• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PSN 1303050 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PSN 1303050 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

Yulia Hendrilianti , 2015

Model Pembelajaran Tari Kreatif Melalui Pengembangan Bisindo Pada Siswa Tuna Rungu Di Smplb-B Budi Nurani Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MODEL PEMBELAJARAN TARI KREATIF

MELALUI PENGEMBANGAN BISINDO PADA SISWA TUNA RUNGU

DI SMPLB-B BUDI NURANI KOTA SUKABUMI

Yulia Hendrilianti

Program Studi Pendidikan Seni

Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang bagaimana mengajarkan tari kreatif pada siswa tunarungu kelas 8 SMPLB-B Budi Nurani Kota Sukabumi dengan mengembangkan kode-kode yang ada dalam Bisindo yang mirip dengan gerakan-gerakan tari sesuai dengan ritmik tari. Bagi siswa tunarungu, menari sesuai dengan ritmik adalah sesuatu yang relatif sulit karena membutuhkan beberapa kode visual yang merepresentasikan gerakan-gerakan tertentu dalam menari. Melalui model pembelajaran ini, peneliti berupaya untuk mengadaptasi kode-kode Bisindo yang familiar bagi siswa tunarungu untuk digunakan dalam menari. Dengan menggunakan kode-kode ini, para siswa terampil dan mampu berpikir kritis serta menciptakan gerakan-gerakan tari yang diadaptasi dari kode-kode Bisindo.

Kata kunci: Model Pembelajaran, Tari Kreatif, Isyarat Jari Bisindo, Siswa Tuna Rungu.

CREATIVE DANCE LEARNING MODEL THROUGH THE DEVELOPMENT

OF BISINDO CODES FOR DEAF STUDENTS OF SMPLB-B BUDI NURANI

SUKABUMI

Yulia Hendrilianti

Arts Education Study Program

Postgraduate School of Indonesia University of Education (UPI)

[email protected]

ABSTRACT

The research focused on teaching deaf students of Grade 8 SMPLB-B Budi Nurani in Sukabumi city creative dance based on particular codes of Bisindo that resemble dancing moves and rythms. For deaf students, dancing in harmony to the rythm is relatively difficult as it requires particular visual codes that represent the rythm or movement of a dance. In this learning model, the researcher attempted to adapt Bisindo codes, which are familiar to deaf students, for instructing deaf students in a dance performance. Through the use of this codes in giving instruction in a dance, the deaf students are capable of doing critical thinking, innovating, and creating new dance movements, which are adapted from Bisindo codes.

Referensi

Dokumen terkait

Pada konteks tari Rampoe, peneliti akan menganalisis karakteristik masyarakat Aceh, meliputi keterkaitan jejak struktur pemerintahan adat, yaitu Sultan, Ulama, dan

Rencana penelitian akan membahas mengenai Proses, pelaksanaan dan evaluasi kelas bakat istimewa seni di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, yang mengacu pada

TARI JAIPONG KARYA RUMINGKANG SEBAGAI MEDIA INDUSTRI KREATIF BERBASIS SENI TRADISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Proses pembelajaran tari kreatif berbasis kaulinan budak lembur dilakukan. selama empat kali

TARI KREATIF BERBASIS KAULINAN BUDAK LEMBUR DI SD NEGERI MEKARSARI KABUPATEN SUMEDANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Hal ini terlihat pada bentuk tari Gatotkaca gaya Sumedang lebih sederhana, baik dari segi struktur gerak, rias serta busana yang digunakan.Fungsi dari tari Gatotkaca gaya

Pembelajaran tari kreatif untuk meningkatkan pemahaman cinta lingkungan pada anak usia dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu1.

Pada pertemuan kelima siswa melakukan tahapan terakhir yaitu mengomunikasikan karya tari kreasi Sasapian secara perkelompok, lalu membuat kritik tari sebanyak