• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seru, Peringatan Hari Minggu Panggilan Keuskupan Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seru, Peringatan Hari Minggu Panggilan Keuskupan Bogor"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Hari Minggu Paskah V/ 14 Mei 2017 KLIK: www.sanmardepok.com

WARTA PAROKI

Media Informasi Umat Paroki Santo Markus - Depok Timur

Seru, Peringatan Hari Minggu

Panggilan Keuskupan Bogor

K

omisi Karya Misioner (KKI-KKM) Keuskupan Bogor

menggelar Hari Minggu Panggilan di Kompleks Sekolah Katolik Marsudirini, Parung, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/5/2017) berlangsung seru. Kegiatan dihadiri oleh Bapa Uskup Mgr Paskalis Bruno Syukur dan utusan dari seluruh paroki, para pastor dan suster, serta frater-frater di Keuskupan Bogor.

Pagelaran Wayang dengan Cerita Kresno Duto yang Dibawakan Oleh Seorang Dalang Cilik di Hari Minggu Panggilan Keuskupan Bogor 11 Mei 2017

▸ Baca selengkapnya: makna peringatan 1000 hari orang meninggal katolik

(2)

Tema kegiatan adalah Keluarga Rahim Panggilan yang mengingatkan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam aksi panggilan. Sebab, dari keluargalah muncul panggilan-panggilan, demikian kata Romo Alfons Sutarno, Ketua Panitia saat membuka acara.

Kegiatan dalam Kelompok

Setelah pembukaan dan doa, acara dilanjutkan dengan kegiatan gerak dan animasi dalam kelompok-kelompok di tempat terpisah. Mereka bergabung dan membaur dengan peserta dari paroki lain. Pembagian dimulai dari kelompok Bina Iman Anak (BIA), Bina Iman Remaja (BIR) kelas 4-5 dan 6-8, Kelompok Orang Muda Katolik (OMK), serta Kelompok Keluarga Muda, dan Lansia. Masing-masing kelompok didampingi oleh 3-5 kakak pendamping.

Kegiatan anak-anak BIA berlangsung seru dan menyenangkan, mereka gembira bernyanyi dan bermain, mendengarkan sharing dari suster dan frater yang ikut mendampingi. Setelah itu mereka melihat show Mamedo yang mengisahkan saat Yesus memanggil para muridnya yang pertama.

▸ Baca selengkapnya: makna peringatan 100 hari orang meninggal katolik

(3)

Joko sempat singgah dan berpesan agar anak-anak BIA mau mengenali romo parokinya. Saat ditanya tentang cita-cita, dari 100 anak, 16 menyatakan ingin jadi romo, dan 9 anak ingin menjadi suster.

Dikelompok BIR I dan II juga terlihat suasana yang tak kalah serunya. Bahkan, di kelompok BIR I ada yang berani bercita-cita menjadi Uskup. Mereka bermain dan bergembira bersama dalam permainan yang merefleksikan aksi panggilan.

Dalam kelompok OMK kegiatan diisi dengan diskui kelompok membahas pertanyaan seputar panggilan, yaitu: 1) Pernahkah timbul dalam diri kalian sebagai OMK, akan adanya suatu panggilan sebagai imam, suster atau biarawan-wati?

Bila ada, apa yang menjadi kendala? 2) Apa pandanganmu melihat imam, suster, biarawan-wati? 3) Apakah pilihan hidupmu dalam hidup menggerja?

Ketiga pertanyaan tersebut didiskuikan dalam kelompok, untuk kemudian disharingkan dalam kelompok

(4)

besar. “Kegiatan ini bertujuan melihat bagaimana panggilan pada kaum muda dan mencoba melihat apa kendalanya,” demikian Emilia Louisse pendamping dari Dekanat Barat bersama tim dari paroki Rangkasbitung dan Serang.

Untuk kelompok keluarga muda dan lansia, diskui kelompok mengarah pada sikap dan upaya atau dorongan yang dibutuhkan terkait dengan aksi panggilan ini. Meski merupakan kelompok keluarga muda dengan anak yang masih kecil, sebagian sependapat dengan sikap memberi kebebasan kepada anak untuk memilih, bilamana ada panggilan dalam dirinya.

Sementara pada kelompok lansia, mereka merasa bahagia, karena masih bisa ikut kegiatan gereja. Dengan ikut kegiatan di gereja, mereka merasa lebih sehat dan bahagia.

Dalam hal menjaga panggilan, selain dengan doa, para lansia juga berani mengingatkan dan menegur romo nya untuk tetap setia dalam panggilan ungkap salah satu

(5)

perwakilan kelompok.

Sesudah makan siang, acara dilanjutkan dengan menonton pagelaran wayang dengan cerita Kresno Duto yang dibawakan oleh seorang dalang cilik. Rangkaian acara ditutup dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Mgr. Paskalis bersama belasan para romo di keuskupan Bogor.

Peserta Paroki Santo Markus

Paroki St. Markus juga turut berpartisipasi dalam minggu panggilan dengan mengirimkan 24 peserta, mulai dari Bina Iman Anak (BIA), BIR, OMK, keluarga muda, dan lansia yang masing-masing mengirim 4 peserta dan 1 pendamping, serta 2 pasutri keluarga muda. Mereka berinteraksi menyebar sesuai kelompok nya masing-masing dan terlibat dalam diskusi dan permainan yang diberikan.

Dari paroki St. Markus adalah Cika, Giovani, Kirana, dan Gideon dengan pendamping Kak Yuni dan Kak Desi (BIA); lalu Theresia, Vitya, Gorreti dan Ale (BIR), didampingi Angga. Dari OMK ada Rai, Adin, Aditya Tilaar dan Raymond yang didampingi Agnes dari seksi kepemudaan.

Dari keluarga muda Pasutri Sonni- Ningsih dan Pasutri Daniel-Vonny, sementara dari lansia Ibu Irna, Ibu Husin, Ibu Bambang, dan Bp Wahyudi, dengan pendamping Bp Julius Suyitno. Hadir pula Romo Marselinus Wahyu Dwi Harjanto, pastor paroki bersama koster Vabi, dan Adi Loviantoro dari DPP, serta Andreas David yang datang membantu tugas Komsos Keuskupan untuk meliput. (Andreas Adi Loviantoro/Wakil ketua DPP St Markus)

(6)

Umat Lingkungan St Thomas

dan St Vincentius Gelar Doa

Rosario

U

mat dari dua lingkungan di Wilayah St

Theresia, yakni Lingkungan St Thomas dan St.Vincentius menggelar doa Rosario di tempat berbeda, Sabtu (6/5/2016). Kegiatan doa tersebut berjalan dengan baik walaupun cuaca sedang tidak bersahabat.

Doa Rosario di wilayah St.Theresia berlangsung di rumah Keluarga Santo yang beralamat di Perumahan Mekar perdana Blok J 14. Umat yang hadir 23 Orang, yang dipimpin oleh Didik sebagai ketua lingkungan St Thomas.

Sedangkan lingkungan St.Lukas, Doa Rosario bertempat di rumah Keluarga Tumpo, yaitu di

(7)

kampung Cipayung. Umat yang hadir 24 orang yang dipimpin Slameto sebagai Ketua Lingkungan St Vincentius.

Suasana doa Rosario di dua lingkungan tersebut berlangsung khidmat. Umat dengan khusyuk berdoa dan berdevosi kepada Bunda Maria sebagai Bunda perantara pada putranya Yesus Tuhan. (Ning Setya/ Wilayah St Theresia)

(8)

Paus Pimpin Perayaan 100

Tahun Penampakan Bunda

Maria di Fatima

P

aus Fransiskus menghadiri perayaan 100 tahun

penampakan Bunda Maria di Fatima, Portugal. Paus hadir di Fatima selama dua hari sejak Jumat (12/5/2017) dan memimpin Perayaan Ekaristi pada Sabtu (13/5/2017).

Di depan ribuan peziarah yang datang dari seluruh dunia, Paus Francis bertanya kepada peziarah di Fatima pada hari Jumat malam untuk memikirkan kualitas iman yang dimiliki Perawan Maria, berhati-hatilah untuk tidak menjadikannya sebagai sesuatu yang dia tidak

(9)

inginkan, terutama meninggikan belas kasihannya melebihi kemampuan Anak-Nya, Yesus.

“Peziarah bersama Maria ... tapi Maria siapa? Seorang guru kehidupan spiritual, yang pertama mengikuti Yesus di ‘jalan sempit’ salib dengan memberi kita sebuah teladan, ataukah seorang wanita yang tidak dapat didekati ‘dan tidak mungkin untuk ditiru?”

“Perawan Maria dari Injil, dihormati oleh Gereja saat berdoa, atau Maria dari buatan kita sendiri: seseorang yang menahan lengan Allah yang penuh dendam,? tanya Paus Jumat malam.

Melalui kerja sama dan partisipasi Maria dalam keselamatan, dia juga menjadi saluran rahmat Tuhan, Paus menjelaskan, berdoa dengan Maria, kita mungkin “masing-masing dari kita menjadi tanda dan sakramen belas kasihan Allah, yang mengampuni selalu dan mengampuni semuanya. . “

(10)

cahaya di wajah Tuhan seperti Maria,” lanjutnya, dan “dia pada gilirannya memberikan wajah manusia kepada Putra dari Bapa yang kekal.”

Paus Franciskus menyambut para peziarah sebelum memimpin rosario di Kapel Penampakan pada malam pertama ziarah dua harinya ke Fatima pada tanggal 12-13 Mei untuk merayakan seratus tahun penampilan Maria ke tiga anak gembala pada tahun 1917.

Selama kunjungan ke Fatima, Paus juga akan mengatakan Misa, memimpin kanonisasi dua orang visioner Fatima, Francisco dan Jacinta Marto.

Dalam sambutannya, Fransiskus mengatakan bahwa kita melakukan ketidakadilan yang besar kepada Tuhan dan kasih karunia jika kita berbicara tentang keadilannya tanpa harus berbicara juga tentang belas kasihannya. “Jelas, belas kasihan Tuhan tidak menyangkal keadilan, karena Yesus menanggung konsekuensi dosa kita sendiri, bersamaan dengan hukumannya,” katanya.

Karena Kristus telah menebus dosa kita di kayu salib, “kita menyisihkan semua ketakutan dan ketakutan, karena tidak melindungi orang-orang yang dicintai,” jelasnya.

Berbicara tentang rosario dia akan berdoa segera, dia mengatakan bahwa dalam pembacaan misteri doa kita dapat merenungkan saat-saat kehidupan Maria: kegembiraan, bercahaya, kesedihan, dan yang mulia, seperti yang terjadi, kata Paus.

“Setiap kali kita berdoa rosario, di tempat suci ini atau di tempat lain, Injil masuk lagi ke dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat dan seluruh dunia.” (Hannah Brockhaus/Marcel Rombe Baan/CAN)

(11)

BERITA GEREJA

Minggu depan HARI RAYA PASKAH MINGGU VI

Misa harian Senin sampai Sabtu Pkl 05.30,Kecuali Rabu TIDAK ADA MISA HARIAN;

Kolekte HM PASKAH IV 06-07 Mei Rp. 7.847.000,-Kolekte Misa Jumat I 05 Mei Rp.

625.000,-Kolekte Misa Pengantin Cynthia & Andi 06 Mei Rp. 443.000,-Kolekte Misa Pemberkatan Rumah di Lingk.Frans.Asisi 13 Mei Rp. 135.000,-Kolekte II Hari Minggu Paskah IV 06-07 Mei Rp. 2.733.000,-

Kolekte II Misa Jumat I 05 Mei Rp.

268.500,-Akan menikah :

Bagi umat yang mengetahui halangan pernikahan pasangan ini, wajib memberitahukan kepada Pastor paroki.

1. Sdri. MARIA LASMAIDA SITOHANG dengan Sdr.ALFONSUS CHARLIE MATONDANG Keduanya dari Wilayah Santo Blasius

Dari Seksi Katekese :

1.Telah dibuka Pendaftaran Calon Penerimaan Sakramen Penguatan 2017, Bagi calon peserta yang telah mengambil formulir dan akan mengikuti Penerimaan Sakramen Penguatan,mohon segera menyerahkan formulir pendaftaran ke sekretariat Paroki.

2.Rekoleksi bagi para orang tua calon penerima Komuni Pertama, 2017 diadakan Minggu,21 Mei Pukul 09.00 di Ruang Serbaguna Paroki Santo Markus 3.Baptisan Bayi & anak akan dilaksanakan Minggu,11 Juni, pembekalan bagi orangtua dan walibaptis Minggu,04 Juni. Bagi orangtua yang berkepentingan dapat mengambil formulir di sekretariat Paroki. 4.Surat Baptis dan Penerimaan di Malam Paskah , dapat diambil di sekretariat Paroki.

Mardi Yuana Depok

TK MARDIYUANA DEPOK menerima Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2017-2018 gelombang ke-2 dari tanggal 08 Mei sampai 30 Juni 2017. Keterangan selengkapnya dapat dilihat di papan pengumuman.

Penataan bunga altar, Sabtu 20 Mei Lingk. Santo Stefanus Wil. Santo Benediktus

(12)

JADWAL PELAYANAN LITURGI

Tanggal 20 Mei 21 Mei 21 Mei Hari/

Jam Sabtu 18.00 Minggu 07.00 Minggu 17.00 Hari

Raya/

Pesta Hari Minggu Paskah VI Hari Minggu Paskah VI Hari Minggu Paskah VI

Petugas

Koor Wilayah St.Theresia Wilayah St.AL Gonzaga Wilayah St.Blasius

Tata

Tertib Wilayah St.Theresia Wilayah St.Bertinus WKRI Santo Markus

Prodiakon Yoseph Minarta

Yoseph Tote L Frans A Sugiyoto Yohanes Handoyo Yosephus Eko P Yulius Soeyitno Ambrosius S Benediktus Gunawan W

Lektor Agustinus Asa Yudha Maria Sri Hartati FX Fadli Susatya

WARTA PAROKI – Sejak 1999 – Pelindung RD Marselinus Wahyu Dwi Harjanto, RD Gregorius Agus Edi Cahyono Penanggung Jawab-Sie. Komsos : Marselius Rombe Baan, Pendiri Perintis : Alexander Exelgustam, Pemimpin Redaksi : Marselius Rombe Baan, Layout: Ignatius Handi Prasetyo, Bendahara Agnes Anggi Alamat Redaksi Jl. Kerinci Raya No. 11 Depok Timur, 16418 Telp. 08118115086/08176434649/08213843096 e-Mail: wpmarkusdepok@gmail.com,

Alamat Redaksi Jl. Kerinci Raya No. 11 Depok Timur, 16418 Telp. 08118115086/08176434649/08213843096

e-Mail: wpmarkusdepok@gmail.com, cc: wartaparoki.santomarkus@gmail.com

Referensi

Dokumen terkait

Apa, as a noun modifier meaning “what kind” or “what sort,” is added after the noun and is at the end of the sentence. The noun preceding the verb performs the action of the

Buku ini memuat tentang pengertian dasar, nilai-nilai, tujuan yang ingin dicapai dengan pelaksanaan “Gerakan Nasional Revolusi Mental”, yang mana akan menjadi suatu gerakan hidup

g. Penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung kinerja pengelolaan progam prioritas pembangunan. Penguatan kerjasama dengan Lembaga pemerintah/Non-pemerintah, bilateral

Dalam konteks ini, maka Revolusi Jiwa Kemenag lebih pada aspek kesadaran tertinggi bahwa pengabdian di Kementerian Agama atau yang terkait dengannya membawa misi

Karena kebutuhan akan informasi bagi suatu perusahaan adalah sangat penting sekali, seorang manajer tidak akan dapat mengambil keputusan tanpa memiliki data yang

Barangsiapa yang berpuasa pada hari Assyuuraa' yakni 10 Muharram , maka Allah akan memberikan kepadanya pahala 10,000 malaikat; dan barangsiapa yang puasa pada hari Assyuuraa',

Pada bagian 10, pola lantai yang digunakan adalah pola lantai segitiga terbuka dengan koreografi Pada bar ke 51, anak-anak tetap menggunakan gerakan yang sama, namun

kako pogosto se zaposleni srečujejo s stresno situacijo na delovnem mestu kaj je najpogostejši dejavnik stresa kako se odzovejo na stresno situacijo s čim si lajšajo stresne