa frasa terdapat 30 leksikon..Leksikon yang berupa kata

lebih dominan karena jumlahnya mencapai 80 %, sedangkan leksikon yang

berupa frasa jumlahnya mencapai 20%.Dari leksikon tentang kalapa terdapat 60

leksikon berupa kata dasar, leksikon berupa kata berimbuhan terdapat 56 leksikon,

leksikon berupa kata majemuk terdapat 1 leksikon, dan leksikon berupa kata ulang

terdapat 7 leksikon. leksikon yang berupa kata dasar lebih dominan karena

jumlahnya mencapai 50%, sedangkan leksikon yang berupa kata berimbuhan

mencapai 49%, leksikon yang berupa kata majemuk mencapai 1%, dan leksikon

yang berupa kata ulang mencapai 5%.Leksikon yang berupa frasa nomina terdapat

30 leksikon.

Klasifikasi dan deskripsi tentang kalapa terbagi menjadi 2, yakni leksikon

bagian-bagian kalapa dan leksikon pemanfaatan kalapa.Leksikon bagian-bagian

pohon kalapa terdapat 11 leksikon. Leksikon pemanfaatan kalapa terbagi menjadi

3, yaitu leksikon makanan, leksikon perkakas rumah tangga, dan leksikon

kerajinan tangan.Leksikon tentang makanan terdapat 54 leksikon. Leksikon

tersebut diklasifikasikan menjadi 8 bagian, yaitu 20 leksikon makanan

berdasarkan bahan dan cara membuat, 1 leksikon makanan berdasarkan tempat

asal, 8 leksikon makanan berdasakan bahan utama, 1 leksikon makanan

berdasarkan keserupaan, 1 leksikon makanan berdasarkan pemedekan, 2 leksikon

makanan berdasarkan cara membuat, 3 leksikon makanan berdasarkan bentuk, dan

18 leksikon makanan berdasarkan manasuka. Berikut adalah penjelasannya.

Klasifikasi leksikon perkakas rumah tangga berdasarkan referensi yang

(2)

Gina Irfanny, 2014

KONSEP KALAPA DALAM BAHASA SUNDA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membuat dan menggunanakannya sebanyak 32 leksikon dan bereferensi pada

penamaan yang dirujuknya yang meliputi leksikon pada ruang penyimpanan

sebanyak 27 leksikon,19 leksikon perkakas rumah tangga yang bereferensi pada

bahan pembuatannya, dan 28 leksikon perkakas rumah tangga yang berdasarkan

fungsi. Klasifikasi perkakas rumah tangga yang bereferensi pada ruang

penyimpan terbagi menjadi 5 ruang penyimpanan, yakni dapr, ruang tamu, kamar

tidur, kamar mandi, dan lain-lain.

Klasifikasi leksikon perkakas rumah tangga berdasarkan bahan, cara

membuat, dan cara menggunakan terdapat 32 leksikon, berdasarkan penamaan

yang dirujuknya meliputi bahan utama, keserupaan, pemendekan, sifat, fungsi,

dan manasuka.Klasifikasi leksikon perkakas rumah tangga berdasarkanbahan

terdapat 5 leksikon, klasifikasi leksikon berdasarkan cara membuat terdapat 15

leksikon, dan leksikon berdasarkan cara menggunakan terdapat12 leksikon.

Berdasarkan penamaan yang dirujuknya, leksikon perkakas rumah tangga

berdasarkanbahan terdapat 2 leksikon, berdasarkan keserupaan terdapat 3

leksikon, klasifikasi leksikon perkakas rumah tangga berdasarkansifat terdapat 3

leksikon, klasifikasi leksikon perkakas rumah tangga berdasarkanfungsi terdapat 6

leksikon, dan klasifikasi leksikon perkakas rumah tangga berdasarkanmanasuka

terdapat 10 leksikon.

Fungsi dari leksikon yang ada di Kabupaten Garut yakni memiliki fungsi

ekonomi, fungsi kesehatan dan pengobatan, leksikon perkakas rumah tangga

tradisional sebagai khasanah kekayaan budaya Sunda berupa seni, leksikon

perkakas rumah tangga tradisional sebagai identitas sosial. Seiring perkembangan

sosial budaya, cerminan kearifan lokal budaya Sunda masyarakatnya terbagi

menjadi dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dalam

pandangan hidupnya, dikenal dengan tri tangtu orang Sunda.

Cerminan Kearifan Budaya Lokal yang berdimensi Vertikal yakni orang

Sunda memegang falsah hidup yakni harmonisasi hidup antara manusia dengan

Tuhan (silih asih). Falsafah tersebut terus dijaga masyarakat sampai saat ini.

Masyarakat tunduk dan yakin bahwa manusia diciptakan untuk mengelola segala

(3)

Gina Irfanny, 2014

KONSEP KALAPA DALAM BAHASA SUNDA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Orang sunda selalu menjaga hubungan baik antara sesama manusia dengan

manusia (silih asuh), maupun antara manusia dengan alam (silih asih). Hal

tersebut tercermin dari sikap dan perilakunya di kehidupan sehari-hari, seperti

orang Sunda mengutamakan kekeluargaan dan gotong royong, makanan penting

pada acara, perayaan atau proses penting, orang Sunda bijak memanfaatkan alam,

orang Sunda beradaptasi dengan alam, orang Sunda mengenal kecantikann,

danorang Sunda kreatif.

B. Saran

Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki banyak

kekurangan. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memiliki beberapa saran

yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut.

1) Penelitian ini bisa dijadikan referensi bacaan dan penambah wawasan bagi

para civitas akademika, serta mengenal dan mengetahui kebudayaan

tradisional masyarakat Sunda.

2) Mayarakat Kabupaten Garut merupakan salah satu etnis Sunda yang masih

menjaga kearifan lokalnya dalam penggunaan leksikon tentang kalapa. Oleh

karena itu, agar data yang diteliti lebih variatif dan kompleks, peneliti

menganjurkan untuk mencari data dan lebih mendalaminya, bukan hanya di

sekitar masyarakat Kabupaten Garut, melainkan di daerah-daerah lain yang

memungkinkan untuk dilakukan penelitian.

3) Bidang etnolinguistik masih sangat luas untuk diteliti, oleh karena itu bidang

dalam penelitian ini masih perlu banyak dilakukan terutama dalam kajian

Referensi

Dokumen terkait

dapat disimpulkan bahwa istilah penyakit dalam penelitian ini dari analisis bentuk lingual sebagian besar terdiri dari kata yang berjumlah sebanyak 53 data, dari analisis

Makna dari perubahan yang terjadi pada fakta cerita film Rumah Tanpa. Jendela ini terkait dengan hubungan situasi

PERBANDINGAN METAFORA HEWAN DALAM PITUTUR LUHUR BAHASA JAWA DENGAN PERIBAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN LEKSIKON BAHASA INDONESIA.. Universitas Pendidikan Indonesia

LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR, KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian etnolinguistik.. Universitas Pendidikan Indonesia

Adapun hasil temuan peneltian ini adalah (1) berdasarkan bentuk lingual, dari 53 leksikon yang ditemukan terdapat tujuh leksikon berupa kata, 45 leksikon berupa komposisi,

Dari data yang didapat yaitu sebanyak 101 data abreviasi dalam ranah kesehatan berupa nama-nama penyakit dan virus, ditemukan 96 data jenis abreviasi berupa

orang tua, isi seputar sejarah Indramayu, serta penghormatan tertinggi komunitas SDHBBSI terhadap sosok perempuan. Referensi leksikon puji-pujian dalam ritual Ngaji Rasa

Industri rumah tangga pembuatan sandal di Desa Lembursawah telah berdiri sejak tahun 1965 yang dipopulerkan oleh bapak Enuh. Keberadaan industri rumah tangga