Pada bulan Mei 2016 Kota Padang dan Kota Bukittinggi mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,37 persen dan 0,34 persen.
 Deflasi di Kota Padang terjadi karena adanya penurunan indeks pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 1,99 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,07 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Sementara kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,77 persen; kelompok sandang sebesar 0,71 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan 1 (satu) kelompok yaitu kelompok Pendidikan, rekreasi, dan Olahraga tidak mengalami perubahan.
 Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Mei 2016 Kota Padang sebesar 0,12 persen dan Kota Bukittinggi sebesar -0,69 persen. Laju inflasi year on year (Mei 2016 terhadap Mei 2015) Kota Padang sebesar 3,91 persen, dan Kota Bukittinggi sebesar 3,48 persen.
 Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera 16 (enam belas) kota mengalami inflasi dan 7 (tujuh) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,30 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,06 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bungo sebesar 0,91 persen dan terendah di Kota Metro sebesar 0,02 persen. Kota Padang menduduki posisi ke- 3 di Sumatera dan posisi ke-7 dari seluruh kota yang mengalami deflasi secara Nasional. Sedangkan Kota Bukittinggi menduduki posisi ke-4 dari seluruh kota yang mengalami deflasi di Sumatera dan posisi ke-8 secara Nasional.
No. 32/06/13/Th XIX, 1 Juni 2016
P
ERKEMBANGAN
I
NDEKS
H
ARGA
K
ONSUMEN
/I
NFLASI
S
UMATERA
B
ARAT
MEI 2016 DEFLASI KOTA PADANG SEBESAR 0,37 PERSEN
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2016 secara umum menunjukan adanya penurunan. Di Kota Padang pada bulan Mei 2016 terjadi deflasi sebesar 0,37 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,72 pada bulan April 2016 menjadi 127,25 pada bulan Mei 2016. Laju inflasi tahun kalender Kota Padang sampai Mei 2016 adalah sebesar 0,12 persen sedangkan laju inflasi year on year (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,91 persen.
kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen. Sedangkan 1 (satu) kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan.
Tabel 1
Inflasi Kota Padang Mei 2016, Tahun Kalender 2016, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
KelompokPengeluaran 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar 121.85 121.30 121.22 -0.07 -0.52 1.93
4. Sandang 109.92 111.76 112.55 0.71 2.39 1.91
5. Kesehatan 123.74 125.74 125.79 0.04 1.66 3.70
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 127.26 127.13 127.13 0.00 -0.10 7.44 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130.03 127.65 127.63 -0.02 -1.85 0.37
*) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK Mei 2016 terhadap IHK bulan Mei 2015
Sedangkan di Kota Bukittinggi pada bulan Mei 2016 terjadi deflasi sebesar 0,34 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,09 pada bulan April 2016 menjadi 120,68 pada bulan Mei 2016. Laju Inflasi tahun kalender sampai bulan Mei 2016 sebesar -0,69 persen, dan laju inflasi year
on year (Mei 2016 terhadap Mei 2016) sebesar 3,48 persen.
Di Kota Bukittinggi deflasi terjadi hanya pada 2 (dua) kelompok pengeluaran sementara 5 (lima) kelompok lainnya mengalami inflasi. Kelompok yang mengalami deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 2,54 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok lainnya mengalami inflasi antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,59 persen; kelompok sandang sebesar 0,40 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,03 persen.
Tabel 2
Inflasi Kota Bukittinggi
Mei
2016, Tahun Kalender 2016, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)KelompokPengeluaran
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok danTembakau 116.81 118.93 119.57 0.54 2.36 7.87 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar 121.24 121.54 122.26 0.59 0.84 1.27
4. Sandang 106.05 107.67 108.10 0.40 1.93 4.15
5. Kesehatan 116.60 117.01 117.58 0.49 0.84 2.60
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 117.21 117.28 117.32 0.03 0.09 5.78 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 123.28 119.36 119.34 -0.02 -3.20 -2.51
I
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Mei 2016 di Kota Padang antara lain: cabai merah, beras, jeruk, bayam, tarif listrik, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, kangkung, kentang, jengkol dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya; daging ayam ras, rokok kretek filter, emas perhiasan, rokok putih, gula pasir, rokok kretek, apel, telur ayam ras, bumbu masak jadi, dan beberapa komoditi lainnya.
Dikota Padang pada bulan Mei 2016, 2 (dua) kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan deflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 0,54 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,01 persen, Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,14 persen, kelompok sandang sebesar 0,04 persen, sementara kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan dengan angka mendekati 0,00 persen.
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di kota Bukittinggi bulan Mei 2016 adalah; beras, cabai merah, bawang merah, kentang, cabe hijau, buncis, cumi-cumi, ikan decis, telur ayam ras, terong panjang, dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain; tarif air minum, gula pasir, daging ayam ras, jeruk, minyak goreng, emas perhiasan, belut, apel, ikan tongkol/ambu-ambu, bedak, dan beberapa komoditi lainnya.
Dikota Bukittinggi pada bulan Mei 2016, kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan deflasi hanya kelompok bahan makanan sebesar 0,63 persen. Sementara 4 (empat) kelompok yang memberikan andil inflasi diantaranya; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen, kelompok sandang sebesar 0,03 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, sedangkan 2 (dua) kelompok lainnya yaitu dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan dengan angka mendekati 0,00 persen.
Tabel 3
Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Padang Dan Kota Bukittinggi Mei 2016 (persen)
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (%)
Padang Bukittinggi
(1) (2) (3)
Umum -0.37 -0.34
1. Bahan Makanan -0.54 -0.63
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.14 0.11 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar -0.01 0.13
4. Sandang 0.04 0.03
5. Kesehatan 0.00 0.02
Gambar 1
Inflasi Kota Padang dan Kota Bukittinggi Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Mei 2016
(2012=100)
Gambar 2
Perkembangan Inflasi Umum Kota Padang dan Kota Bukittinggi2014-2016 subkelompok mengalami deflasi dan 5 (lima) subkelompok mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 7,67 persen, diikuti oleh subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 3,03 persen, dan deflasi terendah pada subkelompok kacang-kacangan 0,29 persen. Sementara inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 2,73 persen dan terendah terjadi pada subkelompok ikan segar sebesar 0,36 persen.
Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,54 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain; cabai merah 0,38 persen, beras
-3
Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi
Padang Bukittinggi
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des 2014 1.89 -0.6 -0.3 -0.0 0.05 0.31 0.81 1.83 0.33 1.18 3.44 2.66
0,19 persen, jeruk 0,07 persen, bayam 0,02 persen, minyak goreng 0,01 persen, kangkung dan beberapa komoditi lainnya di bawah 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah daging ayam ras sebesar 0,05 persen, apel dan telur ayam ras sebesar 0,02 persen, bumbu masak jadi, daging sapi dan pisang sebesar 0,01 persen, dan wortel dan beberapa komoditi lainnya dibawah 0,01 persen.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan Mei 2016 mengalami inflasi sebesar 0,77 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 125,50 bulan April 2016 menjadi 126,47 pada bulan Mei 2016. Dari 3 (tiga) subkelompok yang ada pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi antara lain; subkelompok makanan jadi sebesar 0,03 persen subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 1,55 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,86 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,14 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain rokok kretek filter 0,04 persen, rokok putih dan gula pasir 0,03 persen, rokok kretek 0,02 persen, kopi bubuk dan beberapa komoditi lainnya dengan andil di bawah 0,01 persen.
3.
Perumahan
,
Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Mei 2016 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,07 persen, atau mengalami penurunan indeks dari 121,30 pada bulan April 2016 menjadi 121,22 pada bulan Mei 2016. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada pada kelompok ini 2 (dua) subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,50 persen dan subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,01 persen. Sementara subkelompok biaya tempat tinggal mengalami inflasi sebesar 0,06 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,48 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang antara lain; tarif listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen, kipas angin dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan deflasi dengan angka di bawah 0,01 persen. Sementara beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi antara lain semen, pembasmi nyamuk elektrik dan beberapa komoditi lainnya dengan angka dibawah 0,01 persen.
4.
S a n d a ng
Kelompok sandang pada bulan Mei 2016 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,71 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 111,76 pada bulan April 2016 menjadi 112,55 pada bulan Mei 2016. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada, 2 (dua) subkelompok mengalami perubahan, yaitu subkelompok sandang laki-laki mengalami inflasi sebesar 0,02 persen, sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami deflasi sebesar 2,52 persen, sementara subkelompok sandang wanita dan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan.
5.
K e s e h a t a n
Pada bulan Mei 2016 kelompok kesehatan di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,04 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 125,74 persen pada bulan April 2016 menjadi 125,79 pada bulan Mei 2016. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 3 (tiga) subkelompok tidak mengalami perubahan, sementara subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami inflasi sebesar 0,08 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi dengan angka mendekati 0,00 persen dengan komoditas penyumbang adalah bedak, alas bedak dan beberapa komoditas lainnya dengan angka di bawah 0,01 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Mei 2016 di Kota Padang mengalami deflasi dengan angka mendekati 0,00 persen, dengan komoditas penyumbang kamera dengan andil di bawah 0,01 persen.
7.
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Mei 2016 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen atau mengalami perubahan indek harga dari 127,65 pada bulan April 2016 menjadi 127,63 pada bulan Mei 2016. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada pada kelompok ini hanya 1 (satu) subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok transpor sebesar 0,01 persen sementara 3 (tiga) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan.
Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi dengan angka mendekati 0,00 persen. Komoditas penyumbang antara lain bensin dengan angka dengan andil dibawah 0,01 persen.
INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi tahun kalender bulan Mei 2016 Kota Padang sebesar 0,12 persen dan laju inflasi
year on year yaitu perubahan indeks harga bulan Mei 2016 terhadap bulan Mei 2015 adalah sebesar
3,91 persen. Laju inflasi tahun kalender Kota Bukittinggi -0,69 persen dan laju inflasi year on year sebesar 3,48 persen. Perbandingan laju inflasi, laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi year on year bulan Mei 2016 dapat dilihat pada table 4 berikut.
Tabel 4
Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Bulan Mei 2016
Inflasi Kota
Padang
Kota Bukittinggi
1. Mei -0,37 -0,34
2. Mei (Tahun Kalender) 0,12 -0,69
3. Mei (tahun n) terhadap Mei (tahun n-1) (year
Gambar 3
Perbandingan Inflasi Tahun Kalender Mei 2016 Kota Padang dan Kota Bukittinggi (2012=100)
Gambar 4
Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun (Mei 2015 s.d Mei 2016) Kota Padang dan Kota Bukittinggi (2012=100)
PERBANDINGAN ANTAR KOTA
Pada bulan Mei 2016, dari 82 kota IHK 15 (lima belas) kota mengalami deflasi dan 67 (enampuluh tujuh) kota IHK mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 0,92 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Maumere sebesar 0,01 persen. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 1,67 persen dan terendah terjadi di Kota Palangkaraya sebesar 0,02 persen. Kota Padang menduduki urutan ke-7 dan kota Bukittinggi menduduki urutan ke-8 dari seluruh kota yang mengalami deflasi.
-4.5 -4 -3.5 -3 -2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Padang Bukittinggi
0 2 4 6 8 10
Mei '15 Jun '15 Jul '15 Ags '15 Sept '15 Okt '15 Nov '15 Des '15 Jan '16 Feb '16 Mar '16 Apr '16 Mei '16
1. Perbandingan IHK/Inflasi antar Kota di Pulau Sumatera
Dari 23 kota IHK di pulau Sumatera pada bulan Mei 2016 7 (tujuh) kota mengalami deflasi dan 16 (enambelas) kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bungo sebesar 0,91 persen dan terendah di Kota Metro sebesar 0,02 persen. Kota Padang menduduki posisi ke-3 dan Kota Bukittinggi menduduki posisi ke-4 dari seluruh kota yang mengalami deflasi di Pulau Sumatera.
2. Perbandingan IHK/Inflasi di Luar Sumatera
Bila dilihat dari 26 kota IHK di pulau Jawa pada bulan Mei 2016, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 0,88 persen dan terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,04 persen.
Tabel 6
Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota-kota Di Pulau Sumatera Mei 2016 (2012=100)
Tabel 7
Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di Pulau Jawa Mei 2016 (2012=100)
Kota IHK
Inflasi/ Deflasi (%)
Laju Inflasi Tahun Kalender
2016
Inflasi Tahun ke
Tahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 DKI Jakarta 123.65 0.19 0.24 2.90
2 Bogor 123.03 0.37 1.10 3.06
3 Sukabumi 122.36 0.29 0.33 2.29
4 Bandung 122.50 0.24 0.65 3.66
5 Cirebon 119.43 0.27 0.41 1.86
6 Bekasi 120.05 0.09 -0.04 2.27
7 Depok 121.89 0.32 0.57 3.02
8 Tasikmalaya 122.15 0.44 0.87 4.11
9 Cilacap 125.03 0.15 0.53 3.05
10 Purwokerto 120.90 0.12 0.48 3.15
11 Kudus 128.56 0.16 0.26 3.65
12 Surakarta 120.64 0.04 0.68 3.53
13 Semarang 121.89 0.12 0.10 2.86
14 Tegal 119.76 0.33 0.42 4.00
15 Yogyakarta 120.91 0.08 0.38 2.86
16 Jember 120.61 0.15 0.31 2.69
17 Banyuwangi 120.59 0.12 0.32 2.42
18 Sumenep 120.70 0.31 0.27 2.92
19 Kediri 120.87 0.12 -0.10 1.83
20 Malang 123.39 0.15 0.22 2.78
21 Probolinggo 121.52 0.15 0.24 2.13
22 Madiun 120.74 0.06 0.58 2.89
23 Surabaya 122.65 0.13 0.66 2.94
24 Tangerang 130.39 0.15 0.18 3.60
25 Cilegon 126.88 0.45 0.95 4.02
26 Serang 130.36 0.88 1.20 4.86
Tabel 8
Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di Luar Pulau Jawa dan Sumatera Mei 2016 (2012=100)
Tabel 9
IHK danPerubahan IHK Kota Padang Menurut Kelompok/ Sub Kelompok Padang Mei 2016 (2012=100)
Uraian IHK Inflasi/Deflasi (%)
Padi-padian, Umbi-umbian danHasilnya 126.47 132.60 133.83 -3.03
Daging dan Hasil-hasilnya 112.56 113.11 119.42 2.73
Ikan Segar 112.55 112.60 115.65 0.36
Ikan Diawetkan 121.37 132.91 139.38 1.15
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 125.37 132.01 129.46 0.86
Sayur-sayuran 146.28 155.22 152.29 -0.90
Kacang - kacangan 140.54 140.98 138.67 -0.29
Buah - buahan 135.14 145.31 144.66 -1.94
Bumbu - bumbuan 159.04 209.05 199.58 -7.67
Lemak dan Minyak 107.29 101.68 99.63 -0.78
Bahan Makanan Lainnya 113.98 116.36 123.83 1.46
II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 121.23 123.65 126.47 0.77
Makanan Jadi 119.64 120.53 121.31 0.03
Minuman yang Tidak Beralkohol 109.42 111.95 114.71 1.55 Tembakau dan Minuman Beralkohol 133.51 139.58 147.45 1.86
III
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN
BAKAR 118.93 121.85 121.22 -0.07
Biaya Tempat Tinggal 114.79 118.19 117.93 0.06
Bahan Bakar, Penerangan dan Air 133.07 135.69 132.91 -0.50
Perlengkapan Rumahtangga 113.19 115.22 115.39 -0.01
Penyelenggaraan Rumahtangga 112.31 113.75 115.95 0.48
IV SANDANG 110.44 109.92 112.55 0.71
Sandang Laki-laki 116.58 117.50 119.24 0.03
Sandang Wanita 108.20 109.13 109.20 0.00
Sandang Anak-anak 107.45 109.61 109.99 0.00
Barang Pribadi dan Sandang Lain 108.88 103.88 111.20 2.52
V KESEHATAN 121.30 123.74 125.79 0.04
Jasa Kesehatan 126.60 127.53 127.82 0.00
Obat-obatan 115.62 115.62 115.62 0.00
Jasa Perawatan Jasmani 119.32 119.32 128.83 0.00
Perawatan Jasmani dan Kosmetika 118.99 123.86 126.60 0.08
VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 118.33 127.26 127.13 0.00
Pendidikan 114.88 128.75 128.75 0.00
Kursus-kursus / Pelatihan 134.67 134.67 134.67 0.00
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 119.59 120.07 119.18 0.00
Rekreasi 123.15 125.44 125.42 -0.02
Olahraga 118.27 118.27 118.27 0.00
VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 127.16 130.03 127.63 -0.02
Transpor 138.67 142.83 139.28 -0.01
Komunikasi Dan Pengiriman 99.30 99.30 99.30 0.00
Sarana dan PenunjangTranspor 108.07 108.10 108.53 0.00
Jasa Keuangan 108.07 108.07 109.48 0.00
Tabel 10
IHK dan Perubahan IHK Kota Bukittinggi Menurut Kelompok/ Sub Kelompok Mei 2016 (2012=100)
Uraian IHK Inflasi/Deflasi (%)
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 123.86 133.98 123.80 -10.97
Daging dan Hasil-hasilnya 112.62 114.42 121.96 2.54
Ikan Segar 112.52 109.70 107.30 0.81
Ikan Diawetkan 123.25 127.66 128.21 -0.29
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 127.10 133.85 134.32 -0.25
Sayur-sayuran 120.20 143.05 142.73 -2.33
Kacang - kacangan 106.77 107.59 107.73 0.00
Buah – buahan 112.30 126.94 135.83 2.74
Bumbu - bumbuan 152.47 209.59 161.91 -3.85
Lemak dan Minyak 106.79 100.04 102.67 2.43
Bahan Makanan Lainnya 97.58 100.61 102.99 1.46
II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 110.85 116.81 119.57 0.54
Makanan Jadi 107.14 111.84 112.92 0.18
Minuman yang Tidak Beralkohol 102.01 105.60 110.33 2.66 Tembakau dan Minuman Beralkohol 125.37 135.87 141.57 0.25
III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 120.73 121.24 122.26 0.59
BiayaTempatTinggal 112.97 113.28 114.13 0.00
Bahan Bakar, Penerangan dan Air 152.07 152.00 153.90 2.18
Perlengkapan Rumahtangga 108.76 110.48 110.66 0.09
Penyelenggaraan Rumahtangga 110.88 113.39 114.29 0.11
IV SANDANG 103.79 106.05 108.10 0.40
Sandang Laki-laki 112.75 120.56 120.75 0.01
Sandang Wanita 103.37 104.83 104.97 0.05
Sandang Anak-anak 103.69 105.57 106.59 0.06
Barang Pribadi dan Sandang Lain 95.77 93.93 100.63 1.57
V KESEHATAN 114.60 116.60 117.58 0.49
Jasa Kesehatan 121.13 121.81 121.95 0.00
Obat-obatan 104.04 104.33 104.46 0.00
Jasa Perawatan Jasmani 122.65 122.77 122.77 0.00
Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112.99 116.86 118.90 1.08
VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 110.91 117.21 117.32 0.03
Pendidikan 112.47 123.15 123.15 0.00
Kursus-kursus / Pelatihan 114.39 119.60 119.60 0.00
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 102.24 103.25 103.28 0.00
Rekreasi 114.89 115.60 116.06 0.16
Olahraga 100.03 100.29 101.30 0.00
VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 122.41 123.28 119.34 -0.02
Transpor 132.18 132.72 126.71 -0.03
Komunikasi Dan Pengiriman 97.88 98.06 98.06 0.00
Sarana dan PenunjangTranspor 110.73 116.50 116.60 0.02
Jasa Keuangan 120.70 120.70 123.76 0.00
Badan Pusat Statistik
Provinsi Sumatera Barat
Informasi lebih lanjut hubungi:
Azwir, S.Si
Kepala Bidang Statistik Distribusi
JlKhatibSulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751)442161