• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

1

0.01

No. 01/Th. XV, Februari 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Di Kabupaten Batang

Bulan Januari 2015 Deflasi 0,31 persen

Pada bulan Januari 2015, perkembangan harga secara umum mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Batang pada bulan Januari 2015 terjadi deflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,26 lebih rendah dibanding inflasi bulan Desember 2015 sebesar 2,01 persen.

Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada empat kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 1,87 persen, kelompok sandang 0,47 persen, kelompok kesehatan 0,65 persen dan kelompok transport dan komunikasi 1,10 persen. Sedangkan untuk tiga kelompok pengeluaran yang lain mengalami kenaikan, yaitu : kelompok makanan jadi, rokok & tembakau 0,19 persen; kelompok perumahan, air ,listrik & gas 0,53 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,18 persen.

 Pada bulan Januari 2015 di Kabupaten Batang terjadi Deflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,26, untuk nasional deflasi 0,24 persen dengan IHK 118,71 dan Jawa Tengah deflasi 0,35 persen dengan IHK 118,19.

 Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada empat kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 1,87 persen, kelompok sandang 0,47 persen, kelompok kesehatan 0,65 persen dan kelompok transport dan komunikasi 1,10 persen. Sedangkan untuk tiga kelompok pengeluaran yang lain mengalami kenaikan, yaitu : kelompok makanan jadi, rokok & tembakau 0,19 persen; kelompok perumahan, air ,listrik & gas 0,53 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,18 persen.

 Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Januari) 2015 sebesar -0,31 persen dan laju inflasi “Year on Year” (Januari 2015 terhadap Januari 2014) sebesar 6,47 persen.

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KABUPATEN BATANG

-1,87

0,19

0,53

-0,47

-0,65 0,18

-1,1

-2 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1

Bhn Mkn

n Mkn

n Ja di

Peru m...

Sand ang

Kese hata

n Pend

id... Tran

spor t

Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran

(2)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

2

Tabel 1.

IHK dan Tingkat Inflasi Januari, Tahun Kalender dan Year on Year Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK Januari

2014

IHK Desember

2014

IHK Januari

2015

Inflasi Januari

2015 1)

Laju Inflasi Tahun Kalender

2015 2)

Inflasi Tahun ke

Tahun 3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

U m u m (Headline) 142.29 151.97 115.26 -0.31 -0.31 6.47

1. Bahan makanan 172.46 186.51 117.81 -1.87 -1.87 9.04

2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 135.15 142.46 118.45 0.19 0.19 7.22

3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 139.49 148.71 117.94 0.53 0.53 6.55

4. Sandang 136.76 139.94 106.93 -0.47 -0.47 4.46

5. Kesehatan 121.60 127.80 105.97 -0.65 -0.65 2.92

6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 128.03 131.92 108.23 0.18 0.18 5.46 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 128.46 143.42 110.54 -1.10 -1.10 3.30 1) Persentase perubahan IHK Januari 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya

2) Persentase perubahan IHK Januari 2015 terhadap IHK Januari 2015

3) Persentase perubahan IHK Januari 2015 terhadap IHK Januari 2014

Kelompok yang memberikan andil terjadinya deflasi di Kabupaten Batang pada Januari 2015 sebesar 0,31 persen adalah kelompok bahan makanan memberi andil deflasi 0,37 persen; kelompok sandang -0,03 persen; kelompok kesehatan -0,03 persen serta kelompok transport dan komunikasi memberi andil deflasi 0,10 persen.

Kelompok pengeluaran yang bulan ini mengalami kenaikan nilai indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau yang memberi andil inflasi 0,04 persen; kelompok perumahan,air, listrik & gas memberi andil 0,17 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga menyumbang 0,01 persen.

Tabel 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Batang (Tahun 2012=100) Bulan Januari 2015 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen)

(1) (2)

U m u m (Headline) -0.31

1. Bahan makanan -0.37

2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0.04 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0.17

4. Sandang -0.03

5. Kesehatan -0.03

6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 0.01 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0.10

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

(3)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

3

pengeluaran bumbu-bumbuan sebesar

25,55 persen yang disebabkan turunnya harga cabai merah dan cabai rawit yang sangat signifikan.

Selain cabai, harga sayuran juga mengalami penurunan harga yang cukup besar dikarenakan kualitas barang yang kurang bagus akibat dari curah hujan yang cukup tinggi dibulan ini. Sub kelompok yang mengalami kenaikan nilai indeks/inflasi terbesar adalah sub kelompok daging & hasilnya sebesar 2,97 persen dan memberi andil inflasi 0,07 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Januari

2015 mengalami inflasi 0,19 persen dengan nilai indeks harga konsumen 118,45.

Dari tiga subkelompok yang terdapat pada kelompok ini pada Januari 2015 semua mengalami inflasi, yaitu : subkelompok

makanan jadi 0,20 persen karena naiknya harga makanan ringan/snack, sub kelompok minuman tidak berakohol 0,25 persen karena naiknya harga gula pasir dan subkelompok tembakau, rokok dan minuman berakohol 0,01 persen. Kelompok ini pada Januari 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Januari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen dengan naiknya harga kayu balokan dan harga keramik; sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air 1,21 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,19 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,68 persen. Pada Januari 2015 kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,17 persen.

4. Sandang

Kelompok sandang pada Januari 2015 mengalami deflasi 0,47 persen dengan nilai IHK 106,93. Untuk kelompok sandang laki-laki naik 0,11 persen; kelompok sandang wanita 0,05 persen; kelompok sandang anak-anak naik 0,13 persen. Untuk kelompok barang pribadi & sandang lainnya

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

BAHAN MAKANAN 117.81 -1.87 -0.37

a. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 117.79 1.77 0.11

b. Daging & hasilnya 137.53 2.97 0.07

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TBK 118.45 0.19 0.04

a. Makanan jadi 120.32 0.20 0.03

b. Minuman tidak beralkohol 109.17 0.25 0.01

c. Tembakau, rokok & minuman beralkohol 119.25 0.01 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK & GAS 117.94 0.53 0.17

a. Biaya tempat tinggal 112.67 0.29 0.06

b. Bahan bakar, penerangan & air 141.58 1.21 0.09

c. Perlengkapan rumah tangga 106.13 0.19 0.00

d. Penyelenggaraan rumah tangga 114.41 0.68 0.02

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

SANDANG 106.93 -0.47 -0.03

a. Sandang laki-laki 112.04 0.11 0.00

b. Sandang wanita 109.63 0.05 0.00

c. Sandang anak-anak 109.03 0.13 0.00

(4)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

4

turun 2,16 persen dipicu turunnya harga emas perhiasan.

5. Kesehatan

Pada bulan Januari 2015, kelompok kesehatan mengalami deflasi 0,65 persen dengan nilai IHK 105,97.

Sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani bulan ini relatif stabil. Sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik naik 0,33 persen, sedangkan sub kelompok obat-obatan bulan ini mengalami penurunan sebesar 1,07 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga

Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga pada Januari 2015 mengalami inflasi 0,18 persen dengan nilai indeks harga konsumen 108,23.

Subkelompok yang

mengalami inflasi pada Januari 2015 adalah sub kelompok kursus-kursus/pelatihan sebesar 0,07 persen dan sub kelompok

perlengkapan/peralatan pendidikan 0,26 persen.

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan pada Januari 2015 mengalami inflasi sebesar -1.10 persen dengan nilai indeks harga konsumen 110,54. Sub kelompok sarana dan penunjang transport naik 0,34 persen, sedangkan sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub kelompok jasa keuangan relatif stabil.

Sub kelompok transport bulan ini mengalami penurunan nilai indeks sebesar 8,39 persen yang diakibatkan turunnya harga BBM yang cukup tinggi.

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

KESEHATAN 105.97 -0.65 -0.03

a. Jasa kesehatan 106.34 0.00 0.00

b. Obat-obatan 105.82 -1.07 -0.04

c. Jasa perawatan jasmani 111.16 0.00 0.00

d. Perawatan jasmani & kosmetik 105.13 0.33 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 108.23 0.18 0.01

a. Pendidikan 109.53 0.00 0.00

b. Kursus-kursus/pelatihan 105.74 0.07 0.00

c. Perlengkapan/peralatan pendidikan 109.03 0.26 0.01

d. Rekreasi 105.28 0.00 0.00

e. Olahraga 107.83 0.00 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 110.54 -1.10 -0.10

a. Transport 131.67 -8.39 -0.13

b. Komunikasi dan pengiriman 99.74 0.00 0.00

c. Sarana dan penunjang transport 107.49 0.34 0.02

(5)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

5

110 120 130 140 150 160 170 180 190

Jan-14

Feb-14

Mar-14

Apr-14

Mei-14

Jun-14

juli-14

Agus t-14

Sep-14

Okt-14

Nop-14

Des-14

Jan-15

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Januari 2014 – Januari 2015 (Tahun 2012=100)

Perbandingan Inflasi Tahunan Kabupaten Batang

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Januari) 2015 sebesar -0,31 persen dan laju inflasi year on year ( Januari 2015 terhadap Januari 2014) sebesar 6,47 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 adalah 1,01 persen dan tahun kalender 2014 sebesar 0,81 persen. Sedangkan laju inflasi year on year untuk Januari 2013 terhadap Januari 2012 sebesar 4,48 persen dan Januari 2014 terhadap Januari 2013 adalah 5,72 persen.

Tabel 3.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year Kabupaten Batang Tahun 2013 - 2015

I n f l a s i 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1. Tahun kalender (Januari-Januari) 1.01 0.81 -0.31

2. Januari (tahun n) terhadap Januari

(tahun n-1) YoY 4.48 5.72 6.47

Perbandingan Indeks dan Inflasi Januari 2015

Nasional dan Beberapa Daerah di Jawa Tengah (2012=100)

(6)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

6

Perbandingan Inflasi Bulanan, dan IHK

Bulan Januari Tahun 2015

Wilayah IHK Inflasi

(persen)

Kumulatif Inflasi (persen)

YoY

(1) (2) (3) (4) (5)

Nasional 118.71 -0.24 -0.24 6.96

Jawa Tengah 118.19 -0.35 -0.35 6.78

Cilacap 120.87 -0.26 -0.26 7.06

Purwokerto 117.21 -0.13 -0.13 6.08

Kudus 123.71 -0.36 -0.36 6.42

Surakarta 116.61 -0.20 -0.20 6.49

Kota Semarang 118.16 -0.48 -0.48 7.04

Kota Tegal 114.62 -0.10 -0.10 6.50

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Jl. Pemuda No. 90 Batang 51215 Telp./Fax (0285) 391004

E-mail : bps3325@bps.go.id

Informasi Statistik Nasional http://www.bps.go.id

Gambar

Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran
Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi Januari, Tahun Kalender dan
Tabel 3. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan

Referensi

Dokumen terkait

Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pihak pelaksana pekerjaan adalah melaksanakan Pengadaan dan Pemasangan air circuit breaker untuk PT.. PJB Unit Pembangkitan Paiton

KU-Kesalahan Utama, KP-Kesalahan Pindaan, KA-Kesalahan Alternatif Catatan Keputusan T-Tertuduh, K-Kesalahan 15 MA-83D-2661- 10/2020 Pendakwa Raya. ( Polis Diraja Malaysia

Adapun batasan masalah dalam pembuatan laporan berdasarkan dengan kerja praktek yang telah dilakukan yaitu, penulis hanya melakukan analisis pada prosedur pengiriman paket di

H0: Hubungan daya tarik pesan moral iklan Traveloka dengan minat pelanggan yang tidak signifikan.. H1: Hubungan daya tarik pesan moral iklan Traveloka dengan minat

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran Fisika berupa permainan Gasik pada pokok materi Cahaya untuk siswa SMP kelas VIII dengan kriteria

Dengan adanya beragam metode ta’zir yang diterapkan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan penerapan metode ta’zir

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model yang dikembangkan dapat digunakan untuk menggolongkan mangga Gedong gincu berdasarkan rasio kandungan gula asam dengan

Dosis radiasi yang diterima pasien cukup tinggi maka peralatan fluoroskopi yang digunakan perlu ditambahkan alat yang dapat mengukur dosis yang diterima pasien secara