BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian
Dalam kegiatan penelitian baik penelitian hukum atau penelitian di bidang sosial,
diperlukan data yang konkret dan dapat dipercaya untuk menjawab semua masalah
dalam penelitian. Penentuan obyek penelitian sangat penting untuk menghindari
adanya penafsiran yang salah terhadap masalah yang terungkap.
1. Lokasi
Lokasi penelitian adalah tempat untuk melakukan penelitian guna memperoleh
data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih, yaitu Universitas
Pendidikan Indonesia dengan alamat Jl. Setiabudhi No. 227 Bandung. Alasan dari
pemilihan lokasi penelitian, dikarenakan adanya mahasiswa program studi pendidikan
tata busana paket manajemen desain angkatan 2011 dan 2012 yang telah mengikuti
pembelajaran mata kuliah teknologi desain busana.
2. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi pendidikan tata
busana paket manajemen desain angkatan 2011 dan 2012 yang telah mempelajari
pembuatan desain busana secara digital berupa pengoperasian aplikasi software di
mata kuliah teknologi desain busana. Jumlah populasi penelitian dapat dilihat pada
tabel :
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No. Tahun Angkatan Jumlah Populasi
1. 2.
2011 2012
19 orang 7 orang
3. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel dengan jumlah yang
sama dengan jumlah populasinya, atau dikenal dengan sampel total, sehingga dalam
penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 26 orang.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu metode ilmiah yang memerlukan prosedur
atau sistematikan yang harus ditempuh dengan memperhatikan setiap unsur dan
komponen yang diperlukan dalam suatu penelitian. Agar sasaran yang diinginkan
dapat tercapai, maka cara penyajiannya harus efektif serta efisien.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif, yang
bertujuan untuk membantu memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang serta
berpusat pada permasalahan yang aktual. Penggunaan metode ini diharapkan dapat
memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada pada masa sekarang dengan cara
mengumpulkan, menyusun, dan menjelaskan data tentang Penerapan Hasil Belajar
Teknologi Desain Busana pada Pembuatan Layout Desain Ilustrasi dalam Mata
Kuliah Proyek Desain Mode.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kemungkinan salah tafsir dan
salah pengertian antara pembaca dan penulis terhadap penelitian yang dilakukan.
Istilah yang perlu dijelaskan pada definisi operasional, yaitu :
1. Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain Busana
a. Penerapan adalah hal, cara, atau hasil kerja menerapkan (Badudu dan Zain, 1996,
hlm 1487). Definisi penerapan hasil belajar teknologi desain busana yang
dimaksud dalam penelitian ini mengacu kepada kompetensi dasar salah satu
materi dalam mata kuliah teknologi desain busana.
b. Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses
c. Mata kuliah Teknologi Desain Busana adalah program mata kuliah pilihan yang
dipelajari oleh mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen desain
yang meliputi materi pembuatan desain busana secara digital, dengan salah satu
komponennya ialah pengoperasian software dalam pembuatan desain busana dan
desain 3 dimensi dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, CorelDraw,
dan Macro Media Fireworks 8.
Definisi penerapan hasil belajar Teknologi Desain Busana yang dimaksud dalam
penelitian ini mengacu kepada pengertian yang telah dijelaskan diatas, yaitu hasil
belajar Teknologi Desain Busana pada mahasiswa paket manajemen desain
pendidikan tata busana angkatan 2011 dan 2012 yang menunjukkan adanya
perubahan tingkah laku serta daya serap pembelajaran, diharapkan dapat diterapkan
pada suatu hal yang berkaitan dengan kompetensi pembelajaran.
2. Pembuatan Layout Desain Ilustrasi
a. Pembuatan yaitu usaha melakukan kegiatan yang menghasilkan sesuatu.
(Yandianto, 1996, hlm 143)
b. Layout adalah susunan tata letak komponen-komponen dalam suatu tampilan.
c. Desain ilustrasi adalah cara menggambar desain busana dengan ukuran dan pola
penggambaran di luar aturan/ukuran normal manusia (Wiana, 2012 hlm 145)
Pengertian pembuatan layout desain ilustrasi di mata kuliah proyek desain mode
dalam penelitian ini mengacu pada definisi diatas, yaitu aktifitas yang meliputi
pembuatan layout desain ilustrasi dengan segala kemampuan serta keterampilan
dalam mengoperasikan aplikasi software guna menghasilkan layout desain ilustrasi
yang sesuai dengan unsur serta prinsip desain ilustrasi busana.
D. Instrumen Penelitian
Sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar teknologi
desain busana khususnya materi pembuatan desain busana secara digital dengan
aplikasi software pada mahasiswa prodi pendidikan tata busana paket manajemen
desain yang telah mempelajari pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah
Angket dalam penelitian ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh data dengan
mengajukan beberapa pertanyaan secara tertulis kepada responden mengenai
Penerapan Hasil Belajar Teknologi Desain Busana pada Pembuatan Layout Desain
Ilustrasi dalam Mata Kuliah Proyek Desain Mode.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah langkah penting dalam suatu penelitian. Data
yang objektif diperoleh dari cara penentuan teknik pengumpulan data yang tepat. Alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket. Lewat
pertanyaan dalam daftar isian tersebut, para responden dapat mengemukakan jawaban
mereka atau merespon pertanyaan-pertanyaan tertulis. Hasil dari jawaban responden
kemudian diolah untuk mengetahui sejauh mana penerapan hasil belajar teknologi
desain busana pada pembuatan layout desain ilustrasi dalam mata kuliah proyek
desain mode. Langkah-langkah yag dilakukan dalam pengolahan data, adalah sebagai
berikut :
1. Verifikasi data
Verifikasi data yaitu pemeriksaan dan pemilihan lembar jawaban yang
benar-benar dapat diolah lebih lanjut.
2. Mentabulasi data
Tabulasi data dilakukan untuk menghitung frekuensi jawaban :
Pertama : responden yang menjawab salah satu alternative jawaban sehingga jumlah
frekuensi sama dengan jumlah responden.
Kedua : responden boleh menjawab lebih dari satu jawaban sehingga jumlah
jawaban menunjukkan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.
F. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah presentase, yaitu
presentase dari hasil angket yang disebar kepada responden. Rumus presentase yang
digunakan mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Erwan dan Dyah (2011,
Keterangan :
P : Presentase (jumlah presentase yang dicari) f : Frekuensi jawaban responden
n : Jumlah responden 100 % : Bilangan tetap
Setelah data dianalisis dapat selanjutnya melakukan penafsiran data. Penafsiran data
digunakan untuk mendapatkan angka presentase jawaban responden pada angket.
Presentase yang telah didapatkan kemudian ditafsirkan sesuai dengan kriteria
penafsiran. Berikut ini kriteria penafsiran :
100% : Seluruhnya
76%-99% : Sebagian Besar
51%-75% : Lebih dari Setengahnya
50% : Setengahnya
26%-49% : Kurang dari Setengahnya
1%-25% : Sebagian Kecil
0% : Tidak Seorangpun
G. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan
penelitian. Langkah-langkah ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahapan persiapan,
tahapan pelaksanaan, dan tahapan pengolahan data sebagai berikut :
1. Tahapan Persiapan
Sebelum melaksanakan penelitian, penulis merancang penelitian sebagai berikut : P = f � �� �� � � ��
� x 100%
Rumus Presentase
a. Melakukan pengamatan lapangan dan mempelajari buku-buku sumber sebagai
acuan untuk membuat outline penelitian.
b. Pemilihan masalah dan perumusan masalah.
c. Pembuatan outline penelitian
d. Membuat proposal untuk mendapatkan persetujuan dosen pembimbing
e. Proses bimbingan skripsi
f. Seminar tahap 1 (Desain Skripsi)
2. Tahapan Pelaksanaan
Setelah seminar 1 beserta seluruh isi proposal penelitian disetujui, maka dilakukan
tahap pelaksanaan sebagai berikut :
a. Penyebaran instrument penelitian
b. Pengumpulan kembali instrument penelitian
c. Pemeriksaan data dan pengolahan data penelitian
d. Pembahasan hasil penelitian
e. Menyusun simpulan, dan rekomendasi
f. Seminar tahap 2 (Draft Skripsi)
g. Tahap perbaikan draft skripsi hasil seminar tahap 2
3. Tahapan Akhir
Tahap akhir ini merupakan proses terakhir yang dilakukan, yaitu skripsi yang