• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antibakteri Fraksi Etonol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val. v. Zijp.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Secara Molekular - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Antibakteri Fraksi Etonol Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana Val. v. Zijp.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Secara Molekular - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ANTIBAKTERI FRAKSI ETANOL RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma heyneana Val. & v. Zijp.) TERHADAP PERTUMBUHAN

Staphylococcus aureus SECARA MOLEKULAR Shinta Cinderawati, 2007

Pembimbing : (I) Ryanto Budiono, (II) Elisawati Wonohadi

ABSTRAK

Telah dilakukan uji daya antibakteri dari fraksi etanol rimpang temu giring (Curcuma heyneana Val. & v. Zijp) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Uji diawali dengan uji antibakteri metode difusi agar menggunakan cylinder cup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etanol rimpang temu giring pada konsentrasi 60 g% memberikan daerah hambatan dengan diameter sebesar 0,247 cm. Deteksi senyawa antibakteri dengan cara bioautografi belum ditemukan kandungan senyawa aktif antibakteri dari fraksi etanol rimpang temu giring. Kandungan fraksi etanol rimpang temu giring yang teridentifikasi yaitu alkaloid, kurkuminoid, saponin, dan glikosida flavonoid tidak mempunyai aktivitas antibakteri. Uji daya antibakteri secara molekular dilakukan dengan memberi perlakuan fraksi etanol dengan molekul DNA yang diisolasi dari bakteri Staphylococcus aureus. Hasil menunjukkan adanya beberapa kandungan senyawa dari fraksi etanol yang mengadakan interaksi dengan molekul DNA dari bakteri Staphylococcus aureus.

Referensi

Dokumen terkait

P., 2011, Aktivitas Antibakteri Fraksi Nonpolar Ekstrak Etanol Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus

Golongan senyawa dari fraksi semipolar ekstrak etanol daging buah sirsak yang memiliki aktivitas antibakteri baik terhadap Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan ada daya antibakteri minyak atsiri rimpang temu kunci terhadap Staphylococcus aureus dan golongan senyawa dalam minyak

Fraksi n-heksan, etil asetat, dan air ekstrak etanol daun bintaro (Cerbera odollam) mempunyai daya aktifitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas antibakteri dari fraksi bunga Cerbera odollam terhadap bakteri Staphylococcus aureus, menentukan nilai KHM dan KBM fraksi

Telah dilakukan uji daya antibakteri fraksi etanol dari buah mahkota dewa masak [Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl] terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan

Metode DPPH akan bekerja dengan baik menggunakan pelarut metanol atau etanol karena kedua pelarut ini tidak mempengaruhi dalam reaksi antara sampel uji sebagai antioksidan dengan

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas antibakteri dari fraksi bunga Cerbera odollam terhadap bakteri Staphylococcus aureus, menentukan nilai KHM dan KBM fraksi