• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Technostress dengan Job Satisfaction dan Organizational Commitment pada Karyawan Rumah Sakit Mojokerto - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Technostress dengan Job Satisfaction dan Organizational Commitment pada Karyawan Rumah Sakit Mojokerto - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Ghozi Mukhlishon. (2016). Hubungan antara Technostress dengan Job Satisfaction dan Organizational Commitment Pada Karyawan Rumah Sakit Mojokerto, Sarjana Strata 1. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

INTISARI

Penelitian ini meneliti tentang hubungan antara technostress dengan job

satisfaction dan organizational commitment pada karyawan rumah sakit. Tempat

penelitian ini berada di RSUD. Prof. Dr. Soekandar Mojosari - Mojokerto. Dengan jumlah subjek 80 orang karyawan.

Munculnya era globalisasi, atau bisa disebut juga zaman modernisasi. Menyebabkan teknologi semakin maju, dan teknologi menjadi bagian dalam kehidupan manusia. Teknologi memiliki dampak positif, dan negatif. Dampak negatifnya adalah technostress, yaitu penyakit modern yang berdasar oleh rasa stres pada saat menghadapi teknologi, dan mengalami kesulitan beradaptasi secara langsung, dan tidak langsung oleh individu atau organisasi. Dampak technostress dapat menyebabkan menurunnya job satisfaction, dan organizational

commitment.

Skala pengukuran pada variabel ini yaitu Job Satisfaction Survey (JSS) untuk mengukur job satisfaction, Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) untuk mengukur organizational commitment, dan Computer Hassle Scale (CHS) untuk mengukur technostress. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling dalam mengumpulkan data berupa angket, dan kuisioner, yang terdiri dari tiga variabel penelitian, di dalamnya ada dua jenis, yaitu terbuka, dan tertutup untuk mendapatkan data demografis, dan data tiga variabel lebih mendalam.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa technostress memiliki hubungan yang negatif dengan job satisfaction (r=-0,271; p=0,015). Sedangkan technostress dengan organizational commitment tidak ada hubungan (r=-0,140; p=0,214). Dalam penelitian ini juga menghasilkan technostress memiliki asosiasi dengan job satisfaction Asymp. Sig 0,016 < 0,05. Sedangkan technostress tidak memiliki asosiasi dengan organizational commitment Asymp. Sig 0,062 > 0,05. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada rumah sakit untuk memberikan pelatihan dalam menggunakan teknologi kepada karyawan, dan mengganti teknologi lama dengan yang baru.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meningkatkan kenyamanan termal dalam ruang cara yang paling baik adalah dengan memaksimalkan aliran udara, yaitu dengan mengupayakan bukaan pada dinding yang

Proses Pemisahan Mother liquor yang terikut dari kristal

Laporan Akhir dengan judul “Eva luasi Struktur Pengendalian Intern Atas Siklus Penggajian dan Pengupahan Dalam Rangka Penilaian Risiko Pengendalian Pada CV

Jika PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan borongan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan yang tercantum pada pasal 8 surat perjanjian ini, maka untuk

o Memandang bentuk alat sambung dari plat ikat baja yang ada, yang merupakan suatu ciri dari berbagai alat sambung yang ada dan menganalisa kemampuan untuk

Data Sekunder adalah data yang didapatkan dari instansi terkait ataupun lembaga- lembaga yang bersangkutan. Data yang di dapat dari Laka Lantas Porles Tangerang tahun 2013- 2017

Dengan rotasi dilakukan, perawat memiliki pengalaman baru dan keterampilan baru dalam menangani pasien-pasien dengan berbagai karakteristik dan berbagai usia

Dapat disimpulkan bahwa pola peresepan antibiotik dari dokter gigi terbanyak adalah golongan penicillin, Bentuk sediaan tablet, Aturan pakai 3x sehari, Durasi