• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN USU/RSUP. H.ADAM MALIK MEDAN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN USU/RSUP. H.ADAM MALIK MEDAN 2013"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PEWARNAAN IMUNOHISTOKIMIA S100

PADA MENINGIOMA DI RSUP. H. ADAM MALIK

MEDAN

TESIS

PENELITI : GATOT AJI PRIHARTOMO

NIM : 077102002

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU BEDAH SARAF

FAKULTAS KEDOKTERAN USU/RSUP. H.ADAM MALIK MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim, saya sampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik dalam bidang Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

Berkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya tesis ini dapat diselesaikan. Untuk itu, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

Yang terhormat Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Dr. Sjahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) dan mantan rektor Prof. Dr. Chairuddin Panusunan Lubis, DTM&H, Sp.A(K) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik di Departemen Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. DR. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH yang telah memberikan kesempatan kepada penulis Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik di Departemen Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, dr. Lukmanul Hakim Nasution, SpKK yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan bekerja di Rumah Sakit ini.

Yang terhormat Prof. Dr. Iskandar Japardi, Sp.BS(K) sebagai Kepala Departemen Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan arahan sejak penulis mengikuti pendidikan di Departemen Ilmu Bedah Saraf FK.USU/RSUP. H. Adam Malik Medan.

Yang terhormat Prof. Dr. Abdul Gofar Sastrodingrat, Sp.BS(K) sebagai Ketua Program Studi Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP. H. Adam Malik Medan atas bimbingan, dorongan dan motivasi

(5)

sehingga menimbulkan rasa percaya diri, baik dalam keahlian, maupun pengetahuan umum lainnya.

Yang terhormat Prof. Dr. Abdul Gofar Sastrodingrat, Sp.BS(K) sebagai pembimbing utama tesis, Prof. Dr. Iskandar Japardi, Sp.BS(K) sebagai pembimbing kedua tesis yang telah banyak memberikan petunjuk, perhatian serta bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis Magister ini. Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas waktu dan bimbingan yang telah diberikan selama dalam penelitian dan penulisan tesis ini.

Yang terhormat, dr. Sufida, Sp.A sebagai pembimbing dalam bidang Patologi Anatomi tesis ini dan Laboratorium Patologi Anatomi Murni Teguh Memorial Hospital sebagai salah satu tempat penelitian tesis ini.

Yang terhormat, Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes. penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya atas bimbingan dan bantuan di bidang metodologi penelitian dalam pengolahan data tesis ini.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya tujukan kepada semua guru-guru di Departemen Ilmu Bedah Saraf FK.USU/RSUP. H. Adam Malik Medan, Prof. Dr. Adril Arsyad Hakim, Sp.S, Sp.BS(K), Dr. dr. Ridha Dharma Jaya, Sp.BS, Dr. dr. Rr. Suzy Indharthy, Sp.BS, M.Kes. yang telah memberikan bimbingan, ilmu dan pengetahuan di bidang Ilmu Bedah Saraf yang bermanfaat bagi penulis di kemudian hari.

Yang mulia dan tercinta Ayahanda dr. H. Suparmono Sjoekoer, SpB dan ibunda Hj. Lastini, ananda sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kasih sayang yang telah diberikan dan dilimpahkan kepada ananda sejak dalam kandungan, dilahirkan, dibesarkan dan diberi pendidikan yang baik serta diberikan suru tauladan yang baik hingga menjadi landasan kokoh dalam menghadapi kehidupan. Yang tercinta ayah mertua, Ir. H. Abdullah dan Ibu mertua Hj. Soraya yang selama ini telah memberikan kasih sayang, bimbingan dan restu untuk selalu menuntut ilmu setinggi-tingginya. Dengan memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, Ya Allah,

(6)

ampunilah dosa kedua orang tua hamba serta sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi hamba sewaktu kecil, dan sayangi jualah kedua mertua hamba sebagaimana mereka menyayangi hamba. Amin, amin, ya rabbal ‘alamin.

Kepada istriku tercinta, dr. Sylvia Sahfitri dan buah hati kami Keisya Alika Syifa yang sangat kusayangi. Tiada kata yang lebih indah yang Papi sampaikan selain ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas pengorbanan yang tiada tara, cinta, kasih sayang, kesabaran, ketabahan, pengertian, doa dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya kalian berikan untuk Papi, sehingga pendidikan magister ini dapat selesai pada waktunya.

Kepada adik-adikku tercinta, Dadi Pribadi, S.Kom, Sheila, S.Ked dan Alya Adelia, Mas mengucapkan terima kasih atas limpahan kasih sayang dan tak henti-hentinya memberikan doa, bantuan serta dorongan semangat kepada Mas selama menjalani pendidikan ini.

Kepada seluruh kerabat dan handai taulan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan doa dan dorongan semangat, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Yang tercinta teman-teman sejawat residen yang mengikuti pendidikan Magister dan Spesialis yang telah bersama-sama, baik suka maupun duka, saling membantu sehingga terjalin persaudaraan yang erat. Saya doakan semoga kita semua diberikan kemudahan dan keberhasilan, sehingga ilmu yang kita dapat selama pendidikan ini bisa kita pergunakan untuk menolong orang banyak, amin.

Akhirnya izinkanlah penulis memohon maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan dan kekurangan selama mengikuti pendidikan ini. Semoga segala doa, bantuan, dorongan, petunjuk yang diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, Yang Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang, amin, amin ya rabbal ‘alamin.

Hormat saya, Gatot Aji Prihartomo

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi DAFTAR SINGKATAN ... ix DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... xi ABSTRAK ... xii ABSTRACT ... xiii BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1. LatarBelakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 2 1.3. Tujuan Penelitian ... 2 1.3.1. Tujuan Umum ... 2 1.3.2. Tujuan Khusus ... 2 1.4. Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Meningioma ... 5

2.1.1.Sejarah dan Defenisi ... 5

2.1.2.Epidemiologi ... 6

2.1.3.Patologi ... 6

2.1.4.Klasifikasi ... 7

2.1.5.Radiologi ... 10

2.1.6. Terapi Pembedahan dan Rekurensi Tumor ... 11

2.1.7.Prognosis ... 11

2.2. Protein S100 ... 12

2.2.1 Struktur dan Fungsi Protein S100 ... 12 2.2.2 Anggota dari S100 Protein Family dan Lokasinya pada

(8)

Berbagai Gen Spesifik ... 13

2.2.3 Metode dan Pengukuran ... 16

2.2.4 S100 dan Meningioma ... 20

2.3. Kerangka Konseptual ... 22

BAB 3. METODOLOGI ... 23

3.1. Desain ... 23

3.2. Tempat dan Waktu ... 23

3.3. Populasi dan Sampel ... 23

3.3.1. Populasi ... 23

3.3.2. Sampel ... 23

3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 24

3.4.1. Kriteria Inklusi ... 24

3.4.2. Kriteria Eksklusi ... 24

3.5. Persetujuan / Inform Consent ... 24

3.6. Etika Penelitian ... 24

3.7. Cara Kerja dan Alur Penelitian ... 24

3.7.1.Cara Kerja ... 24

3.7.2.Alur Penelitian ... 26

3.8.Identifikasi Variabel ... 27

3.9.Defenisi Operasional ... 27

3.10.Rencana Pengolahan dan Analisa Data ... 28

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1. Hasil Penelitian ... 29

4.1.1.Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 29

4.1.2.Distribusi Berdasarkan Usia ... 29

4.1.3.Distribusi Berdasarkan Lokasi Tumor ... 30

4.1.4.Distribusi Berdasarkan Grade WHO ... 31

4.1.5.Distribusi Berdasarkan Jenis Histopatologi Tumor ... 31

4.1.6.Distribusi Berdasarkan Rekurensi Tumor ... 32

(9)

4.1.8. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

4.1.9. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Usia ... 33

4.1.10. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Lokasi Tumor 34

4.1.11. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Grade WHO ... 35

4.1.12. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Jenis Histopatologi ... 36

4.1.13. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Rekurensi Tumor ... 37

4.2. Pembahasan ... 37

BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1. Simpulan ... 39

5.2. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40 LAMPIRAN

(10)

DAFTAR SINGKATAN

SSP : Susunan Saraf Pusat WHO : World Health Organization EMA : Epithelial Membrane Antigen GFAP : Glial Fibrilary Acidic Protein MRI : Magnetic Resonance Imaging Zn2+ : Zinc 2+

Cu2+ : Cuprum 2+ Ca2+ : Calcium 2+

RAGE : Receptor for Advanced Glycation Endproduct IRMA : Immunoradiometric Assay

ELISA : Enzyme Linked Immunosorbent Assay CNS : Central Nervous System

TBI : Traumatic Brain Injury CSF : Cerebro Spinal Fluid

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Grading Meningioma Menurut WHO ... 8

Tabel 2.2. Simpson Grading Sistem ... 11

Tabel 2.3. Anggota S100 Protein Family dan Lokasinya pada Berbagai Gen Spesifik ... 14

Tabel 2.4. Hubungan Antara Anggota S100 Protein Family dan Beberapa Jenis Kanker ... 18

Tabel 4.1. Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin ... 29

Tabel 4.2. Analisa Deskriptif Berdasarkan Usia ... 30

Tabel 4.3. Distribusi Berdasarkan Lokasi Tumor ... 31

Tabel 4.4. Distribusi Berdasarkan Grade WHO ... 31

Tabel 4.5. Distribusi Berdasarkan JenisHistopatologi Tumor ... 32

Tabel 4.6. Distribusi Berdasarkan Rekurensi Tumor ... 32

Tabel 4.7. Distribusi Staining Intensity S100 dengan Meningioma ... 33

Tabel 4.8. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

Tabel 4.9. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Usia ... 34

Tabel 4.10. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Lokasi Tumor ... 35

Tabel 4.11. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Grade WHO ... 36

Tabel 4.12. Distribusi Staining Intensity S100 Berdasarkan Jenis Histopatologi ... 36

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur Dimer Protein S100 ... 13

Gambar 2.2. Gen S100 yang Terdapat pada Kromosom 1q21 ... 15

Gambar 2.3. Kerangka Konsep Penelitian ... 22

(13)

ABSTRAK

Tujuan: Studi ini menjelaskan dan mendeskripsikan ekspresi pewarnaan imunohistokimia S100 pada meningioma.

Metode: Dari Pebruari 2010 sampai Pebruari 2013 diperoleh 31 spesimen sampel dari 31 pasien meningioma yang telah dilakukan operasi pengangkatan tumor di RSUP. H. Adam Malik Medan. Spesimen ini sebelumnya telah dilakukan pewarnaan dasar hematoxylin eosin dan telah dikonfirmasi dengan pewarnaan imunohistokimia Epithelial

Membrane Antigene (EMA) sebagai meningioma. Slide yang representatif dibuat parafin

blok dan selanjutnya dilakukan pewarnaan imunohistokimia S100. Staining intensity (SI) dihitung skornya dari skala 0-3 (dari yang tidak menyerap warna sampai yang paling kuat menyerap warna). Kemudian dilihat karakteristik jenis kelamin, usia, lokasi tumor, grading meningioma World Health Organization (WHO), jenis histopatologi, dan rekurensi tumor dari spesimen meningioma yang mengekspresikan pewarnaan imunohistokimia S100.

Hasil: Tiga puluh satu spesimen meningioma diklasifikasikan gradingnya menurut kriteria WHO: benign 28/31 (90,3%), atypical 2/31 (6,5%) dan anaplastic 1/31 (3,2%). Ketiga kriteria ini diklasifikasikan lagi menurut jenis histopatologinya. Meningothelial meningioma merupakan jenis histopatologi yang paling banyak 17/31 (54,8%).Dari keseluruhan spesimen sampel, hanya 11/31 (35,5%) spesimen yang mengekspresikan pewarnaan S100, sisanya 20/31 (64,5%) tidak mengekspresikan pewarnaan S100. Dari 11 spesimen yang mengekspresikan pewarnaan S100, meningioma benign mengekspresikan 8/28 (28,6%) dan fibroblastic meningioma merupakan jenis histopatologi yang paling kuat mengekspresikan S100 (+3).

Kesimpulan: Secara umum, hasil yang diperoleh dari studi ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh literatur sebelumnya. Namun perlu dilakukan studi lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan merata dari setiap grading meningioma agar dapat dianalisis hubungan antara grading meningioma WHO dengan derajat ekspresi pewarnaan imunohistokimia S100.

(14)

ABSTRACT

Objective: This study explores and describe the S100 immunohistochemical staining in meningioma.

Methods: From February 2010 to February 2013 obtained 31 sample specimens from 31 patients who had meningioma undergo tumor removal surgery in the Adam Malik General Hospital Medan. This specimen has previously been carried out basic hematoxylin eosin staining and was confirmed as meningioma by Epithelial Membrane Antigene (EMA) imunohystochemistry staining. Representative slides are made of paraffin blocks and then performed S100 immunohistochemical staining. Staining intensity (SI) was score on scale 0-3 (from no staining to strong staining). Then viewed the characteristics of gender, age, location of tumor, World Health Organization (WHO) meningioma grade, histopathologic type, and tumor recurrence of meningioma specimens that express S100 immunohistochemical staining.

Results: Thirty-one specimens of meningioma classified according to WHO criteria: benign 28/31 (90.3%), atypical 2/31 (6.5%) and anaplastic 1/31 (3.2%). These three criteria are classified according to histopathologic type. Meningothelial meningioma is the most widely histopathological types 17/31 (54.8%). Of the overall sample specimens, only 11/31 (35.5%) specimens expressed S100 immunohistochemical staining, the remaining 20/31 (64.5%) did not express. Of the 11 specimens that express S100 staining, benign meningiomas express 8/28 (28.6%) and fibroblastic meningiomas are the most strong S100 immunohistochemical staining( +3) between all the

Conclusion: In general, the results obtained from this study correspond by previous literature. However, further studies need to be conducted with a large sample and evenly from each meningioma grade in order to analyze the correlation between WHO grade of meningioma and the degree of S100 immunohistochemical staining expression. histopathologic type.

Referensi

Dokumen terkait

pemajuanekonomi, antara lain, perluasan perdagangan, investasi, kepariwisataan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta di bidang pendidikan; ASEAN adalah organisasi kawasan

Different from the conventional one, selling feature is unique since in the conventional bank’s saving product, there has been defined in form of bank interest once

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan sikap sosial emosional melalui media “Kotak Aku Bisa Pinterr” pada anak usia dini di KB Natura Salatiga tahun

JAKARTA, 27 July 2018 – PT AKR Corporindo Tbk (IDX ticker code: AKRA.IJ), distributor of Petroleum, Basic chemicals and provider of Logistic & supply chain services in

Berdasarkan hasil penelitian penulis skripsi yang berjudul ”Pengaruh Persepsi Siswa pada Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dalam Materi Gerak Tumbuhan terhadap

Hasil penelitian dan identifikasi yang telah dilakukan pada sampel feses ditemukan Telur cacing Nematoda usus positif 8 orang dari 10 sampel.. Jenis telur cacing

Pengaruh Self Leadership dan Self Efficacy Terhadap Keberhasilan Usaha (Pada Wirausaha Muda yang Menggunakan Social Media Sebagai Sarana Pemasaran Usaha) , Skripsi, Fakultas

Hal ini diperkuat dengan penelitian Teman (2005) yang menyatakan bahwa pada umumnya dalam diri seseorang, ada dua hal penting yang dapat memberikan motivasi yaitu compensation