• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Psychological Well-Being Ditinjau dari Strategi Coping pada Narapidana Lapas Kelas II A Ambarawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Psychological Well-Being Ditinjau dari Strategi Coping pada Narapidana Lapas Kelas II A Ambarawa"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat psychological well being ditinjau dari strategi coping pada narapidana di LAPAS kelas IIA

Ambarawa. Metode pengumpulan data menggunakan skala Psychological well being yang di kembangkan oleh Ryff (1995) dan skala strategi coping yang dikembangkan oleh Lazarus dan Folkman (1985). Penelitian di lakukan di LAPAS kelas IIA Ambarawa dengan populasi sebanyak 146 dan untuk pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapat subjek sebanyak 110. Hasil penelitian menggunakan uji t-test dengan perolehan sig 2-tailed sebesar 0,163 (p>0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan psychological well being jika ditinjau dari strategi coping.

(2)

Abstract

The purpose of this research is to acquire the difference level of psychological

wellbeing viewed through applied coping strategies to inmates in Ambarawa Class II A

prison. The method to collect the data was using the scale of psychological well being

developed by Ryff (1995) and the scale of coping strategies developed by Lazarus and

Folkman (1985). The research was conducted in Ambarawa Class II A prison with

population of 146 inmates and the sample was collected using purposive sampling

technique and thus, obtaining 110 inmates as the subjects. Research results is obtained

using t-test with sig 2-tailed of 0.163 (p>0.05) as the result, in which there isn’t any

psychological wellbeing differences if being viewed through coping strategies.

Referensi

Dokumen terkait

orang lain berarti memiliki tingkatan yang kurang baik dalam dimensi ini.. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Psychological Well-Being.. Beberapa faktor yang mempengaruhi

(2) Tingkat psychological well-being sampel yang ditinjau dari aspek demografis terdiri dari: a) Tingkat psychological well-being sampel berjenis kelamin

Menurut Ryff (1989) menjelaskan bahwa psychological well-being sebagai pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang, dimana individu tersebut dapat menerima

Hasil analisa menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan kondisi psychological well-being remaja yang diasuh dengan pola asuh authoritarian dengan remaja

Kondisi psychological well-being remaja yang diasuh dengan pola asuh neglectful menunjukan perbedaan signifikan daripada tiga pola asuh yang lain (authoritative,

mengetahui gambaran psychological well being pada anak adopsi yang mengalami penolakan.. serta faktor-faktor

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat- Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Dinamika Psychological Well-Being pada

Ryff (dalam Keyes, 1995), yang merupakan penggagas teori Psychological Well-Being menjelaskan istilah Psychological Well-Being sebagai pencapaian penuh dari