• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

1

10.01

No. 12/Th. XVI, Desember 2016

PERKEMBA NGA N INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI Di Kabupaten Batang

Bulan November 2016 Inflasi 0,44 persen

Pada bulan November 2016 di Kabupaten Batang terjadi Inflasi sebesar 0,44 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,42 lebih tinggi dari bulan

Oktober yaitu 120,89. Nasional inflasi 0,47 persen dengan IHK 126,18 dan Jawa T engah inflasi 0,56 persen dengan IHK 124,45.

Inflasi 0,44 persen dipengaruhi oleh naiknya harga pada kelompok pengeluaran : bahan makanan 1,40 persen; makanan jadi, minuman, rokok & tbk 0,35 persen; perumahan, air, listrik & gas 0,22 persen; sandang 0,04 persen; kesehatan 0,23 persen; transport dan komunikasi 0,01 persen. Untuk kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga relatif stabil.

Tingkat inflasi tahun kalender ( Januari – November ) 2016 sebesar 2,01 persen dan

laju inflasi “Year on Year” (November 2016 terhadap November 2015) sebesar 3,03 persen.

 Pada bulan November 2016 di Kabupaten Batang terjadi Inflasi sebesar 0,44 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,42 lebih tinggi dari

bulan Oktober yaitu 120,89. Nasional inflasi 0,47 persen dengan IHK 126,18 dan Jawa Tengah inflasi 0,56 persen dengan IHK 124,45.

 Inflasi 0,44 persen dipengaruhi oleh naiknya harga pada kelompok pengeluaran : bahan makanan 1,40 persen; makanan jadi, minuman, rokok & tbk 0,35 persen; perumahan, air, listrik & gas 0,22 persen; sandang 0,04 persen; kesehatan 0,23 persen; transport dan komunikasi 0,01 persen. Untuk kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga relatif stabil.

 Tingkat inflasi tahun kalender ( Januari – November ) 2016 sebesar 2,01 persen

dan laju inflasi “Year on Year” (November 2016 terhadap November 2015) sebesar 3,03 persen.

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KABUPATEN BATANG

1,40

0,35

0,22

0,04

0,23 0,00

0,01 0,00

0,50 1,00 1,50 2,00 2,50

Bhn Mkn

n

Mkn n Ja

di

Peru m...

Sand ang

Kese hata

n

Pend id...

Tran spor

t Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran

(2)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

2

Tabel 1.

IHK dan Tingkat Inflasi November, Tahun Kalender dan Year on Year Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK November

2015

IHK Desember

2015

IHK November

2016

Inflasi November

2016 1)

Laju Inflasi Tahun Kalender 2016 2)

Inflasi Tahun ke

Tahun 3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

U m u m (Headline) 117.85 119.02 121.42 0.44 2.01 3.03 1. Bahan makanan 120.62 123.80 126.80 1.40 2.42 5.12 2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 124.87 126.56 131.68 0.35 4.04 5.45 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 118.76 119.27 120.72 0.22 1.21 1.65 4. Sandang 108.53 108.64 109.91 0.04 1.17 1.27 5. Kesehatan 108.20 108.38 109.91 0.23 1.41 1.58 6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 109.95 110.28 111.57 0.00 1.17 1.48 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 111.47 111.62 112.01 0.01 0.35 0.48 1) Persentase perubahan IHK November 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya

2) Persentase perubahan IHK Januari 2016 terhadap IHK November 2016

3) Persentase perubahan IHK November 2016 terhadap IHK November 2015

Tabel 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Batang (Tahun 2012=100) Bulan November 2016 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen)

(1) (2)

U m u m (Headline) 0.44

1. Bahan makanan 0.28 2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0.08 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0.07 4. Sandang 0.00 5. Kesehatan 0.01 6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 0.00 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0.00

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARA N

1. Bahan Makanan

Pada November 2016, kelompok bahan makanan mengalami kenaikan nilai indeks sebesar 1,40 persen. Sembilan sub kelompok pengeluaran mengalami kenaikan nilai indeks yaitu: padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 0,48 persen; ikan segar 0,40 persen; ikan diawetkan 1,31 persen; telur, susu & hasilnya 2,31 persen; sayuran 3,68 persen; kacang -kacangan 0,03 persen; buah-buahan 1,23 persen; bumbu-bumbuan 10,40 persen serta sub kelompok lemak dan minyak 0,71 persen.

(3)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

3

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada November 2016 mengalami inflasi 0,35 persen dengan nilai indeks harga konsumen 131,68.

Dari tiga subkelompok yang terdapat pada kelompok ini pada November 2016 dua diantaranya

mengalami inflasi, yaitu : sub kelompok makanan jadi 0,38 persen dan sub kelompok tembakau, rokok & minuman berakohol naik 0,55 persen. Untuk sub kelompok minuman tidak berakohol tidak mengalami perubahan nilai indeks/relatif stabil. Komoditas yang mengalami kenaikan harga bulan ini diantaranya adalah ayam goreng, rokok kretek, rokok kretek filter dan rokok putih.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan nilai IHK 120,72. Tiga sub kelompok mengalami kenaikan nilai indeks yaitu : sub kelompok biaya tempat tinggal 0,28 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,24 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,33 persen. Untuk sub kelompok bahan bakar, penerangan & air relatif stabil. Komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah genteng, kayu balokan, tarif listrik, piring, pengharum cucian dan tissu. Komoditas yang mengalami penurunan nilai indeks bulan ini adalah semen.

4. Sandang

Kelompok sandang pada November 2016 mengalami kenaikan nilai indeks sebesar 0,04 persen. Sub kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan nilai indeks adalah sub kelompok sandang anak-anak 0,28 persen dengan IHK 112,02. Untuk tiga sub kelompok yang lain bulan ini relatif stabil.

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

BAHAN MAKANAN 126.80 1.40 0.28

a. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 124.46 0.48 0.03

b. Daging & hasilnya 140.87 -0.74 -0.02

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TBK 131.68 0.35 0.08

a. Makanan jadi 133.12 0.38 0.06

b. Minuman tidak beralkohol 115.80 0.00 0.00

c. Tembakau, rokok & minuman beralkohol 143.35 0.55 0.02

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK & GAS 120.72 0.22 0.07

a. Biaya tempat tinggal 114.62 0.28 0.06

b. Bahan bakar, penerangan & air 146.13 0.00 0.00

c. Perlengkapan rumah tangga 109.67 0.24 0.00

d. Penyelenggaraan rumah tangga 119.30 0.33 0.01

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

SANDANG 109.91 0.04 0.00

a. Sandang laki-laki 115.81 0.00 0.00

b. Sandang wanita 114.91 0.00 0.00

c. Sandang anak-anak 112.02 0.28 0.00

(4)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

4

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

5. Kesehatan

Pada bulan November 2016, kelompok kesehatan mengalami kenaikan nilai indeks sebesar 0,23 persen dengan IHK 109,91. Sub kelompok obat-obatan naik 0,22 persen; sub kelompok jasa perawatan jasmani naik 1,42 persen dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik 0,13 persen. Untuk sub kelompok obat-obatan bulan ini tidak mengalami perubahan nilai indeks / relatif stabil.

6. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga

Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga pada November 2016 mengalami tidak mengalami perubahan nilai indeks. Semua sub kelompok yang ada yaitu : sub kelompok pendidikan; sub kelompok kursus-kursus/pelatihan; sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan; sub kelompok rekreasi dan sub kelompok olahraga bulan ini

tidak mengalami perubahan nilai indeks/relatif stabil.

7. Transportasi, Komunikas i & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan pada November 2016 mengalami kenaikan nilai indeks sebesar 0,01 persen dengan IHK 112,01. Sub kelompok yang mengalami kenaikan nilai indeks adalah sub kelompok komunikasi dan pengiriman 0,25 persen. Tiga sub kelompok yang lain yaitu sub kelompok transport; sub kelompok

sarana dan penunjang transport serta sub kelompok jasa keuangan bulan ini relatif stabil.

Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November 2015 – November 2016 (Tahun 2012=100)

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

KESEHATAN 109.91 0.23 0.01

a. Jasa kesehatan 108.40 0.00 0.00

b. Obat-obatan 108.78 0.22 0.01

c. Jasa perawatan jasmani 116.13 1.42 0.00

d. Perawatan jasmani & kosmetik 113.11 0.13 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 111.57 0.00 0.00

a. Pendidikan 111.85 0.00 0.00

b. Kursus-kursus/pelatihan 107.81 0.00 0.00

c. Perlengkapan/peralatan pendidikan 113.07 0.00 0.00

d. Rekreasi 106.71 0.00 0.00

e. Olahraga 112.68 0.00 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA

KEUANGAN 112.01 0.01 0.00

a. Transport 125.94 0.00 0.00

b. Komunikasi dan pengiriman 99.64 0.25 0.00

c. Sarana dan penunjang transport 110.27 0.00 0.00

(5)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

5

Perbandingan Inflasi Tahunan Kabupaten Batang

Laju inflasi tahun kalender (Januari-November) 2016 sebesar 2,01 persen dan laju inflasi year on year ( November 2016 terhadap November 2015) sebesar 3,03 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2014 adalah 5,55 persen dan tahun kalender 2015 sebesar 1,92 persen. Sedangkan laju inflasi year on year untuk November 2014 terhadap November 2013 sebesar 5,80 persen dan November 2015 terhadap November 2014 adalah 3,97 persen.

Tabel 3.

Inflasi Tahun Kalender dan Year on Year

Kabupaten Batang Tahun 2014 - 2016

I n f l a s i 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4)

1. Tahun kalender (Januari - November) 5.55 1.92 2.01

2. November (tahun n) terhadap November (tahun n-1) YoY

5.80 3.97 3.03

Perbandingan Indeks dan Inflasi November 2016 Nasional dan Beberapa Daerah di Jawa Tengah (2012=100)

Nasional bulan November mengalami inflasi 0,47 persen dengan nilai IHK 126,18 dan untuk Jawa Tengah inflasi 0,56 persen dengan IHK 124,45. Dari enam kota SBH, semua mengalami inflasi yaitu : Cilacap 0,54 persen, Purwokerto 0,77 persen, Kudus 0,67 persen, Surakarta 0,60 persen, Semarang 0,54 persen dan Tegal 0,34 persen.

Perbandingan Inflasi Bulanan, dan IHK Bulan November Tahun 2016

Wilayah IHK Inflasi

(persen)

Kumulatif Inflasi (persen)

YoY

(1) (2) (3) (4) (5)

Nasional 126.18 0.47 2.59 3.58

Jawa Tengah 124.45 0.56 2.15 3.15

Cilacap 127.69 0.54 2.67 3.49

Purwokerto 122.78 0.77 2.04 2.99

Kudus 130.81 0.67 2.01 2.96

Surakarta 122.04 0.60 1.84 2.85

Kota Semarang 124.34 0.54 2.11 3.17

Kota Tegal 122.60 0.34 2.80 3.77

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Jl. Pemuda No. 90 Batang 51215 Telp./Fax (0285) 391004

E-mail : bps3325@bps.go.id

Informasi Statistik Nasional http://www.bps.go.id

Gambar

Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran
Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi November, Tahun Kalender dan
Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran
Tabel 3. Inflasi Tahun Kalender dan

Referensi

Dokumen terkait

adat-istiadat, Pemukiman, dan kesehatan Di kalangan masyarakat Madura di wilayah eks­Karesidenan Besuki banyak diketemukan kebiasaan hidup tidak sehat dari orangtua yang

Agar visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bogor tercapai maka harus ada pembaharuan kebijakan penyusunan APBD dengan pendekatan model pemenuhan lima kebutuhan dasar atau

(1996) adalah proses diterimanya rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala maupun peristiwa) sampai rangsang itu disadari dan dimengerti. Sedangkan iklim kelas

Pengembangan obyek dan daya tarik wisata Indonesia sangat diperlukan dalam kerangka pengembangan pariwisata nasional dan dapat berfungsi sebagai sarana pemerataan pembangunan

Tentang Arsip Tax Treaty Negara Mitra Yang Bekerjasama Dengan Indonesia, yang diakses pada 25 April

Semeniara itu pada penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi di KPK pada tahap pemeiiksaan ielah dilakukan penyelidikan sebanyak 68 kasus, penyidikan 29 kasus yang terdiri

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sistem dan prosedur pengeluaran kas uang persediaan pada dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah kabupaten

prosesnya melibatkan guru, siswa dan lingkungan sekolah dengan respon sosial yang baik. Adapun faktor pendukung yang memberikan banyak kontribusi positif bagi