T MTK 1302715 Bibliography

(1)

Sri Mariana, 2014

PENDEKATAN SCIENTIFIC DISERTAI MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KONEKSI MATEMATIS SERTA SELF EFFICACY SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Afrilianto, M. (2012). Pembelajaran matematika dengan pendekatan metaphorical thinking untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kompetensi strategis matematis siswa SMP. Tesis SPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Anderman, E. (2010). Reflection on Wittrock’S Generative Model of Learning: A

Motivation Perspective. School of Educational Policy and Learship. The Ohio StatebUniversity. Educational Psychologist, 45 (1), 55-60.

Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (Edisi Revisi).Jakarta: Bumi Aksara.

___________. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aryani, K. (2010). Peningkatan kemampuan menulis dan pemahaman konsep matematika melalui pembelajaran dengan strategi writing from a prompt dan writing in performance tasks pada siswa SMP. Tesis UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Atsnan, M. F & Ghazali, R. Y. (2013). Penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran matematika smp kelas VII materi bilangan pecahan.Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema” Penguatan Peran Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesiayang Lebih Baik". Yogyakarta: FMIPA UNY.

Auliya, R.N. (2013). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe crh (course, review, hurray) terhadap kemampuan pemahaman matematisdan kecemasan matematika siswa SMP. Tesis SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Bandura, A. (1989). Human agency in social cognitive theory. American Psychologist, 44. [Online]. Tersedia: http://www.des.emory.edu/mfp/Bandura 1989. pdf

___________.(1993). Perceived self efficacy in cognitive development and functioning, American Psychologist, 28 (2), page 117-148.

(2)

___________. (1997). Self-efficacy the exercise of control. New York: W.H Practice. New York: W.H. Freeman and Company.

___________. (2006). Guide for constructing self-efficacy scales. Dalam F. Pajares, & T. Urdan (Eds.). Self-efficacy beliefs of adolescents. (Vol. 5, hal. 307- 337). Greenwich, CT: Information Age Publishing.

Beckmann, A, dkk. (2009). The sciencemath project. Germany: The ScienceMath-Group.

Budiman, A.K (2008). Pembelajaran kooperatif tipe team-game tournaments dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa SMP, Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan

Buzan, T. (2008). Buku pintar mind map. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.

Dahar, R. Willis. (1996). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas.(2006). Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Jakarta: DepartemenPendidikan.

Dewanto,S.P. (2007). Meningkatkan kemampuan multipel representasi mahasiswa melalui problem-based learning. Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan

Dewi, C. (2006). Peta pikiran (Mind Map). [online]. Tersedia: http://www.sekolahindonesia.co/sidev/newdetilartikel.asp?iid_rtikel=168 ctipe_artikel=2 [16 agustus 2014].

Dhiasari, D. A. (2006). Penggunaan peta pikiran (Mind Map) dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Gordah, E.K. (2009). Meningkatkan kemampuan koneksi dan pemecahaman masalah matematis melalui pendekatan open-ended, Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

Hafitria, S. (2007). Pengaruh penerapan peta pikiran (mind map dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan koneksi matematika siswa SMP. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Hake, R. (1999). Analyzing change/gain scores. [Online]. Tersedia: http://www.physic.indiana.edu/sdi/analyzingchange-gain.pdf. [1 Mei 2014]

(3)

matematik dan kepercayaan diri siswa SMP. Disertasi UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Hutajulu, M. (2010). Peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran matematik siswa sekolah menengah atas melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Tesis UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

In Woo, J.H., Lew,H.C., Park,K.S. & Seo,D.Y. (2007).”How can we assess mathematical understanding?”. Proceedings of the 31st conference of the international group for the psychology of mathematics education.Vol.2,pp.41- 48.

Kemdikbud. 2013. Pengembangan kurikulum 2013. Paparan Mendikbud dalam Sosialisasi Kurikulum 2013. Jakarta Kemdikbud.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaandirektorat Jenderal pendidikan Menengah. (2013). Pembelajaran berbasis kompetensi mata pembelajaran matematika (perminatan). Direktorat PSMA.

Kilpatrick, J., Swafford, J. & Findell, B. (2001). Adding it Up: Helping children learn mathematics. Washington DC: National Academy Press.

Kusmayadi. (2011). Pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis siswa SMP, Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

Kusumah, I. H. (1992). Studi tentang strategi belajar dengan menggunakan peta konsep. Tesis. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Lane, J., & Lane, A. M. (2001). Self-efficacy and academic performance. social behavior and personality, 29, 687-694. [Online]. Tersedia: [http://74.125.155.132/scholar?q=cache:16Ku-RsHZ4oJ: scholar. google. com/+Lane,+J.,+%26+Lane,+A.+M.+2001.+Self-fficacy+and+Academic +Performance.+Social+Behavior+and+Personality,+29,+687694&hl=id &as_sdt=2000] (10 OKtober 2014)

Lasturma. (2014) Analisis self-efficacy dan kesalahan dalam mengerjakan soal penalaran matematis siswa SMA. Tesis pada program Pascasarjana UPI Bandung, Tidak diterbitkan.

Mahmudin. (2009). Pembelajaran berbasis peta pikiran (Mind Mapping). [online].Tersedia:http://mahmuddin.wordpress.com/2009/12/01.

(4)

Majid, A. (2014). Implementasi kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.

Meltzer, D.E. (2002). Addendum to: The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gain in physics: A possible “hidden variable” in diagnostics pretest scores. [Online]. Tersedia: http://www.physics.iastate.Edu/per/docs/AJP-Dec-2002-vol.70-1259-1268.pdf. [ 1 September 2014]

Moeliono, A. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Muijs,D & Reynolds, D. (2008). Effective Teaching Teori dan Aplikasi, Edisi Kedua. Soetjipto, M.A & Dra Sri Mulyatini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyanti, Y. (2010). Peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan penalaran induktif siswa SMP melalui pendekatan generatif, Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

Munandar, S.C U. (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Petunjuk Bagi Para Guru dan Orang Tua. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

National Council of Teacher of Mathematics (NCTM). (1989). Curriculum and evaluation standard for school mathematics. Reston, VA: NCTM.

Nasution, S. L (2010), Pembelajaran matematik melalui pembelajaran keterampilan metakognitif dengan model advance organizar untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa SMP, Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

NCTM. (2000). Principle and strandars for school mathematics. United States: NCTM.

Nur, H. (2012). Hubungan antara self-efficacy dengan prestasi belajar matematika siswa MTS Al-Islamiyah Srengseng Jakarta Barat. Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Tidak Diterbitkan.

Nurfauziah, P. (2013). Peningkatan kemampuan koneksi matematis dan self-efficacy siswa SMP melalui pembelajaran matematika model CORE. Bandung: Tesis Jurusan Pendidikan Matematika SPs UPI Bandung. Tidak diterbitkan

(5)

Nuryanti, I (2006). Upaya meningkatkan pemahaman konsep matematik siswa melalui penerapan pertanyaan produktif dalam pembeljaran kooperatif. Skripsi FPMIPA, UPI Bandung: tidak Diterbitkan

OECD. (2009). Creating effective teaching and learning environments: First

Result from TALIS. [online]. Tersedia:

http://www.oecd.org/edu/school/43044074.pdf. [17agustus 2014].

Ormrod, E.J. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga

Uno, H. 2012. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Uyanto, S (2009). Pedoman analisis data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Pajares, F. (2002).Overview of social cognitive theory and of self-efficacy.[online].Tersedia: http://www.emory.edu/education/mfp/eff.html

Pollatsek A., Lima S. dan Well A.D. (1981). Concept or Computation: Student’s Understanding of The Mean. Education studies in mathematics, Vol. 12, No. 2 (May, 1981), pp. 191-204

Pratama, S. (2013). Efikasi Diri (Self Efficacy).[online] Tersedia: http://saharpratama.blogspot.com/2013/02/efikasi-diri-self-efficacy.html

Priatna, N. (2003). Kemampuan penalaran dan pemahaman siswa kelas VIII SLTP di kota bandung, Disertasi UPI Bandung, , Tidak Diterbitkan.

Puspitasari, N. (2010). Pembelajaran berbasis masalah dengan strategi kooperatif JIGSAW untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan koneksi matematis siswa SMP. Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

Rahmah, M. A. (2012). Pendekatan induktif-deduktif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis pada siswa SMP.Tesis PPs UPI. Bandung: tidakditerbitkan.

Rahmatudin, J. (2013). Penerapan model pembelajaran search, solve, and share untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan self concept siswa SMP, Disertasi UPI Bandung, , Tidak Diterbitkan

Ruspiani. (2000). Kemampuan siswa dalam melakukan koneksi matematika, Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

(6)

___________. (1993). Statistik dasar untuk penelitian, Bandung: Depdikbud.

___________. (2005). Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non-eksakta lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.

___________. (2006). Pengantar kepada membantu guru mengembangkan kompetensinya dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan CBSA, Edisi. Bandung: Tarsito.

Santrock, J.W. (2007). Psikologi pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sari, D.K. (2013). Pengaruh pembelajaran berbantuan alat peraga manipulatif terhadap kemampuan pemahaman dan koneksi matematis siswa SMP. Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

Selfisna, C. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis dan Berpikir Kreatif Matematis serta Self-Directed Learning Siswa SMP dengan Menggunakan Strategi Mind Mapping. Disertasi Doktor pada UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Setyawan, (2013). Penerapan model pembelajaran connecting-organizing-reflecting-extending (CORE) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan koneksi matematis siswa Sekolah Menengah Atas. Tesis SPs UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Skemp. R.R. (1976). Relational understanding and instrumental understanding. Mathematics Teaching, 77_{, 20-26.}

Sudrajat, D. (2008). Program pengembangan self-efficacy bagi konselor di SMA Negeri Se-Kota Bandung.Tesis Pada SPs UPI: Tidakditerbitkan.

Suharnan. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi

Suhendar. (2007) Meningkatkan kemampuan komunikasi dan koneksi matematika SMP yang berkemampuan rendah melalui pendekatan kontekstual dengan pemberian tugas tambahan (Studi Eksperimen Di SMP YWKA Bandung). Tesis pada program Pascasarjana UPI Bandung, Tidak diterbitkan.

Suherman, E., dkk. (2001). Common text book strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: JICA-UPI.

___________. E . dkk. (2003). Evaluasi pembelajaran matematika. Individual Textbook. Bandung: Jurusan FPMIPA UPI Bandung.

(7)

Suwamo, W. (2006). Psikologi belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Somakim. (2010). Peningkatan kemampuan berfikir kritis dan self-efficacy matematik siswa sekolah menengah pertama dengan penggunaan pendekatan matematika realistik. Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Sudaryat, Y. (2014). Menerapkan pembelajaran matematika dengan pendekatan model eliciting aktivities untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-confidence siswa SMP. Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

Sudihartinihm, E (2009). Meningkatkan pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa sma melalui pembelajaran menggunakan teknik SOLO/super item., Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendididkan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumarmo, U. (1987). Kemampuan pemahaman dan penalaran matematika siswa sma dikaitkan dengan kemampuan penalaran logik siswa dan beberapa unsur proses belajar-mengajar. Disertasi UPI Bandung, , Tidak Diterbitkan.

Sumarmo, U. (2000). Kecenderungan pembelajaran matematika pada abad 21. Makalah pada Seminar di UNSWAGATI Tanggal 10 September2000. Cirebon.

Suzana, Y.(2004) . Meningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematik siswa SMU melalui pembelajaran dengan pendekatan metakognitif, Tesis UPI Bandung, Tidak Diterbitkan.

Tandililing, E. (2011). Peningkatan pemahaman dan komunikasi matematika serta kemandirian belajar siswa sekolah menengah atas melalui strategi PQ4R dan bacaan refutation text. Disertasi Doktor UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Tim MKPBM UPI. (2001). Strategi pengajaran matematika kontemporer. bandung: jica.

Tusaddiah. H. (2012). Peningkatan kemampuan koneksi dan representasi matematis siwa SMA melalui pembelajaran berbasis mind map. Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung.

(8)

Wahyudin.(2008). Pembelajarandan model-model pembelajaran. Bandung.

Wicakcono R . (2013). Keefektifan pembelajaran mind mapping berbantuan cd pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah. FPMIPA Universitas Negeri Semarang.

Widyastuti.(2010). Pengaruh pembelajaran model eliciting activities (meas) terhadap kemampuan representasi matematik & self-efficacy siswa.Tesis pada Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung.

Wilson, S. & Janes, D. P. (2008). Mathematical self-efficacy: how constructivist philosophies improve self-efficacy. [Online]. Tersedia: Error! Hyperlink reference not valid., (2 Oktober 2014)

Windura. S. (2008). Mind map langkah demi langkah. Jakarta: Gramedia.

Yoga, D. (2008). Aplikasi real-time buzan mind mapping. Indomindmap® Learning Center – ILC. Applied RT-MM pdf.

Yovan, P. (2008). Memori dan pembelajaran efektif. Jakarta: Yrama Widya.