45 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Profil Tri Telekomunikasi
Tri merupakan sebuah merek jaringan telekomunikasi dioperasikan oleh PT Hutchison Charoen Pokphand Telecom (HCPT).Hutchison Whampoa memiliki saham (baik saham mayoritas maupun minoritas) di ke semuanya, Hutchison Whampoa memiliki 60% sahamnya dan sisanya oleh Charoen Pokphand.Seluruh jaringan bermerek Tri tersebut menyediakan teknologi 3G dan mementingkan layanan "multimedia bergerak" mereka. Jaringan ini hadir di Australia, Austria, Britania Raya, Denmark, Hong Kong, Indonesia, Irlandia, Italia, dan Swedia.
HCPT merupakan anggota dari grup Hutchison Asia Telecom yang meliputi layanan telekomunikasi bergerak di Indonesia, Vietnam dan Sri Lanka. Hutchison Asia Telecom merupakan bagian penting dari divisi telekomunikasi Hutchison Whampoa Group yang membawahi grup 3 yang mengoperasikan layanan 3G in Australia, Austria, Denmark, Hong Kong, Irlandia, Italia, Macau, Swedia dan Inggris.
HCPT menyediakan jasa telekomunikasi yang berkembang pesat dan beroprasi dengan menawarkan inovasi tarif dan produk dengan pengembangan cakupan layanan yang sangat pesat guna menjadi operator dengan cakupan layanan nasional terkemuka di Indonesia.
Awal mulanya Tri hadir pada tahun 2002 dengan lisensi nasional 2G/GSM 1800 Mhz, selanjutnya lisensi 3G telah diperolehi pada tahun 2004 saat
perusahaan tersebut masih bernama Cyber Access Communication, layanan 3G baru mulai diluncurkan pada 29 Maret 2007 dengan wilayah jangkauan Jakarta pada awalnya. Three sendiri mengklaim telah mendapatkan 2.3 juta pelanggan sampai kuartal kedua tahun 2008. Pada tanggal 8 September 2008, Tri mempromosikan SMS gratis ke semua operator, semua orang . Pada tahun 2009 Tri menjadi salah satu sponsor tur Asia Manchester United , dan akhirnya djadikan salah satu sponsor resmi Manchester United .
Sampai saat ini Tri memiliki berbagai macam produk yaitu prabayar, pasca bayar, internasional roaming dan blackberry. Produk prabayar 3 terdiri dari PakeTri (PakeTri blackberry roaming, PakeTri Tablet, PakeTri modem dan PakeTri smartphone), Coba Tri, telepon internasional sepuasnya dan AlwaysOn.AlwaysOn merupakan perdana yang memberimu kebebasan nyata dalam berinternet dengan memberikan bebas akses aplikasi dan situs populer, FULL SPEED walaupun tanpa kuota atau pulsa, selama masa berlangganan paket data masih aktif.Plus, bonus kuota 50 MB setiap bulannya dan kuotanya selalu terakumulasi sehingga tidak pernah basi. Situs populer yang dapat diakses 11 situs yang dapat kamu akses secara bebas diBBM, Android, iPhone dan BB 10 yaitu Twitter, dan Facebook, Google, Detik, Kaskus, Klik BCA, Kompas, Tokobagus, Vivanews, Okezone, Facebook Messenger, Yahoo Messenger, Gtalk, MSN, ICQ,MySpace dan AIM melalui eBuddy.
4.1.2. Deskripsi IklanTri
Iklan 3 versi kebebasan wanita yang ini muncul pertama kali pada tahun 2010,Iklan ini menceritakan seorang wanita yang merasa dirinya sudah bebas
tetapi masih saja pada aturan-aturan yang ada. Pada iklan ini terlihat sekali wanita yang merasa sedih atau tertekan karena bebas tetapi terkekang oleh aturan tradisi. Berikut ini merupakan bagian adegan dan dialog dari iklan 3 :
Tabel 4.1
Storyboard Iklan 3 Versi Kebebasan Wanita Di Televisi
SCENE 01 AUDIO
FVO : euh.. Kebebasan itu omong kosong Music : Instrumen
SCENE 02 AUDIO
Music : Instrumen
SCENE 03 AUDIO
SFX : Suara burung terbang dan suara jalanan
SCENE 04 AUDIO
FVO : Katanya Aku bebas berekspresi Music : Instrumen
SCENE 05 AUDIO
Music : Instrumen
SCENE 06 AUDIO
FVO : Tapi selama rok, masih di bawah lutut Music : Instrumen
SCENE 07 AUDIO
FVO : Hidup ini singkat, mumpung masih muda Music : Instrumen
SCENE 08 AUDIO FVO : Nikmati sepuasnya. Music : Instrumen SCENE 09 AUDIO FVO : Asal.... Music : Instrumen SCENE 10 AUDIO
FVO : Jangan lewat dari jam 10 malam
Music : Instrumen
SCENE 11 AUDIO
FVO : Katanya urusan jodoh sepenuhnya ada ditangan ku
SCENE 12 AUDIO
FVO : Asalkan sesuku, kalau bisa kaya,
pendidikan tinggi, dari keluarga baik-baik Music : Instrumen
SCENE 13 AUDIO
Music : Instrumen
SCENE 14 AUDIO
FVO : Katanya jaman sekarang pilihan itu ga ada batasnya
Music : Instrumen
SCENE 15 AUDIO
FVO : Selama ikut pilihan yang ada
SCENE 16 AUDIO
Jingle : we are always On
SCENE 17 AUDIO
FVO : Always On, Bebas Itu nyata Music : Instrumen
SCENE 18 AUDIO
Music : Instrumen
Dalam iklan 3 versi kebebasan wanita di televisi, mitos kebebasan wanita di munculkan oleh proveider 3 dengan diawali oleh cerita seorang wanita yang merasa bebas tetapi masih ada aturan-aturan yang mengikatnya. Dengan cerita katanya mumpung masih muda dapat bebas tetapu harus ikuti aturan yang ada,
selain itu juga katanya wanita bebas memilih jodoh, tetapi harus satu suku, harus kaya, dari keluarga baik-baik.
Pada iklan ini tentunya mengedepankan isue wanita dengan stigma kebebasan wanita untuk suatu hal yang bersifat positif yaitu wanita boleh melakukan apapun, bahkan wanita saat ini banyak yang menjadi pemimpin, dan terjun keranah politik.
4.2. Hasil Penelitian
Iklan 3 ini menggunakan kebebasan wanita bukan untuk hiburan dan promosi semata, tetapi tentunya ada makna yang tersembunyi dari penggunaan peran wanita. Dengan penggunaan peran wanita dalam iklan, pasti dimanfaatkan oleh produsen untuk dijadikan sesuatu yang berharga bagi penjualan kartu provaider 3, selain itu juga dengan memanfaatkan wanita dapat menjadikan sebuah ideologi yang ditanamkan kepada khalayak.
Dalam hasil penelitian ini penulis akan menjabarkan dan menganalisis dengan analisis semiotika model semiotika Roland Barthes pada iklan 3 versi kebebasan wanita. Sebelum menyajikan data yang dianalisis lebih lanjut, iklan akan dianalisis dengan signifikasi dua tahap dari Roland Barthes yakni dengan mencari tanda melalui menunjukan signifier (penanda) dan signified (petanda) yang dapat disebut dengan makna denotasi. Selanjutnya tahap kedua yaitu tanda berinteraksi dengan perasaan, emosi, pengetahuan, pengalaman, kebudayaan dan nilai-nilai dari yang melihat iklan tersebut, tahap ini disebut makna konotasi. Dalam makna konotasi terdapat mitos yang akan menghasilkan ideologi.
Penelitian ini akan membagi pesan iklan dari sisi pesan berdasarkan tiga kategori sesuai dengan metode analisi Roland Barthes, yakni :
1. Pesan Linguistik, merupakan pemaparan kata dan kalimat yang terdapat dalam iklan 3 versi kebebasan wanita berkaitan dengan mitos kebebasan wanita.
2. Pesan Ikonik Terkodekan, merupakan konotasi yang muncul dari visualisasi, yang berfungsi dengan mengaitkannya dengan sistem tanda yang lebih luas dalam masyarakat.
3. Pesan Ikonik Tak Terkodekan, merupakan denotasi dalam visualisasi iklan.
4.2.1. Pesan Linguistik Iklan 3 Versi Kebebasan Wanita di Televisi
Dalam mengungkap mitos kebebasan wanita yang terdapat dalam iklan 3 ini terlebih dahulu menguraikan pesan linguistik.
Tanda Penanda Petanda
FVO : euh.. Kebebasan itu omong kosong
Euh berarti kata untuk menyatakan ketidak sukaan atau kekesalan. Kebebasan berarti suatu tindakan itu tanpa ada kekangan atau aturan dari manapun, tindakan yang sesuai keinginan sendiri.
sebuah tindakan yang dilakukan seseorang
sesuai dengan
keinginannya sendiri, tetapi masih saja ada aturan atau batasan-batasan yang timbul
Jadi kebebasan itu omong kosong atau tidak pernah ada jika aturan masih ada. FVO (Female Voice Over) merupakan pengisi suara perempuan yang bericara dalam iklan.
beranggapan bahwa
kebebasan yang terjadi saat ini bohong.
FVO : Katanya Aku bebas berekspresi
Aku merupakan kata ganti selain saya unuk menyatakan diri, dan aku disini adalah diri dari seorang wanita.
Bebas berekspresi
merupakan hak yang dimiliki seseorang dalam menuangkan keinginan dan kreatifitas.
Katanya dimaksudkan
bahwa orang-orang
berpendapat bahwa setiap diri seseorang dapat bebas menyalurkan apa yang mereka ingin lakukan.
FVO : Tapi selama rok, masih di bawah lutut
Tapi merupakan kata
untuk menyatakan
options atau pilihan lain
walaupun options
sebelumnya sudah
Disini mengisyaratkan bahwa wanita boleh menggunakan pakaian berbentuk apapun, tetapi tetap beraturan yang
disetujui.
Wanita tidak masalah menggunakan apapun, selama menggunakan pakaian yang agak tertutup.
sesuai yaitu
menggunakan pakaian dengan ketentuan di bawah rok.
FVO :Hidup ini singkat, mumpung masih muda, nikmati sepuasnya. Asal, Jangan lewat dari jam 10 malam
Hidup ini singkat berarti hidup di dunia ini hanya sebentar, maka pada saat
usia masih muda
nikmatin semua yang menjadi keinginan kita.
Asal merupakan kata
untuk menyatakan
options atau pilihan lain
walaupun options
sebelumnya sudah
disetujui.
Wanita melakukan
apapun Jangan lewat dari jam 10 malam
Disini mengisyaratkan kehidupan dunia yang begitu singkat, namun maka harus menikmati kehidupan ini dengan sepuasnya
FVO : Katanya urusan jodoh sepenuhnya ada ditangan ku.
Asalkan sesuku, kalau bisa kaya, pendidikan tinggi, dari keluarga baik-baik.
Katanya berarti menurut orang lain atau informasi
yang bermembang
dimasyarakat.
Jodoh merupakan suatu pasangan hidup yang terlah ditentukan untuk
menemani hidup
manusia.
Tangan ku maksudnya segala sesuatu yang kita inginkan dan dapat diraih oleh kita sendiri.
Asal merupakan kata
untuk menyatakan
options atau pilihan lain
walaupun options
sebelumnya sudah
disetujui.
Sesuku berarti orang yang masih satu daerah asal ataupun ras.
Kaya merupakan
Disini ingin menjelaskan bahwa wanita dapat
melakukan apapun
keinginginannya,
menikmati hidupnya tetapi dibatasi tidak lewat dari jam 10 malam.
seseorang yang memiliki harta yangberlimpah.
FVO : Katanya jaman sekarang pilihan itu ga ada batasnya.
Selama ikut pilihan yang ada.
Katanya berarti menurut orang lain atau informasi
yang bermembang
dimasyarakat.
Pilihan tak ada batasnya berarti wanita boleh memilih dengan bebas segala sesuatu yang ia inginkan tanpa ada syarat yang membebaninya.
Pilihan yang ada berarti pilihan yang sudah di tentukan atau pilihan yang tidak ada pilihan lain, karena optionsnya hanya satu.
Disini ingin menjelaskan bahwa sebenernya urusan jodoh untuk wanita, yang menentukan dan memilih itu wanita itu sendiri.
FVO : Always On, Bebas Itu nyata
AlwaysOn berarti selalu ada atau selalu nyata. Bebas itu nyata berarti melakukan segala sesuatu sesuai keinginan kita itu nyata.
Disini ingin menjelaskan wanita bebas mencari pasangan hidupnya, tetapi dengan syarat jodoh yang harus dicari seorang wanita yaitu orang yang satu daerah asal, memiliki harta yang banyak, pendidikan yang tinggi dan dari keluarga terhormat dan baik-baik.
4.2.2. Pesan Ikonik Terkodekan Iklan 3 Versi Kebebasan Wanita di Televisi
Metelah menguraikan pesan linguistik dalam iklan 3 versi kebebasan wanita di televisi penelitian juga dilakukan dengan menganalisis pesan ikonik terkodekan. Dibawah ini merupakan visual gambar yang telah dipilih sesuai dengan fokus penelitian pada mitos kebebasan wanita :
Tabel 4.2 Ikonik Terkodekan pada Iklan 3 Versi Kebebasan Wanita Di Televisi
Scene 1
Penanda (Signifier) Petanda (signified)
Model wanita yang berada di sebuah ruangan sedang menatap ke luar dan terdapat burung yang berada dalam sangkar di dalam ruangan tersebut.
Ekspresi ini penggambaran wanita yang sedang merasa sedih dalam sebuah ruangan yang terdapat pintu yang membatasinya.
Sedih adalah gambaran rasa tidak senang yang dialami seseorang, seperti pilu, duka, lara, kecewa, hampa, merana, putus asa, galau, gundah, frustasi dan rindu.1
Sedih merupakan ekspresi yang untuk menggambarkan kebebasan yang kini
dirasakan oleh wanita, karena pada era ini wanita sudah memiliki kebebasan yang sama dengan pria, namun kenyataanya wanita masih dibatasi ruang geraknya. Sedangkan pintu yang terdapat dalam iklan merupakan pembatas atau pemisah antara suatu ruang dengan ruang yang lain, disini terlihat dalam iklan wanita yang kebebsasannya dibatasi oleh suatu batasan-batasan.
Shoot Visual Dialog Audio
Close Up Gambar model
wanita yang sedang menatap ke suatu arah dalam ruangan FVO : euh.. Kebebasan itu omong kosong Instrumen
Scene 2
Penanda (Signifier) Petanda (signified)
Terdapat gambar siluet burung dibelakang tirai korden yang disinari oleh matahari
Visual ini menggambarkan kebebasan yang terkekang adalah terdapat penggambaran burung yang berada dalam ruangan yang menggambarkan seperti burung dalam sangkar.
Burung adalah sejenis unggas yang mampu terbang ke alam bebas dan burung biasa disebut dengan mesin terbang yang sempurna.2
Terkekang adalah ketika berada dalam perasaan sedih dan tidak bisa melakukan apapun.3
Burung merupakan binatang dengan
2
Bilim ve, Teknik Gorsel (Ensiklopedia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), 2000, hal 978
simbol kebebasan karena burung terbang kealam bebas. Sedangkan sangkar merupakan suatu pembatas agar burung tidak keluar. Dalam iklan ini burung disimbolkan sebagai wanita yang harusnya bebas kemana saja, tetapi terdapat sangkar yang membatasi wanita tersebut.
Shoot Visual Dialog Audio
Close Up Siluet Burung
dalam sangkar
Tidak ada dialog Instrumen
Scene 3
Penanda (Signifier) Petanda (signified)
Terdapat gambar burung yang sedang berterbangan di awan senja.
Burung terbang menyatakan kebebasan yang nyata, karena burung bebas di langit senjang dan burung akan terbang sesuai dengan keinginannya.
Burung adalah sejenis unggas yang mampu terbang ke alam bebas dan burung biasa disebut dengan mesin terbang yang sempurna.4
Kebebasan adalah seseorang yang tidak mendapatkan paksaan, tuntutan, kewajiban atau tanggunga jawab, akan tetapi dengan adanya kebebasan seseorang dapat merasakan makna keberadaannyaselaku sebagai manusia.5 Burung terbang di langit dalam iklan ini sebagai suatu keadaan bebas yang harusnya dimiliki oleh wanita. Harusnya wanita dapat hidup bebas dan dapat melakukan apapun sesuai dengan yang mereka inginkan.
Shoot Visual Dialog Audio
Medium Shoot Burung
berterbangan di awan yang
terdapat jalan raya
Tidak ada dialog SFX : Suara burung terbang dan suara jalanan. Instrumen
Scene 4
4
Op Cit. 978
Penanda (Signifier) Petanda (signified)
Terdapat visual wanita yang berjalan menuju suatu pantai, dengan wajah menatap ke satu arah.
Wanita berjalan menuju pantai bebas dengan tatapan sedih menyatakan bahwa wanita tersebut menentukan sendiri sesuai keinginannya untuk bebas melakukan apapun.
Pantai adalah daerah ditepi laut yamg dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah, yag dapat digunakan untuk rekseasi, menghibur diri dan melepas penat .6
Sedih adalah gambaran rasa tidak senang yang dialami seseorang, seperti pilu, duka, lara, kecewa, hampa,
merana, putus asa, galau, gundah, frustasi dan rindu.7
Shoot Visual Dialog Audio
Close Up Gambar model
wanita yang jalan menuju pantai dengan menatap ke suatu arah. FVO : Katanya Aku bebas berekspresi Instrumen Scene 5
Penanda (Signifier) Petanda (signified)
Model wanita tersebut berbalik arah dari pantai menuju kedarat dengan mengangkat roknya.
Wanita berjalan dari pantai menuju kedarat dengan rok diangkat sampai atas lutut ini menyatakan kebebasan yang ia inginkan adalah bebas menggunakan apapun, seperti rok di atas lutut.
Wanita disini disimbolkan boleh menggunakan pakaian berbentuk apapun, tetapi tetap dalam batasan yang masih wajar.
Shoot Visual Dialog Audio
Close Up Gambar model
wanita yang mengangkat Rok sampai lutut, menuju ke tepi pantai FVO : Tapi selama rok, masih di bawah lutut
Instrumen
Scene 6
Penanda (Signifier) Petanda (signified)
Model wanita tersebut menari dalam suatu club malam.
Kebebasan yang timbul adalah kebebasan wanita dalam berekspresi, terlihat dari wanita yang sedang menari secara lepas dan nyaman.
Kebebasan berekspresi adalah kebebasan setiap orang untuk mencari,
menerima dan menciptakan berbagai informasi dan ide dalam segala bentuk ekspresi budaya, kreativitas dan inovasi.8
Disini ingin menjelaskan bahwa wanita
dapat melakukan apapun
keinginginannya, menikmati hidup tanpa adanya batasan.
Shoot Visual Dialog Audio
Close Up Wanita tersebut
menari dalam suatu club malam
FVO : Hidup ini singkat, mumpung masih muda, nikmati sepuasnya. Instrumen Scene 7
8Articel 19 Free Word Center 60 Farringdon Road London,Prinsif-Prinsif Kebebasan Berekspresi
Penanda (Signifier) Petanda (signified)
Terdapat visual CCTV dengan menunjukan bebagai aktifitas di club malam, waktu menunjukan pukul 21. 00
Kebebasan yang timbul adalah kebebasan wanita yang bersyarat, kebebasan terlihat dari wanita dalam club malam, tetapi harus pulang sebelum jam 10 malam.
CCTV adalah media streaming yang berfungsi sebagai suatu alat keamanan seperti keamanan rumah, perusahaan dan toko.9
Bebas bersyarat adalah bebas kembali dan bersosialisasi kemasyarakat.10 Dalam visual ini wanita dalam club malam sebagai penggambaran wanita dapat melakukan apapun sesuai dengan keinginginannya.
Shoot Visual Dialog Audio
Close Up Terdapat CCTV
yang terdapat berbagai gambar
FVO : Asal... Jangan lewat dari jam 10 malam
Instrumen
9Made Agus D. S.G,Contoh Pendistribusian Hardware Sharing CCTV, Institut Teknologi
Bandung, Bandung, 2010, hal 41
Scene 8
Penanda (Signifier) Petanda (signified)
Terdapat visual suasana ramai di suatu terminal bus, terdapat seorang pria yang menunggu kekasihnya, pada saat bertemu pria tersebut dan kekasihnya saling berpelukan.
Kebebasan yang timbul adalah kebebasan wanita disini adalah kebebasan itu kebebasan fisik dengan lawan jenis. Dalam tampilan ini kebebasan fisik dengan lawan jenis dapat ditampilkan di depan umum. Kebebasan fisik adalah kebebasan bergerak dengan bebas.11
kebebasan fisik yang ingin disampaikan bahwa wanita dapat bebas memilih pasangan hidupnya, tanpa syarat apapun. Namun dalam iklan ini dalam mencari jodoh ada syarat seperti harus satu suku, berpendidikan dan dari
keluarga baik-baik.
Shoot Visual Dialog Audio
Long Shoot Terdapat
perempuan dan pria yang bertemu dan perpelukan di terminal. FVO : Katanya urusan jodoh sepenuhnya ada ditangan ku, Asalkan sesuku, kalau bisa kaya, pendidikan tinggi, dari keluarga baik-baik.
Instrumen
4.2.3. Pesan Ikonik Tak Terkodekan Iklan 3 Versi Kebebasan Wanita di Televisi
Dalam pesan ikonik yang tak terkodekan iklan 3 versi kebebasan wanita ditelevisi, dimakna dengan makna aslinya (denotasi), maka makna denotasi dalam iklan tersebut adalah :
Tabel 4.3 Tabel Ikonik Tak Terkodekan Iklan 3 Versi Kebebasan Wanita di Televisi
Pada awal iklan seorang perempuan yang berada dalam ruangan yaitu kamar, membuka jendela kamar, didalam kamarnya dapat tersebut terdapat burung dalam sangkar. Selanjutnya terdapat gambar siluet burung yang terkena matahari, dan terlihat burung berterbangan di atas langit senja.
Model wanita tersebut berjalan dari tepi laut menuju ketengah laut dengan menggunakan rok panjang yang terurai dalam air, selanjutnya wanita tersebut berjalan berlawan arah semua kembali ketepi pantai dengan tangan mengangkat rok hingga ke dibawah lutut.
dalam suatu ruangan, dan terdapat pria yang berada dalam bar yang sedang meracik minuman, dan terdapat visual dari CCTV yang menunjukan 4 kegiatan dalam club malam tersebut dan menunjukan waktu padasaat itu.
Model wanita tersebut berjalan dalam keramaian stasiun, perempuan tersebut memperhatikan pria yang sedang menunggu seseoorang, kekasih pria tersebut datang menghampiri pria itu dan memeluk pria tersebut..
Selanjutnya model wanita tersebut duduk dalam bus yang dia tunggu tadi, wanita tersebut mengeluarkan paket perdana provaider yang bertuliskan unlimitide internet dari dalam tasnya, wanita tersebut melihat keluar kendela melihat pemandangan yang dilalui bus tersebut, dalam visual terdapat kata “Thinking Again”.
Terdapat visual “AlwaysOn, Bebas Itu Nyata, Mobile Internet”, Setahun Bebas akses ke 10 situs populer, FULL SPEED hanya Rp. 50 ribu.
Tabel 4.4 Analisis Peneliti
Dari penjelasan di atas dapat ditemukan dan disimpulkan adanya simbol kebebasan wanita lama dan kebebasan wanita baru yang di dapat dari tanda-tanda yang diteliti sebagai berikut :
Makna Lama Makna Baru
Properti Burung dalam sangkar
Burung yang berada dalam sangkar biasanya digunakan seseorang sebagai koleksi atau hobi
memelihara hewan,
Kebebasan wanita dari burung dalam sangkar yang berada dikamar yaitu wanita yang tidak boleh kemana-mana.
biasanya burung dalam sangkarnya ini di taruh di balkon rumah bukan berada dikamar.
Wanita digambarkan sebagai mahkluk yang harus diam dirumah dan mengurusi pekerjaan rumah tangga. Jadi
kebebasan yang
diwacanakan kepada wanita saat ini, hanya omong kosong karena masih banyak peraturan
yang tidak boleh
dilanggar oleh wanita.
Property CCTV CCTV biasanya
digunakan alat yang
digunakan untuk
keamanan sebuah gedung atau sebuah rumah.
Kebebasan wanita yang timbul dari penggunaan CCTV adalah kebebasan wanita yang bersyarat, kebebasan terlihat dari wanita dalam club malam, tetapi harus pulang sebelum jam 10 malam.
4.3. Pembahasan
Dari hasil uraian di atas mengenai Iklan 3 versi Kebebasan Wanitayang telah diuraikan dari frame by frame, maka banyak ditemukan pemunculan tanda atau makna baru yang menggambarkan kebebasan wanita. Bagian pembahasan ini juga akan menjawab perumusan masalah penelitian yaitu bagaimana mitos kebebasan wanita dalam iklan 3 versi kebebasan wanita di televisi yang dianalisis dengan semiotika Roland Barthes.
Menurut pandang feminisme liberal menyatakan pandangan perempuan yang memiliki kebebasan secara penuh dan individual. Aliran ini menyatakan bahwa kebebasan dan kesamaan berakal pada rasionalitas dan pemisahan antara dunia privat dan publik. Setiap manusia –demikian menurut mereka punya kapasitas untuk berfikir dan bertindak secara rasional, begitu juga perempuan. Aspek kebebasan pada perempuan yaitu perempuan harus mempersiapkan diriagar mereka bisa bersaing di dunia dalam kerangka “persaingan bebas” dan punya kedudukan setara dengan laki-laki.12
Makna denotasi yang muncul dalam Iklan 3 versi kebebasan wanita ditelevisi adalah ekspresi dan gestur dari penggambaran iklan yang menggambarkan mengenai kebebasan yang dirasakannya.
Dari paparan denotasi tersebut ditemukan beberapa penanda konotasi yang yaitu kebebasan wanita yang ingin dibentuk dari burung yang berada dalam sangkar tersebut, yaitu mengenai penggambaran wanita yang memiliki kebebasaran tetapi bersyarat karena harus mengikuti aturan-aturan yang ada. Jadi dalam penggambaran ini kebebasan itu merupakan bualan atau omong kosong karena wanita boleh melakukan ini tetapi ada aturan yang mengekangnya.
4.3.1. Kebebasan Wanita Yang Terkekang sebagai mitos tahap pertama
Persoalan kebebasan wanita menjadi titik utama yang disoroti dalam era modern ini, mereka menuntut yang menjadi hak-haknya bagi kaum hawa. Namun pada kenyataannya kebebasan wanita masih saja terbelenggu oleh suatu aturan-aturan yang sudah menjadi kebiasaan dari orang lebih terdahulu.
Artinya untuk masyarakat Indonesia sulit keluaar dari pakem lama, adat istiadat dahulu masih diterapkan pada pemikiran saat ini.Pada kenyataannya wanita diera modern ini menuntut suatu kebebasan yang benar-benar mutlak, namun pada kenyataannya kebebasan wanita itu masih terbentur dengan aturan yang menghalangi wanita itu sendiri.
1. Penanda (Burung) 2. Penanda (Wanita) Tanda I Penanda (Kebebasan) II Petanda (Sangkar) III TANDA
(Kebebasan Yang Terkekang) Table 4.5 Mitos Kebebasan Yang Terkekang
Dalam mitos kebebasan yang terkekang, penerapan pola tiga dimensi berguna untuk mendeskripsikan penanda, petanda dan tanda.Dalam matriks mithologi di atas penanda-penanda tentang burung dan wanita diantaranya terdapat dalam iklan penggunaan property burung dan penggunakaan model wanita dalam kehidupan sehari-harinya. Wanita yang modern yang masih terbentur karena aturan-aturan yang dari sistem budaya yang mengikatnya, budaya ini yang melahirkan stereotip bahawa wanita itu bebas berekspresi dan melakukan apapun, tetapi tidak boleh menggunakan rok diatas lutut, tidak boleh pulang diatas jam 10 malam.Ini merupakan salah satu kemundurun bagi wanita di zaman sekarang. Berkaitan dengan hal ini iklan 3 berusaha ingin menggambarkan kepada
audiens bahwa jika menggunakan provaider lain yang memberikan layanan tanpa batas, tetapi pengguna provaider terkekang atau terbatasi dalam menggunakan layanannya.
4.3.2. Kebebasan wanita bersyarat sebagai mitos tahap kedua
Kebebasan wanita yang bersyarat merupakan keterkaitan antara penanda dan petanda pada tahap kedua yang melahirkan tanda, dengan memperhatikan mitos tahap pertama dan mewujudkannya dengan sempurna, dan salah satu diantaranya tersembunyi dan melahirkan penanda dan petanda baru sebagai dinamisasi sistem tanda.Meskipun tampak mendua, mitos tidak menyembunyikan apapun, dimana fungsinya mendistorsi dan bukan menghilangkan tahap pertama.Kebutuhannya adalah terhadap sesuatu yang berada di bawah kesadaran untuk menjelaskan keberadaan mitos.Jenis perwujudannya ialah bagaimana membenahi definisi penanda dan petanda.
1. Penanda (Wanita) 2. Penanda (Menari di club) Tanda I Penanda (Kebebasan) II Petanda (CCTV) III TANDA
(Kebebasan Yang Bersyarat) Table 4.6 Mitos Kebebasan Yang Bersyarat
Kebebasan wanita yang timbul dari penggunaan CCTV adalah kebebasan wanita yang bersyarat, kebebasan terlihat dari wanita menari dalam club malam, tetapi tetap ada yang mengintai dan biasanyadalam CCTV selain berfungsi untuk melihat suatu keadaan juga dapat menunjukan waktu. Dimana mitos kebebasan yang bersyarat diwujudkan dari penggambaran wanita yang sedang berekspresi menari disebuah club tetapi diharuskan pulang sebelum jam 10 malam.
Mitos kebebasan bersyarat menunjukan bahwa wanita pada prinsipnya tidak bebas, dalam iklan ini ditunjukan bahwa wanita mengalami kemunduran peranan dalam sistem sosialnya di masyarakat karena peraturan budaya yang mereka anut.Dalam melakukan apapun wanita dibebaskan tetapi tetap memiliki batasan yang harus dinikutinya, Dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat wanita diasumsikan sebagai sosok yang lemah bukan karena fisik tetapi juga secara psikoligis, mental dan spiritual.Padahal wanita merupakan mahkluk yang lemah lembut dan penuh dengan perasaan. Berkaitan dengan iklan 3 disini ingin menggambarkan kepada audiens bahwa provaider lain yang promosi dengan layanan tanpa batas, tetapi pada saat digunakan tetap terbatas dalam penggunaan seperti terbatas kuota dan batasan waktu.
Melalui analisis yang dilakukan peneliti dengan menggunakan teori dua tahap Roland Barthes, dalam uraian diatas telah diuraikan penanda dan petanda yang akan membentuk makna denotasi dan makna konotasi, selanjutnya seperti tujuan penelitian yaitu ingin mengungkap mitos kebebasan wanita dan ideologi yang ditersembunyi dibalik pesan dalam iklan 3 versi kebebasan wanita di televisi. Ideologi dalam sudut pandang Barthes berkaitan dengan mitos. Dimana ideologi akan dioperasionalkan melalui keberadaaan mitos.
Mitos yang timbul dalam iklan ini adalah kebebasan yang bersyarat, bahwa kenyataannya di masyarakat, posisi wanita walaupun sudah moderen tetapi wanita masih banyak pengekangan.
Pada jaman sekarang ini kebebasan berekspresi untuk wanita tetap dikedepankan, namun pada kenyataannya wanita terbentur dengan peraturan sub budaya yang terdapat dalam lingkungannya.
Hal ini memang terjadi di Indonesia, pada tahun 80-an, standar ideal kebebasan seorang wanita itu adalah tidak boleh keluar rumah setelah magrib, harus tidur di bawah jam Sembilan malam, harus membantu orang tua di dapur dan tidak boleh terlalu dekat dengan lawan jenis. Tetapi tahun 90-an standar kebebasan itu berubah, wanita sudah tidak lagi berada di daerah domestiknya, sebagai wanita harus berada dirumah sebelum jam 10 malam. Pada tahun 2000, standar ideal kebebasan pun berkembang bahwa wanita memiliki kebebasan yang tanpa syarat, sehingga di Indonesia penentuan standar kebebasan wanita itu menjadi rumit dan kompleks.
Dengan kata lain wanita di Indonesia memiliki adat istiadat yang sangat dianut oleh wanita di Indonesia. Namun pada kenyataannya wanita Indonesia menuntut bebas dari adat istiadat tersebut. Bisa dikatakan kebebasan hakiki itu sebenarnya semu, kita bebas atau merasa bebas dari satu hal yang mengekang kita selama ini tapi disadari atau tidak, tetap ada "syarat/batasan" yang harus kita terima atau lalui.
Dalam iklan ini juga ingin menginformasikan kepada masyarakat tentang makna beberapa norma-norma timur yang masih dipegang di Indonesia dianggap tidak sesuai dengan makna kebebasan. Pandangan masyarakat tentang jodoh, kesopanan dalam berpakaian, jam malam untuk seorang wanita, yang semua merupakan norma-norma dalam masyarakat timur seperti Indonesia yang masih dipegang oleh masyarakat. Provider ingin menyampaikan bahwa pandangan masyarakat tentang norma yang bertentangan dengan kebebasan seorang manusia dalam menjalani hidup itu adalah sesuatu hal yang picik atau omong kosong, yang bermaksud bahwa di dunia ini tidak ada kebebasan yang benar-benar bebas atau bisa dikatakan kebebasan itu palsu.
Berdasarkan uraian di atas maka terdapat mitos kebebasan wanita yang terkekang dan mitos kebebasan wanita yang bersyarat, sehingga dalam iklan ini ingin menyatakan bahwa kebebasan itu omong kosong, kebebasan wanita yang benar-benar nyata itu tidak ada, yang ada kebebasan untuk wanita, bebas dengan ketentuan-ketentuan berlaku. Begitu halnya juga dengan iklan 3 ingin menginformasikan kepada audiensnya bahwa provaider lain yang mempromosikan bebas menggunakan layanannya, merupakan omong kosong, karena layanan provaider lain tetap terdapat batasan waktunya.
Berdasarkan mitos yang diuraikan,ideologi yang timbul secara tidak disadari mempengaruhi dan dibenarkan oleh masyarakat.Maka ideologi yang ditampilkan dalam iklan 3 versi kebebasan wanita ditelevisi yaitukebebasan wanita secara nyata yang juga terdapat dalam tagline dan penggambaran iklan 3 yang ingin memposisikan produknya sama dengan wanita, wanita harus memiliki kebebasan itu nyata. Keistimewaan 3 adalah keistimewaan wanitas yang bebas, yaitu kebebasan tanpa adanya aturan atau batasan.Begitu juga provaider 3, ingin memberikan konsumennya menggunakan internet secara bebas tanpa ada batasan kuota dan batasan berlakunya kartu.Dengan tagline ini juga Three mencoba ingin memberitahu bahwa para pesaingnya para provider GSM yang lain yang hanya memberikan promosi gencar-gencaran kepada masyarakat mengenai bebas dengan banyak bonus dan tanpa gangguan, tetapi dalam providerlain pada kenyataanya ada batasan dalam menggunakan internet.
Hal ini diperkuat dengan ilustrasi iklan 3 yang mendeskripsikan tentang keinginan kebebasan wanita.Pada konteks iklan ini yang dimaksud adalah keinginan konsumen untuk bisa bebas melakukan akses internet sepuasnya yaitu
kebebasan tanpa adanya aturan atau batasan. Begitu juga provider 3, ingin memberikan kebebasan konsumen dalam menggunakan internet secara bebas tanpa ada batasan kuota dan batasan berlakunya kartu, seperti yang dilakukan provider lain yang bebas tetapi ada batasan dalam menggunakan internet. Selain itu juga, kebebasan yang di-ilustrasikan pada iklan 3 versi kebebasan wanita sesuai dengan tagline-nya yakni We Are Always On yang bila diterjemahkan secara bebas berarti „kita tetap tersambung‟. Ini mengandung makna bahwa jika menggunakan provider 3 maka konsumen bisa bebas mengakses internet tanpa syarat, sesuai dengan ikan 3 versi kebebasan wanita yang dibuatnya.