vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Accounting information system cash receipts have a very important role in improving the company’s internal control. Cash receipts are highly vulnerable part of the accounting irregularities. With reference to this, the researchers tried to identify and analyze all elements of cash receipts accounting systems and internal controls that have been implemented within a company. As for the method used is to do a comparative study between theory and practice obtained in field research and interviews. Results showed that the accounting information system related to the internal control. Both influence each other and determine a company’s economic wheels.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi penerimaan kas memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pengendalian intern suatu perusahaan. Penerimaan kas merupakan bagian akuntansi yang sangat rentan terjadinya penyimpangan.Dengan mengacu pada hal tersebut, peneliti mencoba mengidentifikasi dan menganalisis seluruh unsur-unsur sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengendalian intern yang telah diterapkan oleh suatu perusahaan. Adapun metode yang digunakan adalah dengan melakukan study banding antara teori yang diperoleh dengan praktek penelitian di lapangan dan juga wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sistem informasi akuntansi memiliki keterkaitan dengan pengendalian intern. Keduanya saling mempengaruhi dan menetukan roda perekonomian suatu perusahaan.
viii Universitas Kristen Maranatha
1.3Tujuan Penelitian...3
1.4Manfaat Penelitian...4
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi...5
2.1.1 Pengertian Sistem...5
2.1.2 Pengertian Informasi...6
2.1.3 Pengertian Akuntansi...7
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi...8
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.6 Tujuan-tujuan Sistem Informasi Akuntansi...13
2.2 Pengertian Kas...16
2.2.1 Klasifikasi Transaksi Kas...17
2.3 Pengertian Sistem Penerimaan Kas...17
2.3.1 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas...18
2.3.2 Informasi yang Dihasilkan oleh Sistem Penerimaan Kas...18
2.3.3 Prosedur yang Membentuk Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas...19
2.3.4 Dokumen Yang Digunakan...21
2.3.5 Fungsi Yang Terkait...22
2.3.6 Catatan Akuntansi Yang Digunakan...24
2.3.7 Informasi Yang Dihasilkan...25
2.4 Sistem Pengendalian Intern...26
2.4.1 Pengertian Sistem Pengendalian Intern...26
2.4.2 Tujuan Sistem Pengendalian Intern...27
2.4.3 Unsur-unsur Sistem Pengendalian Intern...30
2.4.4 Kegiatan Pengendalian Intern...32
2.5 Rerangka Pemikiran...33
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...36
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan...36
3.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas...38
x Universitas Kristen Maranatha
3.2 Metodologi Penelitian...46
3.2.1 Sumber Data...46
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian...48
BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN 4.1 Analisis Pembahasan...50
4.1.2 Analisis Struktur Organisasi...50
4.2 Analisis Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas CV. Albeta Abadi Chenical...51
4.2.1 Analisis Prosedur Penerimaan Kas...52
4.2.2 Analisis Dokumen yang Digunakan...59
4.2.3 Analisis Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penerimaan Kas...63
4.2.4 Analisis Catatan Akuntansi yang Digunakan...64
4.2.5 Analisis Informasi yang Dihasilkan...67
4.3 Analisis Sistem Pengendalian Intern...70
4.3.1 Analisis Organisasi yang Memisahkan Fungsi...70
4.3.2 Analisis Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan...71
4.3.3 Analisis Praktek yang Sehat...73
4.3.4 Analisis Karyawan yang Berkualitas...74
4.4 Analisis Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern Penerimaan Kas...74
4.5 Usulan Analisis...75
4.5.1 Usulan Dokumen yang Digunakan...75
xi Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...77
5.2 Saran...77
DAFTAR PUSTAKA...79
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi...41
Gambar 2 Flowchart penerimaan kas pada CV. Albeta Abadi Chemical...53
Gambar 3 Flowchart penerimaan kas menurut Mulyadi...54
Gambar 4 Flowchart penerimaan kas usulan...56
Gambar 5 Purchase Order...59
Gambar 6 Faktur Penjualan Tunai...60
Gambar 7 Surat Jalan...60
Gambar 8 Faktur Pajak...61
Gambar 9 Bukti kas...62
Gambar 10 Kartu persediaan...64
Gambar 11 Jurnal umum...65
Gambar 12 Laporan neraca...67
Gambar 13 Laporan laba rugi...68
Gambar 14 Faktur penjualan tunai yang telah diotorisasi...71
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah yang timbul dalam suatu perkumpulan atau organisasi, mungkin tidak dapat diatasi hanya oleh pemimpin perkumpulan atau organisasi tersebut, pemecahan suatu masalah mungkin memerlukan bantuan dari orang lain seperti para koleha atau petugas yang dilibatkan untuk memecahkan masalah. Untuk mempermudah pemecahan masalah bagi seorang pemimpin, maka pemimpin tersebut harus diberi informasi berkualitas yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi yang dioperasikan dengan cara tertentu. Sebagai pimpinan perusahaan suatu organisasi, perusahaan akan merasakan bahwa permasalahan yang timbul didalam perusahaan lebih komplek dan bervariasi dibandingkan dengan masalah rumah tangga. Masalah yang dihadapi oleh suatu organisasi perusahaan meliputi masalah ekonomi dan perdagangan (seperti masalah keuangan, pembelian, penjualan, produksi, ketenagakerjaan, pengembangan pasar sampai kepada masalah yang berhubungan dengan sistem informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan saat melaksanakan operasi perusahaan) dan masalah lingkungan sosial ekonomi dimana perusahaan tersebut berada (La Mijan dan Susanto,2001).
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut.
Berdasarkan penelitian pada perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat, $ 500 juta setiap tahun telah hilang baik dalam bentuk uang yang pada umumnya disebabkan oleh ulah karyawan yang tidak jujur. Karenanya perlu dicari jalan untuk menngatasi kerugian tersebut baik penyelewengan bersifat administratif maupun fisik. Pada perusahaan yang organisasinya masih kecil dengan karyawan yang sedikit jumlahnya dan kegiatan operasi perusahaan masih terbatas, pimpinan perusahaan tersebut dapat langsung mengawasi jalannya perusahaan. Lain halnya apabila perusahaan telah menginjak sedang maupun besar pimpinan sudah tidak mungkin mengawasi secara langsung perusahaan dikarenakan adanya keterbatasan pengawasan (span of control). Disini pimpinan perlu dibantu oleh alat pengendalian, yaitu Sistem Pengendalian Intern (La Midjan dan Susanto,2001).
Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi,2001).
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha akuntansi penerimaan kas yang baik harus mengandung pengendalian intern yang baik yang bertujuan untuk menjaga harta perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi serta mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2001).
Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba menuangkannya dalam bentuk penelitian skripsi dengan mengambil judul “PERANAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN
PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS DI CV. ALBETA ABADI CHEMICAL”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang dan untuk memberikan kemudahan kepada penulis dalam mengemukakan pengalaman yang dilakukan oleh penulis serta dapat mengarahkan pembahasan untuk penyusunan penelitian skripsi, maka penulis mengidentifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di CV. Albeta Abadi Chemical, Bandung?
2. Bagaimana Pengendalian Intern Penerimaan Kas di CV. Albeta Abadi Chemical, Bandung?
3. Bagaimana Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern Penerimaan Kas di CV. Albeta Abadi Chemical, Bandung?
1.3 Tujuan Penelitian
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk Mengetahui Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas di CV. Albeta
Abadi Chemical, Bandung.
2. Untuk mengetahui Pengendalian Intern Penerimaan Kas di CV. Albeta Abadi Chemical, Bandung.
3. Untuk mengetahui Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern Penerimaan Kas di CV. Albeta Abadi Chemical, Bandung.
1.4Manfaat Penelitian
Penulis mengharapkan penelitian ini dapat berguna untuk:
1. Bagi perusahaan yang diteliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sehingga dapat mendukung dan memperbaiki penerapan sistem informasi akuntansi pengendalian intern yang berkaitan dengan penerimaan kas ke arah yang lebih baik.
2. Bagi penulis, penelitian ini merupakan tambahan pengetahuan mengenai segala aktivitas dalam perusahaan manufaktur sehingga dapat memahami secara lebih mendalam penerapan teori dalam praktek yang sesungguhnya.
77 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan penulis pada CV. Albeta Abadi Chemical, serta didukung oleh data yang diperoleh, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Prosedur penerimaan kas pada CV. Albeta Abadi Chemical masih kurang memadai dikarenakan tidak adanya prosedur penyetoran kas pada bank yang mengakibatkan kurangnya sistem pengendalian intern dalam perusahaan tersebut
2. Dalam organisasi yang memisahkan fungsi pada CV. Albeta Abadi Chemical terdapat perangkapan fungsi antara fungsi kas dengan fungsi
akuntansi.
3. Dalam sistem pengawasan pada CV. Albeta Abadi Chemical masih dilakukan selama 4 tahun sekali dengan adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari kantor pusat.
4. Pelatihan karyawan pada CV. Albeta Abadi Chemical hanya diberikan kepada karyawan baru saja.
5.4 Saran
Bab V Simpulan dan Saran 78
Universitas Kristen Maranatha pengendalian intern penerimaan kas untuk masa yang sekarang dan yang akan datang, yaitu:
1. Perusahaan sebaiknya menggunakan prosedur penyetoran kas pada bank agar sistem pengendalian intern yang dihasilkan lebih terjamin keamanannya dan untuk mengurangi penyimpangan-penyimpangan yang ada. Dokumen yang disarankan penulis untuk prosedur penerimaan kas ini adalah bukti setor bank.
2. Sebaiknya perusahaan merekrut pegawai yang baru untuk mengisi fungsi kas agar terdapat pemisahan yang jelas antara fungsi kas dengan fungsi akuntansi.
3. Sistem pengawasan yang dilakukan oleh kantor pusat lebih baik diadakan selama 1 tahun sekali dan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya guna untuk mendapatkan keakuratan pemeriksaan.
4. Adanya pelatihan bagi karyawan yang baru dan yang lama dapat membantu pengembangan perusahaan.
79 Universitas Kristen Maranatha Accounting Information System, Seventh Edition, Addition Wesley Logman, Inc. Massachussets.
Cooper, Emory. (2000). Metodologi Penelitian, Edisi Pertama, Salemba Empat. Jakarta.
Dychman, Dukes, dan Davis. (1996). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Salemba Empat. Jakarta.
Hall, dan James A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat. Jakarta. Horngren, Charles T., Walter T. Harrison, dan Jr. Michael A. Robinson. (1997).
Akuntansi di Indonesia, Edisi Pertama, Salemba Empat. Jakarta.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE. Yogyakarta.
Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian, BPFE. Yogyakarta.
Krismiaji. (2005). Sistem Informasi Akuntansi, UPP AMP YPKM, Yogyakarta. La Midjan. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi sepuluh, Lembaga Informatika
Akuntansi. Bandung.
La Midjan, dan Susanto, A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Lingga Jaya. Bandung.
Mulyadi. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi enam, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.
Riahi, Ahmed, dan Belkaoui. (2000). Teori Akuntansi, Edisi pertama, Salemba Empat. Jakarta.
80 Universitas Kristen Maranatha Wilkinson, dan Joseph. (1995). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Jilid ke
Dua, Binarupa Aksara. Jakarta.
Winarto, dan Wing W. (2005). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.
