• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT Comment Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT Comment Indonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil PT. Comment Indonesia

PT Komunitas Manajemen Terpadu (PT Comment) berdiri sejak tahun 2006, beralamat di Raden Intan Center No 9A, Jl. Raya Raden Intan – Duren Sawit Jakarta 13440. Para pemegang saham mendirikan PT Comment bertujuan menjalankan usaha dibidang pemasaran berupa barang khususnya barang-barang kebutuhan pokok serta dan jasa khususnya manajemen service. Setelah hampir setahun berdiri, PT Comment memiliki beberapa proyek seperti mengelola dan menjaga hubungan yang lebih baik dengan para pelanggan. Dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada saat ini dan terdiri dari sumber daya yang terampil dan berpengalaman dibidangnya seperti pemasaran dan event management PT. Comment akan selalu berusaha membantu para pelanggannya dalam menciptakan pangsa pasar yang lebih besar.

Gambar 1.1

Logo PT Comment Indonesia

Jenis Usaha

Jenis Usaha yang saat ini dijalankan antara lain : 1. Event Management

PT. Comment dengan didukung tenaga ahli yang ada selalu menyiapkan acara yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan klien. PT. Comment menangani berbagai Event dengan format yang berbeda dan aundiences dari berbegai kalangan seperti :

(2)

2

Seminar/Lokakarya Road Show, Games/Kompetisi, Pameran/Bazzar,

Team Building/Outbound, dll

2. Customer Relationship Management (CRM)

CRM merupakan usaha yang dijalankan oleh PT. Comment dalam membantu perusahaan lain untuk menjaga hubungan baik antara pelanggan dengan produk tertentu agar pelanggan tidak beralih ke produk lain, seperti service after sales, kepuasan akan produk, keluhan, dll.

3. Home Direct

Berdasarkan survey yang dilakukan PT Comment bahwa” Dalam memenuhi kebutuhan hidup yang semakin tinggi, kebanyakan keluarga khususnya kalangan menengah keatas saat ini dituntut untuk bekerja baik suami maupun istri, dan waktu yang sangat terbatas karena harus pergi jam 06.00 dan pulang jam 20.00. Hal ini menyebabkan sulitnya untuk mengatur waktu karena sudah terbatas akibat pekerjaan yang menjadi rutinitas, sehingga belanja seperti keperluan pokok sehari-hari kadang-kadang menjadi terabaikan. Home Direct hadir untuk memberikan solusi bagi semua keluarga yang sibuk untuk dapat berbelanja dengan mudah melalui telepon ataupun website dan langsung diantar ke rumah ataupun lokasi yang diinginkan. Waktu yang dihemat pada akhirnya dapat dipakai untuk hal-hal yang lebih berkualitas, seperti menyisihkan waktu untuk anak-anak dan kegiatan bersama yang meningkatkan kualitas hubungan keluarga.

Home Direct merupakan kenyamanan dalam berbelanja yang menawarkan konsep Easy Shopping. Mengapa Home Direct adalah kenyamanan dalam berbelanja :

• Pelanggan tidak perlu antri saat berbelanja • Barang diantar sampai ke alamat yang dituju

(3)

3

• Sistem pembayaran nya bisa Cash, Debit Card, Credit Card, atau transfer

• Untuk Program Corporate pembayaran disesuaikan dengan perjanjian Mou kedua belah pihak

• Keamanan dan Kualitas barang yang terjamin

 Mekanisme Layanan Home Direct

Gambar 1.2

Mekanisme Layanan Home Direct

Penjelasan mekanisme layanan Home Direct :

 Home Direct menerima telepon atau menelpon ke calon pelanggan

 Mencatat pesanan pelanggan untuk diteruskan ke bagian gudang

 Bagian gudang menerima catatan pemesanan dan mengatur jadwal pengiriman dengan kurir

 Kurir mengirim barang pesanan sesuai alamat yg diinginkan/dituju

 Biaya pengiriman gratis untuk pesanan pertama, selanjutnya pembelanjaan dibawah Rp. 100,000,- (seratus ribu rupiah) dikenakan biaya kirim sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) untuk satu kali pengiriman.

(4)

4

 Pelanggan menerima pesanan, melakukan pembayaran serta menandatangani bukti penerimaan barang.

 Infrastruktur Home Direct

Gambar 1.3

Infrastruktur Home Direct

Pengiriman meliputi wilayah kota dengan radius maximum 10km sedangkan untuk diluar radius tersebut dengan jumlah pembelanjaan tertentu dapat dipertimbangkan.

Gambar 1.4

(5)

5 1.1.2. Visi dan Misi

1.1.2.1. Visi

Menjadi perusahaan pemasaran yang profitable dan terus mengikuti perkembangan zaman serta selalu memahami dan mengikuti kebutuhan pelanggan yang sealalu memberikan kepuasan kepada pelanggan.

1.1.2.2. Misi

- Selalu mengutamakan kepentingan pelanggan.

- Mengikuti perkembangan akan kebutuhan pelanggan.

- Memberikan pelayanan yang terbaik dan berkesinambungan. - Selalu berinovasi guna terus menjaga hubungan baik dengan

pelanggan.

1.1.3. Struktur Organisasi

Gambar 1.5 Struktur Organisasi

(6)

6 1.2. Latar Belakang Penelitian

Dengan adanya persaingan yang sangat berat saat ini, dengan adanya penjualan barang-barang kebutuhan pokok yang selalu berusaha mengarah langsung kepada pelanggan seperti informasi dibawah ini yang dikutip dari Konsultan Bisnis UKM (2013) :

PERSAINGAN BISNIS RETAIL YANG SEMAKIN KETAT

Pada saat ini Indonesia sedang dalam tahap perkembangan usaha yang begitu pesat, sehingga pertumbuhan jumlah retail semakin meningkat. Akibatnya banyak usaha-usaha baru yang muncul dan mulai menjadi kompetitor-kompetitor bagi para pelaku usaha yang lama. Salah satu yang paling menyolok adalah dalam bisnis usaha retail seperti yang ditunjukkan oleh menjamurnya gerai waralaba dan franchise seperti gambar dibawah ini :

Gambar 1.6

Daftar Gerai Perusahaan Waralaba dan Franchise

Data diambil dari internet : https://www.carrefouruae.com/webstore/, http://www.alfamartku.com/en/, http://indomaret.co.id/,

http://www.hypermart.co.id/id, dan http://www.giant.co.id/.

PT. Comment dituntut untuk dapat memenangkan hati pelanggannya. Perusahaan harus belajar bagaimana mengukur

(7)

7

profitabilitas setiap pelanggan didalam membeli produk kebutuhan mereka. Trend menunjukkan bahwa lebih banyak perusahaan membawa produk ke pelanggan, bukan pelanggan mencari produk kebutuhan mereka. Perusahaan harus dapat menambahkan nilai lebih untuk produk-produk yang ada serta harus mendapatkan kesan yang baik dan keuntungan yang lain dari para pelanggan.

Berdasarkan data dari tim survey PT Comment, “Dengan semakin tingginya kesibukan para karyawan khususnya dikota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan beberapa kota lainnya maka semakin terbatas pula waktu yang dimiliki oleh para karyawan untuk dapat melakukan kegiatan diluar jam kerja, seperti belanja kebutuhan pokok ke tempat perbelanjaan”. Karena keterbatasan waktu tersebut maka dibutuhkan suatu perusahaan yang dapat memberikan jasa antar (delivery

service) produk-produk kebutuhan pokok sampai ke rumah. PT Comment

melihat situasi ini dan menjadikan sebuah peluang usaha yaitu dengan membentuk divisi Home Direct (jasa pesan antar) untuk kebutuhan-kebutuhan pokok dan kebutuhan-kebutuhan tambahan lainnya.

Agar bisa menjaga keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan maka perusahaan selalu menjaga dan meningkatkan sumberdaya yang dimilikinya termasuk didalamnya meningkatkan kinerja karyawannya. Dalam organisasi atau perusahaan, sumber daya manusia adalah aset yang dianggap sangat potensial dan penting. Organisasi atau perusahaan harus menyediakan bagian khusus yang bertugas mengurusi masalah-masalah yang berhubungan dengan karyawan, bagian itu disebut manajemen sumber daya manusia (MSDM) atau lebih sering disebut bagian personalia.

Persoalan yang ada adalah bagaimana dapat menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan kinerja yang optimal sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Kinerja merupakan tuntutan utama bagi perusahaan agar kelangsungan hidup atau operasionalnya dapat terjamin. Untuk menciptakan kinerja yang tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan

(8)

8

kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh karyawan guna menciptakan tujuan organisasi, sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan organisasi. Selain itu, organisasi perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi motivasi karyawan, dalam hal ini diperlukan adanya peran organisasi dalam meningkatkan motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna mendorong terciptanya sikap dan tindakan yang profesional dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing. Sumber daya manusia berperan dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya dan material sehingga menjadi produk.

Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu disiplin kerja, semangat kerja, kompensasi dan lingkungan kerja. Fenomena yang terjadi saat ini adalah PT. Comment (Home Direct) telah memiliki lebih dari 245 orang sebagai Sumber Daya Manusia yang menjalankan aktifitas perusahaan tetapi belum dapat menghasilkan kinerja yang optimal.

Home Direct menilai kinerja karyawan berdasarkan seberapa besar karyawan dapat mencapai target penjualan yang ditentukan oleh perusahaan, baik target yang diberikan secara individu maupun secara kelompok.

Tabel 1.1

Target Penjualan Home Direct

Team

Leader Team ( Product ) # Agen Target Kemasan Rp Nominal/Bln Target per Target per Min. Tele HD/Bln Satuan Agen/bulan Agen/hari Target

Nining Akusisi INFA1 8 80 400 g 97,500 62,400,000 7,800,000 354,545 70%

Akusisi INFA2 12 90 400 g 94,500 102,060,000 8,505,000 386,591 70%

164,460,000

Wahyuni Akusisi ESS 11 90 340 g 79,000 78,210,000 7,110,000 323,182 70%

Migrasi IF2 to

Ess3 9 100 340 g 79,000 71,100,000 7,900,000 359,091 70%

(9)

9 Group Target HD bln Juli Target

W1 (1-6) Target W2 (8-13) Target W3 (15-20) Target W4 (22-27) Target W5 (29-31) Pencapaian Target Persentase pencapaian Target ( % ) Akuisisi 164,460,000 49,338,000 16,446,000 8,223,000 41,115,000 6,578,400 121,700,400 74% Akuisisi dan Migrasi 149,310,000 52,258,500 17,917,200 10,451,700 29,862,000 4,479,300 114,968,700 77% TL 313,770,000 101,596,500 34,363,200 18,674,700 70,977,000 11,057,700 236,669,100 Nining 121,700,400 74% Wahyuni 114,968,700 77% Penjelasan Tabel 1.1 :

Masing-masing Team Leader memilki agen telemarketing

Masing-masing agen telemarketing memiliki target penjualan dengan jumlah unit dan nominal yang harus dicapai

Dari tabel diatas terlihat kinerja yang dihasilkan belum maksimal karena pencapaian target penjualan masih di angka 74% dan 77% yang seharusnya mencapai 100% dari target.

Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dalam sebuah perusahaan dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pencapaian tujuan perusahaan salah satunya adalah lingkungan kerja non fisik. Lingkungan kerja non fisik yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para karyawan untuk dapat berkerja optimal. Lingkungan kerja non fisik dapat mempengaruhi emosi karyawan. Jika karyawan menyenangi lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka karyawan tersebut akan betah di tempat kerjanya untuk melakukan aktivitas sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi kerja karyawan juga tinggi.

Dari sisi lingkungan kerja non fisik, saat ini perusahaan belum memberikan kenyamanan bagi seluruh karyawanseperti yang terjadi adalah terbatasnya jumlah Leader yang dapat memonitor, mengawasi serta mensupervisi Telmarketing, terlihat dengan perbandingan 1 Leader

(10)

10

memiliki Telmarketing sebanyak 20 sampai dengan 25 orang serta masih sering terjadi Leader hanya memperhatikan orang-orang tertentu saja yang dianggap bisa mengikuti keinginanya atau tidak adil. Ada juga yang masih terlihat adanya pembatasan antar level dan departemen.Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Kinerja karyawan dipengaruhi oleh lingkungan kerja non fisik maka perlu dilihat fenomena yang terjadi di PT. Comment Indonesia (Home Direct).

Mengingat pentingnya pengaruh lingkungan kerja non fisik untuk meningkatkan kinerja guna mencapai tujuan perusahaan dan berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut diatas, maka tertarik untuk meneliti dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil judul: ”PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN TELEMARKETING PADA PT. COMMENT INDONESIA (HOMEDIRECT)”.

1.3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan :

 Bagaimana kinerja karyawan di PT. Comment Indonesia (Home Direct) ?

 Bagaimana keadaan lingkungan kerja non fisik di PT. Comment Indonesia (Home Direct) ?

 Bagaimana pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan Telemarketing pada PT. Comment Indonesia (Homedirect)? 1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian sehingga dengan tujuan penelitian akan dapat bekerja secara terarah baik dalam mencari data dan pemecahan masalah, adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah :

 Untuk mengetahui kinerja karyawan Telemarketing di PT. Comment Indonesia (Home Direct)

(11)

11

 Untuk mengetahui lingkungan kerja non fisik di PT. Comment Indonesia (Home Direct)

 Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan Telemarketing pada PT. Comment Indonesia (Homedirect).

1.5. Kegunaan Penelitian

Dengan dibentuknya tujuan penelitian diharapkan akan memberikan manfaat terutama :

1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan dan saran dalam meningkatkan kinerja karyawan melalui lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan agar penulis dapat menerapkan disiplin ilmu selama mengikuti kuliah serta sebagai kepuasan intelektual.

3. Bagi Pihak Lain

Bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai suatu masukan dan perbandingan dalam pembahasan masalah yang berkaitan dengan penelitian ini.

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Untuk mempermudah penulisan dan pembahasan dalam tugas akhir ini serta untuk membantu pembaca, maka penulis menyusunnya kedalam 5 bab. Adapun susuan dari tugas akhir ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Didalam bab ini, penulis mengemukakan tentang tugas akhir ini, gambaran objek penelitian, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.

(12)

12

Didalam bab ini, penulis mengemukakan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini, yaitu : pengertian lingkungan kerja non fisik, pengertian kinerja dan hipótesis penelitian.

BAB III METODE PENULISAN

Dalam bab ini berisi tentang medote penulisan, jenis penelitian, operasional variabel, tahapan penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisikan tentang hasil analisis dan pembahasan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Sistem manajemen karir memiliki dua sisi yang saling berkaitan, yaitu pertama sisi posisi jabatan (job) dalam organisasi yang biasa direpresentasikan dengan jalur karir

Kelas VII.1 merupakan objek penelitian, alasan dipilihnya kelas VII.1 karena antusias siswa di kelas ini dalam bidang seni tari cukup tinggi, dapat dilihat dari jumlah siswa

Adaptasi penglihatan pada hewan nokturnal khususnya terjadi di retina matanya, karena retina merupakan bagian dari mata yang berperan dalam melihat warna.. Dari

Berdasarkan laporan hasil survei Departemen Perhubungan, rendahnya jumlah penumpang Bis AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) di Jawa Barat adalah merupakan indikasi dari cukup

Pegawai pencatat meter yang memiliki motivasi kerja yang tinggi akan melakukan pekerjaannya dengan baik, yaitu semangat dalam bekerja dengan pergi ke lapangan

Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

Alasan yang mendasari memasukkan umur perusahaan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pengungkapan modal intelektual adalah bahwa semakin tua umur perusahaan, maka

Berdasarkan permasalahan dan uraian tersebut maka peneliti ingin melakukan penelitian lebih dalam untuk mengetahui tentang metode pembayaran Shopee Paylater sebagai