• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS TAHUN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No Nomor SNI Judul SNI Produk

Rencana Pemberlakuan SNI

secara wajib

Instansi Teknis yang akan memberlakukan wajib

1. SNI 0085:2009 Seng oksida Seng Oksida 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 2. SNI 2109:2011 Sodium tripolifosfat (STPP) mutu teknis Sodium tripolifosfat (STPP) 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 3. SNI 0030:2011 Asam sulfat teknis Asam sulfat teknis 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 4. SNI 0032:2011 Aluminium sulfat Aluminium sulfat 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 5. SNI 2861:2011 Kalsium karbida (CaC2) Kalsium karbida (CaC2) 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 6. SNI 7582:2010 Terpal plastik untuk biji-bijian produk pertanian Terpal plastik untuk biji-bijian

produk pertanian

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 7. SNI 7655:2010 Karet perapat (rubber seal) pada katup tabung

LPG

Karet perapat (rubber seal) pada katup tabung LPG

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 8. SNI 4594:2010 Detergen serbuk Detergen serbuk 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 9. * Urinal dari keramik 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 10. * Kloset jongkok dari keramik 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

11. * Wastafel dari keramik 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

12. * Toiletries (tempat sabun) dari

keramik

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 13. SNI 15-0131-2006 Kaca pengaman diperkeras untuk bangunan

dan panel

Kaca pengaman diperkeras untuk bangunan dan panel

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 14. Revisi SNI

15-2609-2006

Kaca pengaman berlapis untuk bangunan dan mebelair

Kaca pengaman berlapis untuk bangunan dan mebelair

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 15. SNI ISO

25537:2011

Kaca untuk bangunan: Cermin kaca lembaran berlapis perak

Kaca untuk bangunan: Cermin kaca lembaran berlapis perak

(2)

16. * Kaca olahan jenis kaca dinding isolasi berlapis-lapis dari kaca (Insulating Glass Unit)

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

17. Revisi SNI 06-3768-1995 *

Vulkanisir ban mobil penumpang dan komersial Ban Vulkanisir 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 18. Revisi SNI

06-0502-1989

Cat anti fouling untuk lambung bawah kapal baja, Mutu dan cara uji

Cat kapal 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 19. SNI 07-0602-2006 * Baja lembaran tipis lapis timah elektrolisa (Bj

LTE)

Baja lembaran tipis lapis timah elektrolisa (Bj LTE)

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 20. SNI 7614:2010 Baja batangan untuk keperluan umum (BjKU) Baja batangan untuk

keperluan umum (BjKU)

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

21. SNI 0039:2010 * Pipa baja lapis seng untuk saluran air Pipa baja untuk saluran air dengan atau tanpa lapisan seng

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

22. SNI 7469:2008 * Kompor gas dua tungku Kompor dengan sistem pematik

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 23. SNI 07-2122-1991 * Profil aluminium ekstrusi untuk keperluan

konstruksi umum

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 24. SNI 07-0956-1989 * Pelat dan lembaran aluminium 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 25. SNI 07-0957-1989 * Foil aluminium dan paduannya

(Profil aluminium, Sheet aluminium, Foil aluminium) 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 26. SNI ISO 8124-1:2010

Keamanan mainan - Bagian 1: Aspek keamanan yang berhubungan dengan sifat fisis dan

mekanis

Sepeda roda tiga, skuter, mobil berpedal dan mainan beroda semacam itu; kereta boneka

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

27. SNI ISO 8124-2:2010

Keamanan mainan - Bagian 2: Sifat mudah terbakar

(3)

28. SNI ISO 8124-3:2010

Keamanan mainan – Bagian 3: Migrasi unsur tertentu

Kereta elektrik, termasuk rel, tanda dan aksesori lainnya

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian Perabot rakitan model yang

diperkecil (“skala”) dan model rekreasi semacam itu, dapat digerakkan atau tidak Perangkat konstruksi dan mainan konstruksional lainnya, dari bahan selain plastik Stuffed toy menyerupai binatang atau selain manusia 29. SNI ISO

8124-4:2010

Keamanan mainan - Bagian 4: Ayunan, seluncuran dan mainan aktivitas sejenis untuk pemakaian di dalam dan di luar lingkungan tempat tinggal

Puzzle dari segala jenis

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

Garmen dan aksesori pakaian untuk bayi, rajutan atau kaitan 30. SNI 7617:2010 Tekstil-Persyaratan zat warna azo dan kadar

formaldehida pada kain untuk pakaian bayi dan anak

Handuk (pad) dan tampon saniter, popok dan pembebat popok untuk bayi dan barang semacam itu, dari bahan apapun

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

31. SNI 08-7189-2006 Kadar formaldehida pada pakaian bayi, anak dan dewasa

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 32. SNI 7722:2011 Tekstil - Persyaratan kadar logam terekstraksi

pada kain untuk pakaian

Kain jadi, pakaian resmi, pakaian, pakaian dalam/tidur/ pakaian lainnya, pakaian

olahraga 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 33. SNI 08-0055-2002 Handuk mandi Handuk (terry) 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 34. SNI 01-2970-2006 Susu bubuk Susu bubuk 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 35. SNI 01-2971-1998

**

Susu kental manis Susu kental manis 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 36. RSNI3 7812:2012 * Air minum embun Air minum embun 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

(4)

37. Revisi SNI 01-3741-2002 *

Minyak goreng Minyak goreng sawit 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 38. SNI 01-3551-2012 * Mi instan Mi instan 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 39. SNI 01-2973-1992** Mutu dan cara uji biskuit Biskuit 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

Tempat duduk lainnya, dengan rangka kayu: diberi lapisan penutup

Tempat duduk lainnya, dengan ranka logam: diberi lapisan penutup

Tempat duduk lainnya, dengan rangka logam: dikombinasikan dengan rotan

Tempat duduk lainnya, dengan rangka logam: dikombinasikan dengan selain rotan

Perabotan kayu dari jenis yang digunakan di kamar tidur Perabotan dari plastik: Baby walker

Perabotan dari plastik: Fumer cupboard

40. *

Perabotan dari plastik : lainnya Perangkat kamar tidur, ruang makan atau ruang keluarga dari bambu

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

41. SNI 09-4326-1996 * Baterei sepeda motor 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 42. SNI 0038:2009 Aki untuk kendaraan bermotor roda empat atau Aki kendaraan bermotor roda 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

(5)

43. SNI 2770.1:2009 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori M dan N

Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori M dan N

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 44. SNI 2770.2:2009 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori

L

Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori L

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 45. SNI 7519:2009 Keselamatan sepeda roda tiga Keselamatan sepeda roda tiga 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 46. SNI ISO

12402-1:2011

Alat apung personal - Bagian 1: Baju penolong di kapal untuk pelayaran laut - Persyaratan keselamatan

47. SNI ISO 12402-2:2011

Alat apung personal - Bagian 2: Baju penolong, tingkat unjuk kerja 275 - Persyaratan

keselamatan 48. SNI ISO

12402-3:2011

Alat apung personal - bagian 3: Baju penolong, tingkat unjuk kerja 150 - Persyaratan

keselamatan 49. SNI ISO

12402-4:2011

Alat apung personal - Bagian 4: baju penolong, tingkat unjuk kerja 100 - Persyaratan

keselamatan 50. SNI ISO

12402-6:2011

Alat apung personal - Bagian 6: Baju penolong dan alat bantu apung peruntukan khusus - Persyaratan keselamatan dan metode uji tambahan

51. SNI ISO 12402-7:2011

Alat apung personal - Bagian 7: Material dan komponen - Persyaratan keselamatan dan metode uji

52. SNI ISO 12402-8:2011

Alat apung personal - Bagian 8: Aksesoris - Persyaratan keselamatan dan metode uji 53. SNI ISO

12402-10:2011

Alat apung personal Bagian 10: Pemilihan dan aplikasi alat apung personal dan

perlengkapannya

Jaket keselamatan (alat apung personal)

(6)

54. SNI ISO 12402-5:2011

Alat apung personal Bagian 5: Alat bantu apung (tingkat 50)-Persyaratan Keselamatan

55. SNI ISO 12402-6:2011

Alat apung personal - Bagian 6: Baju penolong dan alat bantu apung peruntukan khusus - Persyaratan keselamatan dan metode uji tambahan

56. SNI ISO 12402-7:2011

Alat apung personal - Bagian 7: Material dan komponen - Persyaratan keselamatan dan metode uji

57. SNI ISO 12402-8:2011

Alat apung personal - Bagian 8: Aksesoris - Persyaratan keselamatan dan metode uji 58. SNI ISO

12402-10:2011

Alat apung personal Bagian 10: Pemilihan dan aplikasi alat apung personal dan

perlengkapannya

Alat bantu apung 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

59. SNI IEC 60969:2009

Lampu swabalast untuk pelayanan

pencahayaan umum - Persyaratan unjuk kerja

Lampu swa-ballast 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 60. SNI IEC

60335-2-40:2009 ***

Peralatan listrik rumah tangga dan peralatan listrik serupa - Keselamatan - Bagian 2-40: Persyaratan khusus untuk pompa kalor listrik, pengkondisi udara dan pengering udara

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

61. SNI IEC 60335-2-24:2009 ***

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-24: Persyaratan khusus untuk peranti pendingin, peranti es krim dan pembuat es

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

62. SNI IEC 60335-2-7:2009 ***

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis - Keselamatan - Bagian 2-7: Persyaratan khusus untuk mesin cuci

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

63. SNI IEC 60335-2-2:2010

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-2: Persyaratan khusus untuk pembersih vakum dan peranti pembersih

(7)

Electrical Portable Ovens Electrical Grillers

Electrical Roasters Electrical Bread Makers Electrical Bread Toasters Electrical Sandwich Makers 64. SNI IEC

60335-2-9:2010

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis - Keselamatan - Bagian 2-9: Persyaratan khusus untuk pemanggang, pemanggang roti dan pemasak portabel sejenis

Electrical Waffels Makers

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

Electrical Blenders

Electrical Food Processors Electrical Juicer

Electrical Mixers 65. SNI IEC

60335-2-14:2010 **

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-14: Persyaratan khusus untuk mesin dapur

Electrical Choppers

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

Kettle

Electric Fryers Electric Steam Boats Electric Thermo Pots Electric Immersion Sticks Rice Cooker

Magic jar 66. SNI IEC

60335-2-15:2010 **

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis -

Keselamatan - Bagian 2-15: Persyaratan khusus untuk peranti pemanas cairan dan keperluan sejenis

Magic Com

2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

Peralatan Perawatan Kulit Electrical Hair Dryers 67. SNI IEC

60335-2-23:2010

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-23 : Persyaratan khusus untuk peranti perawatan kulit dan rambut

Electrical Hair Styling Set

(8)

68. SNI IEC 60335-2-25:2010

Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan - Bagian 2-25: Persyaratan khusus untuk oven gelombang mikro termasuk oven gelombang mikro kombinasi

Oven microwave 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

69. SNI IEC 60335-2-29:2010

Peranti listrik rumah tangga dan sejenis -

Keselamatan - Bagian 2-29: Persyaratan khusus untuk pengisi baterai

Pengisi baterai 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian

TV Plasma TV LCD Disc Player/DVD/VCD Amplifier Speaker Aktif Konsol Game Set Top Box MP3 Player

Head Unit Mobil (Tape Mobil) Antenna Digital

Speaker Mikropon Dispenser Cooker Hood

Electric Pressure Cooker Kompor Listrik

Faksimili (Facsimile) 70. EMC *

Kalkulator

(9)

Monitor komputer Mesin Pencetak (Printer) Mesin Fotokopi (Photo Copy) Mesin Multi Fungsi

Tablet PC Notebook Netbook PC Desktop PC Server Projector Electronic Translators Paper Shredder Hand Phone

71. SNI 02-2810-2005 Pupuk monoamonium fosfat 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 72. SNI 02-2858-2005 Pupuk diamonium fosfat 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 73. SNI 02-2811-2005 Pupuk urea amonium fosfat 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 74. SNI 2803:2010 * Pupuk NPK padat 2012 – 2013 Kementerian Perindustrian 75. SNI 3140.3:2010 Gula Kristal Bagian 3 : Putih 2012 – 2013 Kementerian Pertanian 76. SNI CISPR

16-1-1:2011

Spesifikasi untuk metode dan aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Bagian 1-1: Aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Aparatus pengukur

2012 – 2013 Kementerian Komunikasi dan Informatika

(10)

77. SNI CISPR 16-1-2:2011

Spesifikasi untuk metode dan aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Bagian 1-2: Aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Perangkat tambahan – Gangguan konduksi

2012 – 2013 Kementerian Komunikasi dan Informatika

78. SNI CISPR 16-1-3:2011

Spesifikasi untuk metode dan aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Bagian 1-3: Aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Perangkat tambahan – Daya gangguan

2012 – 2013 Kementerian Komunikasi dan Informatika

79. SNI CISPR 16-1-4:2011

Spesifikasi untuk metode dan aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Bagian 1 - 4: Aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Antena dan tempat uji untuk pengukuran gangguan radiasi

2012 – 2013 Kementerian Komunikasi dan Informatika

80. SNI CISPR 16-2-1:2011

Spesifikasi untuk metode dan aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Bagian 2-1: Metode pengukuran gangguan dan kekebalan – Pengukuran gangguan konduksi

2012 – 2013 Kementerian Komunikasi dan Informatika

81. SNI CISPR 16-1-5:2011

Spesifikasi untuk metode dan aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Bagian 1-5: Aparatus pengukur kekebalan dan gangguan radio – Tempat uji kalibrasi antenna untuk frekuensi 30 MHz sampai dengan 1 000 MHz

2012 – 2013 Kementerian Komunikasi dan Informatika

82. SNI 4726:2011 Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan mineral

2012 – 2013 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 83. SNI 5015:2011 Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan

cadangan batubara

2012 – 2013 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 84. SNI 7742:2011 Pengelolaan air asam tambang 2012 – 2013 Kementerian Energi dan

Referensi

Dokumen terkait

Efek Beragun Aset merupakan efek beragun asset yang portofolionya terdiri dari asset keuangan berupa piutang pembiayaan atau asset keuangan lainnya yang akad dan cara

Untuk menunjang pelaksanaan akuntansi agar dapat menyajikan informasi yang benar mengenai kas yang dimiliki oleh perusahaan maka diperlukan suatu prosedur audit kas,

Sekalipun dimungkinkan untuk memiliki hingga sebanyak 79 titik-titik akses tersinkronisasi yang menempati suatu lokasi secara bersamaan, namun dengan pola banyak sistem

Materi genetik yang digunakan untuk pembangunan populasi dasar tersebut berasal dari empat provenan yaitu Ogan Ilir (Sumatera Selatan), Lombok Barat (Pulau Lombok), Pulau

Pembentukan gambut ditentukan oleh laju masukan dan dekomposisi bahan organik, suhu dan kondisi aerasi. Masukan bahan organik untuk pembentukan gambut berasal dari

Hind (1967) menyatakan keselamatan pelayaran suatu kapal lebih banyak ditentukan oleh stabilitas. Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal tersebut untuk kembali ke posisi

Tabel 4 menunjukkan bahwa rata-rata N-gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang berarti bahwa model Discovery Learning dengan

Dalam peristiwa kebangkitan yang berlaku di Terengganu ini, penulis berpendapat bahawa Haji Abdul Rahman Limbong bukan sahaja seorang ketua yang berperanan sebagai