• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

1

0.01

No. 02/Th. XV, Maret 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Di Kabupaten Batang

Bulan Februari 2015 Deflasi 0,37 persen

Pada bulan Februari 2015, perkembangan harga secara umum mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Batang pada bulan Februari 2015 terjadi deflasi sebesar 0,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,84 lebih rendah dibanding bulan Januari 2015 sebesar -0,31 persen.

Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 1,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik & gas 0,19 persen; kelompok sandang 0,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,25 persen serta kelompok transport dan komunikasi 0,59 persen. Sedangkan untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau inflasi 0,06 persen dan kelompok kesehatan 0,07 persen.

 Pada bulan Februari 2015 di Kabupaten Batang terjadi Deflasi sebesar 0,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,84 lebih rendah dari bulan Januari yaitu 115, 26. Nasional deflasi 0,36 persen dengan IHK 118,28 dan Jawa Tengah deflasi 0,62 persen dengan IHK 117,45.

 Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada lima kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan 1,25 persen; kelompok perumahan, air, listrik & gas 0,19 persen; kelompok sandang 0,16 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga 0,25 persen serta kelompok transport dan komunikasi 0,59 persen. Sedangkan untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau inflasi 0,06 persen dan kelompok kesehatan 0,07 persen.

 Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2015 sebesar -0,68 persen dan laju inflasi “Year on Year” (Februari 2015 terhadap Februari 2014) sebesar 5,63

Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran

(2)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

2

Tabel 1.

IHK dan Tingkat Inflasi Februari, Tahun Kalender dan Year on Year Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK Februari

2014

IHK Desember

2014

IHK Februari

2015

Inflasi Februari

2015 1)

Laju Inflasi Tahun Kalender

2015 2)

Inflasi Tahun ke

Tahun 3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

U m u m (Headline) 108.72 115.62 114.84 -0.37 -0.68 5.63

1. Bahan makanan 120.06 120.06 116.34 -1.25 -3.10 7.72

2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 118.23 118.23 118.52 0.06 0.25 6.46

3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 117.32 117.32 117.72 -0.19 0.34 5.78

4. Sandang 107.43 107.43 106.76 -0.16 -0.63 4.06

5. Kesehatan 106.66 106.66 106.04 0.07 -0.58 2.68

6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 108.05 108.05 107.96 -0.25 -0.08 4.28 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 111.77 111.77 109.88 -0.59 -1.69 2.68 1) Persentase perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya

2) Persentase perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK Desember 2014

3) Persentase perubahan IHK Februari 2015 terhadap IHK Februari 2014

Kelompok yang memberikan andil terjadinya deflasi di Kabupaten Batang pada Februari 2015 sebesar 0,37 persen adalah kelompok bahan makanan memberi andil deflasi 0,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik & gas -0,06 persen; kelompok sandang -0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga -0,02 persen serta kelompok transport dan komunikasi memberi andil deflasi 0,05 persen.

Kelompok pengeluaran yang bulan ini mengalami kenaikan nilai indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau yang mengalami kenaikan 0,06 persen dan kelompok kesehatan 0,07 persen.

Tabel 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Batang (Tahun 2012=100) Bulan Februari 2015 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen)

(1) (2)

U m u m (Headline) -0.37

1. Bahan makanan -0.24

2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0.01 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0.06

4. Sandang -0.01

5. Kesehatan 0.00

6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga -0.02 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0.05

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

(3)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

3

pengeluaran bumbu-bumbuan sebesar 20,29 persen yang disebabkan turunnya harga cabai merah, cabai rawit serta bawang merah yang sangat signifikan.

Selain cabai, harga sayuran juga mengalami penurunan harga yang cukup besar dikarenakan kualitas barang yang kurang bagus akibat dari curah hujan yang cukup tinggi dibulan ini. Sub kelompok yang mengalami kenaikan nilai indeks/inflasi terbesar adalah sub kelompok padi-padian, umbi-umbian & hasilnya sebesar 3,62 persen dan memberi andil inflasi 0,24 persen yang disebabkan naiknya harga beras.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Februari 2015 mengalami inflasi 0,06 persen dengan nilai indeks harga konsumen 118,52.

Dari tiga subkelompok yang terdapat pada kelompok ini pada Februari 2015 dua diantaranya mengalami inflasi, yaitu :

subkelompok makanan jadi 0,10 persen karena naiknya harga makanan ringan/snack dan subkelompok tembakau, rokok dan minuman berakohol 1,02 persen. Untuk kelompok minuman tidak berakohol mengalami penurunan nilai indeks sebesar 1,01 persen diakibatkan turunnya harga gula pasir. Kelompok ini pada Februari 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Februari 2015 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen dengan kelompok bahan bakar, penerangan & air 0,06 persen. Untuk sub kelompok perlengkapan rumah tangga dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga bulan ini relatif stabil.

4. Sandang

Kelompok sandang pada Februari 2015 mengalami deflasi 0,16 persen dengan nilai IHK 106,76. Untuk kelompok sandang laki-laki naik 0,01 persen; kelompok sandang wanita 0,04 persen; kelompok sandang anak-anak turun 1,12 persen. Untuk kelompok barang pribadi & sandang lainnya relatif stabil.

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

BAHAN MAKANAN 116.34 -1.25 -0.24

a. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 122.06 3.62 0.24

b. Daging & hasilnya 137.61 0.06 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TBK 118.52 0.06 0.01

a. Makanan jadi 120.44 0.10 0.02

b. Minuman tidak beralkohol 108.07 -1.01 -0.03

c. Tembakau, rokok & minuman beralkohol 120.47 1.02 0.03

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK & GAS 117.72 -0.19 -0.06

a. Biaya tempat tinggal 112.36 -0.27 -0.06

b. Bahan bakar, penerangan & air 141.50 -0.06 0.00

c. Perlengkapan rumah tangga 106.13 0.00 0.00

d. Penyelenggaraan rumah tangga 114.41 0.00 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

SANDANG 106.76 -0.16 -0.01

a. Sandang laki-laki 112.05 0.01 0.00

b. Sandang wanita 109.68 0.04 0.00

c. Sandang anak-anak 107.81 -1.12 -0.01

(4)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

4

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

5. Kesehatan

Pada bulan Februari 2015, kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,07 persen dengan nilai IHK 106,04.

Sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok obat-obatan bulan ini relatif stabil. Sub kelompok jasa perawatan jasmani naik 0,10 persen dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik naik 0,33 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga

Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga pada Februari 2015 mengalami deflasi 0,25 persen dengan nilai indeks harga konsumen 107,96.

Subkelompok yang mengalami deflasi pada Februari 2015 adalah sub kelompok perlengkapan/peralatan

pendidikan 0,34 persen dan sub

kelompok rekreasi 0,15 persen. Sedangkan sub kelompok pendidikan; sub kelompok kursus-kursus/pelatihan dan sub kelompok olahraga relatif stabil.

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan pada Februari 2015 mengalami deflasi sebesar 0.59 persen dengan nilai indeks harga konsumen 109,88. Sub kelompok transport turun 2,27 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transport turun 0,33 persen. Bulan ini sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub kelompok jasa keuangan relatif stabil.

Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Februari 2014 – Februari 2015 (Tahun 2012=100)

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

KESEHATAN 106.04 0.07 0.00

a. Jasa kesehatan 106.34 0.00 0.00

b. Obat-obatan 105.82 0.00 0.00

c. Jasa perawatan jasmani 111.28 0.10 0.00

d. Perawatan jasmani & kosmetik 105.47 0.33 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 107.96 -0.25 -0.02

a. Pendidikan 109..53 0.00 0.00

b. Kursus-kursus/pelatihan 105.74 0.00 0.00

c. Perlengkapan/peralatan pendidikan 108.65 -0.34 -0.02

d. Rekreasi 105.12 -0.15 0.00

e. Olahraga 107.83 0.00 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 109.88 -0.59 -0.05

a. Transport 128.69 -2.27 -0.03

b. Komunikasi dan pengiriman 99.74 0.00 0.00

c. Sarana dan penunjang transport 107.13 -0.33 -0.02

(5)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

5

Perbandingan Inflasi Tahunan Kabupaten Batang

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2015 sebesar -0,68 persen dan laju inflasi

year on year ( Februari 2015 terhadap Februari 2014) sebesar 5,63 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 adalah 1,85 persen dan tahun kalender 2014 sebesar 1,23 persen. Sedangkan laju inflasi year on year untuk Februari 2013 terhadap Februari 2012 sebesar 5,25 persen dan Februari 2014 terhadap Februari 2013 adalah 5,77 persen.

Tabel 3.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year

Kabupaten Batang Tahun 2013 - 2015

I n f l a s i 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1. Tahun kalender (Januari-Februari) 1.85 1.23 -0.68

2. Februari (tahun n) terhadap Februari

(tahun n-1) YoY 5.25 5.77 5.63

Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari 2015

Nasional dan Beberapa Daerah di Jawa Tengah (2012=100)

Nasional bulan Februari mengalami deflasi 0,36 persen dengan nilai IHK 118,28 dan untuk Jawa Tengah deflasi 0,62 persen dengan IHK 117,45. Untuk enam kota SBH semua mengalami deflasi yaitu : Cilacap deflasi 0,12 persen, Purwokerto deflasi 0,67 persen, Kudus deflasi 0,39 persen, Surakarta deflasi 0,91 persen, Semarang deflasi 0,67 persen dan Tegal deflasi 0,35 persen.

Perbandingan Inflasi Bulanan, dan IHK Bulan Februari Tahun 2015

Wilayah IHK Inflasi

(persen)

Kumulatif Inflasi (persen)

YoY

(1) (2) (3) (4) (5)

Nasional 118.28 -0.36 -0.61 6.29

Jawa Tengah 117.45 -0.62 -0.97 5.77

Cilacap 120.73 -0.12 -0.37 6.33

Purwokerto 116.42 -0.67 -0.80 4.84

Kudus 123.23 -0.39 -0.75 5.89

Surakarta 115.55 -0.91 -1.10 5.23

Kota Semarang 117.37 -0.67 -1.15 6.06

Kota Tegal 114.22 -0.35 -0.44 5.30

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Jl. Pemuda No. 90 Batang 51215 Telp./Fax (0285) 391004

E-mail : bps3325@bps.go.id

Informasi Statistik Nasional http://www.bps.go.id

Gambar

Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran
Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi Februari, Tahun Kalender dan
Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran
Tabel 3. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan

Referensi

Dokumen terkait

Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh pihak pelaksana pekerjaan adalah melaksanakan Pengadaan dan Pemasangan air circuit breaker untuk PT.. PJB Unit Pembangkitan Paiton

KU-Kesalahan Utama, KP-Kesalahan Pindaan, KA-Kesalahan Alternatif Catatan Keputusan T-Tertuduh, K-Kesalahan 15 MA-83D-2661- 10/2020 Pendakwa Raya. ( Polis Diraja Malaysia

Adapun batasan masalah dalam pembuatan laporan berdasarkan dengan kerja praktek yang telah dilakukan yaitu, penulis hanya melakukan analisis pada prosedur pengiriman paket di

Pada bagian ini merupakan sisi kelebihan dari metoda Neural network , dimana setiap permasalahan yang akan dihadapi dapat dipecahkan dengan melalui tahapan pembelajaran,

Composite yang dilakukan pada Adobe After Effect merupakan penggabungan semua bahan grafis yang sudah dianimasikan satu persatu dengan background dan pemberian transisi

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran Fisika berupa permainan Gasik pada pokok materi Cahaya untuk siswa SMP kelas VIII dengan kriteria

Dengan adanya beragam metode ta’zir yang diterapkan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan penerapan metode ta’zir

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model yang dikembangkan dapat digunakan untuk menggolongkan mangga Gedong gincu berdasarkan rasio kandungan gula asam dengan