• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUTAN ASET TETAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYUSUTAN ASET TETAP"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL

AKUNTANSI PENYUSUTAN

ASET TETAP

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

(2)

DEFINISI PENYUSUTAN

ASET TETAP

Penyusutan

adalah alokasi yang sistematis atas

nilai

suatu

aset tetap yang dapat disusutkan

(depreciable assets)

selama

masa manfaat

aset yang bersangkutan.

Penyusutan merupakan

penyesuaian nilai

yang terus

menerus sehubungan dengan

penurunan kapasitas

suatu

aset, baik penurunan

kualitas, kuantitas,

maupun

nilai

.

Penurunan

kapasitas terjadi karena

aset digunakan

dalam operasional suatu entitas.

Penyusutan

dilakukan dengan mengalokasikan biaya

perolehan suatu aset menjadi

beban penyusutan

secara

periodik sepanjang masa manfaat aset.

Tanah dan Konstruksi Dalam Pengerjaan

merupakan

(3)

METODE PENYUSUTAN

Terdapat

tiga

jenis metode penyusutan yang dapat

dipergunakan menurut PP No.71/2010, yaitu :

Garis Lurus

(Straight Line Method),

Saldo Menurun Ganda

(Double Declining Balance

Method),

(4)

1. Metode Garis Lurus

• Depresiasi per tahun dihitung dengan formula sebagai berikut:

(Harga Perolehan Estimasi Nilai Sisa) Depresiasi =

Estimasi Masa Manfaat

• Ilustrasi:

Harga sebuah printer adalah Rp5.000.000,00. Diestimasikan bahwa printer ini dapat digunakan dengan baik selama 3 tahun dengan kemampuan mencetak 100.000 lembar kertas. Setelah masa manfaatnya habis, printer tersebut diharapkan dapat terjual dengan harga Rp500.000 (estimasi nilai sisa).

Jika printer ini disusutkan menggunakan metode garis lurus, maka: (Rp5.000.000,00 Rp500.000)

(5)

2. Saldo Menurun Ganda

 Metode ini menghitung penurunan nilai aset dengan formula:

100%

Depresiasi = x 2 x Harga Perolehan Estimasi Masa Manfaat

 Melanjutkan ilustrasi dari slide sebelumnya, maka besaran depresiasi

adalah sebagai berikut:

Tahun

ke-

Penyusutan Penyusutan

Persentase

Penyusutan

Akumulasi

Nilai Buku

0

0

0

5.000.000

1

66,67%

3.333.333

3.333.333

1.666.667

2

66,67%

1.111.111

4.444.444

555.556

3

66,67%

55.556

4.500.000

500.000

(6)

3. Metode Unit Produksi

 Metode unit produksi menghasilkan perhitungan alokasi jumlah beban

penyusutan periodik yang berbeda-beda tergantung jumlah penggunaan aset tetap dalam produksi. Metode ini menghitung penurunan nilai aset dengan rumus:

Harga Perolehan Estimasi Nilai Sisa

Depresiasi = x Produksi tahun ini Estimasi Manfaat Produksi

 Dengan menggunakan ilustrasi yang sama dengan sebelumnya dengan

tambahan informasi bahwa tahun ke-1 mencetak 50.000 lembar, tahun ke-2 30.000 lembar, dan tahun ke-3 20.000 lembar, maka depresiasi tahun pertama adalah:

Rp. 5.000.000,00 Rp. 500.000,00

Depresiasi = x 50.000 lembar 100.000 lembar

(7)

JURNAL

Depresiasi dicatat dengan jurnal sebagai berikut:

Tangga l

Nomor Bukti

Kode

Rekening Uraian Debit Kredit

xxx XXX x.x.x.xx.xx Beban Penyusutan Xxx

(8)

Amortisasi

Amortisasi

adalah alokasi yang sistematis atas nilai

suatu

aset tetap tidak berwujud

yang dapat

disusutkan

selama

masa manfaat

aset yang

bersangkutan.

Nilai amortisasi untuk masing-masing periode diakui

(9)

Ilustrasi Amortisasi

Dinas Pertanian ABC memiliki hak paten atas pupuk

organik yang dikembangkannya. Nilai perolehan hak

paten tersebut adalah Rp40.000.000,00 untuk masa 40

tahun. Beban amortisasi ditentukan menggunakan

metode garis lurus. Maka jurnal yang dibuat setiap

akhir periode adalah:

Tanggal Nomor Bukti

Kode

Rekening Uraian Debit Kredit

xxx XXX x.x.x.xx.xx Beban Amortisasi . 1.000.000

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan yang dibiayai melalui pinjaman/hibah/PBS, dilakukan pemantauan dan penyusunan laporan sesuai dengan Pasal 77 ayat 1

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merekomendasikan kebutuhan benih pada budidaya tanaman

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan jasa yang meliputi bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan

Ujian Tengah Semester tahun akademik 2016/2017 dilaksanakan pada tanggal 17 - 28 Oktober 2016, Waktu dan ruang sesuai dengan jadwal kuliah7. Sekretariat Pelayanan Kuliah : Ruang

Kitting merupakan suatu "enis penyele!engan dengan cara tidak mencatat pembayaran tetapi mencatat penyetorannya dalam hal melakukan transfer bank contoh bila

Namun seting tegangan harus lebih besar dari tegangan harmonisa ketiga maksimum di terminal yang dihasilkan generator pada kondisi normal tanpa gangguan. Tegangan harmonisa

• Pada penelitian ini difokuskan pembuatan magnet permanen berbasis ferrite yang termodifikasi dengan logam tanah jarang serta menggunakan bahan baku Fe dari pasir besi

Pengaruh pemberian ekstrak kulit apel (Malus sylvestris Mill) jenis rome beauty terhadap histologi hepatosit tikus putih (rattus novergicus strain wistar) yang di