• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Penggunaan Obat pada Penderita Penyakit Jantung Koroner yang Menjalani Rawat Inap di RSAK St. Vincentius A Paulo Surabaya Se Bulan Januari 2006 Sampai Juni 2006 - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Penggunaan Obat pada Penderita Penyakit Jantung Koroner yang Menjalani Rawat Inap di RSAK St. Vincentius A Paulo Surabaya Se Bulan Januari 2006 Sampai Juni 2006 - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pola Penggunaan Obat Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner yang Menjalani Rawat Inap di RSK St. Vinuntius a Paulo Surabaya Selama

Bulan Januari 2006 Sampai Juni 2006 Otto, 2007

Pembimbing: (I) Adji Prayitno, (II) lrwan Gondosudijanto

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai pola penggunaan obat pada penderita penyakit jantung koroner yang menjalani rawat inap di RSK St. Vincentius a Paulo selama bulan Januari 2006 sampai Juni 2006. Penelitian bersifat non experimental dengan rancangan deskriptif analisis yang bersifat retrospektif. Sampel penelitian ini adalah 131 data rekam medis penderita dengan diagnosa utama penyakit jantung koroner yang menjalani rawat inap di RSK St. Vincentius a Paulo selama bulan Januari 2006 sampai Juni 2006. Dari basil penelitian ini diketahui golongan obat anti-iskemik pada kelompok penderita angina stabil adalah nitrat sebanyak 69,81 %, pada kelompok angina tidak stabil dan non STEMI adalah nitrat sebanyak 39,62 %, serta pada kelompok STEMI adalah nitrat sebanyak 52,38 %. Jenis antiplatelet dan antikoagulan yang paling banyak diberikan pada kelompok penderita angina stabil adalah aspirin sebanyak 3 7,5 %, pada kelompok angina tidak stabil dan non STEMI adalah kombinasi aspirin,clopidogrel, dan enoxaparin sebanyak 20,75 %, serta pada kelompok STEMI adalah kombinasi aspirin, clopidogrel, dan enoxaparin sebanyak 76,19%. Jenis obat penurun lipid yang paling banyak digunakan pada kelompok penderita angina stabil adalah simvastatin sebanyak 50 %, pada kelompok angina tidak stabil dan non STEMI adalah atorvastatin sebanyak 47,06 %, serta pada kelompok STEMI adalah atorvastatin sebanyak 38,46 %. Pada kelompok pederita STEMI yang menerima terapi trombolitik sebanyak 14,29%. Persentase penggunaan obat untuk terapi penyakit jantung koroner yang ditinjau dari kesesuaian jenis dengan rekomendasi pedoman terapi yang digunakan pada masing-masing kelompok penderita menunjukkan 100 % sesuai pada kelompok penderita dengan angina stabil, 98,90 % sesuai pada kelompok angina tidak stabil dan non STEMI, 95,68 % sesuai pada kelompok STEMI.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru di MTS Al- Huda Gorontalo, sedangkan

atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentang. Penyelengaraan Kawasan Ekonomi

Belanja jasa konsultasi pengawasan pembangunan batu miring rumah dinas puskesmas Serasan

Nama Pekerjaan : Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Penataan Kawasan (Taman eks. Gedung Dharma Wanita) Kawasan Perkantoran Kabupaten Muara Enim1. Lokasi :

HUBUNGAN ANTARA KEKERASAN PSIKOLOGIS GURU DENGAN SELF-ESTEEM DAN TINGKAT STRES.. SISWA SMK “X”

Setiap orang wajib memelihara lingkungan yang bersih dan sehat yang bebas dari asap rokok di ruang atau area yang dinyatakan sebagai Kawasan Tanpa Rokok.

Pak Usman meyakini, dengan bermain bola kehidupan ekonomi Bayu kelak akan.. carut-marut sebab bermain bola bukan profesi yang menghasilkan apalagi