19 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi. Penelitian regresi yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari sejumlah subjek penelitian untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi atau diubah-ubah atau dinaikturunkan (Sugiyono, 2007)
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2007) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
[image:1.595.97.514.195.732.2]Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Pelita Kristen Salatiga dengan jumlah 68 orang. Dengan data sebagai berikut :
Tabel 3.1. Data sebaran sampel
Siswa kelas XI SMK Pelita Salatiga No. Kelas Jumlah siswa
1. AK 10
2. PH 31
3. TKJ 27
20 3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tehnik Total Sampling, sehingga sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yang ada, yaitu 68 orang.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Variabel tergantung atau terikat adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh dari variabel lain (Azwar, 2010). Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah Penggunaan Fitur Facebook sedangkan variabel terikatnya adalah keterbukaan diri.
3.4 Tehnik Pengumpulan Data
21 3.4.1 Angket Penggunaan Fitur Facebook
[image:3.595.101.507.173.731.2]Angket penggunaan fitur Facebook ini disusun berdasarkan aspek-aspek tentang fitur Facebook menurut Sanjaya (2009).
Tabel. 3.2 Kisi-kisi
Angket Penggunaan Fitur Facebook
Variabel Aspek Indikator No Item Jumlah
Fitur
Penggunaan fitur 1 1 Menu Beranda Pertama kali login 2,38 2 Menu profil Data diri, foto
profil, aktivitas pribadi
3*,4*,5,37*,39, 45
6
Menu teman Aktivitas teman 6*,7*,8,9,41 5 Menu pesan
masuk
Membuka pesan, mengirim pesan
10,11* 2
Menu pengaturan
Mengubah info, jaringan, konfigurasi
12,13,14*,44 4
Menu keluar Pentingnya menu keluar
15 1
Kotak pencarian Mencari
berdasarkan kata
16 1
Aplikasi Aplikasi standar, aplikasi tambahan
17,18 2
Koleksi foto Membuat album, melibatkan orang dalam album
19,20,21,22,40 ,43*
6
Video Mengunggah video
23 1
Grup Bergabung dengan grup, membuat grup
24,25*,26* 3
Acara Membuat acara, mengikuti acara
27,28 2
Catatan Membuat artikel 29,3 2 Tautan Membuat daftar
link
31,32 2
Teman yang online Mengelola tampilan fungsi chat, mengajak teman chat
35,42 2
Pemberitahuan Membaca notifikasi, menindaklanjuti notifikasi
22
Obrolan Penggunaan fasilitas chat, mengaktifkan fasilitas chat
34,36 2
Total 45
3.4.2 Skala Keterbukaan Diri
[image:4.595.130.509.83.154.2]Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data non tes, yaitu berupa skala keterbukaan diri. Data yang akan dianalisis dan diukur diperoleh langsung dari responden yang menjawab item. Skala keterbukaan diri ini dimodifikasi dari skala yang disusun oleh Ferasiska (2010). Skala mengacu pada karakteristik individu yang mampu mengungkapkan diri oleh Johnson (dalam Ferasiska, 2010). Kategori jawaban untuk skala keterbukaan diri sebagai berikut :
Tabel 3.3 Skoring Skala Keterbukaan Diri
Favorabel Unfavorabel
Sangat Sesuai (SS) 1 Sangat Sesuai (SS) 4
Sesuai (S) 2 Sesuai (S) 3
Tidak Sesuai (TS) 3 Tidak Sesuai (TS) 2
Sangat Tidak Sesuai (STS) 4 Sangat Tidak Sesuai (STS) 1
Tabel 3.4 Kisi-kisi Skala Keterbukaan Diri
Aspek Indikator Favorabel Unfavorabel Jumlah 1. Lebih
mampu menyesuaik an diri
a. Mampu
menerima/memah ami diri sendiri
2*,32 3*,4 4
b. Mampu menerima & menilai
kenyataan
lingkungan secara obyektif
5*,6 7,8* 4
c. Mampu bertindak sesuai potensi
9, 12*, 13* 11,14,15,31 *
7
d. Memiliki perasaan aman
16*,17 18,19 4
[image:4.595.96.538.216.726.2]23 orang lain
f. Bersifat terbuka 24,26 25,27 4 2. Lebih
percaya diri a. Mampu dalam mengelola emosi
28,29* 10,30* 4
b. Memiliki kelebihan
1*,34 33,35* 4
c. Tidak mudah putus asa
36,37 38*,39 4
d. Mandiri 69 51 2
e. Berfikir positf 42,43 44,45 4 3. Lebih
kompeten
a. Memiliki banyak keahlian dalam mengungkapkan diri
46,49,57* 41*,47,48, 52
7
4. Ekstrovert a. Menerima kritik 53,54 55,56 4
b. Tegas 50 58 2
5. Lebih mampu bersikap positif & percaya pada orang lain
a. Melihat masalah sebagai tantangan
76 60 2
b. Bersikap proaktif 61*,62 67 3 c. Menghargai diri
sendiri & orang lain
66 63*,68,73 4
6. Lebih obyektif & terbuka
a. Menilai pesan secara obyektif dengan
menggunakan data & logika
40*,59*,65,7 2,75*
64,70*,71*,7 4
9
Keterangan : *adalah item gugur
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas
24 Berikut ini adalah kreteria untuk menentukan validitas item menurut Ali, sebagai berikut:
0,00-0,20 : dianggap tidak ada validitas 0,20-0,40 : validitas rendah
0,40-0,60 : validitas sedang 0,60-0,80 : validitas tinggi 0,80-1,00 : validitas sempurna
Salah satu ciri instrumen ukur yang berkualitas baik adalah reliabel
(reliable), yaitu mampu menghasilkan skor yang cermat dengan eror pengukuran kecil. Koefisien reliabilitas (rxy’) berada dalam rentang angka dari 0 sampai dengan 1,00. Sekalipun bila koefisien reliabilitas semakin tinggi mendekati angka 1,00 berarti pengukuran semakin reliabel, namun dalam kenyataan pengukuran psikologi koefisien sempurna yang mencapai angka rxy’=1,00 belum pernah dijumpai (Azwar, 2012).
Berdasarkan hasil uji coba instrumen validitas pada angket Penggunaan Fitur
25 Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrument menggunakan kreteria yang dikemukakan oleh George dan Mallery (1995) sebagai berikut:
α >0,9 = Istimewa
0,8<α≤0,9 = Baik
0,7<α≤0,7 = Dipertanyakan
α< 0,6 = Tidak dapat diterima
Dalam uji coba instrumen angket Penggunaan Fitur Facebook diperoleh hasil reliabilitas sebesar 0,863 yang artinya memiliki tingkat reliabilitas yang baik. Sedangkan untuk skala Keterbukaan Diri memperoleh hasil reliabilitas sebesar 0,935 yang berarti memiliki tingkat reliabilitas yang istimewa. Dengan demikian angket Penggunaan Fitur Facebook dan skala Keterbukaan Diri sudah dapat digunakan untuk penelitian atau instrumen sudah reliabel.