FRIESKA ARIESTA S.
2409 100 050
Laboratorium Rekayasa Bahan
Jurusan Teknik Fisika – Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2013
LATAR BELAKANG
1.
• Permintaan semen semakin meningkat setiap tahun
.
2.
• Kurangnya pemanfaatan limbah sampah organik.
3.
• Kurangnya pemanfaatan limbah cangkang kerang.
LATAR BELAKANG
EKOSEMEN
Pemanfaatan Sampah Organik
dan Cangkang Kerang
Abu sampah
(SiO
2, CaO, Al
2O
3,Fe
2O
3,Cl)
Cangkang Kerang
(CaO)
Ekosemen di
Jepang
STUDI EKSPERIMENTAL
PEMBUATAN EKOSEMEN DARI
ABU SAMPAH DAN CANGKANG
KERANG SEBAGAI BAHAN
ALTERNATIF PENGGANTI
SEMEN
Dosen Pembimbing : Dyah Sawitri, ST. MT.Mengetahui cara pembuatan ekosemen dari abu sampah
organik dan cangkang kerang serta sifat fisika dan kimia
dari ekosemen yang telah dibuat.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Bagaimana membuat ekosemen dari abu sampah organik
dan cangkang kerang serta menganalisa sifat fisika dan
kimia dari ekosemen yang telah dibuat.
• Sampah organik berasal dari bagian tumbuh-tumbuhan
seperti daun, ranting dan batang.
• Jenis tumbuh-tumbuhan yang digunakan sebagai bahan
abu sampah diambil secara acak.
• Sebagai variabel kontrol digunakan semen portland
jenis OPC (
Ordinary Portland Cement
) dari Semen
Gresik.
• Jenis kerang yang digunakan adalah
Anadara grandis.
• Pengujian kimia dan fisika dari ekosemen menggunakan
standar SNI 15-2049-2004 untuk Semen
Portland
TINJAUAN PUSTAKA
Referensi Tinjauan
Nelvia Adi Syafpoetri. 2012. Teknik Sipil
Universitas Riau
Telah dibuat semen dari campuran abu cangkang kerang dan batu kapur dengan komposisi optimum yaitu B 39% abu cangkang kerang; 39 % batu kapur. Hasi uji kuat tekan umur 28 hari yaitu 196 kg/cm2.
Nana Dyah Siswati, Rubin Nanda dkk. 2009. Teknik Kimia UPN Veteran Jawa
Timur
Ekosemen dibuat dari campuran abu sampah organik dan batu kapur (lime stone). Ekosemen dengan perbandingan 55% abu sampah : 45% batu kapur, kualitas kuat tekan umur 7 hari sebesar 72,6 kg/cm2.
TINJAUAN PUSTAKA
Referensi Tinjauan Neli Susanti. 2009. Pascasarjana Fisika Universitas Sumatera UtaraEkosemen dibuat dari campuran 30% abu sampah organik, 20% tanah liat, 40% batu kapur, pasir besi, MgCO3. Diperoleh beton dengan nilai kuat tekan 53,5 MPa dan kuat patah 8,58 MPa.
T.Shimoda, S.Yokoyama.1999. Proceedings.Taiheiyo
Company.japan
Telah berhasil dibuat ekosemen dengan skala industri menggunakan perbandingan komposisi 58,2% abu sampah;40% batu kapur;0,5% pasir besi dan 1,3% tanah liat. Menghasilkan ekosemen dengan komposisi kimia yang mirip dengan Semen portland konvensional.
SEMEN PORTLAND
No Uraian I Jenis Semen Portland II III IV V 1 SiO2 minimum - 20.0 - - -
2 Al2O3 maksimum - 6.0 - - -
3 Fe2O3 maksimum - 6.0 - 6.5 -
4 MgO maksimum 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0
5 SO3 maksimum
•Jika C3A lebih kecil
dari sama dengan 8,0 3.0 3.0 3.5 2.3 2.3
•Jika C3A lebih besar
dari sama dengan 8,0 3.5 4.5
6 Hilang pijar maksimum 5.0 3.0 3.0 2.5 3.0 7 Bagian tak larut maksimum 3.0 1.5 1.5 1.5 1.5
8 C3S maksimum - - - 35 -
9 C2S minimum - - - 40 -
10 C3A maksimum - 8.0 8.0 7 5
11 C4AF + 2 C3A atau
C4AF + C2F maksimum - - - - 25
Tabel 1. Syarat kimia utama (satuan dalam %)
No. Uraian Jenis Semen Portland I II III IV V
1 Kehalusan - - - - -
Uji Permeabilitas udara, m2/kg - - - - -
Dengan alat : - - - - -
Turbidimeter, min 160 160 160 160 160
Blaine, min 280 280 280 280 280
2 Kekekalan :
Pemuaian dengan autoclave, maks % 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
3 Kuat tekan :
• Umur 1 hari, kg/cm2, minimum - - 120 - -
• Umur 3 hari, kg/cm2, minimum 125 100 240 - 80
• Umur 7 hari, kg/cm2, minimum 200 175 - 70 150
• Umur 28 hari, kg/cm2, minimum 280 - - 170 210
4 Waktu pengikatan
dengan alat :
Gillmore
• Awal, menit, minimal 60 60 60 60 60
• Akhir, menit, maksimum 600 600 600 600 600
Vicat
• Awal, menit, minimal 45 45 45 45 45
• Akhir, menit, maksimum 375 375 375 375 375 (Sumber : BSN (Badan Standar Nasional) SNI 1-2049-2004)
EKOSEMEN
•
Jenis Ekosemen
•
Komposisi kimia Abu
Sampah
•
Komposisi bahan
KERANG LAUT (ANADARA GRANDIS)
Gambar. Kerang laut (Anadara grandis) (Google, 2013)
Komponen Batu Kapur (Lime Stone) Cangkang Kerang
CaO 85,16 66,7 SiO2 1,67 7,88
Fe2O3 2,7 (R2O3 ) 0,03
MgO 1,33 22,28 Al2O3 2,7 (R2O3) 1,2
Tabel. Perbandingan komposisi kimia serbuk cangkang kerang dan batu kapur
(satuan dalam %)
PENGUJIAN XRD (X-RAY DIFFRACTION)
UJI MASSA JENIS SERBUK EKOSEMEN
UJI KUAT TEKAN
Pemrosesan Cangkang Kerang
Menjadi Abu
Nama Senyawa Kadar
Calcite (CaCO3) 100
Nama Senyawa Kadar
Calcite (CaCO3) 69,7
Potassium Chloride (KCl) 12,1
Cadmium Gadolinium (Cd0.15Gd0.85) 4,0
Silicon Oxide (SiO2) 3,0
Iron Selenide Telluride (Fe ( Se0.5Te0.5 ) 8,1
Aluminum Erbium Germanide (Al2ErGe2 ) 3,0 Tabel 1. Pengujian XRD komposisi kimia
Abu Kerang (satuan dalam %)
Tabel 3. Pengujian XRD komposisi Kimia Abu Sampah (satuan dalam %)
Pencampuran dan
Pembakaran Ekosemen
HASIL PENGUJIAN KIMIA
Pengujian
A
B
C
SG OPC
Insoluble
10,545
11,358
10,860
10,114
SO
31,1627
1,0633 0,7957
1,8762
SiO
210,230
10,565
8,367
21,972
R
2O
311,84
12,94
10,28
13,2010
CaO
35,529 42,756
44,369
44,067
MgO
1,9113
1,9837
1,9765
2,1502
Hilang Pijar
34,417
30,896
32,610
3,896
Fe
2O
33,6124
3,6012
2,4879
1,3608
Tabel 4. Hasil pengujian ekosemen dengan metode kimia (satuan dalam %)
HASIL UJI KUAT TEKAN
Jenis Sampel Warna
Ekosemen A Ekosemen B Ekosemen C
Semen Gresik OPC
HASIL UJI MASSA JENIS SERBUK
Jenis (gr/cm3) A 1,69 B 2,535 C 1,676 SG OPC 2,54Senyawa A B Kadar (%) C SG OPC CaCO3 95 83 93,1 - KCl 3 - - - SiO2 2 - - 6 ( MgAl2Si3O10 ).6 - 14 - - Na2S2 - 3 - - AlPO4 - - 6 - K( IO3) - - 2 - Ca3SiO5 - - - 94
PENGUJIAN AKHIR XRD
Tabel 8. Komposisi Akhir Ekosemen A,B,C dan SG OPCFrieska ITS Nelvi UNRI Neli USU Nana UPN Jepang Komposisi AS 49,1% - 30% 55% 58,2% AK 49,1% 39% - - -BK - 39% 40% 45% 40% PB 0,5% 1% 1% - 0,5% TL 1,3% 20% 20% - 1,3% MgO - 1% 1% - -Gipsum - - 8% - -Pengujian Kimia LOI 30,896 % 1,31% - - -Insolube 11,358% 0,67% - - -SO3 1,0633% 2,77% - - -SiO2 10,565% 21,09% - - -R2O3 12,94% 9,32% - - -CaO 42,756% 63,25% - - -MgO 1,9837% 2,00% - - -Fe2O3 3,6012% 3,36% - - -Pengujian Fisika Kuat Tekan 7 hari - - - 72,6 kg/cm2 -28 hari - 196 kg/cm2 53,5 MPa -
-Kuat Patah - - 8,58 MPa - -Densitas 2,535 gr/cm3 3,15 gr/cm3 -
-• Dari hasil pengujian kimia diketahui bahwa ekosemen B dengan
komposisi 49,1% abu sampah: 49,1% abu cangkang kerang; 0,5%
pasir besi dan 1,3% tanah liat memiliki nilai pengujian kimia yang
hampir mendekati Semen Gresik OPC (
Ordinary Portland
Cement
) yaitu
insoluble
(11,358%); SO
3(1,0633%); SiO
2(10,565%); R
2O
3(12,94%); CaO (42,756%); MgO (1,9837%);
hilang pijar (
Loss Of Ignition
) (30,896%); Fe
2O
3(3,6012%).
• Pengujian Fisika untuk kuat tekan tidak dapat dilanjutkan karena
sampel kubus mortar yag dibuat mengalami degradasi (hancur)
pada proses perendaman dengan larutan kapur jenuh.
• Dari hasil pengujian densitas serbuk diperoleh nilai yang
mendekati Semen Gresik OPC (
Ordinary Portland Cement
)
adalah ekosemen B yaitu 2,535 gr/cm
3.
• Dari Pengujian XRD diperoleh bahwa dari ketiga jenis komposisi
belum terbentuk senyawa Ca
3SiO
5yang merupakan kandungan
utama dari semen
portland
.
DAFTAR PUSTAKA
• Bouchet, Philippe. 2012. ‘Anadara grandis (Broderip & G.B. Sowerby I, 1829)’.
http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=600539 (Diakses tanggal 17 Februari 2013)
• Badan Standar Nasional Indonesia (BSNI) . 2008. SNI 15-2049-2004 Semen P ortland
• Firdaus, Apriyadi. 2007. ‘Proses Pembuatan Semen Pada PT.Holcim Indonesia, Tbk’.Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.Cilegon,Banten
• Kemenperin. 2012. “Semester I, Konsumsi Semen Capai 26 Juta Ton”.
http://www.kemenperin.go.id/artikel/3615/Semester-I,-Konsumsi-Semen-Capai 26-Juta-Ton (Dikutip tanggal 17 Januari 2013)
• Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KNLH).‘Statistik Persampahan Indonesia Tahun 2008‘.2008
• Nana Dyah Siswati, Rubin Nanda, Riant Anggraini.2009.” Pembuatan Ekosemen Dari Sampah Organik “.Jurnal Teknik Kimia Vol.3 No.2 . Jurusan Teknik Kimia UPN Veteran Jawa Timur
• Neli Susanti.2009.” Pembuatan Ekosemen Dari Abu Sampah Dan Uji Aplikasinya Untuk Panel Beton”.Tesis. Jurusan Fisika Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan
DAFTAR PUSTAKA
• Nelvia Adi Syafpoetri, Monita Olivia, Lita Darmayanti.2012.”
Pemanfaatan Abu Kulit Kerang (Anadara grandis) Untuk Pembuatan Ekosemen”.Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau Pekanbaru
• Nugraha Paul, Antoni. 2007. ‘Teknologi Beton’. Penerbit Andi. LPPM Universitas Kristen Petra.Surabaya
• Shinta Marito Siregar.2009.” Pemanfaatan Kulit Kerang Dan
Resin Epoksi Terhadap Karakteristik Beton
Polimer”.Tesis.Jurusan Fisika Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan
• Tim Redaksi 02. 2012. ‘Indonesia Defisit Pasoka Semen Butuh Minimal 2 Pabrik Baru’.
http://duniaindustri.com/berita-industri-semen-indonesia/1111-indonesia-defisit
pasokan-semen-butuh-minimal-2-pabrik-baru.html (Diakses tanggal 17 Februari 2013)
• T. Shimoda, S. Yokoyama, 1999, ‘ Ecocement—a new Portland cement to solve municipal and industrial waste problems ‘, Proc. of International Congress on Creating with Concrete , Dundee