Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Vol. 5 No. 1, July 2017, 121-128
E-ISSN: 2548-9836
Article History
Received May, 2017
Accepted June, 2017
ASET TETAP
(Studi Kasus di PT IFCA PROPERTY365 INDONESIA)
M. Setiadi Hartoko
Politeknik LP3I Jakarta Kantor Direktorat Email: tedi.hartoko@gmail.com
Abstrak - Aset lancar merupakan aset perusahaan yang memiliki masa manfaat kurang dari satu tahun sedangkan
aset tetap merupakan aset perusahaan yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisa, data kepustakaan dan tanya jawab kepada pejabat terkait dengan hasil penghentian pemakaian aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara dijual dan dihapuskan/dimusnahkan.serta pencatatan akuntansi yang sesuai dengan kaidah standard akuntansi keuangan Indonesia ( PSAK ).
Kata Kunci: Aset Lancar, Aset Tetap, Perlakuan melalui perolehan, pencatatan dan penghapusan.
Abstract - A current asset is a company asset that has a useful life of less than one year while fixed assets are
assets of companies that have a useful life of more than one year. The research was conducted by analyzing, bibliographic data and question and answer to the officials related to the discontinuation of the use of fixed assets at PT IFCA Property365 Indonesia is done in two ways, that is by way of sale and eliminated / destroyed.serta accounting records in accordance with the rules of Indonesia financial accounting standards (PSAK).
Keywords: Current Assets, Fixed Assets, Treatment through acquisition, recording and deletion
1. PENDAHULUAN
Aset dalam perusahaan terdiri dari dua jenis, yaitu: aset lancar dan aset tetap. Aset lancar merupakan aset perusahaan yang memiliki masa manfaat kurang dari satu tahun. Sedangkan aset tetap merupakan aset perusahaan yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun.
Aset tetap digolongkan menjadi dua golongan, yaitu: aset tetap berwujud dan aset tetap tidak berwujud. Aset tetap berwujud contohnya: mesin, peralatan, kendaraan, bangunan dan tanah. Aset tetap tidak berwujud, contohnya: software, merek dagang, lisensi dan formula, resep, desain dan lain-lain. Aset tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara, yaitu: pembelian, pembangunan, serta sumbangan. Perusahaan perlu melakukan perawatan secara berkala terhadap aset tetap, agar mengurangi resiko penghentian pemakaian aset tetap karena kerusakan. Aset tetap setiap tahunnya memiliki nilai penyusutan. Setelah masa manfaat aset tetap habis, biasanya perusahaan menghentikan pemakaian aset tetap. Perusahaan melakukan pencatatan aset tetap pada saat perolehan, pemeliharaan/perawatan, penyusutan sampai dengan penghentian pemakaian aset tetap.
PT IFCA Property 365 Indonesia merupakan perusahaan yang menjual software property dan jasa
konsultasi dalam penggunaan IFCA software. PT IFCA Property365 Indonesiamemiliki banyak aset tetap dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
Penulis membutuhkan data-data yang berhubungan dengan kajian yang bersumber dari: Studi Kepustakaan berupa penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data teori yang bersumber dari buku-buku perpustakaan, buku ilmiah dan referensi yang bersifat tertulis. Serta Studi Lapangan berupa penelitian dengan cara mendatangi langsung objek penelitian yang dituju, untuk mendapatkan data perusahaan yang diinginkan.
2. LANDASAN TEORI
Berdasarkan PSAK No. 16 tahun 2015: “Aset tetap adalah aset berwujud yang: (a) dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan (b) diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode”. Muhammad Nuh dan Hamizar dalam bukunya yang berjudul Intermediate Accounting (2011:152) menyatakan bahwa:
“Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan cara dibangun,
122 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5 No. 1, July 2017, 121-128 | E-ISSN: 2548-9836 yang digunakan dalam operasional perusahaan,
tidak dimaksud untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun”.
Warren, James et all (2014:494) menyatakan bahwa: “Aset tetap (fixed asset) adalah aset yang bersifat jangka panjang atau secara relatif memiliki sifat permanen seperti peralatan, mesin, gedung dan tanah.”
Berdasarkan pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa aset tetap adalah aset perusahaan yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, digunakan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan bukan untuk dijual kembali. Aset tetap yang dimiliki perusahaan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan sisi wujud aset tetap dibagi menjadi:
a. Aset tetap berwujud (Tangible asset)
Muhammad Nuh dan Hamizar dalam bukunya yang berjudul Intermediate Accounting (2011:152) menyatakan bahwa:
“Tangible asset adalah harta tetap yang memiliki wujud kebendaan yang nyata”. Aset tetap tidak berwujud (Intangible asset) b. Muhammad Nuh dan Hamizar dalam
bukunya yang berjudul Intermediate Accounting (2011:152) menyatakan bahwa: “Intangible asset adalah harta yang tidak
memiliki fisik nyata, tapi memiliki nilai ekonomis yang tinggi”.
Warren, Reeveet all (2014:511) menyatakan bahwa: “Hak paten, hak cipta, merek dagang dan goodwill merupakan aset jangka panjang yang berguna bagi kegiatan operasi perusahaan dan tidak ditujukan untuk dijual. Aset-aset inin disebut aset tak berwujud (intangible assets) karena tidak memiliki bentuk secara fisik.”
2. Berdasarkan sisi disusutkan atau tidak dibagi menjadi:
a. Aset tetap yang dapat disusutkan (Depreciated plan asset) yang termasuk kelompok ini adalah peralatan, gedung, kendaraan, mesin dan lain-lain.
b. Aset tetap yang tidak dapat disusutkan (Undpreciated plan asset) yang termasuk kelompok ini adalah tanah.
Sementara itu, menurut Mulyadi (2013:593) menyatakan bahwa: “Aset tetap perusahaan diperoleh melalui berbagai cara: pembelian, pembangunan, dan sumbangan”. Mulyadi juga mengemukakan dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi (2013:596) menyatakan bahwa: “pengeluaran untuk reparasi aset tetap digolongkan kedalam dua golongan: pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan”.
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat lebih dari satu tahun diperlakukan sebagai pengeluaran modal, sehingga pengeluaran tersebut ditambahkan ke dalam harga pokok aset tetap yang bersangkutan. Biaya reparasi yang bermanfaat hanya dalam tahun terjadinya diperlakukan sebagai pengeluaran pendapatan, sehingga pengeluaran tersebut disajikan sebagai biaya yang mengurangi pendapatan penjualan dalam tahun terjadinya biaya reparasi tersebut.
Selain itu, berdasarkan PSAK No. 16 tahun 2015 maka di dapatlah pengertian penyusutan yaitu alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari aset selama umur manfaatnya. Nuh dan Hamizar (2011:155) menyatakan bahwa: “Penyusutan atau depresiasi adalah perhitungan biaya terhadap pemakaian aset tetap di sebuah perusahaan”. Nuh dan Hamizar (2011:155) menyatakan bahwa besar kecilnya nilai penyusutan ditentukan oleh:
a. Harga perolehan aset dari aset tetap yang bersangkutan (Cost) adalah uang atau biaya yang diperhitungkan terhadap aset tetap yang bersangkutan sampai aset tetap dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.
b. Nilai residu atau nilai sisa (Sisaal atau salvage value) adalah nilai taksiran realisasi penjualan aset tetap tersebut setelah akhir masa manfaat. c. Perkiraan umur ekonomis (Usefull live) adalah
perkiraan seberapa lama aset teap dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.
d. Metode perhitungan yang digunakan. Metode penyusutan yang digunakan akan sangat mempengaruhi nilai penyusutan dari aset tetap yang bersangkutan.
Selain itu Keiso, Weygandt dan Warfield (2011:564) menyatakan bahwa metode penyusutan terdiri dari :
1. Metode Unit Produksi (Activity Method) ( Unit of Use or Production)
2. Straight-Line Method
Metode ini Penyusutan dengan metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:
Keterangan:
P : Penyusutan per periode
HP : Harga perolehan aset tetap NS : Nilai sisa
UE : Umur ekonomis/masa manfaat 3. Diminishing (Accelerated)-Charge Method
a. Metode Jumlah Angka Tahun (The Sum Of The Year-Digit)
Unit produksi th ke-n Penyusutan per tahun = xHP-NR Total produksi
HP - NS P =
Rumusnya sebagai berikut:
Jumlah angka tahun adalah jumlah dari digit umur ekonomis suatu aset tetap adalah:
1) Umur ekonomis 3 tahun maka JAT: 3+2+1 = 6
2) Umur ekonomis 4 tahun maka JAT: 4+3+2+1= 10
3) Umur ekonomis 5 tahun maka JAT: 5+4+3+2+1 =15
Keterangan:
JAT : Jumlah angka tahun NS : Nilai sisa
N : Umur ekonomis HP : Harga perolehan
b. Metode Saldo Menurun Persentase Tunggal (Declining-Balance Method) Rumusnya sebagai berikut:
Keterangan:
a : Umur ekonomis NS : Nilai sisa
HP : Harga perolehan
Dikemukakan pula oleh Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi (2013:596) menyatakan bahwa: “Jika berdasarkan pertimbangan teknis atau ekonomis suatu aset tetap tidak lagi layak untuk diteruskan pemakaiannya, manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan pemakaian aset tetap yang bersangkutan”.
Setiap aset tetap memiliki masa manfaat. Manfaat yang diberikan oleh aset tetap tidak selamanya sama seperti pada saat aset tersebut diperoleh. Ketika masa manfaat aset tersebut sudah habis, perusahaan akan menghentikan penggunaannya serta menghapusnya dari daftar aset perusahaan.
Penghentian penggunaan aset tetap tersebut tidak hanya karena masa manfaat aset sudah habis. Penghentian penggunaan tersebut dapat disebabkan oleh kerusakan aset sebelum masa manfaatnya habis dan jika dilakukan perbaikan terhadap aset tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, adanya kemajuan teknologi juga menuntut perusahaan untuk memiliki aset baru yang lebih canggih dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Penghentian aset tetap ada dua cara, yaitu: dijual dan dihapus/dimusnahkan.
3. PEMBAHASAN
PT IFCA Property365 Indonesia merupakan perusahaan yang menjual software property dan jasa konsultasi dalam penggunaan IFCA software. PT IFCA Property365 Indonesia belum memiliki banyak aset tetap dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan yang terdiri dari beberapa class yaitu:
1. Class 1001 air conditioner.
Class : 1001
Asset Code : Air Conditioner
Registration Code Description Purchase
Date Quanti ty Depr Rate Open Value AC LG 1,5 PK 1 Unit AC LG 1.5 PK 22/09/2016 1 13% Rp 3,500,000 AC PANASONIC PN-12 AC Split Panasonic 11/2
PK (PN-12) 11/05/2016 1 13% Rp 4,350,000
Total for class 1001 : 2 Rp 7,850,000
2. Class 1002 computer & amp; printer.
Class : 1002 Computer & amp; Printer
Asset Code : Computer & Printer
Registration Code Description Purchase
Date Quantity
Depr Rate
Open Value
BATTERY & WIRELES
Battery Asus A3253 for Ghalung & Asus Wireles N-Router RT N12HD
29/04/2016 1 25% Rp 1,200,000
Bobot untuk tahun yang bersangkutan Penyusutan =( HP-NS) x
Jumlah angka tahun umur ekonomis
N(N+1) JAT =
2
124 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5 No. 1, July 2017, 121-128 | E-ISSN: 2548-9836
Class : 1002 Computer & amp; Printer
Asset Code : Computer & Printer
Registration Code Description Purchase
Date Quantity Depr Rate Open Value BATTERY NB ASUS K43U
1 Unit Battery Notebook Asus K43U For Haryadi Nata
31/03/2016 1 25% Rp 270,000
BATTERY NB FUJITSU
1 Unit Battery Notebook
Fujitsu L Series 31/03/2016 1 25% Rp 475,000 CORSAIR MEMORY CORSAIR Memory Notebook 8GB DDR3 PC-12800 (CMSO8GX3M1A1600 C11) 02/11/2016 1 25% Rp 870,000 CORSAIR MEMORY DDR Corsair Memory Notebook 8GBDDR3L PC-128000 30/11/2016 1 13% Rp 750,000 CORSAIR MEMORY NB Corsair Memory Notebook 8GB for Fauzi dan Ko Dedy 11/05/2016 1 25% Rp 955,000 HP NOTEBOOK PB440G3 1 Unit HP Notebook PB 440G3 6200U/UMA/1TB/4GB/ DOS 30/03/2016 1 25% Rp 8,250,000 HP PROBOOK 24064WOIP Notebook HP Proobook 240-64-WOIP 05/10/2016 1 25% Rp 5,750,000 HP PROBOOK 440G314 Notebook HP Probook 440 G314" SBS 02/08/2016 1 25% Rp 8,550,000 HPNOTEBOOK PB440G3 HP Notebook PB 440G3
6200U for Irfan 16/06/2016 1 25% Rp 10,850,000 KABEL BELDEN
CAT5E
Kabel Belden Cat5e 1
Roll 02/11/2016 1 25% Rp 1,475,000
LCD FUJITSU LCD Fujitsu for Internal 30/09/2016 1 25% Rp 750,000 LENOVO SYSTEM X3250 Lenovo System X3250M5 22/09/2016 1 25% Rp 22,450,000 LINKSYS EA6350 SKU02014212
LINKSYS EA6350 Dual Band SmartWi-Fi Wireless Router 25/04/2016 1 25% Rp 2,460,000 MEMORY DDR3 & CASING Additional - Memory DDR3 4GB for Fuad & Casing for Dedy
12/10/2016 1 25% Rp 1,260,000
NB & PC RAKITAN
Notebook Dell Inspiron, PC Rakitan & Seagate HDD 500GB
12/10/2016 1 25% Rp 10,580,000
NB ASUS PRO P2420LA
Notebook Asus Business Pro P2420LA-Core i3 DOS
Class : 1002 Computer & amp; Printer
Asset Code : Computer & Printer
Registration Code Description Purchase
Date Quantity Depr Rate Open Value NB DELL VOSTRO 3458
Dell Notebook Vostro 3458 i3 5005U 4G for Sandy
07/06/2016 1 25% Rp 5,290,000
NB DELL VOSTRO143459
Notebook Dell Vostro 14
3459 for Aribowo 15/07/2016 1 25% Rp 7,500,000
SEAGATE SATA III Seagate SATA III 1 TB
7200RPM 3.5 Inch 17/05/2016 1 25% Rp 1,360,000 WD EKSTERNAL
500GB
1 Unit WD External
HDD 500 GB 31/03/2016 1 25% Rp 960,000
Total for class 1002 : 21
Rp
98,085,000
3. Class 1003 ofiice equipment.
Class : 1003 Office Equipment
Asset Code : Office Equipment
Registration Code Description Purchase
Date Quantity
Depr Rate
Open Value
SOLUTION X302-S 1 Unit Solution X302-S
(Finger Print) 31/03/2016 1 25% Rp 2,495,000
Total for class 1003 : 1 Rp 2,495,000
Perolehan Aset Tetap Pada PT IFCA
Property365 Indonesia
PT IFCA Property365 Indonesia memperoleh aset tetap dengan cara pembelian. Harga pembelian ditambah dengan biaya pengiriman dan biaya lain-lain sampai aset tersebut bisa digunakan adalah harga perolehan aset tersebut.
Pada tanggal 5 Oktober 2016 PT IFCA Property365 Indonesia membeli Notebook HP Proobook 240-64-WOIP dengan harga perolehan Rp 5,750,000. Adapun pencatatan perolehan aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia adalah:
Perlakuan Aset Tetap Pada PT IFCA
Property365 Indonesia
1. Pencatatan Reparasi dan Pemeliharaan Aset Tetap Pada PT IFCA Property365 Indonesia
PT IFCA Property365 Indonesia dalam menjalankan kegiatan operasionalnya didukung oleh berbagai jenis aset tetap. PT IFCA Property365 Indonesia melakukan reparasi dan pemeliharaan terhadap aset tetap secara berkala. Namun tidak semua aset tetap dilakuakan reparasi dan pemeliharaan secara berkala.
Pada tanggal 10 Oktober 2016 PT IFCA Property365 Indonesia melakuan service untuk 20 unit AC, dengan biaya service Rp 40,000/unit. Adapun pencatatan reparasi dan pemeliharaan aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia adalah:
2. Metode Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Pada
PT IFCA Property365 Indonesia
PT IFCA Property365 Indonsesia dalam menetukan besarnya biaya penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus dimana besarnya biaya penyusutan atas aset tetap sama setiap tahunnya.
3. Perhitungan dan Pencatatan Penyusutan Aset
Tetap Pada PT IFCA Property365 Indonesia Perhitungan dan pencatatan penyusutan aset tetap pada PT IFCA Property365 ndonesia, sebagai berikut:
a. AC LG 1,5 PK
Harga Perolehan : Rp 3,500,000 Tanggal Perolehan : 22 September 2016 Masa Manfaat : 8 Tahun
Nilai Sisa : Rp 0
Keterangan Debet Kredit
Upkeep of Office Equipment/ Air Cond
Rp 800,000
Petty Cash Rp 800,000
Keterangan Debet Kredit
Computers & Printers Rp 5,750,000 Mandiri – Current A/C,
Rp – Jakarta
127 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | Vol. 5 No. 1, July 2017, 121-128 | E-ISSN: 2548-9836
Tabel 1. Penyusutan Aset Tetap (AC LG 1,5 PK)
Tahun Penyusutan Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan Okt 2016 – Des 2016 Rp 3,500,000 12,5% Rp 109,375 Perhitungan:
Adapun pencatatan penyusutan tahun 2016 sebagai berikut:
b. HP Notebook PB440G3
Harga Perolehan : Rp 8,250,000
Tanggal Perolehan : 30 Maret 2016
Masa Manfaat : 4 Tahun
Nilai Sisa : Rp 0
Tabel 2
Penyusutan Aset Tetap (HP Notebook PB440G3)
Tahun Penyusutan Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan April 2016 – Des 2016 Rp 8,250,000 25% Rp 1,546,875 Perhitungan:
Adapun pencatatan penyusutan tahun 2016 sebagai berikut:
c. Solution X302-S
Harga Perolehan : Rp 2,495,000 Tanggal Perolehan : 31 Maret 2016 Masa Manfaat : 4 Tahun
Nilai Sisa : Rp 0
Tabel 3. Penyusutan Aset Tetap (Solution X302-S)
Tahun Penyusutan Harga Perolehan Tarif Beban Penyusutan April 2016 – Des 2016 Rp 2,495,000 25% Rp 467,813 Perhitungan:
Adapun pencatatan penyusutan tahun 2016 sebagai berikut:
Pencatatan Penghentian Pemakaian Aset Tetap Pada PT IFCA Property365 Indonesia
Penghentian aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia dilakukan dengan cara dijual dan dihapuskan/dimusnahkan. Berikut cara penghentian aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia:
1. Penjualan
Proses penghentian aset tetap dengan cara dijual dilakukan oleh PT IFCA Property365 bertujuan agar aset tetap memiliki manfaat yang optimal sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan kemajuan teknologi walaupun masa manfaatnya sudah habis. Adapun pencatatan penghentian aset tetap dengan cara dijual adalah:
Bila Rugi
Keterangan Debet Kredit
MANDIRI - Current A/C, Rp - Jakarta
Rp xxxx
Prov. for depn –Fixed Assets Rp xxxx
Loss On Disposal of F.Assets Rp xxxx
Fixed Assets Rp xxxx
Bila Laba
Keterangan Debet Kredit
MANDIRI - Current A/C, Rp - Jakarta
Rp xxxx
Prov. for depn - Fixed Assets Rp xxxx
Gain On Disposal of F.Assets
Rp xxxx
Fixed Assets Rp xxxx
2. Pemusnahan/Penghapusan dari Neraca
Penghentian aset tetap yang dilakukan oleh PT IFCA Property365 Indonesia selain dengan cara dijual, dilakukan dengan cara dihapuskan/dimusnahkan. Hal ini dilakukan karena aset tetap mengalami kerusakan yang parah sehingga tidak dapat dipakai lagi danmembutuhkan biaya perbaikan yang cukup besar. Selama tahun 2016 tidak ada aset yang yang dimusnahkan atau dihapuskan dari neraca. Adapun pencatatan pehenghentian aset tetap dengan dimusnahkan Keterangan Debet Kredit
Depreciation - Air Conditioner
Rp109,375
Prov. for depn - Air
Conditioner
Rp 109,375
Keterangan Debet Kredit
Depreciation - Office Equipment
Rp 467,813
Prov. for depn - Office Equipment
Rp 467,813
Keterangan Debet Kredit
Depreciation - Computers & Printers
Rp 1,546,875
Prov. for depn - Computers & Printers
Rp1,546,875 Rp 3,500,000 – Rp 0 3 Penyusutan 2016 = x 8 12 = Rp 109,375 Rp 8,250,000 – Rp 0 9 Penyusutan 2016 = x 4 12 = Rp 1,546,875 Rp 2,945,000 – Rp 0 9 Penyusutan 2016 = x 4 12 = Rp 467,813
sebagai berikut:
Keterangan Debet Kredit
Prov. for depn - Fixed Assets Rp xxxx
Loss On Disposal of F.Assets Rp xxxx
Fixed Assets Rp xxxx
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan, berikut kesimpulannya: 1. Jenis-Jenis aset tetap pada PT IFCA Property365
Indonesia terdiri dari 3 class, diantaranya yaitu : a. Class 1001 air conditioner.
b. Class 1002 computer & printer. c. Class 1003 ofiice equipment.
2. Cara perolehan aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia yaitu dengan cara pembelian.
3. Perlakuan aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia yaitu:
a. Pencatatan reparasi dan pemeliharaan aset tetap Upkeep Of Fixed Asset di sisi debet (D) dan Petty Cash di sisi kredit (K).
b. Metode perhitungan penyusutan aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia menggunakan metode garis lurus.
c. Pencatatan penyusutan aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia yaitu Depreciation – Fixed Asset di sisi debet (D) dan Prov. for depn – Fixed Asset di sisi kredit (K).
4. Penghentian pemakaian aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara dijual dan dihapuskan/dimusnahkan. Pencatatan penghentian aset tetap pada PT IFCA Property365 Indonesia bila dijual dan perusahaan rugi dalam penjualan aset tersebut yaitu MANDIRI - Current A/C, Rp – Jakarta di sisi debet (D), Prov. for depn - Fixed Assets di sisi debet (D), Loss On Disposal of F.Assets di sisi debet (D) dan Fixed Assets di sisi kredit (K). Sedangkan bila perusahaan laba dalam penjualan aset tersebut pencatatannya yaitu MANDIRI - Current A/C, Rp – Jakarta di sisi debet (D), Prov. for depn - Fixed Assets di sisi debet (D), Gain On Disposal of F. Assets di sisi kredit (K) dan Fixed Assets di sisi kredit (K). Apabila perusahaan menghapus/memusnahkan aset tetap yang sudah habis masa manfaatnya maka pencatatannya adalah Prov. for depn - Fixed Assets di sisi debet (D), Loss On Disposal of F. Assets di sisi debet (D) dan Fixed Assets di sisi kredit (K).
DAFTAR PUSTAKA
Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Standar Akuntansi Keuangan per Efektif 1 Januari 2015, Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia: 2014.
Mulyadi. Sistem Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat, 2013.
Nuh, Muhammad dan Wiyoto, Suhajar. Accounting Principle, Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia: 2011.
Nuh, Muhammad dan Hamizar. Intermediate Accounting, Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia: 2011.
Keiso, Weygandt dan Warfield. Intermediate Accounting Volume 1, Hong Kong: John Wiley & Sons, Inc: 2011
Warren, Carl S., Reeve, James M., Duchac, Jonatahan E., Suhardianto, Novrys., Kalanjati, Devi S., Jusuf, Amir Abadi dan Djakman, Chaerul D. Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia Edisi 25, Jakarta: Salemba Empat: 2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_perusahaan_yan g_tercatat_di_Bursa_Efek_Indonesia