64
PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR UNTUK TEMPAT PARKIR TERINTEGRASI MIKROKONTROLER
Sudimanto, David
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132
sudianen@yahoo.com
Abstrak
Sistem parkir terintegrasi mikrokontroler merupakan sebuah fasilitas yng menggabungkan sebuah lokasi parkir dengan sistem komputer, sehingga sistem komputer tidak hanya dapat memberikan informasi berupa slot parkir yang kosong saja. Namum dapat menginformasikan kepada pengunjung tempat parkir tentang lokasi slot parkir yang kosong secara spesifik, kemudian memberikan saran kepada pengunjung untuk menuju lokasi slot parkir tersebut.
Sistem parkir ini berbasis mikrokontroler menggunakan metode interrupt dan event sebagai pemicu atau sinyal ketika terjadinya pertukaran data antara komputer dengan mikrokontroler. Secara umum, sistem ini mengidentifikasi setiap slot parkir yang kosong, kemudian menampilkannya sebagai slot parkir kosong yang disarankan kepada penguna yang akan menggunakan fasilitas parkir.
Kata-kata kunci:Tempat Parkir, Mikrokontroler, Interuppt and Event
1. PENDAHULUAN
Komputer, atau lebih tepatnya sebuah “sistem komputer” dapat dilahirkan dengan tujuan memudahkan pekerjaan manusia, atau “sang pencipta” agar kebutuhanya dapat terpenuhi. Karena itulah, sangat memungkinkan bagi komputer untuk menjadi salah satu partner bagi kita, manusia, untuk mengerjakan sebuah pekerjaan manusia yang cukup menguras banyak tenaga, dan keringat. Sehingga dapat dikerjakan sebuah sistem tanpa kenal lelah, yang cukup lebih konsisten melakukan pekerjaanya. Di samping itu, waktu pengerjaan yang dapat ditekan sedemikian, sehingga dapat dilakukan sistem lebih baik, lebih tersusun, serta lebih akurat.
Tempat parkir, atau umumnya dikenal dengan istilah “parkiran”, merupakan salah satu tempat yang cocok juga untuk diterapkannya sistem kepintaran buatan tersebut. Sebuah tempat yang sebenarnya sederhana, namun kadang terjadi kekacauan di dalamnya. Dikarenakan cukup minimnya, serta terbatasnya pelayanan manusia untuk menangani begitu banyaknya pemilik kendaraan bermotor, khususnya mobil, dalam memasuki sebuah area parkir. Marak dikenal dunia komputer sudah mulai merambah ke berbagai aspek dalam kehidupan. Namun, cukup jarang terdengar “teknologi” dapat dicicipi oleh “kalangan parkiran”.
Sistem ini menggunakan sebuah mikrokontroler dengan arsitektur RISC yang memiliki 32-bit set intruksi. STM32F051R8T6 merupakan salah satu mikrokontroler ARM, dengan berbagai fungsi yang berbeda. Baik sebagai port masukan / keluaran, maupun sebagai fungsi alternatif lain di dalamnya. Selain menggunakan mikrokontroler pada sistem ini menggunakan sensor. Pengertian sensor dalam buku “Dasar Teknik Sensor” karangan Rafiuddin Syam, 2013:14 adalah sebagai berikut .:
“Sensor adalah elemen sistem yang secara efektif berhubungan dengan proses dimana suatu variabel sedang diukur dan menghasilkan suatu keluaran dalam bentuk tertentu tergantung pada variabel masukannya, dan dapat digunakan oleh bagian sistem pengukuran yang lain untuk mengenali nilai variabel tersebut.”
Sensor bisa juga diartikan sebagai alat atau detektor untuk mendeteksi perubahan yang terjadi seperti tekanan atau cahaya untuk kemudian akan dikonversi menjadi sinyal yang bisa dibaca atau dimengerti oleh manusia. Sistem ini terhubung dengan komputer melalui serial port yang ada pada komputer sebagai pengirim serta peneriman data.
2. DESKRIPSI KONSEP SISTEM PARKIR TERINTEGRASI
MIKROKONTROLER
Konsep dari sistem parkir ini adalah membaca masukan yang diterima oleh sensor yang kemudian dikirim ke mikrokontroler yang berperan sebagai mikrokomputer yang menjadi pusat kontrol. Sehingga sebuah mikrokontroler tersebut akan melakukan berbagai tugas di lapangan. Kemudian akan melaporkannya ke database agar kemudian laporan tersebut diolah menjadi sebuah informasi.
Database yang digunakan adalah MySQL merupakan salah satu software (perangkat lunak) yang digunakan untuk pengolahan database server dan bersifat Open Source, yang menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang
dipakai untuk membuat MySql). Selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam system operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di Internet secara gratis.
Sistem ini akan membaca pembacaan sensor disetiap slot yang tersedia untuk mengetahui keberadaan slot yang kosong, untuk kemudian melaporkanya ke database, untuk dicatat statusnya sebagai slot kosong dan siap untuk digunakan. Sensor akan melaporkan kegiatan dalam setiap slot secara aktual, yang memungkinkan sensor melaporkan secara cepat bila slot terisi kendaraan, maupun kendaraan keluar dari slot.
Proses yang dilakukan sistem adalah memilih tempat/posisi untuk parkir terdekat bagi calon pengunjung, serta mencatat sisa slot yang kosong dan dapat menampilkannya secara lebih akurat, untuk setiap slot yang kosong. Sehingga pengunjung dapat memiliki kepastian tempat parkir yang akan dituju. Setelah pengunjung menempati salah satu slot parkir, maka mikrokontroler akan melakukan pengecekan ulang, slot mana yang digunakan oleh pengujung. Serta melaporkannya ke database. Sistem menggunakan skala prioritas.Dimana, sistem akan memutuskan prioritas antrian sesuai urutan yang terlebih dahulu memasuki area parkir dan mengambil tiket parkir.
3. REALISASI RANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Perangkat keras yang dirancang hanya menghubungkan sensor magnet ke mikrokontroler guna sebagai indikator bahwa slot parkir tersebut telah terisi. Gambar 1 merupakan diagram alir dalam sistem parkir. sistem membaca data slot di lokasi parkir melalui mikrokontroler, melakukan pemeriksaan slot kosong, bila tidak ada slot kosong, maka sistem secara otomatis menampilkan peringatan slot penuh. Bila slot kosong tersedia, maka sistem akan menampilkan jumlah slot yang tersedia, dan menunggu penekanan tombol tiket. Saat tombol tiket tidak ditekan, maka proses akan kembali lagi ke pembacaan slot. Ketika tombol tiket ditekan, sistem akan melakukan proses pemilihan lokasi terdekat dari pintu masuk, sekaligus mencatat informasi tentang kendaraan (nomor plat kendaraan, jam masuk, serta foto kendaraan), kemudian menampilkan lokasi hasil pemilihan tersebut pada layar LCD yang tersedia di pintu masuk. Sesaat setelah ditampilkan lokasi bagi pelanggan, kode tiket ditampilkan (sebagai pengganti tiket parkir), kemudian sistem menunggu pelanggan memasuki lokasi parkir yang dirujuk oleh sistem.
Setelah kendaraan menempati lokasi yang dimaksud, data slot akan di update. Namun, apabila kendaraan tidak memasuki lokasi yang dirujuk, sistem melakukan
pengecekan lokasi / slot mana yang baru saja dituju kendaraan tersebut, mematikan status slot yang telah dirujuk sistem ke status tersedia, kemudian sistem akan mencatat data slot yang baru saja terisi ke database. Setelah melakukan pencatatan data slot, sistem akan kembali ke pengecekan slot kosong oleh mikrokontroler.
Gambar 1.
Diagram Alir Sistem Parkir
Seluruh proses akan diulang hingga mikrokontroler mendapati tidak ada lagi slot tersisa, maka komputer akan menampilkan pesan “Slot Penuh” dan melarang kendaraan baru memasuki lokasi parkir. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadinya antrian di dalam lokasi parkir yang telah terisi penuh. Oleh karena itu, posisi pintu masuk parkir dibuat dengan sedemikian rupa dekat dengan jalan utama, sehingga bagi para pelanggan yang
akan memasuki lokasi parkir dan mendapati slot tersedia habis, calon perlanggan tersebut dapat secara langsung melewati pintu masuk area parkir, dan mencari parkir di area lainya.
Gambar 2.
Tampilan Menu Masuk Parkir
Gambar 2 menunjukkan menu awal sebelum kendaraan masuk ke area parkir sehingga para calon penguna area parkir dapat melihat apakah kondisi parkir dalam keadan penuh atau dalam keadaan kosong. Gambar 3 merupakan kondisi parkir yang telah terisi sebagian.
Gambar 3.
Kondisi Slot Parkir Telah Terisi
4. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil percobaan dari sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan prototype sistem parkir ini dapat memberikan saran kepada calon penguna parkir mengenai lokasi parkir yang sedang kosong dan terdekat, sehingga memudahkan waktu pencarian lokasi parkir.
2. Sistem ini dapat melaporkan setiap keadaan slot parkir dilapangan yang diperiksa oleh mikrokontroler dengan mengirimkan data ke komputer untuk disimpan ke database. Sehingga kondisi parkir dapat diperbaharui setiap saat.
3. Dengan perpaduan komunikasi data antara komputer dengan mikrokontroler yang dilakukan dengan baik dan lancar dapat membuat pembacaan setiap kondisi pada lapangan berjalan dengan lancar. Sehingga pengajuan slot parkir yang disarankan sistem kepada penguna dapat diberikan sesuai dengan keadaan lokasi parkir terkini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Suryadi, 2012 “Komunikasi Serial dan Port Serial (COM)”, http://lutung.lib.ums.ac.id/.../Bab-05-Komunikasi-Serial.pdf
[2] Syam, Rafiuddin, 2013 , "Dasar Dasar Teknik Sensor", Universitas Hasanuddin [3] Widyanto, Daniel, 2005. Kelas, “Mengenal ARM CortexM0”,
http://www.kelas- mikrokontroler.com/e-learning/mikrokontroler/mengenal-arm-cortex%C2%ADm0.html
