• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA NARAPIDANA SKRIPSI FIFI YUDIANTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAMIKA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA NARAPIDANA SKRIPSI FIFI YUDIANTO"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

DINAMIKA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING

PADA NARAPIDANA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

Oleh:

FIFI YUDIANTO

071301069

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

GENAP, 2010/2011

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul :

Dinamika Psychological Well-Being Pada Narapidana

adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi mana pun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Juli 2011

FIFI YUDIANTO 071301069

(3)

Dinamika Psychological Well-Being Pada Narapidana Fifi Yudianto dan Juliana I. Saragih

ABSTRAK

Masuknya seorang pelanggar hukum ke dalam dinding penjara merupakan suatu perubahan hidup yang dramatis. Narapidana akan mengalami suatu moment kritis yang sulit untuk dijalani. Perubahan hidup dari seorang manusia yang hidup bebas menjadi manusia yang terkekang dan terbelenggu kebebasannya. Dalam diri narapidana sendiri, akan muncul rasa kesepian, kehilangan dan terjadinya konflik-konflik dalam batin. Keluarga, masyarakat, dan juga para petugas Lembaga Permasyarakatan memunculkan ketakutan tersendiri bagi narapidana. Secara umum, dampak kehidupan di penjara dapat merusak kondisi psikologis seseorang.

Masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan seorang narapidana dapat menimbulkan ketidaknyamanan secara fisik dan psikologis yang akhirnya berdampak pada kondisi psychological well-being. Psychological well-being (PWB) merupakan kondisi individu yang ditandai dengan perasaan bahagia, adanya kepuasan hidup dan realisasi diri. Bagi narapidana, PWB merupakan kondisi yang penting agar bisa tetap menjalani kehidupannya dengan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki. Adapun dimensi dari PWB yaitu: penerimaan diri, pertumbuhan diri, tujuan hidup, penguasaan lingkungan, otonomi dan hubungan positif dengan orang lain.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dinamika PWB pada narapidana yang berada di dalam LP. Melalui dimensi PWB yang dikemukakan oleh Ryff, peneliti berharap bisa mendapatkan gambaran PWB yang komprehensif.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah responden sebanyak 3 orang. Prosedur pengambilan responden penelitian dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan snowball sampling. Penelitian

dilakukan di wilayah Sibolga, tepatnya LP Kelas IIA Sibolga. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dengan pedoman umum dan mendalam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, gambaran PWB pada saat memasuki LP berbeda dengan PWB pada kurun waktu ±1 tahun setelah menjalani hidup di LP. Salah seorang responden memiliki gambaran PWB yang baik, dimana ia mampu menjalani kehidupannya dengan lebih positif dibandingkan dengan kedua responden lainnya. Kedua responden lainnya mengalami masalah dalam dimensi pertumbuhan diri, tujuan hidup dan otonomi. Kata Kunci: Narapidana, Psychological well-being

(4)

Dynamic of Psychological Well-Being in Inmate Fifi Yudianto and Juliana I. Saragih

ABSTRACT

The enter of an offenders to prison can be seen as a dramatic life change. A critical and difficult moment will occur during imprisonment. Inmate will alter from a free man to fetter who experience lack of liberty. Family, community, even prison staff rise a fear in inmates. In general, life in prison could harm psychological condition in person.

Problems occured in their life may caused physical and psychological distress and lead to affect psychological well-being (PWB). PWB is a condition which indicate with excited feeling, life-satisfaction dan self-realization. The importance of PWB in inmates so they can run their life by develop their self potentials. Dimensions of PWB are self-acceptance, personal growth, purpose of life, environmental mastery, autonomy and positive relations with other.

This study aims to describe how PWB in inmates during their incarceration. By means of dimension of psychological well-being proposed by Ryff, researcher hope to obtain a comprehensive description of psychological well-being.

This study uses a qualitative method and by 3 subjects. The procedure of selecting subjects in this research is accomplished based on snowball sampling. This study located in Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Sibolga. Meanwhile, the data collection method used is depth interview and open interview.

Result of this study shows that the dynamic of PWB when inmates first entered the prison is different after ±1 year during incarceration. One of the respondents have a good PWB, where he can running his life positively compared with two others. Two respondents having a problem in their personal growth, purpose of life and autonomy.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Dinamika Psychological Well-Being pada Narapidana” dengan baik. Segala syukur dan pujian yang tertinggi penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat doa Bunda Maria dan perantaraan Roh Kudus, penulis dapat menjalani tahap demi tahap penyelesaian skripsi ini dengan penuh pembelajaran dan suka cita.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan pembahasan dan penyajian, baik dengandisiplin ilmu yang diperoleh dari perkuliahan, menggunakan literatur serta bimbingan dan arahan dari Dosen Pembimbing.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis juga mendapat banyak bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda (Alm) Yos Yudianto dan Ibunda Anisia Hui yang tidak henti-hentinya berdoa dan bersabar hingga skripsi ini rampung, saudara/saudari tersayang (Jimmy, Nancy, Maria) serta abang dan kakak ipar (Liansen, Krisna), yang selalu memberikan suntikan semangat yang tak pernah pudar pada penulis, kedua keponakan penulis (Adelaine dan Maureell) di rumah yang selalu menghibur dan menemani penulis, membantu penulis untuk tertawa ketika mengalami saat-saat yang berat.

2. Ibu Prof. Dr. Irmawati, M.Si., psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi USU, beserta Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Psikologi USU.

3. Kak Juliana Irmayanti Saragih, M. Psi., psikolog, selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan atas segala do’a, dukungan, masukan, kritikan, perhatian, energi, waktu serta motivasi yang telah Kakak berikan; atas referensi buku dan bahan lainnya yang telah dipinjamkan, bimbingan dan dukungan moril. Semua kebaikan dan kesabaran

(6)

Kakak dalam membimbing penulis tidak akan mampu penulis balas dengan apapun dan akan penulis kenang selalu. Makasih ya, Kak.

4. Staf pengajar Fakultas Psikologi yang telah memberikan ilmu, wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga kepada penulis dan seluruh staf administrasi yang bersedia membantu penulis dalam pengurusan administrasi dan menyediakan segala keperluan selama perkuliahan, khususnya dalam penelitian ini.

5. Bapak Sugeng Sukarja, SH., selaku Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Sibolga. Terima kasih atas izin, fasilitas serta bimbingan dan saran yang diberikan selama melakukan penelitian.

6. Ketiga responden penulis, Bang Awan, Bang Na’O dan Bang Edo. Terima kasih karena abang bersedia membuka diri dan bercerita banyak hal kepada penulis serta atas dukungan dan wejangan-wejangan yang abang berikan kepada penulis. Semoga sekeluarnya abang dari LP, dapat menjadi pribadi baru yang lebih baik lagi, terutama bagi orangtua maupun masyarakat.

7. Semua staf petugas Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Sibolga dan narapidana yang berada di dalamnya. Terima kasih atas segala bantuan, inspirasi dan motivasi dalam membantu penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini.

8. Teman-teman terbaik penulis, (Debby, Dewi, Christy, Ayeth, Liana, Vivilia, Trisa, Idelia) yang tidak pernah berhenti memberikan persahabatan dan suntikan semangat kepada penulis. Love y’all. Terima kasih untuk semangat, motivasi, dukungan, serta doa yang kalian berikan. Semoga persahabatan ini terjalin selamanya.

9. Gang of Korea (Aurora, Esna, Masitah), yang telah menjadi sahabat terbaik saat semangat menurun dan virus jenuh menjangkiti penulis. Terima kasih telah menjadi teman dalam berbagi, bertukar ‘barang baru’ dan bercerita hal-hal baru mengenai Korea. Bagaimana dengan mimpi kita ke Korea bersama-sama?

(7)

10. Teman-teman angkatan 2007, terima kasih atas segala perhatian, doa, dukungan dan motivasi dalam membantu penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini serta kebersamaan kita dalam suka dan duka selama ini.

11. Teman-teman gereja penulis, Legio Maria Perawan Yang Murah Hati Katedral (Ci Agnes, Kak Lysna, Ci Silvi, Ci Donna, Ci Henny, Kak Anna, Bang Serdas, Ko Benny) yang tercinta dan tak kan terlupakan. Terima kasih atas dukungan doanya, serta selalu mendukung penulis untuk sama-sama memuji Tuhan dan untuk sama-sama menghilangkan penat kuliah dengan semua kebersamaan dan kegilaan yang akan selalu penulis kenang.

12. Terima kasih buat semua orang yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu. Bantuan yang telah diberikan sangat berharga bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis terbuka untuk menerima semua saran dan kritik demi tercapainya penulisan yang lebih baik lagi.

Akhir kata, penulis berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

Medan, Juli 2011 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN ………. i ABSTRAK ……… ii ABSTRACT ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 9 C. Tujuan Penelitian ... 9 D. Manfaat Penelitian ... 10 E. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II LANDASAN TEORI A. Psychological Well-Being 1. Definisi Psychological Well-Being ... 12

2. Dimensi Psychological Well-Being ... 13

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Psychological Well-Being ... 17 B. Narapidana

(9)

3. Fakor-Faktor Penyebab Kejahatan ... 20

C. Gambaran Psychological Well-Being pada Narapidana ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Kualitatif ... 24

B. Responden Penelitian ... 25

C. Metode Pengumpulan Data ... 26

D. Alat Bantu Pengumpulan Data ... 28

E. Prosedur Penelitian ... 29

F. Metode Analisis Data ... 32

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data I 1. Identitas Responden ... 34

2. Rangkuman Hasil Observasi ... 35

3. Rangkuman Hasil Wawancara ... 46

4. Gambaran Psychological Well-Being pada Responden I ... 51

B. Deskripsi Data II 1. Identitas Responden ... 72

2. Rangkuman Hasil Observasi ... 72

3. Rangkuman Hasil Wawancara ... 79

4. Gambaran Psychological Well-Being pada Responden II ... 83

C. Deskripsi Data III 1. Identitas Responden ... 98

2. Rangkuman Hasil Observasi ... 98

3. Rangkuman Hasil Wawancara ... 104

4. Gambaran Psychological Well-Being pada Responden I .... 110

(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 138 B. SARAN 1. Saran Teoritis ... 140 2. Saran Praktis ... 140 DAFTAR PUSTAKA ... 143 LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel I Waktu Wawancara ... 30

Tabel II Rangkuman Analisa Antar Responden ……….. 134

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Verbatim Halaman

Responden I Wawancara 1 ... 1 Responden I Wawancara 2 ... 10 Responden I Wawancara 3 ... 28 Responden II Wawancara 1 ... 42 Responden II Wawancara 2 ... 51 Responden II Wawancara 3 ... 59

Responden III Wawancara 1 ... 67

Responden III Wawancara 2 ... 81

Responden III Wawancara 3 ... 89

Lampiran 2 INFORMED CONSENT INFORMED CONSENT Responden 1 ... 100

INFORMED CONSENT Responden 2 ... 101

INFORMED CONSENT Responden 3 ... 102

Lampiran 3 DATA DIRI SUBJEK DATA DIRI Responden 1 ... 103

DATA DIRI Responden 2 ... 104

DATA DIRI Responden 3 ... 105

Lampiran 4 PEDOMAN WAWANCARA ... 106

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat psychological well being ditinjau dari strategi coping pada narapidana di LAPAS kelas

Puji syukur dan ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum yang berjudul

Puji Syukur saya ucapkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa Karena berkat rahmat dan ridho-nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Puji Syukur saya ucapkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa Karena berkat rahmat dan ridho-nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nyalah skripsi yang berjudul “Kontribusi Tipe Pola Asuh Demokratis dan

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan kuasa-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi