• Tidak ada hasil yang ditemukan

I P K I N. (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I P K I N. (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika)"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

I P K I N

(Ikatan Profesi Komputer dan Informatika)

Penyusunan Skema KKNI Bidang

Informatika dan Telekomunikasi

Lesson learn: Profesi pada bidang Enterprise Architecture Design, Cloud Computing, Mobile Computing

 Tantangan Profesi TIK dalam Masyarakat Ekonomi Asean  Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

dan Skema Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

(2)

Perkenalan

eko@cs.ui.ac.id

• Dr. Eko K. Budiardjo has been the faculty member of the Faculty of

Computer Science - University of Indonesia since 1985. Teaching,

research, and practical services are aligned; give result in a full spectrum

of academic achievement.

• Graduated from Bandung Institute of Technology (ITB) in 1985, holds

Master of Science in Computer Science from the University of New

Brunswick – Canada in 1991, and awarded Philosophical Doctor in

Computer Science from the University of Indonesia in 2007.

• Majoring in Software Engineering as professional track record, he has

made some scientific contribution such as Software Requirement

Specification (SRS) patterns representation method, R3 Method, ZEF

Framework, FrontCRM Framework, and Higher Education Social CRM

Framework.

• Currently he is the Vice Chairman of ICT Technical Committee of The

National Research Council (DRN), Chairman of The Indonesian ICT

Profession Society (IPKIN), Member of KSS-BNSP

(3)

Perjalanan IPKIN

 Himpunan Pemakai Komputer Indonesia (HPKI) - 18 April 1974

 Ikatan Pengguna Komputer Indonesia (IPKIN) - 30 Juli 1974

 Pada tahun 1975 secara resmi dokumen hukum IPKIN telah tersusun.

 IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika)

 Konferensi Komputer Nasional (KKN)

 Special Regional Interest Group on Profesional Standardization - SEARCC

 SEARCC Conference & SEARCC EXPO

 Computer Center Director’s Meeting (CCDM) – UNESCO

 South East Asia Regional Computer Confideration (SEARCC)

 International Federation for Information Processing (IFIP)

 Center of International Cooperation for Computerization (CICC) Jepang

 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

 Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

 Mitra Aptikom

(4)

Etika Prinsip IPKIN

Prinsip Standar Teknis - Laksanakan tugas secara profesional

sesuai dgn bidang profesinya

Prinsip Kompetensi - Kembangkan pengetahuan dan gunakan

tekhnologi mutakhir tuk berkompetensi

Prinsip Tanggung Jawab Profesi

Prinsip Kepentingan Publik

Prinsip Integritas - untuk meningkatkan kepercayaan publik

Prinsip Objektivitas - Sampingkan hal pribadi jalankan tugas

Prinsip Kerahasiaan

(5)

Fokus Kegiatan dalam Profesi TIK

• Mengembangkan bakuan (standard):

– Kompetensi Kerja: SKKNI dan Industri

– Profesi TIK melalui Penyusunan Skema KKNI

• Membantu pemerintah dalam:

– Memperjuangkan harmonisasi Profesi TIK di tingkat ASEAN

– Menumbuhkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK)

– Penyusunan Peraturan terkait dengan Profesi TIK

• Mengembangkan Profesionalitas ICT Human Capital, melalui:

– Jalinan kerjasama dengan Assosiasi terkait, dalam negeri dan regional – Menyelenggarakan seminar dan konferensi melalui jalinan kerjasama – Menerbitkan Warta Profesi dan Jurnal Ilmiah

(6)
(7)
(8)

Tantangan Profesi TIK dalam

Masyarakat Ekonomi Asean

(9)

“Menciptakan kawasan yang stabil, sejahtera, dan

sangat kompetitif, di mana terdapat kebebasan lalu

lintas barang, jasa, investasi, modal, pembangunan

ekonomi yang setara, dan pengurangan kemiskinan

dan kesenjangan sosial ekonomi dengan

membentuk pasar tunggal dan basis produksi pada

2015”

Tujuan Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA)

Mengurangi Gap Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi di

antara negara ASEAN maupun negara-negara yang tergabung

dalam ASEAN dengan negara-negara ekonomi kuat di kawasan

Asia (seperti: Tiongkok, Jepang, India, Korea)

Mencapai Pertumbuhan Inklusif

(10)

Tiga Pilar Masyarakat ASEAN

(11)

Blueprint MEA tersebut menjadi pedoman untuk tiap negara anggota supaya mengarah pada tujuan MEA 2015, yaitu :

Single Market and Production Base

Competitive Economic Region

Equitable Economic Development

Integration into the Global Economy

1. Free flow of goods 2. Free flow of services 3. Free flow of investment 4. Free flow of capital 5. Free flow of skilled labor 6. Priority integration sectors 7. Food, Agri and Forestry

1. Competition Policy 2. Consumer Protection 3. Intellectual Property Rights 4. Infrastructure Development 5. Taxation 6. E-commerce 1. SME Development

2. Initiative for ASEAN Integration 1. Coherent approach towards external economic relations 2. Enhanced participation in global supply networks

(12)

List of ASEAN Countries GDP

6

Country

GDP Nominal

(Millins of USD)

GDP Nominal per

Capita (USD)

Indonesia

878,198

3,592

Thailand

365,564

5,678

Malaysia

303,527

10,304

Singapore

276,530

51,162

Philipines

250,436

2,614

Vietnam

138,071

1,528

Myanmar

53,140

835

Brunei

16,628

41,703

Cambodia

14,241

934

Laos

9,217

1,446

(13)

GCI Indonesia Tahun 2013-2014

(14)

Result of mapping between ASEAN ICT skills standard and ICT skills

standards currently existed within ASEAN

(15)

Competency levels

Level 1: Basic level / Performer

◦ Basic level of this standard referred to “Has basic knowledge and skills which is adequate to perform a given task(s) under supervision of management”.  Level 2: Intermediate level / Supervisor

◦ Intermediate level of this standard referred to “Has professional knowledge and skills to perform a given task(s) independently, and, if required, can supervise others; understand a number of comparative approaches to problems in their fields; and be able to apply them efficiently”.

Level 3: Advanced level / Manager

◦ Advanced level of this standard referred to “Has professional knowledge and skills in both technical and management to lead a team in inexperienced

(16)

Pemetaan Lapangan Kerja TI

Kompetensi

di

(17)

Standard Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (SKKNI) dan

Skema Kerangka Kualifikasi

(18)

Taksonomi SDM TIK Profesional

18

(19)

HandiGuide

(Copyright 2001 – 2015 Janco Associates, Inc. and M. Victor Janulaitis)

Version History, Januari

2015, added job

descriptions

1. BYOD Support Specialist

2. Chief Digital Officer

3.

Cloud Computing

Architect

(Initially added in January 2011)

4. Manager BYOD Support

5. Manager ISO Implementation

6. Manager Safety Program

7. Supervisor Safety Program

(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Pemetaan Lapangan Kerja TI

Sertifikasi Kompetensi

Pola yang umum

Sertifikasi melalui Asosiasi: contoh PII

Sertifikasi melalui vendor, contoh Cisco, CISA (?)

Pola yang ditetapkan pemerintah (melibatkan

asosiasi, vendor, dan publik)

Mendefinisikan kompetensi → SKKNI

Menjadikan skema profesi → LSP

(26)

Sistem Sertifikasi Profesi - TIK

(27)

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

 SKKNI Operator  SKKNI Programer

 SKKNI Jaringan Komputer & Sistem  SKKNI Computer Technical Support  SKKNI Multimedia

 SKKNI Teknisi Satelit Komunikasi  SKKNI Grafik Design

 SKKNI Keamanan Informasi

 SKKNI Manajeman Layanan Teknologi Informasi  SKKNI Auditor TI

 SKKNI ICT Project Management  SKKNI Jaringan Seluler

 SKKNI Teknisi Fibre Optik

 SKKNI Data Center Management

 SKKNI Enterprise Architecture Design  SKKNI Cloud Computing (2015)

 SKKNI Mobile Computing (2015)

(28)

SKKNI untuk Bidang Cloud Computing

Infrastructure as a Service (IaaS)

adalah layanan cloud computing

yang menyediakan infrastruktur IT

Platform as a Service (PaaS)

adalah layanan yang menyediakan

computing platform.

Software as a Service (SaaS)

adalah layanan yang

memungkinkan kita bisa

menggunakan aplikasi yang telah

disediakan secara langsung

(29)

NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi

1 J.631120.001.01 Mendefinisikan Terminologi dan Konsep Cloud Computing 2 J.631120.002.01 Mengidentifikasikan Teknologi Cloud Computing

3 J.631120.003.01 Mengidentifikasikan Berbagai Jenis Perangkat Keras yang Dibutuhkan 4 J.631120.004.01 Mengidentifikasikan Berbagai Tipe Data Center

5 J.631120.005.01 Merancang Arsitektur Virtualisasi Sistem Cloud

6 J.631120.006.01 Merancang Arsitektur Skalabilitas Virtualisasi Sistem Cloud 7 J.631120.007.01 Menentukan Alur Proses Jenis Layanan pada Cloud Computing

8 J.631120.008.01 Mengimplementasikan Virtualisasi Sesuai Dengan Kebutuhan Organisasi

9 J.631120.009.01 Mengimplementasikan Topologi Jaringan

10 J.631120.010.01 Melakukan Adaptasi untuk Deployment di Environment Cloud

11 J.631120.011.01 Mengembangkan Perangkat Lunak Sesuai dengan Deployment Environment 12 J.631120.012.01 Memetakan Kebutuhan Aplikasi dari User ke Solusi Cloud

13 J.631120.013.01 Menjalankan Aktivitas Rutin pada IaaS, PaaS, dan SaaS

14 J.631120.014.01 Memantau Sarana dan Prasarana Agar Bisa Digunakan oleh User Sesuai dengan SLA yang Disepakati

15 J.631120.015.01 Memberikan Dukungan Lapis Pertama Atas Masalah User dan Report Next Layer

16 J.631120.016.01 Melakukan Penanganan (Penanggulangan) Gangguan dan Ancaman terhadap Sistem Cloud

17 J.631120.017.01 Mengelola Insiden pada Sistem Cloud yang Disebabkan oleh Keadaan Kahar

(30)

NO Kode Unit Judul Unit Kompetensi

1 J.620200.001.01 Menentukan Metode Pemodelan Arsitektur Bisnis dan

Business Building Block yang Diperlukan

2 J.620200.002.01 Menetapkan Matriks, Diagram, dan Jenis Kebutuhan (Requirements) yang Diperlukan pada Arsitektur Bisnis 3 J.620200.003.01 Menetapkan Baseline dan Target Arsitektur Bisnis, serta Kesenjangan antara Baseline dan Target Arsitektur Bisnis 4 J.620200.004.01 Menyusun Roadmap Arsitektur Bisnis

5 J.620200.005.01 Mengevaluasi Artefak Arsitektur dalam Architecture Landscape yang Terkait dengan Arsitektur Bisnis 6 J.620200.006.01 Memfinalisasikan Arsitektur Bisnis

7 J.620200.007.01 Menentukan Metode Pemodelan, Sudut Pandang dan Perangkat Bantu untuk Merancang Arsitektur Data 8 J.620200.008.01 Menyusun Roadmap dan Komponen Arsitektur Data 9 J.620200.009.01 Memfinalisasikan Arsitektur Data

10 J.620200.010.01 Menentukan MetodePemodelan, Sudut Pandang dan Perangkat Bantu untuk Merancang Arsitektur Aplikasi 11 J.620200.011.01 Menyusun Roadmap dan Komponen Arsitektur Aplikasi 12 J.620200.012.01 Memfinalisasikan Arsitektur Aplikasi

13 J.620200.013.01 Menentukan Metode Pemodelan Arsitektur Teknologi dan Technology Building Block yang Diperlukan 14 J.620200.014.01 Menyusun Roadmap dan Komponen Arsitektur Teknologi 15 J.620200.015.01 Memfinalisasikan Arsitektur Teknologi

Daftar Kompetensi Kerja Bidang

Enterprise Architecture Design

(31)

2 J.612000.002 Merancang Mobile Network Programming

3 J.612000.003 Merancang Database dan Data Persistence pada Mobile Data 4 J.612000.004 Membuat Multimedia Messaging Application pada Mobile Computing 5 J.612000.005 Merancang Pemrograman pada Mobile Network Element

6 J.612000.006 Menyusun Mobile location Based Service, GPS dan Mobile Navigation. 7 J.612000.007 Merancang Mobile Interface

8 J.612000.008 Menjelaskan Dasar-dasar Mobile Security 9 J.612000.009 Menjelaskan Mobile Security Environment 10 J.612000.010 Mengatasi Mobile Security Threats 11 J.612000.011 Merancang Mobile Security Measurement 12 J.612000.012 Mengembangkan Smart Client Security 13 J.612000.013 Merancang tentang Wireless Security Protocol 14 J.612000.014 Melaksanakan Mobile Forensic

15 J.612000.015 Membuat Mobile Unified Communication 16 J.612000.016 Mengembangkan Mobile Financial 17 J.612000.017 Membuat Mobile Digital Media

18 J.612000.018 Merancang Penggunaan dan Pengembangan Mobile API 19 J.612000.019 Merancang Mobile Cloud Computing

20 J.612000.020 Menggunakan Mobile Sensor pada Mobile Computing Environment 21 J.612000.021 mengembangkan Mobile Sensor pada Mobile Computing Environment

22 J.612000.022 Menjelaskan Mobile Sensor dan Spesifikasi Teknisnya untuk Mobile Computing 23 J.612000.023 Menentukan Cara Kerja Integrated Mobile Features

24 J.612000.024 Menunjukkan Cara Kerja Kartu Cerdas 25 J.612000.025 Menentukan Mobile Seluler Network

26 J.612000.026 Merancang Spesifikasi Teknis Smart phone/ Tablet Sesuai Kebutuhan Pengguna 27 J.612000.027 Menunjukkan Penguasaan Konsep dan Teknis Mobile Sensor untuk Mobile Computing. 28 J.612000.028 Menjelaskan Tentang Sensor pada WPAN

29 J.612000.029 Merancang Spesifikasi Teknis Wearable Computing 30 J.612000.030 Mengidentifikasi tentang Wireless Technology 31 J.612000.031 Mengidentifikasi Layanan Geolocation dan Geofencing 32 J.612000.032 Menjelaskan Teknologi Mobile Communication Network 33 J.612000.033 Merancang tentang Mobile network Management 34 J.612000.034 Merancang Wireless Sensor Network (WSN)

(32)
(33)

SKEMA SERTIFIKASI

JENIS SKEMA

URAIAN

KKNI 1. Bersifat Nasional

2. Jenjang Kualifikasi terdiri dari 9 Level

3. Setiap Level disusun dengan sejumlah Unit Kompetensi berdasarkan Deskripsi KKNI

4. Ditetapkan oleh Otoritas Kompeten OKUPASI atau

JABATAN NASIONAL

1. Bersifat Nasional

2. Dapat berupa Jabatan Fungsional atau Struktural yang merujuk pada Standar Jabatan Nasional atau Internasional 3. Setiap Jabatan disusun dengan sejumlah Unit Kompetensi

yang sesuai dengan Standar Jabatan Nasional atau Internasional

4. Ditetapkan oleh Otoritas Kompeten

KLASTER 1. Bersifat Kebutuhan Industri atau Organisasi Pengguna (lokal) yang bersifat Khusus pada suatu Industri

2. Setiap Klaster disusun dengan sejumlah Unit Kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Industri

3. Ditetapkan oleh Komite Skema LSP bersama Industri Pengguna

(34)

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

KKNI

KKNI

Pelatihan Keahlian Pelatihan Ketrampilan Se rtifik a s i ol e h Lemba ga Se rtifika si Profes i Pe nd id ika n kejuruan P E ND IDIKA N TING G I A kde mik , V oka si , Profes i KUA LI FI K A SI ol eh Lem bag a Q A T erak redit as i SER T IF IK A SI

PELATIHAN

PENDIDIKAN

1

2

3

4

5

7

8

9

6

Sumber: KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Tentang Program Studi, 2011.

(35)
(36)
(37)

Ref: Paparan Pak Muchtar

Format penulisan yang berisi:

 Kodefikasi dan kualifikasi jenjang KKNI;

 Penjelasan deskripsi jenjang KKNI

 Merupakan penjelasan singkat yang memuat lingkup pekerjaan dan tanggungjawab sesuai dengan jenjang kualifikasi;

 Sikap kerja

 Merupakan kontekstualisasi sikap yang harus dimiliki oleh penyandang jenjang kualifikasi sebagaimana yang disebutkan dalam deskripsi umum KKNI;

 Peran kerja

 Informasi peran yang dapat dilakukan pada suatu area pekerjaan;

 Kemungkinan jabatan

 Informasi nama-nama jabatan yang relevan dan setara dengan jenjang kualifikasi yang ditentukan;

 Aturan pengemasan

 Informasi jumlah dan kode serta nama unit kompetensi yang harus dimiliki/dipenuhi pada jenjang kualifikasi yang ditentukan, baik yang inti maupun pilihan.

 Unit kompetensi inti

(38)

Skema KKNI Cloud Computing

No.

Profesi

Unit Kompetensi

Architect (KKNI

Level 7) Security (KKNI level 6) Developer (KKNI level 6) Engineer (KKNI level 5)

1 Mengidentifikasikan konsep dasar Cloud Computing x x x x 2 Mengidentifikasikan teknologi Cloud Computing x x x x 3 Mengidentifikasikan berbagai jenis perangkat keras yang dibutuhkan x x 4 Mengidentifikasikan berbagai tipe data center x

5 Merancang virtualisasi x

6 Merancang skalabilitas x x

7 Menentukan alur proses jenis layanan pada Cloud Computing x x x 8 Mengimplementasikan virtualisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi x x 9 Mengimplementasikan topologi jaringan x 10 Melakukan adaptasi untuk deployment di environment cloud x 11 Mengembangkan Perangkat Lunak sesuai dengan deployment environment x 12 Memetakan kebutuhan aplikasi dari user ke solusi cloud x x

13 Menjalankan aktivitas rutin pada IaaS, PaaS, dan SaaS x 14 Memantau sarana dan prasarana agar bisa digunakan oleh user sesuai dengan SLA yang disepakati x x

15 Memberikan dukungan lapis pertama atas masalah user dan report next layer (engineer / developer etc) x

16 Melakukan penanganan gangguan dan ancaman terhadap sistem cloud x x 17 Mengelola insiden yang disebabkan oleh Kahar x x

(39)

Computing

Nama Profesi : Cloud Architect Jenjang : Level 7

Kode KKNI : J 63 112 01 KUALIFIKASI 7 CLOUD ARCHITECT Nama Profesi : Cloud Security

Jenjang : Level 6

Kode KKNI : J 63 112 02 KUALIFIKASI 6 CLOUD SECURITY Nama Profesi : Cloud Developer

Jenjang : Level 6

Kode KKNI : J 63 112 03 KUALIFIKASI 6 CLOUD DEVELOPER Nama Profesi : Cloud Engineer

Jenjang : Level 5

(40)

Deskripsi Jenjang KKNI Cloud Computing

Cloud Architect :

Merancang arsitektur sarana dan prasarana cloud computing, yang meliputi pekerjaan menentukan konsep arsitektur cloud computing dan menyusun dokumen rancangan asistektur cloud computing.

Cloud Security :

Menyediakan dukungan teknis untuk memastikan

keamanan informasi pada arsitektur sarana dan prasarana cloud computing, yang meliputi perencanaan dan implementasi operasi keamanan/solusi

pemantauan yang kohesif.

Cloud Developer:

Membangun infrastruktur, platform dan perangkat lunak sebagai layanan pada cloud computing (Iaas, PaaS, dan SaaS), yang meliputi pekerjaan membangun virtualisasi sesuai kebutuhan dan perangkat lunak yang multitenancy.

Cloud Engineer:

Mengelola sarana dan prasarana cloud computing, yang meliputi pekerjaan mengoperasikan sarana dan prasarana cloud computing

(41)
(42)

AQF qualifications

in ICA11

Information and

Communications

Technology

Training Package

(43)
(44)

Pemetaan Lapangan Kerja

TI

(45)

Pemetaan Lapangan Kerja TI

Pemetaan Lap Kerja TI

PASAR KERJA

BIDANG

TEKNOLOGI INFORMASI

IKLAN

QUESTIONER (SURVEI ONLINE) WAWANCARA SKKNI Handi book Certification lainnya Program Studi di Kampus Hasil pemetaan

Pasar kerja – Job Klas Pasar kerja - Prodi

(46)

Pemetaan Lapangan Kerja TI

Output yang diharapkan

Peta lapangan kerja

Klasifikasi pekerjaan → SKKNI/Handybook

Ketersediaan posisi pada tiap klasifikasi → 10

programmer yang ada di 1 kantor

Kesempatan kerja pada tiap klasifikasi → 2 lowongan

programmer di 1 kantor

Peta ketersediaan pendidikan di bidan TIK

Kecocokan lapangan kerja dengan pendidikan yang

tersedia

(47)

Pemetaan Lapangan Kerja TI

Lapangan Kerja Bidang TI

Perusahaan produsen produk TI → Aspiluki, Apkomindo, AOSI,

Perusahaan penyedia jasa TI → Aspiluki, APJII, Pandi, Mastel, →

tokopedia, lazada, dsb, media online

Perusahaan/organisasi pengguna jasa/produk TI

 CIO Gathering, HR Gathering → IT Dept

Lembaga Pendidikan → via APTIKOM + APTISI

Badan negara → PEGI (Direktorat eGov), BUMN Forum, BKN

(PNS), BUMD

Publik → survei online

Survei panjang/wawancara → Utk organisasi skala menengah ke

(48)

Pemetaan Lapangan Kerja TI

Kegiatan

FGD – Kick Off meeting – Design Survei

Survei online disiapkan

Survei lapangan di 8 kota → disinergikan dengan seminar

IPKIN/APTIKOM sekaligus sosialisasi SKKNI dan IPKIN

Pengolahan data hasil survei

FGD 1: Tabulasi dan analisis hasil survei

FGD 2: Pemetaan dan Hasil akhir

Seminar hasil pemetaan

(49)

1. Survey syarat seminar (survey pendek)

http://ipkin.or.id/pemetaan/public_assets/howto

_registrasi.pdf

2. Survey partisipasi (survey panjang)

http://ipkin.or.id/pemetaan/public_assets/howto

_partisipasi.pdf

(50)

Pemetaan Lapangan Kerja TI

(51)

Referensi

Dokumen terkait

Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 306/M/KP/IV/2015 tentang Panitia Uji Kompetensi Nasional Program Diploma III

Dalam rangka menghadapi persaingan global, khususnya memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015, tenaga ahli Indonesia di semua bidang baik yang bekerja di sektor

Sehubungan dengan telah selesainya Laman Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) Program Studi, dengan hormat kami mohon bantuan

Sedangkan cabang olahraga pada PPLM yang telah menunjukkan prestasi di Indonesia pada Kejuaraan Nasional adalah sebanyak 5 cabang olahraga, dimana cabang olahraga

Pengembangan kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis kompetensi mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik

Standar kompetensi terbentuk atas kata standar dan kompetensi. Standar diartikan sebagai ”Ukuran” yang disepakati, sedangkan kompetensi telah didefinisikan sebagai kemampuan

Materi pelatihan merupakan bagian dari suatu program pelatihan kerja berbasis kompetensi yang menguraikan dan menjelaskan secara rinci rangkaian pencapaian kompetensi kerja.

Pengembangan kurikulum ini menggunakan langkah-langkah sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yaitu: (1) melakukan analisis kebutuhan tentang