SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT MOBIL DENGAN METODE AHP DAN MAUT
Fajar Bagus Wicaksono Prasojo¹, Arie Ardiyanti Suryani², Dodi Wisaksono Sudiharto³
¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom
Abstrak
Perusahaan Finance, atau yang juga dikenal dengan Perusahaan Pembiayaan merupakan perusahaan yang memberikan kredit kepada seseorang yang ingin membeli sebuah mobil baru. Tentunya, sebelum Perusahaan membiayai, calon nasabah tersebut perlu analisa terlebih dahulu apakah dia memang pantas atau tidak untuk dibiayai. Pemilihan customer ini sangatlah penting mengingat resiko yang sangat besar jika customer ternyata tidak mampu untuk membayar angsuran kreditnya.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan merupakan suatu sistem yang digunakan sebagai alat Bantu seorang manager untuk memilih seorang calon nasabah. Metode Analitical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode yang memecah masalah ke dalam bentuk hirarki terlebih dahulu dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan metode Multi-attribute Utility Theory (MAUT) merupakan metode yang memperhitungkan persepsi manusia dalam mengambil keputusan. Panggabungan kedua metode inilah yang diterapkan untuk membangun sebuah Sistem Pembantu Pengambilan Keputusan Pengajuan Kredit Mobil. Dan dari penelitian yang telah dilakukan, dari tiga kasus uji yang dilakukan, didapatkan tingkat kesesuaian antara keputusan komite kredit dengan keputusan sistem sebesar 83.65%. Hasil ini dipengaruhi karena adanya faktor yang secara intuisi manajer mempengaruhi pengambilan keputusan. Selain itu juga disebabkan karena manajer kadang mengambil keputusan dengan melakukan penilaian hanya berdasarkan sub kriteria yang berpengaruh saja. Sementara sistem menghitung nilai calon nasabah secara keseluruhan. Dan dari pengukuran tingkat kepuasan pengguna dengan Customer Satisfaction Index diperoleh hasil sebesar 74,866%.
Kata Kunci : SPPK, AHP, MAUT, Perusahaan Finance
Abstract
Multifinance Enterprise is a coorporate that give a loan to people who want to buy a car. Of course, before the aplication was accapted, Enterprise need to analize the customer, wheater he suitable or not to be given a loan. Enterprise needs to analize the customer in order to minimize the risk.
Decision Support System is a system that can used as a tool for a manager to choose or to analize a customer. Analitical Hierarchy Process (AHP) method is a method that use a hierachy in solving a problem. And a Multi-attribute Utility Theory (MAUT) method is a methot that calculate human perception in making dicision.
The combination has succerfully implemented in Decision Support System for application credit of car. The reult is, precentage of method test is 83,65%. This output can be resulted by, first there is a number of intuition factor from a manager that is not calculated by this DSS. Antother reason is sometime manager calculate only in the most determined criteria. And then from The customer satisfaction index, the result is 74,86%.
Keywords : Key word: AHP, MAUT, DSS, Multifinace Enterprise
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2009
1
1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Pada saat ini, kebutuhan seseorang akan kendaraan bermotor tergolong tinggi. Seorang yang ingin memiliki kendaraan bermotor akan membeli kendaraannya melalui dealer ataupun show room. Ketika orang tersebut memutuskan untuk membeli secara kredit, maka biasanya dealer akan menghubungi perusahaan pembiayaan atau yang lebih dikenal dengan perusahaan finance. Perusahaan finance inilah yang nantinya akan membayar secara cash kendaraan bermotor dari seorang yang ingin mengajukan kredit. Setelah itu, baru orang tersebut membayar secara kredit ke perusahaan finance.
Sebuah perusahaan finance, dalam studi kasus saya ini adalah PT Sinar Mitra Sepadan (SMS), tidak akan sembarangan dalam memilih seorang calon nasabah kredit. Ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan. Dan juga ada proses dan mekanisme survey serta pemilihan calon nasabah.
Credit Commite (CC) yang memiliki tanggung jawab untuk menentukan
apakah seorang calon nasabah patut atau tidak untuk diberikan kredit. Proses ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian yang dapat terjadi akibat tersendatnya pembayaran kredit dari nasabah.
Faktor atau kriteria yang menjadi perhatian bagi seorang CC antara lain kemampuan membayar, modal yang dimiliki, jaminan yang ada, jenis kendaraan, besar kredit, dll.
Mekanisme survey dilakukan oleh seorang Credit Marketing Officer (CMO). Proses ini dimaksudkan untuk melakukan pengamatan dan penelitian terhadap calon nasabah. Selain itu bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap langsung dari calon nasabah maupun dari sumber informasi lain di lingkungan calon nasabah. Sistem Pendukung pengambilan Keputusan (SPPK) untuk memilih calon nasabah ini akan menghitung penilaian dari hasil survey terhadap calon nasabah. Dengan mengacu pada keluaran dari sistem ini maka CC akan memberikan keputusan kepada calon nasabah apakah diterima atau ditolak. Sistem inilah yang akan diterapkan, dianalisa, dan dikembangkan diperusahaan PT SMS.
Metode yang digunakan dalam membangun SPPK ini adalah metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digabungkan dengan metode Multi-attribute Utility Theory (MAUT). Karakteristik dari metode AHP
mampu melakukan pembobotan terhadap setiap kriteria dengan baik. Sedangkan metode MAUT adalah metode yang biasa digunakan untuk memberikan dukungan analitis pada proses pengambilan keputusan.
1.2
Perumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang masalah di atas, maka permasalah yang akan dibahas adalah:
1. Membuat suatu Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan bagi
Credit Commite untuk membantu dalam pengambilan keputusan
pemilihan calon nasabah.
Tugas Akhir - 2009
2
2. Mengimplementasikan dan menganalisis metode AHP dan MAUT untuk menyelesaikan masalah pemberian kredit.
1.3
Tujuan Penulisan
Berdasarkan masalah yang telah difinisikan di atas, adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk:
1. Membangun sebuah perangkat lunak yang akan difungsikan sebagai
tool atau alat bantu bagi manajer untuk membantu mengambil
keputusan pemilihan calon nasabah.
2. Menguji dan menganalisis algoritma AHP dan MAUT untuk memilih calon nasabah berdasarkan parameter tingkat kesesuaian antara keputusan sistem dengan keputusan manajer dan tingkat kepuasan pengguna.
1.4
Batasan Masalah
Dalam pembahasan dan penelitian terhadap permasalahan di atas digunakan beberapa batasan masalah, yaitu :
1. Pemberian bobot awal pada setiap kriteria dilakukan oleh orang yang berkompenten memberikan penilaian yaitu komite kredit.
2. Kriteria sudah ditentukan oleh manajer pemasaran.
3. Data calon nasabah yang akan menjadi inputan sistem merupakan calon nasabah yang sudah terbebas dari konstraint yang menyebabkan calon nasabah langsung tidak disetujui.
1.5
Metodologi Penyelesaian Masalah
Langkah dan tahapan yang akan dijalani untuk merealisasikan tujuan dan pemecahan masalah yang ada yaitu:
1. Studi literatur
Membaca, memahami, dan berdiskusi mengenai DSS, AHP, MAUT, dan Perusahaan Multi Finance.
2. Pengumpulan dan pemahaman data
Mengumpulkan data yang berkaitan dengan kriteria dan atribut yang dipakai sebagai pertimbangan untuk memilih calon nasabah dan mencari data untuk pengujian sistem.
3. Analisa kebutuhan dan perancangan perangkat lunak
Menentukan kebutuhan fungsionalitas dan perancangan sistem. 4. Implementasi
Implementasi rancangan dengan membangun suatu perangkat lunak untuk melakukan menyelesaikan masalah serta menganalisis metode AHP dan MAUT.
5. Pengujian dan analisa hasil
Pengujian yang dilakukan setelah terbentuknya sistem dengan menggunakan data acuan sebagai pembanding.
6. Pengambilan kesimpulan dan penyusunan laporan Tugas Akhir.
Tugas Akhir - 2009
3
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Berisi Latar Belakang, perumusan masalah, tujuan dan batasan
BAB II : Dasar Teori
Berisi teori – teori pendukung yang berhubungan dengan SPPK, AHP, dan MAUT.
BAB III : Analisa dan Perancangan
Perancangan dan analisa sistem yang akan diterapkan.
BAB IV : Implementasi dan Pengujian
Implementasi dari perancangan sistem yang telah dibuat
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan sarang mengenai tugas akhir ini.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2009
46
5
Kesimpulan dan Saran
5.1
Kesimpulan
1. Metode AHP dan MAUT mampu diterapkan pada SPPK Pengajuan Kredit Mobil untuk studi kasus PT Sinar Mitra Sepadan Finance dengan kriteria penilaian yaitu Kapasitas dengan bobot 0,421, Kapital dengan bobot 0,377, Data Kendaraan dengan bobot 0,137, dan Profil dengan bobot 0,063. Dari hasil pengujian dengan kriteria dan bobot tersebut, diperoleh hasil tingkat kesesuaian antara keputusan system dengan keputusan komite kredit sebesar 83,65%.
2. Berdasarkan perhitungan dengan Customer Satisfaction Index, diperoleh tingkat kepuasan sebesar 74,86%. Sedangkan tingkat kepentingan sebesar pengguna terhadap aplikasi sebesar 78,78%. Dari perbandingan kedua nilai tersebut, terlihat bahwa pengguna merasa belum cukup puas dengan aplikasi yang dibangun.
5.2
Saran
1. Menambahkan data mining terhadap keluaran sistem yang berupa nilai, untuk menentukan besar nilai seorang calon nasabah yang diterima maupun yang ditolak.
2. Mengikutsertakan dalam perhitungan sistem, faktor apa saja yang menjadi pertimbangan manajer secara intuisi seperti karakter calon nasabah, perbandingan antara besar penghasilan bersih dengan besar pengeluaran ataupun ada atau tidaknya seorang calon nasabah sedang mengambil kredit di perusahaan finance lain.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2009
47
Referensi
[DAI01] Umar Daihani, Dadan. 2001. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Jakarta. PT Gramedia.
[GET06] Getuk. Analisa Proses Hirarki
http://getuk.wordpress.com/2006/11/30/analisa-proses-hirarki/ didownload pada 22 januari 2008.
[HER06] Heru. Analytic Hierarchy process (AHP).
http://heru.wordpress.com/2006/09/21/analytic-hierarchy-process-ahp/ didownload pada 22 januari 2008
[KUS07] Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta. Andi Offset.
[MATS] Matsuo, Tokuro and Ito, Takayuki. A Decision Support System for
Group Buying based on Buyers’ Preferences in Electronic Commerce.
Japan. www.jaist.ac.jp didownload pada 18 desember 2007
[NUG05] Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik
Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta. Andi Offset.
[ROT07] R. Roth, F. Field, & J. Clark. Multi-Attribute Utility Analysis. Di download pada 18 desember 2007.
[SAA86] Saaty, Thomas L. 1993. Decission Making for leaders. Pitsberg. Marvis Hall.
[SCH01] Schäfer, Ralph. Rules for Using Multi-Attribute Utility Theory for
Estimating a User’s Interests. http://www.cawicoms.org. didownload
pada 18 desember 2007.
[SUG99] Sugiono, DR. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta. [SUP91] Supranto, Johannes. 1991. Teknik Pengambilan Keputusan. Jakarta. PT.
Rineka Cipta.
[SUR00] Suryadi, Kadarsah dan Ramdhani, Ali. 2000. Sestem Pendukung
Keputusan. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
[TUR05] Turban, Efrain dan Jay E. Aroson. 2005. Decision Support System and
Intelligent System Seventh Edition. New Jersey, Amerika Serikat.
Prentice Hall, Inc.
[ULL03] Dr. David G. Ullman, The Ideal Engineering Decision Support S ystem, USA, 2003. (http://www.robustdecision.com)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2009