• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dinekola Variabilitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dinekola Variabilitas"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1

1.1 LataLatar Belakar Belakangng

Pada dekade 1995-2005. para peneliti menemukan bahwa perubahan besar  Pada dekade 1995-2005. para peneliti menemukan bahwa perubahan besar  dala

dalam m planplanktonkton, , benbenthosthos, , dan dan perspersediaediaan an ikan ikan , , berkberkorelorelasi asi dendengan gan peruperubahbahanan atmo

atmosfer sfer indindeks eks sepseperti erti NortNorth h AtAtlanlanti ti !si!sillatillation on "NA!"NA!#, #, AlAleutieutian an $ow $ow PresPressuresure %nde

%nde& & "A$P"A$P%#, %#, ataatau u 'ou'outhethern rn !si!sillatillation on %nd%nde& e& "'!%"'!%#. #. PeruPerubahbahan an daladalam m sirkusirkulasilasi atmosfer men

atmosfer mengemudikagemudikan perubahan n perubahan dalam sirkulasi dalam sirkulasi lautan,, sehlautan,, sehingga mengingga mengatur atur  arah dari arus laut. (al ini berpengaruh dalam pen)ebaran spesies- spesies dilaut, arah dari arus laut. (al ini berpengaruh dalam pen)ebaran spesies- spesies dilaut, dalam menari makan dan migrasi. 'e*ak awal abad 20, %lmuwan perikanan mulai dalam menari makan dan migrasi. 'e*ak awal abad 20, %lmuwan perikanan mulai menoba untu

menoba untuk mendefinisikak mendefinisikan n penangkpenangkapan maksimum )ang bisa diamapan maksimum )ang bisa diambil searabil seara tahunan, sementara masih memungkinkan stok untuk tetap tersedia dengan kuat, tahunan, sementara masih memungkinkan stok untuk tetap tersedia dengan kuat, Pada awaln)a perhitungan ini dilakukan berdasarkan kondisi, fisik dan kimia, suplai Pada awaln)a perhitungan ini dilakukan berdasarkan kondisi, fisik dan kimia, suplai makanan, dan tekanan atmosfer dan predator tetap konstan.

makanan, dan tekanan atmosfer dan predator tetap konstan. +i

+i 'amu'amudra dra PasiPasifik, fik, penpenghughubung antara bung antara laulaut t dan dan atmoatmosfesfer r men)men)ebabebabkankan ge

getatararan n ososeeananogograrafi fi anantatara ra PePeru ru dadan n %n%ndodonenesisia, a, gegetatararan n $a$aut ut 'e'elalatatann mempengaruhi stok ikan dari Peru dan ban)ak tempat di tara Pasifik. +i sepan*ang mempengaruhi stok ikan dari Peru dan ban)ak tempat di tara Pasifik. +i sepan*ang timu

timur r laut Pasifiklaut Pasifik, , saat sistem tekanasaat sistem tekanan n rendrendah ah atmoatmosfesfer r sansangat gat inteintens, angin ns, angin didi sekitarn)a kuat, men)ebabkan epatn)a lautan dalam

sekitarn)a kuat, men)ebabkan epatn)a lautan dalam meningkameningkatan upwelling air tan upwelling air  )ang ka)a nutrisi dan ditingkatkan biologi produksi. ntuk mengetahui hal tersebut, )ang ka)a nutrisi dan ditingkatkan biologi produksi. ntuk mengetahui hal tersebut, maka perlu untuk mempela*ari fitur-fitur utama dari dinamika atmosfer bumi, dan maka perlu untuk mempela*ari fitur-fitur utama dari dinamika atmosfer bumi, dan ara di mana mereka berinteraksi dengan arus laut.

ara di mana mereka berinteraksi dengan arus laut. 1.2

1.2 TuTujuanjuan 1.

1. engetahengetahui aui ariabilitas riabilitas fisik dfisik di sami samudra udra pasifik pasifik dan dan samudra samudra atlantikatlantik 2.

2. engengetahetahui ariui ariabiliabilitas bitas biologologi di samui di samudra padra pasifisifikk /.

/. engengetahetahui aui ariabiriabilitalitas biolos biologi di agi di atlantlanti utti utaraara .

(2)

BAB II BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.

2.1.1. VVaaririababililitita a !!iiik ik Di Di SSa"a"u#u#ra ra PPaai$i$ik ik DaDan Sn Sa"a"u#u#ra ra AAtltlanantitikk 2

2.1.1.1.1 l l NNiio o 3 3 ''oouuththeern rn !!ssilillalatitioon n ""NN''!#!# l

l Nio adalah ge*ala gangguNio adalah ge*ala gangguan an iklim )ang iklim )ang diakdiakibatibatkan kan oleoleh h naiknaikn)a n)a suhsuhuu perm

permukaukaan an laut laut 'amu'amudera dera PasPasifik ifik sekisekitar tar khakhatulitulistiwstiwa a bagbagian ian tengtengah ah dan dan timutimur.r. Naikn)a suhu di 'amudera Pasifik ini mengakibatkan perubahan pola angin dan Naikn)a suhu di 'amudera Pasifik ini mengakibatkan perubahan pola angin dan urah hu*an )ang ada di atasn)a. N'! adalah singkatan dari l Nino 'outhern urah hu*an )ang ada di atasn)a. N'! adalah singkatan dari l Nino 'outhern !silitation atau ariasi periodi terhadap waktu berlangsungn)a l Nino di $aut !silitation atau ariasi periodi terhadap waktu berlangsungn)a l Nino di $aut sela

selatan. tan. PerbPerbedaaedaan n gradgradien ien tekatekanan nan antantara ara daedaerah rah tekatekanan nan atmoatmosfer sfer tingtinggi. gi. didi bagi

bagian an timutimur r ekuekuator ator PasPasifik ifik dan wila)ah dan wila)ah tekatekanan nan rendrendah ah di di wilawila)ah %ndone)ah %ndonesiasia men*adi lebih tinggi, dan kemudian lebih rendah, dari rata-rata. 4empat )ang gradien men*adi lebih tinggi, dan kemudian lebih rendah, dari rata-rata. 4empat )ang gradien lebi

lebih h rendrendah ah dari rata-ratdari rata-rata a disedisebut but konkondisi disi l l Nio " Nio " N'N'! ! hanhangat#gat#, , semesementantarara tempat )ang gradien lebih tinggi dari rata-rata disebut $a Nia " N'! dingin#.

tempat )ang gradien lebih tinggi dari rata-rata disebut $a Nia " N'! dingin#. 'alah satu

'alah satu pertanda awpertanda awal l Nino adalah penial l Nino adalah peningkatan perngkatan permukaan suhu air mukaan suhu air  laut

laut di timur. (adi timur. (al ini men)ebabkan pel ini men)ebabkan penurunan gradnurunan gradien suhu timur-baraien suhu timur-barat permukaant permukaan laut dan kemudian pe

laut dan kemudian penurunan gradinurunan gradien tekanan timur-baen tekanan timur-barat di rat di atmosfiratmosfir. emudia. emudiann sirkulasi angin pasat men

sirkulasi angin pasat menurun, )ang men)eburun, )ang men)ebabkan abkan penurunpenurunan di kman fluks *auhan di kman fluks *auh da

dari ri khakhatutulislistiwtiwa a dadan n adadan)an)a a pepenunurunrunan an kenkenaikaikan an ke ke araarah h babarat rat di di ketketinginggiagiann permukaan laut.. $alu termoklin mulai mereda atau tenang dari leel kemiringan ke permukaan laut.. $alu termoklin mulai mereda atau tenang dari leel kemiringan ke bawah normal antara 100 dan 150

bawah normal antara 100 dan 150 6 7, menghasilkan lebih sedikit air sub 6 7, menghasilkan lebih sedikit air sub termoklintermoklin )ang dibawa ke dalam lapisan ampuran, dan lapisan ampuran menghangatkan. )ang dibawa ke dalam lapisan ampuran, dan lapisan ampuran menghangatkan. Pem

Pemanasanasan. an. Pada akhiPada akhirn)a men)rn)a men)ebabebabkan penurkan penurunaunan n lebilebih h lanlan*ut dalam suhu*ut dalam suhu permukaa

permukaan laut n laut timur-barat gradient dan melemahn)a sirkulasi angin pasat. timur-barat gradient dan melemahn)a sirkulasi angin pasat. +engan+engan demikian, kenaikan suhu dalam suhu permukaan laut meningkatan lebih lan*ut.

(3)

BAB II BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.

2.1.1. VVaaririababililitita a !!iiik ik Di Di SSa"a"u#u#ra ra PPaai$i$ik ik DaDan Sn Sa"a"u#u#ra ra AAtltlanantitikk 2

2.1.1.1.1 l l NNiio o 3 3 ''oouuththeern rn !!ssilillalatitioon n ""NN''!#!# l

l Nio adalah ge*ala gangguNio adalah ge*ala gangguan an iklim )ang iklim )ang diakdiakibatibatkan kan oleoleh h naiknaikn)a n)a suhsuhuu perm

permukaukaan an laut laut 'amu'amudera dera PasPasifik ifik sekisekitar tar khakhatulitulistiwstiwa a bagbagian ian tengtengah ah dan dan timutimur.r. Naikn)a suhu di 'amudera Pasifik ini mengakibatkan perubahan pola angin dan Naikn)a suhu di 'amudera Pasifik ini mengakibatkan perubahan pola angin dan urah hu*an )ang ada di atasn)a. N'! adalah singkatan dari l Nino 'outhern urah hu*an )ang ada di atasn)a. N'! adalah singkatan dari l Nino 'outhern !silitation atau ariasi periodi terhadap waktu berlangsungn)a l Nino di $aut !silitation atau ariasi periodi terhadap waktu berlangsungn)a l Nino di $aut sela

selatan. tan. PerbPerbedaaedaan n gradgradien ien tekatekanan nan antantara ara daedaerah rah tekatekanan nan atmoatmosfer sfer tingtinggi. gi. didi bagi

bagian an timutimur r ekuekuator ator PasPasifik ifik dan wila)ah dan wila)ah tekatekanan nan rendrendah ah di di wilawila)ah %ndone)ah %ndonesiasia men*adi lebih tinggi, dan kemudian lebih rendah, dari rata-rata. 4empat )ang gradien men*adi lebih tinggi, dan kemudian lebih rendah, dari rata-rata. 4empat )ang gradien lebi

lebih h rendrendah ah dari rata-ratdari rata-rata a disedisebut but konkondisi disi l l Nio " Nio " N'N'! ! hanhangat#gat#, , semesementantarara tempat )ang gradien lebih tinggi dari rata-rata disebut $a Nia " N'! dingin#.

tempat )ang gradien lebih tinggi dari rata-rata disebut $a Nia " N'! dingin#. 'alah satu

'alah satu pertanda awpertanda awal l Nino adalah penial l Nino adalah peningkatan perngkatan permukaan suhu air mukaan suhu air  laut

laut di timur. (adi timur. (al ini men)ebabkan pel ini men)ebabkan penurunan gradnurunan gradien suhu timur-baraien suhu timur-barat permukaant permukaan laut dan kemudian pe

laut dan kemudian penurunan gradinurunan gradien tekanan timur-baen tekanan timur-barat di rat di atmosfiratmosfir. emudia. emudiann sirkulasi angin pasat men

sirkulasi angin pasat menurun, )ang men)eburun, )ang men)ebabkan abkan penurunpenurunan di kman fluks *auhan di kman fluks *auh da

dari ri khakhatutulislistiwtiwa a dadan n adadan)an)a a pepenunurunrunan an kenkenaikaikan an ke ke araarah h babarat rat di di ketketinginggiagiann permukaan laut.. $alu termoklin mulai mereda atau tenang dari leel kemiringan ke permukaan laut.. $alu termoklin mulai mereda atau tenang dari leel kemiringan ke bawah normal antara 100 dan 150

bawah normal antara 100 dan 150 6 7, menghasilkan lebih sedikit air sub 6 7, menghasilkan lebih sedikit air sub termoklintermoklin )ang dibawa ke dalam lapisan ampuran, dan lapisan ampuran menghangatkan. )ang dibawa ke dalam lapisan ampuran, dan lapisan ampuran menghangatkan. Pem

Pemanasanasan. an. Pada akhiPada akhirn)a men)rn)a men)ebabebabkan penurkan penurunaunan n lebilebih h lanlan*ut dalam suhu*ut dalam suhu permukaa

permukaan laut n laut timur-barat gradient dan melemahn)a sirkulasi angin pasat. timur-barat gradient dan melemahn)a sirkulasi angin pasat. +engan+engan demikian, kenaikan suhu dalam suhu permukaan laut meningkatan lebih lan*ut.

(4)

8oogle %mage, 201 8oogle %mage, 201

2

2..11..22 44eelleekkoonneekkssii, , ppoollaa, , ddaan n oossiillaassii a#

a# 44eelelekokoneneksksii N'!

N'! adaladalah ah ariariasi asi periperiodiodik k terhterhadaadap p waktwaktu. u. aariasriasi i ini ini men)men)ebaebabkanbkan perubahan uaa di se*umlah lokasi di sepan*ang khatulistiwa. :ontohn)a, korelasi perubahan uaa di se*umlah lokasi di sepan*ang khatulistiwa. :ontohn)a, korelasi )ang kuat antara

)ang kuat antara periode hangat N'! dan kekeringan di periode hangat N'! dan kekeringan di Australia, %ndonesiAustralia, %ndonesia,a, ;ra<il, dan Afrika. Pada saat )ang sama, urah hu*an )ang sangat tinggi ter*adi di ;ra<il, dan Afrika. Pada saat )ang sama, urah hu*an )ang sangat tinggi ter*adi di sepan*ang khatulistiwa timur dari 1=0 6  dan di kuador dan Peru, di mana gurun sepan*ang khatulistiwa timur dari 1=0 6  dan di kuador dan Peru, di mana gurun mekar dan padang rumput melimpah "Philander 1990, 7allae et al. 199>#.

mekar dan padang rumput melimpah "Philander 1990, 7allae et al. 199>#.

Perubahan suhu di permukaan laut )ang luas mengidentifikasi fase dari P+! Perubahan suhu di permukaan laut )ang luas mengidentifikasi fase dari P+! membentuk hubungan antara P+! dan perubahan proses biologi di laut . Perairan membentuk hubungan antara P+! dan perubahan proses biologi di laut . Perairan

(5)

khatulistiwa )ang lebih hangat dari biasan)a dan didistribusikan dalam pola mirip khatulistiwa )ang lebih hangat dari biasan)a dan didistribusikan dalam pola mirip dengan )ang diamati selama l Nio.

dengan )ang diamati selama l Nio. b#

b# !s!silailasi si dedekadkade pe pasasifiifikk enu

enurut rut 'h'hneidneider er et et al. al. "200"2002#, 2#, osilosilasi asi dimudimulai lai dendengan gan sebusebuah ah anoanomalimali dalam Aleutian )ang rendah. (al ini meniptakan anomali suhu permukaan laut dan dalam Aleutian )ang rendah. (al ini meniptakan anomali suhu permukaan laut dan kman memompa pa

kman memompa pada pusat ,4ida pusat ,4imur dan utara pasifikmur dan utara pasifik. . AnomaAnomali suhu disebarkanli suhu disebarkan selama lima tahun, ke arah

selama lima tahun, ke arah barat melalui gelombang ?ossb) ke wila)ah uroshiobarat melalui gelombang ?ossb) ke wila)ah uroshio dan !)ashio di mana Arus bertemu dan aliran

dan !)ashio di mana Arus bertemu dan aliran arah timur bersama-sama. +i wila)aharah timur bersama-sama. +i wila)ah ini,

ini, anomali tempanomali temperaturen)eraturen)a enderung ma enderung menguranengurangi tekanan agi tekanan atmosfer , sehinggtmosfer , sehinggaa tekanan atmosfer kembali dengan nilai rata-rata *angka pan*ang.

tekanan atmosfer kembali dengan nilai rata-rata *angka pan*ang. enurut a

enurut an $oon dn $oon dan ?ogers "1an ?ogers "19@>#. fe9@>#. fek !silasi k !silasi paling terkpaling terkenal darienal dari  Atlantik

 Atlantik tara tara adalah adalah musim musim dingin dingin di di $abrador $abrador dan dan greendlangreendland. d. dara dara dingin dingin didi $aut $abrador enderung menghasilkan permukaan )ang lebih dalam berampur, $aut $abrador enderung menghasilkan permukaan )ang lebih dalam berampur, lapisan di musim dingin menapai 2./00 m setelah serangkaian musim dingin )ang lapisan di musim dingin menapai 2./00 m setelah serangkaian musim dingin )ang parah di awal 1990-an "$a<ier et al. 2002#. dara hangat di

parah di awal 1990-an "$a<ier et al. 2002#. dara hangat di atas $aut 8reenlandatas $aut 8reenland memb

membatasatasi i pelepelepasapasan n panapanas s di di musimusim m dingdingin in dan ampuradan ampuran n lapilapisan san )an)angg kedalama

kedalamann)a lebih dangkal nn)a lebih dangkal dari biasan)a. eadaan osilasi atlantik dari biasan)a. eadaan osilasi atlantik tara seringtara sering ditun*ukkan oleh rata-rata atmosfer perbedaan tekanan di permukaan laut antara ditun*ukkan oleh rata-rata atmosfer perbedaan tekanan di permukaan laut antara  A<ores

 A<ores dan dan %slandia %slandia untuk untuk musim musim dingin dingin bulan bulan +esember, +esember, anuari, anuari, dan dan Bebruari.Bebruari. Namun, perbedaan tekanan antara Portugal dan %slandia *uga

Namun, perbedaan tekanan antara Portugal dan %slandia *uga digunakadigunakan karenan karena atatan )ang ukup signifikan.

atatan )ang ukup signifikan. #

# !s!sililasasi Ati Atlalantntik tik tararaa

Pola lain atmosfer, terkenal se*ak masa penangkapan ikan paus di ;affi n Pola lain atmosfer, terkenal se*ak masa penangkapan ikan paus di ;affi n ;a), di Atlantik tara !sillation "NA!# di*elaskan oleh an $oon dan ?ogers "19@>#. ;a), di Atlantik tara !sillation "NA!# di*elaskan oleh an $oon dan ?ogers "19@>#. fekn)a paling terkenal dari Atlantik tara !sillation adalah bahwa musim dingin di fekn)a paling terkenal dari Atlantik tara !sillation adalah bahwa musim dingin di $abrador dan greendland barat, dan sebalikn)a. etika NA! adalah sangat positif, $abrador dan greendland barat, dan sebalikn)a. etika NA! adalah sangat positif, sep

seperti erti dituditun*ukn*ukkan kan padpada a 8amb8ambar. ar. 9.0= "a#, 9.0= "a#, %sla%slandia ?endahndia ?endah, , antaantara ra %sla%slandia danndia dan 8reenlan

8reenland, )ang lebih d, )ang lebih dalam dan lebih gigih dalam dan lebih gigih dari biasan)a. 'emakin kuat sirkulasidari biasan)a. 'emakin kuat sirkulasi siklon rendah sekitar membawa udara

(6)

8reenland dan anada, dan lebih hangat dari udara normal ke ropa dan ropa  Arktik, antara Norwegia dan 8reenland. dara dingin di $aut $abrador enderung menghasilkan permukaan )ang lebih dalam dengan ampuran lapisan di musim dingin menapai 2./00 m setelah serangkaian musim dingin )ang parah di awal 1990-an "$a<ier et al. 2002#. dara hangat di atas $aut 8reenland membatasi pelepasan panas di musim dingin dan ampuran lapisan )ang kedalamann)a lebih dangkal dari biasan)a. +i seberang pertengahan Atlantik tara, angin barat lebih kuat dari biasan)a, membawa badai ropa. 'istem tekanan tinggi atmosfer di  Atlantik subtropis ")ang A<ores tinggi# enderung lebih tinggi dari biasan)a selama fase osilasi. %ni membawa angin kuat dengan peningkatan upwelling di perairan lepas pantai Afrika barat.

Pada fase berlawanan, )aitu ketika NA! negatif "8ambar. 9.0=b# rendah lemah, kurang gigih, dan terletak lebih *auh ke selatan, membawa angin timur ke $aut $abrador )ang relatif hangat dan men)ebabkan lapisan ampuran )ang lebih dangkal di musim dingin. Pada saat )ang sama, angin dingin utara )ang bertiup di $aut 8reenland, meniptakan lebih ban)ak es dan lapisan ampuran lebih dalam pada musim dingin. Angin barat lebih lemah, meninggalkan ropa tara lebih dingin dari biasan)a dan Portugal, 'pan)ol, dan barat $aut editerania. A<ores tinggi  *uga lemah, dengan keepatan angin lebih rendah dan penurunan upwelling di lepas

pantai Afrika barat.

eadaan osilasi atlantik tara sering ditun*ukkan oleh rata-rata atmosfer  perbedaan tekanan di permukaan laut antara A<ores dan %slandia untuk musim dingin bulan +esember, anuari, dan Bebruari. Namun, perbedaan tekanan antara Portugal dan %slandia *uga digunakan karena atatan )ang ukup signifikan. 'erangkaian waktu perbedaan tersebut "8br. 9.0/d# menun*ukkan bahwa baik anomali tinggi atau rendah bisa eksis selama bertahun-tahun pada suatu waktu. +ari pertengahan 4ahun 1950 hingga awal 19@0-an, misaln)a, perbedaan tekanan bawah rata-rata, membawa udara dingin ke ropa. 'e*ak awal 19@0-an, di sisi lain, musim dingin dengan indeks positif telah mendominasi, dengan musim dingin ropa mengalami suhu )ang hangat, tapi beberapa musim dingin terberat pada atatan ter*adi off $abrador dan 8reenland.

(7)

+alam beberapa tahun terakhir NA! telah ditemukan untuk men*adi bagian integral dari mode )ang lebih besar ariabilitas atmosfer di belahan bumi utara. %ni adalah ara pertama )ang lebih besar disebut Arti !silasi "4hompson dan 7allae 199># tetapi pada tahun 200/ nama Northern annular odus "NA# "4hompson et al. 200/# diadopsi, untuk menookkan fenomena serupa di belahan bumi selatan. arena NA! adalah )ang paling ;agian energik dari pola-pola )ang menakup segala dan memiliki se*arah terpan*ang, kami terus menggunakan nama )ang dikenal tua. 4u*uan di NA! telah sangat meningkat selama dekade terakhir karena perann)a dalam perubahan iklim. 'ebuah buku terbaru oleh (urrell et al. "200/# ban)ak ulasanmengenai kema*uan terbaru dan men)a*ikan fenomena NA! Cseara komprehensif.

d# ariasi *angka pan*ang

ika angin bertiup di atas permukaan bumi dari barat ke timur meningkat di keepatann)a enderung meningkatkan karena adan)a momentum sudut dari bumi, karena keepatan meningkat dan arah massa udara dalam tu*uan )ang sama dari rotasi bumi. karena momentum sudut tidak dapat ditingkatkan maka keepatan rotasi akan melambat dan untuk mempertahankan nilai konstan momentum pada sudut bumi. 'ebuah penurunan angin timur memiliki efek )ang sama pada momentum sudut sebagian angin barat meningkat karena massa udara )ang bergerak menurun melawan arah rotasi bumi. :ontoh )ang menarik dan )ang baik untuk diketahui )aitu fek ter*adin)a selama l Nio berlangsung. 'ebagian angin timur laut melalui pasifik khatulistiwa menurun.

(8)

8oogle %mage ,201 waktu sekitar 55 tahun antara 1920 dan pertengahan 19@0-an di mana anomali enderung positif  2.2 Variabilita Bi%l%gi Di Sa"u#ra Pai$ik

'amudera pasifik menun*ukkan dua osilasi. berbeda tetapi saling terkait. l-nino 'outhern !sillation "N'!# pun)a periode  - @ tahun, $alu ada osilasi dengan *angka waktu 0 -50 tahun, )ang men)ebabkan perubahan *angka pan*ang aleut dalam intensitas rendah. etika sistem itu sangat rendah, ooler-than-aerage air )ang ditemukan di sebagian besar barat laut pasifik, dengan warmer-than-aerage perairan pulau amerika.

2.2.1 Pada 'kala Peristiwa l-Nino

$apisan udara )ang tebal membuat air hangat meluas ke utara di sepan*ang pantai alifornia dan oregon, dan upwelling membawa han)a air )ang kurangn)a unsur hara untuk permukaan, ini ter*adi di sebabkan oleh $-N%N! westerl) angin selatan di tengah laut. ;luefin tuna thunnus thynnus biasan)a memi*ah di perairan laut selatan *epang, dan perikanan )ang kuat terletak di lepas pantai *epang. 'etelah pemi*ahan, ikan )ang di)akini mengikuti kuroshio saat ini menu*u ke arah mid-paifi, di mana *umlah )ang ukup ditangkap oleh longlining. 'elama masa $-N%N!, proses penangkapan turun dan mid-paifi meningkatkan, menun*ukkan

(9)

pergeseran populasi ke wila)ah timur dan biomassa <ooplankton menurun dan ditandai oleh spesies biasan)a ditemukan lebih selatan lagi.

;ila kita mempertimbangkan pasifik utara seara keseluruhan, tampakn)a ada spesies )ang berlawanan pergeseran distribusi selama masa $-N%N!.+ari amerika utara, s&pesies ikan air hangat memperpan*ang rentang mereka ke utara, sementara dari asia timur spesies perairan dingin memperpan*ang *arak mereka di sebelah selatan dan timur.

2.2.2 Pada skala waktu Paifi +eadal !sillation "P+!#

+ata )ang ada dari laut terbuka dan laut bering serta dari se*umlah tempat di sepan*ang pantai barat amerika utara. +i antara data tersebut adalah pengumpulan ikan dan penangkapan, biomassa, <ooplankton suhu udara dan tekanan, dan indeks ariasi atmosfer seperti pasifik utara indeks, $'! dan P+!. 'pesies ikan salmon lebih tinggi di bandingkan spesies udang di perairan alaska dan spesies ikan salmon lebih rendah dari pantai barat kanada dan amerika serikat. Ada dua osilasi, satu dengan anomali berlangsung 15 -20 tahun dan )ang lain @0 tahun.etika mereka beralih seara bersamaan karakteristik )ang beralih akan berbeda dari ketika han)a satu pergeseran.

Perubahan )ang berhubungan dg biologis dengan re<im pasifik utara pergeseran tahun 19@0-an dan 19>0-an. enggunakan analisis komponen utama dari 100 ariabel " fig.9.09 #. 'elama tahun 1990an, setelah re<im kedua menggeser, )ang biomassa dari <ooplankton di seluruh wila)ah itu *auh di bawah rata-rata. angka pan*ang teluk alaska menangkap udang dan tiram. indeks kondisi di sepan*ang pantai negara bagian washington *uga di bawah rata-rata selama periode ini.

(10)

Big.9.09 hasil dari dua regime-shift analisis dari komposit dari 100 lingkungan waktu seri.$angkah melewati berarti standar deiasi dalam setiap memerintah.'tandar  kesalahan dari 100 kali seri tersebut menun*ukkan untuk satu tahun.+ari terwelu dan mantua " 2000 #.

:hae< et al." 200/ # re<im ka*ian literatur pada pergeseran di pasifik dari sudut pandang efekn)a pada sarden dan saham ikan teri sepan*ang sisi timur utara dan selatan pasifik.engakui bahwa anho) enderung melimpah ketika sarden kurang berlimpah, mereka )ang berlabel periode-periode sebelum dan setelah tahun 19@=-@ re<im pergeseran sebagai ikan teri diikuti oleh re<im sarden. ereka memberi tahu bahwa selama re<im ikan teri alifornia saat ini lebih kuat dan lebih luas, )ang mengarah ke suatu pendangkalan pantai thermoline dari alifornia ke british olumbia.(asiln)a lebih tinggi produktiitas.'elama re<im utama sardin, dengan ber*alan aleut, )ang rendah di alifornia saat ini melemah dan bergerak shoreward.Produksi primer dan sekunder menurun dan populasi )ang menurun. 2.2./ Pada 'kala ulti-:entennial

Binne) et al." 2002 # menun*ukan bukti terbesar sinkron perubahan dalam stok ikan atas multi-entennial skala. ereka bela*ar ore dari sedimen dalam dua alaska lakes dikenal untuk men*adi pemi*ahan dasar soke)e salmon, dan digunakan sepertiga danau, tidak dapat diakses untuk salmon, sebagai referensi mereka danau. ereka menun*ukkan bahwa nitrogen )ang berasal dari bangkai ikan )ang telah melahirkan di danau dan mati adalah signifikan dibandingkan dengan

(11)

sumber lain. Perubahan dalam *umlah ini salmon-deried nitrogen dapat inde&ed dengan mengubah sedimen D 15N dan perubahan komposisi dari diatom flora. ereka menemukan bahwa perubahan besar dalam kelimpahan dari soke)e salmon ter*adi selama dua milenium dan perubahan ini *auh melebihi deadal-sale ariabilitas teratat selama masa /00 tahun. +itandai penurunan multi-entennial, soke)e alaska salmon ter*adi antara 100 sm dan ad >00, tapi salmon )ang seara konsisten lebih ban)ak dari A+ 1200 untuk tahun 1900

2.2. fek Pada 4erumbu arang

Pemanasan global di perairan terkait dengan kuatn)a $-N%N! telah memiliki konsekuensi serius untuk terumbu karang di seluruh dunia "8l)nn tahun 19>5, 1990, wilkinson 2002#. Pada tahun 19>2-/ permukaan air timur tropis pasifik berada di /03/1 6: selama 5-= bulan. Pemanasan ini disebabkan karang kehilangan <oo&anthellae simbiosis, )ang memberikan mereka sebuah bleahed appearane, setelah itu mereka meninggal dalam sebulan. +i tempat )ang sangat dramatiall) affeted, kematian karang adalah 90E-95 E.

abar baikn)a adalah bahwa karang dari kostarika, panama, kolombia, dan 8alFpagos %slands, dimana luas pemutihan teratat pada tahun 19>/ kerusakan tampakn)a berkurang keparahann)a pada tahun 199>. Pemulihan dari pemutihan peristiwa sangat ariabel, tergantung sebagian pada *umlah *aminan stres )ang disebabkan oleh polusi dan manmade gangguan, dan di bagian pada keparahan kerusakan panas.

2.& 'ingkaan Untuk Sa"u#ra Pai$ik

+ua pola utama dari fisik osilasi di samudra pasifik, )ang pertama adalah $-N%N!-'outhern !sillation "N'!#, dengan sebuah periodisitas dari  - @ tahun. edua, dengan periode 0-50 tahun, adalah aleut, rendah )ang diwakili oleh aleut indeks tekanan rendah "A$P%# atau distribusi suhu permukaan air laut )ang diwakili oleh pasifik deadal osilasi "P+!#.

(12)

N'! )ang paling dikenal dengan efek pada stok ikan teri dari peru upwelling. +i ketinggian )ang hangat fase N'!, thermoline sepan*ang pantai men*adi *auh lebih dalam dan upwelled air hangat dan miskin unsur hara. Produksi utama sangat berkurang, dan dengan begitu kelimpahan <ooplankton dan menangkap ikan teri. Air hangat di utara pasifik khatulistiwa )ang miskin unsur hara men)ebar di sepan*ang pantai alifornia, oregon, washington, dan british olumbia ke alaska. 'pesies ikan planktonik memperpan*ang *arak mereka ke utara, tetapi produksi utama sangat berkurang. +i sisi timur daerah pasifik utara spesies memperpan*ang *arak mereka ke selatan, seolah-olah berlawanan arah *arum *am, umum pergeseran distribusi pantai spesies di daerah pasifik utara dalam sebuah $-N%N!

;ukti awal dari satu studi atas migrasi salmon ke danau alaska menun*ukkan bahwa ada mekanisme perangkat lain dari men)ebabkan fluktuasi skala besar di ikan saham dengan sebuah periodiit) dari beberapa ratus tahun.

2.( Variabilita Bi%l%gi Di Atlanti) Utara

'ifat fisik iklim Atlantik tara didominasi oleh Atlantik tara !sillation "NA!#. etika NA! adalah sangat positif, %slandia rendah, berpusat antara %slandia dan 8reenland, )ang lebih dalam dan lebih persistent dari biasan)a. dara dingin Arti ditarik tenggara lebih dari $abrador dan angin barat melintasi Atlantik tara lebih ke selatan dari biasan)a. (al ini membawa, badai, uaa basah hangat ke ;arat ropa. 'elama fase ini, A<ores )ang tinggi enderung lebih tinggi dari biasan)a, membawa angin kuat dengan peningkatan upwelling ke pantai Afrika barat laut.

4he NA! sudah terindeks oleh perbedaan tekanan atmosfer antara A<ores "Portugal atau# dan %slandia. 'erangkaian waktu perbedaan tersebut "8br. 9.0/# menun*ukkan bahwa baik sebagai anomali tinggi atau pola anomali rendah bisa eksis selama bertahun-tahun. isaln)a, perbedaan tekanan itu *auh di bawah rata-rata dari pertengahan 1950-an sampai awal 19@0-an. 'e*ak 19@0-an, musim dingin dengan indeks positif telah mendominasi. 4ampakn)a ada beberapa korespondensi dengan suhu udara rata-rata global "lihat ;ab 10#. Periode 190-19@0 adalah masa pendinginan, dan se*ak tahun 19@0 telah ter*adi periode pemanasan.

(13)

2..1 ariabilitas Pada Plankton

Pada tahun-tahun antara perang dunia pertama dan kedua, Alister (ard) mengembangkan Continuous perekam planktonC ":P?#. %tu terdiri dari badan ditarik dengan melalui terowongan, sepan*ang )ang air laut mengalir. +i seberang terowongan itu membentang mesh kain kasa halus )ang membuka gulungan terus menerus dari gulungan bawah dan luka ke kumparan baling-baling )ang digerakkan di atas )ang direndam dalam formalin. +engan ara ini, plankton men*adi sampel dan diawetkan terus menerus selama tubuh itu bergerak ma*u. 'etelah Perang +unia %%, mekanisme itu diberlakukan untuk memiliki perekam ini ditarik oleh kapal dagang dan kapal uaa laut pada rute reguler "8loer 19=@#. 'ampel dikumpulkan pada kedalaman standar 10 m dan upa)a )ang dilakukan untuk mendapatkan atatan pada interal bulanan dari 12 wila)ah geografis )ang berbeda ":olebrook 19>=#. ntuk <ooplankton, atatan meluas dari 19> sampai sekarang, dan analisis baru-baru ini didasarkan pada 2 spesies dalam 2@ seri. ntuk fitoplankton, perubahan metode penghitungan dilakukan pada tahun 195>, sehingga analisis mulai dari saat itu. Namun demikian, atatan )ang tersedia untuk 2 spesies dalam 2=/ seri.

:olebrook "19>=# )ang berasal suatu kurun waktu untuk kelimpahan fitoplankton dan meso<ooplankton di Atlantik tara, dengan menggunakan analisis komponen utama dari data untuk semua *enis dan semua area "8br. 9.12#. 'ering kali ada *eda antara perubahan kondisi oseanografi dan perubahan pada biota. +alam kasus plankton Atlantik tara, periode dominan negatif NA! berakhir pada tahun 19@2, namun tren penurunan kelimpahan plankton berlan*ut sampai 19@> "<ooplankton# dan 19>0 "fitoplankton#. 4ampakn)a kemungkinan bahwa menurunn)a kelimpahan fitoplankton dipengaruhi kelimpahan <ooplankton )ang memakann)a.

+alam upa)a untuk men*elaskan pengaruh perubahan fisik pada plankton, ?eid et al. "199># mendapatkan beberapa hubungan )ang rumit dan kurang dipahami antara NA! dan posisi Arus 4eluk. 4a)lor et al. "199>#, misaln)a, melaporkan bahwa ariasi dalam NA! tertinggal hingga dua tahun dapat menapai =0E dari arians tahunan di lintang Arus 4eluk, dan selan*utn)a 9E dapat

(14)

dipertanggung*awabkan dengan memasukkan %nde& !silasi 'elatan . *uga, ketika NA! sangat positif dan hembusan udara Arktik dingin dari barat laut di $aut $abrador, formasi menengah-air konektif di $aut $abrador adalah kuat.

Pentingn)a proses ini untuk plankton adalah bahwa ada korelasi )ang baik antara biomassa fitoplankton di Atlantik tara dan kedua NA! dan posisi Arus 4eluk "4a)lor 1995#. etika NA! positif kuat fitoplankton di sebelah barat %nggris, di timur  laut pusat Atlantik, menun*ukan positif pada anomali biomassa dan positif pada anomali temperatur air. Pada saat )ang sama, fitoplankton di timur laut Atlantik tara menun*ukkan tren penurunan dan air memiliki anomali suhu negatif.

:alanus finmarhius dan :. helgolandius adalah dua spesies )ang paling melimpah di <ooplankton. 'ebelumn)a spesies tumbuh subur di air dingin. etika NA! positif dan perairan Atlantik tengah dan timur )ang menun*ukkan anomali hangat, :. finmarhius menun*ukkan keenderungan menurun. :. helgolandius, di sisi lain, tumbuh subur di air hangat dan menun*ukkan tren meningkat ketika NA! positif "PlanGue dan Bromentin 199=, Bromentin dan PlanGue 199=#. :. finmarhius biasan)a lebih berlimpah dibandingkan :. helgolandius, sehingga indeks NA! positif ditandai dengan keenderungan penurunan kelimpahan :alanus. PlanGue dan ?eid "199># menun*ukkan bahwa di sepan*ang waktu rangkaian surei :P?, indeks NA! men)umbang 5>E dari ariasi dalam kelimpahan :alanus finmarhius. 'eperti fitoplankton dibahas sebelumn)a, pen*elasan ini untuk efek dari NA! pada <ooplankton menekankan pengaruh suhu dari pada pengaruh penampuran angin, meskipun keduan)a terlibat dalam waktu tumbuh musim semi fitoplankton. eningkatn)a suhu bisa mempersingkat waktu pergantian fitoplankton. Air  permukaan )ang lebih hangat mempromosikan lebih awal dan lebih intens stratifikasi kolom air, !leh karena itu musim semi tumbuh sebelumn)a. dwards et al. "2001# menun*ukkan dari atatan :P? bahwa di daerah barat laut dari 'kotlandia mekar di 1990-95 dimulai sekitar satu bulan kemudian dari rata-rata 19=0-1995. 'angat mungkin bahwa respon dari dua spesies :alanus adalah hasil dari perubahan kondisi makanan, riwa)at hidup adaptasi untuk re<im suhu )ang berbeda, dan persaingan antara spesies.

(15)

 Angin barat da)a )ang sama itu men)ebabkan transportasi air gi<i )ang tinggi dari attegat dekat +enmark ke 8ullmar B*ord di 'wedia. +i dalam 8ullmar  B*ord, pada tahun-tahun 19>5-199=, indeks NA! men)umbang 5E dari arians dalam produksi primer musim semi, =/E dari pertumbuhan populasi antara bulan  April dan ei, dan lebih dari 90E dari ariasi dalam kelimpahan dinoflagellata

+inoph)sis beraun "$indahl et al. 199>, ;elgrano et al. 1999#. 2..2 ;ukti +ari ;enthos

:ohen dan :artne) "dilaporkan dalam +rinkwater et al. 200/# menggunakan isotop oksigen dan tingkat kalsifikasi untuk merekonstruksi se*arah pertumbuhan karang otak dekat ;ermuda. ereka menemukan bahwa pertumbuhan sangat berkorelasi dengan indeks NA!.

+alam suatu kurun waktu pengamatan pada perubahan dalam biomassa, kelimpahan, dan nomor spesies pada subtidal benthos di situs lepas pantai erman $aut tara selatan, ronke et al. "199># menemukan korelasi )ang *elas antara sifat-sifat benthos di musim panas dan indeks NA! dari musim dingin sebelumn)a. Para peneliti sebelumn)a telah mengesampingkan perubahan komposisi sedimen, morfologi pantai, panasn)a musim panas, atau peristiwa badai sebagai faktor  penting dalam perubahan benthos. 4erlihat pada musim dingin ringan terkait dengan NA! sangat positif dimana hal ini kondusif untuk peningkatan benthos. hususn)a perubahan besar pada benthos ter*adi pada tahun 19>9 dan 1990, memperkuat gagasan bahwa ini adalah masa perubahan re<im di $aut tara.

Pada tara 'elan*utn)a, di bagian barat 'wedia, 4unberg dan Nelson "199># meneliti deret waktu biomassa bentik makrofauna dan kelimpahan membentang 12-20 tahun, diambil dari 10 stasiun pada kedalaman 10 m sampai /00 m. +ata menun*ukkan pola siklus @-> tahun dan stasiun ke bawah dari 100 m berada di fase, sementara stasiun pada /00 m tidak. Analisis spektral dari atatan 1/0 tahun indeks NA! menun*ukkan bahwa komponen osilasi dominan ter*adi pada periode @,9 tahun.  Air )ang berasal dari 'ungai sangat baik berkorelasi dengan indeks NA!, dan peneliti men)arankan bahwa sungai mempengaruhi kelimpahan benthos dengan mengubah pemuatan nutrisi dan pola stratifikasi di perairan pantai. (agberg dan

(16)

4unberg "2000# *uga menemukan bahwa kelimpahan makrobentos di bagian dalam 8ullmar B*ord berkorelasi dengan indeks NA!, dan men)arankan bahwa efek dimediasi oleh air )ang berasal dari sungai.

2../ ;ukti +ari 'tok %kan

'tok ikan diatat untuk mengetahui keadaan berbagai maam *enis ikan. +alam menghadapi penurunan saham, mana*er enderung khawatir tentang apakah pen)ebabn)a adalah kelebihan menangkap ikan, polusi, atau perusakan habitat. 'ampai saat ini,tidak ban)ak perhatian telah diberikan kepada fluktuasi alami terkait dengan perubahan alam di lingkungan. 'ekarang men*adi *elas bahwa perubahan besar dalam kelimpahan dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan, sangat berbeda dari dampak manusia. 4erakhir kami telah membukti untuk perubahan stok ikan berkorelasi dengan perubahan dalam aspek fisik 'amudra Pasifik. ;ukti )ang serupa untuk pengaruh )ang kuat dari faktor lingkungan pada kelimpahan ikan )ang munul di 'amudra Atlantik.

 Atlanti od merupakan pen)umbang utamauntuk perikanan komersial di  Atlantik tara. PlanGuedan Bredou "1999# melakukan meta-analisis data dari sembilan besar saham, dari 8eorges ;ank di barat ke saham sekitar New found land, 8reenland, %slandia, ropa ;arat, dan $aut ;arents. ereka memba)ar  tertentu memperhatikan hubungan perekrutan untuk suhudi dekat dasar laut. ereka menemukan bahwa untuk saham )ang terletak di air dingin, perekrutan berhubungan positif dengan suhu, sedangkan untu saham di air hangat *ustru sebalikn)a. 'elama beberapa saham ada di tengah-tengah kisaran suhu, tidak ada hubungan )ang signifikan dengan suhu. Namun, pengaruh suhu pada perekrutanhan)a salah satu dari ban)ak ara di mana faktor fisik dapat mempengaruhi saham od. Aspek )ang berbeda telah diselidiki dalam berbagai saham.

:od saham dari $aut ;arents, Norwegia utara dan ?usia barat, adalah salah satu dari mereka )ang rekrutmen hal tersebut. !tter sendan 'tenseth "2001#, mengealuasi beberapa model statistik )ang memprediksi kenaikan kelas pertahun dari ariabel iklim selama musim dingin )ang diawal tahun. ariabel )ang paling

(17)

penting adalah indeks NA!, )ang satu-satun)a men)umbang 5/E dari ariabilitas perekrutan. ekanisme )ang disarankan adalah bahwa dalam beberapa tahun ketika NA! positif, peningkatan aliran air hangat dari barat da)a mengangkut lebih :alanus fin marhius ke $aut ;arents, memberikan kondisi )ang baik untuk makan lara od, dan suhu )ang lebih tinggi meningkatkan aktiitas biologis )ang lebih tinggi di semua tingkatan. isaln)a, konsumsi apelin allotusillosus oleh od di ;arents 'ea telah terbukti meningkat 100.000 ton per 16: kenaikan suhu ";ogstad dan 8*HsIter199#.

'tok od 8rand ;ank sutara dan $abrador 'helf setelah saham od terbesardi dunia, telah sangat dieksploitasi, pada tahun 19=0 mengalami penurunan ta*am pada tahun 19@0, meningkat sebentar selama tahun 19>0, kemudian menurun sedemikian tingkat rendah bahwa pemerintah anada menutup perikanan pada tahun 1992 'atu dekade kemudian, menun*ukkan sedikit tanda-tanda pemulihan. ann dan +rink water"199#, men)arankan bahwa tiga faktor berkontribusi terhadap runtuhn)a sahamJ "i# tidak menguntungkan lingkungan kondisi, "ii# pengurangan dalam kisaran kelas umur dalam saham, dan"iii# oerfishing. +ikatakan bahwa meskipun saham selamat sama merugikan kondisi lingkungan dalam beberapa dekade sebelumn)a, penurunan biomassa saham dan kisaran pertahun telah mengurangi kemampuan saham untuk bertahan hidup )ang merugikan kondisi lingkungan dari sekitar 19@0 dan seterusn)a. Pengaruh sinergis dari lingkungan dan eksploitasi dianggap penting, dan faktor )ang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan masa depan ini dan saham lainn)a.

epentingan relatif dari penangkapan ikan berlebihan dan kondisi lingkungan )ang merugikan dalam runtuhn)a saham ini ditin*au seara rini oleh +rinkwater"2002#. 'ementara tidak ada keraguan oerfishing )ang merupakan faktor  utama dalam penurunan saham, ada bukti )ang baik bahwa kondisi lingkungan )ang sangat merugikan dan akan ditekankan dan diperepat penurunan itu.'eperti )ang telah kita lihat, %ndeks NA! sekitar tahun 1990 telah meningkat ta*am dan menun*ukkan )ang tertinggi dan nilai-nilai seara konsisten positif dari abad kedua puluh. %ni berarti bahwa ada musim dingin )ang sangat dingin di $abrador, dengan angin ke arah barat laut )ang kuat membawa Arktik pesawat ke $aut $abrador. (al

(18)

ini mengakibatkan lebih awal dan lebih luas pembentukan es dan suhu air anomali rendah di atas $abrador 'helf dan 8rand ;anks. 'epan*ang rute migrasi od selama awal 'uhu 1990-an, ikan akan mengalami 16: lebih dingin dari itu khas selama 19/0-19>9, dan akan menghabiskan tiga kali lebih lama di perairan di bawah 06 :.

+rink water"2002#, menun*ukkan bahwa suhu )ang lebih rendah men)ebabkan tingkat pertumbuhan )ang lebih lambat dan bahwa /0-50E dari penurunan biomassa od adalah karena berkurangn)a berat ikan pada usia tertentu.(al ini diketahui bahwa nela)an seara sistematis membuang berat badan od dengan harapan mengisi kuota mereka dengan ikan )ang lebih besar dalam kondisi )ang lebih baik. Praktek ini, )ang dikenal sebagai Cgradasi tinggi,C berkontribusi pada kematian ikan sangat tinggi direkam selama dekade terakhir  perikanan.

ondisi dingin hampir pasti memberikan kontribusi terhadap perekrutan )ang buruk. Ada ikan sedikit, dalam kondisi miskin, menghasilkan telur lebih sedikit. ondisi lingkungan )ang keras akan men)ebabkan kematian lara lebih. Pada saat )ang sama, saham itu menderita penghapusan sebagian besar lebih tua, ikan )ang lebih besar, )ang dikenal menghasilkan angka )ang lebih besar dari telur, kualitas )ang lebih baik, daripada ikan-ikan keil. Ada *uga gerakan selatan saham, men*adi kondisi )ang mereka kurang baik disesuaikan, sehingga perekrutan )ang mungkin akan berkurang.

(uthings dan )ers"199#, telah menun*ukkan bahwa kondisi sama dingin telah ter*adi pada 8rand ;anks di tahun 19@0-an, dan stok belum runtuh. +rinkwater "2002#, berpendapat bahwa pada tahun 19@0 dingin itu dari durasi )ang lebih singkat dan saham memiliki proporsi )ang lebih tinggi dari ikan )ang lebih tua )ang memungkinkan mereka untuk mempertahan kan perekrutan selama kondisi buruk. elas bahwa kelebihan eksploitasi, dalam hubungann)a dengan kondisi lingkungan )ang merugikan, adalah dua faktor utama )ang men)ebabkan runtuhn)a saham. ana*emen )ang baik mens)aratkan bahwa saham dipertahankan dalam kondisi dimana mereka mampu menahan kondisi alami lingkungan )ang merugikan.

(19)

 Antara 19=0 dan 19@0, peningkatan lima kali lipat ter*adi pada saham gadoids "od, haddok elanogram musaeglefinus, kapur sirih erlangus merlangus, :oalfish Pollahiusar bonarius, dan Norwegia emberut 4risopterusesmarkii# sebagai akibat dari kelangsungan hidup lara )ang mengarah ketahun pertahun )ang kuat. (al ini telah dikenal sebagai gadoid )ang meledak. :ushing "19>2# dipanggiln)a hipotesis pertandinganKmismath ":ushing 19@5# men*elaskan kelas pertahun )ang baik. (ipotesis men)atakan bahwa kelas tahunan ikan kuat *ika waktu maksimum <ooplankton sesuai dengan waktu penampilan lara membutuhkan <ooplankton sebagai makanan, dan sebalikn)a. +ia menghasilkan bukti )ang menun*ukkan bahwa penundaan dalam punak <ooplankton biomassa menguntungkan bagi kelangsungan hidup lara od, dan men)arankan bahwa angin utara )ang kuat dari tahun 19=0-an memiliki efek menunda perkembangan plankton di musim semi, untuk keuntungan od.

;eaugrand et al. "200/# memberikan bukti )ang me)akinkan untuk ketergantungan od perekrutan pada kualitas, kuantitas, dan waktu <ooplankton mekar di $aut tara, dan dengan berbuat demikian memberikan dukungan )ang kuat untuk pertandingan K mismath hipotesis. ereka menganalisis hampir 50.000 sampel dari Plankton berkelan*utan 'urei ?eorder dari $aut tara dan 'kagerrak, mengukur enam parameterJ "i# 4otal biomassa opepoda alanoid, "ii# berarti ukuran alanoids, "iii# kelimpahan :alanus finmarhius, "i# kelimpahan :. helgolandius, "# kelimpahan Pseudoalanus, dan "i# kelimpahan euphausiida. ?ekor itu dibagi men*adi tiga periode dengan perbedaan )ang *elasJ 195>-19=2, 19=/-19>/, dan 19>-1999. Periode 19=/-19>/ adalah ditandai dengan kelimpahan tinggi dari semua empat kelas makanan untuk od, dan dengan tinggi berarti ukuran opepoda alanoid. +alam dua belas dari 21 tahun selama periode ini, diperkirakan od perekrutan lebih tinggi daripada setiap saat se*ak 1921, dan ini adalah waktu ledakan gadoid. 'etelah 19>/, opepoda tersedia untuk lara od men*adi semakin keil dan gadoid saham menurun drastis. 4emuan ini mendukung hipotesis pertandingan K mismath, namun ketidakookan adalah sebagian hasil dari beralih dari dominasi :. finmarhius, )ang memiliki biomassa punakn)a awal tahun, untuk dominasi :. helgolandius, )ang memiliki dua punak kelimpahan tahun. Perubahan lingkungan fisik dari $aut tara, dengan pergeseran re<im pada tahun 19>>, dibahas

(20)

dalam ;agian 9.5.1. +eep-air stok ikan dan 8reat 'alinitas Anomali Periode 195=-19=9 adalah satu di mana NA! men*adi semakin negatif, berpunak pada nilai-nilai )ang paling negatif dari abad kedua puluh "8ambar. 9.0/ dan 9.0@#. Ada anomali tekanan positif atas 8reenland aeraging @ hPa selama musim dingin. +idampingi oleh abnormal kuat dan dingin utara angin, terutama di musim dingin. $aut es di $aut 8reenland memperluas *angkauan masing masing tahun dan menapai maksimum pada tahun 19=>. 'alah satu hasil dari perubahan ini adalah bahwa  *umlah abnormal es di kutub dan air dibawa ke selatan untuk bergabung dengan

8reenland 4imur dan Arus %slandia 4imur sehingga mereka men*adi dingin dan segar  "+ikson et al. 19>>b, :ushing 19>>#. +i 4imur %slandia saat ini, biasan)a bebas es, mulai transportasi dan melestarikan han)ut es, dan 4imur 8reenland sekarang sangat meningkat dalam olume. 'elain itu, permukaan salinitas utara dari %slandia )ang sangat rendah sehingga air membeku sebelum salinitas "dan kepadatan# dapat meningkatkan melalui penampuran dengan lapisan )ang mendasarin)a. +i bawah es permukaan, ada membentuk lapisan dingin, air segar sekitar 200-/00 m dalam )ang diisolasi dari lapisan )ang mendasarin)a. eskipun efekn)a pertama kali terlihat di 19=2, massa air ini menapai suhu minimum pada tahun 19=@ dan minimum salinitas pada tahun 19=>. empertahankan karakteristik diidentifikasi untuk hampir dua dekade, sementara membuat sebuah per*alanan besar di sekitar  pilin subarti "8br. 9.1=#. ;esar 'alinitas Anomali "8'A# melakukan per*alanan di seluruh u*ung selatan 8reenland "19=9-19@0#, selatan sepan*ang pantai $abrador ke 8rand ;anks "19@1-2#, tern)ata ke arah timur sepan*ang depan subarti untuk lulus kapal uaa :harlie di pertengahan Atlantik di sekitar 19@, dan ke barat laut dari epulauan %nggris pada tahun 19@5 dan 19@= porsi keil dari 8'A diperkirakan telah menembus berbagai belahan Perairan pesisir ropa, tetapi sin)al epat men*adi bingung dengan salinitas lokal ariasi. Pada tahun 19@@ 8'A menapai kapal uaa laut etro off Pantai Norwegia,

Periode 195=-19=9 adalah satu di mana NA! men*adi semakin negatif, berpunak pada nilai-nilai )ang paling negatif dariabad ke +ua puluh "8ambar. 9.0/dan9.0@#. Ada anomali tekanan positif atas 8reenland aeraging @hPa selama musim dingin. +idampingi oleh abnormal kuatdan dingin utara angin, terutama di

(21)

musim dingin. $aut esdi $aut 8reenland memperluas *angkauan masing-masing tahun dan menapai maksimum pada tahun 19=>.

 Ada perubahan )ang n)ata pada komunitas plankton utara %slandia selama pembentukan 8'A. Arthors sonetal. "19>/# menun*ukkan bahwa pada berbagai bagian di lepas pantai utara %slandia produksi primer diukur pada 10m kedalaman rata-rata di musim semi2, =mg :m-/ h-1 selama 195>-19=, tapi antara tahun 19=5 dan 19@1 itu han)a 0,@ mg:m-/ h-1. 'elama periode )ang sama, olume <ooplankton diperoleh dari *arak net standar berubah 10-/0m$ perhaul ke kurang dari 5ml. ereka berspekulasi bahwa kehadiran dingin, air rendah-salinitas men)ebabkan sepan*ang tahun stratifikasi )ang menegah pembaruan nutrisi dalam lapisan permukaan sebelum musim semi mekar. enahan diri ini pada gilirann)a men)ebabkan sangat berkurang produksi primer dan akibatn)a sangat berkurang penumpukan <ooplankton populasi.

Pada 8rand ;anks selama bagian dari 8'A pada tahun 19@/, terus-menerus *aringan perekam plankton menun*ukkan bahwa biomassa fitoplankton berkurang-kurang dari seperti gadari rata-rata dari 1/ tahun sebelumn)a, dan bahwa mirip penurunan ter*adi pada biomasa opepoda dan euphausiida.

:ushing "19>># meneliti keberhasilan pemi*ahan dari 15 saham ikan )ang berkembang biak alasan )ang diduga terletak pada *alur 8'A. +ia melakukan analisis dengan menatat distribusi tahunan dalam tangkapan. +alam 11 dari saham-saham, the-kelas tahun melahirkan selama tahun-tahun rendah salinitas seara signifikan di bawah kelimpahan normal. %slandia herring musim panas memiliki kelimpahan anomali rendah dari tahun 19=5 sampai 19@1 +emikian pula, %slandia semi herring memiliki tingkat miskin atas periode lebih lama. fekn)a terlihat pada saham od dari timur dan barat 8reenland, dan 8rand ;anks selatan, tapi tidak disaham off $abrador dan 8rand ;ank sutara. ;an)ak saham di timur laut  Atlantik dan timur laut Arti menun*ukkan efek, tetapi beberapa tidak, dan

alasann)a tidak *elas.

'alinitas rendah sendiri tidak dianggap men)ebabkan kematian tahap muda, tapi penurunan suhu akan memperpan*ang periode perkembangan lara dan

(22)

meningkatkan risiko kematian dari predasi dan sumber lainn)a. :ushing"19>># tampak berkurang pasokan makanan sebagai pen)ebab utama keberhasilan penangkaran berkurang. +alam menarihubungan antara karakteristik fisik 8'A dan produksi plankton berkurang, ia menekankan kemungkinan bahwa pendingin air  akan men)ebabkan penundaan dalam timbuln)a stratifikasi musim panas dan karenan)a keterlambatan timbuln)a musim semi mekar.

'angat menarik untuk diatat bahwa pembentukan 8'A ter*adi pada tahun 19=0, selama periode indeks NA! sangat negatif, tetapi efekn)a bisa dilaak sepan*ang dekade 19@0-an. %ni adalah ontoh )ang *elas dari kelambanan dalam s)stem laut. )ang harus diperhitungkan ketika menari korelasi antara fenomena fisik dan biologis.

+i 'elat %nggris, harengusherring :lupea adalah dekat u*ung selatan mereka isaran, sedangkan sarden, atau pilhards, 'ardinapil hardusa dalah dekat u*ung utara dari mereka. !silasi ?eguler telah ter*adi antara herring dalam periode dingin dan sarden dalam periode hangat "'outhward etal. 19>>#. 'ebagaimana telah kita lihat, periode pendinginan sesuai dengan nilai-nilai negatif dari NA!, sementara periode hangat sesuai nilai-nilai positif )ang tinggi. engambil$aut tara dan 'elat %nggris seara keseluruhan, telah ter*adi migrasi utara-selatan dari batas antara herring dan pilhard saham. 'elain itu, seperti )ang kita lihat dalam ;agian9.5.1"b#, produktiitas perairan ini telah berubah akibat perubahan *umlah air dipertukarkan antara Atlantik terbuka dan ini laut semi tertutup.

 Antara 19=5 dan 19@@, pendaratan ikan dari $aut tara turun dari sekitar1,2  *uta ton ke tingkat )ang sangat rendah, dan perikanan ditutup 19@@-19>0. 'ebagai saham *atuh, begitu pula perekrutan, tetapi dari tahun 19>0 dan seterusn)a ada sangat meningkatkan perekrutan dari biomassa rendah pemi*ahan ikan, memberikan alasan untuk menduga bahwa perubahan itu terkait dengan perubahan lingkungan faktor ";aile) dan 'teele 1992#. 4ahun 19>0 adalah awal )ang kuat tren positif  dalam NA!.

 Aebisheretal. "1990# menarik perhatian perubahan paralel dalam iklim, plankton, herring, dan burung baik di Atlantik tara dan $aut tara "lihat *uga ;agian

(23)

9.5.1#. Pada tahun 19>0, semua faktor ini berubah. %klim ropa ;arat mulai hangat, biomassa plankton mulai meningkat, dan populasi ikan menun*ukkan peningkatan perekrutan. unk dan :hristiansen "1990# didokumentasikan peningkatan ketahanan hidup dalam menelurkan herring 'kotlandia selatan dan utara %nggris, )ang akan konsisten dengan tren ini. :orten dan ande amp "1992# melaporkan bahwa selama awal 19>0-an distribusi musim panas herring pindah dari pantai tenggara 'kotlandia, utara ketepi benuarak dan ke 4renh Norwegia. ;an)ak herring rema*a darisaham-saham tumbuh dalam pendekatan ke $aut ;altik.

$indeboom et al. "199# menatat beberapa perubahan )ang ter*adi di $aut tara pada waktu )ang sama. 'elain perubahan plankton, ikan herring, dan ittiwake ?issa tridat)la saham )ang dilaporkan oleh Aebisher et al. "1990#,  *umlah dogfish tertangkap menurun ta*am, mulai tahun 19@> dan berlan*ut untuk satu dekade. uga pada tahun 19@>, beludru daging ra*ungan Neora puber menghilang dari Perairan pantai ;elanda. +i $aut 7adden, perairan pantai dari rantai pulau-pulau di sepan*ang pantai ;elanda dan erman, peningkatan ta*am dalam fitoplankton dan bentik biomassa ter*adi pada akhir tahun 19@0L pada saat )ang sama *umlah eider muda bebek 'omateria mollissima meningkat dua kali lipat. Bitoplankton dari daerah ini menun*ukkan peningkatan ta*am dalam Phaeo)stis mekar. 'emua bukti ini sangat menun*ukkan perubahan besar dalam ekosistem $aut tara dan berdekatan perairan, )ang $indeboom dan rekan tentatif ditandai sebagai saklar penekanan dari produksi bentik produksi terutama pelagis.'eperti )ang kita lihat dalam kaitann)a dengan plankton ";agian 9.5.1,. 8ambar 9.1/# akhir tahun 19>0-an melihat intensifikasi indeks musim dingin NA! positif, dan ada )ang sesuai peningkatan dalam biomassa fitoplankton dan <ooplankton, )ang pada gilirann)a diikuti oleh peningkatan spektakuler dalam pendaratan makarel kuda.

'tudi awal dari korelasi antara pendaratan ikan sarden 'ardina pilhardus dari Pola uaa Portugal dan Atlantik tara telah memberikan hasil )ang bertentangan. Angin utara )ang kuat men)ebabkan upwelling )ang kuat, namun pendaratan ikan sarden )ang berkorelasi negatif dengan beberapa ersi indeks upwelling. 8uisande et al. "2001# membuat studi )ang lebih rini. enggunakan pendaratan ikan sarden rema*a di pelabuhan igo, 19>0-2000, sebagai indeks

(24)

rekrutmen, dan menghitung kman transportasi dari stres angin, mereka menemukan hubungan )ang berbeda-beda dari perekrutan ke kman transportasi dalam beberapa bulan )ang berbeda. ereka menun*ukkan bahwa kuat lepas pantai kman transportasi men)iratkan kedua upwelling )ang kuat nutrisi, )ang dapat faktor positif dalam kelangsungan hidup lara, dan transportasi )ang kuat lara ke luar negeri perairan di mana tidak ada ukup makanan untuk bertahan hidup. ?ekrutmen tertinggi di tahun-tahun dengan upwelling moderat pada bulan Bebruari, upwelling lemah aret K April, upwelling tinggi selama ei hingga Agustus, dan nilai-nilai NA! rendah.

Para penulis men)arankan bahwa stres angin moderat dan upwelling di Bebruari di kaitkan dengan lapisan permukaan baik bertingkat, )ang memberikan awal musim semi mekar, dan upwelling lemah aretKApril mengurangi *umlah kerugian lepas pantai selama musim bertelur. pwelling )ang kuat di musim panas merangsang produksi primer dan sekunder, maka pertumbuhan dan kelangsungan hidup rema*a pada saat mereka ukup aktif untuk menghindari dibawa lepas pantai. akhirn)a, mereka mengamati bahwa dalam beberapa tahun dengan NA! rendah, suhu musim dinginKmusim semi adalah transportasi hangat dan lepas pantai )ang lebih rendah.

'ebalikn)a, ;ele<e dan r<ini "19>/# sebelumn)a menun*ukkan korelasi positif antara kekuatan upwelling dan pendaratan dari 'ardinapil hardusdi aroko.4idak ada pen*elasan )ang me)akinkan untuk perbedaan dalam menanggapi ditingkatkan upwelling oleh spesies )ang sama di daerah )ang berbeda. (ubungan mungkin tergantung pada berbagai kekuatan upwelling )ang ter*adi, dan pada waktu dikaitann)a dengan se*arah hidup ikan sarden.

'emenan*ung %beria adalah uaa ekstrim di utara :anar) karena upwelling sistem. ;inet "199@# menganalisis perikanan dan data iklim dari u*ung selatan dari sistem )ang sama, dari 'enegal dan auritania. +ia menemukan dua periode ketika ke selatan se*a*ar angin kegiatan adalah anomali tinggiJ pada awal tahun 19@0 dan dari 19>= dan seterusn)a. Pada setiap kesempatan, pendaratan ikan sarden sekitar  tiga kali rata-rata *angka pan*ang. enaikan ini disertai dengan ekstensi selatan dari

(25)

berbagai saham, misaln)a dari batas selatan 2>6N pada tahun 19== untuk 156N pada tahun 19@ tangkapan 'ardine )ang terbaik berkorelasi dengan tegangan angin se*a*ar dari dua tahun sebelumn)a. (al ini menun*ukkan bahwa setiap peristiwa angin stres )ang disebabkan ditingkatkan upwelling, )ang disukai kelangsungan hidup lara, keuali dalam beberapa hari setelah menetas, ketika turbulensi dan adeksi lepas pantai mengurangi kelangsungan hidup.

 Ada beberapa studi )ang menghubungkan kelimpahan tuna dan besar  lainn)a pelagis dengan besarn)a NA! "terakhir di +rinkwater et al. "200/#. +i  Atlantik timur rekrutmen rata-rata tuna sirip biru 4hunnus th)nnus selama periode %ndeks NA! tinggi hampir dua kali lipat rekrutmen di NA! rendah %ndeks tahun. 'ebalikn)a adalah benar dari utara albaore 4hunnus alalunga. +i 4imur musim dingin tuna sirip biru dan menumbuhkan sekitar epulauan :anar) dan di aroko, sedangkan musim dingin albaore dan menumbuhkan di sisi barat Atlantik. 'ebuah NA! positif berhubungan dengan air hangat di Atlantik timur, tapi air dingin di  Atlantik barat, dan sebalikn)a. Pada bagian awal dari abad kedua puluh, ketika NA! indeks musim dingin positif didominasi, tuna sirip biru dan ikan todak men)ebar  utara ke %slandia dan Baroes. 'elama NA! rendah kondisi selama tahun 19=0-an sirip biru menghilang dari perairan ini, namun munul kembali selama indeks NA! sangat tinggi dari tahun 1990-an.

 Ada tubuh besar bukti bahwa ariabilitas di Atlanti salmon 'tokter kait dengan NA! "+ikson dan 4urrell 2000, +rink water et al. 200/#. isaln)a, tren hasil tangkapan 'kotlandia salmon, )ang dapat digunakan sebagai indeks situasi umum di ropa, berkorelasi negatif dengan indeks NA!. 'elama tren positif dalam NA! dalam 2-/ dekade terakhir, perairan pantai ropa ;arat telah pemanasan, tetapi orang-orang dari pusat dan barat laut Atlantik tara telah pendinginan. 'almon ropa menghabiskan besar proporsi hidup mereka di perairan sekitar %slandia dan 8reenland dan menun*ukkan preferensi )ang berbeda untuk air di atas 6 :. 4ren terbaru dalam NA! memiliki men)ebabkan daerah habitat termal )ang mereka sukai untuk lebih menurun. Amerika tara 'almon menempati habitat )ang sama selama fase laut dan tren dalam pendaratan adalah mirip dengan )ang di ropa.

(26)

;ukti dari populasi burung laut

'ebuah kelompok ker*a %:' pada burung laut tekologi"Anon)mous 199># ditemukan signifikan korelasi, pada 1950-an data 1990, antara indeks NA! dan pemuliaan *umlah burung laut di pantai $aut 7adden di erman. 'pesies )ang terlibat )ang glaialis Bulmarus Bulmar, herringamar $arusargentatus, kurang hitam dan didukung amar $arusfusus, amarumum $arusanus, ittiwake ?issatridat)la, hitam menu*u amar $arusridibundus, 'andwihtiga barang 'ternasandiensis, 8uillemot riaaalge, dan ?a<orbill Ala 4orda. +alam terang bukti peningkatan fitoplankton, <ooplankton, benthos, dan ikan di $aut tara selama tren positif NA!, hasil ini mungkin tidak menge*utkan. Namun, kelompok ker*a menarik memperhatikan alasan lain mungkin untuk perubahan. 'elama tahun 19=0 ada Penurunan luas populasi burung laut di $aut 7adden sebagai akibat dari kontaminasi dengan pestisida organ oklorin dan se*ak saat itu telah ada pemulihan )ang lambat. %nformasi lebih lan*ut diperlukan untuk membedakan efek dari NA! dari efek polutan.

Nomor pemuliaan kormoran Phalaroora&arbo, terns Arktik 'terna Paradisaea dan ternsumum '.hirundodi $aut 7adden tidak menun*ukkan korelasi )ang signifikan dengan NA!. Pemeriksaan perubahan di berbagai populasi burung laut %nggris menun*ukkan tidak ada korelasi )ang signifikan dengan NA!.

(27)

2.* 'ingkaan Untuk Atlanti) Utara

'ekarang *elas bahwa perubahan di atmosfer dan laut terindeks oleh  Atlantik tara !sillation memiliki efek luas pada semua tingkat ekosistem lautJ fitoplankton, <ooplankton, benthos, ikan, dan burung. 'eara umum, kedua peristiwa atmosfer dan peristiwa biologis berada di luar fase pada kedua sisi dari atlantik.

Bluktuasi pada NA! "8ambar. 9.0/ dan 9.0@# memungkinkan kita untuk membagi tahun dari abad kedua puluh men*adi empat kelompok utama. 'ebelum 19/0 indeks didominasi positif, sehingga angin )ang berhembus mendekati ropa ;arat berasal dari selatan dan barat, dan lebih hangat dari pada rata-rata. Antara tahun 19/0 dan 1950 indeks berubah seara berkala pada rata rata dari abad tersebut. +ari 1950-19@1 indeks didominasi negatif, membuat periode peningkatan angin dingin dari utara ke perairan timur laut Atlantik. Akhirn)a, setelah tahun 19@1 adan)an pengembalian anomali )ang dominan positif serupa denga )ang terdapat pada bagian awal dari abad kedua puluh, dengan tren pemanasan dari eropa barat tetapi tren pendinginan pada newfoundland dan labrador. %nteraksi antara perubahan pada N!A dan perubahan pada berbagai populasi dari organisme kii telah di tun*ukkan dengan korelasi statistik.

;erdasarkan data dari pertengahan kedua dari abad , )ang atatan kuantitatif *angka pan*ang )ang tersedia, terlihat bahwa di daerah-daerah dimna ada peningkatan angin dingin dari utara di musim dingin dan musim semi, awal dari stratifikasi men*adi tertunda dan dengan tiu ter*adilah blooming pada ph)toplankton. Pertumbuhan dan reproduksi pada <ooplankton tergantung pada suhu sekitar, sehingga mengakibatkan biomassa pada <ooplankton tertunda. ;eberapa lara dari populasi ikan di pengaruhi oleh terlambatn)a blooming, sementara )ang lain mendapat keuntungan. Pen)elidikan benthos di pantai *erman dan swedia menun*ukan bahwa musim dingin )ang lebih hangat menghasilkan peningkatan kelimpahan pada benthos.

+i keban)akan tengah dan timur atlantik utara dan laut utara, fase pemanasan , terkait dengan anomali positif pada NA!, pen)ebaran dari spesies )ang berada di selatan mengarah ke utara. :ontohn)a, stok herring )ang berada di

(28)

selat inggris bergerak ke arah utar dan digantikan oleh oleh sarden )ang berasal dari selatan, sementara stok tuna sirip biru dan ikan todak men)ebar ke arah utara islandia dan stok dari faroes dan ikan od di laut barent menun*ukan peningkatan pada reproduksi da pertumbuhan. 'ebalikn)a pada fase pendininan )ang ter*adi di atlantik timur, terkait dari anomali negatif dari NA!, mengarah pada pertumbuhan dan reproduksi )ang buruk )ang ter*adi pada stok ikan od di laut barents. Namun, stok ikan od di laut utar, dekat u*ung selatan dari *angkauan mreka, mennun*ukan keuntungan dari air )ang lebih dingin dan tertundan)a musim semi.

+i bagian barat dari atlantik utara, musim dingin )ang ter*adi di laut labrador, terkait dengan anomali )ang positif dari NA!, meniptakan kondisi )ang merugiakn bagi ikan od dari grand banks. Penangkapan ikan berlebihan )ang sistematis selama kondisi ini men)ebabkan penurunan stok pada awal 1990-an. 'elama periode )ang sama tren pemanasan di perairan ropa ;arat men)ebabkan atatan leel produksi plankton dan perkembangan pesat pada populasi herring dan makarel.

ulai sekitar 191@, ikan od men)ebar utara sepan*ang pantai 8reenland barat dan spesies subtropis mulai munul di lepas pantai ropa ;arat. Punak insiden ini adalah pada periode 1925-19/5, )ang dikenal sebagai Cdekade )ang dramatis.C +i muara 'elat %nggris, pilhard menggantikan herring, dan *umlah ikan muda gadoid dan flatfish menurun ta*am. 'angat menarik untuk diatat kelambanan antara permulaan tren negatif dalam indeks NA! pada tahun 1950, dan penurunan pada ke*adian biologis. ?eproduksi ikan od di atlantik utara tidak menurun hingga memasuki tahun 195-an, populasi pilhard )ang mendominasi di selat inggris *uga tidak menurun sampai sekitar 19=5, dan menurunn)a atau hilangn)a perikanan ikan od di barat greenland ter*adi antara 19=> dan 19@0.

 Angin utara bertiup ke pantai timur 8reenland membuat angin bermassa besar )ang dingin, air bersalinitas rendah )ang mengalir sepan*ang *alan di sekitar  pusaran surbatik, membutuhkan waktu 15 tahun. 'ebagian besar stok ikan )ang dilaluin)a menun*ukkan reproduksi )ang buruk )ang ter*adi saat ini, mungkin karena

(29)

air dingin )ang men)ebabkan air men*adi salinitas rendah )ang menunda stratifikasi )ang diperlukan untuk membentuk pertumbuhan dari plankton.

'ebelum tahun 1995, pemahaman kita terbatas dan pola perubahan populasi ikan di Atlantik tara terutama terkait dengan periode pemanasan global dan pendinginan. 'ekarang *elas bahwa perubahan pola sirkulasi 'amudra Atlantik tara, )ang berdasarkan indeks NA!, lebih langsung berhubungan dengan perubahan dalam proses biologi.

2.+ Varia,ilita Di Laut Selatan

(arris et al. "1992# menun*ukkan bagaimana gelombang ?ossb) di tingkat atas atmosfer men)ebabkan <ona angin barat bergeser ke utara dan selatan lebih dari 4asmania. Pergeseran ini disertai dengan pergantian dari angin kenang dan periode tenang. Angin kenang *uga mendukung rekrutmen )ang baik dari kerang 4asmanian Peten fumatus, membawa lebih ban)ak tuna sirip biru selatan 4hunnus mao)ii ke perairan 4asmania, dan mempengaruhi *umlah segel maan tutul ()drurga lepton)& bermigrasi ke utara dari Antartika ke Pulau aGuarie "sekitar 55 6 '#.

+i selatan Australia, the rok lobster Panulirus barat )gnusreleases lara Ph)l-losoma dekat tepi landas kontinen, dari mana mereka dibawa ke laut terbuka, dan mela)ang selama hampir satu tahun. %ni disebabkan oleh adan)a $eeuwin, adalah fitur oseanografi utama )ang mengalir dan paling intens di musim dingin. ereka kemudian bermetamorfosis ke tahap puerulus dan menetap di terumbu pesisir.

2.- Sebua Per/ekti$ 0l%bal Pa#a Perubaan Inter#eka#e

ami telah menin*au proses fisik dan biologis di bagian Pasifik, Atlantik, dan $aut 'elatan, ini menun*ukkan bahwa untuk setiap ekungan )ang ada digabungkan dalam proses atmofir laut )ang memiliki efek mendalam pada proses *aringan makanan dan produksi ikan. 'e*ak tahun 199>, munul beberapa ide penting )ang

(30)

menun*ukkan kemungkinan pandangan global )ang lebih terintegrasi dari hubungan antara proses meteorologi dan proses *aringan makanan di laut.

[email protected] 'irkulasi Atmosfer %nde& "A:%#

l)ashtorin "199>#, beker*a sama dengan %ndeks 'irkulasi Atmosfer, ia men*ela*ahi hubungan antara indeks dan *angka pan*ang perubahan fisik dalam pendaratan global spesies komersial utama dari ikan laut, dengan menggunakan data dari 11 saham )ang menghasilkan hampir setengah *umlah tangkapan laut di dunia. eskipun diakui menangkap itu sendiri adalah ukuran kasar dari kelimpahan ikan, hubungan )ang l)ashtorin ditemukan begitu menolok bahwa kita harus bertan)a apakah mereka menun*ukkan pola )ang benar-benar global hubungan antara fenomena fisik dan proses biologis )ang mengarah ke produksi ikan.

engingat bahwa berdasarkan A:% abad kedua puluh dibagi men*adi tiga re<im utama, <onal dengan angin didominasi barat, diikuti oleh meridional dengan baratan lemah dan dominasi )ang lebih besar dari angin utara-selatan, diikuti oleh re<im <onal kedua, dengan perubahan re<im di tahun 19/> dan 19@1, kita dapat membandingkan naik turunn)a pendaratan dari berbagai stok ikan dengan pola re<im. l)ashtorin "199># menun*ukkan bahwa di tara dan Pasifik 'elatan ada enam saham utama )ang pendaratan naik selama re<im <onal dan *atuh selama re<im meridional. Ada dua periode pertumbuhan pendaratan dari masing-masing saham, dan setiap periode pertumbuhan sesuai dengan re<im <onal.

l)ashtorin "199># *uga mengidentifikasi dua saham Pasifik dan tiga saham  Atlanti )ang mengalami peningkatan besar dalam pendaratan ter*adi di re<im meridional. :atatan )ang dari berbagai pan*ang, tetapi dalam setiap kasus peningkatan utama dalam pendaratan ter*adi selama periode 19/> -@1.

4opik ini telah dieksplorasi oleh aobson et al. "2001#. ika kondisi lingkungan berubah dan men*adi menguntungkan bagi spesies, orang akan berharap tingkat pertumbuhan )ang lebih baik dan mungkin meningkatkan perekrutan. Pengukuran tingkat produksi sesaat atau tahunan saham sebagai indikator )ang sensitif terhadap kondisi lingkungan )ang menguntungkan. isaln)a,

(31)

dalam stok sarden epang, kondisi lingkungan mulai membaik pada tahun 19@1, pada awal re<im <onal. 4ingkat produksi seketika meningkat ta*am pada awal dekade ini, namun diperkirakan biomassa saham tidak meningkat sampai paruh kedua tahun 19@0-an dan pendaratan tidak punak sampai pertengahan 19>0-an. 'ebuah urutan ke*adian pada skala waktu ini mungkin ukup khas, dan men*elaskan lagi antara perubahan kondisi dan meningkatkan pendaratan dari saham.

(32)

8ambar. 9.19 dinamika :ath of 10 spesies komersial utama di Atlantik dan Pasifik untuk 1920 - 9. "a# umlah menangkap di setiap laut dan grand total untuk kedua

lautanL ";# data )ang sama setelah penghapusan tren *angka pan*ang.

4ampilan dua prosesJ "i# osilasi skala besar tangkapan ikan dan "ii# peningkatan umum dalam pendaratan, mungkin dihasilkan dari peningkatan bertahap dalam batas perikanan dan nela)an-armada tonase. etika tren *angka pan*ang akan dihapus "8br. 9.19b#, kita dibiarkan dengan tiga osilasi dalam menangkap komersial utama di kedua Atlantik dan Pasifik. Punak dari dua kura tangkapan pertama )ang dekat re<im

8ambar. 9.1> "berlawanan# "a# seri 7aktu pendaratan dari enam saham di mana total pendaratan meningkat selama re<im <onal. A:% dan re<im terkait akan ditampilkan untuk perbandingan. ";# 4ime series pendaratan dari lima saham )ang total pendaratan meningkat selama re<im meridional. A:% dan terkait re<im )ang ditampilkan untuk perbandingan. +iadaptasi dari l)ashtorin "199>#.

Perubahan pada tahun 19/> dan 19@1 +iusulkan bahwa selama re<im <onal pertama, spesies )ang berkembang di bawah kondisi ini berkontribusi menangkap

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi ini sesuai dengan pola sirkulasi arus rata-rata pada bulan April yang sudah dipengaruhi Musim Timur dimana arus bergerak dari Timur menuju ke Barat

Selama musim dingin massa daratan disebelah utara pegunungan itu menjadi demikian dingin hingga menghasilkan sistem tekanan tinggi yang kuat di atas Asia Timur Laut dan suatu

Pada musim Barat Laut terlihat aliran arus dilapisan permukaan bergerak ke arah utara, sementara di bawah kedalaman 50 m terdapat aliran bergerak ke selatan yang

Pola angin permukaan pada Musim Timur (Juni, Juli, Agustus) dan Musim Peralihan 2 (September, Oktober, November) di perairan Samudera Hindia bagian Timur Laut sebelah Barat

Karena temperatur rata-rata tahunan Bumi secara keseluruhan konstan, artinya Bumi tidak bertambah panas atau bertambah dingin, maka 65 % dari radiasi Matahari yang diserap atmosfer

Ketika udara panas bergerak ke atas, semakin rendah tekanan udara yang diperoleh, sehingga menakibatkan udara diatas atmosfer lebih dingin.. Perpindahan kalor

Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan permukaan bumi, akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer yang banyak disebabkan oleh

Pergerakkan angin muson menyebabkan variasi suhu permukaan Laut Jawa, di mana pada saat periode muson tenggara (musim timur), angina, dan arus di Laut Jawa