JPGMI, Vol.5, No. 1, 2019 Hal [11-23] ISSN : 2477-1848
11
ANALISA APLIKASI PENGHAFAL DOA – DOA ISLAM
BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR SANTRI MANDRASAH DINIYAH
Misbaul Ulum1, Muhammad Idris2
1Prodi Sistem Informasi, STMIKPringsewu, Lampung, Indonesia 2Prodi Manajeman Pendidikan Islam, STIT Pringsewu, Lampung, Indonesia
1Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu, Lampung, Indonesia 2Jl. Wonokeriyo Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, Indonesia
E-mail : misbaul99@gmail.com Abstract
Prayer is part of all religious communities and especially for Muslims. Prayer is usually taught from an early age so that it is easy to memorize. And basically the prayer in Islamic religion is obligatory according to the word of Allah SWT. (Surah Al-A'raf: 55). In this digital era, technology has been greatly facilitated by existing technology because from what used to be prayer only in books, there is now an application that provides various prayer content that is attractively packed. This memorization application is made with the Android Studio application which is an application tool for developing android applications. In addition, there are several programming languages that must be mastered in making applications, Java, Html5, and Css3. In the system development method, researchers use the Waterfall method because this method is very suitable for making an application. Due to the limited knowledge of researchers in making applications, this time the application can only be opened online and cannot be opened offline. From the results of this study the application of memorizing prayer is interesting and has features of prayer reading, audio prayer, video prayers whose contents are very interesting to read and play.
Kata Kunci :Aplikasi, Menarik, Mudah dipahami, Waterfall, Media belajar
I. PENDAHULUAN
Doa sudah menjadi hal yang umum pada setiap umat beragama terutama pada agama islam. Dalam sebuah doa seorang umat yang beragama biasanya mengharapkan atau mengandung maksud tertentu dalam sebuah doanya. Dan pada dasarnya doa didalam agama islam itu hukumnya wajib sesuai dengan firman Allah Swt. Yang berbunyi, “berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut...”. (QS. Al-A’raf: 55). Bahkan di ayat yang lain, Allah menyebut orang yang tidak mau berdoa sebagai orang yang sombong. Allah berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang bersikap sombong dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghafir: 60)[1]. Kominfo – Jumlah pengguna internet tahun 2017 telah mencapai 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,68 persen dari total jumlah penduduk indonesia. Untuk komposisi berdasarkan usia, angka terbesar ditunjukkan oleh
12
masyarakat berumur 19 – 34, yakni sebesar 49,52 persen. Namun untuk persentasi terbesar berada pada umur 13 – 18, yakni sebesat 75,50 persen[2].
Menurut Harpendi, Dina Maharani (2016) dalam sebuah penelitiannya menghasilkan program aplikasi yang dapat menampilkan teks doa dalam bahasa Arab dan Indonesia, arti doa dalam bahasa Indonesia, sumber doa, serta dapat memperdengarkan audio. Aplikasi ini dapat digunakan oleh semua kalangan[3]. Menurut Rio Saputra, T. Sy. Eiva Fadtha (2014) penelitannya menghasilkan aplikasi doa harian islam pada sistem operasi android yang menampilkan bacaan serta suara dari doa-doa yang bersumber dari Al-qur’an dan Hadist. Dengan adanya aplikasi doa harian islam pada sistem operasi android maka pengguna smartphone dapat dengan mudah membaca dan mendengar doa-doa islam kapan pun dan dimana pun berada[4]. Menurut Muzliah Rizka Hamadi, Arie S. M. Lumenta, Muhamad D. Putro (2017) penelitiannya menghasilkan aplikasi pembelajaran doa harian yang sesuai kebutuhan dengan pengguna. Aplikasi ini berisikan tiga jenis permainan yaitu: sambung doa, tebak doa, cocokkan doa[5].
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya bahwa ketiga peneliti diatas dapat menghasilkan sebuah program aplikasi hafalan doa-doa yang berbasis sistem operasi android. Sebagian besar fungsinya hampir sama yaitu menampilkan bacaan doa-doa, memperdengarkan audio doa, arti doa-doa, serta membuat game dalam cara untuk menghafalnya. Sedangkan dalam sebuah penelitian ini akan membuat program aplikasi hafalan doa yang mungkin hampir sama, tapi dalam aplikasi ini akan menampilkan fitur tambahan video. Terlebih lagi akan membuat tampilan aplikasi tersebut menjadi semenarik mungkin jadi pengguna akan lebih tertarik untuk menghafalkan sebuah doa.
Pada era digital saat ini anak-anak sudah dibekali sebuah smartphone dan mirisnya sekali orang tua lalai dalam mengawasi anak pada saat anak tersebut sedang asik bermain smartphone[3]. Karena seorang anak akan cepat menirukan apa yang dia lihat, terima, dan dengar. Maka penelitian ini bertujuan untuk pembelajaran anak pada usia dini dengan adanya aplikasi hafalan doa-doa yang menarik serta dibekali dengan video. Minat anak-anak untuk menghafal sebuah doa pasti akan lebih banyak serta lebih mudah daripada sebelumnya.
Berdasarkan uraian masalah diatas tentang bagaimana orang tua lalai dalam mengawasi anak pada saat menggunakan smartphone, maka penelitian ini membuat sebuah aplikasi yang friendly user dalam arti mudah digunakan dan dipahami oleh penggunanya. Berkaitan dengan hafalan doa-doa berbasis aplikasi android untuk
13
meningkatkan minat dari anak-anak untuk menghafal doa dan membuat aplikasi ini jadi teman untuk menghafal doa-doa karena kedepannya aplikasi tersebut memiliki tampilan yang menarik bagi anak. Seperti itu lah gambaran perkiraan aplikasi hafalan doa-doa nanti jadinya.
II. TINJAUAAN PUSTAKA
Android
Menurut safaat (2014:1) Android adalah Sebuah sistem untuk perangkat mobile yang berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google, LLC., membeli Android, Inc., yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan android, dibentuklah Open Hendset Alliance, konsorsium dari perusahaan – perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler[6].
Android Studio
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu – Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Stuido menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas anda saat membuat aplikasi Android, misalnya:
1. Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel 2. Emulator yang cepat dan kaya fitur
3. Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android 4. Instan Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa
membuat APK baru
5. Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode contoh
6. Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstansif
7. Alat lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompabilitas versi, dan masalah – masalah lain
8. Dukungan C++ dan NDK
9. Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messanging dan App Engine
14
Itulah beberapa fitur yang dimiliki Android Stuido[7].
Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telephone genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat ini masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaks yang terdapat pad C dan C++ namun dengan sintaks model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin – rutin aras bawah yang minimal. Java merupakan bahasa pemrograman umum yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didesign untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin[8].
HTML5
HTML5 adalah suata spesifikasi sebegai hasil perbaikan dari standar HTML(Hypertext Markup Language) sebelumnya yang dikeluarkan oleh W3C(World Wide Web Consurtium) dan partner kerjanya yaitu Web Hypertext Application Technology Working Group. HTML5 merupakan perbaikan kelima dari HTML yang pertama kali dibuat pada tahun 1990 dan terakhir kalinya HTML4 dirilis tahun 1997 dan HTML5 pada tahun2004. Fitur baru HTML5 adalah canvas merupakan median yang bisa dicoret – coret langsung dan tidak memerlukan plugin khusus[9].
CSS3
CSS 3 adalah versi CSS terbaru yang masih dikembangkan oleh W3C. Namun beberapa web browser sudah mendukung CSS 3. CSS 2 didukung seutuhnya oleh CSS 3 dan tidak ada perubahan, hanya ada beberapa penambahan, sehingga ketika bermigrasi dari CSS 2 ke CSS 3, tidak perlu mengubah apapun.
CSS 3 memiliki beberapa fitur baru, seperti:
1. Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.
2. Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom koran, dan Word-wrap.
3. Jenis huruf eksternal, sehingga dapat menggunakan huruf yang tidak termasuk “web-safe fonts”
4. Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah – ubah, transformasi 2 dimensi dan 3 dimensi, sudut – sudut yang tumpul dan bayangan.
15
Itulah beberapa fitur baru yang dimiliki CSS3[8].
III. METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
Dalam metode pengumpulan data ini bertujuan untuk mendapatkan data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian tidak akan diragukan kebenarannya. Karena dalam sebuah metode pengumpulan data merupakan komponen penting dalam penelitian. Dan kali ini peneliti akan menggunakan 2 metode yaitu :
1. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari atau mengumpulkan data yang berupa buku – buku doa agar peneliti mendapatkan data yang valid dalam penulisan doa dalam aplikasi tersebut. Berikut adalah nama buku dan alamat website yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data doa :
a. Buku Tuntuntan Sholat Lengkap, Karya Toha Semarang
b. Buku Kumpulan Doa & Dzikir Pilihan, Karya, Syaik Said bin Ali bin Whaf al-Qahthani.
2. Studi Pustaka
Metode ini digunakan sebagai bahan referensi bagi penulis dalam mencari dan menyesuaikan teori tentang bagaimana merancang atau membuat aplikasi. Untuk itu peneliti memanfaat perpustakan kampus STMIK Pringsewu.
Metode Pengembangan System
Pada tahap ini, model penelitian yang digunakan yaitu model waterfall. Dengan menggunakan model ini memiliki pendekatan pengembangan software yang sistematis dan sekuensial, yang dimulai pada tingkatan dan kemajuan sistem. Berikut ini adalah diagram waterfall dibawah ini :
Gambar 1. Diagram Waterfall
Penjelasan dari tahapan diagram waterfall diatas adalah sebagai berikut : Analisis Design Pengkodean
16
1. Analisis
Dalam tahap ini peneliti menganalisa bahwa dilingkungan masyarakat saat ini anak – anak dibawah umur sudah diperbolehkan memegang smartphone dan peran orang tua dalam mengawasi anaknya dalam bermain smartphone sangat kurang karena sibuk dengan pekerjaannya. Oleh karena itu peneliti menganalisa dan selanjutnya berfikir untuk membuat aplikasi penghafal doa – doa supaya anak tidak membuka konten yang tidak sesuai dengan umurnya.
2. Design
Dalam tahap ini peneliti mulai merancang, mendesign, membuat aplikasi tersebut. Dengan berbekal aplikasi Android Studio yang diperuntukan membuat aplikasinya dan Adobe Photosop CS6 untuk bagian design gambar yang ada dalam aplikasi. Serta Filmora aplikasi yang digunakan untuk editing videonya. Pada kali ini peneliti hanya memiliki kemampuan dasarnya saja pada 3 aplikasi diatas, oleh karena itu peneliti saat ini sedang dalam tahap belajar dari internet maupun dengan teman yang ahli dalam bidang tersebut.
3. Pengkodean
Dalam tahap ini peneliti menggunakan beberapa bahasa pemrograman seperti Java, Html5, dan CSS3, dalam proses pembuatan aplikasi tersebut. Dan pada tahap ini lah peneliti merasa kesulitan karena hanya memiliki kemampuan yang tidak banyak dalam pengkodean.
4. Test
Dalam tahap ini peneliti melakukan pengetesan pada aplikasinya, karena aplikasi yang baru dibuat biasanya tidak selalu kompatibel/tidak cocok terhadap berbagai smarthpone. Maka perlu adanya melakukan pengetesan agar aplikasi ini berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan oleh peneliti.
5. Pemeliharan
Dalam tahap ini peneliti berperan sebagai admin aplikasi tersebut, jadi jika terjadi laporan error pada aplikasi maka peneliti akan segera memperbaiki aplikasinya atau menambah konten dan memperbarui aplikas
IV. PEMBAHASAN
a. FlowChart Admin
Dalam FlowChart admin disini menjelaskan tentang design system yang digunakan sebagai acuan untuk pembuatan tata letak pada aplikasi. Hal ini memudahkan bagi admin untuk mengelola atau edit isi aplikasi tersebut.
17
Gambar 3. Diagram FlowChart Admin
b. FlowChart Pengunjung
Dalam FlowChart Pengunjung disini menjelaskan tentang tampilan pertama saat aplikasi dibuka. Dengan adanya FlowChart ini bertujuan memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi.
Gambar 4. Diagram FlowChart Pengunjung
Design Antar Muka
a. Design Tampilan Awal Aplikasi
Design tampilan awal ini adalah bentuk grafis dari aplikasi penghafal doa nantinya.
18
Gambar 5. Design Tampilan Awal
1. Menu Pada tombol menu akan menampilkan halaman berupa Home, Kontak, Play
Hafalan.
2. Logo Header Pada logo header menampilkan sebuah logo dari aplikasi.
3. Menu Cari Tombol cari berfungsi untuk mencari hafalan doa yang diinginkan pengguna.
4. Menu Isi Hafalan berisi berbagai doa yang akan dihafalkan oleh pengguna.
5. Menu Hafalan Favorit Bagian ini menampilkan doa hafalan paling favorit yang telah di hafalkan oleh pengguna.
6. Footer Untuk footer akan menampilkan hak cipta atau keterangan admin.
b. Design Tampilan Profile
Design ini menampilkan profile dari admin aplikasi dan pada kali ini admin menggunakan profile dari akun google. Dan berikut dibawah ini design profilenya :
19
1. Nama Pofil
Berisi tentang nama pengguna dan info gambar dari pengguna tersebut. 2. Info Site
Berisi tentang halaman website apa saja yang dimiliki oleh pemilik akun pengguna. 3. Tanggal Lahir, dll
Menampilkan info dari pemilik akun seperti tempat, tanggal lahir, jenis kelamin, dll 4. Album
Menampilkan beberapa foto album yang dimiliki oleh pengguna.
Implementasi
Implementasi merupakan hasil jadi sebenarnya dari sebuah penelitian dan berikut ini adalah gambar jadi aplikasinya :
Pada tampilan ini fungsi dari step one dan step two untuk menampilkan hafalan doa.
Gambar 7. Tampilan Halaman Utama Aplikasi
Tampilan Hafalan Favorit dibawah ini untuk menampilkan hafalan favorit yang biasa atau sering dihafalkan.
20
Gambar 8. Tampilan Hafalan Favorit Aplikasi
Tampilan Doa 1 menampilkan Video hafalan dari tombol menu play hafalan Video.
Gambar 9. Tampilan Halaman Video Doa
21
Gambar 10. Tampilan Halaman Audio Doa
Itulah beberapa tampilan jadi aplikasi penghafal doa yang dapat ditampilkan oleh peneliti.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan ada beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh :
1. Menghasilkan sebuah aplikasi yang menarik untuk digunakan dan dapat digunakan oleh berbagai kalangan.
2. Aplikasi ini menampilkan bacaan doa arab, audio hafalan, dan video hafalan yang dapat diputar dengan baik secara online.
3. Aplikasi ini hanya bisa dibuka secara online karena pengetahuan peneliti dalam pembuatan aplikasi ini masih sangat kurang.
DAFTAR PUSTAKA https://konsultasisyariah.com/28663-berdoa-itu-wajib.html ( 02 December 2018, 01:22:47 ) https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/12640/siaran-pers-no- 53hmkominfo022018-tentang-jumlah-pengguna-internet-2017-meningkat-kominfo-terus-lakukan-percepatan-pembangunan-broadband/0/siaran_pers ( 02 December 2018, 01:25:12 )
Herpendi and D. Maharani, “Aplikasi Media Pembelajaran Doa Harian Sesuai Sunnah dan Doa Para Nabi dalam Al- Qur ’ an Berbasis Mobile Web,” J. Sains dan Inform., vol. 2, no. 2, pp. 90–96, 2016.
22
Rio Saputra and T. Sy. Eiva Fadtha, “Aplikasi Doa Harian Islam Pada Sistem Operasi Android,” SATIN Sains dan Teknol. Inf., vol. Vol 3, No, 2014.
M. R. Hamadi, A. S. M. Lumenta, and M. D. Putro, “Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Hafalan Doa Agama Islam,” E-Jurnal Tek. Inform., vol. 12, no. 1, 2017. L. Marlinda and J. M. Informatika, “Aplikasi kumpulan doa harian bersumber al-qur’an
dan hadits berbasis android,” SNIPTEK, pp. 262–268, 2016.
https://developer.android.com/studio/intro/?hl=id (17 January 2019, 16:54:25 )https://id.wikipedia.org/wiki/Java, https://id.wikipedia.org/wiki/CSS_3 (17 January 2019, 16:59:32 )https://www.slideshare.net/ucienmapcu/html5-41098656