• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Tim Penyusun Modul Praktikum Basis Data
  • Pengajar:
    • Bapak A. Sidiq Purnomo
  • Sekolah: Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Mata Pelajaran: Teknik Informatika dan Sistem Informasi
  • Topik: Modul Praktikum Basis Data
  • Tipe: modul praktikum
  • Tahun: 2016
  • Kota: Yogyakarta

I. BAB 1 – REVIEW KONVERSI ENTITY RELATIONSHIP (ER) DIAGRAM KE SKEMA RELASI

Bab ini membahas konversi Entity Relationship Diagram (ERD) ke skema relasi dan diagram relasi, yang merupakan langkah fundamental dalam perancangan basis data. Bagian ini menekankan pemahaman tentang entitas, atribut, kunci primer, relasi, dan kardinalitas, serta bagaimana elemen-elemen tersebut dipetakan ke dalam struktur tabel relasional. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman mendalam tentang model data relasional dan penerapannya dalam merancang basis data yang efisien dan terstruktur. Secara pedagogis, bab ini mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan praktis dalam perancangan basis data, dimulai dari representasi visual (ERD) hingga implementasi fisik (tabel relasi). Studi kasus skema pembayaran apotik memberikan contoh nyata penerapan konsep-konsep yang dibahas, memperkuat pemahaman mahasiswa melalui praktik.

1.1 IDENTITAS

Sub-bab ini menjabarkan kompetensi yang diharapkan dicapai mahasiswa setelah mempelajari bab ini, yaitu pemahaman tentang konversi ERD ke skema relasi dan sebaliknya, serta kemudahan dalam transformasi table level view ke level fisik basis data. Topik yang dibahas meliputi konversi ERD ke skema relasi dan diagram relasi, serta studi kasus skema order entry. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip perancangan basis data. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari.

1.2 TEST AWAL

Sub-bab ini berisi tes awal untuk mengukur pemahaman awal mahasiswa tentang konsep-konsep kunci seperti entitas, atribut, kunci primer, relasi, dan kardinalitas. Soal-soal yang disajikan mendorong mahasiswa untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan elemen-elemen ERD. Nilai akademisnya terletak pada pengukuran kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep dasar perancangan basis data. Secara pedagogis, tes awal ini berfungsi sebagai diagnostik untuk mengidentifikasi kesenjangan pemahaman mahasiswa dan memandu proses pembelajaran selanjutnya.

1.3 KONVERSI ER KE SKEMA RELASI DAN DIAGRAM RELATIONSHIP

Bagian ini menjelaskan secara detail aturan-aturan konversi ERD ke skema relasi dan diagram relasi, termasuk contoh-contoh untuk setiap jenis relasi (satu ke satu, satu ke banyak, banyak ke banyak, relasi unary, dan relasi ternary). Tabel yang disajikan memberikan panduan langkah demi langkah untuk melakukan konversi. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman sistematis tentang transformasi model data. Secara pedagogis, bagian ini memperkenalkan mahasiswa pada aturan-aturan formal yang harus diikuti dalam perancangan basis data relasional, dilengkapi dengan ilustrasi visual untuk mempermudah pemahaman.

1.4 STUDI KASUS SKEMA PEMBAYARAN APOTIK

Studi kasus ini menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari pada sebuah contoh nyata, yaitu skema pembayaran apotik. Diagram ERD dan diagram relasi ditampilkan, disertai dengan penjelasan langkah-langkah konversi. Nilai akademisnya terletak pada penerapan teori ke dalam praktik. Secara pedagogis, studi kasus ini memberikan pengalaman yang relevan dan membantu mahasiswa menghubungkan konsep teoritis dengan situasi dunia nyata.

1.5 TEST AKHIR

Tes akhir bertujuan untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari dalam bab ini. Soal-soal yang disajikan menuntut mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dalam melakukan konversi ERD ke skema relasi. Nilai akademisnya terletak pada evaluasi kemampuan mahasiswa dalam menerapkan konsep-konsep yang dipelajari. Secara pedagogis, tes akhir ini berfungsi sebagai alat evaluasi dan umpan balik untuk mengukur tingkat pemahaman mahasiswa dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

II. BAB 2 – PENGANTAR BASIS DATA-DDL

Bab ini memperkenalkan konsep dasar basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS), khususnya MySQL. Pembahasan mencakup instalasi MySQL, akses ke server dan client MySQL, serta tipe data yang tersedia. Bagian penting adalah pengenalan Data Definition Language (DDL) untuk membuat dan memanipulasi basis data. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang arsitektur basis data dan kemampuan dasar dalam mengoperasikan MySQL. Secara pedagogis, bab ini membangun fondasi yang diperlukan mahasiswa untuk memahami dan menggunakan MySQL dalam praktikum selanjutnya.

2.1 IDENTITAS

Sub-bab ini menjabarkan kompetensi dan topik yang akan dibahas dalam bab ini. Kompetensi mencakup pengetahuan dasar basis data, aplikasi pendukung basis data (MySQL), penggunaan server dan client MySQL, pemahaman tipe data, dan pembuatan basis data. Topik meliputi MySQL, instalasi, server MySQL, akses MySQL, client MySQL, tipe data, basis data, dan DDL awal. Nilai akademisnya terletak pada pengenalan dan pemahaman konsep-konsep dasar basis data dan sistem manajemen basis data. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan kerangka kerja untuk mempelajari materi dalam bab ini.

2.2 TEST AWAL

Tes awal ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal mahasiswa tentang basis data dan DBMS. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mendorong mahasiswa untuk mengingat dan menjelaskan konsep-konsep kunci. Nilai akademisnya terletak pada pengukuran pengetahuan awal mahasiswa sebagai dasar pembelajaran. Secara pedagogis, tes awal ini berfungsi sebagai diagnostik untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman awal mahasiswa.

2.3 DBMS MYSQL

Sub-bab ini memperkenalkan MySQL sebagai DBMS, membandingkannya dengan DBMS lain, dan menjelaskan alasan penggunaan MySQL. Kelebihan MySQL seperti kecepatan, keandalan, sifat open source, dan kemudahan penggunaan dijabarkan secara detail. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang pilihan DBMS dan alasan pemilihannya dalam konteks tertentu. Secara pedagogis, bagian ini memberikan informasi penting untuk memilih dan menggunakan DBMS yang tepat.

2.4 INSTALASI MYSQL

Sub-bab ini menjelaskan proses instalasi MySQL, khususnya menggunakan XAMPP. Informasi tentang XAMPP dan MariaDB sebagai pengganti MySQL dalam versi terbaru XAMPP juga dijelaskan. Nilai akademisnya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk melakukan instalasi dan konfigurasi MySQL. Secara pedagogis, bagian ini memberikan panduan praktis untuk menyiapkan lingkungan kerja.

2.5 APLIKASI SERVER MYSQL

Sub-bab ini membahas peran dan fungsi MySQL Server, termasuk database bawaan 'mysql' dan user 'root'. Penjelasan tentang menjalankan MySQL Server dan perbedaan antara server dan client dijelaskan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang arsitektur dan operasional MySQL Server. Secara pedagogis, bagian ini memberikan pengetahuan yang penting untuk memahami cara kerja MySQL Server.

2.6 MENGAKSES MYSQL

Sub-bab ini menjelaskan cara mengakses MySQL Server melalui command prompt (cmd) menggunakan perintah mysql. Penjelasan tentang parameter seperti -u, -h, dan -p juga disertakan. Nilai akademisnya terletak pada penguasaan perintah dasar untuk mengakses dan berinteraksi dengan MySQL Server. Secara pedagogis, bagian ini memberikan panduan praktis untuk mengakses MySQL Server melalui command line.

2.7 CLIENT MYSQL

Sub-bab ini menjelaskan tentang MySQL client (mysql.exe) dan cara penggunaannya. Lokasi penyimpanan file-file database dan tabel juga dijelaskan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang peran MySQL Client dalam berinteraksi dengan MySQL Server. Secara pedagogis, bagian ini memperkenalkan mahasiswa pada alat utama untuk berinteraksi dengan basis data MySQL.

2.8 TYPE DATA MYSQL

Sub-bab ini menjelaskan berbagai tipe data yang tersedia di MySQL, seperti INT, FLOAT, DATE, DATETIME, dan CHAR. Penjelasan singkat tentang masing-masing tipe data disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang pemilihan tipe data yang tepat dalam merancang tabel. Secara pedagogis, bagian ini memberikan pengetahuan penting dalam merancang struktur basis data yang efisien.

2.9 DATABASE RELATIONAL

Sub-bab ini menjelaskan konsep database relasional sebagai kumpulan tabel dan tabel sebagai kumpulan field/baris atau kolom. Konsep ini dijelaskan sebagai landasan untuk memahami struktur basis data. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman konseptual tentang database relasional. Secara pedagogis, bagian ini memberikan dasar pemahaman untuk mempelajari struktur basis data.

2.10 DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Sub-bab ini menjelaskan perintah-perintah DDL untuk membuat, melihat, mengakses, dan menghapus basis data menggunakan perintah CREATE DATABASE, SHOW DATABASES, USE, dan DROP DATABASE. Contoh penggunaan perintah-perintah tersebut disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam melakukan manipulasi basis data menggunakan perintah DDL. Secara pedagogis, bagian ini mengajarkan mahasiswa cara dasar untuk mengelola basis data.

2.11 TEST AKHIR

Tes akhir ini mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari. Mahasiswa diminta untuk melakukan login ke MySQL, membuat basis data, dan melakukan beberapa operasi DDL. Nilai akademisnya terletak pada evaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapat. Secara pedagogis, tes akhir ini berfungsi sebagai evaluasi pemahaman dan kemampuan mahasiswa.

III. BAB 3 – DATA DEFINITION LANGUANGE (DDL)

Bab ini melanjutkan pembahasan DDL dengan fokus pada pembuatan tabel. Materi mencakup perintah CREATE TABLE, berbagai jenis constraint (primary key, foreign key, unique, not null, check), nilai otomatis (auto_increment), nilai default, dan tipe engine tabel (InnoDB dan XtraDB). Nilai akademisnya terletak pada pemahaman mendalam tentang pembuatan tabel yang terstruktur dan terintegrasi. Secara pedagogis, bab ini mempersiapkan mahasiswa untuk merancang dan membangun tabel basis data yang sesuai dengan kebutuhan.

3.1 IDENTITAS

Sub-bab ini menjabarkan kompetensi dan topik yang akan dibahas dalam bab ini. Kompetensi meliputi pemahaman SQL dan perintah DDL, pembuatan tabel dan relasinya, serta pemahaman tipe tabel InnoDB. Topik mencakup SQL, pembuatan tabel, constraint relasi, nilai otomatis dan nilai default. Nilai akademisnya terletak pada penjabaran tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari.

3.2 TEST AWAL

Sub-bab ini berisi tes awal untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap operasi DDL dasar seperti pembuatan, pengaksesan, dan penghapusan basis data. Mahasiswa diminta untuk menampilkan screenshot hasil operasi tersebut. Nilai akademisnya terletak pada pengukuran kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapat. Secara pedagogis, sub-bab ini berfungsi sebagai evaluasi awal untuk memastikan pemahaman mahasiswa sebelum mempelajari materi lebih lanjut.

3.3 SQL

Sub-bab ini mengklasifikasikan perintah SQL menjadi DDL, DML, dan DCL. Penjelasan singkat tentang masing-masing kategori disertakan untuk memberikan konteks pada pembahasan DDL dalam bab ini. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang klasifikasi perintah SQL. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang struktur dan fungsi perintah SQL.

3.4 MEMBUAT TABLE

Sub-bab ini menjelaskan perintah CREATE TABLE untuk membuat tabel, termasuk sintaks dan contoh penggunaannya. Penjelasan tentang cara melihat tabel dan struktur tabel menggunakan SHOW TABLES dan DESCRIBE juga disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam membuat tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk membuat tabel dan memahami struktur tabel.

3.5 CONSTRAINT TABLE

Sub-bab ini menjelaskan berbagai jenis constraint dalam MySQL, termasuk primary key, foreign key, unique, not null, dan check. Studi kasus skema order entry digunakan untuk mengilustrasikan penerapan constraint dalam praktek. Diagram relasi skema order entry disertakan untuk memperjelas relasi antar tabel. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang integritas dan konsistensi data. Secara pedagogis, sub-bab ini mengajarkan mahasiswa cara untuk menjamin kualitas data dalam basis data.

3.6 NILAI OTOMATIS DAN NILAI DEFAULT

Sub-bab ini menjelaskan konsep nilai otomatis (auto_increment) dan nilai default dalam pembuatan tabel. Perintah AUTO_INCREMENT dan DEFAULT dijelaskan dengan contoh penggunaannya. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang mekanisme pengisian data otomatis dalam tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini mengajarkan mahasiswa cara untuk meningkatkan efisiensi dalam pembuatan dan pengisian tabel.

3.7 TYPE: INNODB DAN XTRADB

Sub-bab ini menjelaskan tentang tipe engine tabel InnoDB dan XtraDB, termasuk perbedaan dan keunggulan masing-masing. Penjelasan tentang fitur transaksi dan resource memori juga disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang pilihan engine tabel dan pengaruhnya terhadap performa basis data. Secara pedagogis, sub-bab ini memperluas pengetahuan mahasiswa tentang optimasi basis data.

3.8 TEST AKHIR

Tes akhir ini menguji kemampuan mahasiswa dalam membuat tabel dengan berbagai constraint, nilai otomatis, dan nilai default. Mahasiswa juga diminta untuk membuat laporan praktikum yang mencakup source code SQL dan screenshot cmd. Nilai akademisnya terletak pada evaluasi pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan perintah DDL. Secara pedagogis, tes akhir ini berfungsi sebagai evaluasi dan umpan balik untuk mengukur pemahaman mahasiswa.

IV. BAB 4 – ALTER, MODIFY, DROP, RENAME (DDL)

Bab ini membahas perintah DDL untuk memodifikasi struktur tabel, yaitu ALTER TABLE, MODIFY, DROP TABLE, dan RENAME TABLE. Penjelasan detail tentang perubahan nama field, tipe data, penambahan dan penghapusan field disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang fleksibilitas dalam memodifikasi struktur basis data. Secara pedagogis, bab ini melengkapi pemahaman mahasiswa tentang manajemen struktur basis data.

4.1 IDENTITAS

Sub-bab ini menjabarkan kompetensi dan topik yang akan dibahas dalam bab ini. Kompetensi meliputi pemahaman penggunaan perintah DDL seperti alter, modify, drop dan rename. Topik mencakup alter, modify, drop dan rename. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari.

4.2 TEST AWAL

Sub-bab ini berisi soal-soal untuk mengukur pemahaman mahasiswa tentang perintah DDL yang akan dibahas. Mahasiswa diminta menjawab pertanyaan dengan tulisan tangan. Nilai akademisnya terletak pada pengukuran kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep dasar yang akan dipelajari. Secara pedagogis, sub-bab ini berfungsi sebagai diagnostik untuk mengidentifikasi kesenjangan pemahaman mahasiswa dan memandu proses pembelajaran selanjutnya.

4.3 ALTER TABLE

Sub-bab ini menjelaskan secara detail perintah ALTER TABLE dan penggunaannya untuk merubah struktur tabel, meliputi perubahan nama field, perubahan tipe data, penambahan field, dan penghapusan field. Contoh penggunaan setiap perintah disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam memodifikasi struktur tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis dan contoh penggunaan perintah ALTER TABLE.

4.4 DROP

Sub-bab ini menjelaskan perintah DROP TABLE untuk menghapus tabel. Contoh penggunaan perintah disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam menghapus tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk menghapus tabel yang tidak diperlukan.

4.5 TEST AKHIR

Tes akhir ini menguji kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan perintah DDL yang telah dipelajari pada database 'Order Entry'. Mahasiswa diminta untuk melakukan modifikasi tabel, membuat tabel baru, dan menghapus tabel. Mahasiswa juga diminta membuat laporan praktikum yang mencakup source code SQL dan screenshot cmd. Nilai akademisnya terletak pada evaluasi pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan perintah DDL. Secara pedagogis, tes akhir ini berfungsi sebagai evaluasi dan umpan balik untuk mengukur pemahaman mahasiswa.

V. BAB 5 – DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

Bab ini membahas Data Manipulation Language (DML) yang digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel. Materi mencakup perintah INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE, termasuk query sederhana dan query dengan kondisi. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada data basis data. Secara pedagogis, bab ini merupakan inti dari praktikum basis data, mempersiapkan mahasiswa untuk melakukan operasi data yang umum.

5.1 IDENTITAS

Sub-bab ini menjabarkan kompetensi dan topik yang akan dibahas dalam bab ini. Kompetensi meliputi pengoperasian perintah DML dan pemilihan perintah DML yang tepat untuk memanipulasi tabel. Topik mencakup perintah INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE, dan query dengan kondisi. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari.

5.2 TEST AWAL

Sub-bab ini berisi soal-soal untuk mengukur pemahaman mahasiswa tentang cara memasukkan dan menghapus data dari tabel. Mahasiswa diminta menjawab pertanyaan dengan tulisan tangan. Nilai akademisnya terletak pada pengukuran kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep dasar yang akan dipelajari. Secara pedagogis, sub-bab ini berfungsi sebagai diagnostik untuk mengidentifikasi kesenjangan pemahaman mahasiswa dan memandu proses pembelajaran selanjutnya.

5.3 INSERT TABLE

Sub-bab ini menjelaskan perintah INSERT untuk memasukkan data ke dalam tabel, termasuk sintaks dan contoh penggunaannya. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam memasukkan data ke dalam tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk memasukkan data ke dalam tabel.

5.4 QUERY SEDERHANA

Sub-bab ini menjelaskan perintah SELECT untuk menampilkan data dari tabel, termasuk menampilkan semua data, menampilkan kolom tertentu, dan menampilkan baris tertentu menggunakan kondisi WHERE. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam menampilkan data dari tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk menampilkan data dari tabel.

5.5 UPDATE TABLE

Sub-bab ini menjelaskan perintah UPDATE untuk memperbarui data yang sudah ada dalam tabel. Contoh penggunaan perintah disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam memperbarui data dalam tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk memperbarui data dalam tabel.

5.6 DELETE DATA

Sub-bab ini menjelaskan perintah DELETE untuk menghapus data dari tabel. Contoh penggunaan perintah disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam menghapus data dari tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk menghapus data dari tabel.

5.7 QUERY DENGAN KONDISI

Sub-bab ini menjelaskan penggunaan operator relasional dalam klausa WHERE untuk menyaring data berdasarkan kondisi tertentu. Berbagai operator relasional seperti =, >, <, >=, <=, dan <> dijelaskan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam melakukan query dengan kondisi. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang query dengan kondisi.

5.8 TEST AKHIR

Tes akhir ini menguji kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan perintah DML yang telah dipelajari pada database 'Order Entry'. Mahasiswa diminta untuk memasukkan, memperbarui, menghapus data, dan menampilkan data berdasarkan kondisi tertentu. Mahasiswa juga diminta membuat laporan praktikum yang mencakup source code SQL dan screenshot cmd. Nilai akademisnya terletak pada evaluasi pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan perintah DML. Secara pedagogis, tes akhir ini berfungsi sebagai evaluasi dan umpan balik untuk mengukur pemahaman mahasiswa.

VI. BAB 6 – SINGLE ROW FUNCTION (DML)

Bab ini membahas fungsi-fungsi single row dalam SQL, yang digunakan untuk melakukan operasi pada setiap baris data secara individual. Materi mencakup pengurutan data (ORDER BY), fungsi agregat (COUNT, SUM, AVG, MAX, MIN), operator BETWEEN, IN, LIKE, ekspresi query, dan fungsi waktu. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang manipulasi data tingkat lanjut. Secara pedagogis, bab ini meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan query yang lebih kompleks.

6.1 IDENTITAS

Sub-bab ini menjabarkan kompetensi dan topik yang akan dibahas dalam bab ini. Kompetensi meliputi pemahaman fungsi-fungsi single row dan implementasi query pada database. Topik mencakup pengurutan data, fungsi agregat, operator LIKE, BETWEEN, ekspresi query, dan fungsi waktu. Nilai akademisnya terletak pada penjabaran tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari.

6.2 TEST AWAL

Sub-bab ini berisi tes awal untuk memastikan data pada tabel skema order entry sudah terisi. Mahasiswa diminta untuk menampilkan semua tabel. Nilai akademisnya terletak pada pengukuran kemampuan mahasiswa dalam mengakses dan memeriksa data. Secara pedagogis, sub-bab ini berfungsi sebagai langkah persiapan sebelum mempelajari materi selanjutnya.

6.3 URUTAN DATA (ACS, DESC, ORDER BY)

Sub-bab ini menjelaskan cara mengurutkan data menggunakan klausa ORDER BY dengan ASC dan DESC. Contoh penggunaan disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam mengurutkan data. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk mengurutkan data dalam tabel.

6.4 AGGREGATE FUNCTION

Sub-bab ini menjelaskan berbagai fungsi agregat seperti COUNT, SUM, AVG, MAX, dan MIN. Contoh penggunaan disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam melakukan agregasi data. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk melakukan agregasi data dalam tabel.

6.5 OPERATOR BETWEEN, IN, LIKE

Sub-bab ini menjelaskan penggunaan operator BETWEEN, IN, dan LIKE dalam query untuk menyaring data berdasarkan kondisi tertentu. Contoh penggunaan disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam melakukan query dengan kondisi yang lebih kompleks. Secara pedagogis, sub-bab ini memperluas pemahaman mahasiswa tentang query dengan kondisi.

6.6 EKSPRESI QUERY

Sub-bab ini menjelaskan cara menggunakan ekspresi query untuk memodifikasi tampilan data keluaran, seperti mengubah nama field, menambahkan baris teks, dan menggunakan ekspresi kondisi (CASE). Contoh penggunaan disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam memanipulasi tampilan data keluaran. Secara pedagogis, sub-bab ini memperluas kemampuan mahasiswa dalam melakukan manipulasi data.

6.7 FUNKSI WAKTU

Sub-bab ini menjelaskan fungsi-fungsi waktu seperti CURRENT_DATE dan CURRENT_TIME. Contoh penggunaan disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam menggunakan fungsi waktu dalam query. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk menggunakan fungsi waktu dalam query.

6.8 TEST AKHIR

Tes akhir ini menguji kemampuan mahasiswa dalam menggunakan fungsi single row, operator, dan fungsi waktu. Mahasiswa diminta untuk melakukan berbagai query yang kompleks pada database 'Order Entry'. Mahasiswa juga diminta membuat laporan praktikum yang mencakup source code SQL dan screenshot cmd. Nilai akademisnya terletak pada evaluasi pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan fungsi single row. Secara pedagogis, tes akhir ini berfungsi sebagai evaluasi dan umpan balik untuk mengukur pemahaman mahasiswa.

VII. BAB 7 – JOIN DAN SUBQUERY (DML)

Bab ini membahas teknik JOIN untuk menggabungkan data dari beberapa tabel, dan pengenalan Subquery. Penjelasan detail tentang berbagai jenis JOIN (inner join) dan cara penggunaannya dalam query kompleks disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang penggabungan data dari beberapa tabel dan kemampuan dalam membangun query yang efisien. Secara pedagogis, bab ini memperluas kemampuan mahasiswa dalam melakukan query pada basis data relasional.

7.1 IDENTITAS

Sub-bab ini menjabarkan kompetensi dan topik yang akan dibahas dalam bab ini. Kompetensi meliputi pemahaman cara join table dan query lebih dari satu table, serta kemampuan menggunakan berbagai jenis join dan penggunaannya. Topik mencakup macam-macam klausa join dan join 3 table atau lebih. Nilai akademisnya terletak pada penjabaran tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari.

7.2 TEST AWAL

Sub-bab ini berisi tes awal untuk memastikan mahasiswa telah memahami materi sebelumnya dan siap mempelajari materi join. Mahasiswa diminta untuk menampilkan screenshot semua tabel pada skema order entry dan menyebutkan macam-macam join yang mereka ketahui. Nilai akademisnya terletak pada pengukuran pengetahuan awal mahasiswa sebelum mempelajari materi join. Secara pedagogis, sub-bab ini berfungsi sebagai diagnostik untuk memastikan kesiapan mahasiswa.

7.3 SELECTING DATA DENGAN JOIN TABLE

Sub-bab ini menjelaskan konsep JOIN untuk menggabungkan data dari dua tabel atau lebih, khususnya INNER JOIN. Contoh penggunaan JOIN pada skema order entry dijelaskan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang penggabungan data dari beberapa tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan pemahaman dan contoh penerapan join tabel.

7.4 CLAUSA JOIN ON ALIAS

Sub-bab ini menjelaskan penggunaan alias tabel dalam klausa JOIN untuk mempermudah penulisan query yang lebih kompleks. Contoh penggunaan alias tabel dalam query disertakan. Nilai akademisnya terletak pada peningkatan efisiensi penulisan query. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan cara yang lebih efisien dalam menulis query join.

7.5 JOIN 3 TABLE ATAU LEBIH

Sub-bab ini menjelaskan cara melakukan JOIN pada tiga tabel atau lebih. Contoh penggunaan JOIN pada tiga tabel atau lebih disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam melakukan query yang lebih kompleks pada beberapa tabel. Secara pedagogis, sub-bab ini memperluas kemampuan mahasiswa dalam melakukan query pada basis data relasional.

7.6 TEST AKHIR

Tes akhir ini menguji kemampuan mahasiswa dalam menerapkan JOIN untuk menggabungkan data dari beberapa tabel dan menjawab pertanyaan yang membutuhkan query kompleks. Mahasiswa juga diminta membuat laporan praktikum yang mencakup source code SQL dan screenshot cmd. Nilai akademisnya terletak pada evaluasi pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan join. Secara pedagogis, tes akhir ini berfungsi sebagai evaluasi dan umpan balik untuk mengukur pemahaman mahasiswa.

VIII. BAB 8 – ADVANCE JOIN, TRIGGER, VIEW (DML)

Bab ini membahas JOIN tingkat lanjut (outer join), TRIGGER, dan VIEW. Penjelasan detail tentang LEFT JOIN, RIGHT JOIN, SELF JOIN, pembuatan dan penggunaan TRIGGER, serta pembuatan dan penggunaan VIEW disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang teknik-teknik lanjutan dalam manipulasi data dan integrasi basis data. Secara pedagogis, bab ini meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membangun basis data yang lebih kompleks dan terintegrasi.

8.1 IDENTITAS

Sub-bab ini menjabarkan kompetensi dan topik yang akan dibahas dalam bab ini. Kompetensi meliputi pemahaman perbedaan macam-macam join, trigger dan view, serta penerapan penggunaan join, trigger dan view. Topik mencakup right join, left join, self join, trigger dan view. Nilai akademisnya terletak pada penjabaran tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari.

8.2 TEST AWAL

Sub-bab ini berisi tes awal untuk mengukur pemahaman mahasiswa tentang join, trigger, dan view. Mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan dengan tulisan tangan. Nilai akademisnya terletak pada pengukuran kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep dasar yang akan dipelajari. Secara pedagogis, sub-bab ini berfungsi sebagai diagnostik untuk mengidentifikasi kesenjangan pemahaman mahasiswa dan memandu proses pembelajaran selanjutnya.

8.3 OUTER JOIN

Sub-bab ini menjelaskan konsep OUTER JOIN dan perbedaannya dengan INNER JOIN. Penjelasan tentang LEFT JOIN dan RIGHT JOIN disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman tentang berbagai tipe join dan cara penggunaannya. Secara pedagogis, sub-bab ini memperluas pemahaman mahasiswa tentang teknik join.

8.4 LEFT JOIN

Sub-bab ini menjelaskan LEFT JOIN secara detail dan disertai dengan contoh. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam melakukan left join. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk melakukan left join.

8.5 RIGHT JOIN

Sub-bab ini menjelaskan RIGHT JOIN secara detail dan disertai dengan contoh. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam melakukan right join. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk melakukan right join.

8.6 SELF JOIN

Sub-bab ini menjelaskan SELF JOIN dan cara penggunaannya. Contoh penggunaan SELF JOIN disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam melakukan self join. Secara pedagogis, sub-bab ini memberikan panduan praktis untuk melakukan self join.

8.7 TRIGGER

Sub-bab ini menjelaskan tentang TRIGGER dan cara penggunaannya. Contoh pembuatan dan penggunaan TRIGGER disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam membangun dan menggunakan trigger. Secara pedagogis, sub-bab ini memperkenalkan mahasiswa pada konsep trigger.

8.8 VIEW

Sub-bab ini menjelaskan tentang VIEW dan cara penggunaannya. Contoh pembuatan dan penggunaan VIEW disertakan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman dan kemampuan dalam membangun dan menggunakan view. Secara pedagogis, sub-bab ini memperkenalkan mahasiswa pada konsep view.

8.9 TEST AKHIR

Tes akhir ini menguji kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan konsep JOIN tingkat lanjut, TRIGGER, dan VIEW. Mahasiswa juga diminta membuat laporan praktikum yang mencakup source code SQL dan screenshot cmd. Nilai akademisnya terletak pada evaluasi pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan konsep-konsep lanjutan. Secara pedagogis, tes akhir ini berfungsi sebagai evaluasi dan umpan balik untuk mengukur pemahaman mahasiswa.

Referensi Dokumen

  • Fundamental of Relational Database Management Systems ( S. Sumathi and S. Esakkirajan )
  • Database Design Using Entity-Relationship Diagrams ( S. Bagui and R. Earp )
  • Database System Concepts Fourth Edition ( Silberschatz, Korth and Sudarshan )

Gambar

Tabel yang terbentuk ada satu  buah.
Tabel yang terbentuk ada empat (4) buah.
Tabel diperoleh dari hasil relasi antar tabel diatas. Jika dilihat setiap kotak akan menjadi tabel,  total 13 Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Seringkali dalam menampilkan sebuah data, kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, bisa 2, 3 atau lebih, karena data yang akan di tampilkan terletak pada beberapa tabel dan

Mampu melakukan query pada beberapa table dengan menggunakan klausa JOIN yang benarC. Melakukan query pada beberapa table

Suatu tabel dalam basis data dapat dihubungkan (direlasikan) dengan tabel yang lain. Misalkan tabel pegawai yang telah kita buat sebelumnya akan direlasikan dengan tabel

Database adalah sebuah media utama yang harus dibuat dalam membangun sebuah basis data agar nantinya dapat diletakkan beberapa tabel dengan field-fieldnya ,bila kita lihat

Pada persoalan 4.3 menggunakan inner join dan memanfaatkan fitur derived table , yang diseleksi adalah field a.NIM, m.Nama, a.kode_mk, k.nama_mk dari relasi tabel

Sebelum kita membuat suatu tabel yang digunakan untuk menyimpan data, maka harus terlebih dahulu dibuat database yang merupakan kumpulan atau berisi tabel-tabel yang saling

Intersect merupakan operator yang digunakan untuk memperoleh data dari dua buah query dimana data yang ditampilkan adalah yang memenuhi kedua query tersebut dengan

Pada Database “MODUL2-NOMOR1”, isikan data Perhatikan tipe data pada seetiap field berdasarkan data yang telah dipersiapkan pada tugas pendahuluan, dengan urutan pengisian: - Buka