• Tidak ada hasil yang ditemukan

HI-Sumber Hukum Intl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HI-Sumber Hukum Intl"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SUMBER HUKUM

INTERNASIONAL

(2)

PENDAHULUAN

 Review

 Hakikat dan dasar berlakunya hk int’l  Dimana kita dapat temukan hk int’l?

 Pasal 38 Ayat (1) Statuta Mahkamah Internasional  Perjanjian internasional

 Kebiasaan internasional  Prinsip hukum umum

 Keputusan pengadilan dan ajaran sarjana terkemuka  Hubungan hierarkis?

(3)

PERJANJIAN

INTERNASIONAL

 Merupakan perjanjian yang diadakan antara anggota

masyarakat internasional dan menimbulkan akibat hukum tertentu

 Termasuk:

 Perjanjian antar negara

 Perjanjian antara negara dengan OI  Perjanjian antar OI

 Perjanjian antara Tahta Suci (Holy See) dengan negara

 Tidak termasuk:

 Perjanjian antara negara dengan individu atau badan hukum

 Peristilahan

(4)

PERJANJIAN

INTERNASIONAL

Pembentukan perjanjian int’l berdasarkan

praktik negara-negara:

 Tiga tahap:

 Perundingan

 Penandatanganan  Ratifikasi

 Dua tahap:  Perundingan

 Penandatanganan

(5)

PERJANJIAN

INTERNASIONAL

 Kesimpangsiuran praktik Indonesia mengenai perjanjian internasional

 UU No. 24/ 2000 tentang Perjanjian Internasional

 Pengesahannya perlu dilakukan dengan UU

 Politik, perdamaian, hankam  Kewilayahan

 Kedaulatan atau hak berdaulat

 Hak asasi manusia dan lingkungan hidup  Pembentukan kaidah hukum baru

 Pinjaman/ hibah luar negeri

 Pengesahannya cukup dilakukan dengan Keppres/

Perpres

 Bersifat prosedural dan teknis, seperti perjanjian tentang

(6)

PERJANJIAN

INTERNASIONAL

Klasifikasi perjanjian int’l

 Perjanjian bilateral dan multilateral  Treaty-contract dan law making treaty

 Konsekuensi tetap sama menimbulkan akibat

hukum pada para pihak yang terlibat

Pengikatan diri terhadap perjanjian int’l

 Ratifikasi  Reservasi

(7)

PERJANJIAN

INTERNASIONAL

Berakhirnya/ ditangguhkannya perjanjian

 Tujuan perjanjian telah tercapai  Habis masa waktu berlakunya  Punahnya subjek atau objek  Persetujuan dari para peserta

 Adanya perjanjian berikutnya yang meniadakan

perjanjian terdahulu

 Dipenuhinya syarat pengakhiran perjanjian  Diakhirinya perjanjian secara sepihak dan

(8)

KEBIASAAN

INTERNASIONAL

 Merupakan kebiasaan umum yang diterima sebagai

hukum (international custom as evidence of a general practice accepted as law)

 Unsur yang perlu dipenuhi:  Unsur material

 Berlangsung lama  Bersifat umum

 Unsur psikologis

 Dirasakan perlu untuk memenuhi kaidah atau kewajiban

(9)

PRINSIP HUKUM UMUM

Merupakan asas hukum umum yang

diakui oleh bangsa-bangsa yang

beradab (

general principles of law

recognized by civilized nations

)

Mencakup seluruh prinsip hukum pada

umumnya dan tidak hanya terbatas

pada prinsip hk int’l

Mis.:

pacta sunt servanda, bona fide, abus

(10)

SUMBER HUKUM

INTERNASIONAL SUBSIDER

Keputusan pengadilan

Pengaruh lembaga peradilan int’l

terhadap perkembangan hk int’l

Posisi lembaga peradilan nasional

Pendapat/ doktrin ahli hukum

terkemuka

(11)

SUMBER HUKUM

INTERNASIONAL LAINNYA

Keputusan organisasi dan lembaga int’l

 Bukan merupakan sumber hk int’l dalam arti

sesungguhnya namun berperan penting dalam perkembangan hk int’l

 Beberapa contoh:

 Resolusi Majelis Umum PBB

 Hak asasi manusia

 Sumber daya alam

 Masyarakat Eropa (European Community)

(12)

CLASS SEMINAR

:

SUMBER HUKUM INTERNASIONAL

 Studi kasus mengenai sumber hk int’l

 Presentasi tiap kelompok (4 kelompok), membahas:  Perjanjian internasional

 Case concerning Maritime Delimitation and Territorial Question

between Qatar & Bahrain  Kebiasaan internasional

 North Sea Continental Shelf Cases

 Prinsip hukum umum

 River Meuse Case

 Putusan pengadilan

 The Paquete Habana Case

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Urgensi Pembaruan Hukum Kontrak/Perjanjian di Indonesia sebagai Upaya untuk Mendukung dan Meningkatkan Perdagangan dan Transaksi Bisnis Internasional..

dan mengatur hubungan hukum antara negara dengan orang dan atau badan hukum dalam pengelolaan dan.. pemanfaatan bahan

Sesuai dengan maksudnya, maka sengketa itu haruslah merupakan sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat

Peradilan ini mempunyai wewenang yudikatif, yaitu menyelesaikan sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan

* Hukum Publik / Hukum Negara adalah : “ Hukum yang mengatur hubungan antara Negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara Negara dengan.. Perseorangan ( Warga Negara

Alasannya, apabila tidak ada norma-norma Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi yang mengatur hubungan hukum antara badan dan/atau pejabat pemerintahan dengan subyek hukum

Yang dimaksud dengan “sengketa Tata Usaha Negara” adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata

 Adapun Hukum Tata Usaha Negara materiIl adalah keseluruhan peraturan atau norma hukum yang mengatur hubungan hukum antara warga masyarakat dengan pejabat atau badan tata usaha