DI SUSUN OLEH :
DI SUSUN OLEH :
NITA AYU NINGSIH
NITA AYU NINGSIH
ADE DWIKI
ADE DWIKI ANUGERAHANUGERAH
NURAISYAH
NURAISYAH
YELMA PUTRI
YELMA PUTRI
ICHMAD DWI ILAHI
ICHMAD DWI ILAHI
NURUL AINUN AMALIAH SURIADI
NURUL AINUN AMALIAH SURIADI
SANNIDYA LINDINAYA PUTRI ASWAD
SANNIDYA LINDINAYA PUTRI ASWAD
SMAN 1 BONE-BONE TAHUN AJARAN
SMAN 1 BONE-BONE TAHUN AJARAN 2017/20182017/2018
MAKALAH PKN
MAKALAH PKN
‘’
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya makalah ini. Makalah yang dibuat satu jilid ini berisi
makalah ini. Makalah yang dibuat satu jilid ini berisi tentang materi Peranan Indonesiatentang materi Peranan Indonesia Terhadap Organisasi ASEAN, terutamadilingkungan Negara-negara di Asia Tenggara. Terhadap Organisasi ASEAN, terutamadilingkungan Negara-negara di Asia Tenggara.
Makalah ini memberi perhatian yang besar terhadap il
Makalah ini memberi perhatian yang besar terhadap ilmu pengetahuan setiap pelajarmu pengetahuan setiap pelajar mengenai peranan indonesia terhadap organisasi ASEAN. Seperti yang kita ketahui
mengenai peranan indonesia terhadap organisasi ASEAN. Seperti yang kita ketahui organisasi ASEAN merupakan salah satu
organisasi ASEAN merupakan salah satu organisasi internasional yang mempunyai hubunganorganisasi internasional yang mempunyai hubungan kerjasama dengan berbagai negara di belahan dunia, salah satun
kerjasama dengan berbagai negara di belahan dunia, salah satun ya dengan negara indonesia.ya dengan negara indonesia. Oleh karena itu makalah ini dibuat agar setiap pelajar tidak hanya mengetahui
Oleh karena itu makalah ini dibuat agar setiap pelajar tidak hanya mengetahui
organisasi ASEAN namun dapat memahami peranan-peranan indonesia terhadap organisasi organisasi ASEAN namun dapat memahami peranan-peranan indonesia terhadap organisasi internasional tersebut.Selain itu, makalah ini disajikan secara sistematis dan disertai
internasional tersebut.Selain itu, makalah ini disajikan secara sistematis dan disertai penjelasan-penjelasan yang relavan sehingga mempermudah para siswa untuk memaham penjelasan-penjelasan yang relavan sehingga mempermudah para siswa untuk memahamii
makalah tersebut. makalah tersebut.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini, masih Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkanmembangun tetap kami harapkan demi kesempurnaan buku ini.
demi kesempurnaan buku ini.
Bone
Bone – – Bone, 12 Maret 2017 Bone, 12 Maret 2017
Penulis Penulis
Kata Pengantar………..1
Kata Pengantar………..1
Daftar Isi………2
Daftar Isi………2
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
A. Latar
Latar Belakang……….3
Belakang……….3
B.
B. Rumusan
Rumusan Masalah………4
Masalah………4
C.
C. Tujuan………..5
Tujuan………..5
BAB II
BAB II
A.
A. TINJAUAN
TINJAUAN PUSTAKA………
PUSTAKA………..6
..6
BAB III PEMBAHASAN
BAB III PEMBAHASAN
A.
A. Kerja
Kerja Sama
Sama Negara-
Negara- Negara di Asia Tenggara ……….7
Negara di Asia Tenggara ……….7
1. Terbent
1. Terbentuknya ASEAN ………8
uknya ASEAN ………8
2. Tujuan ASEAN
2. Tujuan ASEAN ……….9
……….9
3. Anggota ASEAN
3. Anggota ASEAN ………10
………10
4. Sekretariat ASEAN
4. Sekretariat ASEAN………..11
………..11
5. Kerja Sama ASEAN
5. Kerja Sama ASEAN……….12
……….12
B.
B.
Peran
Peran Indonesia
Indonesia dalam
dalam Lingkungan
Lingkungan Negara-Negara
Negara-Negara ASEAN
ASEAN…….13
…….13
1. Sebagai Salah Satu Pendiri ASEAN
1. Sebagai Salah Satu Pendiri ASEAN………
………..14
..14
2. Sebagai Salah Satu
2. Sebagai Salah Satu PemimpinASEAN
PemimpinASEAN ………15
………15
3. Sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN
3. Sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN………...
………...1
...1
4. Mampu Menciptakan
4. Mampu Menciptakan Perdamaian Di Kawasan Asia Tenggara…….17
Perdamaian Di Kawasan Asia Tenggara…….17
BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP
A.
A.
Kesimpulan
Kesimpulan ………
………..18
..18
B.
B.
Saran ………
Saran ………19
19
Daftar
Daftar Pustaka……….20
Pustaka……….20
D
BAB 1
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A). LATAR BELAKANG A). LATAR BELAKANG
Hubungan internasional merupakan hubungan antarbangsa baik antarnegara dan Hubungan internasional merupakan hubungan antarbangsa baik antarnegara dan negara, antarnegara dan individu atau badan hukum, antara warga negara yang satu dengan negara, antarnegara dan individu atau badan hukum, antara warga negara yang satu dengan warga negara yang lainnya. Salah satu perwujudan dari hubungan internasional adalah warga negara yang lainnya. Salah satu perwujudan dari hubungan internasional adalah kerjasama internasional. Kerjasama internasional dapat dilaksanakan dengan berbagi cara kerjasama internasional. Kerjasama internasional dapat dilaksanakan dengan berbagi cara salah satunya dengan membentuk organisasi internasional.
salah satunya dengan membentuk organisasi internasional.
Contoh dari organisasi internasional tersebut adalah ASEAN ( Association South Of Contoh dari organisasi internasional tersebut adalah ASEAN ( Association South Of East Asian Nation ), organisasi ini merupakan kerjasama antara Negara-negara di Asia East Asian Nation ), organisasi ini merupakan kerjasama antara Negara-negara di Asia Tenggara atau perserikatan bangsa-bangsa Asia Tenggaraa
Tenggara atau perserikatan bangsa-bangsa Asia Tenggaraa yang didirikan melalui Deklarasiyang didirikan melalui Deklarasi ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967. Sejak didi
ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967. Sejak didirikannya organisasi ini mampu rikannya organisasi ini mampu memberikanmemberikan dampak positif bagi berbagai negara yang ada di kawasan asia
dampak positif bagi berbagai negara yang ada di kawasan asia tenggara salah salah satunyatenggara salah salah satunya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam menjalin kerjasama dengan Indonesia, ASEAN memberikan banyak peranan Dalam menjalin kerjasama dengan Indonesia, ASEAN memberikan banyak peranan yang positif bagi Negara
yang positif bagi Negara Indonesia begitupun dengan Indonesia juga memberikanIndonesia begitupun dengan Indonesia juga memberikan
perananbagi ASEAN itu sendiri. Karena tujuan utama dari organisasi ini adalah kerja sama perananbagi ASEAN itu sendiri. Karena tujuan utama dari organisasi ini adalah kerja sama
dalam mencapai kesehjateraan hidup baik bertentangga maupun bernegara. dalam mencapai kesehjateraan hidup baik bertentangga maupun bernegara.
Karena hal inilah yang menyebabkan kami ingin mengetahui lebih luas apa saja Karena hal inilah yang menyebabkan kami ingin mengetahui lebih luas apa saja peranan yang diberikan oleh Indo
peranan yang diberikan oleh Indonesia untuk ASEAN dan bagaimanakah dampnesia untuk ASEAN dan bagaimanakah dampak yang akanak yang akan ditimbulkan dari kerja sama ini.
ditimbulkan dari kerja sama ini.
B). RUMUSAN MASALAH B). RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah peranan Indonesia terhadap Negara-negara di kawasan Asia Tenggara?Bagaimanakah peranan Indonesia terhadap Negara-negara di kawasan Asia Tenggara?
C). TUJUAN C). TUJUAN
Mengetahui seluk beluk berdirinya Negara ASEANMengetahui seluk beluk berdirinya Negara ASEAN
Mengetahui peranan Indonesia terhadap Negara-negara di kawasan ASIA TenggaraMengetahui peranan Indonesia terhadap Negara-negara di kawasan ASIA Tenggara
BAB II
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Indonesia telah mendapatkan kepercayaan untuk mengadakan
Indonesia telah mendapatkan kepercayaan untuk mengadakan
beberapa kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Adapun KTT
beberapa kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Adapun KTT
ASEAN yang pernah diselenggarakan di Indonesia antara lain adalah :
ASEAN yang pernah diselenggarakan di Indonesia antara lain adalah :
KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23 hingga 24 Februari
KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23 hingga 24 Februari
1976 di Bali. Dalam KTT tersebut terdapat kesepakatan tentang
1976 di Bali. Dalam KTT tersebut terdapat kesepakatan tentang
pembentukan sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta dengan
pembentukan sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta dengan
Sekretaris Jendral (Sekjen) pertamanya adalah putra Indonesia yang
Sekretaris Jendral (Sekjen) pertamanya adalah putra Indonesia yang
bernama H.R. Dharsono
bernama H.R. Dharsono
KTT ASEAN ke-9 yang dilaksanakan pada 7 hingga 8 Oktober 2003
KTT ASEAN ke-9 yang dilaksanakan pada 7 hingga 8 Oktober 2003
di Bali. Dalam KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan
di Bali. Dalam KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan
Komunitas Asean (Asean Community) yang mencakup bidang
Komunitas Asean (Asean Community) yang mencakup bidang
ekonomi, sosial, budaya, serta keamanan.
ekonomi, sosial, budaya, serta keamanan.
KTT ASEAN ke-18 yang dilaksakan pada tanggal 4 hingga 8 Mei
KTT ASEAN ke-18 yang dilaksakan pada tanggal 4 hingga 8 Mei
2011 di Jakarta
2011 di Jakarta
KTT ASEAN ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19
KTT ASEAN ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19
Nopember 2011 di Bali. Dalam Konferensi tersebut didapat
Nopember 2011 di Bali. Dalam Konferensi tersebut didapat
kesepakatan tentang Kawasan bebas senjata nuklir di Asia tenggara
kesepakatan tentang Kawasan bebas senjata nuklir di Asia tenggara
atau yang dikenal dengan Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone
atau yang dikenal dengan Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone
(SEANWFZ)
BAB III
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Kerja Sama Negara-Negara di Asia Tenggara
A. Kerja Sama Negara-Negara di Asia Tenggara
Dunia ini mempunyai lima benua, yaitu Benua Asia, Amerika, Afrika, Australia, dan Dunia ini mempunyai lima benua, yaitu Benua Asia, Amerika, Afrika, Australia, dan Eropa. Negara Indonesia terletak di Benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Selain Eropa. Negara Indonesia terletak di Benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia, negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Indonesia, negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Thailand, Kamboja (Kampuchea), Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Thailand, Kamboja (Kampuchea), Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, dan Myanmar. Negara-negara tersebut merupakan negara tetangga Indonesia.
dan Myanmar. Negara-negara tersebut merupakan negara tetangga Indonesia. Negara
Negara Indonesia Indonesia menjalin menjalin kerja kerja sama sama dengan dengan negara-negara negara-negara tetangga tetangga di di Asia Asia TenggaraTenggara dan dunia pada umumnya. Hubungan dengan negara tetangga didasari oleh rasa saling dan dunia pada umumnya. Hubungan dengan negara tetangga didasari oleh rasa saling menghormati dan menghargai. Kerja sama negara-negara Asia Tenggara diwujudkan dalam menghormati dan menghargai. Kerja sama negara-negara Asia Tenggara diwujudkan dalam suatu organisasi yang disebut ASEAN.
suatu organisasi yang disebut ASEAN.
1.
1.
Terbentuknya ASEAN
Terbentuknya ASEAN
Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di Asia Tenggara. Dengan terbentuknya ASEAN akan masalah-masalah bersama di Asia Tenggara. Dengan terbentuknya ASEAN akan memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama yang saling memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negara-negara di Asia Tenggara. Bagaimana terbentuknya menguntungkan di antara negara-negara di Asia Tenggara. Bagaimana terbentuknya ASEAN? ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa ASEAN? ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nations atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN Indonesia dikenal sebagai Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara). ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara Thailand yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, ibu kota negara Thailand yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini.
diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini. a.
a. Indonesia Indonesia : : Adam Adam MalikMalik b. Malaysia
b. Malaysia : Tun Abdul Razak: Tun Abdul Razak c.
c. Thailand Thailand : : Thanat Thanat KhomanKhoman d.
d. Filipina Filipina : : Narcisco Narcisco RamosRamos e.
e. Singapura Singapura : : S. S. RajaratnamRajaratnam
Kelima negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai Kelima negara itulah yang mendirikan ASEAN. Terbentuknya ASEAN ditandai dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok. Organisasi ASEAN pada awalnya menghindari kerja sama dalam bidang militer dan politik.
2.
2.
Tujuan ASEAN
Tujuan ASEAN
Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain sebagai berikut :
sebagai berikut : a.
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan diMempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untukmemperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang untukmemperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
sejahtera dan damai. b.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilanMeningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan danketertiban hukum d dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi danketertiban hukum d dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
prinsip-prinsip Piagam PBB. c.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalamMeningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebud
bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, ayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.dan administrasi. d.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidangSaling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan
pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.administrasi. e.
e. Meningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian sertaMeningkatkan kerja sama yang lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan saran pengangkutan dan industri, perluasan perdagangan komoditas internasional, perbaikan saran pengangkutan dan komunikasi, serta
komunikasi, serta peningkatan taraf peningkatan taraf hidup mhidup mereka.ereka. f.
f. Memelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional danMemelihara kerja sama yang lebih erat dan bergabung dengan organisasi internasional dan regional lainnya
regional lainnya untuk menjajaki segala kemunguntuk menjajaki segala kemungkinan saling bekerja sama secara lebih kinan saling bekerja sama secara lebih eraterat di antara mereka sendiri.
di antara mereka sendiri.
3.
3.
Anggota ASEAN
Anggota ASEAN
Pada awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara, yaitu Indonesia, Pada awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan ASEAN sifatnya terbuka, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan ASEAN sifatnya terbuka, maksudnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang belum tergabung dalam ASEAN maksudnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang belum tergabung dalam ASEAN boleh
boleh menjadi menjadi anggota anggota ASEAN ASEAN dengan dengan memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan yang yang telah telah ditentukan. ditentukan. PadaPada tanggal 7 Januari 1984 Brunei Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN tanggal 7 Januari 1984 Brunei Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang keenam. Pada tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan diterima menjadi anggota yang keenam. Pada tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan diterima menjadi anggota ASEAN yang ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN yang ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Anggota yang terakhir adalah Kamboja bergabung dan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997. Anggota yang terakhir adalah Kamboja bergabung dan
diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian jumlah diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian jumlah anggota ASEAN ada 10 negara. Lambang ASEAN adalah seikat batang padi yang berjumlah anggota ASEAN ada 10 negara. Lambang ASEAN adalah seikat batang padi yang berjumlah sepuluh batang sesuai dengan jumlah anggotanya.Lambang tersebut menggambarkan sepuluh batang sesuai dengan jumlah anggotanya.Lambang tersebut menggambarkan solidaritas dan kesepakatan ASEAN serta melambangkan adanya ikatan kerja sama untuk solidaritas dan kesepakatan ASEAN serta melambangkan adanya ikatan kerja sama untuk mencapai kemakmuran rakyatnya.
mencapai kemakmuran rakyatnya.
4.
4.
Sekretariat ASEAN
Sekretariat ASEAN
ASEAN untuk menjalankan organisasinya memerlukan sebuah sekretariat ASEAN ASEAN untuk menjalankan organisasinya memerlukan sebuah sekretariat ASEAN yang sifatnya permanen. Pada bulan Juli 1976 didirikan Gedung Sekretariat ASEAN di yang sifatnya permanen. Pada bulan Juli 1976 didirikan Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta. Sekretariat ASEAN dipimpin oleh sekretaris jenderal yang diangkat oleh Sidang Jakarta. Sekretariat ASEAN dipimpin oleh sekretaris jenderal yang diangkat oleh Sidang Menteri ASEAN. Jabatan Sekjen ASEAN dijabat secara bergilir oleh setiap negara anggota Menteri ASEAN. Jabatan Sekjen ASEAN dijabat secara bergilir oleh setiap negara anggota menurut nama negara berdasarkan abjad. Masa jabatan seorang Sekjen ASEAN adalah empat menurut nama negara berdasarkan abjad. Masa jabatan seorang Sekjen ASEAN adalah empat tahun. Sekjen ASEAN bertanggung jawab kepada Sidang Menteri manakala bersidang dan tahun. Sekjen ASEAN bertanggung jawab kepada Sidang Menteri manakala bersidang dan kepada Komite Tetap pada waktu-waktu lainnya. Selain itu, Sekjen ASEAN bertanggung kepada Komite Tetap pada waktu-waktu lainnya. Selain itu, Sekjen ASEAN bertanggung jawab atas pelaksanaan semua fungsi dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya oleh jawab atas pelaksanaan semua fungsi dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya oleh Sidang Menteri ASEAN dan Komite Tetap. Berikut ini orang-orang yang pernah menjabat Sidang Menteri ASEAN dan Komite Tetap. Berikut ini orang-orang yang pernah menjabat sebagai Sekjen ASEAN.
sebagai Sekjen ASEAN.
No.
No. NamaNama Asal NegaraAsal Negara Masa JabatanMasa Jabatan 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5. 6. 6. 7. 7. 8. 8. 9. 9. 10. 10. 11. 11. H.R. Darsono H.R. Darsono Umarjadi nyotowiyono Umarjadi nyotowiyono Datuk Ali bin Abdullah Datuk Ali bin Abdullah Narcisco Reyes
Narcisco Reyes Chan Kai Yau Chan Kai Yau Phan Wamamethe Phan Wamamethe Raderick Yong Raderick Yong Rusli Noor Rusli Noor
Datuk Ajit Singh Datuk Ajit Singh Radolfo Saverini Radolfo Saverini Ong Keng Yong Ong Keng Yong
Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Malaysia Malaysia Filipina Filipina Singapura Singapura Thailand Thailand Brunei Brunei Indonesia Indonesia Malaysia Malaysia Filipina Filipina Singapura Singapura 1977 - 1978 1977 - 1978 1978 - 1978 1978 - 1978 1979 - 1981 1979 - 1981 1981 - 1983 1981 - 1983 1983 - 1985 1983 - 1985 1985 - 1986 1985 - 1986 1986 - 1989 1986 - 1989 1989 - 1992 1989 - 1992 1992 - 1998 1992 - 1998 1998 - 2002 1998 - 2002 2002 - . . . 2002 - . . .
5.
5.
Kerja Sama ASEAN
Kerja Sama ASEAN
Negara-negara
Negara-negara anggota anggota ASEAN ASEAN saat saat ini ini menjalin menjalin kerja kerja sama sama dalam dalam bidang bidang politik,politik, ekonomi, sosial, budaya, dan latihan militer bersama.
ekonomi, sosial, budaya, dan latihan militer bersama. a.
a. Politik :Politik :
Di bidang politik, ASEAN sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan Di bidang politik, ASEAN sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan melalui meja perundingan. ASEAN sepakat untuk menjadikan kawasan Asia melalui meja perundingan. ASEAN sepakat untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir.
Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir. b.
b. Ekonomi :Ekonomi :
Di bidang ekonomi, ASEAN berupaya menciptakan kerja sama perdagangan Di bidang ekonomi, ASEAN berupaya menciptakan kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan. Bentuk kerja sama ekonomi dapat direalisasikan, yang saling menguntungkan. Bentuk kerja sama ekonomi dapat direalisasikan, antara lain sebagai berikut:
antara lain sebagai berikut:
1). Membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan
1). Membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata dipariwisata di Tokyo;
Tokyo;
2). Menyediakan cadangan pangan (terutama beras); 2). Menyediakan cadangan pangan (terutama beras);
3).Membangun proyek-proyek industry ASEAN, seperti proyek pabrik pupuk urea ammonia 3).Membangun proyek-proyek industry ASEAN, seperti proyek pabrik pupuk urea ammonia di Indonesia dan Malaysia, proyek industry tembaga di Singapura, proyek pabrik mesin diesel di Indonesia dan Malaysia, proyek industry tembaga di Singapura, proyek pabrik mesin diesel di Singapura, dan proyek pabrik superfosfor di Thai
di Singapura, dan proyek pabrik superfosfor di Thai land;land;
4).Menciptakan preference trading arrangement (PTA) yang bertugas menentukan tariff 4).Menciptakan preference trading arrangement (PTA) yang bertugas menentukan tariff rendah untuk beberapa jenis barang komoditas
rendah untuk beberapa jenis barang komoditas ASEAN.ASEAN.
c.
c. Sosial Sosial ::
Di bidang sosial, ASEAN melakukannya kerja sama, antara lain sebagai berikut: Di bidang sosial, ASEAN melakukannya kerja sama, antara lain sebagai berikut: 1). Pencegahan narkoba dan penanggulangannya;
1). Pencegahan narkoba dan penanggulangannya; 2). Penanggulangan bencana alam;
2). Penanggulangan bencana alam; 3). Perlindungan terhadap anak cacat; 3). Perlindungan terhadap anak cacat;
4). Pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat. 4). Pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat.
d.
d. Budaya Budaya ::
1). Tukar menukar pelajaran dan mahasiswa; 1). Tukar menukar pelajaran dan mahasiswa; 2). Pemberantasan buta huruf;
3). Program tukar menukar acara televisi ASEAN; 3). Program tukar menukar acara televisi ASEAN; 4). Temu karya pemuda ASEAN;
4). Temu karya pemuda ASEAN; 5). Festival lagu ASEAN.
5). Festival lagu ASEAN. e.
e. Latihan Latihan Militer Militer BersamaBersama Negara-negara
Negara-negara anggota anggota ASEAN ASEAN tetap tetap menghindari menghindari pembentukan pembentukan pakta pakta atauatau persekutuan
persekutuan militer. militer. Namun, Namun, untuk untuk meningkatkan meningkatkan keamanan keamanan wilayah wilayah mereka mereka seringsering menggelar latihan militer bersama. Misalnya, latihan militer dengan sandi Elang Malindo menggelar latihan militer bersama. Misalnya, latihan militer dengan sandi Elang Malindo merupakan latihan militer Angkatan Udara Indonesia dan Malaysia.
merupakan latihan militer Angkatan Udara Indonesia dan Malaysia.
B. Peran Indonesia dalamorganisasiASEAN
B. Peran Indonesia dalamorganisasiASEAN
Indonesia merupakan negara yang terbesar di Asia Tenggara. Indonesia juga Indonesia merupakan negara yang terbesar di Asia Tenggara. Indonesia juga mempunyai peranan penting di lingkungan negara-negara ASEAN. Peran
mempunyai peranan penting di lingkungan negara-negara ASEAN. Peran Indonesia dalamIndonesia dalam organisasi ASEAN, sebagaiberikut :
organisasi ASEAN, sebagaiberikut :
1. Sebagai salah satu pendiri ASEAN
1. Sebagai salah satu pendiri ASEAN
Indonesia adalah salah satu dari li
Indonesia adalah salah satu dari lima negara pemrakarsa berdirinya ASEAN. Seperti yangma negara pemrakarsa berdirinya ASEAN. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa dasar berdirin
sudah dijelaskan di atas bahwa dasar berdirinya ASEAN adalah deklarasi Bangkok, dimanaya ASEAN adalah deklarasi Bangkok, dimana deklarasi tersebut ditanda tangani oleh menteri luar negri dari kelima negara pendiri ASEAN, deklarasi tersebut ditanda tangani oleh menteri luar negri dari kelima negara pendiri ASEAN, Yaitu :
Yaitu :
Adam Malik dari IndonesiaAdam Malik dari Indonesia
Narsisco Ramos dari Filipina Narsisco Ramos dari Filipina
Tun Abdul Razak dari MalaysiaTun Abdul Razak dari Malaysia
Rajaratnam dari SingapuraRajaratnam dari Singapura
Thanat Koman dari ThailandThanat Koman dari Thailand
Sedangkan isi Dari Deklarasi Bangkok yang menjadi dasar berdirinya ASEAN adalah : Sedangkan isi Dari Deklarasi Bangkok yang menjadi dasar berdirinya ASEAN adalah :
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaandan perkembangan kebudayaan
di kawasan Asia Tenggara di kawasan Asia Tenggara
Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regionalMeningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalamMeningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam
bidang ekonomi, sosial, teknik,
bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasiilmu pengetahuan, dan administrasi
Memelihara kerja sama Memelihara kerja sama yang erat di tengahyang erat di tengah – – tengah organisasi regional dan tengah organisasi regional dan
internasional yang ada internasional yang ada
Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian diMeningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di
kawasan Asia Tenggara kawasan Asia Tenggara
Indonesia telah dianggap sebagai
Indonesia telah dianggap sebagai tulang punggutulang punggung ASEAN oleh beberapa ng ASEAN oleh beberapa negara yangnegara yang berada di luar ASEAN, dimana Ind
berada di luar ASEAN, dimana Indonesia telah mampu menciptakan stabilitas regional dionesia telah mampu menciptakan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara.
kawasan Asia Tenggara.
2. Sebagai Salah Satu Pemimpin ASEAN
2. Sebagai Salah Satu Pemimpin ASEAN
Pada Zaman Orde Baru yaitu pada masa kepemimpinan Presiden Suharto (tahun Pada Zaman Orde Baru yaitu pada masa kepemimpinan Presiden Suharto (tahun 2004), Indonesia menjadi pemimpin ASEAN, dimana dengan gaya kepemimpinannya 2004), Indonesia menjadi pemimpin ASEAN, dimana dengan gaya kepemimpinannya
Indonesia mampu menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan negara-negara di kawasan Indonesia mampu menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Asia Tenggara.
Selain itu, Indonesia juga memperkenalkan doktrin ketahanan nasional pada Selain itu, Indonesia juga memperkenalkan doktrin ketahanan nasional pada pertemuan ASEAN ministerial meeting ke-5 di Singap
pertemuan ASEAN ministerial meeting ke-5 di Singapura melalu menteri luar negeri Adamura melalu menteri luar negeri Adam Malik. Hal tersebut ditujukan
Malik. Hal tersebut ditujukan untuk mempertegas tujuan ASEAN.untuk mempertegas tujuan ASEAN.
Indonesia juga telah menyampaikan makalah yang berjudul reflection dalam rangka Indonesia juga telah menyampaikan makalah yang berjudul reflection dalam rangka mengajak para anggota ASEAN yang lain untuk
mengajak para anggota ASEAN yang lain untuk mengevaluasi kesepakatan ekonomimengevaluasi kesepakatan ekonomi
sebelumnya, dimana kesepakatan tersebut berkaitan dengan program kerjasama sektoral di sebelumnya, dimana kesepakatan tersebut berkaitan dengan program kerjasama sektoral di berbagai bidang.
berbagai bidang.
Selain itu, pada masa kepemimpinannya, Indonesia telah berhasil menyelenggarakan Selain itu, pada masa kepemimpinannya, Indonesia telah berhasil menyelenggarakan serangkaian pertemuan seperti :
serangkaian pertemuan seperti :
Asean Ministerial Meeting (Pertemuan Tingkat Menteri Asean)Asean Ministerial Meeting (Pertemuan Tingkat Menteri Asean)
Asean Regional Forum (Forum Kawasan Asean)Asean Regional Forum (Forum Kawasan Asean)
Pertemuan kementerian kawasan yang membahas Pertemuan kementerian kawasan yang membahas mengenai penanggulangan berbagaimengenai penanggulangan berbagai
masalah yang terjadi, dan lain sebagainya. masalah yang terjadi, dan lain sebagainya.
3.
3. Sebagai Tuan
Sebagai Tuan Rumah
Rumah KTT A
KTT Asean
sean
Indonesia telah mendapatkan kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali Konferensi Indonesia telah mendapatkan kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Adapun KTT ASEAN yang pernah diselenggarakan di Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Adapun KTT ASEAN yang pernah diselenggarakan di Indonesia antara lain adalah :
Indonesia antara lain adalah :
KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23 hingga 24 KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23 hingga 24 Februari 1976 di Bali.Februari 1976 di Bali.
Dalam KTT tersebut terdapat kesepakatan tentang pembentukan sekretariat ASEAN Dalam KTT tersebut terdapat kesepakatan tentang pembentukan sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) pertaman
yang berpusat di Jakarta dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) pertaman ya adalah putraya adalah putra Indonesia yang bernama H.R. Dharsono
Indonesia yang bernama H.R. Dharsono
KTT ASEAN ke-9 yang dilaksanakan pada 7 hingga 8 KTT ASEAN ke-9 yang dilaksanakan pada 7 hingga 8 Oktober 2003 di Bali. DalamOktober 2003 di Bali. Dalam
KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan Komunitas Asean (As KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan Komunitas Asean (As eanean Community) yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, serta keamanan. Community) yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, serta keamanan.
KTT ASEAN ke-18 yang dilaksakan pada tanggal 4 hingga 8 Mei 2011 di JakartaKTT ASEAN ke-18 yang dilaksakan pada tanggal 4 hingga 8 Mei 2011 di Jakarta
KTT ASEAN ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19 KTT ASEAN ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19 Nopember 2011 diNopember 2011 di
Bali. Dalam Konferensi tersebut didapat kesepakatan tentang Kawasan bebas senjata Bali. Dalam Konferensi tersebut didapat kesepakatan tentang Kawasan bebas senjata nuklir di Asia tenggara atau yang dikenal dengan Southeast Asia Nuclear Weapon nuklir di Asia tenggara atau yang dikenal dengan Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ)
4.Mampu menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara
4.Mampu menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara
Indonesia telah banyak membantu menjaga perdamaian khususnya di kawasan Asia Indonesia telah banyak membantu menjaga perdamaian khususnya di kawasan Asia Tenggara, yaitu dengan membantu penyelesaian konflik-konflik
Tenggara, yaitu dengan membantu penyelesaian konflik-konflik yang dialami oleh negarayang dialami oleh negara anggota ASEAN lainnya.
anggota ASEAN lainnya.
Pada tahun 1987, Indonesia menjadi penengah saat terjadinya konflik antara KambojaPada tahun 1987, Indonesia menjadi penengah saat terjadinya konflik antara Kamboja
dan Vietnam yang pada akhirnya pada tahun 1991 dala
dan Vietnam yang pada akhirnya pada tahun 1991 dala m Konferensi Paris, keduam Konferensi Paris, kedua negara tersebut menyepakati adanya perjanjian damai.
negara tersebut menyepakati adanya perjanjian damai.
Indonesia menjadi penengah antara Moro NatIndonesia menjadi penengah antara Moro National Front Liberation (MNFL) denganional Front Liberation (MNFL) dengan
pemerintah Filiphina, yang p
pemerintah Filiphina, yang pada akhirnya kedua belah pihak tersebut sepakat untukada akhirnya kedua belah pihak tersebut sepakat untuk melakukan perjanjian damai yang dilakukan pada pertemuan di Indonesia.
melakukan perjanjian damai yang dilakukan pada pertemuan di Indonesia.
5
5
..
Ikut Serta dalam Menyelesaikan Masalah Kamboja
Ikut Serta dalam Menyelesaikan Masalah Kamboja
Pada tahun 1970 di Kamboja terjadi kudeta. Pada waktu itu Kamboja dipimpin oleh Pada tahun 1970 di Kamboja terjadi kudeta. Pada waktu itu Kamboja dipimpin oleh Pangeran Norodom Sihanouk. Pada tanggal 18 Maret 1970 ketika Pangeran Norodom Pangeran Norodom Sihanouk. Pada tanggal 18 Maret 1970 ketika Pangeran Norodom Sihanouk berada di luar negeri, keponakannya yang bernama Pangeran Sisowath Sirik Matak Sihanouk berada di luar negeri, keponakannya yang bernama Pangeran Sisowath Sirik Matak bersama Lo Nol melakukan kudeta ata
bersama Lo Nol melakukan kudeta atau perebutan kekuasaan. Sejak peristu perebutan kekuasaan. Sejak peristiwa tersebut terjadiiwa tersebut terjadi perang
perang
saudara yang berlangsung lama dan berlarut-larut. Keadaan Kamboja menjadi porak poranda, saudara yang berlangsung lama dan berlarut-larut. Keadaan Kamboja menjadi porak poranda, rakyatnya sangat menderita.
rakyatnya sangat menderita.
Melihat kejadian yang berlarut-larut di Kamboja tersebut, Indonesia berusaha untuk Melihat kejadian yang berlarut-larut di Kamboja tersebut, Indonesia berusaha untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai atau berperang dengan cara mempertemukan mereka mendamaikan pihak-pihak yang bertikai atau berperang dengan cara mempertemukan mereka dalam suatu perundingan. Akhirnya, dibentuklah Jakarta Informal Meeting (JIM). Artinya, dalam suatu perundingan. Akhirnya, dibentuklah Jakarta Informal Meeting (JIM). Artinya, pertemuan
pertemuan tidak tidak resmi resmi yang diadakan yang diadakan di di Jakarta Jakarta tahun tahun 1988. 1988. Pertemuan Pertemuan di di Jakarta Jakarta dipimpindipimpin oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas sebagai penengah di antara pihak-pihak yang bertikai. oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas sebagai penengah di antara pihak-pihak yang bertikai. Dengan adanya pertemuan tersebut pihak-pihak yang bertikai bersepakat untuk melakukan Dengan adanya pertemuan tersebut pihak-pihak yang bertikai bersepakat untuk melakukan perdamaian.
perdamaian. Pertemuan Pertemuan di di Jakarta Jakarta itu itu kemudian kemudian ditindaklanjuti ditindaklanjuti dengan dengan diselenggarakannyadiselenggarakannya perundingan perdamaian di Paris, Perancis pada tahun 19
perundingan perdamaian di Paris, Perancis pada tahun 1989.89.
Kawasan Asia Tenggara terletak di daerah yang strategis dan ramai karena merupakan Kawasan Asia Tenggara terletak di daerah yang strategis dan ramai karena merupakan jalur lalu
jalur lalu lintas internasional. lintas internasional. Selain itu Selain itu negara-negara di negara-negara di kawasan ini kawasan ini pada umumya memilkipada umumya memilki tanah yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Hal ini menyebabkan kawasan Asia tanah yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Hal ini menyebabkan kawasan Asia Tenggara selalumenjadi incaran negara-negara lain. Negara
Tenggara selalumenjadi incaran negara-negara lain. Negara – – negara yang berada di kawasan negara yang berada di kawasan Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Negara
Negara – – negara di kawasan Asia Tenggara perlu mengadakan hubungan kerjasama untuk negara di kawasan Asia Tenggara perlu mengadakan hubungan kerjasama untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang maju dan kuat. Hubungan kerjasama yang menciptakan kawasan Asia Tenggara yang maju dan kuat. Hubungan kerjasama yang dilakukan meliputi bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya, baik secara bilateral maupun dilakukan meliputi bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya, baik secara bilateral maupun multilateral.
multilateral.
ASEAN merupakan bentuk kerja sama multilateral negara-negara di kawasan Asia ASEAN merupakan bentuk kerja sama multilateral negara-negara di kawasan Asia Teggara. Organisasi ini berdiri dalam upaya menggalang kerja sama di bidang ekonomi, Teggara. Organisasi ini berdiri dalam upaya menggalang kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia Teggara.
sosial, dan budaya di kawasan Asia Teggara.
Tokoh pendiri ASEAN yang berasal dari 5 negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Tokoh pendiri ASEAN yang berasal dari 5 negara di kawasan Asia Tenggara yaitu sebagai berikut:
sebagai berikut: 1.
1. Adam Malik (menteri bidang politik/menteri luar negeri Indonesia)Adam Malik (menteri bidang politik/menteri luar negeri Indonesia) 2.
2. Tun Abdul Razak (wakil perdana menteri/menteri pembangunan nasional Malaysia)Tun Abdul Razak (wakil perdana menteri/menteri pembangunan nasional Malaysia) 3.
3. S. Rajaratnam (menteri luar negeri Singapura)S. Rajaratnam (menteri luar negeri Singapura) 4.
4. Thanat Thanat Koman Koman (menteri luar (menteri luar negeri Thanegeri Thailand)iland) 5.
5. Narsico Ramos Narsico Ramos (menteri luar negeri Filipina)(menteri luar negeri Filipina)
Maksud dan tujuan ASEAN tercantum dalam dokumen pendirian ASEAN, Deklarasi Maksud dan tujuan ASEAN tercantum dalam dokumen pendirian ASEAN, Deklarasi Bangkok, yaitu sebagai berikut.
Bangkok, yaitu sebagai berikut. 1.
1. Mempercepat kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia Tenggara.Mempercepat kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan Asia Tenggara. 2.
2. Meningkatkan kerja sama antarnegara untuk saling membantu satu sama lain,Meningkatkan kerja sama antarnegara untuk saling membantu satu sama lain, mengatasi masalah bersama di bidang sosial, ekonomi budaya, pengetahuan, dan mengatasi masalah bersama di bidang sosial, ekonomi budaya, pengetahuan, dan teknologi.
teknologi. 3.
3. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan menghormati keadilan danMeningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan menghormati keadilan dan tertib hukum di kawasan Asia Tenggara.
tertib hukum di kawasan Asia Tenggara. 4.
4. Memelihara kerja sama dalam upaya peningkatan pendayagunaan pertanian, industri,Memelihara kerja sama dalam upaya peningkatan pendayagunaan pertanian, industri, perluasan
perluasan perdagangan perdagangan komditi komditi interasional, interasional, perbaikan perbaikan sarana sarana distribusi distribusi dandan komunikasi, dan peningkatan taraf hidup rakyat
BAB IV
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
A.
A.
Kesimpulan
Kesimpulan
Hubungan dengan negara tetangga didasari oleh rasa saling menghormati dan Hubungan dengan negara tetangga didasari oleh rasa saling menghormati dan menghargai. Kerja sama negara-negara Asia Tenggara diwujudkan dalam suatu organisasi menghargai. Kerja sama negara-negara Asia Tenggara diwujudkan dalam suatu organisasi yang disebut ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,negara Thailand. yang disebut ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok,negara Thailand. yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini:
yang diprakarsai oleh lima Menteri Luar Negeri berikut ini: a.
a. Indonesia Indonesia : : Adam Adam MalikMalik b. Malaysia
b. Malaysia : Tun Abdul Razak: Tun Abdul Razak c.
c. Thailand Thailand : : Thanat Thanat KhomanKhoman d.
d. Filipina Filipina : : Narcisco Narcisco RamosRamos e.
e. Singapura Singapura : : S. S. RajaratnamRajaratnam
Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain Tujuan terbentuknya ASEAN tercantum dalam naskah Deklarasi Bangkok, antara lain sebagai berikut:
sebagai berikut: a.
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaanMempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk di kawasan ASEAN melalui usaha bersama dalam semangat dan persahabatan untuk memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan memperkukuh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
damai. b.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan danMeningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan ketertiban hukum d dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi ketertiban hukum d dalam negara-negara di kawasan ASEAN. Selain itu, juga mematuhi prinsip-prinsip Piagam PBB.
prinsip-prinsip Piagam PBB. c.
c. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain diMeningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu dengan yang lain di dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. dalam menangani masalah kepentingan bersama yang menyangkut berbagai bidang. Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan Misalnya, di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
administrasi. d.
d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidangSaling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknik, dan
pendidikan, profesional, teknik, dan administrasi.administrasi.
B.
B.
Saran
Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada referensi yang ada hubungannya denganhubungannya dengan judul makalah ini.
judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makala-makalah di kesempatan-kesempatan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. berikutnya. Semoga makalah Semoga makalah ini berguna bagini berguna bagi penulisi penulis pada khususnya juga para pembaca yang