Tugas Akhir dan Tesis Peraturan perundang-undangan

(1)

74

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bandung Heritage. 2005. Daftar Bangunan Bersejarah di Kota Bandung. Bandung: Bandung Heritage.

Bappeda Kota Surabaya. 2003. Perencanaan Pelestarian Benda-Benda Cagar Budaya di Kota Surabaya. Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya.

Budihardjo, Eko dan Sidharta. 1989. Konservasi Lingkungan dan Bangunan Kuno Bersejarah di Surakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Catanese, Anthony J. & James C. Snyder. 1992. Perencanaan Kota. Jakarta:

Erlangga .

Daifuku, Hiroshi. 1972. Monument Conservation Program, Preserving and Restoring Monuments and Historic Buildings. Paris: Unesco.

Fitch, James Marston. 1982. Historic Preservation. New York: Mc. Graw Hill. Inc.

Keeble, Lewis. 1959. Principles and Practice of Town and Country Planning.2nd.ed. United Kingdom: The Estate Gazette.

Kountur, Ronny. 2004. Metode Penelitian: Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: Penerbit PPM.

Kunto, Haryoto. 1984. Wajah Bandung Tempo Doeloe. Bandung: PT. Granesia Bandung.

Kunto, Haryoto. 1996. Balai Agung di Kota Bandung. Bandung: PT. Granesia Bandung.

Pontoh, Nia Kuniasih. 1992. Preservasi dan Konservasi: Suatu Tinjauan Teori Perancangan Kota. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. No. 6/Triwulan IV/Desember 1992.

Ross, Michael. 1991. Planning and The Heritage. London: E.&F.N. Spon. Singarimbun, Masri. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

(2)

75

Tugas Akhir dan Tesis

Abriany. 2002. Kemitraan dalam Pelestarian Bangunan Bernilai Sejarah dan Budaya di Kota Bandung. Tesis. Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota ITB.

Dewita, Yulia. 1997. Tinjauan Kelengkapan Substansi Peraturan Perundang-undangan untuk Pelestarian Bangunan Bersejarah (Kasus Studi: Kota Bandung). Tugas Akhir. Departemen Teknik Planologi ITB.

Gufron, Mohammad. 1994. Perlindungan Bangunan Bersejarah di Kota Bandung. Tugas Akhir. Departemen Teknik Planologi ITB.

Lubis, Hendra. 1990. Arahan Pelestarian Kawasan Jakarta Kota. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Planologi. ITB.

Nurmala. 2003. Panduan Pelestarian Bangunan Tua/Bersejarah di Kawasan Pecinan-Pasar Baru, Bandung. Program Pasca Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota ITB.

Rachmiyati, Irma. 2006. Arahan Fungsi dan Kegiatan Bangunan Tua/Bersejarah di Kawasan Pusat Kota Bandung. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB.

Uno, Jana Halida. 1998. Konsep Penerapan Insentif dan Disinsentif Pelestarian Bangunan (Kasus Studi: Kota Bandung). Tugas Akhir. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITB.

Peraturan perundang-undangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya dan Penjelasannya. Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2004-2013. Bappeda Kota Bandung.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, No. 062/U/1995 tentang Pemilikan, Penguasaan, Pengalihan, dan Penghapusan Benda Cagar Budaya dan/atau Situs, Dirjen Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Depdikbud, 1994/1995.

(3)

76

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, No. 063/U/1995 tentang Perlindungan dan Pemeliharaan Benda Cagar Budaya, Dirjen Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Depdikbud, 1994/1995.

(4)

No. Bangunan Bersejarah Keterangan 1.

Nama bangunan : Kodiklat TNI-AD Alamat : Jl. Aceh No. 50

Fungsi semula : Jaar Beurs (Bursa Tahunan) Fungsi sekarang : Perkantoran TNI

Arsitek, Tahun : C.P. Wolff Schoemaker, 1920

Gaya arsitektur : Arsitektur Modern Fungsional (Art Deco Geometric)

Pemilik : Dep.Hankam/TNI-AD Kondisi : Terawat

2. _{Nama bangunan} _{: Markas Kodam III/Siliwangi} Alamat : Jl. Aceh No. 59

Fungsi semula : Rumah dinas panglima bala tentara Hindia Belanda

Fungsi sekarang : Perkantoran TNI

Arsitek, Tahun : R.L.A & C.P.Wolff Schoemaker, 1918 Gaya arsitektur : Arsitektur Modern Fungsional (Art Deco

Geometric)

3.

Nama bangunan : Kantor Bis Kramat Djati Alamat : Jl. Ambon No. 3 Fungsi semula : Villa militer Fungsi sekarang : Kantor Bis

Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1925 Gaya arsitektur : Arsitektur Klasik

Pemilik : Swasta/Individu Kondisi : Kurang terawat 4.

Nama bangunan : Rumah dinas Alamat : Jl. Ambon No. 11 Fungsi semula : Villa

Fungsi sekarang : Rumah tinggal Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1925

Gaya arsitektur : Arsitektur Modern (tropis) Indonesia Pemilik : TNI-AD

Kondisi : Kurang terawat 5.

Nama bangunan : Rumah dinas

Alamat : Jl. Bali No. 1 Fungsi semula : Villa

(5)

Alamat : Jl. Bali No. 5 Fungsi semula : Villa

Kondisi : Terawat 7.

Alamat : Jl. Bali No. 11A Fungsi semula : Villa

Nama bangunan : Rumah tinggal Alamat : Jl. Banda No. 3 Fungsi semula : Villa

Fungsi sekarang : Rumah tinggal dan toko Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1925

Gaya arsitektur : Arsitektur Modern (tropis) Indonesia Pemilik : Individu

Kondisi : Kurang terawat 10.

Nama bangunan : Toko busana muslim Alamat : Jl. Banda No. 9 Fungsi semula : Villa

Fungsi sekarang : Toko

Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1925

(6)

Nama bangunan : Kantor

Alamat : Jl. Banda No. 12 Fungsi semula : Villa

Fungsi sekarang : Kantor swasta Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1925

Fungsi sekarang : Rumah tinggal dan tempat perkumpulan Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1925

Gaya arsitektur : Arsitektur Modern (tropis) Indonesia Pemilik : Perkumpulan Co-Freemasonry Kondisi : Kurang terawat 13.

Nama bangunan : Gereja Katolik Bebas “St. Albanus” Alamat : Jl. Banda No. 26

Fungsi semula : Theosofidche Vereeninging

Fungsi sekarang : Gereja dan kursus bahasa/perpustakaan Arsitek, Tahun : F.J.L. Ghijsels, 1918

Pemilik : Yayasan Kondisi : Kurang terawat 14.

Nama bangunan : SMAN 3 dan SMAN 5 Alamat : Jl. Belitung No. 8 Fungsi semula : Sekolah HBS

Fungsi sekarang : Sekolah

Arsitek, Tahun : C.P. Wolff Schoemaker, 1927

Pemilik : Depdiknas Kondisi : Terawat 15.

Nama bangunan : Pemandian Tirta Merta Alamat : Jl. Belitung No. 10 Fungsi semula : Pemandian

Fungsi sekarang : Kolam renang

Arsitek, Tahun : C.P. Wolff Schoemaker, 1920 Gaya arsitektur : Arsitektur Modern (tropis) Indonesia Pemilik : Individu

(7)

Alamat : Jl. Belitung No. 18 Fungsi semula : Villa

Nama bangunan : Rumah dinas Alamat : Jl. Ermawar No. 11 Fungsi semula : Villa

Nama bangunan : Salon

Alamat : Jl. Gandapura No. 53 Fungsi semula : Villa

Fungsi sekarang : Rumah tinggal dan salon Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1930

(8)

Alamat : Jl. Gudang Selatan No. 18 Fungsi semula : Kantor militer

Fungsi sekarang : Rumah tinggal Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1925 Gaya arsitektur : Arsitektur Tradisional Pemilik : TNI-AD Kondisi : Terawat 22.

Nama bangunan : Gudang Militer

Alamat : Jl. Gudang Selatan No. 88 Fungsi semula : Gudang militer

Fungsi sekarang : Gudang

Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1890 Gaya arsitektur : Arsitektur Klasik Pemilik : TNI-AD Kondisi : Tidak terawat 23.

Nama bangunan : Kantor Pusat Bala Keselamatan Alamat : Jl. Jawa No. 20

Fungsi semula : Kantor

Fungsi sekarang : Kantor yayasan

Arsitek, Tahun : F.W. Brinkman en Voorhoeve, 1920 Gaya arsitektur : Arsitektur Modern Fungsional (Art Deco

Geometric)

Pemilik : Yayasan Bala Keselamatan Kondisi : Terawat

24.

Nama bangunan : TBI

Alamat : Jl. Jawa No. 22 Fungsi semula : Villa

Fungsi sekarang : Kursus bahasa Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1925

Nama bangunan : Rumah dinas Alamat : Jl. Jawa No. 64 Fungsi semula : Villa

(9)

Nama bangunan : Rumah tinggal Alamat : Jl. Kalimantan No. 5 Fungsi semula : Villa

Alamat : Jl. Kalimantan No. 10 Fungsi semula : Villa

Nama bangunan : Rumah tinggal Alamat : Jl. Kalimantan No. 11 Fungsi semula : Villa

Nama bangunan : Detesemen Markas, Kodam III/Siliwangi, Alamat : Jl. Kalimantan No. 14

Fungsi semula : Departemen Peperangan (DVO) Fungsi sekarang : Perkantoran militer

Arsitek, Tahun : R.L.A. Schoemaker, 1913 Gaya arsitektur : Arsitektur Klasik

30.

Alamat : Jl. Lombok No. 4 Fungsi semula : Villa

(10)

Nama bangunan : FO Bale Anak Alamat : Jl. Sumatera No. 31 Fungsi semula : Villa

Fungsi sekarang : Factory Outlet Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1915 Gaya arsitektur : Arsitektur Klasik Pemilik : TNI-AD Kondisi : Terawat 32.

Nama bangunan : Direktorat Keuangan AD Siliwangi Alamat : Jl. Sumatera No. 39

Fungsi semula : Rumah perwira militer Fungsi sekarang : Kantor militer

Arsitek : R.L.A. Schoemaker Tahun dibangun : 1920

Gaya arsitektur : Arsitektur Klasik Pemilik : TNI-AD Kondisi : Kurang terawat 33.

Nama bangunan : SMPN 5

Alamat : Jl. Sumatera No. 40 Fungsi semula : Sekolah Rakyat Fungsi sekarang : Sekolah

Gaya arsitektur : Arsitektur Modern (tropis) Indonesia Pemilik : Depdiknas

Nama bangunan : Paguyuban Pasundan Alamat : Jl. Sumatera No. 41 Fungsi semula : Rumah perwira militer Fungsi sekarang : Kantor organisasi Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1900 Gaya arsitektur : Arsitektur Klasik Pemilik : Organisasi Kondisi : Terawat 35.

Nama bangunan : SMPN 2

Alamat : Jl. Sumatera No. 42 Fungsi semula : Sekolah Rakyat Fungsi sekarang : Sekolah

Gaya arsitektur : Arsitektur Modern (tropis) Indonesia Pemilik : Depdiknas

(11)

Nama bangunan : Direktorat Hukum Kodam Alamat : Jl. Sumatera No. 43 Fungsi semula : Rumah perwira militer Fungsi sekarang : Kantor militer

Nama bangunan : Wisma Kartika Alamat : Jl. Sumatera No. 44 Fungsi semula : Villa

Fungsi sekarang : Wisma

Nama bangunan : Rumah dinas Alamat : Jl. Sumatera No. 47 Fungsi semula : Rumah perwira militer Fungsi sekarang : Rumah tinggal Arsitek, Tahun : Belum ada data, 1895 Gaya arsitektur : Arsitektur Klasik Pemilik : TNI-AD Kondisi : Kurang terawat 39.

Nama bangunan : Rumah dinas Alamat : Jl. Sumbawa No. 26 Fungsi semula : Villa

Nama bangunan : Rumah tinggal Alamat : Jl. Sumbawa No. 30 Fungsi semula : Villa

Kondisi : Terawat

Sumber: Daftar Bangunan Bersejarah Kota Bandung keluaran Bandung Heritage, 2005 dan survei, 2006

(12)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2006

Gedung Labtek IX-A Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132

Dalam rangka pengumpulan data untuk penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Identifikasi

Pelaksanaan Pelestarian Bangunan Bersejarah di Kawasan Militer, Bandung”, maka dengan ini

saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk meluangkan waktunya mengisi kuesioner ini. Jawaban yang sejujurnya sangat saya hargai. Hasil dari kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan akademik semata. Atas kesediaan dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya, Friska Elisabeth NIM : 15402062 Nama Bangunan : Alamat bangunan : Kepemilikan :

Petunjuk pengisian: Lingkari jawaban yang anda pilih; bila tidak ada pilihan, tulis jawaban anda pada titik-titik yang ada.

Pelestarian Fisik Bangunan

1. Apakah bangunan ini pernah diubah bentuk aslinya? a. Tidak

b. Ya

2. Jika tidak pernah mengubah bentuk asli, apa yang menjadi alasan tetap mempertahankannya?

a. Adanya peraturan yang mewajibkan untuk memelihara bangunan bersejarah b. Adanya peraturan yang melarang pengubahan fisik bangunan

c. Desain arsitektur bangunan yang langka dan indah

d. Mempunyai kebanggaan tersendiri karena memiliki bangunan bersejarah yang dilindungi pemerintah

e. Tidak ada dana untuk pemugaran bangunan f. . ...

Pelestarian Fungsi Bangunan

3. Apakah fungsi bangunan ini tetap sama dengan fungsi asalnya? a. Tetap

b. Berubah

4. Kalau fungsi tetap sama dengan sebelumnya, mengapa fungsi tersebut dipertahankan? a. Aktivitas turun temurun

b. Aktivitas bangunan masih diperlukan

c. Fungsi bangunan sesuai dengan aktivitas di lingkungan sekitar d. ...

(13)

5. Kalau terjadi pengubahan fungsi, mengapa? a. Disesuaikan dengan kebutuhan

b. Fungsi sebelumnya tidak sesuai lagi c. Aktivitas di sekitar bangunan telah berubah d. Lokasi bangunan yang strategis

e. ...

6. Jika tidak sama, apakah fungsi bangunan ini sebelumnya dan sebelumnya lagi (jika terjadi pergantian fungsi lebih dari satu kali)?

... ...

Pelestarian Kepemilikan Bangunan

7. Apakah anda mempunyai keinginan untuk mengganti kepemilikan? a. Tidak

b. Ya, dengan cara: menjual / menyewakan / menghibahkan

8. Apa yang menyebabkan anda tetap mempertahankan kepemilikan bangunan ini? a. Bangunan masih dibutuhkan

b. Aset berharga yang mempunyai nilai ekonomis c. Bukan milik pribadi/milik pemerintah

d. Lokasi yang cocok dan strategis

e. ...

9. Apa yang menyebabkan anda mempunyai keinginan untuk mengganti kepemilikan bangunan?

a. Tawaran harga pembelian yang tinggi/komersil b. Biaya perawatan bangunan yang tinggi

c. Tidak ada yang mengurus bangunan

d. ...

Pemeliharaan Bangunan

10. Bagaimana rutinitas pemeliharaan bangunan? a. Rutin

b. Kadangkala c. Jarang

11. Apa saja yang pernah dilakukan sebagai upaya pemeliharaan bangunan ini? a. Renovasi bangunan

b. Perubahan/pergantian fungsi bangunan c. Mengganti bahan bangunan yang telah lapuk d. Cat ulang

e. ... 12. Darimanakah sumber biaya yang digunakan untuk memelihara bangunan ini?

a. Dari pemilik bangunan ini

b. Dari penghuni/pengguna bangunan ini c. Pemerintah

(14)

d. Pengguna dan pemerintah e. Anggaran

13. Apakah ada anggaran dalam pemeliharaan bangunan? a. Ada

b. Tidak ada

14. Apakah yang menjadi hambatan dalam melakukan perawatan bangunan? a. Biaya perawatan bangunan yang tinggi

b. Tidak tahu cara/sukar melakukan perawatan bangunan tua c. Sukar memperoleh bahan yang sama

d. Tidak menemui hambatan

e. Lainnya, ...

15. Apakah sebelumnya anda telah mengetahui bahwa bangunan yang ditempati ini termasuk bangunan bersejarah (dilarang pengubahan fisik), dan jika tahu, darimana/dari siapa anda memperoleh informasi tersebut?

a. Tahu, dari ... b. Tidak tahu, ...

(15)

TABEL TABULASI KUESIONER

FISIK BANGUNAN FUNGSI BANGUNAN KEPEMILIKAN BANGUNAN

PEMELIHARAAN N O Nama Bangunan& Alamat Pemilik Kondisi

Bangunan _Struktur _Memper-Alasan

tahankan Frekuensi Upaya Sumber

Biaya Anggaran Hambatan Alasan Tetap Alasan Ubah Alasan Tetap Alasan Ubah Informasi Pelestarian 1. Markas Kodam

(Aceh 59) pemerintah Terawat Tetap aturan

memelihara rutin renovasi pemerintah ada

keterbatasan

biaya Ubah . kebutuhan Tetap

milik pemerintah . tahu 2. Pangkalan Bis Kramatdjati (Ambon 3) individu Tidak Terawat Tetap tidak ada

dana jarang cat ulang pemilik tidak ada

tdk menemui

hambatan Ubah .

lokasi

strategis Tetap

lokasi

strategis . tidak tahu

3. Rumah Dinas (Ambon 11) pemerintah Tidak terawat Tetap larangan pengubahan fisik

jarang cat ulang pengguna tidak ada hambatan

teknis Tetap aktv. turun temurun . Tetap milik pemerintah . tahu 4. Rumah Dinas

(Bali 1) pemerintah Terawat Tetap

larangan pengubahan fisik

rutin cat ulang pengguna tidak ada tdk menemui

hambatan Tetap

aktv. turun

temurun . Tetap

milik

pemerintah . tidak tahu

5. Rumah Dinas

(Bali 11A) pemerintah Terawat Tetap

kadang

kala cat ulang pengguna tidak ada

sukar mmperoleh bhn sama

Tetap aktv. turun

temurun . Tetap

milik

6. Rumah Tinggal

(Banda 3) individu Terawat Tetap desain

unik/langka rutin cat ulang pemilik tidak ada

hambatan teknis Tetap aktv. msh dibthkan . Tetap bngnn msh dibthkan . tahu 7. Rumah Tinggal (Banda 5) individu Tidak terawat Tetap tidak ada

dana jarang cat ulang pemilik tidak ada

keterbatasan biaya Tetap aktv. turun temurun . Ubah . tawaran pembelian tinggi tidak tahu 8. Toko Busana

(Banda 9) individu Terawat Tetap desain

unik/langka rutin

ganti fungsi

bangunan pemilik tidak ada

tdk menemui

hambatan Ubah .

aktv.sekitar

berubah Tetap

lokasi

9. Rumah Tinggal (Banda 18) organisasi/ yayasan Tidak terawat Tetap tidak ada

dana jarang cat ulang pengguna tidak ada

keterbatasan biaya Tetap aktv. msh dibthkan . Tetap bngnn msh dibthkan . tahu 10. Gereja (Banda 26) organisasi/ yayasan Tidak terawat Tetap aturan

memelihara jarang cat ulang pengguna tidak ada

keterbatasan biaya Tetap aktv. msh dibthkan . Tetap bngnn msh dibthkan . tahu 11. SMAN 3

(Belitung 8) pemerintah Terawat Tetap aturan memelihara rutin ganti bahan yg lapuk pengguna& pemerintah ada tdk menemui hambatan Tetap aktv. turun temurun . Tetap milik pemerintah . tahu 12. SMAN 5

(Belitung 8) pemerintah Terawat Tetap aturan memelihara rutin ganti bahan yg lapuk pengguna& pemerintah ada keterbatasan biaya Tetap aktv. turun temurun . Tetap milik pemerintah . tahu 13. Pemandian Tirta Merta (Belitung 10) individu Tidak terawat Tetap aturan

memelihara jarang cat ulang pemilik tidak ada

keterbatasan biaya Tetap fungsi sesuai lingk.skitar . Ubah . tawaran pembelian tinggi tahu 14. Rumah Dinas

(Belitung 18) pemerintah Terawat Tetap

rutin ganti bahan yg lapuk pengguna& pemerintah ada tdk menemui hambatan Tetap aktv. turun temurun . Tetap milik

15. Rumah Dinas

(Ermawar 11) pemerintah Terawat Tetap

rutin cat ulang pengguna tidak ada hambatan

teknis Tetap aktv. turun temurun . Tetap milik pemerintah . tahu 16. Salon

(Gandapura 53) individu Terawat Tetap

kadang

kala cat ulang pemilik tidak ada

sukar mmperoleh bhn sama Ubah . aktv.sekitar berubah Tetap lokasi

17.

Rumah Dinas (Gudang Selatan 18)

pemerintah Terawat Tetap

kadang

kala cat ulang pengguna tidak ada

Ubah . kebutuhan Tetap milik

18. Gudang Militer (Gudang Selatan 88) pemerintah Tidak terawat Tetap larangan pengubahan fisik

jarang cat ulang pemerintah tidak ada keterbatasan

biaya Tetap

aktv. turun

temurun . Tetap

milik

19. Kantor Bala Keselamatan

organisasi/

yayasan Terawat Tetap

aturan

memelihara rutin

ganti bahan

yg lapuk pengguna ada

tdk menemui hambatan Tetap aktv. turun temurun . Tetap bngnn msh dibthkan . tahu

(16)

FISIK BANGUNAN FUNGSI BANGUNAN KEPEMILIKAN BANGUNAN PEMELIHARAAN N O Nama Bangunan& Alamat Pemilik Kondisi

Bangunan _Struktur _Memper-Alasan

tahankan Frekuensi Upaya Sumber

Biaya Anggaran Hambatan Alasan Tetap Alasan Ubah Alasan Tetap Alasan Ubah Informasi Pelestarian (Jawa 20) 20. Kursus Bahasa TBI

(Jawa 22) individu Terawat Tetap aturan

memelihara rutin

ganti bahan

hambatan teknis Ubah . lokasi strategis Ubah . tdk ada yg mengurus tahu 21. Rumah Dinas

(Kalimantan 10) pemerintah Terawat Tetap

rutin cat ulang pengguna tidak ada

Tetap aktv. turun

temurun . Tetap

milik

pemerintah . tahu

22. Rumah Tinggal

(Kalimantan 11) individu Terawat Tetap desain unik/langka

kadang

kala cat ulang pemilik tidak ada

keterbatasan biaya Tetap aktv. msh dibthkan . Tetap lokasi strategis . tahu 23. DENMA KODAM

(Kalimantan 14) pemerintah Terawat Tetap aturan

memelihara rutin

ganti bahan

yg lapuk pemerintah ada

keterbatasan biaya Tetap aktv. turun temurun . Tetap milik pemerintah . tahu 24. Rumah Dinas

(Lombok 4) pemerintah Terawat Tetap

rutin cat ulang pengguna tidak ada keterbatasan

biaya Tetap

aktv. turun

temurun . Tetap

milik

25. Factory Outlet

(Sumatera 31) pemerintah Terawat Tetap

rutin ganti bahan

tdk menemui hambatan Ubah . lokasi strategis Ubah . biaya perawatan tinggi tidak tahu 26. Kantor Keuangan Kodam III/Siliwangi (Sumatera 39) pemerintah Tidak terawat Tetap larangan pengubahan fisik

jarang cat ulang pemerintah ada keterbatasan

biaya Ubah . kebutuhan Tetap

milik

pemerintah . Tahu

27. SMPN 5

(Sumatera 40) pemerintah Terawat Tetap aturan memelihara rutin ganti bahan yg lapuk pengguna& pemerintah ada sukar mmperoleh bhn sama

Tetap aktv. turun

temurun . Tetap milik pemerintah . Tahu 28. Paguyuban Pasundan (Sumatera 41) organisasi/

yayasan Terawat Tetap

aturan

memelihara rutin

ganti bahan

tdk menemui hambatan Ubah . lokasi strategis Tetap bngnn msh dibthkan . Tahu 29. SMPN 2

(Sumatera 42) pemerintah Terawat Tetap aturan memelihara kadang kala ganti bahan yg lapuk pengguna& pemerintah ada keterbatasan biaya Tetap aktv. turun temurun . Tetap milik pemerintah . Tahu 30. Rumah Dinas

(Sumbawa 26) pemerintah Terawat Tetap

rutin cat ulang pengguna tidak ada

Tetap aktv. turun

temurun . Tetap

milik

(17)